You are on page 1of 1

Berikut ini saya uraikan cara-cara dalam menghitung Target Output yang dimaksud.

1. Tentukan Output per hari yang akan dicapai, contohnya 1.000 unit
2. Tentukan Jam Kerja pada hari yang bersangkutan, contohnya 8 Jam (Jam Kerja Normal)
3. Konversikan Jam Kerja ke menit untuk melakukan Perhitungan Menit Kerja yang
sebenarnya (8 Jam x 60 = 480 menit )
4. Kurangkan waktu Istirahat, misalnya Tea Break 10 menit, Makan 50 menit
5. Hitunglah Menit Kerja yang sebenarnya, 48060 menit = 420 menit
6. Konversikan menit kerja yang sebenarnya ke detik untuk mengetahui Pitch Time per
unit, 420 menit x 60 = 25.200 detik *Pitch Time adalah waktu yang diperlukan untuk
mengerjakan 1 (satu) unit di proses produksi
7. Hitung Pitch Time per unit,. Detik kerja / Output per hari (25.200/1.000 = 25.2 detik per
unit)
8. Sekarang kita sudah bisa hitung Target Output per Jam, 3.600 (detik per Jam)/25.2 =
142.85 (dibulatkan ke 143 unit karena setiap unit produksi adalah bulat, tidak ada pecahan)
9. Jika ada jam yang istirahat, contohnya tea break 10 menit maka kita harus melakukan
pengurangan 10 menit pada jam yang bersangkutan, contohnya 60 menit 10 menit = 50
menit kerja. Perhitungan Target Output pada Jam tersebut adalah 50 menit kerja x 60/25.2 =
119.04 (dibulatkan ke 119 unit).
10. Pada Jam Istirahat Makan, Target Output-nya bisa diisi dengan selisih Target Output per hari
dengan Total Target Output yang telah dihitung agar Totalnya sama dengan Target Output
per hari.
11. Buatlah Papan Kontrol Output seperti contoh berikut ini :

Produktivitas Hasil Kerja ALAT MANUAL

Diketahui

Waktu kerja = 60 menit ( 60 x 60 = 3600 dtk)

Waktu mengerjakan = 5 menit ( 5 x 60 = 300 dtk)

Break/ JEDA = 1 menit ( 1x 60 = 60 dtk)

Output produksi = Waktu kerja / (waktu mengerjakan + break )


3600 / ( 300 + 60 )
= 3600 / 360
= 10 pcs/jam

You might also like