Professional Documents
Culture Documents
A. Gejala Karakteristik
1. waham;
2. halusinasi;
5. gejala negative yaitu pendataran afektif, alogia atau tidak ada kemauan (avolition).
B. Disfungsi sosial/pekerjaan;
Gangguan skizoafektif dan gangguan alam perasaan dengan ciri psikotik telah disingkirkan karena:
1. tidak terdapat episode depresif berat, manik atau campuran yang terjadi bersama-sama dalam fase
aktif, atau
2. jika episode suasana perasaan terjadi selama gejala fase aktif, durasi totalnya lebih singkat dibanding
durasi periode aktif dan residual.
Menurut DSM IV
Tipe paranoid
Ditandai oleh waham kejar dan atau waham kebesaran, waham cemburu.
Tipe hebefrenik
Cirinya isi pikir dan arus pikir sangat terdisorganisasi, penampilan dan perilaku sosial
rusak, inkoherensi, kekanak-kanakan dan tampak bodoh (silly)
Tipe katatonik
Ciri khas yaitu adanya gangguan nyata pada fungsi motorik berupa stupor, negativisme,
rigiditas, kegaduhan atau posturing.
Terdapat waham yang jelas, halusinasi, inkoherensi tingkah laku kacau, namun tidak
memenuhi klasifikasi tipe-tipe diatas.
Tipe residual
Fase prodromal
Ada perubahan perilaku seperti: penarikan diri secara sosial, hendaya dalam pekerjaan,
afek tak serasi, avolition, ide aneh
Fase aktif
Muncul gejala psikotik seperti waham, halusinasi, bicara dan perilaku kacau
Fase residual
RPK