Itm File 14258972789 Annual Report Itm 2014 New PDF

Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Leading
in Cost
Excelling
in Quality
Bijak Mengelola Biaya, Unggul dalam Kualitas
Daftar Isi
Table of Contents
Sekilas 2014 Profil Komite Audit & Pemantauan Risiko

10 2014 in Brief Audit & Risk Oversight Committee Profile 55
Ikhtisar Keuangan & Operasional Profil Komite Good Corporate Governance, Nomination &
Financial & Operational Summary 10 Compensation (GCGNCC)
Good Corporate Governance, Nomination & Compensation
Kinerja Saham Committee (GCGNCC) Profile 57
Share Performance 12
Perubahan Susunan Dewan Komisaris & Direksi
Opini Analis Changes to the Composition of
Analysts Opinions 14 the Board of Commissioners & Board of Directors 58
Laporan Dewan Komisaris Pengembangan Kompetensi &

Report of the Board of Commissioners 16 Profesionalisme Dewan Komisaris & Direksi
Competence & Professional Enhancement of
Laporan Direksi the Board of Commissioners & Board of Directors 59
Report of the Board of Directors 20
Komposisi Pemegang Saham
Peristiwa Penting Shareholding Composition 60
Significant Events 26
Struktur Grup ITM
Penghargaan ITM Group Structure 62
Awards 27
Riwayat Kepemilikan Saham
Pencapaian & Sertifikasi Share Ownership History 62
Achievement & Certifications 31
Institusi & Profesi Penunjang Pasar Modal
Capital Market Supporting Institutions & Professions 63
37 Tentang ITM
About ITM Sumber Daya Manusia
Human Resources 64
Sekilas ITM
ITM in Brief 38
Teknologi Informasi
Information Technology 72
Anak Perusahaan
Subsidiaries 40
Analisis & Pembahasan
Manajemen
Wilayah Operasional 75 Management Analysis &
Operational Areas 42
Discussions
Spesifikasi Produk Batubara
Tinjauan Operasional
Coal Product Specifications 43
Operational Review 76
Sumber Daya & Cadangan Batubara

Laporan Operasi Pertambangan
Resources & Reserves 43
Mining Operation Reports 77
Struktur Organisasi
Sistem Manajemen Kontraktor
Organizational Structure 44
Contractor Management System 84
Eksekutif Senior ITM

Pengelolaan Bisnis Berkelanjutan
ITM Senior Executive 45
Business Continuity Management 86
Visi & Misi

Penjualan & Pemasaran
Vision & Mission 46
Sales & Marketing 88
Nilai-nilai Perusahaan
Kebijakan & Kronologi Pembayaran Dividen
Corporate Shared Values 47
Dividend Policy & Payout History 98
Data Perusahaan
Tinjauan Pasar
Corporate Data 49
Market Review 99
Profil Dewan Komisaris

Tinjauan Keuangan
The Board of Commissioners Profile 50
Financial Review 99
Profil Direksi
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
The Board of Directors Profile 53
Consolidated Statements of Financial Position 99
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Komite Good Corporate Governance, Nomination &
Consolidated Statements of Comprehensive Income 105 Compensation Committee
Good Corporate Governance, Nomination &
Laporan Arus Kas Konsolidasian Compensation Committee 155
Consolidated Statements of Cash Flows 108
Sekretaris Perusahaan
Rasio Keuangan Penting Corporate Secretary 158
Fundamental Financial Ratios 109
Audit Internal
Struktur Permodalan Internal Audit 161
Capital Structure 110
Sistem Pengendalian Internal
Investasi & Komitmen Penting Internal Control System 163
Material Investments & Commitments 111
Akuntan Publik
Faktor Risiko Public Accountant 164
Risk Factors 112
Manajemen Risiko
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Risk Management 164
Use of IPO Proceeds 113
Kepatuhan
Informasi Material mengenai Investasi Compliance 170
Material Information on Investment 113
Perkara Penting
Transaksi Material yang Mengandung Benturan Litigation 171
Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi
Material Transactions with Conflict of Interest and/or Sanksi dari Pihak Berwenang
Transactions with Affiliated Parties 114 Sanction from Government Authority 172
Perubahan dalam Kebijakan Akuntansi Implementasi GCG & Budaya Perusahaan

Changes in Accounting Policies 116 GCG & Company Culture Implementation 172
Perubahan dalam Peraturan Perundang-undangan Program Kepemilikan Saham Karyawan

Changes in Regulation 120 Employees Share Ownership Program 182
Sistem Pelaporan Pelanggaran

Reklasifikasi Akun
Whistle Blowing System (WBS) 182
Reclassification of Accounts 124
Transparency Center
Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan
Transparency Center 187
Subsequent Events 124
Informasi & Komunikasi

Kejadian Keuangan Luar Biasa
Information & Communications 188
Extraordinary Financial Events 125
Komunikasi Korporat
Proyeksi 2015
Corporate Communications 190
2015 Projections 125
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab

127 Corporate Governance 193 Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Komitmen Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
ITM untuk Pendidikan
Commitment to Good Corporate Governance 128
ITM for Education 194
Struktur & Kebijakan GCG

Pengembangan Masyarakat
GCG Structure & Policy 129
Community Development 196
Dewan Komisaris
Mutu, Keselamatan Kerja & Lingkungan
Board of Commissioners 130
Quality, Safety & Environment 204
Direksi
Manajemen Kualitas Batubara
Board of Directors 138
Coal Quality Management 210
Pemegang Saham Utama & Pengendali

Ultimate & Controlling Shareholders 148 Pernyataan Tanggung Jawab
211 Dewan Komisaris & Direksi
Komite Audit & Pemantauan Risiko Statement of Responsibility of
Audit & Risk Oversight Committee 150 BOC & BOD
Referensi Peraturan
Bapepam-LK No. X.K.6
Bapepam-LK Regulation No. X.K.6 Cross Reference
2.b.1 Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam bentuk 10, 11 Key financial highlights are presented comparatively for 3 (three)
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai financial years or since the company started its business if it has
usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan been established for less than 3 (three) years, including at least
usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun, yang memuat paling the following:
kurang:
a. Pendapatan; 10, 11 a. Revenue;
b. Laba bruto; 10 b. Gross income;
c. Laba (rugi); 10, 11 c. Net income (loss);
d. Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik 10, 11 d. Income attributable to the owners of the company and
entitas induk dan kepentingan non pengendali; noncontrolling shareholders;
e. Total laba (rugi) komprehensif; 10, 11 e. Total comprehensive income (loss);
f. Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan 10 f. Total comprehensive income (loss) attributable to owners of
kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali; the company and noncontrolling shareholders;
g. Laba (rugi) per saham; 10 g. Earnings per share;
h. Jumlah aset; 10 h. Total assets;
i. Jumlah liabilitas; 10 i. Total liabilities;
j. Jumlah ekuitas; 10 j. Total equity;
k. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset; 10 k. Return on assets;
l. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas; 10 l. Return on equity;
m. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan; 10 m. Income margin;
n. Rasio lancar; 10 n. Current ratio;
o. Rasio liabilitas terhadap ekuitas; 10 o. Total liabilities to equity ratio;
p. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan 10 p. Total liabilities to total assets;
q. Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan 10 q. Other information and financial ratios relevant with the
perusahaan dan jenis industrinya. company and the industry.
2.b.2 Laporan tahunan wajib memuat informasi mengenai saham 12, 13 The annual report must contain information on the shares
yang diterbitkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun listed for each quarter within the last 2 (two) financial years (if
buku terakhir (jika ada), paling kurang meliputi: available), including at least the following:
a. Jumlah saham yang beredar; 12, 13 a. Total number of shares outstanding;
b. Kapitalisasi pasar; 12, 13 b. Market capitalization;
c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan 12, 13 c. Highest, lowest, and closing prices; and
d. Volume perdagangan. 12, 13 d. Trading volume.
2.b.3 Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham, N/A In the event that any corporate action takes place, such as
penggabungan saham, dividen saham, saham bonus, dan stock split, reverse stock, issuance of dividend shares, issuance
penurunan nilai nominal saham, maka informasi harga saham of bonus shares, and reduction in the par value of the shares,
sebagaimana dimaksud dalam angka 2), wajib ditambahkan the share price information as mentioned in no. 2 must include
penjelasan antara lain mengenai: information on, among others, the following:
a. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi; a. Date of corporate action;
b. Rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham bonus, b. Stock split ratio, reverse stock ratio, dividend shares, bonus
dan penurunan nilai saham; shares, and reduction in shares par value;
c. Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi; c. Total number of shares outstanding before and after the
Annual Report 2014 | PT Indo Tambangraya Megah Tbk
dan corporate action; and

d. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi. d. Share price before and after the corporate action.
2.b.4 Dalam hal perdagangan saham perusahaan dihentikan 12 In the event that the companys shares have been suspended at
sementara dalam tahun buku, maka laporan tahunan wajib any point within the financial year, the annual report must contain
memuat penjelasan mengenai alasan penghentian sementara an explanation as to the reason for the suspension.
tersebut.
2.b.5 Dalam hal penghentian sementara sebagaimana dimaksud N/A In the event that the companys shares are presently suspended
dalam angka 4) masih berlangsung hingga tanggal penerbitan as mentioned in no. 4 as at the date of the publication of the
laporan tahunan, maka emiten atau perusahaan publik wajib annual report, the company must provide the actions that have
menjelaskan pula tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan been taken to address the issue.
untuk menyelesaikan masalah tersebut.
2.c Laporan dewan komisaris 16-19 Report of the board of commissioners
Laporan dewan komisaris paling kurang memuat hal-hal sebagai The report of the board of commissioners must contain at least
berikut: the following:
2
1 Penilaian terhadap kinerja direksi mengenai pengelolaan 17 The assessment of the directors performance in managing the
perusahaan; company;
2 Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh 18-19 The view on the companys business prospect as prepared by the
direksi; dan board of directors; and
3 Perubahan komposisi anggota dewan komisaris dan alasan N/A Changes in the composition of the board of commissioners (if
perubahannya (jika ada). any).
2.d Laporan direksi 20-25 Report of the board of directors

Laporan direksi paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut: The report of the board of directors must contain at least the
following:
1 Kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan 21-22 The companys performance, consisting among others of
strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang strategic policy, comparison between the results achieved and
ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan; the targets, and the challenges faced by the company;
2 Gambaran tentang prospek usaha; 24-25 Overview of the companys business prospect;
3 Penerapan tata kelola perusahaan; dan 22-23 Implementation of corporate governance; and
4 Perubahan komposisi anggota direksi dan alasan perubahannya 24 Changes in the composition of the board of directors and the
(jika ada). reason for the change (if any).
2.e Profil perusahaan Company profile

Profil perusahaan paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut: The company profile section must contain at least the following:
1 Nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimile, alamat surat 38-39 The companys name and address, including among others
eletronik (e-mail), dan laman (website) perusahaan dan/atau information on the name and address, postal code, phone
kantor cabang atau kantor perwakilan, yang memungkinkan number and/or facsimile number, email, and website;
masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai perusahaan;
2 Riwayat singkat perusahaan; 38-39 The companys brief history;
3 Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir, 38-39 The companys business activities as per the most recent articles
serta jenis produk dan/atau jasa yang dihasilkan; of association, as well as the type of products and/or services
provided;
4 Struktur organisasi perusahaan dalam bentuk bagan, paling 44-45 The companys organizational structure in chart, detailing at least
kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi, one level under the board of directors, complete with the names
disertai dengan nama dan jabatan; and positions;
5 Visi dan misi perusahaan; 46-47 The companys vision and mission;
6 Profil dewan komisaris, meliputi: The profiles of the members of the board of commissioners,
including:
a. Nama; 50-52 a. Name;
b. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan 50-52 b. Employment history and the legal basis of initial appointment
dasar hukum penunjukan pertama kali pada emiten atau in the company as stipulated in the deed of the decision of the
perusahaan publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita general meeting of shareholders;
acara keputusan RUPS
c. Riwayat pendidikan; 50-52 c. Educational background;
d. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka 59 d. Brief description on the training programs taken to improve
meningkatkan kompetensi dewan komisaris yang telah diikuti their competence throughout the financial year (if any); and
dalam tahun buku (jika ada); dan
e. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota direksi dan 149 e. Disclosure on the affiliation with members of the board of
anggota dewan komisaris lainnya, serta pemegang saham directors and other members of the board of commissioners
(jika ada). and the shareholders (if any).
7 Profil direksi, meliputi: The profiles of the members of the board of directors, including:
a. Nama dan uraian singkat tentang tugas dan fungsi yang 138-141 a. Name and brief description on the duties and functions of
dilaksanakan; each;
b. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan 53-54 b. Employment history and the legal basis of initial appointment
dasar hukum penunjukkan pertama kali pada emiten atau in the company as stipulated in the deed of the decision of the
perusahaan publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita general meeting of shareholders;
acara keputusan RUPS;
d. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka 59 d. Brief description on the training programs taken to improve
meningkatkan kompetensi direksi yang telah diikuti dalam their competence throughout the financial year (if any); and
tahun buku (jika ada); dan
Laporan Tahunan 2014 | PT Indo Tambangraya Megah Tbk
e. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota direksi 149 e. Disclosure on the affiliation with other members of the board
lainnya dan pemegang saham (jika ada); of directors and the shareholders (if any).
8 Dalam hal terdapat perubahan susunan dewan komisaris dan/ 24, 58 In the event that there is a change to the composition of the board
atau direksi yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai of commissioners and/or the board of directors taking place after
dengan batas waktu penyampaian laporan tahunan sebagaimana the financial year has ended up to the date of the submission of
dimaksud dalam angka 1 huruf a, maka susunan yang the annual report as mentioned in 1(a), the compositions of the
dicantumkan dalam laporan tahunan adalah susunan dewan board of commissioners and the board of directors prior to and
komisaris dan/atau direksi yang terakhir dan sebelumnya; after the changes take place must be presented;
9 Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinya 64-71 Number of employees and description on their competence
dalam periode pelaporan, misalnya, aspek pendidikan dan development within the reporting period, among others their
pelatihan karyawan yang telah dilakukan; education and training conducted;
10 Uraian tentang nama pemegang saham dan persentase 60-61 Description on the names of shareholders and their percentage
kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: of ownership at the end of the financial year, consisting of:
a. Pemegang saham yang memiliki 5% (lima per seratus) atau 60-61 a. Shareholders with ownership of more than 5% (five per cent)
lebih saham emiten atau perusahaan publik; or more in the company;
b. Komisaris dan direktur yang memiliki saham emiten atau 60-61 b. Commissioners and directors that own the companys shares;
perusahaan publik; dan and
3
c. Kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok 60-61 c. Public shareholders, i.e. those who each hold less than 5% (five
pemegang saham yang masing-masing memiliki kurang dari percent) of the companys shares;
5% (lima perseratus) saham emiten atau perusahaan publik;
11 Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali 148 Information on the ultimate and controlling shareholders of
emiten atau perusahaan publik, baik langsung maupun tidak the company, both directly and indirectly, up to the individual
langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam shareholders, presented in the form of a chart or diagram;
bentuk skema atau diagram;
12 Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura 40-42 Names of subsidiaries and associated companies, joint
bersama dimana emiten atau perusahaan publik memiliki ventures of which the company retains a joint controlling
pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan powr, as well as the percentage of shares held, the business,
saham, bidang usaha, dan status operasi perusahaan tersebut and the operating status of such companies (if any). For
(jika ada). Untuk entitas anak, agar ditambahkan informasi subsidiaries, their address must be provided;
mengenai alamat;
13 Kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dari 62 The chronology of share listing and the changes in the number of
awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama bursa efek shares outstanding from the time of the listing to the end of the
dimana saham perusahaan dicatatkan (jika ada); financial year as well as the name of the stock exchange on which
the companys shares are listed (if any);
14 Kronologis pencatatan efek lainnya dan peringkat efek (jika ada); N/A The chronology of listing of other securities and their ratings (if
any);
15 Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek (jika ada); N/A Name and address of ratings agency (if any);
16 Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar 63 Names and addresses of capital market supporting institutions
modal. Terhadap profesi penunjang pasar modal yang and professions. For the institutions and professions that
memberikan jasa secara berkala kepada emiten atau perusahaan periodically provide service to the company, the information on
publik, wajib diungkapkan informasi mengenai jasa yang the service rendered, the fee for such service, and the assignment
diberikan, fee, dan periode penugasan yang telah dilakukan; dan period of the service, must be provided; and
17 Penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang 27-35 Awards and certifications received by the company, both
berskala nasional maupun internasional (jika ada). nationally and internationally (if any).
2.f Analisis dan pembahasan manajemen Management analysis and discussion

Laporan tahunan wajib memuat uraian yang membahas dan The annual report must contain a discussion and analysis on the
menganalisis laporan keuangan dan informasi penting lainnya financial statements of the company as well as other material
dengan penekanan pada perubahan-perubahan material yang information with emphasis on material changes occurring during
terjadi dalam periode pelaporan, yaitu paling kurang mencakup: the reporting period, including at least:
1 Tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri Operational review for each segment of operations in line with
emiten atau perusahaan publik, antara lain mengenai: the companys business, containing, among others:
a. Produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan 76-83 a. Production, including process, capacity, and expansion;
perkembangannya;
b. Penjualan/pendapatan usaha; dan 95-96 b. Sales/revenue; and
c. Profitabilitas. 95-96 c. Profitability.
2 Analisis kinerja keuangan komprehensif yang mencakup A comprehensive analysis on the financial statements that
perbandingan antara kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun includes the comparison between the financial performance in
buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan the last 2 (two) financial years, and the explanation for the causes
dan dampak perubahan tersebut, antara lain mengenai: of the changes as well as the impact of such changes, including
among others:
a. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 99-102 a. Current assets, noncurrent assets, and total assets;
b. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total 103-104 b. Current liabilities, noncurrent liabilities, and total liabilities;
liabilitas;
c. Ekuitas; 105 c. Equity;
d. Pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan komprehensif 105-107 d. Revenue, expenses, profit (loss), other comprehensive income,
lain, dan total laba (rugi) komprehensif; serta and total comprehensive income; and
e. Arus kas. 108 e. Cash flow.
3 Kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan 109-110 The companys solvency and liquidity to service its debts by
rasio yang relevan; providing the relevant ratios;
4 Tingkat kolektibilitas piutang perusahaan dengan menyajikan 109-110 The companys collectibility by providing the relevant ratios;
perhitungan rasio yang relevan;
5 Struktur permodalan dan kebijakan manajemen atas struktur 110-111 The companys capital structure and the managements policy
permodalan tersebut; for the capital structure;
6 Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang 111-112 Description on material commitments for capital goods, along
modal dengan penjelasan tentang tujuan dari ikatan tersebut, with the explanation on the purpose of such commitments, the
sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan source of funding to fulfill such commitments, the currencies in
tersebut, mata uang yang menjadi denominasi, dan langkah- which the commitments are denominated, and the measures
langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko taken by the company to mitigate its risks arising from its foreign
dari posisi mata uang asing yang terkait; exchange position related to such commitments;
7 Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan 124 Material facts and information after the date of the audit of
akuntan; financial statements;
8 Prospek usaha dari perusahaan dikaitkan dengan kondisi 96-97 The companys business prospect related to the conditions in the
industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional serta industry, general economy, and international markets, which may
dapat disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang be supported with quantitative data from reputable and reliable
layak dipercaya; sources;
9 Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku 76, 95 Comparison between the targets/forecasts at the beginning of
dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai pendapatan, the financial year and the results achieved, pertaining to revenue,
laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting income, capital structure, and other aspects considered material
bagi perusahaan; for the company;
10 Target/proyeksi yang ingin dicapai perusahaan paling lama 125 Targets/projections for the next one financial year, pertaining
4
untuk satu tahun mendatang, mengenai pendapatan, laba, to revenue, income, capital structure, dividend policy, and other
struktur modal, kebijakan dividen, atau lainnya yang dianggap aspects considered material for the company;
penting bagi perusahaan;
11 Aspek pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, antara lain: 88-97 Marketing of the companys products and services, among
strategi pemasaran dan pangsa pasar; others marketing strategy and market share;
12 Kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen (kas per 98 Dividend policy and date and amount of dividends (cash per
saham dan atau non kas) dan jumlah dividen per tahun yang share or non-cash) and the amount of dividend declared or
diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir; distributed per year for the last 2 (two) financial years;
13 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum: 113 Realization of utilization of public offering proceeds;
a. Dalam hal selama tahun buku, emiten memiliki kewajiban a. In the event that during the financial year the company has the
menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana, obligation to report its realization of utilization of proceeds,
maka wajib diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil the cumulative realized amount of utilization of public offering
penawaran umum secara kumulatif sampai dengan akhir proceeds up to the end of the financial year must also be
tahun buku; dan provided; and
b. Dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana b. In the event that there is a change to the proceeds utilization
sebagaimana diatur dalam peraturan nomor X.K.4, Maka plan, as stipulated in the rule no. X.K.4, The company must
emiten wajib menjelaskan perubahan tersebut; provide an explanation on such change;
14 Informasi material, antara lain mengenai investasi, ekspansi, 114-115 Material information, among others as regards investment,
divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, expansion, divestment, merger/acquisition, debt/capital
restrukturisasi utang/modal, transaksi yang mengandung restructuring, transactions with conflict of interest and the nature
benturan kepentingan dan sifat transaksi dengan pihak of transactions with related parties, providing descriptions on:
afiliasi yang memuat uraian mengenai:
a. Tanggal, nilai, dan objek transaksi; a. Date, value, and object of the transaction;
b. Nama pihak yang bertransaksi; b. Names of the parties involved in the transaction;
c. Sifat hubungan afiliasi (jika ada); c. Nature of the affiliation (if any);
d. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dan d. Fairness of the transaction; and
e. Pemenuhan ketentuan terkait. e. Adherence to pertinent regulations.
15 Perubahan peraturan perundang-undangan yang 120-124 Changes in the laws and regulations that significantly affect the
berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dan company and the impacts on its financial statements (if any); and
dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); dan
16 Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya 116-119 Changes in the accounting policy, reasons for such changes, and
terhadap laporan keuangan (jika ada). the impacts on the financial statements (if any).
2.g Tata kelola perusahaan Corporate governance

Tata kelola perusahaan memuat uraian singkat, yang paling The corporate governance section must include brief description
kurang meliputi hal-hal sebagai berikut: on at least the following:
1 Dewan komisaris, mencakup antara lain: Board of commissioners, including among others:
a. Uraian pelaksanaan tugas dewan komisaris; 130-137 a. Description on the execution of the duties of the board of
commissioners;
b. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya 130-133 b. Disclosure on procedures, determination and amount of
remunerasi anggota dewan komisaris. remuneration for the members of the board of commissioners;
c. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, 136 c. Disclosure on the procedures of determination, basis for
tentang frekuensi rapat dewan komisaris, termasuk rapat determination, and amount of remuneration for members of
gabungan dengan direksi, dan tingkat kehadiran anggota the board of commissioners, and whether it is related to the
2 dewan komisaris dalam rapat tersebut; companys performance;
Direksi, mencakup antara lain: Board of directors, including among others:
a. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing 138-141 a. Description on the duties and responsibilities of each member
anggota direksi; of the board of directors;
b. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya 142 b. Disclosure on the procedures of determination, basis for
remunerasi anggota direksi, serta hubungan antara determination, and amount of remuneration for members
remunerasi dengan kinerja perusahaan; of the board of directors and whether it is related to the
companys performance;
c. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, 142-143 c. Disclosure on the companys policy and its implementation
tentang frekuensi rapat direksi, termasuk rapat gabungan regarding the meetings of the board of directors, including
dengan dewan komisaris, dan tingkat kehadiran anggota joint meetings with the board of commissioners and the
direksi dalam rapat tersebut; attendance of members of the board of directors in these
meetings;
d. Keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya pada 144-147 d. Decisions of the last years general meeting of shareholders
tahun buku, serta alasan dalam hal terdapat keputusan yang and their realization in the financial year, along with the
belum direalisasikan; dan reasons should there be any decisions that have not been
realized; and
e. Pengungkapan kebijakan perusahaan tentang penilaian 141 e. Disclosure on the companys policy on the performance
3 terhadap kinerja anggota direksi (jika ada); evaluation of the members of the board of directors (if any).
Komite audit, mencakup antara lain: Audit committee, including among others:
a. Nama; 55-56 a. Names of members;
b. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar 55-56 b. Employment history and legal basis of appointment;
hukum penunjukan;
d. Periode jabatan anggota komite audit; 55-56 d. Term of office;
e. Pengungkapan independensi komite audit; 150-154 e. Disclosure on the independence on the audit committee
members;
f. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, 152 f. Disclosure on the companys policy and its implementation
tentang frekuensi rapat komite audit dan tingkat kehadiran regarding the meetings of the audit committee and the
anggota komite audit dalam rapat tersebut; attendance of members of the audit committee in these
meetings;
5
g. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite audit pada tahun 152-154 g. Brief description on the audit committees activities in the
buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam komite financial year as stipulated in the audit committee charter;
audit;
4 Komite lain yang dimiliki emiten atau perusahaan publik dalam Other committees in the company that have been established to
rangka mendukung fungsi dan tugas direksi dan/atau dewan assist the board of directors and/or the board of commissioners,
komisaris, seperti komite nominasi dan remunerasi, yang such as the nomination and remuneration committee, including
mencakup antara lain: among others:
a. Nama; 57 a. Names of members;
b. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar 57 b. Employment history and legal basis of appointment;
hukum penunjukan;
c. Riwayat pendidikan; 57 c. Educational background;
d. Periode jabatan anggota komite; 57 d. Term of office;
e. Pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai independensi 155 e. Disclosure on the independence on the committee members;
komite;
f. Uraian tugas dan tanggung jawab; 155-156 f. Description on the duties and responsibilities;
g. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, 156 g. Disclosure on the companys policy and its implementation
tentang frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota regarding the meetings of these committees and the
komite dalam rapat tersebut; dan attendance of members of these committees in these
meetings; and
h. Uraian pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku; 155-156 h. Description on the committees activities in the financial year;
5 Uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan: Description on the duties and functions of the corporate
secretary, including:
a. Nama; 160 a. Name;
hukum penunjukan;
c. Riwayat pendidikan; 160 c. Educational background;
d. Periode jabatan; 160 d. Term of office;
e. Uraian singkat pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan pada 159-160 e. Brief description on the execution of duties of the corporate
tahun buku; secretary within the financial year;
6 Uraian mengenai unit audit internal meliputi: Description on internal audit, including:
a. Nama; 162 a. Name;
hukum penunjukan;
c. Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika 162 c. Qualifications and certifications related to the internal audit
ada); profession (if any);
d. Struktur dan kedudukan unit audit internal; 162 d. Structure and position of the internal audit;
e. Tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai dengan 161-163 e. Duties and responsibilities of the internal audit as stipulated in
yang dicantumkan dalam piagam (charter) unit audit internal; the internal audit charter; and
dan
f. Uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit internal pada 161 f. Brief description on the execution of duties of the internal
tahun buku; audit within the financial year;
7 Uraian mengenai sistem pengendalian interen yang diterapkan Description on internal control system implemented in the
oleh perusahaan, paling kurang mengenai: company, including at least the following:
a. Pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan 163-164 a. Operational and financial control, and compliance with
terhadap peraturan perundang-undangan lainnya; dan pertinent regulations; and
b. Reviu atas efektivitas sistem pengendalian interen; 163-164 b. Review on the effectiveness of the internal control system;
8 Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh perusahaan, Risk management system implemented in the company,
paling kurang mengenai: including at least the following:
a. Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko 164-166 a. Overview of the companys risk management system;
perusahaan;
b. Jenis risiko dan cara pengelolaannya; 166-169 b. Risk categories and risk mitigation measures;
c. Reviu atas efektivitas sistem manajemen risiko perusahaan; 169 c. Review on the effectiveness of the companys risk
management system;
9 Perkara penting yang dihadapi oleh emiten atau perusahaan Litigations involving the company, its subsidiaries, and the
publik, entitas anak, anggota direksi dan anggota dewan current members of the board of directors and the board of
komisaris yang sedang menjabat, antara lain meliputi: commissioners, including among others:
a. Pokok perkara/ gugatan; 171-172 a. Case material;
b. Status penyelesaian perkara/ gugatan; dan 171-172 b. Case status;
c. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; 171-172 c. Impact on the companys condition;

10 Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan 172 Information on administrative sanctions received by the
kepada emiten atau perusahaan publik, anggota dewan company, members of the board of commissioners and the
komisaris dan direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas board of directors, from capital market or other authorities by
lainnya pada tahun buku terakhir (jika ada); the end of the financial year (if any);
11 Informasi mengenai kode etik dan budaya perusahaan (jika ada) 172-181 Information on the companys code of conduct and corporate
meliputi: culture (if any), including:
a. Pokok-pokok kode etik; 172-181 a. Elements within the code of conducts;
b. Pokok-pokok budaya perusahaan (corporate culture); 47-48 b. Elements within the corporate culture;
c. Bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya; dan 172-181 c. Dissemination and enforcement of the said code of conduct;
and
d. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi dewan 172-181 d. Disclosure on whether the code of conduct applies to the
komisaris, direksi, dan karyawan perusahaan; board of commissioners, the board of directors, and all
employees;
12 Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan 182 Description on employee/management share ownership
dan/atau manajemen yang dilaksanakan emiten atau perusahaan program conducted by the company, containing information
6
publik, antara lain jumlah, jangka waktu, persyaratan karyawan among others on the amount, validity period, requirements for
dan/atau manajemen yang berhak, serta harga exercise (jika eligibility, and exercise price (if any); and
ada); dan
13 Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing 182-186 Description on the companys whistleblowing system for issues
system) di emiten atau perusahaan publik yang dapat merugikan that may inflict losses to the company and/or its shareholders (if
perusahaan maupun pemangku kepentingan (jika ada), antara any), including among others:
lain meliputi:
a. Cara penyampaian laporan pelanggaran; 182-183 a. Whistleblowing mechanism;
b. Perlindungan bagi pelapor; 183 b. Protection for whistleblowers;
c. Penanganan pengaduan; 184-186 c. Handling of the report of wrongdoing;
d. Pihak yang mengelola pengaduan; dan 184-186 d. Party handling the report of wrongdoing; and
e. Hasil dari penanganan pengaduan. 186 e. Results of the handling of the report of wrongdoing.
2.h Tanggung jawab sosial perusahaan Corporate social responsibility

1 Bahasan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan Description on corporate social responsibility, including the
meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan, policy, programs, and expenditures, for among others the
antara lain terkait aspek: following aspects:
a. Lingkungan hidup, seperti penggunaan material dan 207- a. Environment, such as the use of environmentally-friendly and
energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, 209, renewable/recyclable materials and energy, the companys
sistem pengolahan limbah perusahaan, sertifikasi di bidang 203-205 waste management system, environmental certifications, etc.;
lingkungan yang dimiliki, dan lain-lain;
b. Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, b. Practices related to labor and occupational health and safety,
seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan 205-207 such as gender equality for work, occupational safety facilities,
keselamatan kerja, tingkat perpindahan (turnover) karyawan, turnover rate, occupational incident rate, employee training,
tingkat kecelakaan kerja, pelatihan, dan lain-lain; etc.;
c. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti 194-203 c. Social and community development, such as the utilization of
penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat local workforce, community empowerment in the companys
sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, operational areas, development of social facilities and
bentuk donasi lainnya, dan lain-lain; dan infrastructure, other donations, etc.;
d. Tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan 204- d. Product responsibility, such as consumer health and safety,
keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah 205, 210 product information, facility, number of customer complaints
dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain- and the resolution thereof, etc.
lain.
2 Emiten atau perusahaan publik dapat mengungkapkan The company may disclose the information as mentioned in
SR
informasi sebagaimana dimaksud dalam angka 1) pada Terpisah no. 1 Above in the annual report or in a separate report that is
laporan tahunan atau laporan tersendiri yang disampaikan submitted concurrently with the annual report to the bapepam-
SR
bersamaan dengan laporan tahunan kepada Bapepam dan Available lk, such as in the form of a sustainability report or a corporate
Separately
LK, seperti laporan keberlanjutan (sustainability report) atau social responsibility report.
laporan tanggung jawab sosial perusahaan.
2.i Laporan keuangan tahunan yang telah diaudit Audited financial statements
Laporan keuangan tahunan yang dimuat dalam laporan The audited financial statements incorporated into the annual
tahunan wajib disusun sesuai dengan standar akuntansi report must be prepared in accordance with the financial
210-334
keuangan di indonesia yang telah diaudit oleh akuntan. accounting standards in indonesia as audited by the accounting
Laporan keuangan dimaksud wajib memuat pernyataan firm. The financial statements must include a statement on the
mengenai pertanggungjawaban atas laporan keuangan responsibility on the financial statements as stipulated in the rule
sebagaimana diatur pada peraturan nomor VIII.G.11 Atau no. VIII.G.11 or rule no. X.E.1.
peraturan nomor X.E.1.
2.j Tanda tangan anggota direksi dan anggota dewan komisaris Signatures of the members of the board of directors and the
board of commissioners
1 Laporan tahunan wajib ditandatangani oleh seluruh anggota The annual report must be signed by all members of the board
212-213
dewan komisaris dan direksi yang sedang menjabat. of commissioners and the board of directors that are currently
in office.

2 Tanda tangan sebagaimana dimaksud dalam angka 1) The signature as mentioned in no. 1 Above must be provided on
dibubuhkan pada lembaran tersendiri dalam laporan a separate sheet within the annual report, on which sheet the
tahunan di mana dalam lembaran dimaksud wajib statement that the members of the board of commissioners and

mencantumkan pernyataan bahwa anggota dewan the board of directors are fully responsible for the truthfulness of
komisaris dan direksi bertanggung jawab penuh atas the contents of the annual report, in accordance with the form
kebenaran isi laporan tahunan, sesuai dengan formulir no. X.K.6-1 Attachment to this rule, must be provided.
nomor X.K.6-1 Lampiran peraturan ini.
3 Dalam hal terdapat anggota dewan komisaris atau direksi In the event that there is any member of the board of directors
yang tidak menandatangani laporan tahunan, maka yang or the board of commissioners that does not sign the annual
bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis report, the said member must mention the reason in writing in a

dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada laporan separate letter attached to the annual report.
tahunan.
4 Dalam hal terdapat anggota dewan komisaris atau In the event that there is any member of the board of directors or
direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan the board of commissioners that does not sign the annual report
dan tidak memberi alasan secara tertulis, maka anggota and does not mention the reason in writing, then other members

dewan komisaris atau direksi yang menandatangani of the board of directors and the board of commissioners that
laporan tahunan wajib menyatakan secara tertulis sign the annual report must provide the reason in writing in a
dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada laporan separate letter attached to the annual report.
tahunan.
7
Sekilas 2014
2014 in Brief
Ikhtisar Keuangan & Operasional
Financial & Operational Summary 10
Kinerja Saham
Share Performance 12
Opini Analis
Analysts Opinions 14
Laporan Dewan Komisaris

Report of the Board of Commissioners 16
Laporan Direksi
Report of the Board of Directors 20
Peristiwa Penting
Significant Events 26
Penghargaan
Awards 27
Pencapaian & Sertifikasi

Achievement & Certifications 31
9
Sekilas 2014 Tentang ITM Analisis & Pembahasan Manajemen
2014 in Brief About ITM Management Analysis & Discussions
Ikhtisar Keuangan & Operasional

Financial & Operational Summary
Dinyatakan dalam ribuan US$, kecuali dinyatakan lain

Expressed in thousand US dollars, unless otherwise stated
LAPORAN LABA RUGI CONSOLIDATED STATEMENTS

2014 2013* 2012 2014/2013 2014/2013 (%)
KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN OF COMPREHENSIVE INCOME
Penjualan bersih 1,942,655 2,178,763 2,438,941 (236,108) (11) Net sales

Laba kotor 408,094 483,691 741,167 (75,597) (16) Gross profit
Laba usaha** 235,935 311,972 558,438 (76,037) (24) Operating income**
Laba sebelum pajak penghasilan 262,030 295,445 591,109 (33,415) (11) Profit before income tax
Laba bersih yang dapat Net income attributable to the
diatribusikan kepada pemilik 200,218 204,981 432,043 (4,763) (2) owners of the Company
Perusahaan
Jumlah pendapatan komprehensif Total comprehensive income
yang dapat diatribusikan kepada 200,218 204,981 426,580 (4,763) (2) attributable to the owners of
pemilik Perusahaan the Company
Jumlah saham beredar Number of shares
1,129,925 1,129,925 1,129,925 - -
(dalam ribuan lembar saham) (in thousand of shares)
Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share
0.18 0.18 0.38 - -
(nilai penuh) (full amount)
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS

2014 2013* 2012 2014/2013 2014/2013 (%)
OF FINANCIAL POSITION
KONSOLIDASIAN
Aset lancar 569,553 606,592 968,928 (37,039) (6) Current assets
Aset tidak lancar 737,795 720,164 522,296 17,631 2 Non current assets
Jumlah aset 1,307,348 1,326,756 1,491,224 (19,408) (1) Total assets
Liabilitas jangka pendek 364,170 374,674 437,021 (10,504) (3) Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 44,554 53,611 51,786 (9,057) (17) Non-current liabilities
Jumlah liabilitas 408,724 428,285 488,807 (19,561) (5) Total liabilities
Jumlah ekuitas 898,624 898,471 1,002,417 153 0 Total equity
Jumlah liabilitas & ekuitas 1,307,348 1,326,756 1,491,224 (19,408) (1) Total liabilities & equity
Modal kerja bersih 205,383 231,918 531,907 (26,535) (11) Net working capital
Belanja modal 35,144 35,895 48,574 (751) (2) Capital expenditures
RASIO USAHA 2014 2013* 2012 2014/2013 2014/2013 (%) OPERATING RATIOS
Rasio laba bersih Ratio of net income
15% 15% 29% - -
terhadap jumlah aset to total assets
Rasio laba bersih terhadap Ratio of net income
22% 23% 43% (1%) (2)
jumlah ekuitas to equity
Margin laba kotor (rasio laba kotor Gross profit margin (ratio of
21% 22% 30% (1%) (5)
terhadap pendapatan) gross profit to net sales)
Margin laba bersih (rasio laba bersih Net profit margin (ratio of net
10% 9% 18% 1% 10
terhadap pendapatan) profit to net sales)
RASIO KEUANGAN 2014 2013* 2012 2014/2013 2014/2013 (%) FINANCIAL RATIOS
Rasio lancar 156% 162% 222% (6%) (3) Current ratio
Rasio jumlah liabilitas 45% 48% 49% (2%) (5) Liabilities ratio against equity
terhadap jumlah ekuitas
Rasio jumlah liabilitas Liabilities ratio against total
31% 32% 33% (1%) (3)
terhadap jumlah aset assets
*Disajikan kembali untuk mengadopsi penerapan Interpretasi Standar *As restated to implement the adoption of Indonesian Financial Accounting
Akuntansi Keuangan (ISAK) No. 29 Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap Standards (ISFAS) No. 29 Stripping Costs in the Production Phase of a
Produksi pada Pertambangan Terbuka Surface Mine

**Laba Usaha diperoleh dari Laba Kotor dikurangi Beban Penjualan dan **Operating Income was derived from Gross Profit deducted by Selling
Beban Umum dan Administrasi. Expenses and General Administration Expenses
10
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements
29.4 29.1 29.1 29.0

27.5
27.2
(juta ton) / (million tons) (juta ton) / (million tons)

2012 2013 2014 2012 2013 2014
PRODUKSI / PRODUCTION PENJUALAN / SALES
2,438,941
2,178,763
1,942,655
432,043
204,981
200,218
(ribuan dolar AS) / (ribuan dolar AS) /

(US$ thousand) (US$ thousand)
2012 2013 2014 2012 2013 2014
PENJUALAN BERSIH / NET SALES LABA BERSIH / NET INCOME
11
Kinerja Saham
Share Performance
Kinerja Saham 2014

2014 Share Performance
Harga Saham (Rp/saham)
Share Price (Rp/share) Volume
60,000 12,000,000
55,000
50,000 10,000,000
45,000
40,000 8,000,000
35,000
30,000 6,000,000
25,000
20,000 4,000,000
15,000
10,000 2,000,000
5,000
0 0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Volume Perdagangan Harga Saham

Trading Volume Share Price
2014
Harga Saham Volume
Share Price Perdagangan Kapitalisasi Pasar
Jumlah Saham
Periode Rata-rata Rata-rata (Rp)
Diperdagangkan
Period Tertinggi (Rp) Terendah (Rp) Penutupan (Rp) Avg. Trading Avg. Market
Issued Shares
Highest (Rp) Lowest (Rp) Closing (Rp) Volume Cap. (Rp)
Triwulan 1
28,100 22,525 24,350 1,417,630 36,173,785,083
1st Quarter
Triwulan 2
30,000 24,175 27,000 1,194,853 31,743,048,347
2nd Quarter
1,129,925,000
Triwulan 3
29,275 25,025 25,975 948,083 25,687,517,417
3rd Quarter
Triwulan 4
27,050 15,250 15,375 2,961,132 56,495,770,238
4th Quarter
Catatan: Pada tanggal 10 November 2014, perdagangan saham ITMG sesi pagi dihentikan sementara, karena adanya gugatan pailit oleh mantan karyawan
ITM. Pada sesi siangnya, perdagangan saham ITMG kembali berlangsung normal.
Note: On 10 November 2014, ITMGs share during the morning trading session was suspended due to the litigation for bankruptcy brought up by an ex-
employee of ITM. In the afternoon session ITMG share trading was resumed as usual.
12
Kinerja Saham 2013

2013 Share Performance
Harga Saham (Rp/saham)
Share Price (Rp/share) Volume
60,000 12,000,000
55,000
50,000 10,000,000
45,000
40,000 8,000,000
35,000
30,000 6,000,000
25,000
20,000 4,000,000
15,000
10,000 2,000,000
5,000
0 0
Volume Perdagangan Harga Saham

Trading Volume Share Price
2013
Harga Saham Volume
Share Price Perdagangan Kapitalisasi Pasar
Jumlah Saham
Periode Rata-rata Rata-rata (Rp)
Diperdagangkan
Period Tertinggi (Rp) Terendah (Rp) Penutupan (Rp) Avg. Trading Avg. Market
Issued Shares
Highest (Rp) Lowest (Rp) Closing (Rp) Volume Cap. (Rp)
Triwulan 1
42,650 39,850 35,500 905,342 45,201,708,020,833
1st Quarter
Triwulan 2
39,500 25,150 28,150 1,309,690 36,966,482,817,460
2nd Quarter 1,129,925,000
Triwulan 3
32,500 24,200 26,300 818,475 32,259,358,750,000
3rd Quarter
Triwulan 4
33,950 25,500 28,500 1,101,775 33,638,808,854,167
4th Quarter
13
Opini Analis
Analysts Opinions
Credit Suisse Onix

Paworamon Suvarnatemee Bagus Hananto
8 Januari/January 2014 21 Februari/February 2014
Kami memperkirakan rasio pembayaran dividen Kinerja Perusahaan masih sesuai ekspektasi kami.
yang tinggi akan terus berlangsung dalam kondisi Tahun ini, kami memperkirakan biaya langsung
yang kurang baik saat ini, sehingga imbal hasil per ton ITM akan tetap terkendali di tengah situasi
ITMG masih jauh lebih menarik dibandingkan biaya penambangan yang lebih rendah.
pesaingnya.
The Companys performance is in line with our
We expect the high dividend payment to continue expectation. This year, we foresee the Companys
through the downturn giving ITMG a superior direct cost/ton to remain manageable amid lower
dividend yield to peers. mining fee.
Macquarie Mandiri
Riaz Hyder Ariyanto Kurniawan
13 Maret/March 2014 23 April 2014
ITMG berpandangan realistis mengenai situasi ITMG menawarkan imbal hasil dari dividen
harga yang menantang. Hal yang positif bagi yang paling menarik hingga 7% dibandingkan
investor adalah komitmen manajemen untuk pesaingnya yang hanya 4%, jika mengacu pada
tetap membagikan dividen dengan rasio 7590%, rasio 80%, dengan asumsi tidak ada pemberitaan
dibantu oleh posisi neraca yang kuat (kas bersih mengenai akuisisi di tahun ini. ITMG memegang
US$289 juta) dan arus kas bebas yang positif. kas senilai US$288 juta di tahun 2013.
ITMG is realistic on the challenging pricing outlook, ITMG offers the most attractive dividend yield of
a positive for investors will be managements up to 7% vs peers of 4% based on 80% payout
commitment to a 7590% payout ratio, helped ratio, assuming no acquisition announcement this
by a strong balance sheet ($289m net cash) and year. ITMG hold US$288m cash in 2013.
positive FCF.
RHB OSK Citi

Shekhar Jaiswal Ferry Wong
14 Mei/May 2014 23 Juni/June 2014
Selama dua tahun ke depan, mayoritas Kami tetap merekomendasikan posisi Beli untuk
pertumbuhan volume tahunan akan ITMG sebagai saham pilihan Citi dan satu-satunya
dikontribusikan oleh tambang baru Bharinto, anak saham batubara Indonesia dengan posisi Beli.
perusahaan Indo Tambangraya, yang terletak di ITMG saat ini diperdagangkan pada nilai PE untuk
Kalimantan Tengah. FY15E sebesar 9,9x (sangat atraktif dibandingkan

rata-rata industri sebesar 10,7x). Selain itu, ROE-
Over the next two years, most of the incremental nya tinggi pada 25%, imbal hasil sektornya paling
annual volume growth should be contributed by tinggi pada sekitar 7%, dan posisi kas bersihnya
Indo Tambangrayas new Bharinto mine, which is tertinggi di sektornya, sebesar US$378 juta.
located in Central Kalimantan.
We maintain our Buy recommendation on ITMG
as our Citi top pick and only Buy-rated Indo coal
stock. ITMG is currently trading at an attractive
9.9x FY15E PE (vs. industry average of 10.7x) with
high ROE of 25%, sector-high yield of c.7%, and
sector-high net cash of US$378m
14
Danareksa Barclays
Stefanus Darmagiri Krishan Agarwal
11 Juli/July 2014 13 Agustus/August 2014
Pembayaran dividen ITMG sangat besar dan Menurut kami, ITMG memiliki operasi yang stabil
rasionya tertinggi dibandingkan pesaingnya yang dan berkualitas unggul, dengan posisi kas bersih
kami liput. Kendati Perusahaan menetapkan yang tinggi (US$289 juta per akhir 2013). Investor
rasio pembayaran dividen 60% dari laba bersih dapat dengan segera mengakses 85% dari arus
satu tahun sebelumnya, nyatanya rasio tersebut kas bebas ITMG mengingat rasio pembayaran
selama ini selalu lebih tinggiyaitu di atas 67% dividennya yang memberikan imbal hasil cukup
sejak 2009 dan sekitar 85% selama tiga tahun stabil sebesar 6-7%.
terakhir. Dengan posisi kasnya yang sangat kuat,
kami memperkirakan Perusahaan akan membayar ITMG has superior quality stable operations with a
dividen dengan rasio yang tinggi. strong net cash position (net cash of US$289mn by
end-2013), in our view. Investors can immediately
ITMG has paid generous dividends with the highest access 85% of ITMGs free cash flow with its high
payout ratio among its peers under our coverage. dividend payout providing a steady state divided
Although the Company intends to pay dividends yield of 6-7%.
with a payout ratio of 60% from the previous years
net profits, the payout ratio has continued to stay
above this level at above 67% since 2009 and
about 85% in the last three years. Given its strong
cash position, we estimate the Company will
continue to pay dividends in a high payout
Panin
Fajar Indra
23 Oktober/October 2014
JP Morgan ITMG tetap mengandalkan strategi rasio kupas
Lydia J. Toisuta
rendah untuk melakukan efisiensi biaya. Kami
memperkirakan rasio kupas ITMG pada 3Q14
28 September 2014 adalah 9,6x, lebih rendah dari posisi 2Q14 sebesar
10,1x. Hanya saja, mulai terbatasnya cadangan
Perusahaan terus memproduksi batubara bernilai batubara membuat potensi pertumbuhan volume
kalori tinggi dibandingkan pesaingnya, namun penjualan ITMG menipis.
produksinya untuk tahun 2014 dibatasi pada 30
juta ton saja, dalam rangka mengelola biaya. Sisi ITMG continues to bank on the strategy of low
positifnya, Perusahaan tidak memiliki hutang stripping ratio for its efficiency measures. We
sehingga untuk jangka pendek, pendapatannya expect ITMGs stripping ratio in 3Q14 to be 9.6x,
tidak akan terdilusi, dan dapat melaksanakan lower than the 2Q14 position of 10.1x. On the
merger/akuisisi dengan lebih mudah. downside, ITMGs declining coal reserves has
hampered growth in terms of sales volume.
The Company continues to produce higher-
calorific coal than the rest of the sector, yet it is
capping its production in FY14 to 30mt in order to
manage costs. On the positive side, the company
is debt-free, which reduces earnings dilution risk
near term and offers easier access to M&A.
SucorInvest
Andi Wibowo Gunawan
1 Desember/December 2014
Morgan Stanley Sejumlah strategi akan diimplementasi dan

didirikannya anak perusahaan baru yang berfokus
Wee-Kiat Tan pada bisnis batubara dan energi akan berdampak
12 November 2014 positif terhadap kinerja keuangan ITMG jangka

menengah. Kami mempertahankan posisi investasi
Kami tetap memilih ITMG karena pengendalian BELI untuk ITMG.
modal dan biayanya sangat disiplin. Meskipun
tidak pada posisi yang diuntungkan untuk menjual Several strategies will be implemented and the
secara spot, menurut kami ITMG akan menjadi establishment of new subsidiary with focus in coal
saham batubara pertama yang akan kami nilai business and energy will give positive impact for
ulang apabila ada katalis positif yang muncul. ITMGs financial performances in medium terms.
We still maintained our BUY rating investment for
We still prefer ITMG for its disciplined cost and ITMG.
capital control. Although not leveraged to spot
prices, in our view ITMG will remain the first coal
stock to rerate if a positive catalyst arises.
15
Laporan Dewan Komisaris

Report of the Board of Commissioners
Keberhasilan ITM menjaga

profitabilitasnya di tengah
kondisi sulitnya pasar batubara
global mencerminkan
strategi pengelolaan Direksi
yang bagi kami dapat
dipertanggungjawabkan.
ITMs success in maintaining its

profitability amidst such a difficult
time for the global coal market
reflects what we view as the Board
of Directors responsible strategy in
leading and managing ITM.
16
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Esteemed Shareholders and Stakeholders,
yang terhormat,
Dengan bangga saya mewakili Dewan Komisaris PT Indo I am honored to hereby represent the Board of
Tambangraya Megah Tbk (ITM atau Perusahaan) Commissioners of ITM as we present you a report about
untuk melaporkan tugas pengawasan Dewan Komisaris how the Board of Commissioners has conducted our
terhadap manajemen dalam menjalankan usaha dan due supervision of ITMs management in running the
kinerja ITM di 2014. Company and its progress in 2014.
Bertahan di Masa Sulit Weathering the Hard Times
Tahun yang baru saja dilewati merupakan tahun yang The past year has truly been one defined by the extended
diwarnai dengan pelemahan pasar global secara slouching of the global markets, especially in the energy
berkepanjangan, terutama di sektor energi. Meski sector. It was, however, scattered with promising sparks
demikian, terdapat secercah harapan terjadinya of economic renascence in the US, and certain political
perbaikan, yang terlihat dari bangkitnya perekonomian development in our home country, Indonesia.
Amerika Serikat (AS) dan sejumlah perkembangan politik
di negeri kita, Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi China terus melambat hingga Prolonged downturn in Chinas economic growth,
menyentuh sekitar 7%, yang merupakan angka currently around 7%, its lowest point in two decades,
pertumbuhan terendah dalam dua dasawarsa terakhir. significantly weakened global growth and affected
Hal ini telah menghambat pertumbuhan global dan energy demand negatively. Meanwhile, hints of US
berdampak negatif terhadap kebutuhan energi. recovery have largely translated to the halting of monthly
Sementara itu, tanda-tanda pulihnya kondisi ekonomi AS bond buying program by the US Federal Reserve. As The
sebagian besar telah tampak dari dihentikannya program Fed is mulling over the prospect of rate hikes in 2015, the
stimulus ekonomi oleh Bank Sentral AS. Seiring Bank global economy gradually adjusts to its new equilibrium
Sentral AS mempertimbangkan untuk menaikkan suku post the end of the US quantitative easing program.
bunga acuannya pada tahun 2015, pertumbuhan ekonomi These factors brought down energy and commodity
global secara bertahap pun tengah menyesuaikan diri di prices to staggeringly low levels in the second half of
titik keseimbangan baru paska berakhirnya pelonggaran 2014.
kuantitatif AS. Faktor-faktor ini berpengaruh terhadap
turunnya harga komoditas dan sumber energi ke tingkat
yang sangat rendah pada paruh kedua tahun 2014.
Oleh karena itu pujian selayaknya diberikan kepada It was therefore worthy of commendation that the Board
Direksi, yang berhasil menjalankan usaha ITM sebaik of Directors succeeded in steering the Company in such
mungkin dalam kondisi yang demikian berat. Di tengah a testing time. Proving this point, notwithstanding the
suramnya pasar energi, khususnya batubara termal, ITM dismal state of affairs in the energy market, specifically
membukukan penjualan batubara sebesar 29,0 juta ton for thermal coal, ITM recorded coal sales of 29.0 million
pada tahun 2014, dibandingkan tahun 2013 sebesar 29,1 tons in 2014, slightly lower compared to 2013 sales of 29.1
juta ton. Harga rata-rata penjualan batubara ITM juga million tons. ITM coals average selling price declined 10%
mengalami penurunan 10% sepanjang 2014. Dengan over the period of 2014, and thus ITM recorded a revenue
demikian, ITM mencatat pendapatan US$1,9 miliar. of US$1.9 billion.
Secara keseluruhan, ITM memproduksi 29,1 juta ton batubara ITM produced a total of 29,1 million tons of coal in 2014,
pada tahun 2014, 1% lebih rendah daripada produksi tahun 1% lower than 2013 output of 29.4 million tons. ITM
2013 sebesar 29,4 juta ton. ITM tetap merupakan salah satu remains one of the top coal producers in Indonesia and
produsen batubara terbesar di Indonesia dan terus bersaing remained competitive in terms of cost efficiency. Of
dalam hal efisiensi biaya. Hal yang perlu diperhatikan adalah special note in this regard is how ITM has continued to
bagaimana ITM berhasil mempertahankan kemampuannya fulfill customers requirements, while cutting down coal
memenuhi spesifikasi pelanggan, sementara menurunkan production cost by US$ 3/ton, a further reduction of 5%
biaya produksi batubaranya sebesar US$3/ton, 5% lebih from 2013 level (which itself was 11% lower than in 2012),
rendah daripada biaya produksi di 2013 (yang juga 11% lebih thanks to rigorous application of across-the-board cost
rendah daripada biaya produksi tahun 2012). Ini dicapai efficiency policies enacted by the Board of Directors.
melalui penerapan kebijakan efisiensi biaya dari Direksi.
Sebagai hasilnya, ITM membukukan laba bersih sebesar These resulted in a net income of US$200 million in 2014,
US$200 juta pada tahun 2014, dengan aset sebesar US$1,3 with a US$1.3 billion worth of assets. Going into 2015,
miliar. Memasuki tahun 2015, ITM tidak memiliki utang we have maintained zero debt and a strong free cash
dan memiliki arus kas bebas yang besar. Ini mendukung flow, buttressing our position as we set out to pursue
ITM untuk mengejar peluang bisnis baru dalam hal new business opportunities in securing additional coal
17
memperoleh tambang batubara baru serta berpartisipasi mines as well as partaking in the energy business. ITM
dalam bisnis energi. Untuk mencapai tujuan-tujuan ini, ITM has established two new subsidiaries, PT ITM Batubara
telah mendirikan dua anak perusahaan baru, yaitu PT ITM Utama and PT ITM Energi Utama, to serve these purposes
Batubara Utama dan PT ITM Energi Utama. respectively.
Pada tahun 2014 saham ITM di Bursa Efek Indonesia Granted, 2014 saw our shares in the Indonesia Stock
turun signifikan, yakni sekitar 44% dari tahun 2013, dipicu Exchange slide down by around 44% year-on-year,
turunnya harga batubara dunia. Namun, upaya-upaya weighed down by the low price atmosphere in the
efisiensi yang telah dilakukan dapat mempertahankan coal market. However, our efficiency measures have
laba bersih per saham (EPS) seperti pada akhir 2013, succeeded to maintain our earnings per share (EPS) at
sehingga rasio harga saham terhadap laba bersih (PE the same level as in the end of 2013, and thus the price to
ratio) saham ITM tetap menarik bagi analis yang cermat earnings ratio of our shares remains attractive to astute
dan para investor baik dari dalam maupun luar negeri. analysts and investors both domestic and overseas.
Menciptakan Tata Kelola Perusahaan yang Unggul Forging a Governance of Excellence
Dewan Komisaris memberikan apresiasi terhadap The Board of Commissioners commends the Board of
Direksi dan manajemen ITM secara umum atas Directors and the management of ITM in general for their
keberhasilan mereka meraih hampir semua target yang success in attaining almost each of the milestones listed
direncanakan dalam GCG Implementation Roadmap on the ITMs GCG Implementation Roadmap, our three-
di ITM. Ini merupakan platform yang terdiri dari tiga stage platform established with an aim to prepare a
tahapan yang bertujuan meletakkan dasar yang kuat strong foundation and elevate our corporate governance
serta meningkatkan kinerja tata kelola perusahaan performance to the highest level of excellence. Our
demi mencapai tingkat keunggulan yang tertinggi. primary role as the Companys chief supervisory body
Peran utama kami sebagai badan pengawas tertinggi di has been optimized with the outstanding performance of
perusahaan telah dioptimalkan dengan kinerja luar biasa the committees under the Board of Commissioners.
dari komite-komite di bawah Dewan Komisaris.
Pada tahun 2014, kami mengintegrasikan tanggung In 2014, we integrated the responsibility of risk
jawab pemantauan risiko ke dalam kewenangan Komite monitoring into the remit of the Audit Committee, which
Audit, yang semenjak itu berganti nama menjadi Komite thenceforth was renamed to the Audit & Risk Oversight
Audit & Pemantauan Risiko. Komite ini, bersama dengan Committee. This committee, along with the Good
Komite Tata Kelola Perusahaan, Nominasi & Kompensasi, Corporate Governance, Nomination & Compensation
telah mendukung dan memberikan kontribusi penting Committee have provided valued assistance and
bagi para anggota Dewan Komisaris dalam melaksanakan important contribution to us members of the Board of
tugas-tugas kami, sebagaimana diamanatkan oleh Commissioners in exercising our duties as mandated
Pemegang Saham. Oleh karena itu, Dewan Komisaris by the Shareholders. Thus the Board of Commissioners
dengan ini mengapresiasi kedua komite, yang kinerjanya appreciates the performance of both committees,
pada tahun 2014 telah dijabarkan secara rinci pada whose performance in 2014 is detailed in the Corporate
bagian Tata Kelola Perusahaan di Laporan Tahunan ini. Governance section of this Annual Report.
Kami sangat bangga melihat semua pihak di dalam ITM It is heartening to see everyone within ITM work towards
bekerja dan menjunjung tinggi nilai-nilai Inovasi, Integritas, upholding the Innovation, Integrity, Care, and Synergy
Peduli, dan Sinergi, seperti yang tercantum dalam Banpu values of the Banpu Spirit, which has long served as
Spirit, yang selama ini menjadi pedoman utama ITM untuk our primary guideline towards becoming an upright
menjadi perusahaan yang terbaik. Hal ini juga dapat corporate citizen, in their day-to-day conduct. Their
disaksikan melalui perilaku karyawan ITM sehari-hari. actions and practices have clearly contributed to the
Tindakan dan praktik mereka jelas telah berkontribusi creation of a more transparent, compliant, accountable
dalam menciptakan ITM yang lebih transparan, patuh and respectable ITM. We are pleased to see progress
hukum, akuntabel, dan terhormat. Kami sangat senang being made internally and appreciated externally, as
melihat kemajuan yang muncul secara internal ini, yang reflected by a number of awards in corporate governance
juga diapresiasi oleh pihak eksternal, yang semuanya that ITM was bestowed with in 2014.
tercermin dari diperolehnya penghargaan di bidang tata
kelola perusahaan di tahun 2014.
Memastikan Keberlangsungan Jangka Panjang Ensuring Sustainability in the Long Run
Kami telah menyaksikan dalam beberapa tahun terakhir We have seen in recent years the increased awareness
ini adanya peningkatan kesadaran dalam hal keberlanjutan of businesses sustainability beyond the economic,
bisnis di luar sisi ekonomi, yaitu berorientasi terhadap i.e. purely profit-making, scope traditionally espoused
keuntungan, suatu pandangan tradisional yang berlaku by the market. Investors and general public alike now
secara umum di pasar. Saat ini para investor dan place equal importance on social and environmental
masyarakat luas telah menanggap bahwa kinerja sosial
18
dan lingkungan suatu perusahaan sama penting dengan performance of companies as they do in economic
kinerja ekonominya. Masyarakat di seluruh dunia kini mulai aspect. There is a rousing cry among people worldwide
menyadari pentingnya perusahaan-perusahaan untuk for the corporate world to respect the right of future
menghormati hak generasi mendatang untuk dapat hidup generations to live and thrive, instead of jeopardizing
dan berkembang, alih-alih mengecilkan kesempatan mereka their chance of survival with our irresponsible exploits in
untuk bertahan hidup dengan cara berbisnis yang kurang the present time. This is a call that we believe we must
bertanggung jawab di masa sekarang. Ini adalah suatu heed.
pendapat umum yang perlu kami dengarkan dan tanggapi.
Mengingat hal tersebut, kami ingin melaporkan bahwa In light of that, we eagerly relate to you that in 2014 ITM
pada tahun 2014 ITM untuk pertama kalinya telah has made a momentous headway in producing for the
mencatatkan kemajuan penting yaitu menerbitkan first time a dedicated report detailing our performance
laporan khusus yang secara terinci menjelaskan kinerja in terms of labor condition, environmental conservation,
ITM dalam hal kondisi kerja, pelestarian lingkungan, social enhancement campaigns, and many more. The
kampanye pengembangan sosial, dan masih banyak aspek publication of this Sustainability Report will take place
lainnya. Penerbitan Laporan Keberlanjutan tersebut akan yearly, and the report will be presented alongside our
berlangsung setiap tahun, dan laporan tersebut akan Annual Report to all relevant stakeholders to inform
disajikan bersama-sama dengan Laporan Tahunan kepada them of our progress as regards ensuring our business
semua pemangku kepentingan yang relevan, sebagai sustainability.
media informasi untuk mengetahui kemajuan ITM dalam
hal menjamin keberlanjutan bisnis kami.
Perubahan Susunan Dewan Komisaris Changes to the Board of Commissioners Composition
Pada tahun 2014 tidak terjadi perubahan terhadap In 2014 there were no changes to the composition of the
komposisi Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
Menciptakan Kemajuan di Masa Depan Creating Future Progress
Memasuki tahun 2015, kami melihat sejumlah tantangan Entering 2015 we see a host of challenges which
yang perlu diatasi oleh manajemen agar tetap kompetitif the management needs to deal with, so as to stay
sebagai produsen batubara terkemuka di Indonesia. competitive as a prominent coal producer in Indonesia.
Untuk menjadi perusahaan energi berbasis batubara To be a leading coal-based energy company, we have
yang unggul, kami telah menyetujui dan mengapresiasi approved of and laud the Board of Directors plan to
rencana Direksi untuk melaksanakan berbagai proyek implement various projects to convert our coal resources
dalam rangka mengonversi sumber daya batubara to reserves, and actively seek business expansion
menjadi cadangan, dan secara aktif mencari peluang opportunities.
ekspansi usaha.
Meskipun harga batubara diperkirakan masih tetap akan Although the low-price atmosphere is not expected to
rendah dalam waktu dekat, kami cukup optimis namun conclude any time soon, we are guardedly optimistic
berhati-hati dalam memandang kondisi perekonomian ke in viewing the shape of things to come. We of course
depan. Pandangan ini tentunya dilandaskan pada strategi attribute this outlook to the overarching business
bisnis yang menyeluruh untuk tahun 2015, yang telah strategy the Board of Directors has formulated for 2015,
dirumuskan oleh Direksi, dan yang telah dikaji dan didukung which the Board of Commissioners has reviewed and
oleh Dewan Komisaris. Di atas segalanya, bagaimanapun thus endorse. But above everything else, it is the support,
juga, kami sangat mengapresiasi dukungan, perhatian, dan care and loyalty of our employees, suppliers, customers,
loyalitas para karyawan, pemasok, pelanggan, investor, investors, the government as well as other relevant
pemerintah serta pemangku kepentingan terkait lainnya stakeholders, that we continue to enjoy and thoroughly
terhadap ITM. appreciate.
Ibrahim Yusuf
Komisaris Utama dan Independen

President and Independent Commissioner
19
Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
Dengan strategi optimalisasi

seluruh kegiatan operasional
melalui peningkatan efisiensi,
yang didukung oleh penerapan
tata kelola perusahaan yang
semakin baik, ITM terus
memelihara nilai bagi pemegang
saham.
Our overall operational optimization

strategy carried out through
efficiency improvement, supported

by an evolving corporate governance,
has made ITM able to maintain its
shareholder value.
20
Pemegang Saham yang terhormat, Esteemed Shareholders,
Pasar batubara kembali menghadapi kondisi buruk di The coal market yet again had to weather a number of
tahun 2014 dengan permintaan global menurun hampir headwinds in 2014, with global demand declining by
25%. Pasar batubara termal sangatlah dipengaruhi nearly 25% within the year. The thermal coal market
dinamika penawaran dan permintaan. Permintaan is constantly shaped by the dynamics of supply and
batubara akan terus tumbuh sampai sekitar 1 miliar ton demand. Demand keeps on growing to reach around
pada tahun 2015, meskipun lajunya melambat karena 1 billion tons in 2015, albeit at a stagnating pace due
berbagai alasan. Volume impor batubara China (meski to various reasons. As the Chinese government begins
tetap menjadi nomor satu dunia) mengalami penurunan, to wean off its coal consumption owing to greater
yang disebabkan karena pemerintah China mulai environmental awareness, Chinas coal import (still the
mengurangi konsumsi batubara seiring semakin tingginya worlds number one) has softened. While Japans demand
kesadaran lingkungan masyarakat China. Permintaan is set to remain around the same level, India is expected
Jepang sementara itu terjaga pada level yang sama, to raise its demand growth rate to double digits on the
dan India diperkirakan akan meningkatkan permintaan back of power sector growth and coal quality issues.
batubaranya menjadi dua digit, demi memenuhi keperluan
industri ketenagalistrikan dan isu kualitas batubara.
Di dalam negeri, pemerintah Indonesia mengeluarkan In the domestic scene, the Indonesian government
peraturan pada bulan Juli yang mewajibkan perusahaan- passed a regulation in July requiring companies to apply
perusahaan mengajukan permohonan izin ekspor for registered export license. We believe this move will
terdaftar. Kami yakin langkah ini akan berdampak create a significant impact in limiting the supply of coal
signifikan dalam mengurangi pasokan batubara yang extracted without regard to regulations, and eventually
diperoleh secara tidak taat aturan, dan akhirnya akan support coal prices.
mendukung kenaikan harga batubara.
Pada sisi penawaran, terjadi kondisi kelebihan pasokan di On the supply side, the boom times of the recent years
pasar, akibat tingginya pasokan batubara berkadar abu have resulted in a prolonged condition of oversupply,
tinggi dari Australia dan batubara berkualitas rendah dari with a larger presence of high-ash Australian coal and
Indonesia. Secara keseluruhan, kelebihan pasokan dan low-rank Indonesian coal in the market. All in all, excess
permintaan yang lamban menurunkan harga batubara supply and sluggish demand has brought down thermal
termal, sebagaimana ditunjukkan oleh Indeks Ekspor coal prices, from US$86/ton beginning of the year
Newcastle, dari US$86/ton di awal tahun menjadi to a year-closing figure of US$63/ton, based on the
US$63/ton di akhir 2014. Newcastle Export Index.
Kinerja Operasional Operational Performance
Untuk mewujudkan sasaran-sasaran bisnis yang To achieve our key business objectives, we implemented
penting, kami menerapkan strategi yang difokuskan a three-pronged strategy focused on revenue, cost, and
pada pendapatan, biaya, dan praktik terbaik. Kami best practices. We aim to grow our value among others
berupaya meningkatkan nilai Perusahaan antara lain by expanding organically through exploration, reducing
dengan berkembang secara organik melalui eksplorasi, cost and prioritizing capital expenditures, and conduct
menurunkan biaya, memprioritaskan belanja modal, best practices oriented towards continuous improvement
dan melakukan praktik terbaik yang berorientasi pada in corporate governance.
peningkatan tata kelola perusahaan secara terus-
menerus.
Setelah melaksanakan strategi tersebut, volume produksi Upon carrying out such a strategy, we happily report that
batubara ITM mencapai 29,1 juta ton pada tahun 2014, ITM produced a total of 29.1 million tons of coal in 2014,
turun 1% dari 29,4 juta ton di 2013, dan 1% di bawah slightly declining by 1% from 29.4 million tons in 2013 and
target sebesar 29,5 juta ton yang ditetapkan untuk 1% below the target of 29.5 million tons set for the year.
tahun 2014. PT Indominco Mandiri tetap menjadi anak PT Indominco Mandiri remained our largest contributing
perusahaan yang kontribusinya terbesar di 2014, yaitu subsidiary with 2014 output reaching 15.0 million tons, or
15,0 juta ton atau 52% dari total produksi ITM. 52% of ITMs total production.
ITM mendirikan dua anak perusahaan baru di tahun 2014, We formed two new subsidiaries in 2014, namely PT
yaitu PT ITM Batubara Utama dan PT ITM Energi Utama, ITM Batubara Utama and PT ITM Energi Utama as a coal
untuk menjalankan bisnis di bidang investasi batubara investment and power investment vehicle, respectively.
dan ketenagalistrikan. Keduanya akan dioperasikan Both of them will contribute to our future plan to
untuk mewujudkan rencana masa depan Perusahaan, increase our coal reserves and diversify into the power
yaitu meningkatkan cadangan batubara dan diversifikasi business. Along with PT Tambang Raya Usaha Tama and
ke bisnis ketenagalistrikan. Kedua anak perusahaan PT ITM Indonesia, both of which established in 2013,
21
baru tersebut, bersama dengan PT Tambang Raya these new subsidiaries will play increasingly vital roles in
Usaha Tama dan PT ITM Indonesia, yang didirikan pada ensuring our long-term sustainability.
2013, diharapkan semakin berperan dalam memastikan
keberlanjutan Perusahaan.
Kinerja Keuangan Financial Performance
Total penjualan batubara ITM pada 2014 mencapai 29,0 Our total sales volume in 2014 reached 29.0 million tons,
juta ton, 2% di bawah target untuk tahun 2014 sebanyak 2% lower than our target for the year of 29.7 million tons,
29,7 juta ton, menghasilkan pendapatan sebesar US$1,9 generating a revenue of US$1.9 billion in net sales. Our
miliar. Pendapatan tahun 2014 11% lebih rendah dari revenue was 11% lower than 2013s revenue of US$2.2
pendapatan tahun 2013 sebesar US$2,2 miliar. Kami billion. We managed to suppress the decline in our coals
berhasil menahan turunnya harga jual rata-rata batubara average selling price by only 10%, from US$74.9/ton in
kami pada 10% saja, dari US$74,9/ton pada tahun 2013 2013 to US$67.1/ton in 2014, in contrast with the 16%
menjadi US$67,1/ton pada tahun 2014, sementara indeks year-on-year decline in the global coal price index.
harga batubara dunia turun 16% dari 2013 ke 2014.
Kunci keberhasilan kami adalah program perampingan Key to this was our cost streamlining and operational
biaya dan program efisiensi operasional yang menjadi efficiency program making up our strategy to cope with
strategi untuk mengatasi rendahnya pendapatan karena lower revenues triggered by low price environment, and
harga pasar yang rendah, sehingga mengakibatkan consequently with lower margins. Our cost efficiency
margin usaha rendah. Upaya yang telah dilakukan measures include implementation of an automatic
meliputi penerapan otomatisasi sistem pencocokan coal matching and shipment system, renegotiation of
kualitas dengan pengiriman batubara, renegosiasi pada our price positioning along our supply chain and with
rantai pasokan dan dengan kontraktor pertambangan, mining contractors, reduction of stripping ratio, and
penurunan nisbah kupas, serta perbaikan pada banyak improvements in many technical areas. As regards
bidang teknis. Terkait aktivitas transportasi dan transportation and mining, our cost reduction measures
penambangan, upaya penurunan biaya sangat terbantu benefited from our success in tapping the decline in fuel
dengan keberhasilan kami memanfaatkan turunnya harga price by around 40% in the second half of 2014.
bahan bakar sekitar 40% pada paruh kedua 2014.
Selain itu, sejak 2013 kami telah memiliki komite Additionally, since 2013 we have a cost reduction
penurunan biaya untuk memantau dan mengendalikan committee to monitor and control cost closely on
biaya bulanan, dengan kebijakan tidak ada anggaran a monthly basis, with an underlying policy of no
ataupun karyawan tambahan, dan komite manajemen additional budget nor headcount, and a commodity risk
risiko komoditas untuk memantau fluktuasi harian harga management committee to monitor daily fluctuations of
batubara dan minyak, serta melakukan lindung nilai coal and oil prices and enter into hedging arrangements
apabila diperlukan. whenever necessary.
Semua ini membuat kami berhasil menurunkan biaya With all this in place, we emphatically reduced our cash
per ton sebesar 3%, dari US$60/ton di tahun 2013 cost on a per-ton basis by 3%, from US$60/ton in 2013
menjadi sekitar US$58/ton di 2014. Keberhasilan kami to around US$58/ton in 2014. And given our success
dalam mengurangi biaya diimbangi oleh lesunya harga in reducing cost, offset by the flagging coal price, we
batubara, sehingga laba bersih ITM di tahun 2014 managed to book a net income of US$200 million in
mencapai US$200 juta, 2% lebih rendah daripada 2014, 2% lower than US$205 million in 2013.
US$205 juta pada 2013.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance

ITM berkomitmen untuk terus melakukan praktik- ITMs commitment to conducting the best practices
praktik terbaik dalam tata kelola perusahaan. Kami terus in corporate governance remains adamant. We have
berupaya menanamkan tata kelola perusahaan yang taken considerable measures to instil good corporate
baik (GCG) sebagai budaya perusahaan dalam setiap diri governance (GCG) as a corporate culture in the heart of
karyawan, dan membuat upaya kami ini diketahui oleh every employee, and made our efforts known to all our
semua pemangku kepentingan. Dengan demikian, semua stakeholders. This enabled us to fulfil almost all of the
tonggak pencapaian GCG Implementation Roadmap milestones set out in our GCG Implementation Roadmap.
dapat direalisasikan.
Kami tengah mengembangkan cetak biru untuk We are currently pursuing the blueprint development for
ISO 26000 terkait Corporate Social Responsibility ISO 26000 on Corporate Social Responsibility and the
dan AA1000 Stakeholder Engagement. Kami juga AA1000 Stakeholder Engagement. We also made sure
memastikan semua prosedur operasional standar di that all our standard operating procedures are aligned
22
Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan

efisiensi, kemampuan untuk mengendalikan biaya
dan menyesuaikan rencana operasional untuk
menjaga nisbah kupas yang efektif, pemanfaatan
teknologi baru secara inovatif, dan tentunya
optimalisasi sumber daya dan cadangan batubara
di lokasi-lokasi tambang kami.
We remain committed to improving our

efficiency, our ability to control our cost and
adjusting our operational plan and managing an
effective stripping ratio, our innovative use of
new technologies, and certainly the optimization
of our coal resources and reserves at our sites.
ITM sejalan dengan praktik terbaik GCG, serta meninjau with GCG best practices, reviewing and adjusting them
dan menyesuaikannya dari waktu ke waktu. Pada tahap from time to time. At the current GCG Implementation
implementasi GCG saat ini, semua warga ITM memiliki stage, we are pleased to report that all ITM personnel
pemahaman komprehensif tentang etika perusahaan, have a comprehensive understanding on corporate
pedoman perilaku, dan melaksanakan tanggung jawab ethics, code of conduct, and perform our duties in
dengan mematuhi semua prinsip GCG yang berlaku. meticulous adherence to the prevailing principles of GCG.
Komitmen kami dalam menyempurnakan tata kelola A testimony to our pledge to furthering our governance
perusahaan mendapatkan apresiasi dalam bentuk was the award we were conferred with in 2014, namely as
penghargaan sebagai Perusahaan Terbaik di Sektor Non- the Best Company in the Non-Financial Sector at the 6th
Keuangan pada 6th IICD Corporate Governance Award. IICD Corporate Governance Award. During the event, ITM
Selain itu, ITM termasuk dalam 10 besar Perusahaan was also included in the Top 10 of the Top 50 Indonesian
Terbaik dari Top 50 Indonesian Listed Companies Listed Companies based on the ASEAN CG Scorecard.
berdasarkan ASEAN CG Scorecard.
Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Social & Environmental Responsibility
Kami terus membina budaya perusahaan kami, Banpu We continue to foster our corporate culture, the Banpu
Spirit, yang terdiri dari nilai-nilai Inovasi, Integritas, Spirit consisting of the traits of Innovation, Integrity,
Peduli, dan Sinergi, seiring kami mempertahankan bisnis Care and Synergy, as we advance towards sustaining
kami sementara dan berupaya menjadi perusahaan our business while at the same time becoming the most
paling terkemuka di industri. admired company in the industry.
ITM memiliki visi pembangunan berkelanjutan, ITM has a vision regarding sustainable development,
yang berarti tumbuh secara berkelanjutan melalui and that is to have a sustainable growth through
profesionalisme dan perhatian kepada karyawan, professionalism and care to our employees, community
masyarakat, dan lingkungan. Untuk mencapai visi ini, ITM and environment. In attaining this vision, ITM has included
telah memasukkan Pembangunan Berkelanjutan sebagai Sustainable Development as one of the pillars in our
salah satu pilar dalam strateginya. corporate strategy.
Penerbitan Laporan Keberlanjutan ITM, yang dimulai di Our commitment to sustainability is further manifested
2014 merupakan manifestasi dari komitmen keberlanjutan in the publication of ITMs Sustainability Report, which
kami. Dalam Laporan Keberlanjutan ITM, diuraikan was initiated in 2014. In our Sustainability Report, we
berbagai inisiatif yang ditujukan untuk melibatkan elaborate on our initiatives targeted at engaging our
para pemangku kepentingan dan berusaha memenuhi stakeholders properly and judiciously, and meeting their
ekspektasi mereka sebaik mungkin. Inisiatif ini mencakup expectations. These initiatives cover aspects beyond
aspek-aspek di luar ekonomi, mulai dari lingkungan hingga economic, ranging from the environment to human rights
hak asasi manusia dan praktik ketenagakerjaan. and labor practices.
23
Selama bertahun-tahun ITM telah diakui sebagai ITM has for years been widely recognized for its focus
perusahaan batubara terkemuka yang berfokus pada on cost efficiency through optimal usage of materials
efisiensi biaya (melalui penghematan dalam penggunaan and on optimizing our resources for the benefit of all
bahan dan energi) dan optimalisasi sumber daya stakeholders. We are determined to hold our footing
untuk kesejahteraan para pemangku kepentingan. in this matter. The Sustainability Report will thus be
Kami bertekad untuk terus menjalankan strategi ini di the main avenue in sharing to our stakeholders what
masa mendatang. Laporan Keberlanjutan akan menjadi we have achieved and the vision we have on how every
media utama dalam memberikan informasi kepada para party can collaborate in making our business more
pemangku kepentingan mengenai apa yang telah dicapai supportive of the planet and the people, and hence
sekaligus visi yang diusung ITM tentang bagaimana more sustainable.
semua pihak dapat bekerja sama agar bisnis kami dapat
mendukung keberlanjutan alam dan masyarakat.
Kami memiliki komitmen ganda dalam menjalankan We employ a dual commitment in exercising our
tanggung jawab sosial. Pertama, kami berusaha social responsibility. Firstly, we strive to improve the
memperbaiki kondisi hidup masyarakat. Kedua, communities living conditions so as to achieve self-
mengupayakan agar operasi kami dapat berlangsung sustenance. Secondly, we aim to make our operations
secara berdampingan dengan pembangunan kapasitas sustainable in tandem with surrounding communities
masyarakat. Pendekatan ini diyakini dapat memberikan through capacity building. This approach, we
kontribusi yang maksimal bagi pemegang saham, believe, shall allow for an optimal contribution to our
karyawan, kontraktor, pemerintah, dan pemangku shareholders, employees, contractors, the government, as
kepentingan lainnya. well as other stakeholders.
Dalam program Pengembangan Masyarakat, wakil We continued to improve our performance in Community
masyarakat seperti kepala desa dan tokoh masyarakat Development (CD) by strengthening engagement with
dilibatkan dalam Forum Konsultasi Masyarakat untuk communities through the Community Consultative
membahas hal-hal yang menjadi kebutuhan masyarakat Committee (CCC), a venue comprising village heads and
dan memprioritaskan program-program yang dapat key villagers serving to discuss their needs and prioritize
memberdayakan mereka secara berkelanjutan. programs that empower them in a sustained manner.
Pendanaan untuk program Pengembangan Masyarakat Funding for our community development programs is
dialokasikan dari hasil produksi Perusahaan, dan di tahun allocated yearly from our production results, and in 2014
2014 nilainya mencapai Rp24,5 miliar. the funding amounted Rp24.5 billion.
Perubahan Komposisi Direksi Changes to the Board of Directors Composition
Di bulan September 2014 ITM menerima surat In September 2014 ITM accepted the letter of resignation
pengunduran diri dua orang anggota Direksi, Bapak of two members of the Board of Directors, Mr. Sean
Sean Trehane Pellow dan Bapak Hartono Widjaja. Untuk Trehane Pellow and Mr. Hartono Widjaja. To fill the
mengisi posisi kosong yang ditinggalkan oleh mereka resulting vacant positions effective from November 2014,
yang berlaku efektif pada November 2014, Rapat Direksi the Meeting of the Board of Directors subsequently
menunjuk Bapak Jusnan Ruslan untuk melaksanakan appointed Mr. Jusnan Ruslan to assume the function of
fungsi Penjualan dan Logistik. Sementara itu, posisi Sales and Logistics. Meanwhile, the position of Director
Direktur Operasional diisi oleh Bapak A. H. Bramantya of Operations was filled by Mr. A. H. Bramantya Putra
Putra (sebelumnya Direktur Corporate Services), yang (formerly Director of Corporate Services), whose
peran sebelumnya diberikan kepada Bapak Stephanus previous role was in turn assigned to Mr. Stephanus
Demo Wawin. Dengan demikian, Direksi per akhir tahun Demo Wawin by the Board of Directors. Consequently, at
2014 terdiri dari empat orang Direktur. the end of 2014 consisted of four Directors.
Perusahaan mengucapkan terima kasih kepada Bapak The Company hereby wishes to thank both Mr. Sean
Sean Trehane Pellow dan Bapak Hartono Widjaja atas Trehane Pellow and Mr. Hartono Widjaja for their
pelayanan mereka selama menjabat sebagai Direktur ITM, services throughout their time served as Directors of the
dan berharap agar mereka selalu sukses di masa depan. Company, and extend to them heartfelt wishes for their
future endeavors.
Gambaran & Strategi Masa Depan Outlook & Onward Strategy
Harga batubara yang rendah diperkirakan akan terus We expect the current low-price environment to carry
bertahan dalam jangka menengah. Namun, kami on in the medium term. However, we believe that
meyakini bahwa pertumbuhan pasokan global yang lebih combination of weaker growth in global supply and
rendah dan lonjakan permintaan batubara oleh India akan Indias strong surge in demand will tighten the export
memperketat pasar ekspor. Oleh karena itu, kami harus markets. We shall therefore maintain the quality of our
terus menjaga kualitas batubara kami, yang bersumber coal that are sourced from six different mine locations as
24
dari enam lokasi yang berbeda, sesuai spesifikasi pasar. per market specifications. Finally, a climate of low coal
Pada akhirnya, situasi harga rendah mengajar ITM price dictates that we must take substantial measures to
untuk mengambil langkah yang berani agar dapat lebih further control and reduce cost. In this regard, we aim to
mengendalikan dan menurunkan biaya operasional. have a more competitive cost structure compared to our
Dalam hal ini, kami berharap dapat memiliki struktur domestic peers by adjusting our operating strip ratio.
biaya yang lebih kompetitif dibandingkan dengan para
pesaing kami di dalam negeri, dengan menyesuaikan
nisbah kupas kami.
Ucapan Terima Kasih Acknowledgements
Sebagaimana di tahun-tahun sebelumnya, tak satupun None of our achievements in 2014, as are those in
dari prestasi kami di tahun 2014 akan dapat tercapai previous years, would have been possible had we not
tanpa dukungan pemegang saham, karyawan yang enjoyed the privilege of our shareholders staunch
berdedikasi, pengawasan pemerintah melalui berbagai support, our employees dedication, the governments
regulator, serta pemangku kepentingan lainnya. Oleh oversight through its various regulatory bodies, and the
karena itu, kami merasa bersyukur dan dengan ini interest of all relevant stakeholders. We are therefore
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terkait. deeply indebted to each of them and hereby convey our
Harapan kami di tahun 2015 seiring ITM melaju dengan appreciation. It is our hope that as we progress into 2015
rencana-rencana yang telah dikembangkan, kami tetap with the abovementioned plans, we shall remain plied
mendapatkan dukungan dari semua pihak. with such privilege.
Pongsak Thongampai
Direktur Utama
President Director
25
Peristiwa Penting
Significant Events
April
ITM menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan untuk Tahun Buku 2013 pada tanggal 2 April 2014 di
Jakarta.
ITM conducted the Annual General Meeting of
Shareholders for FY2013 on 2 April 2014 in Jakarta.
Mei/May
ITM membagikan sisa dividen final dari laba bersih untuk tahun 2013 sebesar Rp975 per saham pada 14 Mei 2014.
ITM distributed the remaining final dividends from the net income for 2013, at Rp975 per share, on 14 May 2014.
Agustus/August
ITM mendirikan PT ITM Batubara Utama dan PT ITM
Energi Utama pada 13 Agustus 2014, untuk menjalankan
bisnis di sektor penambangan batubara dan energi/
penunjang ketenagalistrikan.
ITM established PT ITM Batubara Utama and PT ITM
Energi Utama, on 13 August 2014, to engage in the coal
mining sector and energy/electricity support sector,
respectively.
Oktober/October
ITM menyelenggarakan Konvensi Inovasi 2014 di
Balikpapan pada 21 Oktober 2014.
ITM held the 2014 Innovation Convention event in
Balikpapan on 21 October 2014.
November
ITM membagikan dividen interim dari laba bersih untuk tahun 2014 sebesar US$103,69 juta atau setara dengan
Rp1.100 per saham pada 14 November 2014.
ITM distributed interim dividends from net income for 2014 amounting to US$103.69 million or equal to Rp1,100 per
share on 14 November 2014.
26
Penghargaan
Awards
Pemberi & Penerima

Peristiwa Penghargaan
Penghargaan
Event Award
Awarded by/to
11 Maret Sinergi Perencanaan CD dengan Rencana La Tofi School of CSR

11 March Pembangunan Daerah Jangka Menengah Kutai kepada/to PT Bharinto
Barat Ekatama
National Award for CSR Sinergy of CD Planning with Medium-Term
Leading Region Regional Development Planning for West Kutai
1 April Juara II Industri Pertambangan Fortune Indonesia kepada/

1 April 2nd Winner of the Mining Industry to PT Indo Tambangraya
Megah Tbk
Most Admired
Companies 2014
9 Juni Perusahaan Terbuka Terbaik Bidang MNC Business kepada/to

9 June Pertambangan PT Indo Tambangraya Megah
Best Listed Company in Mining & Quarrying Tbk
MNC Business Award Sector
18 Juni Kategori Mengembangkan Keanekaragaman La Tofi School of CSR

18 June Hayati kepada/to PT Bharinto
Biodiversity Development Category Ekatama
Indonesia Green
Awards 2014
25 Juni Indonesia Best CFO 2014 Majalah SWA

25 June SWA Magazine kepada/to
Edward Manurung, PT Indo
Tambangraya Megah Tbk
27
Pemberi & Penerima

Penghargaan
Event Award
Awarded by/to
16 Agustus Harapan 1 Desa Terbaik Diberikan kepada/

16 August 1st Most Promising Candidate for Best Village Awarded to
Desa Embalut, Binaan PT
Perlombaan Desa & Kitadin Embalut
Kelurahan Tingkat
Nasional 2014
20 Agustus Gold Award Millennium Development Goal 1.a Menteri Koordinator

20 August Penciptaan Lapangan Kerja Kesejahteraan Masyarakat RI
Gold Award Millennium Development Goal 1.a & CFCD
Gelar Karya Job Creation Coordinating Minister of
Pemberdayaan Peoples Welfare RI & CFCD
Masyarakat kepada/to
PT Jorong Barutama
Greston
Perorangan, Community Development Officer

Menteri Koordinator
Lapangan Terbaik II
Kesejahteraan Masyarakat RI
Individual, 2nd Best Field Community
& CFCD
Development Officer
Coordinating Minister of
Peoples Welfare RI & CFCD
kepada/to
Hirung, PT Kitadin - Embalut
25 September Manajemen Proses QPR Software plc Finland &

25 September Proces Management GML Group
QPR Software plc Finland &
QPR Best Technology GML Group kepada/to PT
Award Indo Tambangraya Megah
Tbk
16 Oktober Indonesia Best Company in Creating Leaders Majalah SWA & NBO Group
16 October from Within 2014 SWAMagazine & NBO Group
kepada/to
Indonesia Future PT Indo Tambangraya Megah
Business Leadership Tbk
Award
28
Pemberi & Penerima

Penghargaan
Event Award
Awarded by/to
28 November Gold Award Lingkungan Perlindungan Menteri Koordinator

28 November Lingkungan melalui Penerapan Pertanian Pengembangan Sumber
Berkelanjutan Berbasis Pemberdayaan Daya Manusia RI & CFCD
Indonesia CSR Award Masyarakat Coordinating Minister
Gold Award Environment Environmental of Human Resources
Protection through Implementation of Development RI & CFCD
Sustainable Agriculture based on Community kepada/to PT Kitadin
Development Embalut
Perorangan, Community Development Officer Menteri Koordinator

Lapangan Terbaik I Pengembangan Sumber
Individual, Best Field Community Development Daya Manusia RI & CFCD
Officer Coordinating Minister
of Human Resources
Development RI & CFCD
kepada/to Bambang
Kawuryan, PT Kitadin
Embalut
29 November Perusahaan Menteri Lingkungan Hidup &

29 November Corporations Kehutanan RI
Minister of Environment &
Pelopor Reklamasi Forestry RI kepada/to PT
Hutan Bekas Tambang Indominco Mandiri
Post-Mining Forest
Reclamation Pioneer
9 Desember Best Potential Survival Leader of the Year 2014 Majalah Business Review
9 December Business Review Magazine
kepada/to
Anugerah Business PT Indo Tambangraya Megah
Review Tbk
Third Best GCG Implementation of the Year 2014
Third Place Best Corporate Communication of

the Year 2014
9 Desember Best Non-Financial Sector IICDAsean CG Indonesian Institute for

9 December Scorecard Corporate Directorship
kepada/to PT Indo
6th IICD Awards Tambangraya Megah Tbk
Top 10 of the Top 50 Indonesian Listed

Companies based on Asean CG Scorecard
29
Pemberi & Penerima

Penghargaan
Event Award
Awarded by/to
10 Desember Runner Up 1 Best Sustainability Report for National Center for

10 December Mining & Metals Sustainability Reporting
kepada/to PT Indo
Indonesia Sustainability Tambangraya Megah Tbk
Reporting Award
Best First Year Sustainability Report
14 Desember Trusted Company based on Corporate Majalah SWA & Indonesian

14 December Governance Perception Index (CGPI) Institute for Corporate
Directorship
Indonesia Trusted SWA Magazine & Indonesian
Company Award Institute for Corporate
Directorship kepada/to PT
Indo Tambangraya Megah
Trusted Company based on Investors and Tbk
Analysts Assessment Survey
1215 Oktober Gold/Excellence Award International Convention on

1215 October Quality Control Circles
Colombo, Sri Lanka
International kepada/to KOMPAK SWIFT
Convention on Quality ITM
Control Circles
Colombo, Sri Lanka
Gold/Excellence Award International Convention on
Quality Control Circles
Colombo, Sri Lanka
kepada/to KOMPAK Ring
Five Innovation IMM
1922 Oktober Gold Award International Conference on

1922 October Quality, Tokyo, Jepang
kepada/to KOMPAK Rado
International TDM
Conference on Quality
(ICQ)
Tokyo, Jepang
2528 November Sudomo Q-Team Gold Medal Indonesia Quality

2528 November Convention 2014
Solo kepada/to KOMPAK
Indonesia Quality Trippercar IMM, Flywheel
Convention 2014 IMM, Borneo II TDM, Anuqu
Solo TCM, Mind Genesis EMB,
Funtastic TDM, Swift ITM
Meritorious Model of Facilitator Indonesia Quality

Convention 2014
Solo kepada/to Zulhendra,
PT Trubaindo Coal Mining
Promising Candidate of Facilitator Indonesia Quality

Convention 2014
Solo kepada/to Fazar Dwi
Wijayanto, PT Indominco
Mandiri
30
Pencapaian & Sertifikasi

Achievement & Certifications
Pemberi & Penerima

Pencapaian & Sertifikasi Keterangan
Penghargaan
Achievement & Certifications Remarks
Awarded by/to
JORONG BARUTAMA GRESTON (JBG)

20 Februari 2014 - SGS United Kingdom Sistem Mananajemen di PT Jorong Barutama Greston
20 Februari 2017 Ltd Systems & Services sudah dinilai dan disertifikasi sesuai dengan persyaratan
20 February 2014 - Certification (SGS=Socit ISO 9001:2008, untuk aktifitas Coal Mining Operation,
20 February 2017 Generale de Surveillance) Terbitan ke-4, disertifikat sejak 20 Februari 2008.
The Management System of PT Jorong Barutama
ISO 9001:2008 Greston has been assessed and certified as meeting the
requirements of ISO 9001:2008, for the Coal Mining
Operation activities, Issue 4, certified since 20 February
2008.
4 Desember Kementerian Lingkungan Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan

4 December Hidup dan Kehutanan Lingkungan Hidup (PROPER) pada kurun waktu 1 Juli
Republik Indonesia 2013 sampai dengan 30 Juni 2014.
Peringkat Biru PROPER Ministry of Environment and Company Performance Valuation in Environmental
Blue Level - PROPER Forestry of the Republic of Management Program (PROPER) for the period of 1 July
Indonesia 2013 to 30 June 2014.
TRUBAINDO COAL MINING (TCM)

5 Juni Gubernur Kalimantan Timur Berdasarkan Program Peringkat Kinerja Perusahaan
5 June East Kalimantan Governor Pertambangan Batubara dalam Pengelolaan Lingkungan
Tahun 2013/2014
Sertifikat Hijau PROPER Based on Coal Mine Company Performance Valuation
Green Certificate - PROPER Program in Environmental Management Program, Year
2013/2014
16 September Kementerian Energi dan Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Upaya Pengelolaan
16 September Sumber Daya Mineral - Lingkungan Pertambangan, tahun 2014.
Direktorat Jenderal Mineral Company Performance Valuation in Mining Environment
Peringkat PRATAMA - dan Batubara Management Program 2014.
Penghargaan Pengelolaan Ministry of Energy and Mineral
Lingkungan Pertambangan Resources of the Republic
Bronze Level - Environmental of Indonesia - Directorate
Management Award General of Minerals and Coal

KITADIN TANDUNG MAYANG (TDM)

6 Februari Bupati Kutai Timur Penghargaan atas Prestasi PT Kitadin Tandung
17 Februari Gubernur Kalimantan Timur Mayang dalam melaksanakan program Keselamatan
6 February East Kutai Regent dan Kesehatan Kerja (K3) sehingga mencapai Nihil
17 February East Kalimantan Governor Kecelakaan Kerja selama 13.219.152 jam kerja orang,
periode 1 September 2010 s/d 15 Desember 2013.

Penghargaan Kecelakaan Nihil Award for PT Kitadin Tandung Mayangs achievement in
Zero Accident Award recording 13,219,152 working hours with zero accident
that resulted in loss of working hours, for the period of 1
September 2010 to 15 December 2013
31
Pemberi & Penerima

Penghargaan
Awarded by/to
KITADIN TANDUNG MAYANG (TDM)

Tahun 2013/2014
Green Certificate - PROPER Program in Environmental Management Program, Year
2013/2014
16 September Kementerian Energi dan Peringkat Kinerja Perusahaan atas prestasi yang dicapai
16 September Sumber Daya Mineral - dalam upaya peningkatan Pengelolaan Keselamatan
Direktorat Jenderal Mineral Pertambangan - Mineral dan Batubara, tahun 2013
Penghargaan PRATAMA - dan Batubara Company Performance Valuation in Mine Safety
Pengelolaan Keselamatan Ministry of Energy and Mineral Management, year 2013
Pertambangan - Mineral dan Resources Republic Indonesia
Batubara Tahun 2013 - Directorate General of
Bronze Level - 2013 Mine Safety Mineral and Coal
Award
16 September Sumber Daya Mineral - Lingkungan Pertambangan, tahun 2014
Peringkat UTAMA - dan Batubara Management Program, year 2014
Lingkungan Pertambangan Resources Republic Indonesia
Silver Level - Environmental - Directorate General of
Management Award Mineral and Coal
11 Desember CTPM Australasia {The Achievement Level 5 of the 5 Level Milestone TPM3
11 December Centre for TPM (Australasia)}, Excellence Award
TPM=Total Productive
Level 5 - TPM3 Excellence Award Maintenance
BHARINTO EKATAMA (BEK)

27 Februari Bupati Kutai Barat Penghargaan atas Prestasi PT. Bharinto Ekatama dalam
27 February West Kutai Regent melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) sehingga mencapai Nihil Kecelakaan Kerja
Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident)
Zero Accident Award Company Performance in Occupational Health and
Safety Management with the result zero accident

Tahun 2013/2014.
Green Certificate - PROPER Program in Environmental Management Program
2013/2014.
32
Pemberi & Penerima

Penghargaan
Awarded by/to
BHARINTO EKATAMA (BEK)
Direktorat Jenderal Mineral Pertambangan - Mineral dan Batubara, tahun 2013.
Pengelolaan Keselamatan Ministry of Energy and Mineral Management 2013.
Pertambangan - Mineral dan Resources of the Republic
Batubara Tahun 2013 of Indonesia - Directorate
Bronze Level - 2013 Mine Safety General of Minerals and Coal
Award
21 Desember 2014 - PT BSI Group Indonesia Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
20 Desember 2017 (BSI=The British Standards di PT Bharinto Ekatama sudah dinilai dan disertifikasi
Certificate of Registration
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY MANAGEMENT SYSTEM
21 December 2014 - Institution) sesuai dengan persyaratan OHSAS 18001:2007, Terbitan
This is to certify that: PT Bharinto Ekatama
Desa Muara Begai, Kecamatan Muara Lawa
Kab. Kutai Barat
20 December 2017 ke-1, disertifikat sejak 21 Desember 2014.
The Occupational Health and Safety Management
Kalimantan Timur
Indonesia 75775
Holds Certificate No: OHS 621681

and operates an Occupational Health and Safety Management System which complies with the requirements of BS
OHSAS 18001:2007 for the following scope:
OHSAS 18001:2007 System of PT Bharinto Ekatama has been assessed
The operation of coal mining including geological, survey, mine preparation, mine operation,
rehabilitation, coal logistic (crushing plant, coal hauling, coal loading, quality control and port
operation), maintenance, construction, asset management, Human Resources and General
Services (canteen, housing, waste management, transportation and facilities management)
and certified as meeting the requirements of OHSAS
18001:2007, Issue 01, certified since 21 December 2014.
For and on behalf of BSI:
Pietro Foschi - Strategic Delivery Director
Originally registered: 21/12/2014 Latest Issue: 21/12/2014 Expiry Date: 20/12/2017
Page: 1 of 2
This certificate was issued electronically and remains the property of BSI and is bound by the conditions of contract.
An electronic certificate can be authenticated online.
Printed copies can be validated at www.bsi-global.com/ClientDirectory or telephone +62 21 83793174 77.
Further clarifications regarding the scope of this certificate and the applicability of BS OHSAS 18001:2007 requirements may be obtained by consulting the
organization.
This certificate is valid only if provided original copies are in complete set.
Information and Contact: BSI, Kitemark Court, Davy Avenue, Knowlhill, Milton Keynes MK5 8PP. Tel: + 44 845 080 9000
BSI Assurance UK Limited, registered in England under number 7805321 at 389 Chiswick High Road, London W4 4AL, UK.
A Member of the BSI Group of Companies.
21 Desember 2014 - PT BSI Group Indonesia Sistem Manajemen Lingkungan di PT Bharinto Ekatama
20 Desember 2017 (BSI=The British Standards sudah dinilai dan disertifikasi sesuai dengan persyaratan
Certificate of Registration
ENVIRONMENTAL MANAGEMENT SYSTEM - ISO 14001:2004
21 December 2014 - Institution) ISO 14001:2004, Terbitan ke-1, disertifikat sejak 21
Kab. Kutai Barat
20 December 2017 Desember 2014.
The Environmental Management System of PT Bharinto
Kalimantan Timur
Indonesia 75775
Holds Certificate No: EMS 621678

and operates an Environmental Management System which complies with the requirements of ISO 14001:2004 for
the following scope:
ISO 14001:2004 Ekatama has been assessed and certified as meeting the
requirements of ISO 14001:2004, Issue 01, certified since
21 December 2014.
Page: 1 of 2
Further clarifications regarding the scope of this certificate and the applicability of ISO 14001:2004 requirements may be obtained by consulting the organization.
30 Desember 2014 - PT BSI Group Indonesia Sistem Manajemen Mutu di PT Bharinto Ekatama sudah
29 Desember 2017 (BSI=The British Standards dinilai dan disertifikasi sesuai dengan persyaratan ISO
Certificate of Registration 30 December 2014 - Institution) 9001:2008, Terbitan ke-1, disertifikat sejak 30 Desember
29 December 2017 2014
QUALITY MANAGEMENT SYSTEM - ISO 9001:2008

Kab. Kutai Barat
The Quality Management System of PT Bharinto

Kalimantan Timur
Indonesia 75775
Holds Certificate No: FS 621679

and operates a Quality Management System which complies with the requirements of ISO 9001:2008 for the
ISO 9001:2008 Ekatama has been assessed and certified as meeting the
requirements of ISO 9001:2008, Issue 01, certified since
following scope:
30 December 2014.

Page: 1 of 2
Further clarifications regarding the scope of this certificate and the applicability of ISO 9001:2008 requirements may be obtained by consulting the organization.
KITADIN EMBALUT (EMB)
17 Februari Gubernur Kalimantan Timur Penghargaan atas Prestasi PT Kitadin Embalut dalam
17 February East Kalimantan Governor melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) TAHUN 2013 sehingga mencapai Nihil
Penghargaan Kecelakaan Nihil Kecelakaan Kerja (Zero Accident) selama 1.315.643 jam
Zero Accident Award kerja orang, periode 1 January 2010 s/d 30 November
2013.
Award for PT Kitadin Embaluts achievement in recording
1,315,643 working hours with zero accident that resulted
in loss of working hours, for the period of 1 January 2010
to 30 November 2013.

5 June East Kalimantan Governor Tambang Batubara dalam Pengelolaan Lingkungan
Hidup Tahun 2013/2014.
Sertifikat HIJAU PROPER Based on Coal Mine Company Performance Valuation
2013/2014.
33
Pemberi & Penerima

Penghargaan
Awarded by/to
KITADIN EMBALUT (EMB)

Award
Peringkat PRATAMA - dan Batubara Management Program 2014.
Bronze Level - Environmental of Indonesia - Directorate

INDOMINCO MANDIRI (IMM)
4 Februari Kementerian Keuangan Penghargaan kepada Indominco sebagai Importir atas

4 February Republik Indonesia - kepatuhan peraturan, ketertiban administrasi layanan,
Direktorat Jenderal Bea serta kontribusi devisa dan penerimaan negara.
Penghargaan Bontang Customs dan Cukai - Kantor Wilayah Appreciation to PT Indominco Mandiri as an Importer
Award 2013 - Kategori Gold Kalimantan bagian Timur for its compliance with regulations, administrative order
Bontang Customs Award 2013 - - Kantor Pengawasan dan of service, as well as foreign exchange and revenue
Gold category Pelayanan Bea dan Cukai contribution.
- Tipe Madya Pabean C
Bontang
Ministry of Finance of the
Republic of Indonesia -
Directorate General of
Customs & Excise - Head of
Custom Office Region East
Kalimantan
6 Februari Bupati Kutai Timur, Penghargaan atas Prestasi PT Indominco Mandiri dalam
17 Februari Gubernur Kalimantan Timur, melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan
14 Mei Menteri Tenaga Kerja & Kerja (K3) sehingga mencapai Nihil Kecelakaan Kerja
6 February Transmigrasi Republik selama 1.904.980 jam kerja orang, periode 1 September
17 February Indonesia 2012 sampai 30 November 2013.
14 May Award for PT Indominco Mandiris achievement in
East Kutai Regent, recording 1,904,980 working hours with zero accident
Penghargaan Kecelakaan Nihil East Kalimantan Governor, resulting in loss of working hours, for the period of 1
Zero Accident Award Ministry of Manpower September 2012 to 30 November 2013.

and Transmigration of the
Republic of Indonesia

Tahun 2013/2014.
2013/2014.
6 September PT Badak NGL - Bontang Juara Pertama, Fire Fighting & Rescue Competition
6 September untuk ERT, diselenggarakan oleh PT Badak NGL,
Bontang, pada 6 September 2014.
1st Winner, Fire Fighting and 1st Winner, Fire Fighting and Rescue Competition,
Rescue Competition, Safety for ERT, conducted by PT Badak NGL, Bontang on 6
Month - PT Badak NGL September 2014.
34
Pemberi & Penerima

Penghargaan
Awarded by/to
INDOMINCO MANDIRI (IMM)
Award
Peringkat UTAMA - dan Batubara Management Program 2014.
Silver Level - Environmental of Indonesia - Directorate
28 November Dinas Kehutanan - Provinsi Piagam diberikan kepada PT Indominco Mandiri, Pelaku
28 November Kalimantan Timur Usaha Pertambangan dan Reklamasi Tambang, Penerima
Office of Forestry - East Penghargaan Penanaman Satu Milyar Pohon Tingkat
Penghargaan Penanaman Kalimantan Province Nasional Tahun 2013, dalam rangka Peringatan Hari
Satu Milyar Pohon Tingkat Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam
NasionalTahun 2013 Nasional (BMN), Tingkat Provinsi Kalimantan Timur
Award for Planting One Billion Tahun 2014.
Trees Nationwide in 2013 Award was given to PT Indominco Mandiri, in Mining
Business and Mine Reclamation, as Recipient of the
Award for Planting One Billion Trees Nationwide in 2013,
in commemoration of the Indonesian Tree Planting Day
and the National Tree Planting Month of East Kalimantan
Province in 2014.
14 Desember CTPM Australasia {The Achievement Level 4 of the 5 Level Milestone TPM3
14 December Centre for TPM (Australasia)}, Excellence Award.
TPM=Total Productive
Level 4 - TPM3 Excellence Award Maintenance

35
36
Tentang ITM
About ITM
Sekilas ITM Profil Komite Audit & Pemantauan Risiko

ITM in Brief 38 Audit & Risk Oversight Committee Profile 55
Anak Perusahaan Profil Komite Good Corporate Governance,

Subsidiaries 40 Nomination & Compensation (GCGNCC)
Good Corporate Governance, Nomination &
Wilayah Operasional Compensation Committee (GCGNCC) Profile 57
Operational Areas 42
Perubahan Susunan
Spesifikasi Produk Batubara Dewan Komisaris & Direksi
Coal Product Specifications 43 Changes to the Composition of
the Board of Commissioners &
Sumber Daya & Cadangan Batubara Board of Directors 58
Resources & Reserves 43
Pengembangan Kompetensi &
Struktur Organisasi Profesionalisme Dewan Komisaris & Direksi
Organizational Structure 44 Competence & Professional Enhancement
of the Board of Commissioners &
Eksekutif Senior ITM Board of Directors 59
ITM Senior Executive 45
Visi & Misi Shareholding Composition 60
Vision & Mission 46
Struktur Grup ITM
Nilai-nilai Perusahaan ITM Group Structure 62
Corporate Shared Values 47

Data Perusahaan Share Ownership History 62
Corporate Data 49
Institusi & Profesi Penunjang Pasar Modal
Profil Dewan Komisaris Capital Market Supporting Institutions
The Board of Commissioners Profile 50 & Professions 63
Profil Direksi Sumber Daya Manusia

The Board of Directors Profile 53 Human Resources 64
Teknologi Informasi
Information Technology 72
37
Sekilas ITM
ITM in Brief
PT Indo Tambangraya Megah Tbk merupakan perusahaan PT Indo Tambangraya Megah Tbk is a leading Indonesian
produsen batubara Indonesia terkemuka untuk pasar supplier of coal to the worlds energy markets through
energi dunia melalui anak-anak perusahaannya. the business of its subsidiaries. In this Annual Report, PT
Dalam Laporan Tahunan ini, kelompok usaha PT Indo Tambangraya Megah Tbk and its subsidiaries form a
Indo Tambangraya Megah Tbk beserta anak-anak business group that is collectively referred to as ITM.
perusahaannya secara kolektif disebut sebagai ITM.
ITM berupaya untuk menjalankan bisnis dengan standar We aim to conduct our businesses with the highest
tertinggi dalam bidang GCG, serta Kepatuhan terhadap standards in the areas of GCG, as well as Quality,
Mutu, Lingkungan, serta Kesehatan dan Keselamatan Occupational Health and Safety, and Environmental
Kerja. Seluruh kegiatan ITM dilaksanakan dengan compliance. All of our activities are conducted in
kolaborasi yang erat dengan masyarakat setempat dan close collaboration with local communities and other
pemangku kepentingan lainnya. stakeholders.
Berdasarkan Akta No. 30 tertanggal 11 Mei 2009 Based on Deed No. 30 dated 11 May 2009 and Deed
dan Akta No. 24 tertanggal 14 Agustus 2009, dibuat No. 24 dated 14 August 2009 drawn up by the Notary
di hadapan Notaris Popie Savitri Martosuhardjo Public Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, as
Pharmanto, SH, sebagaimana telah disetujui oleh Surat approved by the Decree of Ministry of Law & Human
Keputusan Menteri Hukum & HAM No. AHU-41810. Rights No. AHU-41810.AH.01.02.Year 2009 dated 27
AH.01.02. Tahun 2009 tertanggal 27 Agustus 2009, August 2009, the Companys purpose and objective shall
maksud dan tujuan Perusahaan adalah berusaha dalam be to do business in mining, construction, transportation,
bidang pertambangan, pembangunan, pengangkutan, automotive servicing and repairing, trade, industry, and
perbengkelan, perdagangan, perindustrian dan jasa. Untuk service. In order to achieve the purpose and objective
mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perusahaan above, the Company shall be eligible to perform business
dapat menjalankan kegiatan usaha sebagai berikut: activities as follows:
Usaha-usaha di bidang pertambangan pada umumnya To do business in general mining, among other
antara lain batubara, penggalian batuan tambang, things, coal, the quarrying of clay, granite, limestone,
tanah liat, granit, gamping dan pasir. and sand.
Pemborongan di bidang pertambangan umum meliputi Contracting in the general mining sector including
pemboran, pengupasan, penggalian/penambangan, drilling, stripping, excavating/mining, processing,
pengolahan, pemurnian dan usaha terkait termasuk refining, and related activities, including contracting
pemborongan dalam bidang pertambangan batubara. in coal mining.
38
Transportasi pertambangan dan batubara termasuk Transportation of mining products and coal including
pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas transportasi managing and maintaining transportation facilities in
di bidang pertambangan dan batubara serta kegiatan the mining sector and of coal, and related business
usaha terkait. activities.
Menjalankan usaha dalam bidang perbengkelan To do business in automotive servicing and repairing,
termasuk pemeliharaan dan perawatan untuk segala including the service and maintenance of all types of
macam kendaraan bermotor. motor vehicles.
Ekspor impor dan perdagangan hasil pertambangan Export and import, and trade in mining products
yang meliputi pasir, batu dan batubara. including sand, stone, and coal.
Industri pengolahan barang-barang dari hasil Processing industry of mining-related products.
pertambangan.
Menyediakan jasa sarana penunjang perusahaan Provision of services relative to facilities in support
pertambangan, konsultasi bidang pertambangan, jasa of mining/quarrying companies, mining consulting,
bidang konstruksi pertambangan dan jasa penunjang mining construction services, and services in support
kegiatan pertambangan. of mining operations.
ITM juga menguasai kepemilikan saham mayoritas di The Company holds majority ownership in all subsidiary
semua anak perusahaan yang mengoperasikan enam companies, operating six concessions on the island of
konsesi pertambangan di Pulau Kalimantan, meliputi Borneo, in the provinces of East, Central, and South
Provinsi Kalimantan Timur, Tengah, dan Selatan. ITM Kalimantan. We also own and operate a coal terminal
juga memiliki dan mengoperasikan Terminal Batubara in Bontang, three Barge Loading facilities, and a power
di Bontang, tiga fasilitas Pelabuhan Muat, dan satu plant in Bontang.
Pembangkit Listrik di Bontang.
Pada tahun 2013, ITM mendirikan anak perusahaan, PT In 2013 ITM established two subsidiaries, i.e. PT ITM
ITM Indonesia, yang bergerak di bidang perdagangan Indonesia that engages in coal trading and PT Tambang
batubara, dan PT Tambang Raya Usaha Tama, yang Raya Usaha Tama that engages in mining services. In
bergerak di bidang jasa pertambangan. Pada tahun 2014, ITM established another two subsidiaries, i.e. PT ITM
2014, ITM mendirikan PT ITM Batubara Utama dan PT Batubara Utama and PT ITM Energi Utama, to engage in
ITM Energi Utama, masing-masing bergerak di bisnis the coal business and energy business, respectively.
batubara dan bisnis energi.
39
Anak Perusahaan
Subsidiaries
PT INDOMINCO MANDIRI
Mulai Produksi
Status Kepemilikan Bidang Usaha
Lisensi / License Area / Area Commencing
Ownership Status Line of Business
Production in
PT Indominco Pertambangan, Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Area awal seluas 99.922 hektar secara
Mandiri merupakan Konstruksi, dan Pertambangan Batubara berlaku selama 30 bertahap dilepaskan hingga menjadi area
anak perusahaan Perdagangan tahun setelah perusahaan memasuki tahap seluas 25.121 hektar di Bontang, Kutai
yang 99,99% Umum produksi dan disetujui oleh Kementerian Kertanegara dan Kutai Timur di Provinsi
dimiliki oleh ITM Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Timur. Area ini dibagi menjadi:
dan didirikan Mining, maka: Blok Barat - 18.100 hektar
pada tanggal 11 Construction and Blok Barat berlaku dari 1 April 1998 Blok Timur - 7.021 hektar
November 1988. General Trading hingga 31 Maret 2028.
Blok Timur berlaku dari 5 Oktober 2000 Initial area of 99,922 hectares was gradually
1997
PT Indominco hingga 5 Oktober 2030. relinquished, now to 25,121 hectares in the
Mandiri is a 99.99% Bontang, Kutai Kertanegara and East Kutai
1997
owned subsidiary The Coal Contract of Work is valid for regencies of the East Kalimantan Province.
of ITM and was 30 years after the company entered the This area is further divided into:
established on production stage and was approved by the West Block - 18,100 hectares
11 November 1988. Ministry of Energy and Mineral Resources East Block - 7,021 hectares
(ESDM), as follows:
West Block from 1 April 1998 to 31 March
2028
East Block from 5 October 2000 to 5
October 2030
PT TRUBAINDO COAL MINING
Mulai Produksi
Production in
PT Trubaindo Coal Tambang Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Area awal seluas 94.415 hektar secara
Mining merupakan Batubara Pertambangan Batubara berlaku hingga 27 bertahap dilepaskan hingga tersisa seluas
anak perusahaan Februari 2035. 23.650 hektar di Kecamatan Muara Lawa,
dengan kepemilikan Coal Mining Bentian Besar, Muara Pahu dan Damai dari
99,99% oleh ITM Coal Contract of Work valid up to 27 Kutai Barat, Kalimantan Timur.
dan didirikan pada February 2035.
13 Maret 1990. Initial area of 94,415 hectares was gradually 2005
relinquished to 23,650 hectares in
PT Trubaindo Coal thedistricts of Muara Lawa, Bentian Besar, 2005
Mining is a 99.99% Muara Pahu and Damai of the regency of
owned subsidiary WestKutai in the East Kalimantan Province.
of ITM and was
established on
13 March 1990.
PT JORONG BARUTAMA GRESTON

Mulai Produksi
Production in
PT Jorong Pertambangan, Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Setelah dilepaskan secara bertahap, area
Barutama Greston perdagangan dan Pertambangan Batubara berlaku hingga 3 konsesi yang dipertahankan seluas 9.556
dimiliki 99,99% oleh transportasi. Mei 2035. hektar di Kecamatan Pelaihari dan Jorong,
ITM dan didirikan Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
pada 10 Mei 1991. Mining, general Coal Contract of Work valid up to 3 May
1999
trading and 2035. After successive relinquishments, a
PT Jorong transportation. concession area of 9,556 ha remain located
1999
Barutama Greston in the districts of Pelaihari and Jorong, Tanah
is 99.99% owned Laut Regency, South Kalimantan.
by ITM and was
established on 10
May 1991.
40
PT BHARINTO EKATAMA
Mulai Produksi
Production in
PT Bharinto Tambang Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Luas awal area 93.100 hektar secara
Ekatama Batubara Pertambangan Batubara berlaku dari 20 bertahap dikurangi hingga 22.000 hektar di
merupakan anak November 1997 hingga 29 Juni 2041. Kabupaten Kutai Barat dan Barito Utara,
perusahaan yang Coal Mining Provinsi Kalimantan Timur dan Tengah.
99,00% dimiliki oleh Coal Contract of Work (CCoW) from 20
ITM dan didirikan November 1997 extended to be valid up to Initial area of 93,100 hectares was gradually
sejak 9 Januari 29 June 2041. relinquished to reach 22,000 hectares 2012
1996. in the regencies of West Kutai and North
Barito in the East and Central Kalimantan 2012
PT Bharinto Provinces.
Ekatama is a
99.00% owned
subsidiary of ITM
and was established
on 9 January 1996.
PT KITADIN
Mulai Produksi
Production in
PT Kitadin dimiliki Tambang EMBALUT

99,99% oleh ITM Batubara
dan didirikan pada Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk Area konsesi 2.973 hektar di Desa Embalut,
25 Januari 1978. Coal Mining Embalut berlaku 18 Maret 2013 - 25 Februari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan
2022. Timur. 1983
PT Kitadin is 99.99%
owned by ITM and Mining Permit (IUP) for Embalut is valid Concession area of 2,973 hectares in 1983
was established on from 18 March 2013 - 25 February 2022. Embalut village, Kutai Kartanegara regency,
25 January 1978. East Kalimantan.
TANDUNG MAYANG
Kuasa Pertambangan (KP) untuk Tandung Area konsesi 2.338 hektar di Tandung
Mayang telah dikonversi ke IUP berlaku 28 Mayang, Kabupaten Kutai Timur,
Mei 2008 21 Mei 2018. Kalimantan Timur. 1999
Mining Rights (KP) initially granted for Concession area of 2,338 hectares in 1999
Tandung Mayang have been converted into Tandung Mayang, in the regency of East
IUP valid from 28 May 2008 21 May 2018. Kutai, East Kalimantan.
PT ITM INDONESIA PT TAMBANG RAYA USAHA TAMA

Status Kepemilikan Bidang Usaha Status Kepemilikan Bidang Usaha Lisensi

Ownership Status Line of Business Ownership Status Line of Business License
PT ITM Indonesia dimiliki Perdagangan PT Tambang Raya Usaha Tama Jasa Izin Usaha Jasa Pertambangan
99,99% oleh ITM dan didirikan Batubara (belum dimiliki 99,99% oleh ITM dan didirikan pertambangan berlaku sejak 4 Desember
berdasarkan Akta Pendirian No. beroperasi) berdasarkan Akta Pendirian No. 36 2013 hingga 3 Desember
21 pada 5 April 2013 dan disetujui pada 11 September 2013 dan disetujui Mining services 2018.
oleh Kementerian Hukum dan Hak Coal Trading (has oleh Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia pada 16 April 2013. not commenced Asasi Manusia pada 23 September Mining Services Business
operations) 2013. Permit is valid from 4
PT ITM Indonesia is 99.99% owned December 2013 to 3
by ITM and was established under PT Tambang Raya Usaha Tama is December 2018.
the Establishment Deed No. 21 on 99.99% owned by ITM and was
5 April 2013 and approved by the established under the Establishment
Ministry of Law and Human Rights Deed No. 36 on 11 September 2013
on 16 April 2013. and approved by the Ministry of Law
and Human Rights on 23 September
2013.
41
PT ITM BATUBARA UTAMA PT ITM ENERGI UTAMA
Status Kepemilikan Bidang Usaha Status Kepemilikan Bidang Usaha

Ownership Status Line of Business Ownership Status Line of Business
PT ITM Batubara Utama dimiliki 99,99% Pertambangan Batubara PT ITM Energi Utama dimiliki 99,99% oleh Energi dan Penunjang
oleh ITM dan didirikan berdasarkan Akta (belum beroperasi) ITM dan didirikan berdasarkan Akta Pendirian Ketenagalistrikan (belum
Pendirian No. 22 pada 13 Agustus 2014 dan No. 23 pada 13 Agustus 2014 dan disetujui beroperasi)
disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Coal Mining (has not oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Asasi Manusia pada 21 Agustus 2014. commenced operations) Manusia pada 21 Agustus 2014. Energy and Electricity
Support (has not
PT ITM Batubara Utama is 99.99% owned PT ITM Energi Utama is 99.99% owned by ITM commenced operations)
by ITM and was established under the and was established under the Establishment
Establishment Deed No. 22 on 13 August Deed No. 23 on 13 August 2013 and approved
2013 and approved by the Ministry of Law by the Ministry of Law and Human Rights on
and Human Rights on 21 August 2014. 21 August 2014.
Wilayah Operasional
Operational Area
Kalimantan Timur
East Kalimantan
PT Kitadin (Tandung Mayang)
PT Indominco Mandiri
BONTANG
PT Trubaindo Coal Mining Terminal Batubara Bontang (BoCT)

PT Kitadin (Embalut) Bontang Coal Terminal (BoCT)
Pelabuhan Bunyut
Bunyut Port
it
tra
Pelabuhan Embalut
Embalut Port
PT Bharinto Ekatama
rS
Muara Berau
(Anchorage)
SAMARINDA
s sa
Muara Jawa
BALIKPAPAN (Anchorage)
a ka
PALANGKARAYA
r/M
Kalimantan Tengah Terminal Batubara Balikpapan (BCT)

Balikpapan Coal Terminal (BCT)
Central Kalimantan
Ibu Kota Provinsi
sa
Provincial Capital
as
Kotamadya
ak
Municipality
M
Tambang
at
Mine
Kalimantan Selatan
South Kalimantan
el
S
PT Jorong Barutama Greston
Pelabuhan
Port
BANJARMASIN Pelabuhan Jorong

Jorong Port
Anchorage
Coal Loading Point
Catatan: Terminal Batubara Balikpapan bukan merupakan fasilitas yang dimiliki ITM.
Note: Balikpapan Coal Terminal is not owned by ITM.
42
Spesifikasi Produk Batubara Tipikal

Typical Coal Product Specifications
Anak Perusahaan Nilai Kalori (kal/g) (arb) Kadar Sulfur (arb)

Subsidiary Calorific Value (cal/g) (arb) Sulfur Content (arb)
PT Indominco Mandiri 5,600 6,200 0.70 - 1.80%
PT Trubaindo Coal Mining 6,100 6,300 0.70 - 1.80%
PT Bharinto Ekatama 6,100 6,300 0.70 - 1.50%
PT Kitadin:
Embalut 5,400 - 5,600 0.30%
Tandung Mayang 6,200 - 6,350 1.60%
PT Jorong Barutama Greston 4,300 - 4,400 0.30%
Sumber Daya & Cadangan Batubara

Resources & Reserves
(juta ton/million tons)
Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013

As at 31 December 2014 As at 31 December 2013
Anak Perusahaan
Subsidiary Total Sumber
Total Cadangan Total Sumber Daya Total Cadangan
Daya
Total Reserves Total Resources Total Reserves
Total Resources
PT Indominco Mandiri 750.3 94.1 750.3 109.4
PT Bharinto Ekatama 306.4 124.2 306.4 126.6
PT Kitadin 154.6 8.7 154.6 11.8
PT Trubaindo Coal Mining 409.9 58.2 409.9 65.1
PT Jorong Barutama Greston 141.1 2.6 141.1 3.8

TOTAL 1,762.3 287.8 1,762.3 316.7
Catatan:
1. Cadangan pada 31 Desember 2014 telah dikurangi volume penjualan di tahun buku 2014.
2. Angka-angka di atas didasarkan pada estimasi, penelitian teknis dan audit yang diselenggarakan oleh konsultan
pertambangan batubara internasional, SRK Consulting (Inggris) dan Runge Limited (Australia), sesuai dengan International
Coal Reporting Standards (JORC Code).
3. Angka-angka untuk tanggal 31 Desember 2013 disajikan kembali berdasarkan Laporan atas Sumber Daya Mineral dan
Cadangan Batubara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (melalui anak-anak perusahaan) per tanggal 31 Desember 2013 yang
disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia pada 13 Mei 2014.
Notes:
1. Reserves as of 31 December 2014 have been deducted from sales volume in FY14.
2. The above figures are based on estimate, technical studies and audits conducted by the international coal mining consulting
companies SRK Consulting (UK) and Runge Limited (Australia), consistent with the International Coal Reporting Standards
(JORC Code).
3. Figures for 31 December 2013 are restated based on the Report on Mineral Resources and Coal Reserves PT Indo Tambangraya
Megah Tbk (through subsidiaries) as of 31 December 2013 submitted to the Indonesia Stock Exchange on 13 May 2014.
43
Struktur Organisasi
Organizational Structure
Board of
Commissioners
Audit Committee
President Director
Internal Audit Secretary to President Director
Finance Corporate Corporate Sales & Operations

Services Affairs Logistics
Corporate Human External Sales TDS Office of

Finance & Resources Relations President Director
Investor
Relations Sales Operations
QSE Corporate Corporate
Compliance Support
Communications Secretary
& Quality
Accounting & Community
Business Management
BoCT & Utilities
Process Development Business
Treasury Development
Management
Sales & Site Operations of:
Logistic PT Indominco
Tax ITM Service Mandiri
ComplIance
Balikpapan
PT Kitadin - & Risk
Financial Office
Embalut Management
System &
Procedure Information PT Kitadin -
Technology Tandung Mayang ITM Project
PT Trubaindo Coal
Asset Mining Short Term Supply
Management
Chain
& General PT Bharinto
Affairs Ekatama
PT Tambang Raya
PT Jorong Usaha Tama -
Procurement Barutama Greston Operations
Legal
44
Eksekutif Senior ITM

ITM Senior Executives
Adrofdita
Adihin Yauw Mulianto KTD Tandung
Procurement General Accounting Mayang Site
Mine Head
Padungsak
Ahmad Yunus
Thanakij Chum Ramsiri
Financial System &
Short Term Supply BEK Mine Head
Procedure
Chain
Andri Subarul
Nuryaqin Poek Mie Fong Era Tjahya Saputra
Business Process Treasury IMM Mine Head
Management
Driaskoro Sandy
Khamhaeng
Permana Puji Rahadin
Sihachan
Asset Management QSE
JBG Mine Head
Egiest A. Siregar Rahardjono Arief

Role J. Sumarauw
Human Resources Pambudhi
Balikpapan Office
TCM Mine Head
Ignatius
Tjatur Hermi
Wurwanto
Roslini Onwardi Setyanto
Country Compliance
Corporate Secretary KTD Embalut Site
& Risk Management
Mine Head
Stephanus Demo
Iman Shofi Wawin
Internal Audit Corporate Services
Suthut
Irman Rifai
Sakulnamrat
Operations Support
TRUST Project
Tri Harjono
Corporate
Jusnan Ruslan
Communications
Sales & Logistic
& Community
Development
Tulus Sebastian
Muhammad Situmeang
Aulia Adnan Sales Compliance &
Legal Quality Management
Yulius Kurniawan
Muit Makruf Gozali
External Relations Corporate Finance &
Investor Relations
45
Visi & Misi

Vision & Mission
Visi Vision
Menjadi perusahaan energi batubara terkemuka di To become a leading coal related energy company
Indonesia dengan pertumbuhan berkesinambungan yang in Indonesia with sustainable growth through
dicapai melalui profesionalisme dan kepedulian terhadap professionalism and care to our employees, community
karyawan, masyarakat dan lingkungan. and environment.
Misi Mission
Mengembangkan keunggulan pada semua lini operasi To develop operational excellence to serve our
untuk melayani pelanggan dengan kualitas dan customers with consistent quality and quantity of
kuantitas produk dan jasa yang konsisten. product and services.
Mengembangkan karyawan yang piawai, sistem

dan infrastruktur yang efisien berdasarkan budaya To develop competent employee, efficient systems
yang berinovasi, berintegritas, berkepedulian, dan and infrastructure under the innovation, integrity,
bersinergi. care and synergy culture within the organization.
Berinvestasi dalam bisnis energi berbasis batubara To invest in coal-related energy businesses that will
yang secara berkesinambungan memperkuat posisi sustainably strengthen our position.
ITM.
Untuk mendorong dan berkontribusi bagi To promote and contribute to the development of
perkembangan masyarakat dengan bertindak society by acting as a good citizen and contribute to
sebagai warga yang baik dan berkontribusi terhadap the economy and society.
ekonomi dan masyarakat.
Visi dan misi tersebut dibuat pada tahun 2007 dan telah The above vision and mission were established in 2007
disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris, dan dianggap and have been approved by the Board of Directors and
masih relevan dengan rencana dan strategi bisnis ITM. the Board of Commissioners, and are considered to hold
its relevance given ITMs business plans and strategy.
46
Nilai-Nilai Perusahaan
Corporate Shared Values
Banpu Spirit adalah nilai inti yang dipelihara sedemikian Our core values are manifested in the Banpu Spirit,
rupa agar karyawan, Direksi, Komisaris ITM merasa which we aim to foster in such a way that ITM
bangga menjadi bagian dari Perusahaan sehingga pihak employees, Directors and Commissioners feel proud to
luar dapat mengenali nilai-nilai tersebut sebagai karakter belong to the company and in such a way that external
karyawan, Direksi, dan Komisaris ITM. parties recognize such values as characteristics of ITM
employees, Directors and Commissioners.
Inovasi
Berpikir kreatif, cerdas dalam bertindak, berani untuk memulai,
berani dan dapat menerima tantangan, proaktif, fleksibel serta
cakap dalam berbagai hal, mampu beradaptasi serta ulet,
berkembang terus menerus.
Think out of the box, act intelligently, dare to initiate,

courageous and challenging, proactive, flexible and versatile,
adaptive and resilient, continuously developing.
Integritas
Jujur, etis, dapat diandalkan, disiplin, gigih, berkomitmen, dan
transparan.
Honest, ethical, reliable, disciplined, persistent, committed,

transparent.
Peduli
Terbuka dan tulus, dapat menerima dan menampung,
menghargai orang lain, menghormati, hangat dan perhatian,
baik dan murah hati.
Open and sincere, accepting and accommodating, honoring

others, respectful, warm and solicitous, kind and generous.
Sinergi
Mampu bekerjasama, berpola pikir terbuka, kerja kelompok,
membangun jejaring, saling mendukung dan berbagi, berupaya
untuk sama-sama menang.
Cooperative, fair-minded, teamwork, networking, supportive

and sharing, strive for win-win.
47
Setiap tahun ITM bersama dengan Banpu melaksanakan Each year, ITM together with Banpu conducted the
Banpu Spirit Survey untuk mengetahui tingkat Banpu Spirit Survey to ascertain how the Banpu
internalisasi nilai Banpu Spirit sebagai Nilai Perusahaan Spirit has been internalized by each employees as the
dalam diri setiap karyawan. Tahun 2014, Banpu Spirit Corporate Value. In 2014, the Banpu Spirit Survey Score
Survey Score mencapai 79,89, yang berarti dalam yielded 79.89, at which level it means that the Banpu
tingkatan ini nilai Banpu Spirit telah mulai melekat dalam Spirit corporate value has become an inherent element in
perilaku dan tindakan karyawan dalam keseharian. the employees daily conduct and action.
Dalam rangka meningkatkan penerapan nilai Banpu In order to enhance the implementation of Banpu Spirit,
Spirit, di 2014 ITM mengembangkan dan melaksanakan in 2014 ITM developed and conducted the Banpu Spirit
Program Workshop Banpu Spirit Role Model. Program Role Model Workshop, aimed at shaing and implementing
ini bertujuan membentuk dan menerapkan peran role the role model figure in every leader in ITM, in terms
model setiap pemimpin di ITM dalam menerapkan of their implementation of Banpu Spirit, starting from
nilai-nilai Banpu Spirit, mulai dari level Direktur, Manajer, Directors, Managers, to Supervisors. This workshop was
hingga Supervisor. Pada tahun 2014, workshop ini initiated in 2014 and will be continued in the following
mulai dilaksanakan dan akan terus dilanjutkan di years as a mandatory program, complementing other
itahun berikutnya sebagai program wajib, melengkapi Banpu Spirit programs that have been run regularly.
program Banpu Spirit reguler lainnya yang telah berjalan
sebelumnya.
Selain pelaksanaan Workshop Banpu Spirit Role Model, Aside from the Banpu Spirit Role Model Workshop,
beberapa lokasi tambang telah melaksanakan program a number of mine sites have conducted the Love to
Love to Share, yaitu program penerapan nilai Peduli Share program, i.e. the manifestation of the Care and
dan Sinergi berupa aktivitas sosial di lingkungan sekitar Synergy values of Banpu Spirit, through social activities
tempat kerja yang melibatkan seluruh atau perwakilan around the operational areas involving all or part of the
karyawan. Aktivitas Love to Share 2014 yang dilakukan di employees. The 2014 Love to Share activities conducted
lingkungan Kantor ITM Jakarta adalah rangkaian kegiatan around ITM Jakarta Office include social activities at
sosial di Panti Yatim Piatu seperti penyuluhan kesehatan orphanages, such as dental health seminar, building
gigi, renovasi bangunan panti, dan sumbangan kepada renovation, and donation to the orphanages. In addition,
pihak panti. Selain itu, program Love to Share juga the Love to Share program was carried out at ITM
dilakukan di lingkungan Kantor ITM Balikpapan, dalam Balikpapan Office, taking form of mangrove planting
bentuk penanaman mangrove yang melibatkan seluruh involving all employees on site. This program is being
karyawan di lokasi. Program ini didorong untuk menjadi rolled out as a regular program in all mine sites within the
program rutin di semua lokasi tambang di Grup ITM. ITM Group.
Selain itu, Grup ITM masih terus melakukan program ITM Group also continues to conduct the Innovation
Kelompok Peningkatan Aktivitas Kerja (KOMPAK) Convention (KOMPAK) program as part of the
sebagai salah satu bentuk penerapan nilai Inovasi. implementation of the Innovation value. In 2014, the
Pada tahun 2014, metode pelaksanaan kegiatan ini events methodologies were changed from the previous
berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini years, reflecting the innovation that took place even
mencerminkan suatu inovasi dari pelaksanaan kegiatan in how this regular event is held. In the 2014 event,
ini. Pada tahun 2014, penjurian dilakukan secara langsung the jury directly assessed the innovation presented by
dengan mengunjungi lokasi tambang dan melihat the participants by visiting the mine sites to see how
langsung bentuk inovasi yang dipresentasikan oleh such innovation is implemented in situ. This method is
peserta, perihal bagaimana penerapannya di lapangan. expected to enhance the appetite for innovation among
Diharapkan dengan metode ini kesadaran untuk employees at all mine sites.
melakukan inovasi di setiap lokasi tempat kerja dapat

ditingkatkan.
48
Data Perusahaan
Corporate Data
PT Indo Tambangraya Megah Tbk

- PT Bharinto Ekatama - PT ITM Batubara Utama
- PT Indominco Mandiri - PT ITM Energi Utama
- PT Jorong Barutama Greston - PT ITM Indonesia
- PT Kitadin
- PT Tambang Raya Usaha Tama
- PT Trubaindo Coal Mining
HEAD OFFICE: PT JORONG BARUTAMA GRESTON PT TRUBAINDO COAL MINING

Pondok Indah Office Tower III, 3rd floor Site Office: Adong Site Office:
JI. Sultan Iskandar Muda P. O. Box 141 Pelaihari 70882 Camp Adong
Pondok Indah Kav. V-TA Jl. A. Yani Km 104 Kecamatan Muara Lawa
Jakarta 12310, Indonesia Desa Swarangan RT 07 No. 286 Kabupaten Kutai Barat
T: +62 21 2932 8100 Kecamatan Jorong, Kalimantan Timur 75775, Indonesia
F: +62 21 2932 7999 Kabupaten Tanah Laut T: +62 21 2932 8100 ext. 1300
www.itmg.co.id Kalimantan Selatan 70882, Indonesia F: +62 21 2932 8100 ext. 1400
e-mail: indotambang@banpuindo.co.id T: +62 21 2932 8100 ext. 1900
F: +62 21 2932 8100 ext. 2000 Bunyut Site Office:
BALIKPAPAN BRANCH OFFICE: Camp Bunyut
JL M. T. Haryono No. 15, RT 75 PT KITADIN Kecamatan Melak
Kelurahan Gunung Bahagia Embalut Site Office: Kabupaten Kutai Barat
Kecamatan Balikpapan Selatan Desa Embalut Kalimantan Timur 75765, Indonesia
Balikpapan, Kalimantan Timur 76114, Kecamatan Tenggarong Seberang T: +62 21 2932 8100 ext. 1500
Indonesia Kabupaten Kutai Kartanegara F: +62 21 2932 8100 ext. 1600
T: +62 542 878710 Kalimantan Timur 75572, Indonesia
F: +62 542 877698 T: +62 21 2932 8100 ext. 1700 PT ITM BATUBARA UTAMA
+62 542 877702 F: +62 21 2932 8100 ext. 1800 Pondok Indah Office Tower III, 3rd floor
JI. Sultan Iskandar Muda
PT BHARINTO EKATAMA Tandung Mayang Site Office: Pondok Indah Kav. V-TA
Kladi Site Office: P. O. Box 174 Bontang 75311 Jakarta 12310, Indonesia
Desa Muara Begai Jl. Poros Bontang - Samarinda T: +62 21 2932 8100
Kecamatan Muara Lawa Km 10 Bontang F: +62 21 2932 7999
Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur 75311, Indonesia
Kalimantan Timur 75775, Indonesia T: +62 21 2932 8100 ext. 2100 PT ITM ENERGI UTAMA
T: +62 21 2932 8100 ext. 2300 F: +62 21 2932 8100 ext. 2200 Pondok Indah Office Tower III, 3rd floor
F: +62 21 2932 8100 ext. 2400 JI. Sultan Iskandar Muda
PT TAMBANG RAYA USAHA TAMA Pondok Indah Kav. V-TA
PT INDOMINCO MANDIRI Site Office: Jakarta 12310, Indonesia
Site Office: P. O. Box 174 Bontang 75311 T: +62 21 2932 8100

PO Box 178 Bontang 75311 Jl. Poros Bontang - Samarinda F: +62 21 2932 7999
Jl. Poros Bontang - Samarinda Km 10 Km 10 Bontang
Kecamatan Teluk Pandan Kalimantan Timur 75311, Indonesia PT ITM INDONESIA
Kabupaten Kutai Timur T: +62 21 2932 8100 ext. 2100 Pondok Indah Office Tower III, 3rd floor
Kalimantan Timur 75311, Indonesia F: +62 21 2932 8100 ext. 2200 JI. Sultan Iskandar Muda
T: +62 5482 6235 Pondok Indah Kav. V-TA
F: +62 5482 6241 Jakarta 12310, Indonesia
T: +62 21 2932 8100
F: +62 21 2932 7999
49
Profil Dewan Komisaris

The Board of Commissioners Profile
Ibrahim Yusuf Somruedee Chaimongkol

Komisaris Utama (Independen) Komisaris
President Commissioner (Independent) Commissioner
Usia/Age 69 tahun/years old Usia/Age 53 tahun/years old
Warganegara Indonesia Warganegara Thailand

Citizenship Indonesian Citizenship Thai
Dasar Hukum Dasar Hukum

Pengangkatan Pengangkatan
Akta No. 18 tertanggal 17 April 2009 Akta No. 33 tertanggal 27 Juli 2007
Pertama Kali Pertama Kali
Deed No. 18 dated 17 April 2009 Deed No. 33 dated 27 July 2007
Legal Basis of Initial Legal Basis of Initial
Appointment Appointment
Komisaris Utama (Independen)/President Komisaris/Commissioner, PT Indo

Commissioner (Independent), PT Indo Tambangraya Megah Tbk, 2007 - sekarang/
Riwayat Jabatan di
Tambangraya Megah Tbk, 2010 - sekarang/ present
Perusahaan
present Riwayat Jabatan di Director, Banpu Singapore Pte. Ltd., Banpu
Positions Held at the
Komisaris Independen/Independent Perusahaan Minerals Company Ltd., Banpu International
Company
Commissioner, PT Indo Tambangraya Megah Positions Held at the Ltd., Silamani Corp. Ltd., Silamani Marble
Tbk, 2009 - 2010 Company Company Ltd., Banpu China Pte. Ltd., 2007 -
sekarang/present
Pengalaman Kerja di Chairman, Nobel Capital Resources Asia
Chief Financial Officer, Banpu Public
Luar Perusahaan Chairman of Executive Board, Indonesian
Company Limited, 1999 - sekarang/present
Employment History Council on World Affairs
Riwayat Pendidikan Gajah Mada University, Jogjakarta Sarjana Akuntansi/Bachelor of Accounting,

Education Asian Institute of Journalism, Manila Bangkok University, Thailand
National Resilience (Lemhannas), Jakarta Riwayat Pendidikan Program for Global Leadership, Harvard
Education University Graduate School of Business
Hubungan Afiliasi Tidak Ada Administration, US
Affiliation None Director Certification Program, Thai Institute

of Directors Association, Thailand
Berafiliasi dengan pemegang saham pengendali

Hubungan Afiliasi
Affiliated with controlling shareholders
Affiliation
50
Somyot Ruchirawat Ir. Lukmanul Hakim, MM

Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner
Warganegara Thailand Warganegara Indonesia

Citizenship Indonesian
Citizenship Thai
Dasar Hukum
Dasar Hukum Pengangkatan
Pengangkatan Akta No. 33 tertanggal 27 Juli 2007
Akta No.1 tertanggal 2 April 2012 Pertama Kali
Deed No. 33 dated 27 July 2007
Pertama Kali Legal Basis of Initial
Deed No. 1 dated 2 April 2012 Appointment
Legal Basis of Initial
Appointment
Komisaris Utama/President Commissioner, PT ITM
Indonesia, PT Tambang Raya Usaha Tama, 2013 -
Komisaris/Commissioner, PT Indo sekarang/present
Tambangraya Megah Tbk, 2012 - sekarang/ Komisaris/Commissioner, PT Indo Tambangraya
present | Komisaris Utama/President Megah Tbk, 2007 - sekarang/present | Komisaris/
Commissioner, PT Indominco Mandiri, PT Commissioner, PT Indominco Mandiri, 2007 - sekarang/
Trubaindo Coal Mining, PT Jorong Barutama present, PT Trubaindo Coal Mining, PT Jorong Barutama
Greston, PT Kitadin, 2007 - sekarang/present |
Greston, PT Kitadin, PT Bharinto Ekatama, Komisaris/Commissioner, PT Bharinto Ekatama, 2008 -
2012 - sekarang/present sekarang/present
Direktur Utama/President Director, PT Indo Riwayat Jabatan di Direktur/Director, PT Bharinto Ekatama, 2004 - 2008
Riwayat Jabatan di
Tambangraya Megah Tbk, 2001 - 2012 Perusahaan Direktur/Director, PT Jorong Barutama Greston,
Perusahaan Positions Held at the 2003 - 2007
Direktur/Director, PT Indominco Mandiri, PT
Positions Held at the Company Direktur/Director, PT Trubaindo Coal Mining, 2003
Trubaindo Coal Mining, PT Bharinto Ekatama,
Company - 2007
PT Jorong Barutama Greston, 2007 - 2012 Direktur/Director, PT Indominco Mandiri, 2002 - 2007
Direktur Utama/President Director, PT Direktur/Director, PT Kitadin, 2001 - 2007
Bharinto Ekatama, 2004 - 2007 Direktur HR/Human Resources Director, BANPU group,
Direktur Utama/President Director, PT 2006 - 2007
Direktur HR & QSE/Human Resources & Quality, Safety,
Indominco Mandiri, PT Trubaindo Coal Environment Director, BANPU Group, 2005 - 2006
Mining, PT Jorong Barutama Greston, 2001 Direktur Operasi & HR/Operational & Human Resources
- 2007 Director, PT Indominco Mandiri & PT Kitadin, 2001
Head of Coal Indonesia, 1995 - 2007 - 2005
General Manager, Siam Unisole Co. Ltd., Dosen/Lecturer, STIE Kesatuan Bogor, 2010 -
sekarang/present
1994 - 1995
Dosen Tamu/Guest Lecture, Prasetiya Mulia, STIE
Operations Manager, PPG-Siam Silica Co. Kesatuan, Universitas Pakuan Bogor, 2008 - 2010
Pengalaman Kerja di
Ltd., 1990 - 1993 Plant Coordinator Staff, PT Indocement, 2000 - 2001
Luar Perusahaan
Lead Technologist, Thai Oil Co. Ltd., 1987 Vice Division Manager Mining, PT Indocement, 1997-
Employment History 2001
-1990
Vice General Manager for Coal Project, PT
Manager (Utilities), Siam Kraft Paper Co. Ltd.,
Pengalaman Kerja di Luar Indocement, 1992-1997
Siam Cement Group, 1977 - 1987 Perusahaan Senior Staff, Mining Division, PT Indocement, 1990-
Employment History 1992
Master Degree in Business Administration Department Head Planning & Development, PT
(Executive), Chulalongkorn University, Indocement, 1988 - 1990
Thailand Acting Chief Crusher, Acting Assistant Manager
Quarry and Assistant Manager Quarry, PT
Master Degree in Industrial Engineering &
Riwayat Pendidikan Indocement, 1982 - 1988
Management, Asian Institute of Technology, Assistant Chief Quarry, PT Indocement, 1980 - 1982
Education
Thailand Supervisor Quarry, PT Indocement, 1979- 1980
Bachelor of Chemical Engineering, Staff, PT Indocement, 1978 - 1979
Chulalongkorn University, Thailand
Director Certification Program, Thai Institute Magister Manajemen/Master of Management (MM),
Riwayat Pendidikan
Prasetya Mulya Institute of Management, 2001
of Directors Association, Thailand Education
Sarjana Teknik Tambang/Bachelor of Engineering in
Mining, Bandung Institute of Technology, 1978
Hubungan Afiliasi Berafiliasi dengan pemegang saham pengendali
Affiliation Affiliated with controlling shareholders Hubungan Afiliasi Tidak Ada
Affiliation None
51
Rudijanto Boentoro Prof. Dr. Djisman S. Simandjuntak

Komisaris Komisaris Independen
Commissioner Independent Commissioner
Warganegara Indonesia Warganegara Indonesia

Citizenship Indonesian Citizenship Indonesian

Pengangkatan
Pengangkatan Akta No. 33 tertanggal 27 Juli 2007
Akta No. 35 tertanggal 29 Maret 2010 Pertama Kali
Deed No. 33 dated 27 July 2007
Pertama Kali Legal Basis of Initial
Deed No. 35 dated 29 March 2010 Appointment
Appointment
Riwayat Jabatan di
Komisaris Independen/Independent
Komisaris/Commissioner, PT Indo Perusahaan
Commissioner, PT Indo Tambangraya Megah
Tambangraya Megah Tbk, 2010 - sekarang/ Tbk, 2007 - sekarang/present
Company
present | Komisaris/Commissioner, PT ITM
Indonesia, 2013 - sekarang/present Komisaris Independen/Independent
Direktur/Director, PT Indo Tambangraya Commissioner, PT Asuransi MSIG Indonesia,
2012 - sekarang/present
Megah Tbk, 2007- 2009
Komisaris Independen/Independent
Direktur/Director, PT Indominco Mandiri, Commissioner, PT Austindo Nusantara Jaya,
1994 - 2009 | Direktur/Director, PT 2007 -2008
Riwayat Jabatan di Chairman, Executive Board, Prasetiya Mulya
Trubaindo Coal Mining, 2003 - 2009 |
Perusahaan Foundation, 2008 - sekarang/present
Direktur/Director PT Bharinto Ekatama, Professor of Business Economics, Prasetiya
2004 - 2009 Mulya Business School, 2008 - sekarang/
Company present
Direktur/Director, PT Kitadin, 2001 - 2003
Chairman of the Board of Directors, Centre
SVP Commercial & Costumer Relation, for Strategis and International Studies (CSIS),
Banpu Group, 2006 Pengalaman Kerja di 2005 - sekarang/present
SVP Marketing, Banpu Group, 2001 - 2005 Luar Perusahaan Chairman, Board of Advisory, Indonesian
Employment History Institute for Corporate Directorship, 2004
Direktur/Director, PT Indominco Mandiri, -2011
1989 - 2001 Komisaris Independen/Independent

Manajer Marketing/Marketing Manager, PT Commissioner, Lippo Bank, 2003 - 2005
President Director, Prasetiya Mulya
Kitadin, 1986 - 1988
Management Institute, 2005 - 2009
Executive Director, Prasetiya Mulya Business
Pengalaman Kerja di School, 2004 - 2008
Marketing Support Specialist, PT Astra Graphia,
Luar Perusahaan Chairman, Board of Management, Indonesian
1981 - 1986
Employment History Institute for Corporate Directorship, 2000
- 2003
Riwayat Pendidikan Sarjana Ekonomi/Bachelor of Economics, Komisaris Utama/President Commissioner,
PT Indomarco Prismatama Tbk, 2000 -
Education Universitas Parahyangan, 1981
sekarang/present
Hubungan Afiliasi Tidak Ada
PhD, International Economics, University of
Affiliation None Cologne, Germany, 1983
Diploma Rer-Pol majoring in Monetary
Riwayat Pendidikan
Economics and Public Finance, University of
Education
Cologne, Germany, 1979
Sarjana Ekonomi/Bachelor of Arts in Business
Economics, Universitas Parahyangan, 1973

Affiliation None
52
Profil Direksi
Board of Directors Profile
Pongsak Thongampai Edward Manurung, SE, MBA

Direktur Utama Direktur (Independen)
President Director Director (Independent)
Direktur Utama, bertanggung jawab atas strategi Direktur Keuangan, bertanggung jawab untuk
Tugas & bidang keuangan korporat, relasi dengan investor,
dan operasi perusahaan secara umum
Tanggung Jawab Tugas & kebendaharaan, akuntansi, pengembangan
President Director, Responsible for the whole
Role & Responsibilities Tanggung Jawab sistem, dan perpajakan
company strategy and operation in general
Role & Responsibilities Finance Director, responsible for the areas of
Usia/ Age 53 tahun/years old corporate finance, investor relations, treasury,
accounting, systems development, and taxation
Warganegara Thailand
Citizenship Thai Usia/ Age 49 tahun/years old
Dasar Hukum Warganegara Indonesia

Pengangkatan Citizenship Indonesian
Akta No. 1 tertanggal 2 April 2012
Pertama Kali
Deed No. 1 dated 2 April 2012 Dasar Hukum
Appointment Pengangkatan
Akta No. 33 tertanggal 27 Juli 2007
Pertama Kali
Direktur Utama/President Director, PT Indo Deed No. 33 dated 27 July 2007
Tambangraya Megah Tbk, 2012 - sekarang/ Appointment
present | Direktur Utama/President Director,
PT ITM Indonesia, 2013 - sekarang/present Riwayat Jabatan di
Direktur Keuangan/Finance Director, PT Indo
Direktur/Director, PT Indo Tambangraya Perusahaan
Tambangraya Megah Tbk, 2007 - sekarang/
Megah Tbk, 2003 - 2012 Positions Held at the
present
Direktur Utama/Presiden Director, PT Company
Indominco Mandiri, PT Trubaindo Coal Mining,
PT Bharinto Ekatama, PT Jorong Barutama Direktur Keuangan/Finance Director,
Riwayat Jabatan di Electronic City Group, 2006 - 2007
Greston, 2007 - sekarang/present
Perusahaan Direktur Keuangan/Finance Director, Makro
Direktur/Director, PT Bharinto Ekatama, 2004
Positions Held at the Indonesia, 2003 - 2006
-2007
Company Direktur Keuangan & Administrasi/Finance
Direktur/Director, PT Indominco Mandiri, PT
Trubaindo Coal Mining, PT Jorong Barutama & Administration Director, LOreal Indonesia,
Greston, 2003 - 2007 2002 - 2003

VP Business Development, Banpu Indonesia, Pengalaman Kerja di Direktur Keuangan/Finance Director,
2002 - 2005 Luar Perusahaan Monsanto Indonesia, 2001
Managing Director, Banpu Terminal Co. Ltd., Employment History Posisi Terakhir/Last Position: Direktur/Director,
Thailand, 2001 - 2002 Dow Indonesia & Dow Vietnam, 1996 - 2001
Senior Manager, Government Relations, Banpu Posisi Terakhir/Last Position: Accounting
Public Co. Ltd., Thailand, 1992 - 2001 Manager, Centralindo Panca Sakti (Napan
Group), 1995 - 1996
Assistant Project Manager, Visanu Cement Co. Posisi Terakhir/Last Position: Credit Analyst
Ltd., Thailand, 1990 - 1991 Corporate Banking, Deutsche Bank, 1990 -
Mine Manager, S.T.C. Mining Co. Ltd., Thailand, 1993
Pengalaman Kerja di
1988 - 1989
Luar Perusahaan Master of Business Administration in Finance,
Head of Exploration Division, Sompong Mining
Employment History University of Florida, USA, 1995
Co. Ltd., Thailand, 1986 - 1988 Riwayat Pendidikan
Geologist, Exploration, Chatchue Sompong Sarjana Ekonomi Akuntansi/Bachelor of
Education
Mining Co. Ltd., Thailand, 1982 - 1985 Science in Accounting, Universitas Indonesia,
1990
I.O.D. Directors Cerfication Program, Thai
Institute of Directors Association Hubungan Afiliasi Tidak Ada
Riwayat Pendidikan Master of Business Administration, Katsetsart Affiliation None
Education University, Thailand
Bachelor of Science (Geology), Chulalongkorn
University, Thailand
Hubungan Afiliasi Berafiliasi dengan pemegang saham pengendali

Affiliation Affiliated with the controlling shareholder 53
Leksono Poeranto A. H. Bramantya Putra

Direktur Direktur
Director Director
Direktur Urusan Korporat, bertanggung jawab Direktur Layanan Korporat, bertanggung jawab
untuk bidang hubungan dengan pemerintah, untuk bidang hukum, teknologi informasi, sumber
daya manusia, mutu, keselamatan dan lingkungan,
Tugas & pengembangan masyarakat, dan komunikasi manajemen aset dan bagian umum, pengadaan
Tanggung Jawab perusahaan Tugas &
barang dan manajemen proses usaha
Tanggung Jawab
Role & Responsibilities Corporate Affairs Director, responsible for Corporate Services Director, responsible for the
Role & Responsibilities
governmental relations, community development, areas of legal, information technology, human
resources, quality, safety and environment, asset
and corporate communications
management & general affairs, procurement and
business process management
Usia/ Age 56 tahun/years old
Warganegara Indonesia
Citizenship Indonesian Warganegara Indonesia
Dasar Hukum
Pengangkatan Dasar Hukum
Akta No. 1 tertanggal 2 April 2012 Pengangkatan
Pertama Kali Akta No. 42 tanggal 12 April 2013
Deed No. 1 dated 2 April 2012 Pertama Kali
Legal Basis of Initial Deed No. 43 dated 12 April 2013
Direktur/Director, PT Indo Tambangraya Direktur/Director, PT Indo Tambangraya Megah

Megah Tbk, 2012 - sekarang/present | Direktur Tbk, PT Indominco Mandiri, PT Trubaindo Coal
Utama/President Director, PT Tambang Mining, PT Jorong Barutama Greston, PT Bharinto
Ekatama, PT Kitadin, PT Tambang Raya Usaha
Raya Usaha Tama, 2013 - sekarang/present
Tama, 2013 - sekarang/present
| Direktur/Director, PT ITM Indonesia, 2013 - Vice President Corporate Services, PT Indo
sekarang/present Tambangraya Megah Tbk, 2012 - sekarang/present
Direktur Utama/President Director, PT Kitadin, Vice President Corporate Services, PT Indo
Riwayat Jabatan di Tambangraya Megah Tbk, 2012 - sekarang/present
2009-sekarang/present
Perusahaan Kepala Teknik Tambang/Mining Technical Head, PT
Direktur/Director, PT Indominco Mandiri, PT Indominco Mandiri, 2006 - 2012
Positions Held at the Riwayat Jabatan di
Trubaindo Coal Mining, PT Bharinto Ekatama, Administration Mine Manager, PT Indominco
Company Perusahaan
PT Jorong Barutama Greston, 2009 - Mandiri, 2005 - 2010
Corporate Human Resources Manager, Banpu Coal
sekarang/present Company
Operation Indonesia, 2002 - 2005
Vice President of Corporate Affairs, 2009 - Manajer SDM/HRD Manager, PT Kitadin, 2001 -
sekarang/present 2002
Wakil Direktur/Deputy Director External Operation Support Department Head, PT
Relations, PT Indo Tambangraya Megah Tbk, Indominco Mandiri, 1997 - 2001
Ahli Teknis/Technical Expert, PT Indominco
1999-2009 Mandiri, 1994 - 1997
Geologis Senior/Senior Geologist, PT Indominco
HRD Manager, PT Batamindo Investment Mandiri, 1992 - 1994
Corporation, 1996 - 1999 Geologis/Geologist, PT Indominco Mandiri, 1991
Pengalaman Kerja di - 1992
Operations Manager - Managing Director, PT
Luar Perusahaan
Benoa Baruna Sakti, Bali, 1992 - 1996
Employment History Sarjana Geologi/Bachelors Degree in Geology,
Operations Manager, PT Indo Sail Sakti, Bali,
Universitas Pembangunan Nasional Veteran
1990 - 1992 Pengalaman Kerja di
Luar Perusahaan
Yogyakarta Magister Manajemen Internasional/
Professional Directorship Program, 2009 Employment History
Masters Degree in International Management,
Riwayat Pendidikan Master of Business Administration, IPWI, 1994 Universitas Prasetiya Mulya, Jakarta
Education Akademi Militer/Military Academy Magelang,
Sarjana Geologi/Bachelors Degree in Geology,
1983
Universitas Pembangunan Nasional Veteran
Riwayat Pendidikan Yogyakarta
Hubungan Afiliasi Tidak Ada Education Magister Manajemen Internasional/Masters
Affiliation None Degree in International Management, Universitas
Prasetiya Mulya, Jakarta

Affiliation None
54
Profil Komite Audit &

Pemantauan Risiko
Audit & Risk Oversight Committee Profile
Ibrahim Yusuf*
Ketua Komite Audit
Audit & Risk Oversight Committee Chairman
Warganegara Indonesia
Tanggal Pengangkatan
1 April 2013
Appointment Date
Dasar Hukum
Surat Pengangkatan/Appointment Letter
Pengangkatan
No. 0808/L/ITM/CorSec/4/2013 oleh Dewan
Legal Basis of
Komisaris/ by the Board of Commissioners
Appointment
* Riwayat lengkap lihat halaman 50

* For a more detailed profile, see page 50
55
Prof. Sidharta Utama, PhD, CFA Rudi Riady, SE, MM, Ak., CA
Anggota Komite Audit Anggota Komite Audit
Audit Committee Member Audit Committee Member
Usia/ Age 50 tahun/years old Usia/Age 34 tahun/years old

Tanggal Pengangkatan
Appointment Date
1 April 2013 Tanggal Pengangkatan
1 April 2013
Appointment Date
Dasar Hukum
Pengangkatan Surat Pengangkatan/Appointment Letter No. 0808/L/ Dasar Hukum
Pertama Kali ITM/CorSec/4/2013 oleh Dewan Komisaris/by the Board of Pengangkatan Surat Pengangkatan/Appointment Letter No. 0808/L/
Legal Basis of Initial Commissioners Pertama Kali ITM/CorSec/4/2013 oleh Dewan Komisaris/by the
Appointment
Legal Basis of Initial Board of Commissioners
Riwayat Jabatan di
Appointment
Anggota Komite Audit/Audit Committee Member, 2013 -
Perusahaan
sekarang/present
Positions Held at the Riwayat Jabatan di
Company Perusahaan Anggota Komite Audit/Audit Committee Member,
Positions Held at the 2013 - sekarang/present
Akademis/Academic: Company
Profesor/Professor; Fakultas Ekonomi/Faculty of
Economics, Universitas Indonesia; April 2007 - sekarang/
present Dosen/Lecturer; Fakultas Ekonomi Jurusan
Dosen/Lecturer; Fakultas Ekonomi/Faculty of Economics, Akuntansi/Faculty of Economics Accounting Major,
Universitas Indonesia; 1990 - April 2007 Trisakti School of Management, Indonesia; 2001 -
Wakil Dekan/Vice Dean; Fakultas Ekonomi/Faculty of
Economics, Universitas Indonesia; April 2005 - March 2009 sekarang/present
Kepala Departemen Akunting/Head of the Department Dosen/Lecturer; Fakultas Ekonomi Jurusan
of Accounting; Fakultas Ekonomi/Faculty of Economics, Akuntansi/Faculty of Economics Accounting Major,
Universitas Indonesia; 2001 - Juni/June 2005 Universitas Multimedia Nusantara, Indonesia;
Pengalaman Kerja di Luar
Non-Akademis/Non-Academic: Februari/February 2014 - sekarang/present
Perusahaan Akuntan Keuangan/Financial Accountant, State
Anggota Komite Audit/Member of Audit Committee; PT
Employment History
Indo Tambangraya Megah Tbk; April 2013 - sekarang/ Street Corporation, Australia; 2011 2012
present Manajer Keuangan dan Akuntansi/Finance and
Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit/ Pengalaman Kerja di
Independent Commissioner and Chairman of Audit Accounting Manager, PT AKR Corporindo Tbk,
Luar Perusahaan
Committee; PT Saratoga Investama Sedaya Tbk; April 2013 Indonesia; 2010 2011
Employment History
- sekarang/present Manajer Audit/Assurance Manager, KAP Drs.
Anggota Komite Audit/Member of Audit Committee; PT Irwanto, Indonesia; 2009 2010
Vale Tbk; Juni/June 2012 - sekarang/present

Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit/ Manajer Anggaran/Budget Manager, PT Bormindo
Independent Commissioner and Chairman of Audit Nusantara, Indonesia; 2007 2008
Committee; PT Axa Mandiri Finacial Services; Juli/July 2011 Audit Eksternal/External Auditor,
- sekarang/present PriceWaterhouseCoopers, Indonesia; 2003 2007
Astra Sedaya Finance, PT Serasi Auto Raya; Mei/May 2012 Audit Eksternal/External Auditor, KPMG, Indonesia;
- September 2013 2001 2003
Anggota Komite Audit/Member of Audit Committee; PT Dosen/Lecturer; Fakultas Ekonomi Jurusan
Hero Tbk; Mei/May 2009 - Mei/May 2013 Akuntansi/Faculty of Economics Accounting Major,
Komite Pengawasan Perpajakan/ Member of Tax Oversight
Committee; Departemen Keuangan/Ministry of Finance; Universitas Tarumanagara, Indonesia; 2001 - 2009
Maret/March 2010 - Maret/March 2013
Anggota Komite Audit/Member of Audit Committee; PT Master Manajemen Keuangan/Masters Degree in
Astra Graphia Tbk; Mei/May 2008 - April 2012 Financial Management, Universitas Tarumanagara,
Riwayat Pendidikan 2004
Astra International Tbk; Juni/June 2008 - April 2012
Education Sarjana Ekonomi/Bachelors Degree in Economic,
Doctor of Philosophy, Texas A&M University, 1996 Jurusan Akuntansi/ Accounting Major, Universitas
Riwayat Pendidikan Tarumanagara, 2001
Master of Business Administration, Indiana University, 1990
Education
Sarjana Ekonomi/Bachelor of Economic, Fakultas Ekonomi/
Faculty of Economics, Universitas Indonesia, 1987 Anggota/Member, Ikatan Akuntan Indonesia/
Keanggotaan Asosiasi
Indonesian Accountant Association, CA Indonesia,
Anggota/Member, Dewan Pembina/Board of Trustees Profesional
Indonesian Institute for Corporate Directorship, 2012 -
2014-sekarang/present
Keanggotaan Asosiasi Membership in
sekarang/present Anggota Asosiasi/Associate Member, CPA Australia,
Profesional Professional Association
Membership in
Anggota/Member, Ikatan Akuntan Indonesia/Indonesian 2013-sekarang/present
Accountant Association, 2010 - sekarang/present
Professional Association
Anggota/Member, Chartered Financial Analyst (CFA)
Institute, 1998 - sekarang/present
56
Profil Komite Good Corporate Governance, Nomination & Compensation (GCGNCC)

Good Corporate Governance, Nomination & Compensation Committee (GCGNCC) Profile
Prof. Dr. Djisman S. Simandjuntak* Somruedee Chaimongkol*

Ketua GCGNCC Anggota GCGNCC
GCGNC Committee Chairman GCGNCC Member
Usia/ Age 68 tahun/years old Usia/ Age 53 tahun/years old
Warganegara Indonesia Warganegara Thailand

Citizenship Indonesian Citizenship Thailand
Tanggal Pengangkatan Tanggal Pengangkatan

1 April 2013 1 April 2013
Appointment Date Appointment Date
Dasar Hukum
Dasar Hukum Surat Pengangkatan/Appointment Letter No. Surat Pengangkatan/Appointment Letter
Pengangkatan
Pengangkatan 0809/L/ITM/CorSec/4/2013 No. 0809/L/ITM/CorSec/4/2013 oleh Dewan
Legal Basis of
Legal Basis of oleh Dewan Komisaris/by the Board of Komisaris/by the Board of Commissioners
Appointment
Appointment Commissioners
Ir. Lukmanul Hakim, MM* Rudijanto Boentoro*

Anggota GCGNCC Anggota GCGNCC
GCGNCC Member GCGNCC Member
Usia/ Age 62 tahun/years old Usia/ Age 62 tahun/years old

Tanggal Pengangkatan Tanggal Pengangkatan 1 April 2013

1 April 2013
Appointment Date Appointment Date

Surat Pengangkatan/Appointment Letter Surat Pengangkatan/Appointment Letter
Pengangkatan Pengangkatan
No. 0809/L/ITM/CorSec/4/2013 oleh Dewan No. 0809/L/ITM/CorSec/4/2013 oleh Dewan
Legal Basis of Legal Basis of
Komisaris/by the Board of Commissioners wKomisaris/by the Board of Commissioners
* Riwayat lengkap lihat halaman 50-52

* For a more detail profile, see pages 50-52
57
Perubahan Susunan
Dewan Komisaris & Direksi
Changes to the Composition of the Board of
Commissioners & Board of Directors
Per 31 Desember 2013 Per 31 Desember 2014

As at 31 December 2013 As at 31 December 2014
Dewan Komisaris/Board of Commissioners

Tidak ada perubahan terhadap susunan Dewan Komisaris di tahun 2014.
There were no changes to the composition of the Board of Commissioners in 2014.
Ibrahim Yusuf Ibrahim Yusuf

Somruedee Chaimongkol Somruedee Chaimongkol
Somyot Ruchirawat Somyot Ruchirawat
Ir. Lukmanul Hakim, MM Ir. Lukmanul Hakim, MM
Rudijanto Boentoro Rudijanto Boentoro
Prof. Dr. Djisman S. Simandjuntak Prof. Dr. Djisman S. Simandjuntak
Direksi/Board of Directors
Pongsak Thongampai Pongsak Thongampai

Mengundurkan diri efektif terhitung tanggal 9
Sean T. Pellow November 2014.
Resignation effective as of 9 November 2014.
Leksono Poeranto Leksono Poeranto
Mengundurkan diri efektif terhitung tanggal 26
Hartono Widjaja November 2014.

Resignation effective as of 26 November 2014.
Edward Manurung, SE, MBA Edward Manurung, SE, MBA
A. H. Bramantya Putra A. H. Bramantya Putra
58
Pengembangan Kompetensi &

Profesionalisme
Competence & Professional Enhancement of the Board of
Commissioners & Board of Directors
Peserta Acara
Participant Event
Dewan Komisaris/ Board of Commissioners

Prof. Dr. Djisman S. Simanjuntak Sebagai pembicara tentang/As speaker on Penanaman dan Pemupukan Etika Bisnis dalam
Kultur Perusahaan, CG Day 2014 ITM
Sebagai pembicara pada berbagai seminar, konferensi, dan forum internasional
As speaker at various seminars, conferences, and international forums
Ibrahim Yusuf Corporate Governance 3rd Master Class on Enterprise Risk Governance
Ibrahim Yusuf Executive Briefing on ISO 26000 on CSR and AA1000 Stakeholder Engagement
Rudijanto Boentoro
Ir. Lukmanul Hakim, MM
Prof. Dr. Djisman S. Simanjuntak
Somyot Ruchirawat Business Concepts of Oil & Gas Industries
CEO Networking 2014, Thailand
Sebagai pembicara tentang Towards ASEAN Economic Community 2015 - Challenges and
Opportunities pada Forum Enterprise Risk Management 2014
As speaker on Towards ASEA Economic Community 2015 - Challenges and Opportunities
at 2014 Enterprise Risk Management Forum
Peserta Acara
Participant Event
Direksi/ Board of Directors

Pongsak Thongampai Executive Briefing on ISO 26000 on CSR and AA1000 Stakeholder Engagement
Edward Manurung
Leksono Poeranto
A. H. Bramantya Putra
Edward Manurung OSK Non-Deal Roadshow
BEI Investor Day
Morgan Stanley 5th Annual Hong Kong Investor Summit
Citi South East Asia Financial Markets Conference 2014
Macquarie ASEAN Conference 2014

Macquarie Indonesia Commodities Conference 2014
Kompas 100 CEO Forum
DB Access Indonesia Conference 2014
CEO Networking 2014 IDX
59

Shareholding Composition
Per 31 Desember 2014, komposisi kepemilikan saham di As at 31 December 2014, the shareholding composition
ITM adalah sebagai berikut: of ITM is as follows:
Nama Investor Jumlah Saham Persentase Kepemilikan

No
Investor Name Number of Shares Ownership Percentage
Lebih dari 5% / More than 5%
Banpu Public
1 735,092,000 65.0567%
Company Limited
Komisaris & Direktur Perusahaan / Commissioners & Directors of the Company
Somyot Ruchirawat
1 135,000 0.0119%
Komisaris/Commissioner
2 9,500 0.0008%
Rudijanto Boentoro
3 5,000 0.0004%
A.H. Bramantya Putra
4 3,500 0,0003%
Direktur/Director
Publik / Public
Publik, masing-masing kurang dari 5%
394,680,000 34.9298%
Public, each less than 5%
TOTAL 1,129,925,000 100,0000%
Jumlah Pemegang Saham ITM Tahun 2014

Number of Shareholders of ITM in 2014
7,584
8,000
7,145
6,649 6,499
7,000
5,658
6,000 5,190
4,975
4,738
4,348 4,489
5,000 4,220
4,178
4,000
3,000
2,000
1,000
60
Komposisi Pemegang Saham ITM per 31 Desember 2014

Shareholding Composition of ITM as at 31 December 2014
25.3316%
Banpu Public Company Limited
Investor Individu domestik

Domestic retail investors
0.0565% Investor intitusional domestik

Domestic institutional investors
65.0567%
5.7566% Investor individu asing
3.7987% Foreign individual investors
Investor institusional asing

Foreign institutional investors
20 Pemegang Saham Terbesar ITM

Top 20 Shareholders of ITM
Persentase
Jumlah Saham
20 Pemegang Saham Terbesar ITM Jenis Investor Kepemilikan
No Top 20 Shareholders of ITM Investor Type Number of Ownership
Shares
Percentage
Institusi Asing
1 BANPU MINERALS (SINGAPORE) PTE LTD 735,092,000 65.06%
Foreign Institution
2 GIC S/A GOVERNMENT OF SINGAPORE Institusi Asing 28,760,992 2.55%

Foreign Institution
Institusi Domestik
3 BPJS KETENAGAKERJAAN-JHT 13,074,500 1.16%
Domestic Institution
Institusi Domestik
4 PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE-REF 12,753,100 1.13%
Domestic Institution
JPMORGAN CHASE BANK NA RE NON-TREATY CLIENTS - Institusi Asing
5 11,799,611 1.04%
2157804006 Foreign Institution
6 PICTET AND CIE (EUROPE) S.A., PICTET GLOBAL SELECTION Institusi Asing 10,202,800 0.90%
FUND-GLOBAL HIGH YIELD EMERGING EQUITIES FUND Foreign Institution
Institusi Asing
7 GIC S/A MONETARY AUTHORITY OF SINGAPORE Foreign Institution 9,178,819 0.81%
Institusi Asing
8 UBS AG SINGAPORE S/A WINLAND RESOURCES LIMITED-2091144593 Foreign Institution 8,750,000 0.77%
9 CREDIT SUISSE AG SG TRUST Institusi Asing 8,500,000 0.75%

A/C CLIENTS CIF 880688-2023904240 Foreign Institution
BBH BOSTON S/A VANGRD EMG Institusi Asing
10 MKTS STK INFD Foreign Institution 7,727,900 0.68%
Institusi Asing
11 BBH LUXEMBOURG S/A FIDELITY FD, SICAV-INDONESIA FD Foreign Institution 5,062,300 0.45%
BNYM SA/NV AS CUST OF EMPLOYEES PROVIDENT FUND- Institusi Asing

12 2039844119 Foreign Institution 4,816,900 0.43%
13 BBH BOSTON S/A GMO EMERGING MARKETS FUND Institusi Asing 4,165,891 0.37%
Foreign Institution
14 BNP PARIBAS SECURITIES SERVICES JERSEY S/A NON TAX TREATY Institusi Asing 4,150,000 0.37%
CLIENTS/TAXABLE (GBP) Foreign Institution
CITIBANK HONG KONG S/A AIA INTERNATIONAL LIMITED-EQUITY Institusi Asing
15 FUND Foreign Institution 3,793,600 0.34%
Institusi Asing
16 BNYM SA/EASTSPRING INVESTMENTS-2040084086 3,670,500 0.32%
Foreign Institution
17 SSB-2S6A-ATF DUPONT PENSION TRUST-2144605273 Institusi Asing 3,656,500 0.32%

Foreign Institution
CITIBANK LONDON S/A STICHTING PENSIOENFONDS METAAL EN Institusi Asing
18 TECHNIEK-FM20 Foreign Institution 3,522,500 0.31%
19 THE NORTHERN TRUST CO S/A STICHTING PENSIOENFONDS VAN DE Institusi Asing 3,386,000 0.30%
METALEKTRO (PME) Foreign Institution
BNYM BK S/A NV KUMPULAN WANG PER DIPERBADANKAN Institusi Asing
20 -2039844499 Foreign Institution 3,178,100 0.28%
61
Struktur Grup ITM

ITM Group Structure
99.00% 99.99% 99.99% 99.99% 99.99% 99.99%
99.99% 99.99% 99.99% 99.99%
PT Bharinto PT Jorong PT Trubaindo PT Tambang PT ITM Energi

Ekatama *** Barutama Coal Mining * Raya Usaha Utama *
Greston * Tama *
PT Indominco PT Kitadin ** PT ITM PT ITM Batubara

Mandiri * Indonesia * Utama *
Catatan/Notes:
*) = 1 lembar saham dimiliki oleh PT Kitadin / 1 share held by PT Kitadin
**) = 1 lembar saham dimiliki oleh PT Sigma Buana Cemerlang / 1 share held by PT Sigma Buana Cemerlang
***) = 1% saham dimiliki oleh PT Kitadin / 1% of shares held by PT Kitadin

Share Ownership History
Saham ITM diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia ITM shares have been traded on the Indonesian Stock
sejak 18 Desember 2007. Selanjutnya ITM tidak Exchange since 18 December 2007. ITM has not
melakukan aksi korporasi apapun yang menyebabkan conducted any corporate action resulting in the change
perubahan jumlah saham. ITM tidak pernah melakukan in the number of shares. ITM has not listed any other
pencatatan efek lain selain saham, dan tidak melakukan securities apart from its shares, and does not maintain
pemeringkatan efek. any ratings for any securities.
1987 2001 2007 2008 2010

ITM didirikan pada Pada tahun 2001, ITM Di akhir tahun Tahun 2008, saham Pada tahun 2010,
tahun 1987. diakuisisi oleh Banpu 2007, ITM menjadi PT Centralink Wisesa Banpu Minerals
Group dari Thailand. perusahaan publik. International dialihkan (Singapore) Pte. Ltd.
ITM was founded in Pada saat itu, Banpu kepada Banpu Minerals melepaskan 8,72%
1987. In 2001, ITM was melalui PT Centralink (Singapore) Pte. Ltd. sahamnya kepada
acquired by the Banpu Wisesa International sebanyak 73,72%, publik sehingga
Group of Thailand. memegang 77,60% dan bagian publik kepemilikannya menjadi
saham, PT Sigma Buana meningkat dari 20% 65,00% dan sisanya
Cemerlang memiliki menjadi 26,28%. dikuasai oleh publik
2,40%, dan sisanya oleh dan individu lainnya
masyarakat. In 2008, PT Centralink masing-masing kurang
Wisesa Internationals dari 5%.
At the end of 2007, ITM shares were transferred
went public. At that to Banpu Minerals In 2010, Banpu Minerals
time, Banpu through (Singapore) Pte. Ltd. for (Singapore) Pte.
PT Centralink Wisesa 73.72%, and the public Ltd. disposed 8.72%
International held portion increased from of its ITM shares to
77.60% of the issued 20% to 26.28%. the public, retaining
shares, PT Sigma Buana majority ownership
Cemerlang held 2.40%, of 65.00%, with the
and the remaining was remainder held by
held by the public. the public and other
individuals at less than
5% each.
62
Institusi & Profesi

Penunjang Pasar Modal
Capital Market Supporting Institutions & Professions
Akuntan Publik
Public Accountant
Periode/Period: 2014
Biaya Jasa/Total Fee: US$105,000
KAP Tanudiredja, Wibisana dan Rekan

(A member firm of PricewaterhouseCoopers)
Jl. H. R. Rasuna Said Kav X-7 No. 6

Lantai 12, Jakarta 12940
[T] +62 21 521 2901
[STTD Number] 385/PM/STTD-AP/2004
[STTD Date] 27 July 2004
[Member of IAPI] #1154
Berlaku sampai/Valid until 31 December 2014
Biro Administrasi Efek

Share Registrar
Periode/Period: 2014
Biaya Jasa/Total Fee: US$19,048
PT Datindo Entrycom
Puri Datindo Wisma Sudirman
Jl. Jendral Sudirman Kav. 34
Jakarta 10220
[T] +62 21 570 9009

[STTD Number] 1548/KMK.013/1990
[STTD Date] 19 April 1991
63
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Dalam rangka mewujudkan visi dan misinya sebagai As ITM strives to achieve its vision and mission as a
perusahaan berkelas dunia di bidang pertambangan, ITM world-class mining company, it constantly requires
membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas support in the form of high quality and ever-
tinggi, berdedikasi, profesional, dan terus berkembang. dedicated, professional, and continuously improving
human capital.
Fungsi-fungsi terkait pengelolaan sumber daya manusia As such, the functions related to the management of
termasuk peningkatan kualitasnya diintegrasikan di bawah its human resources, including the enhancement of
tanggung jawab Departemen Sumber Daya Manusia ITM, human resources quality, are integrated within the
yang membawahi seluruh karyawan ITM termasuk di anak- responsibility of ITMs Human Resources Department,
anak perusahaan. whose legitimacy covers all employees of ITM
including those of ITMs subsidiaries.
Dalam menjalankan peran dan fungsinya di ITM, In performing its role and functions within ITM, the
Departemen Sumber Daya Manusia mengacu pada Human Resources Department refers at all times to
kerangka kerja sumber daya manusia yang berlaku di ITM, the ITMs comprehensive human resources framework,
yang dijelaskan dalam bagan berikut. as detailed in the below diagram.
64
Kerangka Kerja Sumber Daya Manusia

Human Resources Framework
Visi - Misi - Filosofi

Vision - Mission - Philosophy
Strategi Bisnis Strategi Budaya

Business Strategy Culture Strategy
Rancangan Organisasi Pengembangan Keorganisasian

Organizational Design Organizational Development
Rancangan Pekerjaan
Job Design
Kompetensi
Competency
Perencanaan Perekrutan, Pendalaman & Manajemen Manajemen Manajemen Hubungan Manajemen

Sumber Daya Seleksi, Pengembangan Kinerja Penghargaan Karir Industrial Pengakhiran
Manpower Penempatan Learning & Performance Reward Career Industrial Separation
Planning Recruitment, Development Management Management Management Relations Management
Selection,
Placement
Human Resources Information System
Komunikasi - Penyelarasan - Keterampilan - Akuntabilitas - Pengukuran

Communication - Alignment - Skill - Accountability - Measurement
Rekrutmen Recruitment
ITM perlu terus mengembangkan baik kualitas maupun To be able to compete globally and face the ever-
kuantitas tenaga kerjanya untuk dapat bersaing di changing business climate, it is mandatory for ITM
tingkat global dan menghadapi perubahan bisnis yang to continue develop both the quality and scale of its
dinamis. Untuk memenuhi kebutuhan SDM di setiap workforce. To fulfil the manpower needs of ITM and its
anak perusahaan, ITM menerapkan sistem rekrutmen subsidiaries, a decentralized recruitment system has
yang terdesentralisasi, di mana masing-masing anak been implemented, whereby ITMs subsidiaries have the
perusahaan ITM memiliki keleluasaan untuk memenuhi authority to fulfil their manpower needs internally or
kebutuhan karyawan internal ataupun eksternal externally, in particular for staff, while recruitment for
terutama pada tingkat staf, sementara rekrutmen untuk management level is carried out by Jakarta Office.
tingkat manajemen dilakukan oleh Kantor Pusat Jakarta.
Proses pemenuhan SDM secara internal dilakukan Internal recruitment are carried out through career
melalui program pengembangan karir, mekanisme development programs, Internal Job Posting (IJP)
Internal Job Posting (IJP), sedangkan untuk proses mechanism, while external recruitment is focused
pemenuhan SDM eksternal difokuskan pada lulusan on graduate students from credible universities and
universitas-universitas terbaik di Indonesia dan eksekutif executives who are considered expert in their respective
yang berpengalaman di bidangnya. fields.
Kebijakan dan strategi rekrutmen yang tidak ITMs recruitment policy and strategies, which are not
hanya untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek only aimed at filling short-term needs, compel ITM to
mendorong ITM untuk memelihara hubungan yang maintain a mutually-fruitful partnership with universities
baik dengan kalangan universitas. Oleh karena itu ITM and academia. ITM therefore maintains its stance as
mempertahankan posisinya sebagai sponsor di berbagai sponsor for various top university events.
kegiatan mahasiswa di sejumlah universitas unggulan.
65
Jumlah Karyawan berdasarkan Entitas Usaha

Workforce Size by Subsidiary/Entity
PT Indo Tambangraya
Megah (ITM)
118 Karyawan/Employees
PT Tambang Raya PT Indominco

Usaha Tama (TRUST) Mandiri (IMM)
326 Karyawan/Employees 805 Karyawan/Employees
PT Kitadin (KTD) PT Bharinto Ekatama

845 Karyawan/Employees (BEK)
118 Karyawan/Employees
PT Trubaindo PT Jorong Barutama

Coal Mining (TCM) Greston (JBG)
677 Karyawan/Employees 174 Karyawan/Employees
+/-
Entitas / Entity 2014 2013
(%)
PT Indo Tambangraya Megah 118 136 (14)
PT Bharinto Ekatama 118 112 5
PT Indominco Mandiri 805 805 0
PT Jorong Barutama Greston 174 203 (14)
PT Kitadin 845 1,190 (29)
PT Tambang Raya Usaha Tama 326 - 100
PT Trubaindo Coal Mining 677 698 (3)
Total 3,063 3,144 (3)
Jumlah Karyawan berdasarkan Jenis Kelamin

Workforce Size by Gender
Jumlah Karyawan
Total Employees
2,753 310
3,063 Karyawan/Employees
+/-
Jenis Kelamin / Gender 2014 2013
(%)
Perempuan / Female 310 321 (3)
Laki-laki / Male 2,753 2,823 (2)
Total 3,063 3,144 (3)
66
Jumlah Karyawan berdasarkan Jenis Ikatan Kerja

Workforce Size by Employment Type
Tetap Kontrak Warga Negara Asing

Entitas / Entity Total
Permanent Contract Expatriate
PT Indo Tambangraya Megah 77 14 27 118
PT Bharinto Ekatama 109 8 1 118
PT Indominco Mandiri 759 27 19 805
PT Jorong Barutama Greston 168 2 4 174
PT Kitadin 760 74 11 845
PT Tambang Raya Usaha Tama 302 17 7 326
PT Trubaindo Coal Mining 643 18 16 677
Total 2014 2,818 160 85 3,063
Total 2013 2,785 257 102 3,144
2,818
160 Tetap / Permanent

Kontrak / Contact
Warga Negara Asing / Expatriate
85
Jumlah Karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan

Workforce Size by Level of Education
Sekolah Sekolah
Sekolah
Menengah Menengah
Dasar Diploma Sarjana Magister Doktoral Lainnya
Entitas / Entity Pertama Atas Total
Elementary Bachelors Masters Doctorate Other
Junior High Senior High
School
School School
PT Indo Tambangraya Megah - - 1 4 91 18 3 1 118

PT Bharinto Ekatama 3 9 37 9 56 4 - - 118
PT Indominco Mandiri 28 36 437 76 207 16 - 5 805
PT Jorong Barutama Greston 9 25 62 15 58 5 - - 174
PT Kitadin 35 65 559 57 122 5 - 2 845
PT Tambang Raya Usaha Tama 4 27 239 16 40 - - - 326
PT Trubaindo Coal Mining 73 48 304 65 176 9 1 1 677

Total 2014 152 210 1,639 242 750 57 4 9 3,063
Total 2013 124 219 1,656 281 700 62 1 101 3,144
1,639
210
Sekolah Dasar / Elementary School
152 Sekolah Menengah Pertama / Junior High School
9 Sekolah Menengah Atas / Senior High School

Diploma
Sarjana / Bachelors
4 57 Magister / Masters
Doktoral / Doctorate
242
Lainnya / Other
750
67
Jumlah Karyawan berdasarkan Masa Kerja

Number of Employees by Years of Service
Entitas/Entity 05 6 11 12 17 18 23 24 29 30+ Subtotal
PT Indo Tambangraya Megah 68 39 4 6 1 - 118

PT Bharinto Ekatama 76 35 6 - 1 - 118
PT Indominco Mandiri 217 157 245 166 18 2 805
PT Jorong Barutama Greston 22 98 53 1 - - 174
PT Kitadin 371 275 102 75 20 2 845
PT Tambang Raya Usaha Tama 152 126 33 12 2 1 326
PT Trubaindo Coal Mining 244 354 70 7 2 - 677
Total 2014 1.150 1.084 513 267 44 5 3.063
Total 2013 1.449 945 518 184 45 3 3.144
Keterlibatan Karyawan Employee Engagement
ITM mendorong semua karyawan di semua tingkatan ITM encourages all employees across all levels to engage
untuk berkomunikasi dengan bawahan, atasan, dan in a fruitful communication with their subordinates,
pihak manajemen. Keterlibatan karyawan di ITM superiors, and the management. Employee engagement
diukur melalui Survei Keterlibatan Karyawan, yang level at ITM is measured through the Employee
diselenggarakan dua tahun sekali. Engagement Survey, conducted every two years.
Departemen Sumber Daya Manusia ITM mendukung The Human Resources Department also encourages
keberadaan serikat pekerja di Perusahaan dan anak- and supports the presence of labor unions within the
anak perusahaannya. Pertemuan bipartit secara rutin Company and its subsidiaries. Bipartite discussions are
diselenggarakan, setidaknya tiga bulan sekali, untuk conducted regularly, at least once every six months, aimed
mengantisipasi permasalahan yang mungkin muncul di at anticipating issues that may arise in the workplace and
tempat kerja serta menciptakan hubungan yang positif creating a productive and positive relationship between the
dan produktif antara Perusahaan dan para karyawannya. Company and the employees. These bipartite discussions
Pertemuan bipartit berlangsung di setiap lokasi operasi. take place at every operational site.
Sebagai penyedia lapangan kerja, ITM dan anak-anak As employers, ITM and its subsidiaries have entered
perusahaannya telah menandatangani Perjanjian Kerja into certain Collective Labor Agreement (CLA) or
Bersama (PKB) dengan serikat pekerja yang ada di Company Regulation (CR) with the employees, who are
Perusahaan dan Peraturan Perusahaan (PP). Departemen represented by the labor unions. The Human Resources
Sumber Daya Manusia telah memastikan bahwa semua Department has ensured that all the clauses contained
klausul dalam PKB dan PP telah sesuai dengan semua in the CLA or the CR are in accordance with all relevant
undang-undang ketenagakerjaan dan peraturan terkait, labor laws and related prevailing regulations, including
termasuk peraturan mengenai tenaga kerja asing. those that deal with expatriates.
Selain PKB dan PP, ITM juga mengumpulkan Komitmen In addition to the CLA, ITM collects an Integrity
Integritas dari semua karyawannya. Melalui dokumen Commitment note from all its employees. This note
ini, setiap karyawan menyatakan bahwa mereka akan signifies that employees have agreed to abide by the
mematuhi Kode Etik Perusahaan sebagai bagian integral Companys Code of Conduct as an integral part of the
dari Banpu Spirit, yang dijunjung tinggi oleh ITM dan Banpu Spirit, which is upheld by ITM and its subsidiaries
anak-anak perusahaannya di semua tingkatan. at all levels.
ITM menjaga hubungan industrial yang harmonis di In preserving the climate of harmonious industrial relations
seluruh kelompok usaha ITM dengan cara berkomunikasi at ITM group of companies, ITM has been maintaining
rutin dengan serikat-serikat pekerja berikut: regular communications with the following labor unions:
Pengurus Unit Kerja Federasi Serikat Pekerja Kimia, Pengurus Unit Kerja Federasi Serikat Pekerja Kimia,
Energi, Pertambangan, Minyak Gas Bumi dan Umum Energi, Pertambangan, Minyak Gas Bumi dan Umum
(PUK FSP KEP) PT Kitadin (Embalut) (PUK FSP KEP) PT Kitadin (Embalut)
Serikat Pekerja Kitadin Tandung Mayang (SPKTM) Serikat Pekerja Kitadin Tandung Mayang (SPKTM)
Federasi Pertambangan dan Energi Serikat Buruh Federasi Pertambangan dan Energi Serikat Buruh
Sejahtera Indonesia (PK FPE SBSI) PT Kitadin Sejahtera Indonesia (PK FPE SBSI) PT Kitadin
(Tandung Mayang) (Tandung Mayang)
Serikat Pekerja Keadilan PT Kitadin (Tandung Serikat Pekerja Keadilan PT Kitadin (Tandung
Mayang) Mayang)
68
P engurus Komisariat Serikat Buruh Sejahtera P engurus Komisariat Serikat Buruh Sejahtera
Indonesia (PK SBSI) PT Indominco Mandiri Indonesia (PK SBSI) PT Indominco Mandiri
Serikat Pekerja Indominco Mandiri (SPIM) Serikat Pekerja Indominco Mandiri (SPIM)
Pengurus Unit Kerja, Serikat Pekerja Kimia, Energi Pengurus Unit Kerja, Serikat Pekerja Kimia, Energi
dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia
(PUK SP KEP SPSI) PT Jorong Barutama Greston (PUK SP KEP SPSI) PT Jorong Barutama Greston
Serikat Pekerja PT Trubaindo Coal Mining Serikat Pekerja PT Trubaindo Coal Mining
Pelatihan & Pengembangan Development & Training
Departemen Sumber Daya Manusia ITM melaksanakan ITMs Human Resources Department conducts various
program pelatihan pengembangan profesional dan internal and professional training and career enrichment
pengayaan karir secara internal, dengan tujuan programs in an effort to continuously enhance the overall
mengembangkan kualitas tenaga kerjanya. Atas inisiatif quality of its workforce. For its ongoing initiative in
program pelatihan bidang kepemimpinannya yang terus leadership enhancement programs, the SWA magazine
berlanjut, ITM mendapatkan penghargaan dari majalah and NBO Group named ITM as the Indonesia Best
SWA dan NBO Group sebagai Indonesia Best Company Company in Creating Leaders from Within during the
in Creating Leaders from Within pada ajang Indonesia Indonesia Future Business Leadership Award 2014.
Future Business Leadership Award 2014.
Jenis program pengembangan di tahun 2014 mencakup Development methods carried out in 2014 include
seminar, lokakarya, pelatihan, sertifikasi, dan pendidikan seminars, workshops, training programs, certifications,
instruktif. Pokok-pokok bahasan yang dipilih didasarkan and instructional education. Topics were chosen
pada kesenjangan kompetensi yang dirasakan dan juga based on perceived competency gap and also on
pada kebutuhan bisnis Perusahaan, diselaraskan dengan the Companys business needs, aligned with the ITM
kerangka kerja Program Pengembangan Personel ITM. Strategic People Development Roadmap.
Pada tahun 2014 kembali disusun Roadmap Pelatihan In 2014 yet again the ITM Technical Training Roadmap
Teknis ITM, yang bertujuan menciptakan program-program was developed, aimed at creating competency-based
pelatihan berbasis kompetensi dengan topik-topik training programs with a structured and systematic
yang terstruktur dan sistematis, sejalan dengan sistem training topics in line with the career management system
pengembangan karir yang ada di ITM. Modul-modul which is applied in the Company. Training modules within
pelatihan dalam roadmap ini dikembangkan oleh Subject this roadmap were developed internally by involving
Matter Expert (SME) internal dan oleh karena itu bahan- Subject Matter Experts (SME), and therefore the materials
bahan dalam modul tersebut telah disesuaikan dengan contained in the modules are strongly adapted to the
kegiatan bisnis ITM dan langsung dapat diaplikasikan. Companys operations and are readily applicable.
Di tahun 2014 sebanyak 3.063 karyawan mengikuti program In 2014, as many as 3,063 employees participated in
pengembangan kompetensi di ITM, yang diselenggarakan the development programs held throughout the year.
dengan mempertimbangkan kebutuhan ITM dan prinsip Development programs are conducted based on ITMs
kesetaraan kesempatan karyawan. Program internal ITM needs and in the principle of equal opportunity among
diikuti oleh 1.319 karyawan dan mencakup 107 pokok all employees. ITMs in-house development programs
bahasan, sementara program eksternal yang dilakukan were participated by 1,319 personnel, covering 107 topics,
mencakup 99 pokok bahasan dan diikuti oleh 99 karyawan. while the outside or external programs covered 99 topics
ITM mengeluarkan biaya total sebesar US$1,02 juta untuk and attended by 99 personnel. ITM disbursed a total
menunjang seluruh kegiatan pengembangan kompetensi amount of US$1.02 million for its employees competence
karyawannya di tahun 2014. Partisipasi karyawan dalam development activities in 2014. Employee participation in
program pengembangan kompetensi ITM dijelaskan di ITMs competence development programs, by method of
tabel berikut. development, is shown below.
Metode Jumlah Peserta Persentase dari Total

Method Number of Participants Percentage of Total
Seminar 8 1%
Lokakarya/Workshop 24 2%
Training 1,372 97%
Sertifikasi/Certification 3 0%
Pendidikan Lanjutan/Further Studies 11 1%
Total 1,418 100%
69
Program Pengembangan Personel ITM

ITM Strategic People Development Program
Penambangan
Batubara, Pemrosesan &
Logistik Batubara Jasa Teknis
Manajemen Geologi
Coal Logistics Technical Services
Coal Mining, Processing &
Geology Management
Urusan Korporat &

Hubungan Pemangku
Bisnis Manajemen Keuangan
Kepentingan
Business Financial Management
Corporate Affairs &
Functional Modules
Modul Fungsional
Stakeholder Relationship
PEMANTAUAN Dan EVALUASI/MONITORING AND EVALUAION

Pengelolaan Fasilitas Hukum Audit & Kepatuhan
Facilities Management Legal Audit & Compliance
Pengelolaan
Sumber Daya Manusia Pengelolaan Jasa IT Proses Bisnis
Human Resources IT Service Management Business Process
Management
Proses Bisnis Fungsional/Functional Business Process
Pengetahuan Dasar QSE/QSE Basic Knowledge

Core Modules
Modul Utama
Modul Kompetensi Utama/Core Competency Modules
Banpu Spirit Program
Sistem Personalia ITM/ITM People System
Sistem Kerja ITM/ITM Working System

Metode Pengembangan
Development Method
Ruang Kelas Ruang Kelas Ruang Kelas

Classroom OJT Classroom OJT Classroom OJT
Pelatihan Dalam Kelas, Belajar Mandiri, Lokakarya, OJT, Pembinaan dan Pelatihan
In-Class Room Training, Self-Study, Workshop, OJT, Mentoring and Coaching
70
Kesejahteraan Karyawan Employee Welfare
Setiap karyawan ITM mendapatkan upah yang kompetitif All ITM employees receive competitive wages that
dan layak untuk menanggung hidup keluarga mereka shall allow them to support their family in achieving a
pada taraf hidup yang relatif baik. relatively satisfactory quality of life.
ITM mengkaji kebijakan upahnya setiap tahun, dengan ITM reviews its wage policy on an annual basis, by
berpartisipasi dalam survei yang diselenggarakan oleh participating in a survey conducted by an independent
konsultan independen, agar terus dapat bersaing di consultant to ensure its competitiveness in the market.
pasar. Faktor Penyesuaian Biaya Hidup merupakan salah Cost of Living Adjustment (COLA) is included as an
satu elemen dalam program kenaikan gaji tahunan bagi element in the determination of annual salary increase.
karyawan ITM.
In addition to their salary, ITM permanent employees are
Selain menerima upah, karyawan tetap ITM juga berhak also entitled to a number of benefits and allowances,
atas sejumlah manfaat dan tunjangan, antara lain bonus among others quarterly production bonus, annual
produksi triwulanan, bonus kinerja Perusahaan tahunan, Company performance bonus, service year awards
program penghargaan masa kerja, fasilitas olahraga, program, sports facilities, healthcare facilities and life
fasilitas kesehatan dan asuransi jiwa. insurance.
71
Teknologi Informasi
Information Technology
Teknologi informasi (TI) di ITM, yang mencakup sistem, ITMs Information Technology (IT) components, which
layanan, infrastruktur, dan sumber daya manusianya, include systems, services, infrastructure and human
turut membantu meningkatkan efisiensi kegiatan resources, provide great assistance in increasing the
operasionalnya secara umum. efficiency of its operations in general.
Kegiatan dan seluruh aspek yang terkait dengan bidang All aspects and activities related to information
teknologi informasi (TI) di ITM merupakan tanggung technology (IT) within ITM are within the remit of the
jawab dari Departemen TI. Departemen ini mencakup IT Department, which consists of five interrelated areas
lima bidang yang saling terkait: Layanan TI, Infrastruktur of responsibility: IT Services, IT Infrastructure, System
TI, Manajemen Sistem dan Keamanan, Manajemen Basis and Security Management, Database Management and
Data, dan Solusi Peranti Lunak Bisnis. Business Software Solutions.
Departemen TI dibentuk untuk melayani seluruh fungsi The IT Department was established to serve all functions
di dalam ITM terkait keperluan mereka atas akses within ITM in relations to their need for a stable, reliable,
yang stabil, reliabel, dan berkualitas tinggi ke berbagai and high quality access to various IT application
aplikasi dan fasilitas TI yang diimplementasikan di ITM. and facilities implemented by the Company. These
Aplikasi-aplikasi ini meliputi paket Enterprise Resource applications include Enterprise Resource Planning (ERP)
Planning (ERP) dan Intelligent Mining Solutions. Melalui solutions and Intelligent Mining Solutions packages.
aplikasi-aplikasi tersebut, ITM dapat membuat laporan Using these applications, ITM may create automated
otomatis tepat waktu dan laporan yang dirancang reports and individually tailored reports in a timely
secara individual untuk memfasilitasi proses pengambil manner to expedite decisionmaking process on all levels,
72
keputusan pada semua tingkatan, sementara terus all the while coordinating and collating information from
mengoordinasikan dan mengompilasi informasi dari multiple locations within its operational areas.
berbagai lokasi yang tercakup ke dalam wilayah
operasionalnya.
ITM mengelola arsitektur jaringan berbasis serat ITM maintains a fiber-optic based network architecture
optik yang juga dilengkapi satelit komunikasi untuk equipped with satellite communications to support live
mendukung konferensi video langsung dan transfer videoconferencing and high-bandwidth data transfer,
data berkecepatan tinggi di semua lokasi operasional. at all operational sites. The architecture also allows the
Arsitektur ini juga memungkinkan penanganan semua prompt and effective handling of all IT needs at different
kebutuhan TI di lokasi yang berbeda-beda, termasuk locations, including mine sites, barges, sea ports, and
lokasi tambang, tongkang, pelabuhan laut, dan kantor, offices.
secara cepat dan efektif.
Sistem dan infrastruktur TI yang saat ini ada di ITM juga The current IT systems and infrastructure in place within
sangat membantu meningkatkan efisiensi dari segi biaya ITM have considerably helped improve cost efficiency,
operasional, dengan diberlakukannya konferensi video most notably through the increasing implementation
yang semakin lama semakin mengurangi kebutuhan para of videoconferencing, which has reduced the need for
staf di berbagai lokasi untuk berkumpul secara fisik di staff located in various sites to physically congregate in a
tempat yang sama dalam rangka menyelenggarakan particular location for the purpose of holding a meeting.
rapat. Dengan konferensi video, rapat tetap dapat With videoconferencing, meetings can be conducted in
dilangsungkan tanpa perlu pengeluaran substansial real-time without substantial expenditures for staff travel.
untuk perjalanan dinas.
Pusat Data Ramah Lingkungan ITM, yang dibentuk ITMs Green Data Center, established to break new
terutama untuk mempelopori pengurangan beban energi ground in reducing energy demands of IT systems,
sistem, mengalami kemajuan signifikan di tahun 2014 underwent a substantial progress in 2014 through a
dengan transformasinya menjadi sistem private cloud. transformation that has allowed it to utilize the private
Dengan sistem cloud, ITM akan mengurangi jumlah cloud technology. Using this system ITM will be able to
server yang dioperasikan dari sebelumnya 18 menjadi reduce the number of servers it operates from previously
hanya empat unit, sehingga konsumsi listrik untuk server 18 to a mere four units, significantly cutting down the
dan pendingin ruangan dapat dikurangi secara signifikan. amount of electricity for the servers and server-related
Pada tahun 2014, dua dari empat unit yang direncanakan cooling. In 2014, two of the planned four units have been
telah terpasang. Teknologi virtualisasi ini tak hanya installed. Not only this has reduced energy demand, but
berhasil menurunkan beban energi, tetapi juga secara also it has made ITMs overall IT systems more resilient
umum meningkatkan ketangguhan dan kehandalan and reliable.
sistem TI Perusahaan.
Departemen TI juga memainkan peran penting dalam The IT Department also plays an important role in
tindakan pemulihan bencana, sehingga keberadaannya bagi disaster recovery, and thus its presence is crucial for ITM,
ITM sangat krusial, khususnya dalam hal pemulihan data. in particular as regardsdata recovery. In providing this
Untuk menjalankan fungsi ini, Departemen TI berkoordinasi function, the IT Department coordinates closely with
dengan Pusat Pemulihan Bencana ITM untuk membuat the Companys Disaster Recovery Center to formulate
rencana dan memitigasi efek negatif dari peristiwa luar plans and mitigate negative effects of any extraordinary
biasa apapun. Pemanfaatan Enterprise Resource Planning events. Most critical to ensure are the continued use
(ERP) dan paket Intelligent Mining Solutions secara of Enterprise Resource Planning (ERP) and Intelligent
terus-menerus serta kemampuan untuk mempertahankan Mining Solution packages and the ability to maintain
komunikasi merupakan dua aspek paling kritis. communications.
Waktu tanggap ITM untuk mencapai pemulihan sistem ITM has a response time to obtain complete IT system
TI secara menyeluruh telah sesuai dengan ketentuan recovery in the event of disaster well within the globally
global, yaitu 24 jam. Berdasarkan pengujian pada bulan accepted standard of 24 hours maximum. Testing
Desember 2014, menggunakan teknologi virtualisasi conducted in December 2014 found that ITMs IT system
pemulihan sistem TI di ITM dapat berlangsung hanya recovery thanks to virtualization technology could be
dalam waktu 15 menit saja. Untuk terus mempertahankan achieved within a very brief period of 15 minutes. To
kinerja ini, Departemen TI melaksanakan latihan simulasi keep maintaining this level, the IT Department conducts
secara rutin sebagai persiapan menghadapi berbagai simulation drills regularly to prepare staff for various
skenario kejadian. Di samping itu, Departemen TI juga event scenarios. In addition, the IT Department also
menyelenggarakan pelatihan komprehensif minimal satu conducts a minimum of one comprehensive training
kali setahun bagi staf in-house. course per year for the in-house staff.
73
74
Analisis &
Pembahasan Manajemen
Management Analysis & Discussions
Tinjauan Operasional Struktur Permodalan

Operational Review 76 Capital Structure 110
Laporan Operasi Pertambangan Investasi & Komitmen Penting

Mining Operation Reports 77 Material Investments & Commitments 111
Sistem Manajemen Kontraktor Faktor Risiko

Contractor Management System 84 Risk Factors 112
Pengelolaan Bisnis Berkelanjutan Penggunaan Dana Hasil

Business Continuity Management 86 Penawaran Umum
Use of IPO Proceeds 113
Sales & Marketing 88 Informasi Material mengenai Investasi
Material Information on Investment 113
Kebijakan & Kronologi
Pembayaran Dividen Transaksi Material yang Mengandung
Dividend Policy & Payout History 98 Benturan Kepentingan dan/atau
Transaksi dengan Pihak Afiliasi
Tinjauan Pasar Material Transactions with Conflict of
Market Review 99 Interest and/or Transactions with
Affiliated Parties 114
Tinjauan Keuangan
Financial Review 99 Perubahan dalam Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policies 116
Consolidated Statements of Perubahan dalam Peraturan
Financial Position 99 Perundang-undangan
Changes in Regulation 120
Laporan Laba Rugi Komprehensif

Konsolidasian Reklasifikasi Akun
Consolidated Statements of Reclassification of Accounts 124
Comprehensive Income 105
Laporan Arus Kas Konsolidasian Subsequent Events 124
Consolidated Statements of
Cash Flows 108 Kejadian Keuangan Luar Biasa
Extraordinary Financial Events 125
Rasio Keuangan Penting
Fundamental Financial Ratios 109 Proyeksi 2015
2015 Projections 125
75
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tinjauan Pertambangan Mining Review
Lokasi tambang ITM saat ini tersebar di enam wilayah ITMs mining locations are currently spread across six
usaha pertambangan, yang semuanya saat ini dalam mining concession areas, all of which are currently
tahapan beroperasi dan berproduksi, masing-masing operational and in production, each under the
di bawah pengelolaan satu anak perusahaan. Empat management of one of the Companys subsidiaries.
daerah konsesi ITM berlokasi di Kalimantan Timur, satu Four concession areas are located in East Kalimantan,
di Kalimantan Selatan, dan satu terletak di dua provinsi, one in South Kalimantan, and the other one in both East
yakni Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Kalimantan and Central Kalimantan.
Total produksi batubara ITM tahun 2014 adalah 29,1 juta ITM produced a total volume of 29.1 million tonnes (Mt) in
ton, 1% lebih rendah dari volume produksi tahun 2013 2014, 1% lower than the production volume of 2013, which
sebesar 29,4 juta ton, dan 1% di bawah target pada awal amounted to 29.4 Mt. This was also 1% below the target
tahun sebesar 29,5 juta ton. Kontribusi terbesar terhadap of 29.5 Mt set at the beginning of 2014. The largest share
produksi tahun 2014 berasal dari PT Indominco Mandiri, of the 2014 production volume was contributed by PT
dengan 15,0 juta ton atau 52% terhadap total. Sementara Indominco Mandiri, which produced 15.0 Mt or 52% of the
itu, produksi PT Bharinto Ekatama di tahun 2014 total. Meanwhile, production from PT Bharinto Ekatama
mengalami kenaikan sebesar 56% menjadi 2,5 juta ton in 2014 increased by 56% to 2.5 Mt. Further details on
di 2014. Rincian lebih lanjut pada angka-angka produksi each subsidiarys production figures are presented below.
masing-masing anak perusahaan disajikan di bawah ini.
Pada akhir tahun 2014, estimasi total sumber daya At the end of 2014, total estimated coal resources
batubara ITM (terbukti dan tereka) mencapai 1.762 juta of ITM (proven and probable) stood at 1,762 Mt, with
ton, dengan total cadangan sebesar 288 juta ton. Angka- total reserves amounting to 288 Mt. These figures are
angka ini disusun sesuai dengan Standar Pelaporan prepared consistent with International Coal Reporting
Batubara Internasional (Kode JORC), berdasarkan Standards (JORC Code), based on estimates prepared
estimasi yang dilakukan oleh pihak yang kompeten by competent persons under the JORC Code.
berdasarkan Kode JORC.
Produksi Batubara
Coal Production
Produksi Kontribusi terhadap

Production (Mt) Perubahan
Anak Perusahaan Produksi 2014
Difference
Subsidiary Contribution to
2014 2013 (%)
2014 Production (%)
PT Indominco Mandiri 15.0 15.1 (1) 52

PT Trubaindo Coal Mining 7.2 7.8 (8) 25

PT Kitadin
- Tandung Mayang 1.8 2.5 (28) 6
- Embalut 1.3 1.1 18 4
PT Bharinto Ekatama 2.5 1.6 56 9
PT Jorong Barutama Greston 1.3 1.3 0 4
Total 29.1 29.4 (1) 100
76
Laporan
Laporan Operasi
Operasi Pertambangan
Pertambangan
Mining Operations Report
Mining Operation Reports
PTINDOMINCO
PT INDOMINCOMANDIRI
MANDIRI
Tambang
Mine
Pelabuhan
Port
85
Jalur Hauling
Hauling Road
Stockpile
Crusher
Power Plant
PT Indominco Mandiri memiliki area konsesi seluas 25.121 PT Indominco Mandiri has a concession area of 25,121
hektar yang dibagi menjadi Blok Barat dan
PT Indominco Mandiri memiliki wilayah kuasa
Blok Timur. hectares, divided into the West Block and the East Block.
PT Indominco Mandiri has a concession area of 25,121
Batubara diangkut dengan truk dari mine stockyard ke port Coal is transported from mine stockyard to port stockyard,
penambangan seluas 25.121 hektar, yang dibagi menjadi hectares, divided into the West Block and the East
stockyard yang jauhnya 35 kilometer. Fasilitas produksi 35 kilometers away, via trucks. Its production facilities
Blok Barat dan Blok Timur. Batubara diangkut dengan Block. Coal is transported from mine stockyard to port
yang dimiliki meliputi tiga crushing plant, satu washing include three crushing plants, one washing plant, Bontang
truk dari mine stockyard ke port stockyard yang jauhnya stockyard, 35 kilometers away, via trucks. Its production
plant, Bontang Coal Terminal (BoCT), Laboratorium Coal Terminal (BoCT), Bontang Coal Laboratory for quality
35 kilometer. Fasilitas produksi yang dimiliki meliputi facilities include three crushing plants, one washing plant,
Batubara Bontang untuk analisis kualitas, dan Pembangkit analysis, and Bontang Power Plant.
tiga crushing plant, satu washing plant, In-Pit Crushing In-Pit Crushing and Conveying (IPCC), Bontang Coal
Listrik Bontang.
and Conveying (IPCC), Bontang Coal Terminal (BoCT), Terminal (BoCT), Bontang Coal Laboratory for quality
Laboratorium Batubara Bontang untuk analisis kualitas, analysis, and Bontang Power Plant.
Total produksi batubara dari area konsesi PT Indominco
Total coal production from PT Indominco Mandiris

dan Bontang Power Plant.
Mandiri mencapai 15,1 juta ton di tahun 2013, naik 2% dari concession area reached 15.1 Mt in 2013, reflecting a rise of
volume produksi tahun 2012. approximately 2% from 2012 production.
Total produksi batubara dari PT Indominco Mandiri Total coal production from PT Indominco Mandiris
mencapai 15,0 juta ton di tahun 2014, turun 1% dari reached 15.0 Mt in 2014, a slight drop of approximately 1%
volume produksi tahun 2013. from 2013 production volume.
Bontang Coal Terminal (BoCT) Bontang Coal Terminal (BoCT)
BoCT dibentuk sebagai fasilitas penunjang tambang BoCT was established as a supporting facility of PT
batubara PT Indominco Mandiri yang terletak dekat Indominco Mandiris coal mine located near Bontang,
Bontang, Kalimantan Timur. Pengiriman batubara pertama East Kalimantan. First coal shipment was started on 18
dilakukan pada 18 April 1997. Melalui efisiensi kegiatan April 1997. By increasing the efficiency of its operations,
operasional, pada tahun 2013 BoCT berhasil meningkatkan in 2013 BoCT managed to increase its capacity from 18.5
kapasitas dari 18,5 juta ton menjadi 20,5 juta ton. million tons to 20.5 million tons at current level.
77
Fasilitas Facilities
Penerimaan Batubara Coal Receiving
Batubara masuk baik dari jalan angkut dan laut (melalui Coal can be received by both road and sea (via coal
tongkang). Sebagian besar batubara di BoCT diangkut barges). The majority of coal handled at BoCT is hauled
oleh truk dari tambang milik PT Indominco Mandiri. Truk- by truck from the nearby mine of PT Indominco Mandiri.
truk pengangkut memasuki BoCT dan memindahkan The hauling trucks enter BoCT and discharge coal on four
batubara mengikuti empat alur pemindahan batubara. truck dumping loops. The rest of the incoming coal, from
Sementara batubara yang lain, yang berasal dari other companies coal mines, is transported to BoCT by
perusahaan lainnya, diangkut ke BoCT melalui tongkang, barges. Coal barges discharge coal via the Continuos
yang memuat batubara menggunakan Continuous Barge Barge Unloader (CBU).
Unloader (CBU).
Penumpukan Batubara Coal Stacking
Pemindahan batubara dengan truk dan CBU dilakukan Truck dumping and the CBU discharge the coal on a series
menggunakan conveyor. Batubara ini kemudian diangkut of conveyor belts. The coal is then transported to a Twin
ke Twin Boom Stacker, Tripper dan Tower Conveyor untuk Boom Stacker, Tripper and Tower Conveyor for stacking
ditimbun di lokasi penimbunan sebelum dimuat di kapal- the coal onto stockpile locations prior to loading on cargo
kapal, atau di lot produk. Kapasitas kerja penimbunan vessels, or on product and source lots. Combined working
total adalah sekitar 650.000 ton. stockpile capacity is about 650,000 tons.
Pemuatan ke Kapal Ship Loading
Batubara didorong oleh bulldozer ke reclaim feeder, Coal is loaded using bulldozers, which push coal into
dan dibawa melalui sistem conveyor khusus yang reclaim feeders, and carried on a dedicated conveyor belt
berkapasitas 3.700 ton per jam ke sistem pengangkutan system with a capacity of 3,700 tph to the shiploader.
kapal. BoCT dapat melakukan pemuatan pada satu kapal The BoCT can load one vessel at berth at any one time.
setiap kali beroperasi.
Pemuatan ke Tongkang Barge Loading
Batubara didorong oleh bulldozer ke reclaim feeder, Coal is reclaimed using bulldozers, which push coal into
dan dibawa melalui sistem conveyor khusus yang reclaim feeders, and carried on a dedicated conveyor belt
berkapasitas 3.700 ton per jam ke sistem pengangkutan system with a capacity of 3,700 tph to the barge loader.
tongkang. BoCT dapat melakukan pemuatan pada satu The BoCT can load one barge at berth at any one time.
tongkang setiap kali beroperasi.
Pencampuran Blending
Semua kegiatan pencampuran dilakukan pada saat All blending is undertaken during ship loading and barge
pemuatan ke kapal dan ke tongkang. Gerbang-gerbang loading. The control gates of the reclaim feeders allow
pengendali dari reclaim feeders dapat mengendalikan laju coal feed rates to be controlled to meet required blend
pasokan batubara agar sesuai dengan tingkat pencampuran rates. Up to four varieties of coal can be blended at one
yang diinginkan. Hingga empat jenis batubara dapat time, with a maximum variation of 2% by weight.
dicampur, dengan variasi bobot maksimal 2%.
Power Plant Power Plant
Di tahun 2014, pembangkit listrik di PT Indominco In 2014, the Power Plant supplied electricity to cover all
Mandiri memasok listrik ke semua fasilitasnya, yang facilities of PT Indominco Mandiri, which consist of Port,
terdiri dari Pelabuhan, Fasilitas Pengolahan Batubara Coal Process Plants 1-3, and the new facility: the In-Pit
1-3, dan fasilitas yang baru, yaitu In-Pit Crushing and Crushing and Conveying (IPCC).
Conveying (IPCC).
Pasokan listrik terbesar di tahun 2014 adalah 11 MW The peak electricity supply in 2014 was 11 MW, out of the
dari kapasitas total (bruto) sebesar 2x7 MW. Dari maximum (gross) capacity of 2x7 MW. From January
Januari hingga Desember 2014, dari 100% daya yang to December 2014, out of the 100% power supplied to
dipasok ke seluruh daerah, 88% berasal dari pembangkit all areas, 88% was generated by the Power Plant with
listrik, sementara 12% sisanya dari generator berbahan the remaining 12% generated by diesel generators. The
bakar solar. Proporsi daya yang dipasok oleh pembangkit proportion of power supplied by the Power Plant is
78
listrik ini diperkirakan akan turun menjadi 85% di tahun expected to be 85% in 2015, due to planned shutdown
2015, karena adanya shutdown terencana. schedule.
Pembangkit listrik ini terus dikembangkan dan karyawan The Power Plant is continuously developed, with the
setempat terus dilatih untuk menjadi semakin kompeten local employees trained to become more capable in
dalam mengoperasikan dan memelihara fasilitas ini. operating and maintenancing all the Power Plant facilities.
Kami telah menerapkan Total Productive Mining (TPM) We have also adopted Total Productive Mining (TPM)
di seluruh level operasi dan pemeliharaan, dan di bulan in all area level of operations and maintenance and by
Desember 2014 kami telah menerima sertifikasi TPM December 2014 we has received TPM level 4 certification
Level 4 dari CTPM Australasia. Selain itu, pembangkit from CTPM Australasia. Furthermore, the power plant
listrik ini juga telah menerapkan Maintenance has implemented Maintenance Management System
Management System (Maximo) dan Operation (Maximo), and Operation Monitoring and Controlling
Monitoring and Controlling System (microSCADA) untuk system (microSCADA) to strengthen the Power Plants
meningkatkan kinerjanya. performance.
Dari sudut pandang dampak lingkungannya, pembangkit From the environmental standpoint, the Power Plant
listrik ini telah menerapkan sistem Flue Gas Desulfurization has been operating the Flue Gas Desulfurization (FGD)
(FGD) untuk mengendalikan emisinya dan memantau system to control its emissions and monitor water
keluaran airnya secara rutin, sehingga memastikan discharged regularly, to ensure its compliance to all
kepatuhannya terhadap seluruh peraturan terkait. relevant regulations.
In-Pit Crushing & Conveying In-Pit Crushing & Conveying
In-Pit Crushing & Conveying (IPCC) sistem adalah suatu The In-Pit Crushing & Conveying (IPCC) system is a
proses pertambangan yang menggabungkan pekerjaan mining process that combines the work of semi-mobile
semi-mobile crusher, conveyor, dan spreader untuk crusher, conveyor and spreader to remove overburden
mengupas lapisan atas dari tambang terbuka. IPCC from open-pit mines. IPCC works together with a Truck
diterapkan pada tambang untuk bekerja bersama sistem & Shovel method, which currently is ITMs primary
Truck & Shovel yang merupakan sistem penambangan mining method.
utama di ITM.
Indominco Mandiri menerapkan sistem IPCC di lokasi Indominco Mandiri implements the IPCC system at its
tambangnya. Sistem ini terdiri dari 2 unit semi-mobile mine site. Indominco Mandiris IPCC system consists of
crusher masing-masing berkapasitas 4.500 ton/jam, 2 semi-mobile crusher units, each with a capacity of
conveyor 1.500 mm 4 baris 9.000 ton/jam sepanjang 2,7 4,500 tons per hour (TPH), a 1,500-mm 4-line conveyor
km, serta 1 unit spreader dan tripper car 9.000 ton/jam. with a capacity of 9,000 TPH and length of 2.7 km, and
Total kapasitas terpasang sistem IPCC ini adalah 14 juta 1 spreader and tripper car with a capacity of 9,000 TPH.
bank cubic meter (BCM) per tahun. IPCCs total installed capacity is 14 million bank cubic
meters (BCM) per year.
Penerapan IPCC dapat menghemat biaya pengangkutan IPCC implementation will reduce costs for overburden
lapisan tanah penutup dan secara tidak langsung removal and increase actual mineable reserves through
meningkatkan jumlah cadangan yang dapat ditambang a more optimized stripping ratio. In addition, IPCCs
dengan nisbah kupas yang lebih optimal. Selain itu, processes are more environmentally friendly and safe,
prosesnya lebih ramah lingkungan, aman, dan tidak terlalu and less reliant on diesel power.
bergantung pada tenaga minyak diesel.
79
Analisis & Management Analysis &

Pembahasan Manajemen Discussions
........................ .................................................................................................................

Tambang
Mine
Pelabuhan
Port
Jalur Hauling
Hauling Road
88
Stockpile
Crusher
PT Trubaindo Coal Mining memiliki area konsesi seluas PT Trubaindo Coal Mining has a concession area of 23,650
23.650 hektar yang terdiri dari Blok Utara dan Blok hectares, consisting of the North Block and the South Block.
Selatan. Jarak dari mine stockyard ke port stockyard Distance from mine stockyard to the port stockyard close to
dekat Bunyut Barge Loader adalah 40 kilometer. Batubara Bunyut Barge Loader is 40 kilometers. Coal is then barged
kemudian
PT Trubaindodikirimkan baik kememiliki
Coal Mining Bontangwilayah
Coal Terminal
kuasa either to PT
Bontang Coal Terminal
Trubaindo (BoCT),
Coal Mining hasBalikpapan Coal area of
a concession
(BoCT), Balikpapan Coal Terminal (BCT), maupun langsung
penambangan seluas 23.650 hektar, yang terdiri dari Terminal (BCT), or directly to customers.
23,650 hectares, consisting of the North Block and the
kepada pelanggan.
Blok Utara dan Blok Selatan. Jarak dari mine stockyard South Block. Distance from mine stockyard to the port
ke port stockyard dekat Bunyut Barge Loader adalah stockyard close to Bunyut Barge Loader is 40 kilometers.
Total produksi batubara
40 kilometer. Batubaradari area konsesi
kemudian PT Trubaindo
dikirimkan baik ke Total coal production
Coal from PTeither
is then barged Trubaindo Coal Mining
to Bontang Coal Terminal
Coal Mining adalah 7,8 juta ton di tahun 2013, naik
Bontang Coal Terminal (BoCT), Balikpapan Coal Terminal 1% concession area amounted to 7.8 Mt
(BoCT), Balikpapan Coal Terminalin 2013. It hasor directly to
(BCT),
dari produksi
(BCT), maupuntahun 2012.
langsung kepada pelanggan. increasedcustomers.
1% from its production volume in 2012.
Total produksi batubara dari PT Trubaindo Coal Mining Total coal production from PT Trubaindo Coal Mining
adalah 7,2 juta ton di tahun 2014, turun 8% dari produksi concession area amounted to 7.2 Mt in 2014. It was an 8%
tahun 2013. decrease from the production volume in 2013.
80
PT BHARINTO EKATAMA
PT BHARINTO EKATAMA
Tambang
Mine
Pelabuhan
Port
Jalur Hauling
Hauling Road
89
Stockpile
Crusher
PT Bharinto Ekatama memiliki area konsesi seluas 22.000 hektar PT Bharinto Ekatama has a concession area of 22,000
yang terletak bersebelahan dengan area konsesi PT Trubaindo hectares, situated adjacent to the concession area of PT
Coal Mining. Oleh karena itu, kedua anak perusahaan berbagi Trubaindo Coal Mining. Therefore, the two subsidiaries
infrastruktur jalan yang sama, sepanjang 40 kilometer, untuk share the same 40-kilometer road infrastructure for coal
transportasi
PT Bharintobatubara.
EkatamaJarak pengangkutan
memiliki total dari
wilayah kuasa area transportation.
penambangan Total hauling
PT Bharinto distance
Ekatama has from the concession
a concession area of 22,000
konsesi 22.000
seluas PT Bharinto Ekatama
hektar yangketerletak
port stockyard dekat Bunyut
bersebelahan area of PT
dengan Bharintosituated
hectares, Ekatamaadjacent
to the porttostockyard near
the concession area of PT
Loader adalah
Bargekonsesi
area 88 kilometer.
PT Trubaindo Coal Mining. Kedua anak the Bunyut Barge Loader
Trubaindo CoalisMining.
88 kilometers.
The two subsidiaries share certain
perusahaan tersebut menggunakan infrastruktur jalan hauling road and barge loader. Total hauling distance
Total produksi
angkut dan bargebatubara
loaderdari
yangarea konsesi
sama. PTpengangkutan
Jarak Bharinto PT Bharinto
fromEkatama produced area
the concession a total
ofofPT1.6Bharinto
Mt of coal
Ekatama to the
Ekatama adalah 1,6 juta ton di tahun 2013, naik
total dari area konsesi PT Bharinto Ekatama ke port 433% dari from its concession area in 2013, a steep increase
port stockyard at Bunyut is 88 kilometers. of 433%
produksi tahun
stockyard 2012.
di area Bunyut adalah 88 kilometer. from its 2012 production level.
Total produksi batubara dari PT Bharinto Ekatama Total coal production from PT Bharinto Ekatama is 2.5
adalah 2,5 juta ton di tahun 2014, naik 56% dari produksi million tons in 2014, rising significantly by 56% from 2013
tahun 2013. production level.
81
Analisis & Management Analysis &

Pembahasan Manajemen Discussions
........................ .................................................................................................................
PT
PTKITADIN
KITADIN
Tambang
Mine
Pelabuhan
Port
Jalur Hauling
Hauling Road
90
Stockpile
Crusher
Baik PT Kitadin (Embalut) maupun PT Kitadin (Tandung Both PT Kitadin (Embalut) and PT Kitadin (Tandung
Mayang) dioperasikan oleh PT Kitadin, dengan area Mayang) are operated by PT Kitadin, with concession
konsesi masing-masing seluas 2.973 hektar dan 2.338 areas of 2,973 hectares and 2,338 hectares, respectively.
hektar. Batubara dari mine stockyard Tandung Mayang Coal from Tandung Mayang mine stockyard is trucked
diangkut ke BoCT(Embalut)
Baik PT Kitadin melalui jalan angkutPTsepanjang
maupun 30
Kitadin (Tandung to the BoCT
Both over a 30-kilometer
PT Kitadin (Embalut) long
andhauling road.(Tandung
PT Kitadin
kilometer.
Mayang) Sementara
dioperasikan itu, batubara
oleh PT dari Embalut
Kitadin, diangkut
dengan wilayah Meanwhile, coal from
Mayang) areEmbalut
operated is hauled from thewith
by PT Kitadin, mineconcession
dari
kuasa mine stockpile melalui
penambangan jalan angkut sepanjang
masing-masing seluas 2.973lima stockpile areas
along of
the2,973
five kilometers
hectares and hauling
2,338road to the respectively.
hectares,
kilometer
hektar dan menuju
2.338 Pelabuhan Embalut, kemudian
hektar. Batubara dari mine diangkut
stockyard Embalut Coal
Port, from
from which
Tandungit is Mayang
then transported via the is hauled to
mine stockyard
melalui
Tandung Sungai Mahakam
Mayang menggunakan
diangkut ke BoCT tongkang.
melalui jalan angkut Mahakam River
the using
BoCT barges.
over a 30-kilometer long hauling road.
sepanjang 30 kilometer.
PT Kitadin (Tandung Mayang) menghasilkan 2,5 juta PT Kitadin (Tandung Mayang) produced 2.5 Mt of coal in
ton batubaraitu,
Sementara di tahun 2013, dari
batubara meningkat
Embalut 0,3 diangkut
juta ton atau 2013, increasing
dari mine by 0.3 coal
Meanwhile, Mt orfrom
14% from production
Embalut volume
is hauled from the mine
14% dari produksi
stockpile melaluitahun
jalan 2012.
angkutKini, PT Kitadinlima
sepanjang (Tandung
kilometer in 2012. stockpile
Currently along
PT Kitadin (Tandung
the five Mayang)
kilometers fully road to the
hauling
Mayang) sepenuhnyaEmbalut.
menuju Pelabuhan beroperasi dan secara
Pemuatan efektifdari operates Embalut
batubara and effectively
Port.utilizes the equipment
Coal loading from theat its ownstockyard to
port
menggunakan
port stockyard peralatannya di area dilakukan
ke barge loader konsesi sendiri.
menggunakan concessions.
the barge loader is done using conveyor belt, Coal is then
conveyor belt. Batubara kemudian diangkut melalui transported via the Mahakam River using barges.
Total
Sungaiproduksi PT Kitadin
Mahakam (Embalut)
dengan pada tahun 2013 turun
tongkang. Total production of PT Kitadin (Embalut) in 2013 has
15% dari tahun 2012, dari 1,3 juta ton menjadi 1,1 juta ton. decreased from 2012 by 15% from 1.3 Mt to 1.1 Mt.
PT Kitadin (Tandung Mayang) menghasilkan 1,8 juta ton PT Kitadin (Tandung Mayang) produced 1.8 Mt of coal
batubara di tahun 2014, mengalami penurunan 28% dari in 2014, a decrease of 28% from production volume
produksi tahun 2013. Kini, PT Kitadin (Tandung Mayang) in 2013. Currently PT Kitadin (Tandung Mayang) fully
sepenuhnya beroperasi dan secara efektif menggunakan operates and effectively utilizes the equipment at its own
peralatannya di area konsesi sendiri. concessions.
Total produksi PT Kitadin (Embalut) pada tahun 2014 naik Total production of PT Kitadin (Embalut) in 2014
18% dari tahun 2013, dari 1,1 juta ton menjadi 1,3 juta ton. increased from 2013 by 18%, from 1.1 Mt to 1.3 Mt.
82
PTJORONG
PT JORONGBARUTAMA
BARUTAMA GRESTON
GRESTON
Tambang
Mine
Pelabuhan
Port
91
Jalur Hauling
Hauling Road
Stockpile
PT Jorong Barutama Greston memiliki area konsesi seluas PT Jorong Barutama Greston has a concession area of 9,556
9.556 hektar. Batubara diangkut dengan truk melalui hectares. Coal is trucked along 20 kilometers of hauling
jalan angkut sepanjang 20 kilometer dari lokasi tambang road from the pit to the mine stockyard where it is crushed,
ke mine stockyard, di mana batubara tersebut kemudian and subsequently loaded to barges using conveyors.
dihancurkan
PT dan dimuatGreston
Jorong Barutama ke tongkang melalui
memiliki konveyor.
wilayah kuasa PT Jorong Barutama Greston has a concession area of
penambangan seluas 9.556 hektar. Batubara diangkut 9,556 hectares. Coal is trucked along 20 kilometers of
PT Jorong
dengan Barutama
truk melaluiGreston menghasilkan
jalan angkut 1,3 juta
sepanjang 20 ton Total coal
kilometer production
hauling roadoffrom
PT Jorong Barutama
the pit Greston
to the mine in
stockyard where
batubara di tahun 2013, naik 8% dari volume produksi 2013 was 1.3 Mt, an increase of 8% from its 2012 production.
dari lokasi tambang ke mine stockyard, di mana batubara it is crushed, and subsequently loaded to barges using
2012. Hal ini terutama didorong oleh cuaca yang lebih This was primarily driven by more favorable weather
tersebut kemudian dihancurkan dan dimuat ke tongkang conveyors.
baik dan dapat diselesaikannya proyek pengalihan Sungai throughout the year, and the completion of the Katal-katal
melalui conveyor.
Katal-katal, sehingga kegiatan penambangan dapat River diversion project, so that mining operations could be
berlangsung sesuai yang direncanakan. performed according to plan.

PT Jorong Barutama Greston menghasilkan 1,3 juta Total coal production of PT Jorong Barutama Greston
ton batubara di tahun 2014, setara dengan volume in 2014 was 1.3 Mt, roughly equal to 2013 production.
produksi 2013. Cuaca baik dan selesainya proyek Clement weather and the completion of the Katal-
pengalihan Sungai Katal-katal berkontribusi terhadap katal River diversion project contributed to the mining
berlangsungnya kegiatan penambangan sesuai yang operations performed according to plan.
direncanakan.
83
Sistem Manajemen Kontraktor

Contractor Management System
ITM bergantung pada kontraktor dalam pencapaian ITM relies on its contractors in the attainment of its
keberhasilan bisnis dan peningkatan produktivitasnya, business successes and improving its productivity, as
karena lebih dari 80 persen kegiatan pertambangan more than 80 percent of our direct mining activity is
dilakukan langsung oleh kontraktor. carried out by our contractors.
ITM memperlakukan kontraktor sebagai mitra bisnis, dan ITM considers its contractors as business partners, and
umumnya mereka dipekerjakan untuk masa kontrak tiga generally hires them for a three-year contract period.
tahun. Dengan demikian mereka mendapatkan waktu This gives them sufficient time to earn back their
yang cukup untuk mengembalikan investasi mereka di investment at ITM and adapt themselves with ITMs
ITM dan beradaptasi dengan prosedur dan sistem di ITM, procedures and systems, therefore enabling them to
sehingga mereka dapat melaksanakan pekerjaan dengan perform the work excellently.
kinerja memuaskan.
Kami melakukan yang terbaik untuk mencocokkan We do our best to match respective contractors size
ukuran masing-masing kontraktor (kecil/menengah dan (small/medium vs. large) to match the requirements of
besar) untuk menyamakan kebutuhan di setiap lokasi, each site, in order to achieve optimal effectiveness. It
agar mencapai efektivitas optimal. Prioritas kami adalah is our priority to employ and work with small/medium
mempekerjakan dan bekerja dengan kontraktor kecil/ contractors whenever feasible, despite the fact that
menengah apabila memungkinkan, walaupun biasanya normally they require more technical assistance
mereka lebih banyak membutuhkan bantuan teknis compared to large contractors. This we view as a
dibandingkan kontraktor besar. Hal ini kami pandang strategic contracting policy, as it supports transfer of
sebagai kebijakan kontrak yang strategis, karena knowledge, local empowerment and job creation, in line
mendukung alih pengetahuan, pemberdayaan tenaga kerja with our intentions related to sustainability and local
lokal, dan penciptaan lapangan kerja, sejalan dengan niat development.
kami untuk melakukan pembangunan masyarakat lokal
secara berkelanjutan.
Kinerja kontraktor di lokasi tambang kami ditelaah Contractors performance at our mine sites is tracked
menggunakan Contractor Management System using our CMS (Contractor Management System). CMS is
atau CMS. CMS adalah sistem yang berfokus pada a performance-focused system that is applied throughout
kinerja, yang diterapkan di seluruh lokasi tambang all our site operations. The aim of CMS is to manage
kami, dan bertujuan untuk mengelola para kontraktor mining contractors in a consistent and comprehensive
pertambangan secara konsisten dan menyeluruh. CMS manner. CMS assists the attainment of our business
membantu pencapaian tujuan bisnis kami, termasuk goals, including commercial, technical, quality and
secara komersial, teknis, kualitas serta lingkungan, environmental, health and safety.
kesehatan dan keselamatan kerja.
Sistem ini dikembangkan berdasarkan studi banding The system was developed based on mining contractor
manajemen kontraktor tambang dari perusahaan management benchmarking studies from selected
tambang terkemuka yang terpilih, baik dari luar negeri leading mining companies, from overseas and Indonesia.
maupun dari Indonesia. Sistem ini kemudian disesuaikan The system was then tailored to ITMs specific needs by
dengan kebutuhan spesifik ITM dengan cara mengadopsi adopting and integrating the best management practices
dan mengintegrasikan praktik pengelolaan terbaik based on the benchmarking study with our own in-house
berdasarkan hasil studi banding tersebut dengan praktik mining contract management practices. This integration
manajemen kontrak pertambangan yang telah kami was accomplished through a system-streamlining process
ciptakan sendiri sebelumnya. Integrasi ini dilakukan that was participated by all of our in-house mining
melalui proses penyesuaian sistem yang dihadiri dan experts and all site management teams.
dilaksanakan oleh semua ahli pertambangan dan tim
manajemen dari seluruh lokasi pertambangan kami.
84
Tujuan utama CMS adalah meningkatkan praktik The principal objective of CMS is to enhance ITMs mining
manajemen kontraktor tambang ITM, untuk contractor management practices with the goal of
mengoptimalkan hasil yang diperoleh ITM beserta optimizing outcomes for ITM as well as its contractors.
kontraktornya. Hal ini tentunya diawali dengan This naturally is initiated with good budgeting and mine
penganggaran dan perencanaan tambang yang baik, planning, risk assessment and mitigation, a clear scope
pengkajian risiko dan mitigasi, lingkup kerja yang jelas, of work, and a stringent contractor selection mechanism.
dan mekanisme pemilihan kontraktor yang ketat. Hal It is then followed by continuous monitoring of, and
ini kemudian diikuti dengan pemantauan secara terus- support to our contractors throughout their contract
menerus, dan dukungan bagi para kontraktor kami di periods, up to the end/termination of their respective
sepanjang periode kontrak mereka, hingga masa akhir/ contracts.
pemutusan kontrak mereka masing-masing.
Penerapan sistem CMS secara seragam menciptakan Uniform implementation of this CMS system creates
kerangka kerja standar yang digunakan untuk a standard framework by which to measure our
mengukur kinerja para kontraktor kami. Selanjutnya, contractors performance. CMS further allowed us to
CMS memungkinkan kami untuk memperoleh informasi obtain information on the contractors with the best
tentang kontraktor dengan kinerja terbaik setiap performance on a yearly basis, based on their overall
tahunnya, berdasarkan pada catatan keselamatan dan safety and quality record.
kualitas mereka secara keseluruhan.
Sejak tahun 2011, CMS telah difokuskan untuk menilai Since 2011, CMS has been focusing on scoring contractors
kinerja kontraktor secara lebih holistik, menggunakan more holistically on their performance, using CMS-EHS
tolok ukur CMS-EHS (CMS-Lingkungan, Kesehatan dan (CMS-Environment , Health and Safety) benchmarks
Keselamatan Kerja) untuk mengukur kinerja kontraktor to measure the performance of contractors and their
dan total kontribusi mereka bagi ITM. Sistem CMS-EHS ini total contribution to ITM. This CMS-EHS system includes
meliputi tolak ukur kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, policy, planning, implementation, check and monitoring,
pemantauan dan pemeriksaan, serta tinjauan manajemen, and management review benchmarks with aim of
dengan tujuan mendorong terciptanya perbaikan secara encouraging continuous improvement.
berkelanjutan.
CMS juga telah dikembangkan lebih lanjut. Di Contractor Management System has been developed
samping penyempurnaan sistem basis data CMS dan further as well. Besides the improvement on the current
penyederhanaan CMS, pada tahun 2014, CMS-Comdev CMS Database System and simplification of CMS, in
(Pengembangan Masyarakat), yang akan mengelola dan 2014, the CMS-Comdev (Contractor Management System
mensinergikan program pengembangan masyarakat for Community Development), which will manage and
yang dilakukan oleh ITM dan seluruh kontraktornya, create a synergy the Community Development program
sedang dalam tahap pengembangan. CMS-Comdev ini carried out by ITM and its contractors, is currently being
akan memampukan ITM mengembangkan masyarakat developed. This CMS-Comdev will allow ITM to empower
di sekitar wilayah operasi dengan lingkup yang lebih local communities surrounding our operations in a wider
luas secara lebih efektif, menggunakan biaya yang scope and range and in a more effective manner, using
lebih sedikit dengan menggabungkan program less funding by integrating Our Community Development
pengembangan masyarakat dengan kontraktor kami. Programs with our contractors.
Lebih lanjut lagi, ITM menyelenggarakan Pertemuan Furthermore, ITM conducted the Executive Mining
Eksekutif Kontraktor Pertambangan 2014 pada bulan Contractor 2014 Meeting in June 2014, at the Novotel
Juni 2014 di Novotel Bogor Hotel & Resorts dengan Bogor Hotel & Resorts. The meeting theme was
tema Memberdayakan Masyarakat untuk Operasi yang Empowering Society for Operation Sustainability.
Berkelanjutan. Dalam kegiatan ini, dibahas berbagai Through this meeting, we communicated the progress
hal terkait implementasi CMS diantara para CEO dan of our CMS implementation to all CEOs and COOs of
COO dari masing-masing kontraktor penambangan dan our Mining and Hauling Contractors, and also obtained
pengangkutan, dan juga untuk mendapatkan masukan feedback from them to further improve our partnership.
dari mereka untuk memperkuat kemitraan. Dalam In this event, the Contractor Management Department
acara ini, Departemen Manajemen Kontraktor juga also rolled out the kick-off of fuel pooling program.
mensosialisasikan mulainya program fuel pooling. Kami We also announced and granted awards to several
juga mengumumkan dan memberikan penghargaan contractors based on their 2014 CMS-EHS Audit Results.
kepada beberapa kontraktor berdasarkan Hasil Audit
CMS-EHS mereka di tahun 2014.
85
Pengelolaan Bisnis Berkelanjutan

Business Continuity Management
Kegiatan bisnis ITM tak terhindarkan dari kemungkinan ITMs business operations are inseparable from the
terjadinya gangguan atau kerusakan akibat alam possibility of interruption or damage due to nature
ataupun manusia, seperti gempa bumi, kebakaran, banjir, or man, such as earthquakes, fires, floods, technical
kesalahan teknis, dan huru-hara. Kerugian yang mungkin failures, and rioting. The potential losses of these events
terjadi tidak hanya berdampak pada kemampuan not only will impact our technological capacity, but
teknologi, tetapi juga pada operasional bisnis, terutama also our business operations, in particular the delivery
pengiriman dan penjualan batubara. Dengan penanganan and sales of coal. With proper handling of such events,
yang tepat, reputasi dan tingkat kepercayaan pelanggan our reputation and the trust of our customers can be
dapat terus terjaga. maintained at all times.
Untuk meminimalkan risiko tersebut, Perusahaan To minimize this risk, the Company applies the Business
menerapkan Business Continuity Management (BCM), Continuity Management (BCM), which is an integrated
yang merupakan proses manajemen terpadu dan management process to ensure that ITMs operational
menyeluruh untuk menjamin kegiatan operasional activities continue to take place even in the presence
ITM terus berlangsung meskipun terjadi gangguan/ of interruption/damage, in order to protect the interest
bencana, untuk melindungi kepentingan para pemangku of all stakeholders and ensure the continuity of the
kepentingan dan keberlangsungan Perusahaan. Company.
Struktur Manajemen Krisis & Situasi Darurat

Crisis & Emergency Management Structure
Pengembangan Pemeliharaan
Business Impact Aktivasi TIM CEM
Rencana Rencana
Analysis (BIA) CEM Team Activation
Plans Development Maintenance of Plan
Identifikasi Critical
Latihan Pelaksanaan
Business Function (CBF) Rencana Tanggapan
Perencanaan Rencana
Critical Business Functions Response Plan
Drill of the Plan Plan Execution
(CBF) Identification
Identifikasi Insiden
Memperbaharui
Potensial Rencana Pemulihan
Rencana
Potential Incident Recovery Plan
Update of Plan
Identification
Penilaian Risiko Rencana Perbaikan

Risk Assessment Restoration Plan
Insiden Penting
Critical Incident
Tahap Krisis atau Darurat

Tahap Persiapan/Preparation Stage Crisis or Emergency Stage
86
Pendekatan ITM terhadap manajemen krisis adalah ITMs approach to crisis management is to solve the
memecahkan masalah pada level serendah mungkin, problem at the lowest level as possible, while keeping
sekaligus memelihara aliran informasi. Untuk mematuhi channels of information flowing. To comply with
peraturan dan tetap siap setiap saat, sebuah Tim regulations and to remain prepared at all times, an
Tanggap Darurat (ERT) telah dibentuk di masing- Emergency Response Team (ERT) has been established
masing lokasi kami. ERT bertanggung jawab di lokasi at each of our sites. The ERT is responsible on site
untuk memfasilitasi kesadaran, komunikasi, memberikan for facilitating awareness, communications, providing
respons dalam keadaan darurat, dan jika situasi darurat response in the event of emergency and, should such
berkembang menjadi krisis maka perannya adalah emergency extends into a crisis, escalating the process to
melanjutkan proses ke tingkat berikutnya dalam the next level within the framework.
kerangka tersebut.
Setelah situasinya dievaluasi, informasi dan keputusan Once the situation is evaluated, information and decisions
disalurkan sesuai dengan kerangka kerja BCM yang telah are channeled in accordance with the established BCM
ditetapkan, sebagai berikut: framework, as follows:
Tingkat Terdepan: Tingkat Site: Tingkat Negara: Tingkat Korporasi:

Tim Tanggap Darurat Tim Manajemen Darurat Tim Manajemen Insiden Tim Manajemen Krisis
(ERT) (EMT) (IMT) (CMT)
Frontline Level: Site Level: Country Level: Corporate Level:

Emergency Response Emergency Management Incident Management Crisis Management
Team (ERT) Team (EMT) Team (IMT) Team (CMT)
Pada setiap tingkat ditunjuk Person-in-Charge, yang Each level is manned by an appointed Person-in-Charge,
sebelumnya telah dilatih untuk memahami betul who has been previously trained to be familiar with
tanggung jawab mereka jika terjadi situasi darurat. their responsibilities in such situations. Training and
Pelatihan dan simulasi skenario krisis secara teratur crisis scenario simulations are regularly taken to ensure
diadakan untuk memastikan bahwa personel kunci selalu that key personnel are always prepared to prevent the
siap untuk mencegah perluasan masalah. Pada tahun escalation of any problems. An oil spill crisis scenario
2014 sebuah simulasi skenario mengenai tumpahan simulation was conducted in 2014 at PT Indominco
minyak yang dilakukan di Pelabuhan PT Indominco Mandiris port and PT Trubaindo Coal Mining.
Mandiri dan PT Trubaindo Coal Mining.
Ke depannya, ITM berencana menetapkan struktur Going forward, ITM plans to roll out EMT structure
dan prosedur EMT di lokasi sejumlah anak perusahaan, and procedures at the site level in a number of its
dengan harapan untuk memperkuat kerangka kerja subsidiaries, with the hope of strengthening its overall
BCM secara keseluruhan. Ini merupakan bagian dari BCM framework. This embodies ITMs management goal
upaya dan sasaran manajemen ITM untuk meningkatkan and efforts to increase its overall business resilience.
ketangguhan usahanya.
87

Sales & Marketing
Pasar Batubara Termal Dunia Global Thermal Coal Market
Pasar Batubara termal mengalami kelebihan pasokan Global thermal coal market remained oversupplied in
di tahun 2014. Harga batubara turun secara konsisten 2014. Coal prices fell consistently throughout the year
sepanjang tahun, bahkan lebih rendah dari permintaan as lower-than-anticipated demand, particularly in China,
yang diperkirakan, khususnya di China, yang digabung combined with stubborn supply generated the weakest
dengan pasokan yang terus tinggi menciptakan kondisi market conditions since 2009. However, global thermal
pasar yang terburuk sejak 2009. Impor global batubara coal import demand continued to grow albeit at a slower
88
tetap tumbuh, meskipun lebih lambat. Impor dunia lewat pace. Seaborne import grew by 1% in volume, from 887
laut tumbuh sebesar 1%, dari 887 juta ton di tahun 2013 million tonnes (Mt) in 2013 to 897 Mt in 2014 (excluding
menjadi 897 juta ton di 2014 (tidak termasuk batubara anthracite). Producers continued to focus on cost cutting,
antrasit). Produsen terus melanjutkan fokus pada while devaluing currencies in key exporting countries
penghematan biaya, sementara devaluasi yang terjadi and falling oil prices continued to benefit producers, but
pada negara-negara eksportir dan penurunan harga made prices soften.
minyak terus memberi keuntungan pada produsen,
kendati melemahkan harga.
Pergerakan Impor Batubara Termal Dunia

Historical World Seaborne Thermal Coal Import
(Mt)
Australia
Africa
South America
North America
Europe
Asia
00 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14
Source: Wood Mackenzie, IHS McCloskey and Marketing, Sales & Logistics Analyst, Banpu
Pertumbuhan permintaan terkonsentrasi di Asia, berkat Demand growth is concentrated in Asia, thanks to
ekspansi yang terus berlanjut di pasar energi Asia. the continued expansion of Asias power markets.
Permintaan impor batubara di Asia tumbuh sebesar 2,6% Thermal coal import demand in Asia grew by 2.6%
year-on-year (YoY) di tahun 2014. Untuk pertama kalinya year-on-year in 2014. For the first time in history India
dalam sejarah, India memimpin pertumbuhan ini akibat led the growth, as insufficient domestic supply, low
kurangnya pasokan dalam negeri, harga internasional yang international prices, and a stronger rupee favored
rendah, dan nilai tukar rupee yang menyokong kegiatan imports. Its import volume reached 161 Mt, up 18.6%
impor. Volume impor India mencapai 161 juta ton, naik 18,6% year-on-year. Chinese imports meanwhile unexpectedly
YoY. Sementara itu impor China turun secara tak terduga, dropped as a plethora of coal-related policy initiatives
akibat sejumlah kebijakan terkait batubara yang berdampak negatively affected trade and prices. During the year,
negatif terhadap perdagangan dan harga batubara. the Chinese government made a number of important
Selama tahun lalu, pemerintah China melakukan beberapa moves, as it: placed restrictions on the quality of coal
langkah penting, antara lain: menetapkan standar kualitas that can be consumed domestically; refined previous
batubara yang dapat dikonsumsi di dalam negeri; merevisi targets to reduce coals share of primary energy
target sebelumnya untuk mengurangi porsi batubara demand; implemented import tariffs for thermal and
dalam memenuhi kebutuhan energi primer; menetapkan metallurgical coal; entered into a free-trade agreement
tarif impor untuk batubara termal dan batubara kokas; (FTA) with Australia to phase out these tariffs on
menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Australian coal; aspired to limit coal consumption to
Australia untuk perlahan-lahan menghapus tarif impor 4.2 million tonnes by 2020; requested production cuts
untuk batubara Australia; berupaya mencapai tujuan jangka from major domestic coal producers; imposed informal
panjang dalam pembatasan konsumsi batubara menjadi quotas on the volume of imports; and reduced the
hanya 4,2 juta ton di tahun 2020; meminta produsen export tariff.
batubara lokal menurunkan produksi; menerapkan kuota
resmi pada volume impor; dan mengurangi tarif ekspor.
Terdapat beragam motivasi di balik kebijakan ini: Motivations behind these policies were mixed:
kepedulian terhadap lingkungan mendorong pemerintah environmental concerns drove the desire to use less
89
China ingin mengurangi penggunaan batubara dan coal and restrict coal quality, while domestic industry
penetapan kualitas batubara, sementara dalam rangka protectionism lay behind import tariffs and quotas.
melindungi industri dalam negerinya pemerintah China Impacts are also contradictory. Restrictions on quality
menerapkan tarif impor dan kuota. Dampak yang and limits on domestic production favored higher quality
ditimbulkan dari kebijakan ini sangatlah kontradiktif. imports, and are therefore positive for the seaborne
Penetapan standar kualitas batubara dan pembatasan pada trade. But direct restrictions on imports are clearly bad
produksi dalam negeri menghasilkan kualitas impor yang news for key exporters.
lebih baik, sehingga berdampak positif terhadap impor
lewat laut. Namun pembatasan langsung yang ditetapkan
untuk impor adalah berita buruk bagi para eksportir.
Sementara situasi kebijakan semakin rumit dan terus While the policy situation was complex and kept analysts
dipantau oleh analis, gambaran permintaan yang ada on their toes, the underlying demand picture was clear.
sangatlah jelas. Pertumbuhan konsumsi energi turun Power consumption growth fell sharply in 2014, far more
drastis di tahun 2014, jauh lebih parah daripada penurunan subdued than broader economic growth. At the same
dalam laju pertumbuhan ekonomi global. Pada saat yang time, hydropower generation jumped markedly as a result
bersamaan, pembangkitan listrik tenaga air melonjak of heavy rainfall and new capacity additions. Thermal coal
drastis karena hujan deras dan penambahan kapasitas demand therefore finished 2014 slightly lower than the
baru. Oleh karena itu, permintaan batubara termal previous year. Combined with restrictions on imports for
di tahun 2014 sedikit lebih rendah daripada di tahun power utilities, thermal coal imports fell by by 13.3% year-
sebelumnya. Bersamaan dengan adanya pembatasan on-year to 132 Mt.
impor untuk pembangkitan tenaga listrik, impor batubara
termal turun 13,3% YoY menjadi 132 juta ton.
Ketidakpastian terkait pembangkit listrik tenaga nuklir Uncertainty of nuclear power in Japan also increased coal
di Jepang juga meningkatkan penggunaan batubara. burn. Thermal coal import into Japan last year increased
Batubara termal yang diimpor Jepang tahun lalu around 4% year-on-year as almost all nuclear power
naik sekitar 4% YoY karena hampir semua kegiatan plants were suspended.
pembangkitan listrik tenaga nuklir ditangguhkan.
Impor Batubara Termal di Asia per Negara Impor Batubara Termal di Eropa per Negara
Thermal Coal Import Asia by Country Thermal Coal Import in Europe by Country
India Germany
China* UK
Japan Turkey
South Korea Italy
Taiwan Netherlands
Malaysia Spain
Thailand France
Philippines Poland
Hong Kong Portugal
Turkey Belgium
Pakistan Denmark
Vietnam Med E. Europe
Sri Lanka 2013 Finland
Others 2014 Ireland
Sweden
Catatan: *Hanya impor batubara untuk tenaga uap saja.
Remak: *Steam coal import only Greece
2013
Source : Marketing, Sales & Logistics Analyst, Banpu Norway
2014
Source : Marketing, Sales & Logistics Analyst, Banpu
90
Di Eropa, penutupan pembangkit listrik secara In Europe, ongoing power plant closures, high coal
berkelanjutan, persediaan batubara yang besar, dan stocks, and a rising contribution from renewables in
meningkatnya kontribusi pembangkit listrik dengan power generation drove down European imports in 2014.
sumber energi terbarukan, menyebabkan impor di However, higher coal demand in Germany and Turkey,
Eropa turun di tahun 2014. Namun terdapat permintaan thanks to an expanding coal-fired fleet, helped offset
batubara yang lebih tinggi di Jerman dan Turki, karena some of demand losses elsewhere. Overall European
adanya ekspansi armada bertenaga batubara, yang thermal coal import declined by 7% year-on-year in
sedikit mengimbangi penurunan permintaan di tempat volume, from 180 Mt in 2013 to 167 Mt in 2014.
lainnya. Secara keseluruhan volume impor batubara
termal di Eropa turun 7% YoY dari 180 juta ton di 2013
menjadi 167 juta ton di 2014.
Impor batubara Inggris Raya diperkirakan turun 18% UK import is expected to fall 18% year-on-year in 2014
YoY di tahun 2014 menjadi sekitar 32 juta ton. Musim to around 32 Mt. A relatively mild winter and weaker
dingin yang relatif ringan dan pembangkitan listrik generation levels pushed coal stocks to the highest level
yang lebih rendah mendorong persediaan batubara in the past 32 months. Growing renewables generation,
mencapai tingkat tertingginya dalam 32 bulan terakhir. weaker power demand, and temporarily favorable spark
Pertumbuhan pembangkit listrik bersumber energi spreads during the summer all contributed to the decline
terbarukan, penurunan kebutuhan tenaga listrik, dan in coal-fired generation in 2014.
pembangkitan listrik bertenaga gas alam yang cukup
baik di musim panas berkontribusi terhadap turunnya
penggunaan batubara di tahun 2014.
Impor batubara Spanyol tumbuh sekitar 9,5% YoY karena Spanish coal imports grew around 9.5% year-on-year due
pertumbuhan pembangkitan listrik bertenaga air yang to lower hydro power while generation from gas, wind
lebih rendah, sementara pembangkitan listrik tenaga and other generation under the special regime faltered.
gas, angin, dan sumber lainnya di bawah rezim khusus The revision of Spains financial support under the special
cenderung tersendat. Koreksi finansial Spanyol di bawah regime, which replaced the output-related feed-in tariff
rezim khusus, yang menggantikan tarif produksi feed- with a standard rate based on a plants installed capacity,
in terkait output dengan tarif standar yang didasarkan took a toll on plants operating under the special regime,
pada kapasitas terpasang pembangkit listrik, merugikan as combined non-wind output fell by more than 10 TWh,
pembangkit listrik yang beroperasi di bawah rezim to 34.1 TWh.
khusus ini. Akibatnya pembangkitan listrik dari berbagai
sumber kecuali angin turun lebih dari 10 TWh, menjadi
34,1 TWh.
Pembangunan pembangkit listrik baru membantu The construction of new power stations helped drive up
meningkatkan impor di pasar Amerika Latin yang masih imports to emerging Latin American markets, while a
berkembang, sementara kegiatan di awal tahun yang cold start to the year and rail transportation issues that
lamban dan isu-isu terkait transportasi kereta yang keep the delivery of domestic supply below the level
membuat pasokan domestik lebih rendah daripada required by demand kept US imports in 2014 ahead of
permintaan, membuat impor batubara Amerika Serikat the previous years.
(AS) lebih tinggi di tahun 2014 dibandingkan di tahun
sebelumnya.
Dari sisi pasokan, pasar batubara termal di tahun On the supply side, ample supply availability was a
2014 ditandai dengan pasokan yang sangat memadai. feature of thermal coal markets in 2014. Australia and
Australia dan Indonesia adalah negara dengan Indonesia have been at the heart of supply growth as
pertumbuhan pasokan tertinggi, seiring para produsen suppliers continued to make productivity gains during
terus meningkatkan produksi batubara di 2014. Volume 2014. Global seaborne thermal coal export grew by
ekspor batubara termal lewat laut secara global tumbuh 2.8% in volume, from 901 Mt in 2013 to 926 Mt in 2014.
hingga 2,8% dari 901 juta ton di 2013 menjadi 926 juta Indonesia remains the world largest thermal coal
ton di 2014, merepresentasikan sekitar 45% dari total exporter, with a total export of around 421 Mt in 2014,
ekspor dunia. accounting around 45% of total world export.
91
Pergerakan Ekspor Batubara Termal Dunia per Negara

Historical World Seaborne Thermal Coal Export by Country
Rest of the World
China
Poland
USA
South Africa
Colombia
Russia
Australia
Indonesia
00 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14
Source Wood Mackenzie, IHS McCloskey and Marketing, Sales & Logistics Analyst, Banpu
Pergerakan Impor Batubara

Termal Dunia per Negara
Thermal Coal Import by Country
Indonesia
Australia
Russia
Colombia
South Africa
USA
Polans
Canada
China
Philippines
Norway
Venezuela
2013
New Zealand
2014
Source : Marketing, Sales & Logistics Analyst, Banpu
Ekspor batubara termal di Indonesia tahun 2014 naik Indonesian thermal coal exports in 2014 increased by
17 juta ton meskipun adanya usaha pemerintah untuk 17 Mt despite the governments effort to cap growth.
membatasi pertumbuhan. Kebijakan izin ekspor baru A new export license was introduced on 1 October
diterapkan tanggal 1 Oktober 2014, berlaku bagi seluruh 2014, required for all exports leaving the country. Only
ekspor dari Indonesia. Hanya 73 penambang yang 73 miners had the certificate when it came into law.
memiliki sertifikat resmi pada saat kebijakan baru ini However, around 115 permits were cleared by the end
diterapkan. Namun, sekitar 115 izin telah diterbitkan of the first week of its implementation. Government
dalam waktu satu minggu pertama setelahnya. officials hoped the system will help prevent illegal
92
Pemerintah berharap sistem baru ini dapat mengurangi mining. However, coal production continued to grow as
penambangan ilegal. Namun, produksi batubara terus producers tried to ramp up production to manage costs
tumbuh, seiring produsen berusaha meningkatkan and remain competitive in the currently difficult market.
produksi dalam rangka efisiensi biaya dan agar tetap
dapat bersaing di pasar yang sulit ini.
Ekspor batubara Australia terus meningkat pesat di 2014 Australian export continued to grow strongly in 2014
meskipun harga batubara terus turun, dengan estimasi despite falling prices, with estimated export up around
kenaikan ekspor 10 juta ton YoY. Produsen terus tertekan 10 Mt year-on-year. Producers remained under pressure
menghadapi harga internasional yang melemah ditambah from weak international prices and continued pressure
dengan kewajiban untuk menyikapi kontrak infrastruktur to manage take-or-pay infrastructure contracts. Mine
ambil-atau-bayar. Penutupan tambang dan pembatalan closures and project cancellations intensified in 2014, but
proyek di tahun 2014 menjadi semakin intensif, namun this happened mostly to minor producers, thus impact
ini terjadi kebanyakan pada produsen kecil, sehingga on overall supply has been small. Glencores decision to
dampaknya pada pasokan secara keseluruhan tidak close all of its Australian mines for three weeks over the
besar. Keputusan Glencore untuk menutup semua holidays in December and Chinas reinstatement of the
tambangnya di Australia selama 3 minggu di musim import tax did not affect the market considerably.
liburan bulan Desember, dan penetapan kembali pajak
impor di China, tidak berpengaruh besar terhadap pasar.
Ekspor batubara Kolombia naik dari tahun sebelumnya, Colombian export rose from previous years level to
menjadi 75 juta ton di 2014, setelah kondisinya reach 75 Mt in 2014, after a poor start in the first quarter
memprihatinkan di kuartal pertama, akibat dari gagalnya of the year, owing to Drummonds failure to comply with
Drummond memenuhi persyaratan kebijakan baru new loading regulations. Although international prices
terkait pengangkutan. Meskipun harga internasional stayed weak, Colombia is well placed to profit even in
tetap lemah, Kolombia dapat membukukan keuntungan such conditions given its lower cost profile, particularly as
bahkan pada kondisi ini karena profil biayanya yang US exports continue their downward trend.
relatif rendah, terutama mengingat ekspor dari AS terus
melanjutkan tren menurun.
Ekspor batubara termal di Rusia meningkat, karena Russian thermal coal export increased, riding a complete
terjadinya perubahan besar terkait keunggulan dari turnaround on cost competitiveness when factoring in
segi biaya mengingat mata uangnya, rubel, 40% lebih the rouble being 40% cheaper at the end of 2014 versus
murah di akhir tahun 2014 dibandingkan enam bulan six months prior. Meanwhile, US export is expected to fall
sebelumnya. Sementara itu, ekspor batubara AS by 33% in 2014 due to high costs, falling coal prices, and
diperkirakan jatuh 33% karena biaya yang tinggi, harga stronger US dollar.
batubara yang jatuh, dan nilai tukar dolar AS yang
menguat.
Harga Ekspor Batubara Termal

Thermal Coal Export Prices
US$/ton Newcastle Export Index vs. Australia-Japan reference price US$/ton FOB Newcastle vs. CIF ARA
100
90
80
250 70
60
200
50
150 40
30
100
20
50
10
0 0
Jan-06
May-06
Sep-06
Jan-07
May-07
Sep-07
Jan-08
May-08
Sep-08
Jan-09
May-09
Sep-09
Jan-10
May-10
Sep-10
Jan-11
May-11
Sep-11
Jan-12
May-12
Sep-12
Jan-13
May-13
Sep-13
Jan-14
May-14
Sep-14
Jan-15
Jan-14
Feb-14
Mar-14
Apr-14
May-14
Jun-14
Jul-14
Aug-14
Sep-14
Oct-14
Nov-14
Dec-14
Jan-15
Newcastle Export Index Australia-Japan reference price CIF ARA FOB Newcastle
Source : Energy Publishing 93

Gabungan dari lemahnya permintaan dan kelebihan This combination of demand weakness and supply
pasokan berdampak dramatis secara global terhadap strength had a dramatic impact on global coal prices in
harga batubara di 2014. Indeks ekspor batubara termal 2014. Newcastle specification export thermal coal spot
Newcastle turun dari US$86/ton di bulan Januari prices fell from US$86/ton in January to US$64/ton in
menjadi US$64/ton di bulan Desember, atau sekitar December, a fall of around 26%. On a nominal annual
26%. Berdasarkan nilai rata-rata tahunan, harga batubara average basis, prices have not been this low since 2009.
tidak pernah serendah ini sejak 2009. Penyebab Main drivers were low Chinese import demand and
utamanya adalah turunnya permintaan impor dari China several measures of the Chinese government to protect
dan pemerintah China yang melakukan upaya-upaya domestic producers for social stability.
untuk melindungi produsen domestiknya dalam rangka
mencapai stabilitas sosial.
Di Eropa, meskipun terdapat sedikit kenaikan dalam harga In Europe, despite a brief lift in European delivered prices
batubara di Eropa (CIF ARA) pada awal tahun, setelah (CIF ARA) at the start of the year, after a stoppage in
penghentian ekspor di Drummond memicu ketakutan Drummond exports raised fears of a shortage in supplies
akan kekurangan pasokan di kawasan Atlantik, harga in the Atlantic Basin, the price moved up in the third
meningkat di kuartal ketiga sebagai respons atas ancaman quarter responding to the threat of dwindling Russian
turunnya pasokan dari Rusia dan kurangnya pasokan dari supplies and a drawback in US exports. CIF ARA prices
ekspor AS. Harga CIF ARA berada di kisaran pertengahan are in the mid US$50/t range in early 2015, with the
US$50/ton di awal 2015, dengan dampak dari jatuhnya impact of falling oil beginning to translate through to
harga minyak mulai terlihat pada turunnya harga harga lower natural gas prices in power-competing North
gas alam di kawasan Barat Laut Eropa yang bersaing West Europe; and as the aforementioned trace element
dari segi energi; sementara ketidakpastian terkait unsur uncertainty has almost driven the Pacific market to a
kelumit (trace element) dalam batubara menyebabkan standstill. For both markets, the near collapse in freight
pasar di kawasan Pasifik stagnan. Turunnya biaya logistik rates has made delivered prices of each product weaken.
di kedua pasar ini membuat harga distribusi untuk produk-
produk ini semakin melemah.
Pasar Batubara di Indonesia Indonesian Coal Market
Produksi batubara di Indonesia tumbuh di tahun 2014 Coal production in Indonesia in 2014 grew by 6% year-
sebesar 6% YoY, dengan perkiraan total produksi 505 on-year, with an estimated total production of 505 Mt.
juta ton. Produksi dari tiga produsen terbesar terus naik, Production of top three producers continued to grow
meskipun pasar kelebihan pasokan dan harga terus jatuh. despite the market being oversupplied and falling prices.
Pertumbuhan besar tetap berasal dari produsen berskala Large growth still came from small to medium producers,
menengah, yang umumnya menghasilkan batubara which produced mainly low quality coal. Domestic
berkualitas rendah. Permintaan domestik diperkirakan demand was estimated at around 83 Mt, a growth of
mencapai 83 juta ton, tumbuh 13% YoY sehubungan 13% year-on-year due to the increase of coal-fired power
dengan program pembangunan pembangkit listrik plants under government fast track program, which was
tenaga batubara pemerintah, yang sempat mengalami delayed from its original plan. Indonesia continued to be
penundaan dari rencana semula. Indonesia tetap menjadi the world largest coal exporter, despite slower export
eksportir batubara terbesar di dunia, meskipun hanya growth. Thermal coal export in 2014 is predicted to reach
tumbuh sedikit. Ekspor batubara termal tahun 2014 421 Mt, up 4% from 2013.
diperkirakan mencapai 421 juta ton, naik 4% dari 2013.
Produksi Batubara Ekspor Batubara Penjualan Batubara

Coal Production Coal Export Domestik
Domestic Coal Sales
(Mt) (Mt) (Mt)
600 500 100

450 90
500
400 80
400 350 70
300 60
300 250 50
200 40
200
150 30
100 100 20
50 10
0
2013 2014 0 2013 2014 0 2013 2014
Other Producers Toba Sejahtera Sakari Harum Energy Bukit Asam Bayan Berau ITM Kideco Adaro Bumi Resources
94
10 Besar Produsen Batubara Indonesia

Top 10 Indonesian Coal Producers
(Mt)
2013
Toba Sejahtera 2014
Sakari
Harum Energy
Bukit Asam
Bayan
Berau
ITM
Kideco
Adaro
Bumi Resources
Penjualan Batubara ITM ITMs Coal Sales
Volume penjualan batubara ITM turun 1% YoY, dari 29,1 ITMs coal sales declined 1% year-on-year in volume, from
juta ton di tahun 2013 menjadi 29 juta ton di 2014, 2% 29.1 Mt in 2013 to 29.0 Mt in 2014, and 2% below the
di bawah target awal tahun sebesar 29,7 juta ton. China, target set at the beginning of the year of 29.7 Mt. China,
Jepang, dan Indonesia adalah tiga negara pembeli Japan and Indonesia are the biggest buyers of ITMs
terbesar untuk batubara ITM, dengan volume penjualan coal, with a combined sales volume of 16.3 Mt, or 56% of
dari ketiganya mencapai 16,3 juta ton, atau 56% dari the total. For the fifth consecutive year, China was ITMs
total penjualan. Selama lima tahun berturut-turut, China biggest customer, taking up 23% of total sales.
adalah negara tujuan penjualan yang terbesar bagi ITM,
menguasai 23% dari total penjualan.
Peningkatan penjualan terbesar terjadi di Thailand, The largest sales increase in percentage terms was seen
dengan pertumbuhan 39%, dari 1,8 juta ton di 2013 in Thailand, with a 39% year-on-year growth, from 1.8
menjadi 2,5 juta ton di 2014. Sementara itu, Jepang Mt in 2013 to 2.5 Mt in 2014, while Japan recorded the
mencatatkan pertumbuhan terbesar dari sisi volume. largest growth in terms of volume. Japan is a premium
Jepang adalah pasar premium yang memberikan market which benefits ITM in terms of higher coal
keuntungan bagi ITM melalui harga jual batubara yang prices. ITMs coal shipment to the domestic market also
lebih tinggi. Penjualan batubara ITM ke pasar domestik experienced a notable rise, from 3.2 Mt in 2013 to 3.7 Mt
juga naik tajam, dari 3,2 juta ton di 2013 menjadi 3,7 juta in 2014, amounting to a year-on-year growth of 16%.
ton di 2014, atau tumbuh 16% YoY.
Meskipun indeks harga Newcastle rata-rata di tahun 2014 Despite average spot Newcastle prices in 2014 falling by 17%
jatuh 17% dari tahun 2013, harga jual rata-rata batubara ITM from 2013 figure, average selling price for ITMs coal declined
turun hanya 10% YoY, dari US$74,9/ton menjadi US$67,1/ only 10% year-on-year, from US$74.9/ton to US$67.1/
ton. Pendapatan ITM dari penjualan batubara turun 11% dari ton. ITMs coal sales declined in total revenue by 11%, from
US$2.162 juta di 2013 menjadi US$1.927 juta di 2014. US$2,162 million in 2013 to US$1,927 million in 2014.
95
Total Penjualan (juta ton) Persentase dari Total Penjualan

Negara Tujuan Total Sales (million tons) Percentage of Total Sales 2014/2013
Destination Country +/- (%)
2014 2013 2012 2014 2013 2012
Asia Timur
East Asia
China 6.7 8.0 7.1 23% 28% 26% (16)
Japan 5.9 4.6 4.5 20% 16% 17% 28
Korea 1.3 2.2 1.5 5% 8% 6% (41)
Taiwan 1.2 1.7 2.3 4% 6% 8% (29)
Hong Kong 0.4 0.3 0.6 1% 1% 2% 33
Asia Tenggara
South East Asia
Indonesia 3.7 3.2 2.6 13% 11% 10% 16
Philippines 2.1 2.2 1.6 7% 7% 6% (5)
Thailand 2.5 1.8 1.9 9% 6% 7% 39
Malaysia 0.4 0.9 0.4 1% 2% 1% (56)
Asia Selatan
South Asia
India 3.2 2.5 3.3 11% 9% 12% 28
Eropa
Europe
Italy 0.7 0.8 1.4 3% 3% 5% (13)
Amerika
America
USA 0.7 0.6 - 2% 2% - 17
Oseania
Oceania
New Zealand 0.2 0.3 - 1% 1% - (33)
Total 29.0 29.1 27.2 100% 100% 100% (0)
Harga Rata-rata
(US$/ton) 67.1 74.9 90.1 (10)
Average Price (US$/ton)
Total Penjualan (juta ton) Persentase dari Total Penjualan

Anak Perusahaan Total Sales (Million tons) Percentage of Total Sales
Subsidiary
2014 2013 2014 2013
IMM 15.3 14.9 53% 51%
TCM 6.9 7.8 24% 27%
KTD 3.1 3.5 11% 12%
JBG 1.2 1.3 4% 4%
BEK 2.5 1.6 8% 6%
TOTAL 29.0 29.1 100% 100%
Prospek Usaha 2015 2015 Business Prospect
Industri batubara di tahun 2015 masih menghadapi The coal industry in 2015 continues to face a number of
sejumlah tantangan kendati terdapat beberapa hal positif challenges, despite certain positive developments that
yang diyakini akan membawa harga batubara pada tingkat are believed to bring coal price to a higher level.
yang lebih tinggi.
Memasuki tahun 2015, permintaan batubara termal global Looking into 2015, global thermal coal demand will
akan terus tumbuh, dipimpin India, untuk memenuhi continue to grow with India leading the growth, thanks to
kebutuhan pembangkit listrik tenaga batubaranya. growing requirements from its coal-fired power fleet.
96
Kebijakan pemerintah China diperkirakan akan terus We expect Chinese government policy to continue
mempengaruhi perdagangan batubara. Pembatasan to affect coal trade. Unofficial restrictions on thermal
tidak resmi terhadap impor batubara termal oleh unit- imports by state-owned power utilities, designed to
unit pembangkit listrik milik negara, yang dirancang provide protection for the domestic coal industry, will
untuk memberi perlindungan bagi industri batubara continue for at least part of 2015, with the risk of a
domestiknya, akan terus berlanjut di 2015. Ada pula further round of import quotas in 2015 still lingering.
risiko dilakukannya pembatasan impor di tahun 2015. The immediate focus though is on the new trace element
Fokus utamanya, bagaimanapun juga, adalah pada restrictions, which became effective on 1 January. As
pembatasan baru terkait unsur kelumit, efektif mulai 1 part of Chinas new coal standards, trace elements such
Januari. Sebagai bagian dari standardisasi baru untuk as fluorine, arsenic, and chlorine are now subject to firm
batubara di China, unsur kelumit seperti fluorin, arsenik, limits. Speculation and uncertainty around the associated
dan klorin, kini batasannya sangatlah ketat. Spekulasi quality inspection process and potential shipment
dan ketidakpastian seputar proses inspeksi kualitas yang refusals at Chinese ports are striking Indonesian and
terkait, dan kemungkinan ditolaknya pengiriman batubara Australian imports into China, slowing trade at least in
di pelabuhan China, akan mempersulit impor dari Indonesia the first quarter of 2015.
dan Australia, sehingga memperlambat perdagangan
setidaknya pada kuartal pertama 2015.
Di Eropa, dilanjutkannya penutupan pembangkit listrik In Europe, further Large Combustion Plant Directive
sebagai bagian dari Large Combustion Plant Directive (LCPD)-related closures and the continued expansion of
(LCPD) dan semakin bertumbuhnya pembangkitan listrik generation from renewable energy sources are expected
dari sumber-sumber terbarukan, akan semakin menurunkan to further reduce European coal demand in 2015.
permintaan batubara di tahun 2015. Sementara itu, Meanwhile, rising demand for imports in Germany, the
permintaan impor yang meningkat di Jerman, Belanda, dan Netherlands, and Turkey will soften the overall declines.
Turki akan mengompensasi penurunan yang akan terjadi. Expansion of the Jorf Lasfar power plant in Morocco will
Ekspansi pembangkit listrik Jorf Lasfar di Maroko juga akan also add to import demand in the Atlantic Basin.
menambah permintaan impor di kawasan Atlantik.
Di kawasan Amerika, permintaan akan naik sedikit di In the Americas, a small rise in demand from Brazil, Chile,
Brazil, Cile, Guatemala, dan Meksiko. Hal ini akan didukung Guatemala, and Mexico will be supported by continued
oleh kinerja impor yang akan terus membaik ke AS. recovered imports to the United States.
Sementara itu, dengan semakin adaptifnya pengguna Meanwhile, the increasing adaptability of coal users in
batubara di Indonesia terhadap spesifikasi batubara yang Indonesia to the specifications of coal available in the
tersedia di pasar, pertumbuhan di dalam negeri di tahun market, domestic growth is predicted to continue to rise
2015 dan seterusnya diperkirakan terus tumbuh. in 2015 and onward.
Kendati pertumbuhan pasokan di 2015 diperkirakan tetap Despite supply growth in 2015 is expected to remain
kuat meskipun harga batubara rendah, para produsen strong despite low coal prices., producers will continue
akan terus berkonsentrasi pada efisiensi biaya. Devaluasi to focus on cost cutting. Devaluing currencies in key
mata uang di negara eksportir utama dan rendahnya harga exporting countries and falling oil prices continue to
minyak terus menurunkan biaya produsen. Pertumbuhan reduce producer costs. Main production growth will
produksi akan tetap berasal terutama dari Indonesia dan remain driven by Indonesia and Australia. In Russia,
Australia. Di Rusia, pertumbuhan ekonomi yang lamban slower economic growth means lower domestic coal
akan menurunkan permintaan batubara domestik, dan oleh demand, and producers may divert more coal to export
karena itu produsennya akan mengalihkan produksi mereka market due to significant reduce in cost, due to roubles
ke pasar ekspor, mengingat keunggulan biaya mereka akibat depreciation. Colombia plans to increase export as
depresiasi rubel. Rencana Kolombia untuk meningkatkan the government is driving for growth but community
ekspor akan didukung pemerintahnya yang menginginkan concerns remain an issue. The US export is expected
pertumbuhan, namun keprihatinan di pihak masyarakat to continue to fall in 2015 due to low coal prices and
akan terus menjadi isu tersendiri. Ekspor batubara AS stronger US dollar.
diperkirakan terus turun di 2015 karena harga batubara yang
rendah dan nilai tukar dolar AS yang lebih kuat.
Bagaimanapun juga, perkembangan terkini terkait However, recent developments with respect to the
kebijakan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan Indonesia governments move to increase royalty rate
royalti pertambangan bagi pemegang IUP akan cukup for IUP (mining permit) will to an extent limit coal supply
membatasi pasokan batubara dari Indonesia. Di luar from the country. Abroad, several coal producers in
negeri, sejumlah produsen batubara pada awal tahun the beginning of 2015 projected lower production for
2015 telah memproyeksikan produksi yang lebih rendah the year. These factors will alleviate the current coal
untuk 2015. Faktor-faktor ini akan meringankan situasi oversupply situation.
kelebihan pasokan yang kini tengah berlangsung.
97
Kebijakan & Kronologi

Pembayaran Dividen
Dividend Policy & Payout History
ITM membayarkan dividen tunai atas laba bersih ITM distributes cash dividends from its net operating
untuk setiap tahun buku kepada pemegang saham, profit earned during every accounting year to its
setelah memperhatikan tingkat laba yang diperoleh, shareholders, after taking into account the rate of
jumlah cadangan yang harus disisihkan, dan rencana profit earned, allowance for reserves and business
pengembangan usaha. Kebijakan ini ditetapkan dan expansion program. This policy was established and is
dilaksanakan sesuai dengan Anggaran Dasar, sebagai implemented In accordance with the Companys Articles
bagian dari komitmen ITM untuk memberi manfaat of Association, as part of the Companys commitment to
terbaik bagi pemegang saham. provide optimum return to its shareholders.
Besaran dividen final yang dibagikan kepada seluruh The amount of dividend paid to all shareholders is
pemegang saham diputuskan dalam Rapat Umum determined by General Meeting of Shareholders. In line
Pemegang Saham (RUPS) ITM. Sesuai dengan isi with the Companys prospectus, the management pays
prospektus ITM, manajemen akan membayarkan a minimum dividend payout ratio of 60% of net profit
dividen sebesar minimal 60% dari laba bersih setelah after provisioning all statutory reserves, unless decided
menyisihkan cadangan yang diharuskan, kecuali otherwise by the General Meeting of Shareholders.
ditentukan lain oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
Selama setidaknya lima tahun terakhir, besaran dividen Since at least the past five years, the amount of dividend
yang dibagikan melebihi batasan minimal tersebut. Di paid has always been above this minimum threshold. For
tahun 2014, ITM membagikan sisa dividen final untuk the 2014 fiscal year, ITM paid balance of final dividend for
tahun buku 2013 sebesar Rp975 per lembar saham pada fiscal year 2013 amounting to Rp975 per share on 14 May
tanggal 14 Mei 2014, dengan rasio pembagian dividen 2014, with a dividend payout ratio of 90%. Subsequently,
sebesar 90%. Kemudian, pada tanggal 14 November 2014 ITM paid interim dividend for first half 2014 amounting to
ITM membagikan dividen interim paruh pertama untuk Rp1,100 per share on 14 November 2014, with a dividend
tahun buku 2014 sebesar Rp1.100 per lembar saham, payout ratio of 70%.
dengan rasio pembagian dividen sebesar 70%.
Jumlah
Tahun Tanggal Tanggal Dividen per Rasio
Pembayaran
Fiskal Pengumuman Pembayaran Penjelasan Lembar Saham Pembagian
Dividen
Fiscal Announcement Payment Description Dividend per Dividen
Total Dividend
Year Date Date Share (Rp) Payout Ratio
Payment (US$)
Dividen interim
25 September 2012 14 November 2012
2012 paruh pertama 196,951,000 1,666 80%
25 September 2012 14 November 2012
Interim first half
Sisa dividen final
15 Mei 2013 15 Mei 2013
2012 Balance of final 170,046,000 1,464 90%
15 May 2013 15 May 2013
dividend
Total pembayaran
dividen
2012 366,951,000 3,130 85%
Total dividend
payment
Dividen interim
1 Oktober 2013 15 November 2013
2013 paruh pertama 99,000,000 1,014 80%
1 October 2013 14 November 2013
Interim first half
Sisa dividen final
2 April 2014 14 Mei 2014
2013 Balance of final 96,379,000 975 90%
2 April 2014 14 May 2014
dividend
Total pembayaran
dividen
2013 195,349,000 1,989 85%
Total dividend
payment
Dividen interim
2 Oktober 2014 14 November 2014
2014 paruh pertama 103,686,000 1,100 70%
2 October 2014 14 November 2014
Interim first half
98
Tinjauan Pasar
Market Review
Tekanan yang berkepanjangan di pasar komoditas Prolonged pressure experienced by commodity markets
dunia akibat lemahnya pertumbuhan ekonomi di banyak worldwide due to weak growth in many countries
negara mengakibatkan perlambatan dalam permintaan resulted in the slowing down of coal demand. Chinese
batubara. Ekonomi China yang menunjukkan laju economy, exhibiting its slowest growth rate since the
pertumbuhan terendahnya sejak tahun 1990-an, dan juga 1990s, combined with its coal import limitation policy
dengan kebijakan yang dikeluarkan untuk melindungi to protect its flagging domestic coal industry, resulted
industri batubara domestiknya menyebabkan penurunan in the countrys weakened coal demand. Meanwhile,
permintaan batubara dari negara tersebut. Sementara coal suppliers, in particular in Australia and Indonesia,
itu, para pemasok batubara khususnya di Australia dan continued to ramp up production mostly due to cost-
Indonesia terus meningkatkan produksi mereka demi efficiency considerations.
mewujudkan operasi bisnis yang efisien.
Harga batubara turun semakin dalam di tahun 2014, Coal prices went further down over the course of 2014,
sebagaimana ditunjukkan oleh fluktuasi harga Newcastle as seen in the Newcastle Export Index price movement,
Export Index yang menutup tahun 2014 pada angka ending the year at US$62.95/ton, 27% lower than the
US$62,95/ton, 27% lebih rendah dibandingkan pada awal beginning of the year.
tahun.
Tinjauan Keuangan
Financial Review
Kendati penjualan batubara ITM di tahun 2014 turun 11% While ITMs net sales in 2014 was 11% lower than in 2013,
dari 2013 terutama akibat turunnya harga jual rata-rata, primarily owing to lower average selling price of its coal,
laba bersih ITM tahun 2014 hanya turun 2% dari tahun ITMs 2014 net profit was only 2% lower compared to
2013. Hal ini mencerminkan keberhasilan program- 2013. This reflected the clear benefits of ITMs ongoing
program ITM untuk dapat terus mempertahankan measures in ensuring its leadership in cost efficiency
keunggulannya di bidang efisiensi biaya dan tetap while maintaining coal quality.
menjaga kualitas batubaranya.

Consolidated Statements of Financial Position
TOTAL ASET TOTAL ASSETS
Pada akhir tahun 2014, total aset konsolidasian ITM As at the end of 2014, ITMs total assets amounted to
adalah US$1.307,3 juta, turun 1% dari US$1.326,8 juta di US$1,307.3 million, 1% lower than US$1,326.8 million in
tahun 2013. Jumlah aset lancar yang lebih kecil di ITM 2013. ITMs lower current assets balance in 2014 resulted
menyebabkan penurunan total aset ITM di akhir tahun in lower total assets at end of year.
2014.
99
Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS

Expressed in thousand US Dollars
Aset Lancar
2014 2013* +/- (%)
Current Assets
Kas dan setara kas
226,120 288,707 (22)
Cash and cash equivalents
Piutang usaha
170,344 169,335 1
Trade receiveables
Piutang lain-lain pihak ketiga
15,527 23,606 (34)
Other receivables third parties
Piutang derivatif
- 1,293 (100)
Derivative receivables
Persediaan
149,858 118,441 27
Inventories
Beban dibayar di muka
7,704 5,210 48
Prepaid expenses
Jumlah aset lancar
569,553 606,592 (6)
Total current assets
Aset Tidak Lancar

2014 2013* +/- (%)
Non-Current Assets
Piutang lain-lain
655 709 (8)
Other receivables
Aset tetap
285,688 316,573 (10)
Fixed assets
Biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan
138,241 158,435 (13)
Deferred stripping costs
Biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan
80,952 64,715 25
Deferred exploration and development expenditures
Properti pertambangan
18,915 20,935 (10)
Mining properties
Pajak dibayar dimuka
172,441 126,775 36
Prepaid taxes
Aset pajak tangguhan
28,707 21,160 36
Deferred tax assets
Kas yang dibatasi penggunaannya
1,329 - 100
Restricted cash
Aset tidak lancar lain-lain
10,867 10,862 0
Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar
737,795 720,164 2
Total non-current assets
JUMLAH ASET
1,307,348 1,326,756 (1)
TOTAL ASSETS
*Disajikan kembali untuk mengadopsi penerapan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) No. 29
Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka
*As restated to implement the adoption of Indonesian Financial Accounting Standards (ISFAS) No. 29
Stripping Costs in the Production Phase of a Surface Mine
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Aset lancar ITM per akhir 2014 mencapai US$569,6 juta, ITMs current assets amounted to US$569.6 million as
6% lebih rendah daripada US$606,6 juta per akhir 2013, at end of 2014, 6% lower than US$606.6 million as at
disebabkan oleh turunnya kas dan setara kas. end of 2013, mainly owing to a decline in cash and cash
equivalents.
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas ITM pada akhir 2014 mencapai ITMs cash and cash equivalents as at end of 2014 was
US$226,1 juta, turun 22% dari US$288,7 juta per akhir US$226.1 million, 22% lower than US$288.7 million as
100
2013. Jumlah kas dan setara kas adalah 40% dari total at end of 2013. Cash and cash equivalents made up
aset lancar ITM. Penurunan tersebut disebabkan oleh 40% of the Companys current assets. The drop was
turunnya jumlah deposito berjangka dalam dolar US, resulting from the decrease in US dollar-denominated
dari US$202,4 juta per akhir 2013 menjadi US$133,4 juta time deposits, whose value went from US$202.4 million
di akhir 2014. Sebesar 87% dari kas dan setara kas ITM at end of 2013 to US$133.4 million at end of 2014. A
adalah dalam mata uang Dolar US, sisanya dalam Rupiah majority (87%) of ITMs cash and cash equivalents were
dan Euro di bank. Bunga bank untuk deposito berjangka denominated in US Dollars, with the balance being
dalam mata uang Rupiah di tahun 2014 sekitar 3,6% - Rupiah and Euro kept in banks. Interest rate for Rupiah-
10,3%, sementara untuk deposito dalam Dolar AS antara denominated time deposits in 2014 ranged from 3.6% -
0,5% - 3,2%. 10.3%, while for US Dollars it was between 0.5% - 3.2%.
Piutang Usaha Trade Receivables
Kenaikan 1% pada piutang usaha, dari US$169,3 juta per A 1% increase in trade receivables, from US$169.3
akhir 2013 menjadi US$170,3 juta per akhir 2014 berasal million at end of 2013 to US$170.3 million at end of 2014
dari kenaikan 24% dalam piutang usaha dari pihak was due to the 24% increase in trade receivables from
berelasi, yang jumlahnya mencapai 7% dari total piutang related parties, which made up 7% of total ITMs trade
usaha ITM per akhir 2014. Sebesar 92% dari piutang receivables at end of 2014. About 92% of ITMs trade
usaha ITM bersifat lancar. receivables are current.
Piutang Lain-lain Pihak Ketiga Other Receivables Third Parties
ITM membukukan piutang lain-lain pihak ketiga sebesar ITM booked other receivables third parties of US$15.5
US$15,5 juta per akhir 2014, turun 34% dari US$23,6 juta million at end of 2014, signifying a drop of 34% from
per akhir 2013. US$23.6 million at end of 2013.
Piutang Derivatif Derivative Receivables
ITM tidak memiliki piutang derivatif per akhir 2014, ITM recorded no derivative receivables at end of 2014,
dibandingkan US$1,3 juta per akhir 2013. Tidak ada compared to US$1.3 million at end of 2013. There were
transaksi swap derivatif batubara dan kontrak forward no coal swap derivative transactions and Rupiah forward
pembelian Rupiah yang masih berlaku pada tanggal 31 buy contracts outstanding as at 31 December 2014.
Desember 2014.
Persediaan Inventories
Persediaan ITM terdiri dari batubara, suku cadang, dan ITMs inventories consist of coal and stores and
bahan-bahan pendukung lainnya yang dapat dikonsumsi, consumable supplies, less the provision for obsolete
dikurangi penyisihan atas persediaan suku cadang stores and consumable supplies. Inventories at end of
dan bahan-bahan pendukung yang usang. Persediaan 2014 rose 27% from US$118.4 million in 2013 to US$149.9
per akhir 2014 naik 27% menjadi US$149,9 juta, dari million, mainly owing to the 39% rise in coal inventory.
US$118,4 juta per akhir 2013, akibat kenaikan 39% dalam In order to hedge against the risk of uncertain loss, the
persediaan batubara. Untuk melindungi risiko kerugian stores and consumable supplies were insured under a
tidak terduga, suku cadang dan bahan-bahan pendukung combined property all risks, machinery breakdown, and
lainnya diasuransikan terhadap combined property business interruption insurance policy, which amounted
all risk, kerusakan mesin, dan gangguan usaha, yang to US$20.8 million.
semuanya bernilai US$20,8 juta.
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Total aset tidak lancar ITM naik 2% dari US$720,2 juta per Total non-current assets were up 2% from US$720.2
akhir 2013 menjadi US$737,8 juta per akhir 2014, akibat million at end of 2013 to US$737.8 million as at end of
kenaikan pajak dibayar di muka. 2014, due to the increase in prepaid taxes.
Aset Tetap Fixed Assets
Aset tetap ITM mengalami penurunan 10% dari US$316,6 ITMs fixed assets were down 10% from US$316.6 million
juta per akhir 2013 menjadi US$285,7 juta per akhir 2014, at end of 2013 to US$285.7 million at end of 2014, owing
sebagai akibat dari biaya penyusutan di 2014 sebesar to depreciation expenses occurred in 2014, amounting
US$59,4 juta. Penambahan aset tetap dikontribusikan to US$59.4 million. Major additions to the fixed assets
101
oleh konstruksi aset dalam penyelesaian berupa proyek resulted from the construction in progress of coal hauling
perbaikan jalan angkut batubara, perbaikan Jembatan road improvement, Kedang Pahu Bridge improvement,
Kedang Pahu, ekspansi Pelabuhan Bunyut di Trubaindo Bunyut Port expansion at PT Trubaindo Coal Mining, and
Coal Mining, dan penggantian conveyor belt di Terminal conveyor belt replacement at the Bontang Coal Terminal
Batubara Bontang di PT Indominco Mandiri. Aset tetap of PT Indominco Mandiri. Fixed assets of ITM and its
ITM dan anak perusahaannya telah diasuransikan untuk subsidiares were insured for a number of risks as detailed
sejumlah risiko sebagaimana yang tercantum dalam in the notes, with a policy that amounted to US$798.4
catatan terhadap laporan keuangan, dengan nilai polis million as at end of 2014.
US$798,4 juta per akhir 2014.
Biaya Pengupasan Tanah yang Ditangguhkan Deferred Stripping Costs
Biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan per akhir Deferred stripping costs (DSC) at end of 2014 amounted
2014 mencapai US$138,2 juta, turun 13% dari US$158,4 to US$138.2 million, 13% lower than US$158.4 million
juta per akhir 2013. Ini sebagian besar disumbangkan at end of 2013. This was largely contributed by the
dari amortisasi pada Blok Timur PT Indominco Mandiri amortisation in PT Indominco Mandiris East Block and PT
dan di PT Kitadin Tandung Mayang. Penjelasan Kitadin Tandung Mayang. Please refer to the Changes
lebih lanjut diberikan pada bagian Perubahan dalam to Accounting Policies on pages 116 in the Management
Kebijakan Akuntansi halaman 116 pada bab Analisis dan Analysis & Discussion chapter.
Pembahasan Manajemen.
Biaya Eksplorasi dan Deferred Exploration and

Pengembangan yang Ditangguhkan Development Expenditures
Total biaya eksplorasi dan pengembangan yang ITM recorded an increase of 25% in deferred exploration
ditangguhkan ITM meningkat 25% dari US$64,7 juta di and development expenditures, from US$64.7 million at
tahun 2013 menjadi US$81,0 juta di tahun 2014, terutama end of 2013 to US$81.0 million at end of 2014. This was
disebabkan oleh biaya kompensasi/akuisisi lahan pada primarily owing to the land compensation/acquisition at
PT Trubaindo Coal Mining, PT Bharinto Ekatama, dan PT PT Trubaindo Coal Mining, PT Bharinto Ekatama, and PT
Kitadin Embalut. Kitadin Embalut.
Properti Pertambangan Mining Properties
Properti pertambangan ITM turun 10% dari US$20,9 juta ITMs mining properties declined by 10% from US$20.9
pada akhir 2013 menjadi US$18,9 juta pada akhir 2014. million at end of 2013 to US$18.9 million at end of 2014.
Penyebab utamanya adalah penambahan akumulasi This was largely due to the addition of accumulated
amortisasi di PT Bharinto Ekatama sejumlah US$1,3 juta amortisation at PT Bharinto Ekatama, which amounted to
di 2014. Ini timbul dari penilaian wajar atas aset-aset US$1.3 million in 2014. This arose from the fair valuation
yang diperoleh pada tanggal akuisisi. of the assets acquired at the date of acquisition.
Pajak Dibayar di Muka Prepaid Taxes
Pajak dibayar di muka naik 36% dari US$126,8 juta pada ITMs prepaid taxes went up by 36% from US$126.8
akhir tahun 2013 menjadi US$172,4 juta pada akhir 2014, million at end of 2013 to US$172.4 million at end of
akibat lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2014. 2014, coming from the tax overpayment related to 2014
Penerapan ISAK 29 turut menyebabkan penurunan laba corporate income tax. The application of ISFAS No. 29
sebelum pajak konsolidasian yang disajikan kembali has further led to the decrease in consolidated profit
pada tahun 2013, sehingga menyebabkan peningkatan before tax for the 2013 restated financial year, therefore
kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan di tahun resulting in further corporate income tax overpayment.
tersebut. Pembayaran atas penetapan kurang bayar The payment of PT Trubaindo Coal Mining withholding
untuk pajak penghasilan pasal 23/26 dan PPN tahun 2012 tax 23/26 and VAT for the year 2012 also impacted
PT Trubaindo Coal Mining juga berdampak terhadap the increase in prepaid taxes. With regard to this,
kenaikan pajak dibayar di muka. Atas hal ini, Perusahaan currently the Company is in the objection process to the
sedang dalam proses pengajuan keberatan ke Direktorat Directorate General of Taxes.
Jenderal Pajak.
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan ITM naik 36% dari US$21,2 juta ITMs deferred tax assets rose by 36% from US$21.2
pada 2013 menjadi US$28,7 juta pada 2014, terutama million at end of 2013 to US$28.7 million at end of 2014,
disebabkan oleh turunnya jumlah aset pajak tangguhan mainly due to the drop in unrecognised deferred tax
yang tidak diakui. assets in 2014.
102
JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
Jumlah liabilitas konsolidasian ITM pada akhir tahun 2014 ITMs consolidated total liabilities as at the end of
mencapai US$408,7 juta, turun 5% dari U$428,3 juta di 2014 amounted to US$408.7 million, down 5% from
akhir tahun 2013. Penyebab utamanya adalah penurunan US$428.3 million at end of 2013. This was primarily due
jumlah beban yang masih harus dibayar. Sebesar 89% dari to the decline in accrued expenses. Current liabilities
jumlah liabilitas ITM adalah liabilitas jangka pendek. represented 89% of ITMs total liabilities.

Liabilitas Jangka Pendek

2014 2013* +/- (%)
Current Liabilities
Utang usaha - pihak ketiga
164,775 165,673 (1)
Trade payables - third parties
Utang pajak
16,142 22,927 (30)
Taxes payable
Beban yang masih harus dibayar
144,013 157,417 (9)
Accrued expenses
Liabilitas lancar lain-lain
14,317 17,169 (17)
Other current liabilities
Liabilitas derivatif
19,322 3,222 500
Derivative liabilities
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek
5,601 8,266 (32)
Short-term employee benefit liabilities
Jumlah liabilitas jangka pendek
364,170 374,674 (3)
Total current liabilities
Liabilitas Jangka Panjang

2014 2013* +/- (%)
Non-Current Liabilities
Liabilitas pajak tangguhan
4,729 7,007 (33)
Deferred tax liabilities
Penyisihan untuk rehabilitasi tambang
17,499 22,787 (23)
Provision for mine rehabilitation
Penyisihan untuk pembongkaran, pemindahan dan restorasi
3,500 9,025 (61)
Provision for decommissioning, demobilisation and restoration
Penyisihan imbalan karyawan
16,916 13,378 26
Provision for employee benefits
Liabilitas tidak lancar lain-lain
1,910 1,414 35
Other non-current liabilities
Jumlah liabilitas jangka panjang
44,554 53,611 (17)
Total non-current liabilities
JUMLAH LIABILITAS
408,724 428,285 (5)
TOTAL LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang Usaha Trade Payables
Utang usaha pihak ketiga turun 1% dari US$165,7 juta Third parties trade payables declined only slightly, by 1%,
pada akhir 2013 menjadi US$164,8 juta pada akhir 2014. from US$165.7 million at end of 2013 to US$164.8 million
Saldo tersebut timbul dari pembelian suku cadang, jasa at end of 2014. These trade payables balances arose from
penambangan dan jasa lain-lain dan sebagian besar the purchase of spare parts, mining services and other
terdiri dari transaksi US$, dengan mayoritas jumlah yang services and consist mostly of US Dollar transactions,
terutang (sebesar 84%) akan dibayarkan kepada PT with the majority (84%) of the outstanding amount is due
Pamapersada Nusantara sebagai kontraktor tambang to PT Pamapersada Nusantara as a third party mining
pihak ketiga dari PT Indominco Mandiri, PT Trubaindo contractor of PT Indominco Mandiri, PT Trubaindo Coal
Coal Mining, dan PT Bharinto Ekatama. Mining, and PT Bharinto Ekatama.
103
Utang Pajak Taxes Payable
Utang pajak turun 30% dari US$22,9 juta di akhir tahun Taxes payable was 30% lower, from US$22.9 million at
2013 menjadi US$16,1 juta per akhir 2014, karena lebih end of 2013 to US$16.1 million at end of 2014, due to
rendahnya pajak penghasilan badan akibat laba sebelum lower income tax as a result of the decrease in profit
pajak penghasilan yang lebih rendah di 2014. before tax in 2014.
Beban yang Masih Harus Dibayar Accrued Expenses
Penurunan beban royalti/iuran eksploitasi dan biaya Lower royalty/exploitation fee and fuel purchasing were
bahan bakar menjadi faktor utama yang berdampak pada the major factors that resulted in the 9% decrease in
penurunan beban yang masih harus dibayar sebesar 9%, accrued expenses in 2014, from US$157.4 million at end
dari US$157,4 juta pada akhir 2013 menjadi US$144,0 juta of 2013 to US$144.0 million at end of 2014, despite there
pada akhir 2014, kendati pembelian yang masih harus were increases in accrued purchases and demurrage.
dibayar dan biaya denda keterlambatan kapal meningkat
jumlahnya.
Liabilitas Derivatif Derivative Liabilities
PT Indominco Mandiri melakukan perikatan kontrak PT Indominco Mandiri entered into derivative swap
derivatif swap dengan berbagai institusi keuangan atas agreements with various financial institutions for future
harga bahan bakar minyak di masa mendatang. Kontrak fuel prices. These contracts are due within March 2015
tersebut akan jatuh tempo pada Maret 2015 - Desember December 2015.
2015.
Liabilitas derivatif ITM per akhir 2014 sebesar US$19,3 ITMs derivative liabilities at end of 2014, amounted to
juta meningkat dari nilai per akhir 2013, yaitu US$3,2 juta. US$19.3 million, increased from the value at end of 2013
of US$3.2 million.
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Penyisihan Rehabilitasi Tambang dan Pembongkaran, Provision for Mine Rehabilitation and Provision for
Pemindahan, dan Restorasi Decommissioning, Demobilization, and Restoration
Kewajiban lingkungan ITM di masa mendatang termasuk ITMs future environmental obligations include
reklamasi tambang semasa operasi tambang, penutupan recognition of costs associated with mine
tambang dan pembongkaran dan pemindahan fasilitas reclamation during mine operation, mine closure, and
dan aktivitas penutupan lainnya. Penyisihan untuk decommissioning and demobilization of facilities and
rehabilitasi tambang turun 23% di tahun 2014, dari other closure activities. Provision for mine rehabilitation
US$22,8 juta pada akhir 2013 menjadi US$17,5 juta. was 23% lower in 2014, from US$22.8 million at
Penyisihan untuk pembongkaran, pemindahan, dan end of 2013 to US$17.5 million, while provision for
restorasi turun 61%, dari US$9,0 juta di 2013 menjadi decommissioning, demobilization and restoration
US$3,5 juta di 2014. decreased by 61% from US$9.0 million in 2013 to US$3.5
million in 2014.
Penyisihan Imbalan Karyawan Provision for Employee Benefits

ITM diwajibkan untuk menyisihkan manfaat pensiun bagi ITM is required to provide a minimum amount of pension
karyawannya berdasarkan ketentuan Undang-Undang benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 or
Ketenagakerjaan No.13/2003 atau Perjanjian Kerja Sama ITMs Collective Labor Agreement, whichever is higher.
(PKB) yang dimiliki ITM, manapun yang lebih tinggi ITM also provides long-term employee benefits consisting
nilainya. ITM juga mengakui adanya manfaat karyawan of long service rewards and long leave benefits. To
jangka panjang, yang mencakup imbalan masa kerja recognize those requirements, ITM has engaged an
panjang dan manfaat cuti panjang. Untuk memenuhi independent firm of actuaries, PT Towers Watson
persyaratan tersebut, ITM bekerja sama dengan lembaga Purbajaga, to calculate the employee benefits provision.
aktuaria independen, PT Towers Watson Purbajaga, The provision for employee benefits at end of 2014 was
untuk menghitung penyisihan imbalan karyawan. Di US$16.9 million, up 26% from US$13.4 million at end of
tahun 2014 jumlah ini mencapai US$16,9 juta, naik 26% 2013.
dari US$13,4 juta per akhir 2013.
104
EKUITAS EQUITY
Ekuitas ITM pada tahun 2014 tercatat sejumlah US$898,6 ITMs equity as at end of 2014 stood at US$898.6
juta, yang terutama dikontribusikan dari laba ditahan million. This was primarily made up of retained earnings
sebesar US$505,7 juta di tahun 2014. Ekuitas mengalami amounting to US$505.7 million in 2014. Equity was only
kenaikan tipis dari nilai per akhir tahun 2013. rising slightly in 2014 from its value at end of 2013.

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

2014 2013* +/- (%)
Equity Attributable to Owners of the Parent
Modal saham biasa: Modal dasar 3.000.000.000 lembar
63,892 63,892 -
Share capital: Authorised 3,000,000,000 shares
Tambahan modal disetor
329,028 329,028 -
Additional paid in capital
Laba ditahan
505,704 505,551 0
Retained earnings
Jumlah ekuitas
898,624 898,471 0
Total equity
JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS
1,307,348 1,326,756 (1)
TOTAL LIABILITIES & EQUITY
Laporan Laba Rugi

Komprehensif Konsolidasian
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statements

2014 2013* +/- (%)
Konsolidasian of Comprehensive Income
Penjualan bersih 1,942,655 2,178,763 (11) Net sales
Laba kotor 408,094 483,691 (16) Gross profit
Laba usaha** 235,935 311,972 (24) Operating income**
Laba sebelum pajak penghasilan 262,030 295,445 (11) Profit before income tax
Laba bersih yang dapat diatribusikan Net income attributable to
200,218 204,981 (2)
kepada pemilik Perusahaan the owners of the Company
Jumlah saham beredar Number of shares
1,129,925 1,129,925 -
(dalam ribuan lembar saham) (in thousand of shares)
Laba bersih per saham dasar (nilai penuh) 0.18 0.18 - Basic earnings per share (full amount)
**Laba Usaha diperoleh dari Laba Kotor dikurangi Beban Penjualan dan Beban Umum dan Administrasi
**Operating Income was derived from Gross Profit deducted by Selling Expenses and General Administration Expenses.
105
PENJUALAN BERSIH NET SALES
Di tahun 2014 ITM membukukan penjualan bersih senilai ITM generated total net sales in 2014 of US$1,942.7
US$1.942,7 juta, atau turun 11% dari US$2.178,8 juta di million, 11% lower compared to US$2,178.8 million in
tahun 2013. Harga jual yang lebih rendah, turun 10% dari 2013. Lower selling price was the major cause for lower
tahun 2013 menjadi US$67,14/ton di 2014, merupakan revenue, dropping by 10% from 2013 to be US$67.14/ton
penyebab utama turunnya penjualan. Sementara itu, in 2014. Meanwhile, coal sales volume only decreased by
volume penjualan batubara hanya turun sebesar 0,4% di 0.4% in 2014, amounting to 29.0 million tons.
2014 menjadi 29,0 juta ton.
Penjualan 2014 2013 +/- (%) Sales

Batubara Coal
Pihak Ketiga 1,789,174 2,039,534 (12%) Third Parties
Pihak-pihak Berelasi 137,799 122,348 13% Related Parties
Jasa Services
Pihak Ketiga 15,682 16,881 (7%) Third Parties

Jumlah Penjualan 1,942,655 2,178,763 (11%) Total Sales
HARGA POKOK PENJUALAN (HPP) COST OF GOODS SOLD (COGS)
HPP turun 9% dari US$1.695,1 juta pada 2013 menjadi COGS was 9% lower in 2014, from US$1,695.1 million
US$1.534,6 juta di tahun 2014. Faktor penyebab turunnya in 2013 to US$1,534.6 million. This was due to lower
HPP adalah biaya penambangan, royalti/iuran eksploitasi, mining costs, royalty/exploitation fee, and repairs and
serta perawatan dan pemeliharaan yang lebih rendah. maintenance.
Biaya penambangan mencakup biaya aktivitas Mining costs represent the expenses in relation to
overburden, penambangan batubara, pengangkutan overburden removal, coal mining, coal transportation to
batubara menuju wilayah pemrosesan batubara dan the coal processing area and mine reclamation activities.
kegiatan reklamasi tambang. Jumlahnya mencapai 62% These made up 62% of total COGS in 2014, and the value
dari total HPP di 2014, dan nilainya turun dari US$1.041,2 went down from US$1,041.2 million in 2013 to US$946.0
juta di 2013 menjadi US$946,0 juta di 2014, berkat million, due to further efficiency measures in ITMs coal
suksesnya upaya-upaya efisiensi kegiatan penambangan mining activities.
di ITM.
Royalti/iuran eksploitasi turun 10% dari tahun 2013 Royalty/exploitation fee amounted to US$238.4 million in
menjadi US$238,4 juta di 2014. Perawatan dan 2014, 10% lower than in 2013. Repairs and maintenance,
pemeliharaan turun 18% dari US$52,8 juta di 2013 meanwhile, were 18% lower, from US$52.8 million in 2013
menjadi US$43,0 juta di 2014. Kenaikan terbesar dalam to US$43.0 million in 2014. The largest increase in COGS
elemen HPP adalah dari bahan bakar dan minyak, in 2014 came from fuel and oil, which was up 65% to
yang meningkat 65% menjadi US$25,7 juta di 2014, reach US$25.7 million in 2014, due to the operations of PT
sehubungan dengan mulai beroperasinya PT Tambang Tambang Raya Usaha Tama as a mining contractor of PT
Raya Usaha Tama sebagai kontraktor pertambangan di Indominco Mandiri starting in 2014.
PT Indominco Mandiri.
PEMASOK UTAMA SIGNIFICANT SUPPLIERS
Pemasok utama adalah pemasok yang memiliki transaksi ITM considers significant suppliers to be those with
lebih dari 10% dari total nilai pembelian barang dan transactions of more than 10% of the Companys total
jasa untuk aktivitas produksi ITM. Saat ini, hanya purchases of goods and services for production activities.
PT Pamapersada Nusantara (PAMA) yang dapat Currently, PT Pamapersada Nusantara (PAMA) is ITMs
dikategorikan sebagai pemasok utama dan beroperasi most significant supplier, who provides mining contractor
di konsesi tambang PT Indominco Mandiri, PT Trubaindo services to PT Indominco Mandiri, PT Trubaindo Coal
Coal Mining dan PT Bharinto Ekatama. Pekerjaan yang Mining, and PT Bharinto Ekatama. The services provided
dilakukan termasuk di antaranya overburden removal, include overburden removal, coal mining, and coal
penambangan batubara, serta pengangkutan batubara. transportation. Transactions with PAMA decreased in
Jumlah transaksi dari PAMA turun dari US$894,4 juta di value from US$894.4 million in 2013 to US$712,6 million in
106
tahun 2013 menjadi US$712,6 juta di 2014, atau 46% dari 2014, making up 46% of total COGS.
total HPP.
LABA KOTOR & MARGIN LABA KOTOR GROSS PROFIT & MARGIN
Akibat faktor-faktor yang telah dijelaskan di atas, Due to the factors explained above, ITMs gross profit
laba kotor ITM turun 16% dari US$483,7 juta di 2013 was down 16% from US$483.7 million in 2013 to US$408.1
menjadi US$408,1 juta di 2014. Margin laba kotor tahun million in 2014. Gross profit margin in 2014 was 21%,
2014 adalah 21%, sementara tahun 2013 adalah 22%. while in 2013 it was 22%. This was primarily due to lower
Penurunan ini diakibatkan harga jual rata-rata batubara average coal selling price in 2014.
di tahun 2014 yang lebih rendah.
BEBAN PENJUALAN & BEBAN UMUM & SELLING EXPENSES & GENERAL &
ADMINISTRASI ADMINISTRATION EXPENSES
Beban penjualan naik 4% dari tahun 2013 menjadi Selling expenses increased by 4% from 2013 to reach
US$146,0 juta di 2014, terutama akibat kenaikan dalam US$146.0 million in 2014, largely owing to the rise
biaya jasa pemasaran dan keagenan serta biaya angkut. in marketing and agency services and freight cost.
Sementara itu beban umum dan administrasi turun 15% Meanwhile, general and administration expenses were
dari tahun 2013 ke 2014. 15% lower in 2014 than in 2013.
PENGHASILAN KEUANGAN & LAIN-LAIN FINANCE INCOME & OTHERS
Penghasilan keuangan mencapai US$6,3 juta di 2014, Finance income, amounting to US$6.3 million in 2014,
29% di bawah nilainya di tahun 2013. Sementara itu, nilai was 29% lower than in 2013, while Others went up from
Lain-lain berubah dari kerugian bersih US$24,5 juta di a net loss of US$24.5 million in 2013 to a net gain of
2013 menjadi keuntungan bersih sebesar US$20,7 juta US$20.7 million in 2014, owing to gain in coal swaps that
di 2014, akibat keuntungan swap batubara lebih tinggi more than compensated the loss on fuel swaps.
daripada kerugian swap bahan bakar minyak.
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN PROFIT BEFORE INCOME TAX
Laba sebelum pajak penghasilan turun 11% dari US$295,4 Profit before income tax was down 11% from US$295.4
juta di tahun 2013 menjadi US$262,0 juta di 2014, akibat million in 2013 to US$262.0 million in 2014, in line with
faktor-faktor yang telah dijelaskan di atas. the above explanations.
BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSE
Beban pajak penghasilan turun dari US$90,5 juta di 2013 Income tax expense decreased to US$61.8 million in
menjadi US$61,8 juta di 2014. Tarif pajak yang berlaku 2014, from US$90.5 million in 2013, with the applicable
adalah 25%. Proporsi beban pajak penghasilan terhadap statutory tax rate of 25%. As a percentage of sales,
penjualan bersih turun menjadi 3% pada tahun 2014 dari income tax expense decreased to 3% in 2014 from 4% in
4% pada tahun 2013. 2013.
LABA BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN NET INCOME ATTRIBUTABLE TO THE

KEPADA PEMILIK PERUSAHAAN OWNERS OF THE COMPANY
Laba bersih ITM pada tahun 2014 mencapai US$200,2 ITMs net income in 2014 reached US$200.2 million, only
juta, turun 2% dari US$205,0 juta di tahun 2013. Hal ini 2% lower than US$205.0 million in 2013. This was due to
disebabkan oleh faktor-faktor dan kondisi-kondisi yang reasons and circumstances previously mentioned.
telah dijelaskan di bagian sebelumnya.
107
Laporan Arus Kas Konsolidasian

Consolidated Statements of Cash Flows

Laporan Arus Kas Konsolidasian

2014 2013 +/- (%)
Consolidated Statements of Cash Flows
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
190,926 159,291 20
Net cash flows provided by operating activities
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
(52,124) (56,889) (8)
Net cash used in investing activities
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
(200,065) (269,046) (26)
Net cash used in financing activities
(Penurunan)/kenaikan bersih kas dan setara kas
(61,263) (166,644) (63)
Net (decrease)/increase in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal tahun
288,707 461,230 (37)
Cash and cash equivalents at beginning of the year
Efek perubahan nilai kurs pada kas dan setara kas
(1,324) (5,879) (77)
Effect of exchange rate changes on cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada akhir tahun
226,120 288,707 (22)
Cash and cash equivalents at the end of the year
Di tahun 2014, kas dan setara kas ITM berjumlah US$226,1 At the end of 2014, ITMs cash and cash equivalents
juta, lebih rendah 22% dibandingkan posisinya pada akhir amounted to US$226.1 million, 22% lower than at end of
2013 sejumlah US$288,7 juta. 2013, which was US$288.7 million.
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi ITMs net cash flows provided by operating activities
tercatat US$190,9 juta di tahun 2014. Kontributor utama amounted to US$190.9 million in 2014. This amount was
terhadap hal ini adalah penerimaan dari pelanggan primarily contributed by the receipts from customers
sebesar US$1.941,6 juta, dikurangi pembayaran kepada amounting to US$1,941.6 million, less the payments to
pemasok sebesar US$1.343,6 juta, pembayaran royalti/ suppliers of US$1,343.6 million, payments of royalties/
iuran eksploitasi sebesar US$261,1 juta, serta pembayaran exploitation fee of US$261.1 million, and payments of
pajak penghasilan badan sebesar US$121,0 juta. corporate income tax of US$121.0 million.
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Kas bersih yang digunakan untuk membiayai aktivitas ITMs net cash used in investing activities was recorded
investasi tercatat sebesar US$52,1 juta, terutama untuk at US$52.1 million, intended for the acquisition of fixed
pembelian aset tetap sebesar US$35,1 juta di tahun assets valued at US$35.1 million in 2014. In addition,
2014. Kas sebesar US$24,6 juta juga digunakan sebagai US$24.6 million was also used for additions of deferred
penambahan biaya eksplorasi dan pengembangan yang exploration and development expenditures.
ditangguhkan.
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
ITM membayarkan dividen sejumlah US$200,1 juta pada ITM paid out a total of US$200.1 million in dividends
tahun 2014 dan tidak meminjam dana apapun untuk in 2014. ITM did not borrow any fund to support its
mendukung operasi dan kegiatan investasinya. operation and investment activities.
108
Rasio Keuangan Penting

Fundamental Financial Ratios
RASIO PROFITABILITAS
2014 2013*
PROFITABILITY RATIOS
Laba Kotor Terhadap Penjualan Bersih - %
21 22
Gross Profit to Net Sales (Gross Profit Margin) - %
Laba Usaha Terhadap Penjualan Bersih - %
12 14
Operating Income to Net Sales (Operating Income Margin) - %
Laba Bersih Terhadap Penjualan Bersih - %
10 9
Net Income to Net Sales (Net Profit Margin) - %
Laba Bersih Terhadap Jumlah Aset - %
15 15
Net Income to Total Assets (Return on Assets) - %
Laba Bersih Terhadap Jumlah Ekuitas - %
22 23
Net Income to Total Equity (Return on Equity) - %
RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN HUTANG

2014 2013*
LIQUIDITY, SOLVENCY AND DEBT RATIOS
Aset Lancar Terhadap Liabilitas Lancar - %
156 162
Current Assets to Current Liabilities (Current Ratio) - %
Jumlah Liabilitas Terhadap Jumlah Aset - %
31 32
Total Liabilities to Total Assets (Debt Ratio) - %
Jumlah Aset Terhadap Jumlah Liabilitas - %
320 310
Total Assets to Total Liabilities (Solvency Ratio) - %
Jumlah Pinjaman Terhadap Jumlah Ekuitas - %
- -
Net Debt to Total Equity (Debt to Equity Ratio) - %
Penjualan Bersih Terhadap Rata-rata Piutang Usaha - Kali
11 11
Net Sales to Average Trade Receivables (Receivables Turnover) - Times
Jangka Waktu Rata-rata Penagihan - Hari
32 33
Average Collection Period - Days
PROFITABILITAS PROFITABILITY
Rasio profitabilitas menunjukkan bagaimana perusahaan Profitability ratios reflect how well a business entity
mendayagunakan sumber daya yang dimilikinya dalam employs its resources to generate profit and shareholder
menghasilkan keuntungan dan nilai bagi pemegang value. ITMs net profit margin increased from 9% in
saham. Margin laba bersih ITM naik dari 9% di 2013 2013 to 10% in 2014, due to certain efficiency measures
menjadi 10% di 2014, berkat keberhasilan upaya-upaya implemented in ITMs operations in 2014. The Companys
efisiensi operasional yang diterapkan di 2014. Rasio laba return on assets remained at 15% throughout 2013 and
bersih terhadap aset tetap pada 15% sepanjang 2013 dan 2014.
2014.
LIKUIDITAS, SOLVABILITAS & UTANG LIQUIDITY, SOLVENCY & DEBT
Rasio likuiditas ITM, yaitu rasio lancar, yang menunjukkan ITMs liquidity ratio, i.e. current ratio, which measures the
kemampuannya memenuhi liabilitas jangka pendeknya, ability to pay off short term liabilities, stood at 156% in
mencapai 156% pada tahun 2014, turun dari 162% di 2014, a drop from 162% in 2013. Meanwhile, ITMs debt
2013. Sementara itu, rasio utang ITM, yang menunjukkan ratio, a reflection of ITMs liabilities and the structure of
liabilitas ITM dan struktur ekuitas serta liabilitas, equity and liabilities, stood at 31% in 2014, lower than 32%
mencapai 31% di tahun 2014, turun dari 32% pada tahun in 2013. Solvency ratio was higher in 2014, reaching 320%
2013. Rasio solvabilitas ITM meningkat di 2014, dari 310% compared to 310% in 2013. ITM remains well positioned
di 2013 menjadi 320%. ITM tetap solid untuk memenuhi and highly solvent to meet all its short-term obligations.
semua kewajiban jangka pendek tersebut. ITM tidak ITM had no outstanding loans in 2014, as reflected by its
memiliki pinjaman pada tahun 2014, sehingga rasio 0% debt to equity ratio.
pinjaman terhadap ekuitas adalah 0%.
109
PENGEMBALIAN PIUTANG COLLECTABILITY

Perputaran Piutang Usaha, per 31 Desember 2014 & 2013 (ribuan US$)
Trade Receivables Turnover, 31 December 2014 & 2013 (thousand US$)
Klasifikasi 2014 2013 Classification

Lancar 157,315 129,446 Current
Lewat Jatuh Tempo: Overdue:
Antara 1 - 30 Hari 6,525 26,212 1 - 30 Days

Antara 31 - 60 Hari 931 3,204 31 - 60 Days
Antara 61 - 90 Hari 4,698 9,174 61 - 90 Days
Lebih dari 90 Hari 875 1,299 Over 90 Days
Jumlah Piutang Usaha 170,344 169,335 Total Trade Receivables
Di tahun 2014, rasio pengembalian piutang ITM, yang Receivables turnover ratio in 2014, indicating the ability
menunjukkan kemampuannya mengelola piutang to manage account receivables, stood at 11 times, while
usaha, mencapai 11 kali, sedangkan periode rata-rata the average collection period was 32 days, one day less
pengembalian piutang adalah 32 hari, satu hari lebih than the collection period in 2013.
singkat dibandingkan di tahun 2013.
Struktur Permodalan
Capital Structure
Per 31 Desember 2014, 65,057% dari seluruh saham ITM As at 31 December 2014, 65.057% of ITMs total shares
dipegang oleh Banpu Minerals (Singapore) Pte. Ltd., was held by Banpu Minerals (Singapore) Pte. Ltd., as its
sebagai pemegang saham mayoritas. Sisanya sebesar major shareholders, while the remaining 34.943% was
34,943% dipegang oleh masyarakat. held by the public.
Di tahun 2014 tidak terjadi perubahan pada tambahan In 2014 there were no changes to the Companys
modal disetor Perusahaan, yang berjumlah US$329,0 juta additional paid in capital, which stood at US$329.0
pada 31 Desember 2014 dan 2013. million as at 31 December 2014 and 2013.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the Annual General Meetings of Shareholders
pada tanggal 28 Maret 2013, Perusahaan membentuk on 28 March 2013, ITM appropriated US$3.0 million
tambahan cadangan wajib sebesar US$3,0 juta sehingga to its statutory reserve to total US$13.0 million. This
total cadangan wajib ITM menjadi sebesar US$13,0 juta. is in accordance with Indonesian Limited Company
Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas Law No.40/2007 introduced in August 2007 which
No. 40/2007 yang diterbitkan pada bulan Agustus 2007, requires companies to set up a reserve amounting to
yang mengharuskan setiap perusahaan untuk membentuk a minimum of 20% of a companys issued and paid-up
cadangan minimum 20% dari modal yang telah capital. There is no set period of time over which this
ditempatkan dan disetor penuh. Tidak ada batasan waktu amount should be accumulated.
tertentu untuk membentuk cadangan tersebut.
MANAJEMEN RISIKO PERMODALAN CAPITAL RISK MANAGEMENT
Tujuan ITM dalam pengelolaan permodalan adalah ITMs objectives when managing capital are to safeguard
untuk mempertahankan kelangsungan usaha ITM guna ITMs ability to continue as a going concern in order to
memberikan imbal hasil kepada pemegang saham dan provide returns for shareholders and benefits for other
manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya serta stakeholders and to maintain an optimal capital structure
menjaga struktur modal yang optimal untuk mengurangi to reduce the cost of capital.
biaya modal.
Konsisten dengan entitas lain dalam industri yang sama, Consistent with others in the industry, ITM monitors
ITM memonitor permodalan berdasarkan rasio debt to capital on the basis of the debt to equity ratio. This ratio
equity. Rasio ini dihitung dengan perbandingan jumlah is calculated as net debt divided by total equity. Net
110
utang dan ekuitas. Utang dihitung dari seluruh pinjaman debt is calculated as total loan received from lender and
yang diterima dari pemberi pinjaman beserta utang interest payable incurred during the year. Total capital
bunga yang timbul pada tahun tersebut. Jumlah modal is calculated as equity as shown in the consolidated
dihitung dari ekuitas seperti yang ada pada laporan statements of financial position.
posisi keuangan konsolidasian.
Pada tanggal 31 Desember 2014, ITM tidak memiliki As at 31 December 2014, ITM did not have any loan,
pinjaman, baik dari pihak ketiga maupun pihak-pihak both from third parties and related parties. There were
berelasi. Tidak ada perubahan pada pendekatan ITM no changes in ITMs approach to capital management
dalam mengelola permodalannya selama tahun berjalan. during the year. During 2014 and 2013, ITMs strategy was
Strategi ITM selama tahun 2014 dan 2013 adalah to maintain or adjust the capital structure and ITM may
mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal adjust the amount of dividends paid to shareholders and
serta ITM menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar dan return capital to shareholders.
tingkat pengembalian modal kepada pemegang saham.
Investasi & Komitmen Penting

Material Investments & Commitments
Dalam menjalankan kegiatan usaha sehari-harinya, ITM In the daily operations of its business, ITM enters into
melakukan perikatan dengan berbagai pihak, termasuk commitments with various parties, including but not
dan tidak terbatas pada kontraktor pertambangan, limited to mining contractors, customers, and suppliers.
pelanggan, dan pemasok. Rincian komitmen ITM yang The details of ITMs material commitments are provided
penting diberikan di bawah ini: below:
a. Komitmen pembelian a. Purchase Commitments

Pada tanggal 31 Desember 2014, ITM memiliki As at 31 December 2014, ITM had outstanding
pesanan pembelian peralatan dan perlengkapan purchase orders for mining equipment and supplies
tambang dan bahan-bahan pendukung lainnya yang amounting to US$15.4 million.
belum diterima sebesar US$15,4 juta.
b. Komitmen penjualan b. Sales Commitments

Pada tanggal 31 Desember 2014, ITM memiliki beberapa As at 31 December 2014, ITM had various
komitmen untuk menjual 26,85 juta metrik ton batubara commitments to sell 26.85 million metric tons of coal
ke beberapa pembeli. Batubara tersebut akan dikirimkan to various buyers. The products will be periodically
secara periodik mulai tahun 2015 hingga 2021. delivered from 2015 until 2021.
c. Kontrak jasa penambangan, komitmen pembelian c. Mining services contracts, fuel purchase agreements
bahan bakar dan perjanjian sewa kendaraan and vehicle rental agreements
Entitas anak ITM mengadakan berbagai macam ITMs subsidiaries entered into various mining
perjanjian jasa kontraktor pertambangan, pembelian services contracts, fuel purchase agreements and
bahan bakar dan sewa kendaraan untuk mendukung vehicle rental agreements to support its mine
operasi tambang. operations.
Kontraktor jasa penambangan yang saat ini The mining services contractors are, among
digunakan, antara lain, adalah PT Pamapersada others, PT Pamapersada Nusantara, PT Sarana
Nusantara, PT Sarana Sukses Sejahtera, PT Borneo Sukses Sejahtera, PT Borneo Alam Semesta, PT
Alam Semesta, PT Arkananta Apta Pratista, PT Arkananta Apta Pratista, PT Lancarjaya Mitra
Lancarjaya Mitra Abadi, PT Wija Virgo, PT Runa Abadi, PT Wija Virgo, PT Runa Persada, PT
Persada, PT Vangny Lestari Jaya, PT Yuhana Four Vangny Lestari Jaya, PT Yuhana Four Dalle, CV
Dalle, CV Arief Nusa Raya, PT Kalimantan Wahana Arief Nusa Raya, PT Kalimantan Wahana Tama, PT
Tama, PT Rajawali Niaga Tama and PT Riung Rajawali Niaga Tama and PT Riung Mitra Lestari.
Mitra Lestari. Setiap perjanjian dengan kontraktor Each agreement governs, among others, the price
pertambangan mengatur, antara lain, tingkat rate, fuel price adjustment, fuel consumption,
harga, penyesuaian harga bahan bakar, konsumsi explosives management, incentives for the
bahan bakar, manajemen bahan peledak, insentif contractor, stripping ratio benchmarks and other
untuk kontraktor, tolak ukur nisbah kupas dan hal terms. Contract values are dependent on volumes
lainnya. Nilai kontrak tergantung pada volume tanah of overburden moved and coal mined. These
overburden yang dipindahkan dan batubara yang contracts will expire between February 2015 and
ditambang. Kontrak-kontrak tersebut akan berakhir February 2019.
antara Februari 2015 sampai dengan Februari 2019.
Perjanjian pembelian bahan bakar dengan
111
Pertamina telah diperpanjang pada Oktober 2014 The fuel purchase agreements entered into with
dengan penambahan skema penjualan baru pada Pertamina were extended in October 2014 with
beberapa anak perusahaan berupa sistem Vendor the addition of a new sales scheme to some
Held Stock, di mana Pertamina akan bertanggung of the subsidiaries known as the Vendor Held
jawab memberikan jaminan ketersediaan bahan Stock system whereby Pertamina is responsible
bakar minyak di sarana penyimpanan BBM yang to ensure the availability of fuel stock in ITMs
dipinjamkan oleh ITM. borrowed fuel storage facility.
Perjanjian sewa kendaraan dilakukan dengan
berbagai penyedia jasa. Jumlah sisa nilai kontrak The vehicle rental agreements were entered
adalah Rp26,21 miliar atau setara dengan US$2,1 into with various providers. The total remaining
juta dengan rincian jatuh tempo sebagai berikut: contract value is Rp26.21 billion or equivalent to
US$2.1 million with maturity as follows:

Klasifikasi 2014 2013 Classification
< 1 Tahun 737 2,143 < 1 Year

1-5 Tahun 1,370 1,923 1-5 Years
>5 Tahun - - > 5 Years
Jumlah 2,107 4,066 Total
Faktor Risiko
Risk Factors
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang As a coal mining business, ITM is subject to a number
pertambangan batubara, ITM menghadapi sejumlah risiko. of risks related to the industry. One of the major risk
Salah satu risiko utama adalah terkait harga komoditas factors is coal price, which follows a cycle and fluctuates
batubara yang mengikuti siklus dan fluktuasi harga yang in accordace with the developments in global supply and
dipengaruhi oleh kondisi persediaan dan permintaan demand, and thus is vulnerable to repercussions from
global, sehingga rentan terhadap pengaruh hal-hal lain di elements outside ITMs control.
luar kemampuan pengendalian ITM.
Bidang usaha ITM juga menghadapi berbagai macam ITMs business is also subject to a variety of operational
risiko operasional seperti potensi kecelakaan dan bencana risks, including accidents and natural disasters, including
alam, termasuk risiko kebakaran, ledakan, tambang runtuh, the risk of fire, explosions, mine collapses, unexpected
kondisi geologi yang tidak terduga, tanah longsor, bahaya geological conditions, landslides, environmental hazards,
lingkungan, cuaca (termasuk curah hujan lebat) dan weather (including heavy rainfall) and other natural
fenomena alam lainnya. phenomena.
ITM pun menghadapi risiko harga bahan bakar yang ITM is also subject to price risk for fuel, which is a
merupakan komponen signifikan pada biaya operasinya. significant component of its operating cost.
Terakhir, ITM menghadapi risiko valuta asing. Kendati Finally, ITM is subject to foreign exchange risk. Although
pendapatan, permodalan, dan sebagian besar pengeluaran ITMs revenue, financing, and majority of its operating
operasional dilakukan dalam mata uang dolar AS, ITM expenditures are denominated in US Dollars, ITM entered
melakukan perikatan kontrak forward pembelian Rupiah into Rupiah forward buy contracts to cover future
selama tahun 2014 dan 2013 untuk menutupi pembayaran operating expenses during 2014 and 2013 denominated
beban operasi di masa mendatang yang menggunakan in Rupiah. There were no outstanding contracts as at 31
mata uang Rupiah. Tidak ada kontrak yang masih berlaku December 2014.
pada tanggal 31 Desember 2014.
112
Penggunaan Dana
Hasil Penawaran Umum
Use of IPO Proceeds
Per 31 Desember 2014, ITM telah menggunakan As at 31 December 2014, ITM had utilized Rp2,329.5
Rp2.329,5 miliar dari total dana hasil penawaran umum billion of the proceeds from the public offering
sebesar Rp3.064.2 miliar, setelah dikurangi biaya- totaling Rp3,064.2 billion, after deduction of fees and
biaya dan komisi dan pengeluaran yang terkait dengan commissions and certain expenses incurred in connection
penawaran, sebagai berikut: with the offering as follows:
Penggunaan Dana Alokasi Realisasi pada 31 Desember 2014

Use Of Proceeds Allocation Realization as at 31 December 2014
Terminal Batubara Bontang - PT Indominco Mandiri Rp656.3 Rp699.5
PT Indominco Mandiri - Bontang Coal Terminal miliar/billion miliar/billion
Pembangkit Listrik Bontang - PT Indominco Mandiri Rp234.4 Rp126.1
PT Indominco Mandiri - Bontang Power Plant miliar/billion miliar/billion
Pengembangan Blok Timur - PT Indominco Mandiri Rp187.5 Rp180.1
PT Indominco Mandiri - East Block development miliar/billion miliar/billion
Pengembangan PT Bharinto Ekatama Rp468.8 Rp418.7
PT Bharinto Ekatama development miliar/billion miliar/billion
Lainnya (ekspansi usaha dan pembayaran hutang) Rp1,517.2 Rp905.0
Others (business expansion and debt repayment) miliar/billion miliar/billion
Jumlah/ Rp3,064.2 Rp2,329.5
Total miliar/billion miliar/billion
Catatan:
1. Pengembalian hutang anak perusahaan PT Indominco Mandiri sebesar Rp825.659.949.000.
2. Pengembalian hutang anak perusahaan PT Trubaindo Coal Mining sebesar Rp340.580.371.144.
3. Pengembalian hutang anak perusahaan PT Kitadin sebesar Rp219.598.681.526.
4. Pengembalian hutang anak perusahaan PT Jorong Barutama Greston sebesar Rp303.055.336.403.
5. Pengembalian hutang anak perusahaan PT Bharinto Ekatama sebesar Rp388.393.410.000.
6. Pengembalian hutang dari PT Indominco Mandiri sebesar Rp180.075.000.000 (ex Indominco East Block).
7. Pengembalian hutang tersebut digunakan untuk membantu pengembangan usaha anak perusahaan dan menambah dana untuk akuisisi.
Remarks:
1. Loan repayment by subsidiary, PT Indominco Mandiri, amounted to Rp825,659,949,000.
2. Loan repayment by subsidiary, PT Trubaindo Coal Mining, amounted to Rp340,580,371,144.
3. Loan repayment by subsidiary, PT Kitadin, amounted to Rp219,598,681,526.
4. Loan repayment by subsidiary, PT Jorong Barutama Greston, amounted to Rp303,055,336,403.
5. Loan repayment by subsidiary, PT Bharinto Ekatama, amounted to Rp388,393,410,000.
6. Loan repayment from PT Indominco Mandiri, amounted to Rp180,075,000,000 (ex Indominco East Block).
7. The above loan repayments will be used for further business development of subsidiaries and additional funding for acquisition.
Informasi Material mengenai Investasi

Material Information on Investment
Pada 18 Desember 2014, ITM melakukan penambahan On 18 December 2014, ITM invested an additional paid-in
modal disetor pada anak perusahaannya, PT Jorong capital for its subsidiary, PT Jorong Barutama Greston,
Barutama Greston, sebesar US$10 juta. amounting to US$10 million.
113
Transaksi Material yang Mengandung

Benturan Kepentingan dan/atau
Transaksi dengan Pihak Afiliasi
Material Transactions with Conflict of Interest and/or
Transactions with Affiliated Parties
Transaksi Benturan Kepentingan Conflict of Interest Transactions
ITM tidak melakukan transaksi dengan benturan ITM did not conduct any transaction with conflict of
kepentingan apapun pada tahun 2014. interest in 2014.
Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties
ITM melakukan transaksi dengan pihak berelasi, yang ITM has entered into transactions with related parties,
dimaksud sebagai pihak pemegang saham pengendali i.e. its ultimate controlling entity of ITM, under common
utama Perusahaan, entitas sepengendali dengan control with ITM, and key management person of ITM.
Perusahaan, dan manajemen kunci Perusahaan. Sifat dari The nature of such transactions consists of coal sales,
transaksi ini mencakup penjualan batubara, penggantian expense reimbursement, marketing service fee, fixed
biaya, biaya jasa pemasaran, pembelian aset tetap, assets purchase, employee benefits, and loan. Below
imbalan karyawan, dan pinjaman karyawan. Berikut adalah are the significant related parties transactions that ITM
transaksi dengan pihak berelasi yang bernilai signifikan: entered into:
Kebijakan penetapan harga terkait penjualan batubara The pricing policy for sales of coal to related parties
ke pihak-pihak berelasi ditetapkan berdasarkan kontrak- are set based on sales contracts, which generally use
kontrak penjualan, yang pada umumnya menggunakan international indices as benchmarks adjusted for coal
indeks internasional yang setara sebagai perbandingan specifications and location of deliveries. ITM obtained
dan disesuaikan dengan spesifikasi dari batubara dan approvals from the appropriate government authority
lokasi pengiriman. ITM mendapatkan persetujuan dari for these sales transactions.
pejabat pemerintah yang terkait sebelum melakukan
transaksi-transaksi tersebut.
Pihak-pihak berelasi menagih segala biaya yang Related parties re-charged expenses paid on behalf
dikeluarkan atas nama ITM sebesar biaya yang telah of ITM at cost, and vice versa.
dibayarkan, dan sebaliknya.
Berdasarkan perjanjian jasa pemasaran tertanggal 31 Based on marketing service agreement dated 31
Mei 2012, PT Indominco Mandiri, PT Trubaindo Coal May 2012, PT Indominco Mandiri, PT Trubaindo Coal
Mining, PT Kitadin, PT Jorong Barutama Greston, Mining, PT Kitadin, PT Jorong Barutama Greston, and
dan PT Bharinto Ekatama akan memberikan imbalan PT Bharinto Ekatama will provide compensation to
kepada Banpu Public Company Limited atas jasa Banpu Public Company Limited related to marketing
konsultasi pemasaran dan logistik sebesar 1,5% and logistics consulting services for 1.5% from gross
dari penjualan kotor ekspor batubara. Perjanjian ini coal export sales from 1 January 2012. This agreement
berlaku sejak tahun 2012 dan akan diperpanjang was valid for 2012 and shall be automatically renewed
secara otomatis sesuai dengan ketentuan yang sama. on a yearly basis based on the same terms and
conditions.
114
Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak Berelasi (US$ ribu)

Related Parties Transactions and Balances (US$ thousand)
2014 2013
Penjualan batubara: Sale of coal:

- Chiang Muan Mining Co. Ltd. 73,282 66,322 Chiang Muan Mining Co. Ltd. -
- Banpu Public Company Limited 42,990 30,189 Banpu Public Company Limited -
- Banpu International Limited 21,527 25,837 Banpu International Limited -
137,799 122,348
Persentase dari jumlah penjualan bersih 7.09% 5.62% As a percentage of total net sales
Biaya jasa pemasaran: Marketing service fee:
Persentase dari jumlah jasa pemasaran As a percentage of total marketing and
dan keagenan 71.27% 94.14% agency services
2014 2013
Piutang usaha Trade receivables

- Chiang Muan Mining Co. Ltd. 3,218 Chiang Muan Mining Co. Ltd.-
- Banpu International Limited 2,678 - Banpu International Limited -
11,902 9,624
Piutang lain-lain Other receivables

- Banpu Public Company Limited 4 12 - Banpu Public Company Limited
4 12
Persentase dari jumlah aset 0.91% 0.73% As a percentage of total assets
Liabilitas lain - lain Other liabilities:
Biaya jasa pemasaran Marketing service fee:
Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assets:
- Banpu Public Company Limited - 8,391 Banpu Public Company Limited -
Penggantian biaya Expense reimbursement:
- Banpu Public Company Limited 109 19 Banpu Public Company Limited -
Persentase dari jumlah liabilitas 1.26% 3.82% As a percentage of total liabilities
Sifat dari Hubungan Pihak-pihak Berelasi

Nature of Relationships with Related Parties
Entitas Hubungan Transaksi

Party Relationships Transactions
Pemegang saham pengendali utama Penjualan batubara/Coal sales,
Perusahaan/ penggantian biaya/expense reimbursement,

Banpu Public Company Limited
The ultimate controlling entity of the biaya jasa pemasaran/marketing service fee,
Company pembelian aset tetap/fixed assets purchase
Entitas sepengendali dengan Perusahaan/ Penjualan batubara/Coal sales,
Banpu International Limited
Under common control with the Company penggantian biaya/expense reimbursement
Entitas sepengendali dengan Perusahaan/ Penjualan batubara/Coal sales,
Chiang Muan Mining Co. Ltd
Under common control with the Company penggantian biaya/expense reimbursement
Direktur dan Komisaris/ Manajemen kunci/ Imbalan karyawan/Employee benefits,
Directors and Commissioners Key management personnel pinjaman/loan
115
Perubahan dalam Kebijakan Akuntansi

Changes to Accounting Policies
Perubahan pada Pernyataan Standar Changes to Statements of Financial

Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Accounting Standards and Interpretations of
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Statement of Financial Accounting Standards
Berikut adalah Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Below is the Interpretation of Statement of Financial
(ISAK) yang wajib diterapkan untuk laporan keuangan Accounting Standard (ISFAS) that is mandatory for
untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2014 yang financial statements starting 1 January 2014 which affects
berdampak terhadap laporan keuangan konsolidasian ITMs consolidated financial statements:
ITM:
- ISAK 29, Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap - ISFAS 29, Stripping Cost in the Production Phase of
Produksi pada Pertambangan Terbuka a Surface Mine

Interpretasi ini meliputi biaya pengupasan tanah yang This interpretation covers the cost of overburden and
terjadi pada tahap produksi, meliputi: waste removal incurred in the production phase of a
surface mine, including:
(a) Pengakuan biaya pengupasan lapisan tanah pada (a) Recognition of overburden and waste removal
tahap produksi sebagai aset; costs in the production phase as an asset;
(b) Pengukuran awal aset aktivitas pengupasan (b) Initial recognition of overburden and waste
lapisan tanah; dan removal asset activities; and
(c) Pengukuran selanjutnya aset aktivitas pengupasan (c) Subsequent recognition of overburden and waste
lapisan tanah. removal asset activities.
Interpretasi ini mengharuskan ITM untuk mengakui The interpretation requires ITM to recognise a
aset aktivitas pengupasan lapisan tanah, jika dan stripping activity asset if, and only if, all of the
hanya jika, seluruh kriteria berikut terpenuhi: following are met:
(a) Besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomis (a) It is probable that the future economic benefit
masa depan (peningkatan akses menuju (improved access to the coal seam) associated
lapisan batubara) yang terkait dengan aktivitas with the stripping activity will flow to the entity;
pengupasan lapisan tanah akan mengalir kepada
entitas;
(b) Entitas dapat mengidentifikasi komponen lapisan (b) The entity can identify a component of the coal
batubara yang aksesnya telah ditingkatkan; dan seam for which access has been improved; and
(c) Biaya yang terkait dengan aktivitas pengupasan (c) The costs relating to the stripping activity
lapisan tanah dengan komponen tersebut dapat associated with that component can be measured
diukur secara andal. reliably.
Karena itu, interpretasi ini mengharuskan entitas As such, the interpretation requires mining entities
pertambangan untuk menghapus aset aktivitas to write off the existing stripping assets to opening
pengupasan lapisan tanah yang ada ke saldo awal retained earnings at the beginning of the earliest period
laba pada permulaan periode sajian terawal, jika aset presented, if the assets cannot be attributed to an
tersebut tidak dapat dikaitkan dengan komponen identifiable component of a coal seam. The interpretation
lapisan batubara yang teridentifikasi. Interpretasi may also require entities that presently allocate their
ini juga mungkin mengharuskan entitas yang saat stripping costs as a production cost to revisit their
ini mengalokasikan biaya pengupasan lapisan tanah approach and capitalise a portion of their costs.
mereka sebagai biaya produksi untuk meninjau kembali
pendekatan mereka dan mengkapitalisasi sebagian dari
biaya mereka.
Standar ini menimbulkan perubahan kebijakan akuntansi This standard lead to a change in ITMs accounting policy
ITM mulai 1 Januari 2014. starting 1 January 2014.
116
Atas berlakunya standar ini, PSAK No. 33 (Revisi 2011), Due to the application of this standard, SFAS No. 33
Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan (Revised 2011), Stripping Activities and Environmental
Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum Management in General Mining is officially withdrawn
dinyatakan dicabut melalui PPSAK No. 12, Pencabutan through PPSAK 12, Withdrawal of SFAS No. 33: Stripping
PSAK 33: Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Activities and Environmental Management in General
Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Mining. The withdrawal of this standard was effective 1
Umum. Pencabutan standar ini berlaku mulai 1 Januari January 2014.
2014.
Berikut adalah interpretasi standar baru yang wajib Below are the new ISFAS that are mandatory for
diterapkan untuk laporan keuangan dengan tahun buku application for the first time for the financial statements
yang dimulai 1 Januari 2014, namun tidak berdampak beginning 1 January 2014, but did not have a material
material terhadap laporan keuangan konsolidasian ITM: impact on ITMs consolidated financial statements:
- ISAK 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan - ISFAS 27, Transfer of Assets from Customers
- ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan - ISFAS 28, Extinguishing Financial Liabilities with
Instrumen Ekuitas Equity Instruments
Pencabutan standar berikut tidak menyebabkan The withdrawal of the following standard did not
perubahan signifikan terhadap kebijakan akuntansi result in significant changes to ITMs accounting
ITM dan tidak berdampak material atas jumlah yang policies and had no material effect on the amounts
dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun sebelumnya: reported for the current or prior financial year:
- PSAK No. 51, Akuntansi Kuasi-Reorganisasi (PPSAK - SFAS No. 51, Quasi Reorganisation (PPSAK No. 10)
No. 10)
Penerapan ISAK 29 Biaya Pengupasan Adoption of ISFAS 29 Stripping Costs in the

Lapisan Tanah Tahap Produksi pada Production Phase of a Surface Mine
Pertambangan Terbuka
Pada pertengahan tahun 2013, Dewan Standar Akuntansi In mid 2013, the Indonesian Financial Accounting
Keuangan Indonesia menerbitkan ISAK No.29 Biaya Standards Board issued ISFAS 29 Stripping Costs in the
Pengupasan Lapisan Tanah Tahap Produksi pada Production Phase of a Surface Mine which is required
Pertambangan Terbuka yang harus diaplikasikan to be applied for financial years beginning on or after 1
untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 January 2014. The Company has adopted this standard
Januari 2014. Perusahaan telah mengadopsi standar ini with retrospective application as required.
dan menerapkannya secara retrospektif seperti yang
disyaratkan dalam standar.
Sebelum diterbitkannya ISAK 29, ITM menangguhkan Prior to the issuance of ISFAS 29, ITM deferred stripping
biaya pengupasan lapisan tanah yang timbul pada tahap costs incurred in the production phase of a surface mine
produksi berdasarkan rasio rata-rata pengupasan umur based on a life of mine average stripping ratio and actual
tambang dan rasio aktual pengupasan tanah selama stripping ratio for the period.
periode tersebut.
Untuk area pertambangan dimana pengupasan tanah For mining areas where stripping is performed based on
dilakukan berdasarkan rasio rata-rata pengupasan umur life of mine average stripping ratio, ITM deferred stripping
tambang, ITM menangguhkan biaya pengupasan lapisan costs incurred in the production phase based on the
tanah yang timbul pada tahap produksi berdasarkan difference between a life of mine average stripping ratio
perbedaan antara rasio rata-rata pengupasan umur and the actual stripping ratio for the period. Changes in
tambang dan rasio aktual pengupasan tanah selama the estimated average life of mine stripping ratio were
periode tersebut. Perubahan atas estimasi rasio rata- accounted for on a prospective basis over the remaining
rata pengupasan umur tambang diperhitungkan secara mine life.
prospektif sepanjang sisa umur tambang.
Untuk area pertambangan lainnya, biaya pengupasan For other mining areas, stripping costs were recognised
tanah dibebankan sebagai biaya produksi berdasarkan as production costs based on the actual stripping ratio
rasio aktual pengupasan tanah selama periode for the period. Stripping costs incurred for removal of
117
tersebut. Biaya pengupasan tanah yang terjadi untuk overburden without exposing the coal were deferred
memindahkan tanah yang belum menghasilkan batubara and recognised as production costs when the coal was
akan ditangguhkan dan akan diakui sebagai biaya exposed.
produksi ketika batubara tersebut ditambang.
Dampak Perubahan ISAK 29 Impact of Changes from ISFAS 29
Terdapat dua perubahan utama terhadap kebijakan There are two key changes to ITMs previous accounting
akuntansi ITM yang sebelumnya atas penerapan dari policy as a result of the adoption of ISFAS 29. Firstly, the
ISAK 29. Pertama, pengakuan awal aset aktivitas initial recognition of the stripping asset and subsequent
pengupasan lapisan tanah dan pencatatan depresiasinya depreciation is determined by reference to components
ditentukan berdasarkan komponen lapisan batubara of the coal seam rather than by reference to the entire
yang teridentifikasi dan tidak berdasarkan keseluruhan operation. Secondly, the subsequent remeasurement of
operasi tambang. Kedua, pengukuran selanjutnya diakui such asset is depreciated based on unit of production,
sebagai depresiasi berdasarkan metode unit produksi rather than additional charge to operating costs based on
dan bukan sebagai tambahan terhadap biaya operasi the expected stripping ratio.
berdasarkan nisbah kupas.
Ketentuan transisi dari ISAK 29 mensyaratkan penerapan The transitional provisions of ISFAS 29 require that
dari tanggal 1 Januari 2013, sebagai permulaan it should be applied from 1 January 2013, being the
dari periode sajian terawal dari laporan keuangan beginning of the earliest period presented in the
konsolidasian. Setiap saldo aset yang sebelumnya telah consolidated financial statements. Any previously
diakui yang dihasilkan dari aktivitas pengupasan lapisan recognised asset balance that resulted from stripping
tanah yang dilakukan selama tahap produksi (aset activity (predecessor stripping asset) shall be reclassified
pengupasan lapisan tanah terdahulu) diklasifikasikan as part of an existing asset to which the stripping asset
kembali sebagai bagian dari aset yang telah ada yang related, to the extent that there remains an identifiable
terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah, component of the coal seam with which the predecessor
sejauh aset pengupasan lapisan tanah terdahulu stripping asset can be associated. Such balance shall be
tersebut dapat dikaitkan dengan lapisan batubaranya. amortised over the remaining useful life of the identified
Saldo tersebut disusutkan atau diamortisasi selama component of the coal seam to which each predecessor
umur manfaat ekspektasian dari lapisan batubara yang stripping asset balance relates.
teridentifikasi yang terkait dengan setiap saldo aset
pengupasan lapisan tanah terdahulu.
Jika tidak terdapat komponen lapisan batubara To the extent there is no identifiable component of the
yang teridentifikasi yang terkait dengan aset coal seam to which the predecessor stripping asset
pengupasan lapisan tanah terdahulu, maka entitas relates, the asset has been written off to opening
menghapusbukukan saldo tersebut ke saldo laba awal retained earnings at the beginning of the earliest period
pada permulaan periode sajian pada laporan keuangan presented in the consolidated financial statements, being
konsolidasian, yaitu 1 Januari 2013. Penyesuaian lebih 1 January 2013. Further adjustments have been made to
lanjut telah dilakukan terhadap laporan keuangan the consolidated financial statements as of 31 December
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 2013 to reflect the fact that the previous recognised
31 Desember 2013 sebagai dampak dari tidak dapat stripping asset was unable to be associated to an
dikaitkannya aset pengusapan lapisan tanah terdahulu ke identifiable coal component.
komponen batubara yang teridentifikasi.
Manajemen telah menelaah biaya pengupasan tanah Management has reviewed the capitalised deferred
yang telah dikapitalisasi pada tanggal 1 Januari 2013 stripping costs as at 1 January 2013 in line with the
sesuai dengan persyaratan ISAK 29. Sebagai dampak requirements of ISFAS 29. As a result of applying the
dari penerapan ketentuan transisi terkait interpretasi transitional provisions within the interpretation, ITM has
tersebut, ITM telah mengakui biaya pengupasan tanah recognised in opening retained earnings at the beginning
ditangguhkan yang tidak dapat dialokasikan, sebesar of the earliest period presented (1 January 2013)
US$39.881 ribu, pada laba ditahan periode terawal sajian US$39,881 of historical unallocatable deferred stripping
(1 Januari 2013). costs.
Sebagai bagian dari adopsi standar baru tersebut, As part of the adoption, management has considered
manajemen telah mempertimbangkan aktivitas the mining activities performed in the 2013 financial
pertambangan yang dilakukan pada tahun 2013 year across ITMs mining operations. As a result of the
untuk seluruh operasi tambang ITM. Berdasarkan technical assessment performed, the impact of this
118
hasil dari pengujian yang dilakukan, dampak dari is that the cost associated with mining of coal and
hal ini adalah biaya terkait penambangan batubara overburden in the 2013 financial year is recognised as
dan pengupasan tanah pada tahun 2013 telah diakui a cost of production, resulting in additional costs not
sebagai biaya produksi, yang berakibat kenaikan biaya previously recognised within the consolidated statements
yang sebelumnya tidak diakui dalam laporan laba rugi of comprehensive income. The adjustment to the cost of
komprehensif konsolidasian. Penyesuaian dalam biaya production has resulted in a decrease in inventory as at
produksi mengakibatkan penurunan persediaan yang 31 December 2013 in the restated balance.
telah disajikan kembali pada tanggal 31 Desember 2013. The application of the standard has also resulted in a
Penerapan standar ini juga menyebabkan penurunan laba decrease in the consolidated profit after tax for the 2013
setelah pajak konsolidasian yang disajikan kembali pada restated financial year.
tahun 2013.
Pada Catatan 3 atas Laporan Keuangan Konsolidasian The summary in Note 3 to the Consolidated Financial
disajikan rincian dari dampak penerapan ketentuan Statements discloses the impact of the transitional
transisi dari ISAK 29 pada informasi laporan keuangan provisions of ISFAS 29 on the comparative restated
komparatif yang disajikan kembali untuk laporan financial information as at 1 January 2013 and 31
keuangan pada tanggal 1 Januari 2013 dan 31 Desember December 2013, and for the year ended 31 December
2013, serta untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013. 2013.
119
Perubahan dalam
Peraturan Perundang-undangan
Changes to Regulations
Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009 Mining Law No. 4/2009
Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah Indonesia On 12 January 2009, the Indonesian Government passed
mengeluarkan Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 the Law No. 4/2009 on Mineral and Coal Mining (the
tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang baru Law No. 4/2009), Based on the Law No. 4/2009, the
(UU No. 4/2009). Berdasarkan UU No. 4/2009, PKP2B CCA owned by ITM will continue to be honoured up to
yang dimiliki ITM akan tetap diberlakukan sampai jangka the end of the contract.
waktu berakhirnya kontrak.
Ada beberapa hal penting yang dilakukan saat UU No. There are a number of issues that arose after the Law No.
4/2009 dikeluarkan, antara lain: 4/2009 had been issued, namely:
Ketentuan peralihan atas PKP2B. UU No. 4/2009 CCA transition provisions. The Law No. 4/2009
menjelaskan bahwa PKP2B akan tetap diberlakukan notes that existing CCAs will be honoured until their
sampai jangka waktu berakhirnya kontrak. Namun, expiration. However, it also states that existing CCAs
UU No. 4/2009 juga menetapkan bahwa PKP2B yang must be amended within one year to conform with
ada harus disesuaikan dalam jangka waktu satu tahun the provisions of said law (other than terms related to
terhadap ketentuan Undang-Undang (kecuali untuk state revenuewhich is not defined, but presumably
penerimaan negara - yang tidak didefinisikan, tetapi includes royalties and taxes); and
diasumsikan termasuk royalti dan pajak); dan
Keharusan bagi pemegang PKP2B yang telah Requirement for CCA holders which have already
memulai aktivitasnya untuk, dalam waktu satu tahun commenced some form of activity to, within one
sejak diberlakukannya Undang-Undang yang baru, year of enactment of the new Law, submit a mining
menyerahkan rencana kegiatan penambangan untuk activity plan for the entire contract area. If this
keseluruhan area kontrak. Jika ketentuan ini tidak requirement is not fulfilled, the contract area may be
dilaksanakan, area kontrak dapat dikurangi menjadi reduced to that allowed for Mining Business Licences
hanya seluas area yang diperbolehkan berdasarkan under the Law No. 4/2009.
UU No. 4/2009.
Pada tanggal 10 Januari 2012, Presiden Republik On 10 January 2012, the President of Republic Indonesia
Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres issued a Presidential Decree (Keppres No. 3/2012) on the
No. 3/2012) tentang Tim Evaluasi untuk Penyesuaian Evaluation Team for Contract of Work (COW) and CCA
Kontrak Karya dan PKP2B. Tim Evaluasi (Tim) dipimpin Adjustment. The Evaluation Team (Team) is chaired by
oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan the Coordinating Minister of Economy and co-chaired by
didampingi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Alam the Minister of Energy and Mineral Resources for its daily
untuk aktivitas harian. Selain itu, Tim juga dibantu oleh activities, and the members consist of current Cabinet
anggota kabinet lainnya (Menteri Keuangan, Menteri Members (Ministry of Finance, Ministry of Justice and
Hukum dan Hak Asasi Manusia, Menteri Kehutanan, Human Rights, Ministry of Forestry, Indonesia Investment
Badan Koordinasi Penanaman Modal, dan lain-lain). Coordinating Board, et al.).
Tugas tim meliputi: (1) melakukan evaluasi terhadap The Teams task consists of the following: (1) evaluating
ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam pasal- the articles in the COW and CCA to be in compliance with
pasal Kontrak Karya dan PKP2B, yang perlu disesuaikan the Law; (2) determining steps to be taken to determine
dengan ketentuan yang berlaku; (2) menetapkan COW and CCA areas and state income/revenue for
langkah-langkah yang diperlukan untuk menetapkan luas the purpose of COW and CCA negotiation; and (3)
wilayah kerja Kontrak Karya dan PKP2B dan penerimaan determining steps to be taken for the implementation of
negara, sebagai bagian negosiasi Kontrak Karya dan the COW and CCA holders obligations, on the processing
PKP2B; dan (3) menetapkan langkah-langkah yang and/or refinery of mineral and coal. ITM agreed with the
diperlukan untuk pelaksanaan kewajiban pemegang CCA renegotiation team related to certain points stated
Kontrak Karya dan PKP2B, terhadap pengolahan dan/ in the CCA, in accordance with what the Government
atau pemurnian mineral dan batubara. ITM menyetujui and ITM have agreed. ITM has agreed to negotiate the
untuk melakukan negosiasi isi PKP2B yang dimilikinya content of the CCA it owns in accordance with the
sesuai dengan kesepakatan antara Pemerintah dan ITM. agreement between the Goverment and ITM. ITM has
ITM telah mengubah seluruh Izin KP-nya menjadi IUP converted all of its KP licenses into IUPs in accordance
sesuai dengan UU No. 4/2009. with the Law No. 4/2009.
120
Peraturan Pemerintah No. 78/2010 Government Regulation No. 78/2010
Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah Indonesia On 20 December 2010, the Government of Indonesia
mengeluarkan peraturan pelaksana dari UU No. 4/2009, released an implementing regulation for the Mining Law
yaitu Peraturan Pemerintah No. 78/2010 tentang No. 4/2009, i.e. Government Regulation No. 78/2010
Reklamasi dan Pascatambang (PP No. 78/2010) (GR No. 78) that deals with reclamation and post-mine
yang mengatur kegiatan dan pedoman terkait dengan activities for both mining license holders including the
reklamasi dan pasca tambang untuk pemegang izin CCA holders.
usaha pertambangan termasuk PKP2B.
Pemegang izin usaha pertambangan termasuk Mining license holders, including CCA holders, must
PKP2B harus memuat rencana reklamasi dan rencana include a reclamation and post-mine plan in their
pascatambang di dalam rencana kerja dan anggaran exploration work plan and budget, and provide a
biaya ekplorasinya dan menyediakan jaminan reklamasi reclamation and post-mining guarantee.
dan jaminan pascatambang.
Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan pasca tambang The requirement to provide reclamation and post-mine
tidak menghilangkan kewajiban pemegang izin usaha guarantees does not release the mining license holders,
pertambangan termasuk PKP2B dari ketentuan untuk including CCA holders, from the requirement to perform
melaksanakan kegiatan reklamasidan pasca tambang. reclamation and post-mine activities.
Peraturan Pemerintah No. 33/2014 Government Regulation No. 33/2014
Dalam rangka untuk pengendalian penggunaan To control the use of forest areas for supporting
kawasan hutan guna menunjang pembangunan di luar development outside of forestry-related activities as
kegiatan kehutanan sebagaimana telah diatur dalam stipulated in the Government Regulation No. 2/2008,
Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2008 perlu dilakukan there was a need to adjust the types and tariffs for non-
penyesuaian jenis dan tarif atas jenis penerimaan Negara tax state revenue from the use of forest areas. Therefore,
bukan pajak yang berasal dari penggunaan kawasan on 21 May 2014 the Government passed the Government
hutan, maka pada tanggal 21 Mei 2014, Pemerintah Regulation No. 33/2014 on the Types and Tariffs for Non-
mengundangkan Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun Tax State Revenue from the Use of Forest Areas for the
2014 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Use of Development Outside Forestry-Related Activities
Negara Bukan Pajak yang Berasal dari Penggunaan as upheld by the Ministry of Forestry (GR No. 33/2014).
Kawasan Hutan untuk Kepentingan Pembangunan
di Luar Kegiatan Kehutanan yang Berlaku pada
Kementerian Kehutanan (PP No. 33/2014).
Terdapat perubahan pengertian terhadap L1, L2 dan Changes were made to the interpretations of the L1, L2,
L3, serta besaran tarif pengkali dan khusus untuk L3 and L3, and the tariff coefficient, and in particular for L3,
pengkali meningkat dari angka 4 menjadi angka 7, hal ini the coefficient was increased from 4 to 7, and this posed
merupakan tantangan bagi kegiatan pertambangan agar a challenge to the mining industry to be more effective
dalam pengelolaan kawasan hutan dapat lebih efektif and efficient in their management of forest areas.
dan efisien.
Saat ini ITM sedang melakukan evaluasi terhadap Currently ITM is evaluating the baseline for its use of
baseline penggunaan kawasan hutan di masing-masing forest areas at each of its sites, to be adjusted to actual
lokasi kegiatan untuk disesuaikan dengan kondisi aktual. conditions.
Peraturan Menteri Energi & Sumber Daya No. Regulation of the Minister of Energy &
7/2014 Mineral Resources No. 7/2014
Sebagai peraturan pelaksana dari PP No. 78/2010, As an implementing regulation of the GR No. 78/2010,
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan the Minister of Energy and Mineral Resources issued
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral the Regulation of the Minister of Energy and Mineral
No. 7 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Resources No. 7/2014 on Reclamation and Post-Mine
Pascatambang pada Kegiatan Usaha Pertambangan Activities on Minerals and Coal Mining Activities. In this
Mineral dan Batubara. Dalam aturan ini, pemegang regulation it is stipulated that IUP Exploration and IUPK
IUP Eksplorasi dan IUPK Eksplorasi yang telah Exploration license holders that have concluded their
menyelesaikan kegiatan studi kelayakan wajib menyusun feasibility study activities must prepare a reclamation
rencana reklamasi tahap operasi produksi dan rencana plan for the production and operational stage and
pascatambang berdasarkan dokumen lingkungan hidup post-mine plan based on the environmental documents
121
yang telah disetujui oleh instansi yang berwenang sesuai approved by the authorities in accordance with the
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di regulations in the protection and management of the
bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. environment. IUP Operations Production holders and
Pemegang IUP Operasi Produksi dan IUPK Operasi IUPK Operations Production holders must provide
Produksi wajib menyediakan jaminan reklamasi operasi guarantee for the reclamation for the production and
produksi dapat berupa rekening bersama ditempatkan operational stage and place a joint account in a state
pada bank pemerintah, Deposito berjangka ditempatkan bank, a time deposit in a state bank, obtain a bank
di bank pemerintah, bank garansi yang diterbitkan guarantee issued by a state bank in Indonesia or a private
oleh bank pemerintah di Indonesia atau bank swasta bank in Indonesia, or set aside accounting reserves that
Nasional di Indonesia atau cadangan akuntansi dengan meet certain criteria. IUP Operations Production holders
memenuhi syarat tertentu. Pemegang IUP Operasi and IUPK Operations Production holders must provide
Produksi dan IUPK Operasi Produksi wajib menyediakan post mining guarantee and have the fund placed in a time
jaminan pascatambang berupa deposito berjangka yang deposit placed in a state bank in Indonesia.
ditempatkan pada bank Pemerintah di Indonesia.
Pada tanggal laporan keuangan ini, PT Indominco As at the date of these Financial Statements, PT Indominco
Mandiri, PT Trubaindo Coal Mining, PT Kitadin, PT Jorong Mandiri, PT Trubaindo Coal Mining, PT Kitadin, PT Jorong
Barutama Greston, dan PT Bharinto Ekatama telah Barutama Greston, and PT Bharinto Ekatama have set aside
membuat jaminan reklamasi dalam bentuk bank garansi. reclamation guarantee in the form of bank guarantees.
ITM sedang dalam proses untuk mendapatkan persetujuan ITM is currently obtaining approval from the Government
rencana pascatambang dari Pemerintah untuk PT for the mine closure plans of PT Indominco Mandiri, PT
Indominco Mandiri, PT Trubaindo Coal Mining, PT Kitadin, Trubaindo Coal Mining, PT Kitadin, PT Jorong Barutama
PT Jorong Barutama Greston, dan PT Bharinto Ekatama. Greston, and PT Bharinto Ekatama. The Government
Pemerintah selanjutnya akan menentukan jumlah will subsequently determine the amount of funds to be
dana jaminan yang harus ditempatkan dalam deposito placed in time deposit to finance these obligations.
berjangka untuk mendanai kewajiban-kewajiban ini.
Peraturan Menteri Kehutanan No. 16/2014 Regulation of the Minister of Forestry No.
16/2014
Sebagai pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah No As an implementing regulation for the Government
24 Tahun 2010 tentang Penggunaan Kawasan Hutan Regulation No. 24/2010 on the Use of Forest Areas, as
dan telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 61 amended by the Government Regulation No. 61/2012,
Tahun 2012, Pemerintah telah beberapa kali menetapkan the Government has for a number of times issued
Peraturan Menteri Kehutanan tentang Pedoman Pinjam Regulations of the Minister of Forestry on the Guidelines
Pakai Kawasan Hutan terakhir dengan Peraturan Menteri for Borrow-and-Use of Forest Areas, most recently
Kehutanan No. P.14/Menhut-II/2013. Dalam rangka with the Regulation of the Minister of Forestry No. P.14/
meningkatkan tata kelola, pengendalian penggunaan Menhut-II/2013. In an effort to improve governance,
kawasan hutan, serta percepatan pelayanan pinjam pakai control of forest area usage, and accelerate the service
kawasan hutan, Pemerintah perlu menetapkan kembali of borrow-and-use of forest areas, the Government has
suatu peraturan yang mengatur tentang pedoman to issue a regulation as a guideline for the borrow-and-
pinjam pakai kawasan hutan. Pada tanggal 13 Maret 2014 use of forest areas. On 13 March 2014, the Regulation of
diundangkan Peraturan Menteri Kehutanan No. 16 Tahun the Minister of Forestry No. 16/2014 on the Guidelines for
2014 tentang Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Hutan. Borrow-and-Use of Forest Areas was issued.
Seluruh anak usaha ITM sudah memiliki Izin Pinjam All subsidiaries of ITM have obtained the Forest Area
Pakai Kawasan Hutan untuk pertambangan operasi Borrow-and-Use License for Mining Production and
produksi (IPPKH). Salah satu kewajiban sebagai Operations (IPPKH). One of the obligations of IPPKH
pemegang IPPKH adalah memiliki Policy Advisor bidang holders is to have a Policy Advisor in terms of forestry
kehutanan untuk pertambangan produksi. Seluruh anak for production mining. In that regard, all subsidiaries of
usaha ITM sudah memiliki Policy Advisor yang sesuai ITM have a Policy Advisor whose roles and duties are
dengan kriteria dan tugas sebagaimana diatur dalam in line with the Regulation of the Minister of Forestry
Peraturan Menteri Kehutanan mengenai hal itu sehingga concerning said issue, so that the implementation and
pelaksanaan dan pemantauan atas seluruh kegiatan monitoring of all mining activities in forest areas can be
pertambangan di kawasan hutan akan lebih baik lagi improved in accordance with all prevailing regulations.
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
122
Peraturan Menteri Kehutanan No. 84/2014 Regulation of the Minister of Forestry

No. 84/2014
Bahwa dengan telah ditetapkannya PP No. 33/2014 The passing of GR No. 33/2014 on the Types and Tariffs
tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara for Non-Tax State Revenue from the Use of Forest Areas
Bukan Pajak yang Berasal dari Penggunaan Kawasan for the Use of Development Outside Forestry-Related
Hutan untuk Kepentingan Pembangunan di luar Activities as applied in the Ministry of Forestry compelled
Kegiatan Kehutanan yang Berlaku pada Kementerian the Government to issue the Regulation of the Minister
Kehutanan, dengan pertimbangan tersebut Pemerintah of Forestry No. 84/2014 on the Amendment to the
telah menetapkan Peraturan Menteri No. 84 Tahun 2014 Regulation of the Minister of Forestry No. 84/2014 No.
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kehutanan P.56/Menhut-II/2008 on the Procedures for Determining
No. P.56/Menhut-II/2008 tentang Tata Cara Penentuan Disturbed Areas and Reclamation and Revegetation
Luas Areal Terganggu dan Areal Reklamasi dan Areas for the Calculation of Non-Tax State Revenue from
Revegetasi untuk Perhitungan Penerimaan Negara Bukan the Use of Forest Areas (RMF No. 84/2014).
Pajak Penggunaan Kawasan Hutan (Permenhut No.
84/2014).
Obyek PNBP penggunaan kawasan hutan dikenakan atas The object for the Non-Tax State Revenue from the use
seluruh area kawasan hutan yang dipinjampakaikan dan of forest areas is applied on all forest areas reserved
seluruh area perjanjian pinjam pakai kawasan hutan yang for borrow and use and all areas under the borrow-
masih berlaku sesuai dengan kriteria penggunaannya and-use agreements that are still valid in accordance
yang meliputi area L1, L2 dan L3. Dalam perubahan ini with its usage areas covering L1, L2, and L3 areas. In
kriteria L1 ditambahkan area yang tidak atau belum this amendment the L1 criteria was appended with the
digunakan dan merupakan area pengembangan dan/atau area that is not or not yet utilized and is an area for
area penyangga untuk pengamanan kegiatan. development and/or buffer zone.
Hampir seluruh wilayah kegiatan pertambangan ITM Almost all mining areas of ITM are located in forest areas
berada di kawasan hutan dan saat ini sedang dilakukan and are currently being evaluated for the adjustment
evaluasi penyesuaian baseline yang disusun sesuai of baseline prepared in accordance with the Non-
formulir PNBP pada lampiran Permenhut No. 84/2014. Tax State Revenue form, attachment to the RMF No.
Permohonan perubahan baseline harus dilengkapi 84/2014. Application for changing the baseline must be
dengan (a) usulan matriks revisi atau perubahan accompanied with (a) the suggested revision or baseline
baseline, (b) berita acara hasil verifikasi pembayaran change matrix, (b) result of verification of payment of
PNBP penggunaan kawasan hutan tahun terakhir atau Non-Tax State Revenue from the use of forest areas
berita acara hasil penilaian keberhasilan reklamasi hutan, for the final year or the result of assessment of forest
(c) peta usulan revisi baseline, (d) rencana kerja di reclamation performance, (c) map of the suggested
bidangnya, dan (e) rencana kerja dan anggaran biaya. baseline revision, (d) work plan in the relevant fields, and
(e) work plan and budget.
Peraturan Menteri Perdagangan No. 49/2014 Regulation of the Minister of Commerce No.
49/2014
Bahwa batubara dan produk batubara merupakan In recognition of the fact that coal and coal products are
sumber daya dan kekayaan alam yang tidak terbarukan non-renewable natural resources that play an important
yang mempunyai peranan penting dalam memenuhi role for the greater public so that their management
hajat hidup orang banyak sehingga pengelolaan dan and exploitation must be performed effectively and
pengusahaannya harus dilakukan secara efisien dan efficiently, the Minister of Commerce issued the
efektif, Menteri Perdagangan mengeluarkan Peraturan Regulation of the Minister of Commerce No. 49/2014
Menteri Perdagangan No. 39 Tahun 2014 tentang on Provisions for Export of Coal and Coal Products, as
Ketentuan Ekspor Batubara dan Produk Batubara yang amended by the Regulation of the Minister of Commerce
telah diubah dengan Peraturan Menteri Perdagangan No. No. 49/2014.
49 Tahun 2014.
Batubara dan produk batubara yang dibatasi ekspor Coal and coal products on which export restrictions are
hanya dapat dilakukan oleh perusahaan yang telah imposed can only be exported by companies that have
mendapatkan pengakuan sebagai ET-Batubara dari obtained the license as ET-Coal from the Minister of
Menteri Perdagangan. Pengakuan sebagai ET-Batubara Commerce. The license as ET-Coal is valid for 3 (three)
berlaku selama 3 (tiga) tahun. Batubara dan produk years. Coal and coal products to be exported must
batubara yang akan diekspor wajib dilakukan verifikasi undergo verification or technical tracing prior to loading
atau penelusuran teknis sebelum muat barang sampai up to the completion of the loading on the vessel and/or
dengan selesainya pelaksanaan pemuatan barang ke atas container.
kapal dan/atau ke dalam peti kemas. 123
Pada tanggal laporan keuangan ini, PT Indominco As at the date of these Financial Statements, PT
Mandiri, PT Trubaindo Coal Mining, PT Kitadin, PT Jorong Indominco Mandiri, PT Trubaindo Coal Mining, PT Kitadin,
Barutama Greston, dan PT Bharinto Ekatama telah PT Jorong Barutama Greston, and PT Bharinto Ekatama
mendapatkan pengakuan ET-Batubara. have all obtained the ET-Coal license.
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Regulation of the Provincial Government of

No. 1/2014 East Kalimantan No. 1/2014
Dengan semangat otonomi daerah telah diamanatkan In the spirit of local autonomy, it has been determined
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup that environmental protection and management falls
menjadi bagian dari kewenangan wajib Pemerintah under the mandatory responsibility of the regional
Daerah, oleh karena itu lingkungan hidup Provinsi government. Therefore, the environment in East
Kalimantan Timur perlu dikelola secara baik dan Kalimantan Province must be managed properly and
bertanggung jawab agar tetap lestari untuk mendukung responsibly so that it is preserved to support the
perikehidupan masyarakat, maka dengan pertimbangan livelihoods of the people. With this consideration in
tersebut, Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur mind, the Provincial Government of East Kalimantan
menetapkan peraturan tentang perlindungan dan issued regulations on environmental protection and
pengelolaan lingkungan hidup. management.
Saat ini hampir seluruh kegiatan pertambangan ITM Currently almost all of ITMs mining activities take place
berada di Provinsi Kalimantan Timur hanya satu in the East Kalimantan Province, with the exception of
yang berada di Provinsi Kalimantan Selatan yaitu PT one in the South Kalimantan Province, i.e. PT Jorong
Jorong Barutama Greston, sisanya yaitu PT Indominco Barutama Greston. The rest, i.e. PT Indominco Mandiri, PT
Mandiri, PT Trubaindo Coal Mining, PT Kitadin, dan Trubaindo Coal Mining, PT Kitadin, and part of the area of
sebagian area kerja dari PT Bharinto Ekatama berada PT Bharinto Ekatama, are located in the East Kalimantan
di Provinsi Kalimatan Timur masih berproduksi dan Province and are operational and may increase their
akan selalu melakukan peningkatan produksi sesuai production in line with the needs. Therefore there are
dengan kebutuhannya, maka ada aturan yang harus certain regulations that must be obeyed as regards
diperhatikan terkait dengan pengendalian pencemaran pollution and/or coal mining activities damage control,
dan/atau kerusakan dari kegiatan tambang batubara that is, in case ITM wishes to increase production, ITM
adalah apabila dalam hal ingin melakukan peningkatan through its subsidiaries must abide by the obligations for
produksi, maka ITM melalui anak usahanya tersebut reclamation and revegetation of at least 40% of the land
harus memperhatikan kewajiban pelaksanaan reklamasi area cleared, and backfilling of at least 70% of the pits
dan revegetasi minimal 40% dari luasan lahan yang telah that have been set up.
dibuka dan melaksanakan penutupan lubang tambang
minimal 70% dari jumlah lubang yang telah dibuka.
Reklasifikasi Akun
Reclassification of Accounts
Angka komparatif tertentu pada laporan posisi keuangan Certain comparative figures in the consolidated
konsolidasian 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013 telah statements of financial position as at 31 December 2013
direklasifikasi. Lihat Catatan 33 atas Laporan Keuangan and 1 January 2013 have been reclassified. Refer to
Konsolidasian untuk akun pada laporan keuangan Note 33 to the Consolidated Financial Statements for
konsolidasian 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013 yang accounts that have been reclassified in the consolidated
telah direklasifikasi. statements of financial position as at 31 December 2013
and 1 January 2013.

Subsequent Events
Tidak terdapat fakta material atau peristiwa atau No significant events or transactions or material facts
transaksi penting yang terjadi setelah tanggal laporan occurred subsequent to the audited consolidated
keuangan konsolidasian yang telah diaudit. financial statements date.
124
Kejadian Keuangan Luar Biasa

Extraordinary Financial Events
Tidak terdapat kejadian keuangan atau transaksi apapun No extraordinary financial events or transactions
yang sifatnya luar biasa di sepanjang tahun buku 2014. occurred in FY2014.
Proyeksi 2015
2015 Projections
Pada saat penyusunan Laporan Tahunan 2014 ini, ITM As at the preparation of this 2014 Annual Report, ITM
merencanakan volume produksi di tahun 2015 sebesar planned its 2015 production at 29.5 million tons and sales
29,5 juta metrik ton dan volume penjualan sebesar 30,0 volume at 30.0 million tons, with the assumption that
juta metrik ton, dengan estimasi harga jual batubara sales price of coal follows the price trend in the global
mengikuti kecenderungan harga di pasar global. markets.
125
126
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Komitmen Pelaksanaan Tata Kelola Akuntan Publik

Perusahaan yang Baik Public Accountant 164
Commitment to Good Corporate
Governance 128 Manajemen Risiko
Risk Management 164
GCG Structure & Policy 129 Kepatuhan
Compliance 170
Dewan Komisaris
Board of Commissioners 130 Perkara Penting
Litigation 171
Direksi
Board of Directors 138 Sanksi dari Pihak Berwenang
Sanction from Government Authority 172
Audit & Risk Oversight Committee 148 Implementasi GCG & Budaya Perusahaan
GCG & Company Culture Implementation 172
Komite Audit & Pemantauan Risiko
Ultimate & Controlling Shareholders 150 Program Kepemilikan Saham Karyawan
Employees Share Ownership Program 182
Komite Good Corporate
Governance,Nomination & Compensation Sistem Pelaporan Pelanggaran
Committee Whistle Blowing System (WBS) 182
Good Corporate Governance, Nomination

& Compensation Committee 155 Transparency Center
Transparency Center 187
Corporate Secretary 158 Informasi & Komunikasi
Information & Communications 188
Audit Internal
Internal Audit 161 Komunikasi Korporat
Corporate Communications 190
Internal Control System 163
127
Komitmen Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Commitment to Good Corporate Governance
Dalam menjalankan setiap kegiatan bisnisnya sebagai In conducting each of its business activities as an
warga negara korporat yang teladan, ITM memiliki exemplary corporate citizen, ITM is committed to
komitmen untuk melaksanakan praktik-praktik tata implementing good corporate governance (GCG)
kelola perusahaan yang baik (GCG) secara tegas dan practices in a firm and comprehensive manner. ITM is
komprehensif. ITM meyakini bahwa pelaksanaan praktik- adamant that such implementation of GCG best practices
praktik terbaik dalam bidang GCG adalah wajib dan is compulsory and highly advantageous to ensuring its
sangat bermanfaat bagi keberlangsungan Perusahaan, business continuity, as well as in achieving its Vision and
serta pencapaian Visi dan Misinya, yaitu menjadi Mission, namely to become a world class coal-related
perusahaan energi berbasis batubara kelas dunia. energy company.
Dalam mendukung hal tersebut, ITM juga senantiasa In achieving this goal, ITM maintains compliance with all
mematuhi semua ketentuan terkait statusnya sebagai prevailing and relevant rules and regulations in relation to
perusahaan terbuka dan sejalan dengan semua peraturan its status as a publicly traded company, and in line with
perundangan dan pedoman terkait Pasar Modal. the guidelines of the Capital Market.
Dari tahun ke tahun, ITM terus meningkatkan kinerja tata Progressively over the years, ITM has been improving
kelolanya dengan mengadopsi standar-standar yang its governance performance by adopting the highest
berlaku internasional. Semua ini dilakukan dalam rangka international standards. This is aimed at enhancing and
menjaga dan meningkatkan reputasi unggul sejalan maintaining the Companys reputation for its excellence
dengan yang tercantum dalam dokumen GCG Policy dan in line with the stipulations of the GCG Policy and GCG
GCG Implementation Roadmap yang menjadi panduan Implementation Roadmap documentation used as the
dasar bagi ITM. underlying guidelines for ITM.
128

GCG Structure & Policy
Struktur Tata Kelola Perusahaan di ITM

ITMs Corporate Governance Structure
Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders
Organ Perusahaan Direksi Dewan Komisaris

Corporate Bodies Board of Directors Board of Commissioners
Badan Penunjang
Supporting Bodies
Sekretaris Perusahaan Audit Internal Kepatuhan & Komite Audit & Good Corporate
Corporate Secretary Internal Audit Manajemen Risiko Pemantauan Governance, Nomination &
Compliance & Risk Risiko Compensation Committee
Management Audit & Risk Good Corporate
Oversight Governance, Nomination &
Committee Compensation
Prinsip-prinsip GCG
(Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independensi,
Kesetaraan & Kewajaran)
GCG Principles
(Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, Fairness)
Kebijakan GCG
GCG Policy
Aturan Perilaku
Code of Conduct
Piagam Proses Bisnis Aturan Internal

Charters Business Process Internal Rules
Prosedur Operasional Standar

Standard Operating Procedure
Instruksi Kerja
Work Instruction
Manajemen Risiko Risk Management

129
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk melakukan The Board of Commissioners is responsible for
tugas pengawasan dan pemantauan atas kegiatan overseeing and supervising ITMs operations to ensure
operasional ITM, untuk memastikan usahanya dikelola that the Company is managed in accordance with the
dengan cara-cara yang mengedepankan kepentingan best interest of its shareholders, and within an ethical
pemegang saham dan berada dalam kerangka etika yang framework which takes into consideration all of its
mempertimbangkan seluruh pemangku kepentingan relevant stakeholders.
yang relevan.
Dewan Komisaris telah memiliki Piagam Dewan Komisaris The Board of Commissioners has established its Charter
sejak 2009 yang mengatur, antara lain: struktur, since 2009 and regulated, among others: structure,
persyaratan keanggotaan, tugas, tanggung jawab, dan membership requirements, duties, responsibilities, and
wewenang, rapat, pelaporan, anggaran. authorities, meetings, reporting, and budgeting.
a. Tugas & Tanggung Jawab a. Duties & Responsibilities
Dewan Komisaris memikul tanggung jawab mengawasi The BOC is established to oversee and advise the
dan memberi saran kepada Direksi dalam pengelolaan Board of Directors (BOD) on corporate management
dan strategi Perusahaan termasuk penerapan prinsip and strategy, including GCG implementation. BOCs
GCG. Tugas dan tanggung jawab utama Dewan Komisaris primary duties and responsibilities are set forth in the
ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Companys Articles of Association, and are detailed into
selanjutnya dirinci dalam Kebijakan GCG Perusahaan. the Companys GCG Policy. The BOC receives assistance
Dalam tugas yang berkaitan dengan GCG, Dewan in carrying out its GCG implementation and supervision
Komisaris dibantu oleh Komite Audit & Pemantauan duties by the Audit & Risk Oversight Committee and
Risiko dan Good Corporate Governance, Nomination & the Good Corporate Governance, Nomination and
Compensation Committee, yang telah dibentuk oleh dan Compensation Committee (GCGNCC), both of which
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. were established by and report directly to the BOC.
b. Susunan & Masa Jabatan b. Composition & Term of Office
Dewan Komisaris sekurangnya terdiri dari dua anggota The Board of Commissioners shall consist of a President
yaitu Presiden Komisaris dan seorang atau lebih Commissioner and a number of Commissioners
Komisaris, dengan jumlah yang dianggap tepat untuk considered apt for the Companys size and efficient
ukuran dan operasi Perusahaan secara efisien. Tidak operation. No less than one third of that number shall
kurang dari sepertiga jumlah anggota adalah Komisaris be independent Commissioners, who have no business
Independen yang sama sekali tidak mempunyai relationship or any other relationship with the Company
hubungan bisnis ataupun hubungan lainnya dengan which may affect their exercise of discretion.
perusahaan yang dapat mempengaruhi kewenangannya.
Komisaris diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham Commissioners are appointed at the Annual General
Tahunan (RUPST) untuk masa jabatan selama tiga Meeting of Shareholders (AGMS) for a period of three
tahun, hingga penutupan RUPST ketiga sejak tanggal years, up until the closing of the third AGMS from the
pengangkatannya, tanpa mengurangi hak RUPS untuk date of appointment. There is no prejudice to the ability
memberhentikan Komisaris di tengah masa jabatannya, of a General Meeting of Shareholders to dismiss any
atau menunjuk kembali Komisaris setelah masa Commissioners term, or to reappoint one after their
jabatannya berakhir. Saat ini, Dewan Komisaris terdiri term of office expires. Currently, the BOC consists of six
dari enam anggota yang mana dua diantaranya adalah members, of whom two are Independent Commissioners.
Komisaris Independen. Masa jabatan dari anggota Dewan The term of office for the current members is effective
Komisaris saat ini akan berakhir pada RUPST tahun 2016 until the closing of the AGMS in 2016, after their
dari saat penunjukan mereka pada 28 Maret 2013. appointment on 28 March 2013.
Profil lengkap Dewan Komisaris dapat dilihat pada The complete profiles of the BOC are presented on pages
halaman 50-52 dari Laporan ini. 50-52 of this Report.
130
c. Independensi & Imparsialitas Dewan Komisaris c. Independence & Impartiality of the Board of
Commissioners
Untuk memastikan independensi dan imparsialitas To ensure the independence and impartiality of the
Dewan Komisaris, tidak ada satupun dari anggota BOC, none of the members of the BOC, in carrying out
Dewan Komisaris, dalam melakukan tugas pengawasan their duties for overseeing and providing advices to the
dan pemberian saran kepada Direksi, diizinkan untuk BOD, are allowed to participate in making operational
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan operasional. decisions.
d. Komisaris Independen d. Independent Commissioners
Setidaknya sepertiga dari jumlah anggota Dewan The BOCs composition must have at least one third
Komisaris merupakan Komisaris Independen, dengan the total number of Commissioners as Independent
sedikitnya salah satu diantaranya memiliki latar belakang Commissioners, where at least one shall have accounting
di bidang keuangan atau akuntansi. Komisaris Independen or finance background. Independent Commissioner(s)
Perusahaan harus memenuhi persyaratan berikut: shall fulfill the following requirements:
Tidak terafiliasi dalam cara apapun dengan Not having any affiliate relation with the controlling
pemegang saham pengendali; shareholders;
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Not having family affiliations with the other members
lain dari Dewan Komisaris atau Direksi baik secara of the Board of Commissioners and those of the
horizontal maupun secara vertikal; Board of Directors either horizontally or vertically;
Tidak menduduki jabatan apapun sebagai anggota Not occupying any position as a member of the Board
Dewan Komisaris atau Direksi di perusahaan lain yang of Commissioners or the Board of Directors inany
berafiliasi dengan Perusahaan; position affiliated with the Company;
Tidak bertindak sebagai agen untuk melindungi Not acting as an agent to protect the interest of the
kepentingan komisaris, pemegang saham utama companys commissioners, major shareholders or
atau pemegang saham lainnya di Perusahaan yang other shareholders who are related to the Companys
berafiliasi dengan pemegang saham mayoritas majority shareholders;
Perusahaan;
Mampu melaksanakan tugas, menyatakan pendapat, dan Able to perform duty, express opinions and report
melaporkan pekerjaan dan kinerja mereka sebagaimana on their work and performance as designated by the
ditentukan oleh Dewan Komisaris secara independen, BOC, independent of the control and influence of the
tidak dipengaruhi ataupun dikendalikan oleh pemegang Companys major shareholders or persons related to
saham utama Perusahaan atau orang-orang yang terkait them, including their close relatives;
dengan mereka, termasuk kerabat dekat;
Menunjukkan independensi dan otonomi selama Demonstrating independence and autonomy while
melaksanakan tugas-tugas pengawasan, tanggung performing their supervisory duties, responsibility and
jawab, dan otoritasnya. authority independently.
e. Kepemilikan Saham e. Share Ownership
Saham Perusahaan yang dipegang oleh Komisaris dan The Companys shares held by the Commissioners
keluarga mereka dipantau oleh Perusahaan, dan transaksi and their families are monitored by the Company, and
saham Perusahaan yang dilakukan oleh Komisaris selalu transactions of the Companys shares by Commissioners
dilaporkan kepada pihak regulator dan publik, termasuk are reported to regulators and the public, and published
dalam rapat bulanan Dewan Komisaris. Perusahaan in monthly BOC meetings. The Company maintains a
menyimpan Daftar Khusus untuk memantau kepemilikan Special Register to monitor the share ownership of its
saham Komisaris dan keluarga mereka di ITM dan Commissioners and their family in ITM and any other
perusahaan lainnya, sesuai dengan yang disyaratkan company, in compliance with the Company Law. Share
oleh Undang-undang Perseroan Terbatas. Kepemilikan ownership by individual Commissioners is presented on
saham oleh masing-masing Komisaris disampaikan pada page 60 of this report.
halaman 60 dalam laporan ini.
f. Orientasi untuk Seluruh Komisaris Baru f. Orientation for Commissioners
Sesi orientasi diberikan kepada semua anggota baru Orientation is provided to new members of the BOC
dari Dewan Komisaris dan Komite, untuk menyampaikan and Committees to inform them of the Companys
informasi kepada mereka seputar ekspektasi Perusahaan expectation of their roles, duties and responsibilities and
terkait peran, tugas dan tanggung jawab mereka, compliance with the Companys Corporate Governance
serta sesuai persyaratan dalam Kebijakan dan praktik Policy and practices. The orientation is also intended to
GCG di Perusahaan. Orientasi ini juga dimaksudkan help new Commissioners and Committee members gain
untuk membantu komisaris baru dan anggota komite more insight on the Companys business and operations,
131
memahami lebih baik bisnis dan operasi Perusahaan and to provide them with additional information as
dan memberikan informasi tambahan dalam mengenai regards industrial outlook, new technologies and
prospek industri, teknologi dan inovasi baru, dan juga innovations, and corporate governance, among others
tata kelola perusahaan, termasuk diantaranya berupa materials regarding the Company Law, the Companys
pemberian materi mengenai Undang-Undang Perseroan Articles of Association, GCG Policy and Manual, and other
Terbatas, Anggaran Dasar Perusahaan, Kebijakan dan operational policies in the Company.
Manual GCG, dan kebijakan operasional lainnya.
g. Pengembangan Profesional g. Professional Development
Dewan Komisaris memiliki kebijakan untuk mengikuti The BOC has a policy to provide directorship education
pendidikan kepemimpinan terkait tata kelola perusahaan about good corporate governance, risk management,
yang baik, manajemen risiko, prospek industri, prospek industrial outlooks, business prospects and innovations.
bisnis, dan inovasi. Para Komisaris didorong untuk Commissioners are encouraged to attend seminar or
mengikuti seminar dan kursus yang diselenggarakan coursework organized by reputable institutes to improve
oleh institusi terkemuka untuk meningkatkan kinerja the BOCs performance.
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.
Selama tahun 2014, sebagai bagian dari upaya untuk Throughout 2014, as part of the effort to develop the
meningkatkan kompetensi profesionalnya, anggota professional competence of the BOC, members of the
Dewan Komisaris berpartisipasi dalam sejumlah program BOC participated in various workshops, training and
lokakarya, pelatihan, dan seminar. Berikut adalah daftar seminars. The following is the list of such events attended
kegiatan anggota Dewan Komisaris yang terkait dengan by members of the BOD to enhance their professional
pengembangan kompetensi mereka. competence.
Peserta Acara
Participant Event
Prof. Dr. Djisman S. Simanjuntak Sebagai pembicara tentang/As speaker on Penanaman dan Pemupukan Etika Bisnis dalam
Kultur Perusahaan, CG Day 2014 ITM
Sebagai pembicara pada berbagai seminar, konferensi, dan forum internasional
As speaker at various seminars, conferences, and international forums
Ibrahim Yusuf Corporate Governance 3rd Master Class on Enterprise Risk Governance
Ibrahim Yusuf Executive Briefing on ISO 26000 on CSR and AA1000 Stakeholder Engagement
Rudijanto Boentoro
Prof. Dr. Djisman S. Simanjuntak
Somyot Ruchirawat Business Concepts of Oil & Gas Industries
CEO Networking 2014, Thailand
Sebagai pembicara tentang Towards ASEAN Economic Community 2015 - Challenges and
Opportunities pada Forum Enterprise Risk Management 2014
As speaker on Towards ASEA Economic Community 2015 - Challenges and Opportunities
at 2014 Enterprise Risk Management Forum
h. Pembagian Tugas & Wewenang h. Apportionment of Duties & Authority

Sejalan dengan Keputusan Sirkular Dewan Komisaris In line with the Circular Resolutions of the BOC dated 23
tanggal 23 Desember 2014, pembagian tugas dan December 2014, the distribution of duties and authority
wewenang Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: of the BOC is as follows:
Ibrahim Yusuf selaku Komisaris Utama & Independen, Ibrahim Yusuf as President & Independent
bertanggung jawab atas keseluruhan area dan fokus Commissioner is responsible for all areas of remit and
untuk mengawasi area Audit; focuses on the supervision of Auditing;
Rudijanto Boentoro selaku Komisaris untuk isu Rudijanto Boentoro as Commissioner for Risk
Manajemen Risiko, bertanggung jawab untuk Management issues is responsible for the supervision
mengawasi area seputar Manajemen Risiko; of Risk Management aspect;
Somruedee Chaimongkol selaku Komisaris untuk isu Somruedee Chaimongkol as Commissioner
Kompensasi, bertanggung jawab untuk mengawasi for Compensation issues is responsible for the
area seputar Kompensasi; supervision of Compensation aspect;
Somyot Ruchirawat selaku Komisaris untuk isu Somyot Ruchirawat as Commissioner for Nomination
Nominasi, bertangung jawab untuk mengawasi area issues is responsible for the supervision of
seputar Nominasi; Nomination aspect;
132
Lukmanul Hakim selaku Komisaris untuk isu Tata Lukmanul Hakim as Commissioner for Corporate
Kelola Perusahaan, bertanggung jawab untuk Governance issues is responsible for the supervision
mengawasi area seputar Tata Kelola Perusahaan; of areas relating to Corporate Governance;
Djisman S. Simandjuntak selaku Komisaris untuk isu Djisman S. Simandjuntak as Commissioner for
Pembangunan Berkelanjutan, bertanggung jawab Sustainable Development is responsible for
untuk mengawasi area seputar Pembangunan the supervision of areas relating to Sustainable
Keberlanjutan. Development.
i. Akuntabilitas i. Accountability
Dalam melaksanakan tugas pengawasannya, Dewan In performing its supervisory role, the BOC submits its
Komisaris menyerahkan laporan akuntabilitasnya accountability report on its supervisory work vis--vis the
atas pengawasan kinerja Direksi terkait pelaksanaan BOD as regards the latters conduct of the management
pengelolaan Perusahaan oleh Direksi. Laporan Dewan of the Company. The BOC Report shall be reflected in the
Komisaris akan direfleksikan dalam persetujuan dari approval of the Companys Annual Report and ratification
Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan of the Companys Financial Statements by the Annual
Perusahaan oleh RUPST. General Meeting of Shareholders.
Persetujuan RUPST terhadap Laporan Tahunan dan Laporan The Annual General Meeting of Shareholders approval to
Keuangan Perusahaan akan sepenuhnya membebaskan the Annual Report and ratification on the financial statement
anggota Dewan Komisaris sepanjang tindakan mereka telah of the Company shall release and discharge the members
direfleksikan dalam Laporan Tahunan, tanpa mengurangi of the BOC, as long as it has been reflected in the Annual
tanggung jawab setiap anggota Dewan Komisaris apabila Report, without curtailing the responsibility of each member
terjadi suatu tindak kriminal, kesalahan atau kelalaian yang of the BOC in the event that a crime, mistake, or negligence
menyebabkan kerugian kepada pihak ketiga manapun has occured, causing damage to any third parties which
yang tidak dapat diganti oleh kekayaan Perusahaan. cannot be indemnified by the Companys assets.
Dewan Komisaris telah menyampaikan laporan tugas The BOC has presented a supervisory report for the year
pengawasan tahun 2013 yang telah dipertanggungjawabkan 2013 that has been accounted for in the AGMS dated 2
pada RUPST tertanggal 2 April 2014. April 2014.
j. Pelaksanaan Tugas & Tanggung Jawab j. Discharge of Duties & Responsibilities
Selain melaksanakan tindakan yang terkait dengan In addition to any other action taken in compliance
kepatuhan terhadap hukum, sasaran, anggaran dasar dan with the laws, objectives, articles of association and the
keputusan rapat pemegang saham Perusahaan, Dewan resolutions of the shareholders meeting of the Company,
Komisaris telah melakukan tugas-tugas dan tanggung the BOC has executed its duties and responsibilities in
jawabnya sepanjang tahun 2014, antara lain: 2014, among others, are:
1. Menyetujui kebijakan, strategi usaha, rencana usaha, 1. Approved the Companys policies, business strategies,
dan anggaran tahunan Perusahaan. business plans and annual budget.
2. Mengawasi kinerja bulanan Perusahaan terkait 2. Supervise the Companys monthly performance
pencapaian terhadap rencana dan anggaran. compared to the plan and budget.
3. Menyetujui pembagian dividen interim. 3. Approved the distribution of interim dividend.
4. Merekomendasikan penunjukan anggota Direksi baru 4. Recommended the appointment of new members of
kepada RUPST. the Board of Directors to the AGMS.
5. Merekomendasikan penggunaan laba bersih 5. Recommended to the AGMS for the utilization of the
Perusahaan kepada RUPST, termasuk dividen final Companys net profit, including final dividend and
dan laba ditahan. retained earnings.
6. Merekomendasikan paket remunerasi bagi Dewan 6. Recommended to the AGMS for the BOCs
Komisaris kepada RUPST. remuneration package.
7. Memantau perkembangan penerapan GCG 7. Monitored the progress of the realization of GCG
Implementation Roadmap. Implementation Roadmap.
8. Mengkaji kebijakan dan transaksi afiliasi. 8. Reviewed the Companys policies and affiliated
transactions.
9. Mengkaji perkara hukum dan kepatuhan. 9. Reviewed the Companys compliance and
involvement in litigations.
10. Melakukan kunjungan lapangan untuk memantau 10. Conducted site visits to monitor the implementation
pelaksanaan program CD dan Mine Closure of CD programs and Mine Closure Preparation.
Preparation.
133
11. Mengkaji kemajuan pembuatan manual manajemen 11. Reviewed the Companys progress in the formulation
risiko Perusahaan. of risk management manual.
12. Menetapkan perubahan nama Komite Audit menjadi 12. Resolved the change in name of the Audit Committee
Komite Audit & Pemantauan Risiko. into the Audit & Risk Oversight Committee.
13. Membahas dan meninjau temuan-temuan Komite 13. Discussed and reviewed the findings of the Audit &
Audit & Pemantauan Risiko berdasarkan laporan Risk Oversight Committee based on Internal Audits
periodik Audit Internal dan tindak lanjutnya. periodic reports and their follow up.
14. Mengkaji rencana cetak biru Corporate Social 14. Reviewed the Corporate Social Responsibility
Responsibility berdasarkan ISO 26000 dan AA1000 blueprint based on ISO 26000 and AA1000
Stakeholder Engagement. Stakeholder Engagement.
15. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan komite- 15. Evaluated the performance of the BOC and
komite berdasarkan sistem yang telah dibuat. the committees under the BOC based on the
preconfigured systems.
16. Memberi pengakuan terhadap rencana kerja, laporan 16. Acknowledged the work plans, reports, and porgrams
dan program komite-komite di bawahnya. of the committees under the BOC.
17. Menetapkan pembagian tanggung jawab diantara 17. Determined the apportionment of duties and
anggota Dewan Komisaris. responsibilities among the members of the BOC.
k. Evaluasi Kinerja k. Performance Evaluation
Dewan Komisaris mengevaluasi kinerjanya sendiri setiap The BOC annually conducts self-assessment of its
tahunnya. Panduan umum dalam mengevaluasi kinerja performance. The General guideline of the BOCs
kolektif Dewan Komisaris mencakup hal-hal berikut: collective performance evaluation covers these elements:
Penentuan arah strategis perusahaan; Strategic direction setting;
Ruang lingkup kebijakan tingkat tinggi; Breadth and depth of the high level policies;
Efektivitas dalam memantau dan mengawasi Direksi; Effectiveness in monitoring and supervising the BOD;
Keberhasilan dalam mengintegrasikan kepentingan Success in integrating stakeholders interest in the
seluruh pemangku kepentingan ke dalam pengelolaan Companys strategic and functional management
Perusahaan secara strategis dan fungsional dan dalam and in supervising the Companys compliance with
mengawasi aspek kepatuhan Perusahaan terhadap regulatory systems;
peraturan;
Efektivitas struktur dewan; Effectiveness of board structure;
Catatan kehadiran dalam rapat Dewan Komisaris dan Record of attendance in both the BOC and
rapat komite; Committees meeting, whenever applicable;
Integritas dan ketidakterlibatan dalam aktivitas- Integrity and refrainment from activities in conflict
aktivitas yang berpotensi menciptakan benturan with the Companys interest;
kepentingan dengan Perusahaan;
Pengetahuan, pemahanan, komitmen dan Knowledge, understanding, commitment and ability
kemampuan mengamati nilai, visi, misi, dan rencana to observe the Companys value, vision, mission, and
jangka panjang Perusahaan; long term plan;
Kemampuan dalam menyatakan pendapat argumentatif Capability in expressing their independent argument
yang independen dalam memberikan solusi terhadap and opinion in providing solutions to the Companys
isu-isu strategis yang dihadapi Perusahaan. strategic issues.
Berikut adalah alur proses penilaian kinerja Dewan The following diagram explains the process of the BOCs
Komisaris yang dilaksanakan setahun sekali: performance evaluation conducted once a year.
GCGNCC
GCGNCC mengompilasi
mendistribusikan Anggota Dewan hasilnya dan
formulir penilaian ke Komisaris melakukan mengajukannya kepada Hasilnya ditentukan pada
setiap anggota Dewan swa-penilaian. Rapat BOC. Rapat Dewan Komisaris.
Komisaris.
Each BOC member GCGNCC compiles the The assessment is
GCGNCC distributes conducts self- result of the assessment determined at BOC
assessment form to each assessment. and proposes to BOC Meeting.
BOC Member.
Meeting.
134
Hasil evaluasi kinerja Dewan Komisaris telah disetujui The result of BOC performance evaluation was approved
oleh Dewan Komisaris pada rapat Dewan Komisaris by Board of Commissioners during BOC meeting on 26
tanggal 26 Februari 2014. February 2014.
l. Remunerasi l. Remuneration
Paket remunerasi untuk Dewan Komisaris diberikan The remuneration package for BOC is provided in
dalam bentuk honorarium, yang tidak terkait dengan the form of honorarium, which is unrelated to the
kinerja Perusahaan. Anggota Dewan Komisaris tidak performance of the Company. BOC members do not
menerima bonus ataupun opsi saham. Perusahaan tidak receive bonuses or stock options. The Company does not
memiliki sistem opsi saham dan oleh karena itu para have a stock option system in place, and therefore the
komisaris dipastikan tidak memiliki kepentingan jangka Commissioners are ensured to have no short-term and
pendek ataupun jangka panjang dalam Perusahaan long-term interests in the Company or its affiliates.
ataupun afiliasinya.
Remunerasi untuk Dewan Komisaris disetujui oleh RUPST, Remuneration for the Board of Commissioners as a group
dan Komisaris Utama bertugas menentukan distribusinya shall be approved by the AGMS with distribution among
ke masing-masing anggota. Paket remunerasi bagi individual members left to be decided by the President
anggota Dewan Komisaris didasarkan pada kondisi Commissioner. Remuneration package for the Board
pasar. Remunerasi diajukan oleh GCG, Nomination & of Commissioners members shall be based on market
Compensation Committee kepada Dewan Komisaris condition. It is proposed by the GCG, Nomination and
untuk disetujui dan diajukan kepada RUPST. Remunerasi Compensation Committee to the Board of Commissioners
ditinjau secara periodik oleh GCG, Nomination & for their agreement to be proposed to AGMS. The package
Compensation Committee. Formula remunerasi masing- is reviewed on a periodic basis by the GCG, Nomination and
masing anggota Dewan Komisaris tidak boleh mengacu Compensation Committee. The formula for remuneration
pada penugasan tertentu ataupun dikaitkan kepada for each member of the Board of Commissioners shall not
kinerja Perusahaan. refer to a specific assignment or Companys Performance.
GCGNCC membantu
Dewan Komisaris RUPST memutuskan Komisaris Utama
mengkaji paket Dewan Komisaris dan memberi memutuskan distribusi
remunerasi menerima wewenang pada dan menginstruksikan
Dewan Komisaris rekomendasi dari Komisaris Utama Sekretaris Perusahaan
berdasarkan laporan GCGNCC untuk untuk mengatur untuk memproses
survei pasar dan paket remunerasi distribusi remunerasi pembayaran kepada
tolok ukur dengan bagi anggota Dewan BOC mengajukan ke setiap anggota setiap anggota Dewan
perusahaan- Komisaris. rekomendasi ini kepada Dewan Komisaris. Komisaris satu bulan
perusahaan sejenis.
RUPST. setelah pelaksanaan
BOC receives AGMS decides RUPST.
GCGNCC assists recommendation and authorizes
the BOC to review BOC proposes to AGMS.
from GCGNCC for the President President Commissioner
the Remuneration the remuneration Commissioner decides the distribution
Package of BOC package of BOC to arrange and instructs the
based on market Members. thedistribution to Corporate Secretary to
survey report and or each BOC member. process the payment.
benchmarking with
peers.
Paket remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris terdiri dari: The remuneration package for BOC members consists of:
1. Honorarium dasar, dibayarkan setiap bulan 1. Basic honorarium, paid monthly
2. Fasilitas, termasuk mobil dinas, biaya rumah sakit hanya 2. Facilities, including company car, hospitalization
untuk anggota Dewan Komisaris, dan biaya perjalanan. expenses for BOC members only, and travel.
Total remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan The total amount of remuneration paid to the Board of
Komisaris di tahun 2014 adalah Rp6,8 miliar, sesuai Commissioners in 2014 was Rp6.8 billion, in accordance
keputusan RUPST tanggal 2 April 2014. with the resolution of the AGMS on 2 April 2014.
Keterangan
2014 2013
Description
Honorarium Tahunan Honorarium Tahunan
Jumlah Anggota Jumlah Anggota
Total Annual Total Annual
Total Members Total Members
Honorarium (Rp) Honorarium (Rp)
Total Honorarium 6 6,784,076,000 6 6,160,000,000
135
m. Rapat m. Meetings
Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat setiap BOC convenes monthly meetings or at any time that it is
bulannya atau pada setiap waktu diperlukan oleh deemed necessary by the members. The Company holds
anggota. Perusahaan menyelenggarakan rapat monthly BOC and BOD meetings to discuss the Companys
bulanan antara Dewan Komisaris dan Direksi untuk performance and relevant issues to monitor the execution
membahas kinerja Perusahaan dan hal-hal yang relevan of the Companys strategic planning and work plan. In
untuk memantau pelaksanaan rencana strategis dan addition, the Company also holds BOC Meetings that are
rencana kerja Perusahaan. Selain itu, Perusahaan juga attended exclusively by the Commissioners, without the
menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris yang hanya presence of the Board of Directors. BOC Meetings are
dihadiri oleh Komisaris tanpa kehadiran Direksi. Rapat deemed valid and are entitled to adopt binding resolutions
Dewan Komisaris dianggap sah dan berhak mengambil if more than half of the BOC members are present
keputusan mengikat jika lebih dari setengah anggota or represented at the meeting. Regular meetings are
Dewan Komisaris hadir dan diwakili dalam rapat. Rapat scheduled one year in advance. Meeting agendas consist
rutin dijadwalkan setahun di muka. Agenda rapat terdiri of regular and irregular ones. Irregular agendas are set
dari agenda rutin dan tidak rutin. Agenda tidak rutin according to the needs and determined at the latest 7 days
disesuaikan dengan kebutuhan dan ditentukan paling prior to the meeting. Meeting materials are distributed
lambat 7 hari sebelum rapat, Bahan rapat dibagikan 5 hari 5 days prior to the meeting. At each BOC meeting it is
sebelum tanggal rapat. Pada setiap rapat Dewan Komisaris, obligatory to prepare minutes of meeting. This obligation
wajib dibuat risalah rapat. Kewajiban ini tercantum dalam is set forth in the Articles of Association and the Board of
Anggaran Dasar dan Piagam Dewan Komisaris. Commissioners Charter.
Pada tahun 2014, Dewan Komisaris menyelenggarakan In 2014, the Board of Commissioners held 15 meetings,
15 kali rapat, di mana 2 (dua) kali diantaranya merupakan of which 2 meetings were attended only by the
rapat Dewan Komisaris yang hanya dihadiri oleh Commissioners, and the rest were also attended by
Komisaris, sedangkan sisanya turut dihadiri oleh Direksi the Board of Directors at the request of the Board of
atas permintaan Dewan Komisaris. Commissioners.
Rapat/Meetings
Nama/Name BOC & BOD BOC
Jumlah/Total Hadir/Attendance Jumlah/Total Hadir/Attendance
Ibrahim Yusuf 13 13 2 2
Lukmanul Hakim 13 12 2 2
Rudijanto Boentoro 13 13 2 2
Djisman S. Simandjuntak 13 13 2 2
Somruedee Chaimongkol 13 11 2 2
Somyot Ruchirawat 13 12 2 2
Jadwal rapat rutin untuk satu tahun ke depan ditentukan The schedule for the regular meetings for the following
tiga bulan sebelum akhir tahun berjalan, dan undangan year is set up 3 months prior to the year end and the
rapat disebarkan ke setiap anggota Dewan Komisaris meetings invitation is distributed to each members of the
pada umumnya di bulan Januari untuk satu tahun ke Board of Commissioners normally in early January for the
depan. Jadwal rapat rutin untuk tahun 2014 telah dibuat whole year. The schedule for the regular meetings in 2014
mulai di bulan Oktober 2013 dan undangannya telah has been set up since October 2013 and invitation has
disebarkan ke setiap anggota Dewan Komisaris mulai been distributed to each members of the BOC starting in
dari bulan Januari 2014 untuk satu tahun. January 2014 for the whole year.
n. Hubungan antara Dewan Komisaris & Direksi n. Relationship between the Board of Commissioners &
the Board of Directors
Dewan Komisaris dapat mengundang Direksi dan/ The BOC may invite Directors and or executives of
atau pejabat eksekutif Perusahaan untuk menghadiri the Company to attend its meeting with the purpose
rapatnya dengan tujuan memberikan informasi sebaik of supplying the BOC with information pertaining to
mungkin terkait bidang-bidang yang menjadi tanggung areas for which the invited Directors or executives are
jawab pihak yang diundang kepada Dewan Komisaris. responsible. Such mechanism aids the BOC in making
Mekanisme seperti ini membantu Dewan Komisaris an informed decision. Invited Directors and executives in
mengambil keputusan secara cermat dan tepat. Direksi return gain a better understanding of the business and
atau pejabat eksekutif yang diundang juga dapat issues deemed important by the BOC. To forge a mutual
memperoleh pemahaman tentang bisnis dan isu-isu yang understanding and respect between the BOC and the
dianggap penting oleh Dewan Komisaris secara lebih BOD to the advantage of the Companys shareholders
baik. Untuk membina semangat saling pengertian dan and stakeholders, the BOC convenes a joint meeting
136
saling menghormati antara Dewan Komisaris dan Direksi with the BOD at least once a year. In addition, members
demi kepentingan pemegang saham dan pemangku of the BOC may communicate directly with individual
kepentingan Perusahaan, Dewan Komisaris mengadakan executives without interfering with the day-to-day
rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi operation of the management.
minimal satu kali setiap tahunnya. Selain itu, anggota
Dewan Komisaris dapat langsung berkomunikasi dengan
pejabat eksekutif secara individual tanpa mencampuri
kegiatan pengelolaan operasional sehari-hari.
o. Etika Bisnis o. Business Ethics
Dewan Komisaris dan setiap anggotanya harus menjadi The BOC and its individual members shall serve as good
panutan bagi seluruh anggota organisasi dalam role models in fostering the observance of the following
memelihara standar etika mendasar berikut ini, termasuk basic ethical standards for the whole members of the
menghindari konflik kepentingan:, sebagaimana organization, including avoiding conflicts of interest, as
tercantum dalam Piagam Dewan Komisaris. regulated in the BOC Charter.
Informasi Orang Dalam Insider Information

Anggota Dewan Komisaris dilarang menyalahgunakan BOC members shall prohibit the abuse of any material
informasi material yang berkaitan dengan bisnis information with regard to the Companys business
perusahaan untuk kepentingan pribadi, keluarganya for personal benefit of his/her own family or that of
ataupun pihak ketiga lainnya. any other third parties.
Kerahasiaan Confidentiality
Anggota Dewan Komisaris harus menjaga BOC members shall keep classified corporate
kerahasiaan dari informasi rahasia Perusahaan information strictly confidential, in particular internal
khususnya informasi internal yang dapat information that may affect the business of the
mempengaruhi bisnis dan harga sahamnya. Company or its share price.
Perdagangan Saham Perusahaan Trading Rules

Anggota Dewan Komisaris harus menjauhkan diri dari BOC members shall refrain from trading the
memperdagangkan saham Perusahaan tidak kurang Companys shares no fewer than 30 days prior
dari 30 hari sebelum keterbukaan informasi kepada to the information disclosure to the public if that
publik, jika informasi tersebut merupakan laporan information is a report based on an accounting period
yang dibuat berdasarkan periode akuntasi seperti such as an operating result, financial statements and
hasil operasi, laporan keuangan dan Laporan Tahunan. an Annual Report. In case the information is a report
Jika informasi tersebut merupakan tindakan korporasi of corporate action in a particular situation, such as
dalam situasi tertentu seperti akuisisi/penjualan aset, acquisition/disposal of assets, related transaction,
transaksi berelasi, joint venture/pembatalan joint joint venture/cancellation of joint venture, capital
venture, peningkatan /penurunan modal, penerbitan increase/capital reduction, issuance of new securities,
efek baru, pembelian kembali saham perusahaan, repurchase of own shares, payment or non-payment
membayar atau tidak membayar dividen, atau insiden of dividends, or incidents that affect the Companys
yang dapat mempengaruhi harga saham perusahaan, share price, then in such cases the BOC members
maka anggota Dewan Komisaris harus menjauhkan shall refrain from trading the Companys shares from
diri dari memperdagangkan saham perusahaan sejak the period they learn of the information to the day
ia mengetahui informasi tersebut sampai dengan the Company discloses the information to the public.
keterbukaan informasi tersebut disampaikan kepada
publik.
Anti-Korupsi Anti-corruption Ethics

Anggota Dewan Komisaris harus menjauhkan diri BOC members shall refrain and be prohibited from
dan dilarang menerima gratifikasi atau mengambil receiving gratification or take personal benefit from
manfaat pribadi dari hubungan bisnis perusahaan the Companys business relations with third parties.
dengan pihak ketiga.
Konflik Kepentingan Conflicts of Interest

Komisaris yang mempunyai potensi konflik Any Commissioner with potential conflicts of interest
kepentingan tentang suatu topik diminta regarding a matter under consideration by the Board
meninggalkan rapat ketika topik tersebut sedang shall be required to leave the meeting while the
dalam pembahasan. Pedoman Kebijakan GCG matter is under deliberation. ITMs Good Corporate
melarang Komisaris Independen untuk menjadi Governance Policy Guidelines prohibit any Independent
Komisaris/Direktur di perusahaan lain yang terafiliasi Commissioner of ITM from being appointed as
dengan perusahaan. Dua anggota Dewan Komisaris commissioner or director of another company affiliated
ITM juga merupakan anggota manajemen puncak dari with ITM. The controlling shareholder of ITM is a public
perusahaan Pemegang Saham Pengendali ITM. company, where two of its top management are also
members of the Companys BOC.
137
Direksi
Board of Directors
Direksi sebagai organ perusahaan bertugas untuk As a company organ, the Board of Directors has a
mematuhi ketentuan perundang-undangan, sasaran- duty to strictly comply with the laws, the Companys
sasaran Perusahaan, anggaran dasar Perusahaan, dan objectives, the articles of association and resolutions of
keputusan RUPS, dengan cara bertindak berdasarkan shareholders meeting by acting in good faith, taking care
itikad baik dan menjaga kepentingan jangka pendek dan of both shortterm and long-term interest of shareholders.
jangka panjang dari pemegang saham.
Direksi telah menyusun Piagam Direksi pada tahun 2009 The Board of Directors established its Charter in 2009
dan memperbaruinya di tahun 2011. Piagam tersebut and updated in 2011. It regulated, among others, the
mengatur antara lain hal-hal berikut: following items:
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, tanggung Pursuant to the Companys Articles of Association, the
jawab utama Direksi adalah menjalankan operasional BOD has the duty to carry out all activities relating to
sehari-hari Perusahaan, untuk kepentingan Perusahaan the management of the Company for the benefit of, and
dan sejalan dengan tujuan dan sasaran Perusahaan. in line with, the purpose and objectives of the Company.
Direksi juga dapat secara langsung dan sah mewakili The BOD must also legally and directly represent the
Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan untuk semua Company in our out of the court of law in all matters
hal dan urusan, kecuali yang ditentukan dalam undang- and events, with certain exceptions as stipulated in
undang dan peraturan yang terkait, anggaran dasar, dan/ the prevailing laws and regulations, the Articles of
atau keputusan RUPS. Association, and/or GMS resolutions.
Tugas dan tanggung jawab Direksi adalah sebagai berikut: The duties and responsibilities of the BOD are as follows:
Menyusun kebijakan, strategi bisnis, rencana bisnis Develop the Companys policies, business strategies,
dan anggaran tahunan Perusahaan; business plans and annual budget;
Kinerja serta operasional bulanan dan triwulanan The Companys monthly and quarterly performance
Perusahaan dibandingkan dengan rencana, anggaran, and operation in which performance is compared
dan prospek usaha periode selanjutnya dalam satu with the plan, budget and business outlook of the
tahun anggaran; following period of the budget year;
Investasi Perusahaan dalam proyek-proyek yang The Companys investment in a project worth less
nilainya kurang dari Rp150 miliar; than Rp150 billion;
Penyesuaian rencana operasional tahunan yang nilai Adjustment of annual operation plan, whose
totalnya kurang dari 5% dari administrasi total yang total amount is less than 5% of total approved
telah disetujui; administration;
Rencana strategis masing-masing unit bisnis; Strategic plan of each business unit;
Menghitung dividen interim dan pembayarannya Calculate the interim dividend and payment for the
untuk disetujui Dewan Komisaris; BOC approval;
Menggunakan modal untuk investasi; Use of capital investment;
Menyetujui penambahan anggaran modal untuk hal Approve additional capital budget of new item up to
baru yang nilai maksimalnya Rp4 miliar; Rp4 billion;
Menghapusbukukan aset; Assets write off;

Mengalihkan aset tetap di dalam Perusahaan di Fixed assets transfer among the Company in
Indonesia. Indonesia.
b. Susunan & Masa Jabatan b. Composition & Term of Office
Direksi terdiri dari seorang Direktur Utama dan Direktur The BOD consists of a President and a number of
yang jumlahnya dianggap memadai untuk ukuran usaha Directors considered appropriate for the Companys
Perusahaan dan untuk memastikan operasi yang efisien. size of business and efficient operation. At least one
Salah satu anggota Direksi haruslah merupakan Direktur Director shall be an Independent Director. The Directors
Independen. Masa jabatan Direksi adalah tiga tahun dan term of office is 3 (three) years up to the closing of the
berakhir sampai ditutupnya RUPST tahun ketiga sejak third AGMS after their appointment, without prejudice
tanggal pengangkatan, tanpa mengurangi hak dari RUPS to the right of shareholders to dismiss at any time or to
untuk memberhentikan setiap saat atau mengangkat reappoint any Director that has completed their term of
kembali setelah masa jabatannya berakhir. Saat ini Direksi office. Currently, the BOD consists of six members, one
138
terdiri dari empat anggota, salah satunya merupakan of whom is an Independent Director. The term of office of
Direktur Independen. Masa bakti anggota Direksi saat ini the current members extends to the closing of the AGMS
akan berakhir pada penutupan RUPST untuk tahun buku in 2016 after their appointment on 28 March 2013.
2016 sejak pengangkatan mereka pada 28 Maret 2013.
Profil lengkap Direksi dapat dilihat pada halaman 53-54 The complete profiles of the BOD are presented on
dari Laporan ini. pages 53-54 of this Report.
c. Independensi & Imparsialitas Direksi c. Independence & Impartiality of the Board of

Directors
Direksi, sebagai organ Perusahaan, berfungsi dan The BOD functions and is responsible collegially for
bertanggung jawab secara kolegial untuk melakukan managing the Company. Each Director can carry out
tugas pengelolaan Perusahaan. Setiap Direktur dapat their duty and take decisions in accordance with their
menjalankan tugasnya dan mengambil keputusan sesuai respective assignments and authorities. Nevertheless, the
dengan penugasan dan otoritas yang dimiliki masing- execution of tasks by each Director remains a collective
masing. Akan tetapi, pelaksanaan tugas-tugas masing- responsibility. The BOD shall perform its duty and
masing Direktur tetaplah menjadi tanggung jawab exercise its discretion independently for the best interest
kolektif Direksi. Direksi melaksanakan tugas-tugasnya of the Company.
dan bertindak secara independen demi kepentingan
Perusahaan.
d. Kepemilikan Saham d. Share Ownership
Saham Perusahaan yang dipegang oleh Komisaris, Shares of the Company held by the Commissioners,
Direktur dan keluarga mereka dipantau oleh Perusahaan, Directors and their families are monitored by the
dan transaksi saham Perusahaan yang dilakukan oleh Company, and transactions of the Companys shares by
Direktur dan Komisaris selalu dilaporkan kepada pihak Directors and Commissioners are reported to regulators
regulator dan publik, termasuk dalam rapat bulanan and the public, and published in monthly BOC meetings.
Dewan Komisaris. Perusahaan menyimpan Daftar Saham The Company maintains a Special Share Register to
Khusus untuk memantau kepemilikan saham Direksi dan monitor the share ownership of the Directors and their
keluarga mereka di ITM dan perusahaan lainnya, sesuai family in ITM and any other company, in compliance with
dengan yang disyaratkan oleh Undang-undang the Company Law.
Perusahaan.
Kepemilikan saham oleh masing-masing Direktur dan Share ownership by individual Directors and
Komisaris disampaikan pada halaman 60 dalam Laporan ini. Commissioners is presented on page 60 of this Report.
e. Orientasi untuk Seluruh Direksi Baru e. Orientation for Directors
Anggota baru Direksi menghadiri sesi orientasi untuk New BOD members attend an orientation to learn about
mempelajari ekspektasi Perusahaan terkait peran, the Companys expectation from their roles, duties and
tugas dan tanggung jawab mereka, serta kebijakan dan responsibilities, along with what its corporate governance
praktik GCG di Perusahaan. Orientasi ini dimaksudkan policy and practices are. This orientation helps them
untuk membantu mereka semakin memahami bisnis understand the Companys business better and allows
dan operasi Perusahaan dan memberikan kesempatan them to visit the Companys operations as a preparatory
kepada mereka untuk mengunjungi operasi Perusahaan measure for conducting their subsequent tasks. Certain
dalam rangka mempersiapkan tugas-tugas mereka. materials, such as the Company Law, the Companys
Sejumlah materi terkait Undang-Undang Perseroan Articles of Association, GCG Policy and Manual, and other
Terbatas, Anggaran Dasar, Kebijakan dan Manual GCG, operational policies, are given as a part of the orientation
dan kebijakan operasional lainnya disampaikan sebagai process.
bagian dari proses orientasi tersebut.
f. Pengembangan Profesional f. Professional Development
Direksi memiliki kebijakan untuk mengikuti pendidikan The Company maintains a policy to provide directorship
kepemimpinan terkait tata kelola perusahaan yang baik, education about good corporate governance, risk
manajemen risiko, prospek industri, prospek bisnis, management, industrial outlooks, business prospects and
dan inovasi. Para Direktur didorong untuk mengikuti innovations. Directors are encouraged to attend seminars
seminar dan kursus yang diselenggarakan oleh institusi or courses organized by reputable institutes to promote
terkemuka, untuk mendukung pelaksanaan tugas Direksi effective performance.
secara efektif.
139
Selama tahun 2014, sebagai bagian dari upaya untuk Throughout 2014, as part of the effort to develop the
meningkatkan kompetensi profesionalnya, anggota professional competence of the BOD, members of the
Direksi berpartisipasi dalam sejumlah program lokakarya, BOD participated in various workshops, training and
pelatihan, dan seminar baik sebagai peserta maupun seminars both as a participant as well as a speaker. The
sebagai pembicara. Berikut adalah daftar kegiatan following is the list of such events attended by members
anggota Direksi yang terkait dengan pengembangan of the BOD to enhance their professional competence.
kompetensi mereka.
Peserta Acara
Participant Event
Pongsak Thongampai Executive Briefing on ISO 26000 on CSR and AA1000 Stakeholder Engagement
Edward Manurung
Leksono Poeranto
Edward Manurung OSK Non-Deal Roadshow
BEI Investor Day
Morgan Stanley 5th Annual Hong Kong Investor Summit
Citi South East Asia Financial Markets Conference 2014
Macquarie ASEAN Conference 2014
Macquarie Indonesia Commodities Conference 2014
Kompas 100 CEO Forum
DB Access Indonesia Conference 2014
CEO Networking 2014 IDX
g. Pembagian Tugas & Wewenang g. Distribution of Duties & Authorities

Berdasarkan Pasal 20 Anggaran Dasar Perusahaan, Pursuant to Article 20 of the Articles of Association of
pembagian tugas dan wewenang diantara anggota the Company, the distribution of duties and authorities
Direksi dapat dilaksanakan dengan keputusan among the member of the BOD might be stipulated
Direksi dalam hal di mana RUPS tidak secara khusus under resolutions of the BOD in the event that the
menentukan hal tersebut. General Meeting of Shareholders does not make such
determination.
Sejalan dengan Keputusan Sirkular Rapat Direksi tanggal In accordance with the Circular Resolutions of the BOD
26 November 2014, pembagian tugas dan wewenang on 26 November 2014, the distribution of responsibility
Direksi adalah sebagai berikut: and authority is as follows:
Pongsak Thongampai selaku Direktur Utama Pongsak Thongampai as the President Director
bertanggung jawab atas strategi Perusahaan, isu is responsible for the whole corporate strategy;
pembangunan keberlanjutan dan operasi Perusahaan sustainable development and operations in
secara umum, termasuk bertanggung jawab untuk general; including good corporate governance
implementasi tata kelola perusahaan; implementation;
Edward Manurung selaku Direktur Keuangan Edward Manurung as the Director of Finance
(independen) bertanggung jawab untuk bidang (Independent) is responsible for the areas of
keuangan korporat, relasi dengan investor, corporate finance, investor relations, treasury,
kebendaharaan, akuntansi, pengembangan sistem, accounting, system development, and taxation;
dan perpajakan;
Leksono Poeranto selaku Direktur Urusan Korporat Leksono Poeranto as the Director of Corporate
bertanggung jawab untuk bidang hubungan Affairs is responsible for the areas of governmental
dengan pemerintah, pengembangan komunitas, dan relations, community development, and corporate
komunikasi korporat; communications;
A.H Bramantya Putra selaku Direktur Operasional A. H. Bramantya Putra as the Director of Operations
(menggantikan Direktur Operasional sebelumnya (replacing the previous Director of Operations that
yang mengundurkan diri efektif sejak 9 November resigned on 9 November 2014) is responsible for the
2014) bertanggung jawab untuk seluruh lokasi operations of all of the Companys sites, including
operasional Perusahaan termasuk operasi kelautan; marine operations;
Fungsi penjualan dan logistik dilaksanakan oleh The roles in sales and logistics operations are
140
Jusnan Ruslan, yang ditunjuk oleh Direksi untuk executed by Jusnan Ruslan, who was appointed
mengambil alih tanggung jawab yang ditinggalkan by the BOD to assume the role relinquished by the
Direktur sebelumnya; previous Director;
Fungsi terkait hukum, teknologi informasi, sumber The roles in the areas of legal, information technology,
daya manusia, kualitas, keselamatan kerja dan human resources, quality, safety and environment,
lingkungan, manajemen aset, urusan umum, asset management & general affairs, procurement,
pengadaan, serta manajemen proses bisnis and business process management are executed by
dilaksanakan oleh Stephanus Demo Wawin, yang Stephanus Demo Wawin, who was appointed by the
ditunjuk oleh Direksi untuk mengambilalih tanggung BOD to assume the role relinquished by the previous
jawab yang ditinggalkan oleh Direktur sebelumnya. Director.
h. Akuntabilitas h. Accountability
Dalam melaksanakan tugas pengawasannya, Direksi In performing its role, BOD as management of the
menyerahkan laporan akuntabilitasnya dalam bentuk Company shall submit its accountability report in the
Laporan Tahunan yang mencakup kegiatan operasional, form of an Annual Report that covers the Companys
implementasi GCG, dan Laporan Keuangan Perusahaan operations, GCG implementation, and Financial
kepada RUPST untuk disetujui dan disahkan. Statements, for AGMS approval and ratification.
Persetujuan RUPST terhadap Laporan Tahunan dan AGMS approval to the Annual Report and ratification on
Laporan Keuangan Perusahaan akan sepenuhnya the financial statement of the Company shall release and
membebaskan anggota Direksi sepanjang tindakan discharge BOD members as long as it has been reflected
mereka telah direfleksikan dalam Laporan Tahunan, tanpa in the Annual Report, without curtailing the responsibility
mengurangi tanggung jawab setiap anggota Direksi of each BOD member in the event that a crime, mistake
apabila terjadi suatu tindak kriminal, kesalahan atau or negligence occurs and causes damage to any third
kelalaian yang menyebabkan kerugian kepada pihak parties which cannot be indemnified by the Companys
ketiga manapun yang tidak dapat diganti oleh kekayaan assets.
Perusahaan.
Direksi telah menyampaikan laporan akuntabilitasnya dalam The BOD has submitted its accountability report in then
bentuk Laporan Tahunan untuk tahun 2013 yang telah form of Annual Report for the year 2013 that has been
dipertanggungjawabkan pada RUPST tanggal 2 April 2014. approved in the AGMS held on 2 April 2014.
i. Evaluasi Kinerja i. Performance Evaluation
Kinerja Direksi dievaluasi setiap setengah tahun sekali The BOD is evaluated on its performance on a semi-
dengan mengacu pada Indikator Kinerja Utama yang annual basis, with reference to Key Performance
didasarkan pada Sasaran Jangka Panjang dan Target Indicators that are based on Long Term Drivers as well
Satu Tahunan untuk tahun berjalan, dan diselaraskan as the Single Year Targets set for that year, and aligned
dengan misi dan visi Perusahaan. Faktor-faktor lainnya with the Companys mission and vision. Additional factors
yang dinilai termasuk kepatuhan dengan praktik-praktik that are assessed include compliance with best practices
terbaik dan kebijakan dalam kerangka etika. Prosedur and policies within an ethical framework. The procedures
penerapan kriteria kinerja dan evaluasi kinerja Direksi for determining performance criteria for the BOD and
disajikan pada diagram berikut. evaluating these criteria are provided in the chart below.
Penetapan Kriteria Kinerja Evaluasi Kinerja

Determination of Performance Indicators Performance Evaluation
Target
Visi & Target Satu Key Penyesuaian
Jangka
Misi Strategi Tahun Performance Pengukuran Remunerasi
Panjang
Vision & Strategy Single Year Indicators Measurement Salary
Long-Term
Mission Target (KPI) Adjustment
Target
141
j. Remunerasi j. Remuneration
Paket remunerasi Direksi ditinjau secara berkala dan The remuneration package for BOD is reviewed
direkomendasikan oleh Good Corporate Governance, periodically and recommended by the Good Corporate
Nomination & Compensation Committee kepada Dewan Governance, Nomination and Compensation Committee
Komisaris untuk disetujui oleh RUPST. Distribusi kepada to the BOC to obtain AGMS approval. Distribution to
masing-masing Direktur didelegasikan oleh RUPST each Director is delegated by the AGMS to the BOC, and
kepada Dewan Komisaris yang selanjutnya ditetapkan will be determined at a BOC meeting. Remuneration
melalui rapat Dewan Komisaris. Paket dan formula package for BOD members and its formula is based on
penentuan remunerasi untuk anggota Direksi didasarkan the Companys and individual performance and specific
pada kinerja perusahaan dan individu serta penugasan assignment as well as on an up-to-date survey on market
khusus dan hasil survei kondisi pasar. condition.
Total remunerasi yang dibayarkan kepada Direksi di Total amount of remuneration paid to the Board of
tahun 2014 adalah Rp9.086.227.678. Directors in 2014 was Rp9,086,227,678.
2014 2013
Keterangan
Description Jumlah Anggota Remunerasi Tahunan Total Jumlah Anggota Remunerasi Tahunan Total
Total Members Total Annual Remuneration (Rp) Total Members Total Annual Remuneration (Rp)
Total 4 *) 9,086,227,678 6 14,981,056,699
Catatan: *) Dua Direktur mengundurkan diri efektif masing-masing per 9 November dan 16 November 2014.
Note: *) Two Directors resigned effective on 9 November and 16 November 2014, respectively.
k. Rapat k. Meetings
Direksi melaksanakan tugas-tugasnya melalui rapat The Board of Directors shall discharge its duties through
bulanannya. Direktur Utama menentukan agenda untuk its monthly meetings. The President Director determines
rapat dan memastikan berlangsungnya rapat secara the agenda for board meetings and ensures smooth
lancar dengan keputusan yang jelas dan tegas. Direktur meeting procedures with clear decisions and resolutions.
yang memiliki potensi benturan kepentingan terkait hal Any Director deemed as having potential conflict of
yang sedang dibahas dalam rapat Direksi diminta untuk interest in relation to a matter under consideration by the
meninggalkan rapat sementara hal tersebut dibahas Board shall be required to leave the meeting while the
oleh anggota Direksi lainnya. Keputusan rapat diperoleh matter is being deliberated. A resolution shall be based
berdasarkan suara mayoritas. Adanya suara yang on a majority of votes. Any opposition to a resolution
bertentangan dengan hasil rapat harus dicatat dalam shall be recorded in the minutes of meeting.
risalah rapat.
Rapat Direksi dianggap sah dan berhak mengambil BOD Meetings are deemed valid and are entitled to
keputusan mengikat jika lebih dari setengah anggota adopt binding resolutions if more than half of the BOD
Direksi hadir dan diwakili dalam rapat. Rapat rutin members are present or represented at the meeting.
dijadwalkan setahun di muka, agenda rapat ditetapkan Regular meeting is scheduled one year in advance,
yang rutin dan tidak rutin dan ditentukan 7 hari sebelum the meeting agenda are distributed 7 days prior to
rapat, dan bahan rapat diusahakan dibagikan 5 hari the meeting and meeting material are distributed 5
sebelum tanggal rapat. Pada setiap rapat Direksi, wajib days prior to the meeting. At each BOC meeting it is
dibuat risalah rapat. Kewajiban ini tercantum dalam obligatory to prepare minutes of meeting. This obligation
Anggaran Dasar dan Piagam Dewan Komisaris. is set forth in the Articles of Association and the Board of
Commissioners Charter.
Jadwal rapat rutin untuk satu tahun ke depan ditentukan The schedule for the regular meetings for the following
tiga bulan sebelum akhir tahun berjalan, dan undangan year is set up 3 months prior to the year end and the
rapatnya disebarkan ke setiap anggota Direksi pada meetings invitation are distributed to each members of
umumnya di bulan Januari untuk satu tahun ke depan. the Board of Directors normally in the early January for
Jadwal rapat rutin untuk tahun 2014 telah dibuat di the whole year. The schedule for the regular meetings in
bulan Oktober 2013 dan undangannya telah disebarkan 2014 has been set up since October 2013 and invitation
ke setiap anggota Direksi mulai dari bulan Januari 2014 has been distributed to each members of the Board of
untuk satu tahun. Directors starting January 2014 for the whole year.
Sepanjang tahun 2014, Direksi menyelenggarakan 18 kali In 2014 the BOD conducted 18 meetings with the
rapat dengan tingkat kehadiran anggota Direksi sebagai attendance of the members of the BOD as follows:
berikut:
142
Nama Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran

Name Total Meetings Total Attendance
Pongsak Thongampai 18 18
Edward Manurung 18 18
A. H. Bramantya Putra 18 18
Leksono Poeranto 18 18
Sean T. Pellow* 18 13
Hartono Widjaja** 18 15
*Sean Trehane Pellow menyampaikan surat pengunduran diri pada 9 September dan mengundurkan diri sebagai Direktur efektif pada 9 November 2014.
Sean Trehane Pellow submitted his resignation letter on 9 September and effectively resigned as Director of the Company on 9 November 2014.
**Hartono Widjaja menyampaikan surat pengunduran diri pada 26 September dan mengundurkan diri sebagai Direktur efektif pada 26 November 2014.
Hartono Widjaja submitted his resignation letter on 26 September and effectively resigned as Director of the Company on 26 November 2014.
l. Hubungan antara Dewan Komisaris & Direksi l. The Relationship between the Board of Directors &
the Board of Commissioners
Direksi memberikan akses dan semua informasi yang The BOD shall provide access to the BOC and provide
mungkin dibutuhkan oleh Dewan Komisaris untuk best possible information pertaining to areas needed
mengambil keputusan. Rapat gabungan antara Dewan to enable the BOC to make decisions. Joint meeting
Komisaris dan Direksi dibutuhkan untuk mendapatkan between the BOD and the BOC is necessary in order to
pemahaman yang lebih mendalam serta membina foster a better understanding and relationship between
hubungan baik antara Dewan Komisaris dan Direksi. the two boards. Each BOD member is obliged to provide
Setiap anggota Direksi diwajibkan memberikan informasi to the BOC any material information so required by the
material kepada Dewan Komisaris sebagaimana diminta BOC. Minutes of the BOD meetings shall also be made
oleh Dewan Komisaris. Risalah rapat Direksi harus available if the BOC considers them of importance to its
diserahkan kepada Dewan Komisaris apabila Dewan supervisory works. The BOD and BOC shall jointly sign
Komisaris menganggapnya penting untuk melaksanakan the Companys Annual Report.
tugas pengawasannya. Dewan Komisaris dan Direksi
secara bersama-sama menandatangani Laporan Tahunan
Perusahaan.
m. Etika Bisnis m. Business Ethics
Sesuai dengan Piagam Direksi, anggota Direksi In keeping with the BOD Charter, the BOD and its
hendaknya dapat menjadi panutan bagi seluruh anggota individual members shall serve as good role models
organisasi dalam memelihara standar etika mendasar towards the following basic ethical standards for the
berikut ini, termasuk menghindari konflik kepentingan: whole members of the organization, including avoiding
conflicts of interest:
Informasi Orang Dalam Insider Information

Anggota Direksi dilarang menyalahgunakan informasi BOD members shall prohibit the abuse of any
material yang berkaitan dengan bisnis perusahaan material information with regard to the Companys
untuk kepentingan pribadi, keluarganya ataupun business for personal benefit of his/her own family or
pihak ketiga lainnya. that of any other third parties.
Kerahasiaan Confidentiality
Anggota Direksi harus menjaga kerahasiaan dari BOD members shall keep classified corporate
informasi rahasia perusahaan khususnya informasi information strictly confidential, in particular internal
internal yang dapat mempengaruhi bisnis dan harga information that may affect the business of the
saham perusahaan. Company or its share price.
Perdagangan Saham Perusahaan Trading Rules

Anggota Direksi harus menjauhkan diri dari BOD members shall refrain from trading the
memperdagangkan saham perusahaan tidak kurang Companys shares no fewer than 30 (thirty) days
dari 30 hari sebelum keterbukaan informasi kepada prior to the information disclosure to the public if that
publik, jika informasi tersebut merupakan laporan information is a report based on an accounting period
yang dibuat berdasarkan periode akuntasi seperti such as an operating result, financial statements and
143
hasil operasi, laporan keuangan dan Laporan Tahunan. an Annual Report. In case the information is a report
Jika informasi tersebut merupakan tindakan korporasi of corporate action in a particular situation, such as
dalam situasi tertentu seperti akuisisi/penjualan aset, acquisition/disposal of assets, related transaction,
transaksi berelasi, joint venture/pembatalan joint joint venture/cancellation of joint venture, capital
venture, peningkatan/penurunan modal, penerbitan increase/capital reduction, issuance of new securities,
efek baru, pembelian kembali saham perusahaan, repurchase of own shares, payment or nonpayment
membayar atau tidak membayar dividen, atau insiden of dividends, or incidents that affect the Companys
yang dapat mempengaruhi harga saham perusahaan, share price, then in such cases BOD members shall
maka anggota Direksi harus menjauhkan diri dari refrain from trading the Companys shares from the
perdagangan saham perusahaan sejak ia mengetahui period they learn of the information to the day the
informasi tersebut sampai dengan keterbukaan Company discloses the information to public.
informasi tersebut disampaikan kepada publik.
Anti-Korupsi Anti-corruption ethics

Anggota Direksi harus menjauhkan diri dan dilarang BOD shall refrain and be prohibited from receiving
menerima gratifikasi atau mengambil manfaat pribadi gratification or take personal benefits from the
dari hubungan bisnis perusahaan dengan pihak ketiga. Companys business relations with third parties.
Konflik Kepentingan Conflicts of Interest

Anggota Direksi yang mempunyai potensi Any Director having potential conflicts of interest
konflik kepentingan tentang suatu topik diminta regarding the matter under consideration by the
meninggalkan rapat ketika topik tersebut sedang Board shall be required to leave the meeting while
dalam pembahasan. Pedoman Kebijakan GCG the matter is under deliberation. The Companys
melarang Direktur Independen untuk menjadi Good Corporate Governance Policy prohibits the
Direktur di perusahaan lain. Potensi benturan Independent Director from being a Director of
kepentingan antara Perusahaan dengan anggota another company. Potential conflicts of interest
Direksi diminimalisasi dengan dipenuhinya kewajiban between the Company and members of the Board
keterbukaan informasi kepada regulator dan public of Directors are minimized by the fulfillment of the
dan selama ini Perusahaan tidak menerapkan sistem obligation to disclose information to regulators and
opsi saham. the public. Currently the Company does not have any
stock option system.
n. Realisasi Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham n. Realization of the Annual General Meeting of
Shareholders Resolutions
Di tahun 2014, ITM menyelenggarakan satu kali Rapat In 2014, ITM only convened 1 (one) General Meeting of
Umum Pemegang Saham (RUPS) yaitu Rapat Umum Shareholders (GMS), namely the Annual General Meeting
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 2 April 2014, of Shareholders (AGMS) on 2 April 2014. The AGMS was
yang dihadiri oleh 919.548.008 saham atau 81,381% dari attended by 919,548,008 shares or 81.381% of the total
total saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan. shares issued by the Company.
Sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku In compliance with the prevailing laws and regulation
serta Anggaran Dasar Perusahaan, agenda RUPST and the Companys Articles of Association, the agenda
diberitahukan kepada OJK sesuai Peraturan OJK No. IX.I.1 of the AGMS were informed to the Financial Services
tentang Rencana dan Realisasi Rapat Umum Pemegang Authority (Otoritas Jasa Keuangan or OJK) in accordance
Saham. Pengumuman dan Panggilan untuk RUPST juga with OJK Rule No. IX.I.1 on Plan and Realization of
diselenggarakan secara tepat waktu melalui dua surat General Meeting of Shareholders. The Announcement
kabar bersirkulasi nasional, situs web Perusahaan, OJK, and Call for the AGMS were also announced in timely
dan juga pada pelaporan online Bursa Efek Indonesia. manner, via 2 national circulated newspapers, Companys
Bahan-bahan untuk RUPST, yang terdiri dari Laporan website and OJK as well as Indonesian Stock Exchange
Tahunan 2013, profil calon anggota Dewan Komisaris online reporting. Material for the AGMS, that consist of
dan Direksi, usulan keputusan RUPS, dan juga formulir the 2013 Annual Report, proposed resolutions for the
pengalihan kuasa untuk para pemegang saham dan AGMS, and also proxy form for the shareholders as well
juga peraturan rapat telah disediakan pada situs web as the rule for the meeting have been made available
Perusahaan pada hari dilakukannya Panggilan kepada in the Companys website on the day of the Call to the
seluruh pemegang saham. Setelah RUPST dilaksanakan, shareholders. After the AGMS was held, the result of the
keputusan RUPST diumumkan dalam dua surat kabar AGMS announced in 2 national circulated newspapers,
bersirkulasi nasional, situs web Perusahaan, OJK, dan Companys website and OJK as well as Indonesian Stock
juga pada pelaporan online Bursa Efek Indonesia. Untuk Exchange online reporting. To increase transparency to
meningkatkan transparansi bagi pemegang saham, the shareholders, the Company also put the Cover Note
Perusahaan juga telah memasang Rangkuman Rapat dan and Deed of Minutes of AGMS from the Notary which
Akta Risalah RUPST dari Notaris yang tersedia dalam are available in Indonesian and English version in the
144
Bahasa Indonesia dan juga Bahasa Inggris di situs web Companys website accordingly after the event.
Perusahaan setelah rapat.
Seluruh keputusan dalam Rapat Umum Pemegang All resolutions of the Annual General Meeting of
Saham Tahunan untuk Tahun Buku 2013, sebagaimana Shareholders for FY2013, as detailed below, were
dijabarkan di bawah ini, telah terlaksana dengan baik di implemented successfully in 2014.
tahun 2014.
Direksi PT Indo Tambangraya Megah Tbk (Perusahaan) The Board of Directors of PT Indo Tambangraya Megah
dengan ini mengumumkan hasil keputusan Rapat Umum Tbk (Company) hereby announce the resolutions of
Pemegang Saham Tahunan (Rapat) Perusahaan, yang the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)
diselenggarakan di Dharmawangsa Hotel, Jakarta pada of the Company held on 2 April 2014 at the Ballroom,
tanggal 2 April 2014 dan dihadiri oleh 919.548.008 saham Dharmawangsa Hotel, Jakarta, which was attended or
atau 81,381% dari jumlah seluruh saham yang dikeluarkan oleh represented by 919,548,008 shares or 81.381% of the total
Perusahaan sampai dengan tanggal Rapat, sebagai berikut: issued shares of the Company, as follows:
Agenda 1: Persetujuan atas Laporan Tahunan Perusahaan Agenda 1: Approval of the Companys Annual Report and
dan Pengesahan Laporan Keuangan Ratification of the Financial Statement for the
Perusahaan Tahun Buku 2013 Financial Year of 2013
Tidak Setuju 0 saham atau 0% Against 0 shares or 0%

Abstain 5.100 saham atau 0,0005546% Abstain 5,100 shares or 0.0005546%
Setuju 919.542.908 saham atau 99,9994454% For 919,542,908 shares or 99.9994454%
Total Suara Setuju 919.548.008 saham atau 100% dari Total approving vote 919,548,008 shares or 100% of the
jumlah saham yang hadir attended shares
Resolusi: Resolution:
1. Menyetujui Laporan Tahunan Perusahaan untuk Tahun 1. Approved the Annual Report for the Financial Year of
Buku 2013 2013
2. Mengesahkan: 2. Ratified:
a. Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku a. the Audited Financial Statement for the Financial
2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Year of 2013 by Public Accountant Tanudiredja,
Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan Wibisana & Rekan PricewaterhouseCoopers
PricewaterhouseCoopers sesuai dengan pursuant to their report dated 19 February 2014
Laporannya tertanggal 19 Februari 2014 b. the Supervisory Duty Report of the Board of
b. Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Commissioners.
3. Memberikan pembebasan sepenuhnya kepada 3. Gave full acquittal and discharge to the members
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan of the Board of Directors and those of the Board
dari tanggung jawab dan segala tanggungan of Commissioners from any responsibility and
(acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan accountability (acquit et de charge) for management
pengawasan yang telah mereka jalankan selama and supervision they performed during the Financial
Tahun Buku 2013, sepanjang tindakan-tindakan Year 2013, provided that such acts appeared in the
tersebut tercantum dalam catatan dan pembukuan Companys notes and books and were reflected in the
Perusahaan serta tercermin dalam Laporan Tahunan Companys Annual Report and Financial Statement
dan Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2013. for the Financial Year 2013
Agenda 2: Penetapan Penggunaan Laba Bersih Agenda 2: Determination on the Use of the Companys
Perusahaan Tahun Buku 2013 Net Profits for the Financial Year of 2013
Tidak Setuju 12.444.900 saham atau 1,3533714% Against 12,444,900 shares or 1.3533714%
Total Suara Setuju 907.103.108 saham atau 98,6466286% Total approving vote 907,103,108 shares or 98.6466286%
dari jumlah saham yang hadir of the attended shares
Menyetujui dan menetapkan penggunaan Laba Bersih Approved and determined the Use of the Companys
Perusahaan untuk Tahun Buku 2013 yang tercatat Net Profit of the Financial Year of 2013 in the amount of
sebesar US$230.484.000 sebagai berikut: US$230,484,000 as follows:
1. Sebesar US$195.349.000 atau 85% dari laba bersih 1. The amount of US$195,349,000 or 85% of the net
145
tahun buku 2013 ditetapkan sebagai dividen final untuk profit of the Financial Year of 2013 determined as
Tahun Buku 2013 dengan rincian sebagai berikut: total final dividend with detail as follows:
a. sebesar US$99.000.000 atau setara dengan a. the amount of US$99,000,000 or equal to Rp1,014
Rp1.014 per lembar saham telah dibagikan per share has been distributed as interim dividend
sebagai dividen interim pada 15 November on 15 November 2013 in accordance with the
2013 berdasarkan keputusan sirkular Direksi Circular Resolutions of the Board of Directors in
efektif tanggal 30 September 2013 berdasarkan lieu of the Board of Directors Meeting effective
persetujuan rapat Dewan Komisaris tanggal 26 on 30 September 2013 based on the approval of
September 2013 the meeting of the Board of Commissioners on 26
September 2013
b. sisanya sebesar US$96.349.000 atau setara b. the remaining amount of US$96,349,000 or
dengan Rp975 per lembar saham dengan equivalent to Rp975 per share at the middle
menggunakan nilai tukar yang didasarkan pada exchange rate of Bank Indonesia dated 21 March
kurs tengah Bank Indonesia tanggal 21 Maret 2014 will be distributed as cash dividend to
2014 akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai the shareholders registered in the Companys
kepada seluruh pemegang saham yang tercatat Shareholder List on 2 May 2014 and payment date
dalam Daftar Pemegang Saham Perusahaan will be on 14 May 2014
per tanggal 2 Mei 2014 dan pembayaran akan
dilaksanakan dalam mata uang rupiah pada
tanggal 14 Mei 2014
2. Sisanya sebesar US$35.135.000 akan menambah 2. The remaining of US$35,135,000 will increase
saldo laba untuk mendukung pengembangan the Retained Earning to support the Company
Perusahaan development
3. Selanjutnya memberikan kuasa dan wewenang 3. Further, gave power and authority to the Board of
kepada Direksi untuk mengatur tatacara pembayaran Directors to arrange the payment procedure for the
dividen tunai dimaksud said cash dividend
Agenda 3: Penunjukan Akuntan Publik untuk memeriksa Agenda 3: Appointment of public accountants to audit
perhitungan Tahunan Perusahaan untuk Tahun Buku yang the Companys Annual Statements for the Financial Year
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 ended 31 December 2014
Total Suara Setuju 902.476.108 saham atau 98,1434466% Total approving vote 902,476,108 shares or 98.1434466%
Menyetujui untuk: Approved to:
a. menunjuk Akuntan Publik Independen Tanudiredja, a. appoint Independent Public Accountant
Wibisana & Rekan yang merupakan anggota dari Tanudiredja, Wibisana & Rekan, member of
PricewaterhouseCoopers yang akan mengaudit PricewaterhouseCoopers, to audit the Companys
Laporan Keuangan Perusahaan untuk Tahun Buku Books ending on 31 December 2014
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014
b. menetapkan honorarium untuk masa audit 2014 b. determine its services fee at US$105,000 for 2014
tersebut sebesar US$105.000. audit
c. memberi kewenangan sepenuhnya kepada Dewan c. authorize the Board of Commissioners to determine
Komisaris Perusahaan untuk menetapkan Kantor substitute independent auditor should the
Akuntan Publik (KAP) pengganti bilamana KAP appointed auditor unable to execute its assignment
yang ditunjuk berdasarkan ketentuan Pasar Modal di in compliance with the capital market rule and
Indonesia tidak dapat melaksanakan tugasnya regulation
Agenda 4: Penetapan paket remunerasi bagi anggota Agenda 4: Determination on the remuneration
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan package for the members of the Board of
untuk Tahun Buku 2014 Commissioners and the Board of Directors
for the year of 2014
Total Suara Setuju 903,671,808 saham atau 98.2734779 % Total approving vote 903,671,808 shares or 98.2734779 %
146
Menyetujui untuk: Approved to:
a. melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris a. delegate the authority to the Board of Commissioners
untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan bagi to determine the Board of Directorss remuneration
Direksi Perusahaan untuk tahun buku 2014 for the Financial Year of 2014
b. menetapkan paket remunerasi bagi Dewan Komisaris b. determine 2014 remuneration package for the
maksimum sebesar Rp6,8 miliar untuk tahun 2014 Companys Board of Commissioners in the maximum
dan selanjutnya memberikan kuasa dan wewenang amount of Rp6.8 billion for the Financial year 2014
kepada Komisaris Utama untuk menetapkan and further authorized the President Commissioner
pembagian diantara anggota Dewan Komisaris to determine the distribution thereof among the
members
Agenda 5: Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Agenda 5: Report on the Use of Funds Obtained from
Umum dan Persetujuan Realokasi Sisa Dana the Initial Public Offering and Approval on
Hasil Penawaran Umum the Reallocation of the Balance of Funds
Tidak Setuju 15.876.200 saham atau 1,7265221% Against 0 shares or 0%

Abstain 85.700 saham atau 0,0093198% Abstain 1,843,100 shares or 0.2004354%
Total Suara Setuju 903.671.808 saham atau 98,2734779 % Total approving vote 919,548,008 shares or 100% of the
dari jumlah saham yang hadir attended shares
1. Menerima Laporan Penggunaan Dana hasil 1. Acknowledged the Report on the Usage of Funds
Penawaran Umum Perdana Saham per 31 Desember Obtained from Initial Public Offering 2007 as at 31
2013 December 2013
2. Menyetujui realokasi dana sejumlah 2. Approved to reallocate the amount of
Rp108.283.000.000 sebagai sisa dana yang Rp108,283,000,000 as balance of the allocated fund
dialokasikan untuk Bontang Power Plant dipindahkan for Bontang Power Plant to the Indominco East Block
ke alokasi dana untuk Pengembangan Indominco Development. And after this reallocation, the total
East Block. Sehingga setelah realokasi, maka total allocated fund for Indominco East Block Development
dana yang dialokasikan untuk Pengembangan become Rp295,803,000,000
Indominco East Block menjadi Rp295.803.000.000.
147

Ultimate & Controlling Shareholders
Banpu Public Company Ltd.
99.99%
Banpu Coal Investment Co. Ltd. Banpu Minerals Co. Ltd.
50% 50%
Banpu Minerals (Singapore) Pte. Ltd. Masyarakat/Public
65.057% 34.943%
99.00% 99.99% 99.99% 99.99% 99.99% 99.99%
99.99% 99.99% 99.99% 99.99%
PT Bharinto PT Jorong PT Trubaindo PT Tambang PT ITM Energi

Ekatama *** Barutama Coal Mining * Raya Usaha Utama *
Greston * Tama *
PT Indominco PT Kitadin ** PT ITM PT ITM Batubara

Mandiri * Indonesia * Utama *
Catatan/Notes:
*) = 1 lembar saham dimiliki oleh PT Kitadin / 1 share held by PT Kitadin
**) = 1 lembar saham dimiliki oleh PT Sigma Buana Cemerlang / 1 share held by PT Sigma Buana Cemerlang
***) = 1% saham dimiliki oleh PT Kitadin / 1% of shares held by PT Kitadin
Banpu Public Company Ltd yang secara tidak langsung Banpu Public Company Ltd, which indirectly owns
memiliki 65,057% saham ITM melalui Banpu Minerals 65.057% of ITMs shares through Banpu Minerals
(Singapore) Pte Ltd merupakan pemegang saham utama (Singapore) Pte Ltd, is the ultimate and controlling
dan pengendali ITM. shareholder of ITM.
Berikut adalah sepuluh pemegang saham terbesar dari Below are the top ten shareholders of Banpu Public
Banpu Public Company Ltd per 31 Desember 2014. Company Ltd as at 31 December 2014.
Persentase
Jumlah Saham
10 Pemegang Saham Terbesar Banpu Public Company Ltd per 31 Desember 2014 Kepemilikan
No Number of
Top 10 Shareholders of Banpu Public Company Ltd as at 31 December 2014 Ownership
Shares Percentage
1 VONGKUSOLKIT FAMILY 575,801,200 22.30%

2 THAI NVDR COMPANY LIMITED 183,685,324 7.11%
3 HSBC (SINGAPORE) NOMINEES PTE LTD 87,075,696 3.37%
4 GIC PRIVATE LIMITED - C 49,008,900 1.90%
5 MR. PRATEEP TANGMATITHAM 38,059,300 1.47%
6 STATE STREET BANK EUROPE LIMITED 37,061,419 1.44%
7 SOCIAL SECURITY OFFICE 35,710,000 1.38%
8 UBS AG SINGAPORE BRANCH 34,988,000 1.36%
9 CHASE NOMINEES LIMITED 28 31,116,350 1.21%
10 MR. THAVEECHAT JURANGLKOOL 20,550,000 0.80%
148
Hubungan Afiliasi Antar Anggota
Prof. Dr. Djisman S. Simandjuntak

Dewan Komisaris, Direksi, dan
Pemegang Saham Utama/
Pemegang Saham Pengendali

Pengendali Perusahaan
Edward Manurung, SE, MBA

Somruedee Chaimongkol
Affiliation between Members of the
Controlling Shareholder
Board of Commissioners, the Board
Pongsak Thongampai
of Directors, and the Ultimate/
Rudijanto Boentoro
Somyot Ruchirawat
Leksono Poeranto-
Controlling Shareholder of the
Company
Ibrahim Yusuf
Ibrahim Yusuf
Somruedee Chaimongkol
Somyot Ruchirawat
Rudijanto Boentoro
Prof. Dr. Djisman S.

Simandjuntak
Pongsak Thongampai
Leksono Poeranto
Edward Manurung, SE, MBA
Pemegang Saham Pengendali

Controlling Shareholder
149

Audit & Risk Oversight Committee
a. Struktur Keanggotaan & Independensi a. Membership Structure & Independence
Perusahaan membentuk Komite Audit & Pemantauan The Companys Audit & Risk Oversight Committee has
Risiko pada tahun 2008 dengan tujuan memastikan been established since 2008 with a view of assuring
kepatuhan terhadap prinsip-prinsip dan aturan tata compliance with the principles of and rules on good
kelola perusahaan yang baik, sebagaimana diatur dalam corporate governance as stipulated in the Decree of the
Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (sekarang Capital Market Supervisory Agency (now known as OJK)
dikenal sebagai OJK) No. 29-PM/2004. Dengan No. 29-PM/2004. By providing audited information to the
memberikan informasi yang telah diaudit kepada Dewan Board of Commissioners (BOC), the level of transparency
Komisaris, tingkat transparansi dalam Perusahaan dapat in the Company is enhanced.
ditingkatkan.
Rapat Dewan Komisaris pada 26 Februari 2014 BOC Meeting on 26 February 2014 has approved the
menyetujui perubahan nama Komite Audit menjadi change of name of Audit Committee to become Audit
Komite Audit & Pemantauan Risiko yang efektif sejak & Risk Oversight Committee effective as of the closing
berakhirnya rapat tersebut. Pada akhir tahun 2014 of that meeting. As at the end of 2014 the Audit & Risk
Komite Audit & Pemantauan Risiko terdiri dari tiga Oversight Committee consisted of three qualified persons
orang yang memenuhi syarat sesuai aturan Bapepam- in accordance with the rule of Bapepam-LK (OJK) and the
LK (OJK) dan Piagam Komite Audit & Pemantauan Audit & Risk Oversight Committee Charter. All three have
Risiko. Ketiganya telah bertugas di Komite Audit & served on the Audit & Risk Oversight Committee since
Pemantauan Risiko sejak April 2013. Anggota Komite April 2013, under the letter of appointment by the Board
Audit & Pemantauan Risiko menjabat selama tiga tahun, of Commissioners No. 0808/L/ITM/CorSec/4/2013 dated
dari tanggal 1 April 2013 sampai dengan penutupan 25 April 2013. Members of the Audit & Risk Oversight
RUPST 2016. Committee are in office for three years, from 1 April 2013
until the closing of the 2016 AGMS.
Per akhir tahun 2014, keanggotaan Komite Audit & As at the end of 2014, the Audit & Risk Oversight
Pemantauan Risiko adalah sebagai berikut: Committee composition is as follows:
Ketua : Ibrahim Yusuf Chairman : Ibrahim Yusuf
Anggota : Prof. Sidharta Utama, PhD, CFA Member : Prof. Sidharta Utama, PhD, CFA
Anggota : Rudi Riady, SE, MM, Ak., CA Member : Rudi Riady, SE, MM, Ak., CA
Komite Audit & Pemantauan Risiko melapor kepada Dewan The Audit & Risk Oversight Committee reports to the
Komisaris. Dengan demikian tugas pengawasan Dewan Board of Commissioners. The supervisory works of the
Komisaris menjadi terbantu demi kepentingan pemegang Board of Commissioners are thereby aided for the benefit
saham ITM dan pemangku kepentingan yang lebih luas. of ITMs shareholders and broader stakeholders. All
Seluruh anggota Komite Audit & Pemantauan Risiko tidak members of the Audit & Risk Oversight Committee are
berafiliasi dalam cara apapun dengan Perusahaan, termasuk independent from the Company, including its Chairman,
ketuanya yang merupakan anggota independen dari Dewan who is an independent member of the BOC. The Audit &
Komisaris. Kode etik Komite Audit & Pemantauan Risiko Risk Oversight Committees code of conduct is stipulated
diatur dalam Piagam Komite Audit & Pemantauan Risiko, in the Audit & Risk Oversight Committee Charter, which
yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris. was approved by the BOC.
Tugas administratif dari Komite Audit & Pemantauan Administrative services of the Audit & Risk Oversight
Risiko dilaksanakan oleh Roslini Onwardi, Sekretaris Committee are taken care of by Roslini Onwardi, the
Perusahaan. Companys Corporate Secretary.
Profil singkat anggota Komite Audit & Pemantauan Risiko Brief profile of the members of the Audit & Risk Oversight
disajikan pada halaman 55-56 dari Laporan ini. Committee is presented on pages 55-56 of this Report.
b. Tugas & Tanggung Jawab b. Duties & Responsibilities
Tanggung jawab utama dari Komite Audit & Pemantauan The main responsibility of the Audit & Risk Oversight
Risiko antara lain adalah meninjau Laporan Keuangan Committee among others is to review the Companys
Perusahaan, menilai kecukupan pengendalian Financial Statements, to assess whether the Companys
internal Perusahaan dan sistem manajemen risikonya, internal control and risk management system are
150
memastikan bahwa Perusahaan telah sepatutnya adequate, to ensure that the Company has duly
mematuhi undang-undang dan peraturan yang terkait, complied with relevant laws, rules and regulations, to
mempersiapkan laporan dan memberikan pendapat prepare reports and provide opinions to the Board
kepada Dewan Komisaris untuk disetujui atau diajukan ke of Commissioners for approval or submission to the
RUPS sebagaimana diperlukan. shareholders meeting as necessary.
Dalam memastikan bahwa Komite Audit & Pemantauan In ensuring that the Audit & Risk Oversight Committee
Risiko melakukan perannya secara efektif dan efisien, performs its role effectively and efficiently, the duties and
tugas, tanggung jawab dan wewenang Komite Audit & responsibilities of the Audit & Risk Oversight Committee
Pemantauan Risiko adalah sebagai berikut: are set out as follows:
1. Meninjau proses pelaporan keuangan Perusahaan 1. To review the Companys financial reporting process
untuk memastikan soliditasnya. to ensure that it is sound.
2. Meninjau sistem pengendalian internal dan sistem audit 2. To review the Companys internal control system and
internal Perusahaan untuk memastikan soliditasnya. internal audit system to ensure that they are sound.
3. Meninjau hasil temuan audit internal dan mengawasi 3. To review findings of the internal audit and supervise
tindak lanjut atas temuan tersebut oleh Direksi. the follow up of those findings by the BOD.
4. Memastikan bahwa Perusahaan telah sepatutnya 4. To review the Companys compliance with the law
mematuhi undang-undang pasar modal, persyaratan and regulations on the securities and exchange and
Bursa Efek Indonesia dan peraturan lainnya yang the laws and regulations relating to the Companys
berkaitan dengan usaha Perusahaan. business.
5. Meninjau Laporan Keuangan Perusahaan, proyeksi 5. To review the Companys Financial Statements,
dan informasi keuangan lainnya untuk memastikan projections and any other financial information
akurasi dan tujuan kecukupannya sebelum for accuracy and adequacy purpose prior to their
dipublikasikan. publication.
6. Memberikan opini yang independen apabila terdapat 6. To provide independent opinion whenever there is a
ketidakcocokan opini antara manajemen dan auditor discrepancy of opinion between the management and
eksternal terkait pelaksanaan jasa audit. the external auditor on its services.
7. Merekomendasikan pemilihan, penunjukan kembali, 7. To recommend the appointment, reappointment and
dan pemberhentian kantor akuntan publik bagi dismissal of the Companys external auditor based on
Perusahaan dan biaya auditnya kepada kepada its independence, scope, and fee to the Companys
Dewan Komisaris untuk disetujui di RUPS. BOC for AGMS approval.
8. Meninjau transaksi terhubung atau transaksi yang 8. To review the connected transactions, or the
berpotensi benturan kepentingan untuk memastikan transactions that might lead to conflict of interest,
bahwa transaksi tersebut patuh terhadap peraturan to ensure that they are in compliance with the
dalam bidang pasar modal dan termasuk wajar serta regulations on securities and exchange and are
dilakukan untuk kebaikan perusahaan.. reasonable and for the best interest of the Company.
9. Menulis laporan Komite Audit & Pemantauan Risiko 9. To prepare and to disclose in the Companys Annual
sebagai bagian dalam Laporan Tahunan Perusahaan. Report, an Audit & Risk Oversight Committee report.
10. Meninjau dan mengawasi proses investigasi atas 10. To review and supervise the process of investigation
keluhan yang ditujukan terhadap proses akuntansi of complaint received with regard to the accounting
dan pelaporan keuangan. process and financial report.
11. Meninjau dan melanjutkan pemantauan manajemen risiko 11. To review and continue monitoring major risk
utama. management.
12. Menjaga kerahasiaan setiap dokumen, data dan 12. To keep the confidentiality of any of the Companys
informasi Perusahaan. documents, data and information.
Komite Audit & Pemantauan Risiko secara berkala mengkaji The Audit & Risk Oversight Committee regularly
laporan keuangan kuartalan dan tahunan sebelum diajukan reviews quarterly and annual financial statements prior
ke Bapepam-LK (sekarang disebut sebagai OJK) dan Bursa to submission to Bapepam-LK (now known as OJK)
Efek Indonesia. Tinjauan tersebut mencakup kebijakan and the Indonesia Stock Exchange. The review covers
akuntansi, implementasinya, dan transparansinya. Penilaian accounting policy, its implementation, and transparency.
terhadap efektivitas pengendalian internal didasarkan pada Assessment of the effectiveness of internal control is
standar Sistem Manajemen Risiko Terintegrasi ITM (ISO based on ITM Integrated Risk Management System (ISO
31000). Perhatian khusus diberikan untuk mengidentifikasi 31000). Particular attention is paid to identify and clarify
dan mengklarifikasi masalah potensial yang memerlukan potential problems that require action from the BOC or
tindakan dari Dewan Komisaris atau Direksi, dan saran dan BOD, with advices and recommendations provided to the
rekomendasi juga diberikan kepada Dewan Komisaris pada BOC on any proposal requiring approval by the GMS.
setiap proposal yang memerlukan persetujuan RUPS.
151
Setiap temuan utama dibahas secara menyeluruh Any major finding is discussed thoroughly in the meeting
dalam rapat Komite Audit & Pemantauan Risiko dan of the Audit & Risk Oversight Committee and the Internal
Departemen Audit Internal sebelum dilaporkan kepada Audit Department, before it is reported to the BOC for
Dewan Komisaris untuk ditindaklanjuti. Untuk tahun 2014 further follow up. As regards the year 2014 the Audit &
Komite Audit & Pemantauan Risiko menyimpulkan bahwa Risk Oversight Committee concluded that the internal
fungsi audit internal telah dilakukan sejalan dengan audit function has been conducted in accordance with
pendekatan audit berbasis risiko. the risk based audit approach.
c. Rapat Komite Audit & Pemantauan Risiko c. Audit & Risk Oversight Committee Meetings
Rapat Komite Audit & Pemantauan Risiko diselenggarakan Meetings of the Audit & Risk Oversight Committee are
setiap bulan atau sebagaimana dianggap perlu. Untuk conducted monthly or as deemed necessary. To facilitate
memfasilitasi tugas Komite Audit & Pemantauan Risiko, the Audit & Risk Oversight Committees duties, including
termasuk administratif teknis Komite Audit & Pemantauan the caretaking of technical administrative matters of
Risiko, seorang sekretaris yang sehari-hari bekerja sebagai Audit & Risk Oversight Committee, a secretary working
Sekretaris Perusahaan telah ditunjuk. Tanggung jawab on a day-to-day basis as the Corporate Secretary has
Sekretaris Perusahaan mencakup mengatur pertemuan been appointed. The Secretarys responsibility includes
rutin Komite Audit & Pemantauan Risiko dengan arranging the Audit & Risk Oversight Committees regular
Departemen Audit Internal. Dalam pertemuan tersebut, meetings with the Internal Audit Department. In those
kepala Audit Internal menjelaskan seluruh tahapan meetings, the Internal Audit head explains all phases
pekerjaan departemen, termasuk rencana audit tahunan, of the departments work, including annual audit plan,
prioritas pada daerah berisiko tinggi, laporan audit dan priority on high risk areas, audit reports and conclusions,
kesimpulan, dan memantau tindak lanjut dari saran dan and monitors the follow-up of suggestions and
rekomendasi dalam laporan audit. Setiap perbedaan dan recommendations in audit reports. Any discrepancies and
temuan, yang dianggap signifikan oleh Komite Audit & findings, which are considered significant by the Audit
Pemantauan Risiko, dibahas dengan Kepala Audit Internal, & Risk Oversight Committee, are discussed with Internal
dan selanjutnya dilaporkan kepada Dewan Komisaris untuk Audit Head, and subsequently reported to the BOC for
tindak lanjut dan perbaikan. further follow up and improvement.
Pada tahun 2014, Komite Audit & Pemantauan Risiko

mengadakan 12 kali rapat, termasuk rapat dengan In 2014, the Audit and Risk Oversight Committee met
manajemen lokasi tambang pada saat kunjungan ke 12 times, including meetings with the site management
tambang. Tingkat kehadiran anggotanya adalah sebagai during site visit, and the attendance are as follows:
berikut:
Rapat/Meetings
Nama/Name
Audit & Risk Oversight Committee
Jumlah/Total Hadir/Attendance
Ibrahim Yusuf 12 12
Prof. Sidharta Utama, PhD, CFA 12 11
Rudi Riady, SE, MM, Ak., CA 12 12
d. Laporan Komite Audit & Pemantauan Risiko d. Report of the Audit & Risk Oversight Committee
Pemegang Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk Dear Shareholder s of PT Indo Tambangraya Megah Tbk,
yang terhormat,
Komite Audit terdiri atas Bapak Ibrahim Yusuf sebagai The Audit Committee consists of Mr. Ibrahim Yusuf as
Ketua, Prof. Sidharta Utama, PhD, CFA, dan Bapak Rudi Chairman, Prof. Sidharta Utama, PhD, CFA and Mr. Rudi
Riady, SE, MM, Ak., CA, sebagai anggota. Riady, SE, MM, Ak., CA, as members of the Audit Committee.
Komite Audit melaksanakan tugasnya sebagaimana telah The Audit Committee performed its duty as entrusted
diamanatkan oleh Dewan Komisaris dan sepanjang tahun by the Board of Commissioners and during 2014 held
2014 telah mengadakan 12 kali rapat bersama-sama 12 meetings together with Internal Audit, Compliance &
dengan Departemen Audit Internal, Compliance & Risk Risk Management, Legal, Finance Departments, including
Management, Legal dan Finance, termasuk 1 kali rapat 1 meeting with site management during site visit and
dengan manajemen lokasi tambang pada saat kunjungan quarterly meeting with external auditor during the year
tambang, dan rapat triwulanan dengan auditor eksternal to review the interim audit result.
di tahun 2014 untuk membahas hasil audit interim.
152
Komite Audit telah melaksanakan pekerjaan-pekerjaan The Audit Committee works during 2014 include:
berikut di tahun 2014:
Pemilihan Auditor Independen Selection of Independent Auditor

Komite Audit memilih dan merekomendasikan kantor The Audit Committee selected and recommended to
akuntan publik kepada Dewan Komisaris untuk the Board of Commissioners for the Companys public
dijadikan auditor eksternal Perusahaan beserta biaya auditor and its auditing fee.
auditnya.
Financial Reports Review
Pengkajian Laporan-laporan Keuangan Quarterly and year end 2014 Financial Statements
Laporan Keuangan Triwulanan dan Akhir Tahun 2014 were reviewed with the internal audit and the external
telah dikaji bersama dengan auditor internal dan auditor to ensure that Financial Statements of the
auditor eksternal untuk memastikan bahwa Laporan Company and its subsidiaries were in accordance with
Keuangan Perusahaan dan anak-anak perusahaannya the generally accepted accounting principles.
telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku During the year there was no discrepancy of opinion
umum. Pada tahun berjalan tidak terdapat perbedaan between the Auditor and the Management regarding
opini antara Auditor dan Manajemen terkait laporan the Financial Statement and the audit process.
keuangan dan proses auditnya.
Pengendalian Internal Internal Control

Komite Audit mengkaji dan menyetujui rencana audit The Audit Committee reviewed and approved the
internal 2014 terkait kecukupannya dari perspektif 2014 internal audit plan in respect of its adequacy
audit berbasis risiko, mengkaji temuan-temuan audit, from the perspective of risk-based audit. The internal
dan memantau tindak lanjut atas temuan tersebut. audit conducted throughout the year 2014 is found
Komite Audit terus mengingatkan manajemen to have been of high quality. The Audit Committee
Perusahaan untuk menindaklanjuti rekomendasi continuously reminds the management on the
temuan-temuan yang utama. urgency of following up recommendations on major
findings.
Pemantauan Manajemen Risiko Risk Management Oversight

Mengingat Dewan Komisaris tidak memiliki Komite As BOC does not have a special Risk Management
Pemantauan Manajemen Risiko yang khusus, Oversight Committee, such responsibility is then
tanggung jawab tersebut kemudian diamanatkan assigned to the Audit Committee. The name of
kepada Komite Audit. Dengan demikian nama Komite the committee was duly changed to Audit & Risk
Audit diubah menjadi Komite Audit & Pemantauan Oversight Committee and approved by the BOC
Risiko, sebagaimana telah disetujui Dewan Komisaris. Meeting accordingly.
Transaksi dengan Pihak Berelasi Related Party Transactions

Manajemen telah memberikan informasi terkini The management updated the Audit Committee on
kepada Komite Audit terkait transaksi dengan pihak the Related Party Transactions (RPTs) and assured
berelasi yang telah dilaksanakan secara wajar dan that RPTs were carried out in conformity with
tanpa perlakuan khusus. Komite Audit mengkaji the policy of the arms-length transaction. Audit
kebijakan dan prosedur Perusahaan terkait transaksi Committee reviewed the Companys policy and
dengan pihak berelasi. procedure on RPTs.
Persiapan Rencana Penutupan Tambang Site Visit and Preparation of Mine Closure Plan
Komite Audit bersama dengan Audit Internal The Audit Committee together with Internal Audit
mengunjungi lokasi tambang Jorong untuk mengkaji visited Jorong site to assess the mine closure plan
rencana penutupan tambang Jorong. Komite Audit and its preparation. The Audit Committee reviewed
membahas Rencana Penutupan Tambang Jorong the Mine Closure plan of Jorong and recommended
dan memberi rekomendasi kepada Dewan Komisaris to the BOC that the Company issues a Mine Closure
agar Perusahaan segera menerbitkan Master Plan Master Plan.
Penutupan Tambang.
Pengkajian WBS Review the Companys Whistle Blowing System

(WBS)
Komite Audit mengkaji sistem pelaporan pelanggaran The Audit Committee reviewed the Companys WBS
(WBS) di Perusahaan dan mendapati bahwa di tahun and found that during 2014 there were no report
2014 tidak terdapat laporan pelanggaran terkait related to the financial reporting.
pelaporan keuangan.
153
Pengkinian terkait Litigasi Update on Litigation

Komite Audit memperoleh informasi terkini terkait The Audit Committee was updated on the litigation
status litigasi Perusahaan dari Departemen Legal. status by the Companys Legal Department.
Kunjungan Tambang Site Visit

Komite Audit bersama dengan Audit Internal The Audit Committee together with Internal Audit
mengadakan kunjungan ke lokasi tambang Jorong conducted a site visit to Jorong mine site to
untuk menelaah rencana penutupan tambangnya review Jorongs mine closure plan and all related
serta persiapan yang terkait. preparations.
Penyelenggaraan Penilaian Kinerja Komite Audit Carried Out Audit Committee Performance
Evaluation
Komite Audit menyelenggarakan Penilaian Kinerja The Audit Committee carried out its Performance
berdasarkan prinsip swa-penilaian yang mencakup Evaluation based on the principle of self-assessment
aspek komposisi dan kualifikasi, kegiatan rapat which covers the aspects of composition and
dan administrasinya, rapat dengan pihak terkait, qualification, meetings and administration, meetings
audit internal dan pengendalian internal, penyajian with relevant parties, internal audit and control,
laporan keuangan, transaksi benturan kepentingan, financial statements and reporting, conflict of interest
kepatuhan, serta manajemen risiko. Penilaian ini telah transactions, legal compliance, and risk management,
mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris. which has obtained BOC approval.
Pelaporan kepada Dewan Komisaris Reports to BOC

Komite Audit menyampaikan laporan kepada The Audit Committee submitted reports to the BOC
Dewan Komisaris mengenai temuan-temuan audit on its activities and major findings. The Management
yang utama dan mendapatkan umpan balik terkait was given feedbacks in regard to the implementation
implementasi atas rekomendasi. of recommendations.
Komite Audit berpendapat bahwa Perusahaan telah The Audit Committee is of the opinion that the
melaksanakan praktik-praktik terbaik dalam hal audit company has pursued best practices in internal auditing,
internal, pemantauan pelaporan keuangan, dan audit monitoring of financial reporting, and external auditing.
eksternal.
Jakarta, 12 Januari 2015

Jakarta, 12 January 2015
Atas nama Komite Audit & Pemantauan Risiko,

On behalf of the Audit & Risk Oversight Committee,
Ibrahim Yusuf
Ketua Komite Audit & Pemantauan Risiko
Chairman of Audit & Risk Oversight Committee
154
Komite Good Corporate Governance,

Nomination & Compensation Committee
Good Corporate Governance, Nomination & Compensation Committee
a. Struktur Keanggotaan a. Membership Structure
Good Corporate Governance, Nomination & Compensation Good Corporate Governance, Nomination &
Committee (GCGNCC), terdiri dari 4 (empat) orang Compensation Committee, henceforth GCGNCC, consists
yang juga menjabat sebagai Komisaris Perusahaan. of 4 (four) members who come from Commissioners.
Anggota Good Corporate Governance, Nomination & Members of the GCGNC were nominated and appointed
Compensation Committee diangkat oleh Dewan Komisaris by the Board of Commissioners (BOC) on 25 April 2013
pada tanggal 25 April 2013 berdasarkan Surat Penunjukan based on the Letter of Appointment No. 0809/L/ITM/
No. 0809/L/ITM/CorSec/4/2013 untuk masa jabatan CorSec/4/2013 for the period until the closing of the
hingga penutupan RUPST yang diselenggarakan di tahun AGMS to be held in 2016, as follows:
2016. Anggota GCGNCC adalah:
Ketua : Prof. Dr. Djisman S. Simandjuntak Chairman : Prof. Dr. Djisman S. Simandjuntak
Anggota : Somruedee Chaimongkol Member : Somruedee Chaimongkol
Anggota : Ir. Lukmanul Hakim, MM Member : Ir. Lukmanul Hakim, MM
Anggota : Rudijanto Boentoro Member : Rudijanto Boentoro
Masa jabatan anggota GCGNCC disesuaikan dengan The term of office of the GCGNCC is adapted to the
masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur term of office of the BOC as ruled in the ITM Articles of
dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan RUPS. Association and General Meeting of Shareholders.
Tugas administratif dari GCGNCC dilaksanakan oleh Administrative services of the Committee are taken
Roslini Onwardi, Sekretaris Perusahaan Profil singkat care of by Roslini Onwardi, the Companys Corporate
para anggota GCGNCC disajikan pada halaman 57 dari Secretary. Profiles of the GCGNC Committee members
Laporan ini. are presented on page 57 of this Report.
b. Persyaratan Keanggotaan b. Members Qualifications
1. Memiliki integritas yang tinggi, keterampilan yang 1. All members are known within the Company of high
memadai, pengetahuan dan pengalaman sesuai integrity adequate skill, knowledge and experience in
dengan latar belakang pendidikan, dan keunggulan accordance with his/her educational background and
dalam berkomunikasi. excellence in communication skill.
2. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang 2. Members are well informed about the capital market
peraturan pasar modal dan semua peraturan yang regulations and all other regulations related to the
terkait dengan bisnis Perusahaan. Companys business.
3. Memiliki cukup pengetahuan dan pemahaman 3. Members are well informed about Good Corporate
tentang prinsip-prinsip dan praktik GCG, Anggaran Governance principles and practices, Companys
dasar Perusahaan, dan instrumen Perusahaan yang Articles of Association, and other companys
lainnya untuk memperkuat praktik-praktik GCG. instruments for the strengthening of Good Corporate
4. Komposisi GCGNCC dipastikan menghadirkan Governance practices.
pengetahuan dan pengalaman yang baik dan 4. Composition of the Committee assures that good
memadai terkait tata kelola dari perusahaan tambang knowledge and experiences are brought to the
publik. Committee as regards the governance of a public
5. Ketua GCGNCC adalah salah satu Komisaris mining company.
Independen Perusahaan dan tidak memegang saham 5. The Chairman of the GCGNCC is one of the
Perusahaan sebagaimana disyaratkan oleh Piagam Companys Independent Commissioners and does not
GCGNCC. own any shares of the Company as required by the
Committees Charter.
c. Tugas dan Tanggung Jawab c. Duties and Responsibilities
Tugas GCGNCC dinyatakan dalam Piagam GCGNCC The duties and the responsibilities of the GCGNCC are
tertanggal 23 Juni 2010. Dalam melaksanakan tugas dan stipulated in the Committees Charter dated 23 June
tanggung jawab tersebut, GCGNCC telah melakukan hal- 2010. In fulfilling its duties and responsibilities the
hal berikut sepanjang 2014: Committee accomplished the following works in 2014:
155
1. Menyerahkan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 1. Submitted recommendation to the BOC regarding
terkait paket remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris BOC members remuneration package for the year
untuk tahun 2014 dan pembayaran bonus bagi karyawan; 2014 and bonus payment for employees;
2. Merekomendasikan kenaikan anggaran gaji tahunan 2. Provided a recommendation to the BOC regarding
untuk tahun anggaran 2015 kepada Dewan Komisaris; the annual salary increases for the budget year 2015;
3. Meninjau komposisi Direksi dan melakukan persiapan 3. Reviewed the BOD composition and prepared the
untuk proses penggantian jabatan Direktur yang kosong; process for filling in the vacant Directorial positions;
4. Mengevaluasi kinerja komite untuk tahun 2014 dan 4. Assessed the Committees performance for 2014 and
mengusulkan hasilnya kepada Dewan Komisaris; submitted the result to the BOC;
5. Menetapkan rencana kerja dan anggaran tahunan 5. Established the Committees work plan and budget
GCGNCC untuk tahun 2015; for 2015;
6. Meninjau praktik-praktik tata kelola yang telah 6. Reviewed existing governance practices in the
berjalan di Perusahaan berdasarkan Kebijakan Company on the basis of the Companys Code on
Tata Kelola Perusahaan dan GCG Implementation Corporate Governance and GCG Implementation
Roadmap, serta memantau kemajuan pencapaiannya; Roadmap and monitored its progress;
7. Memantau pelaksanaan milestone yaitu ITM 7. Monitored the progress towards achieving the
Management Handbook, Integrated Risk milestones of ITM Management Handbook,
Management, Penyelarasan SOP dengan GCG, ISO Integrated Risk Management, SOP Alignment with
26000 tentang CSR, dan AA1000 Stakeholder GCG, ISO 26000 on CSR and AA1000 Stakeholder
Engagement. Engagement.
8. Mengkaji governance dari rencana pemindahan 8. Reviewed the governance of the plan to transfer
marketing ke Banpu Singapore; marketing function to Banpu Singapore;
9. Mengkaji rencana cetak biru tentang corporate social 9. Reviewed the blueprint plan on corporate social
responsibility berdasarkan ISO 26000 dan AA1000 responsibility based on ISO 26000 and AA1000
Stakeholder Engagement; Stakeholder Engagement;
10. Membandingkan dan meninjau apakah terdapat gap 10. Compared and reviewed whether there are gaps in
untuk kebijakan dan praktik tata kelola di Perusahaan the policy and practice of corporate governance in
dengan Indonesia GCG Roadmap; the Company with those promoted by the Indonesia
GCG Roadmap;
11. Meninjau dan merekomendasikan Kebijakan 11. Reviewed and provided recommendation on the
Perusahaan terkait directorship dan rencana Companys policy regarding directorship and the plan
penerapannya; for its implementation;
12. Mengkaji sistem dan prosedur remunerasi untuk 12. Reviewed the system and procedures for remuneration
Dewan dan komite-komite Dewan Komsiaris; for the Boards and committees under the BOC;
13. Mengkaji sistem dan prosedur penunjukan, 13. Reviewed the system and procedures for the
pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan appointment and discharge of members of the
dan Komite; Boards and Committees;
14. Melakukan peninjauan lapangan terhadap 14. Conducted a site visit to Bontang to monitor
pelaksanaan program community development ke the implementation of community development
Bontang; dan programs; and
15. Merekomendasikan pembagian tanggung jawab 15. Provided a recommendation to the BOC regarding
diantara anggota Dewan Komisaris kepada Dewan apportionment of responsibility among members of
Komisaris. the BOC.
d. Rapat GCGNCC d. GCGNCC Meetings

Untuk melayani kebutuhan Dewan Komisaris dengan To serve the BOC as best as possible the GCGNCC
sebaik-baiknya, GCGNCC berkomitmen untuk commits to meet at least 4 times a year. Throughout 2014
menyelenggarakan rapat setidaknya 4 kali dalam the GCGNCC met 7 times, with members attendance as
setahun. Sepanjang tahun 2014, GCGNCC mengadakan 7 follows:
kali rapat, dengan kehadiran anggotanya sebagai berikut:
Rapat/Meetings
Nama/Name GCGNCC
Jumlah/Total Hadir/Attendance
Prof. DR. Djisman S. Simandjuntak 7 7
Somruedee Chaimongkol 7 5
Ir. Lukmanul Hakim, MM 7 7
Rudijanto Boentoro 7 7
156
e. Kebijakan Suksesi Direksi e. Directors Succession Policy
GCGNCC membantu Dewan Komisaris menyusun The GCGNCC assists the Board of Commissioners in
rencana pergantian kepemimpinan ITM dengan preparing the leadership succession program at ITM
menerapkan kriteria yang telah ditentukan sebagaimana by implementing a set of pre-established criteria as
tercantum dalam Piagam Direksi. ITM telah memiliki stipulated in the Board of Directors Charter. ITM has
sistem jalur karir yang mengarahkan orang-orang yang implemented a career path system that plots high-
memiliki potensi untuk menempati posisi kepemimpinan potential personnel to occupy leadership positions in the
di masa mendatang, dengan mengikutsertakan mereka future, by enrolling them to various training programs, in
dalam berbagai program pelatihan khususnya di bidang particular as regards management and leadership.
manajemen dan kepemimpinan.
f. Keberagaman Anggota Dewan Komisaris dan Direksi f. Diversity in the Composition of the Board of
Commissioners and the Board of Directors
Dalam Piagam Dewan Komisaris dan Piagam Direksi telah In the Board of Commissioners and Board of Directors
tercantum persyaratan untuk menjadi anggota Dewan Charters are stipulated the requirements for candidacy as
Komisaris atau Direksi. Persyaratan ini mengharuskan member of the Board of Commissioners or the Board of
adanya keberagaman dalam komposisi anggota Dewan Directors. Such requirements call for ample diversity in the
Komisaris dan Direksi terkait latar belakang pendidikan composition of members of both Boards with respect to
dan pengalaman kerja, dengan tujuan memperkuat educational background and work experience. This is aimed
kinerja bisnis ITM sesuai dengan kebutuhan di industri at strengthening ITMs business performance in alignment
yang dijalaninya. with the needs of the industry in which ITM is engaged.
Keanggotaan Dewan Komisaris dan Direksi saat ini telah The present composition of the Board of Commissioners
mencerminkan keberagaman dari segi latar belakang and the Board of Directors has reflected such a
pekerjaan, pendidikan, gender, dan kebangsaan. diversity, with respect to work experience, educational
background, gender, and nationality.
157
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan membantu Direksi untuk The Corporate Secretary exercises an assurance
memastikan bahwa Perusahaan memenuhi semua function to assist the BOD in meeting obligations
kewajibannya terkait transparansi, akuntabilitas, to comply with transparency, accountability,
tanggung jawab, independensi, serta kesetaraan & responsibility, independence and fairness, as the core
kewajaran, yang merupakan unsur-unsur pokok dari tata elements of good corporate governance, and observe
kelola perusahaan yang baik, serta memastikan tanggung responsibilities vis--vis the Companys workforce, the
jawabnya terkait tenaga kerja Perusahaan, komunitas community with which the Company interact, and the
yang berinteraksi dengan Perusahaan, dan lingkungan di natural environment in which the Company operates.
mana Perusahaan beroperasi.
Sekretaris Perusahaan mengemban sejumlah tugas dan The Corporate Secretary has a number of duties and
tanggung jawab. Tanggung jawab utamanya adalah responsibilities. The main responsibility is to assist the
membantu Direksi memastikan implementasi praktik BOD in ensuring implementation of the GCG practices of
GCG di perusahaan terbuka. Secara khusus, fungsi a listed company. Specifically, the Corporate Secretarys
Sekretaris Perusahaan adalah untuk: functions are to:
Mengidentifikasi risiko tata kelola yang mungkin Identify governance risks that the Company is
berdampak pada perusahaan menyusul keputusan, exposed to, following decisions and actions by the
dan tindakan yang diambil oleh Direksi, termasuk: Board of Directors, including:
a. Risiko Tata Kelola yang muncul antara lain karena a. Governance risk, that might arise among
ketidakpatuhan dan ketidakseimbangan antara others from the non-compliance issues and the
hak dan kewajiban antar organ perusahaan dan imbalanced right and obligation between the
pemangku kepentingan; company organs and the stakeholders,
b. Reputasi atau citra perusahaan yang timbul antara b. Company reputation or image, that might arise
lain dari ketidakpekaan perusahaan menanggapi among others from the insensitivity of the
masukan dari pemangku kepentingan atau Company to response the stakeholders input or
komplain pelanggan atau rendahnya mutu produk customer complaint or low product or service
dan jasa atau lambat menanggapi pertanyaan quality, or late response to the public questions or
publik atau ketidaktepatan penanganan media inappropriate media handling, etc.
dan sebagainya.
Memastikan kepatuhan terhadap Undang-Undang Ensure compliance with the Company Law, the
Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar Perusahaan, Companys Articles of Association, and capital
serta ketentuan dan peraturan Pasar Modal; market rules and regulations;
Memelihara validitas dokumen Perusahaan dan izin Maintain the validity of the Companys documents
korporasi; and corporation license;
Menjalin komunikasi yang efektif dengan pemangku Maintain effective communications with
kepentingan, terutama otoritas Pasar Modal; stakeholders, in particular with capital market
regulatory bodies;
Mengkoordinasikan dan menyelenggarakan aktivitas Coordinate and administer the activities/
dan rapat-rapat Dewan Komisaris, Direksi, Komite meetings of the BOC, BOD, Audit & Risk Oversight
Audit & Pemantauan Risiko, dan GCGNCC; Committee, and GCGNCC;
Mengadministrasikan daftar kepemilikan saham; Administer share ownership records;
Menerapkan prinsip-prinsip GCG sebagai budaya Instill the GCG principles as the company culture
Perusahaan dan mengintegrasikan GCG ke dalam and embed the importance of GCG into the
setiap proses bisnis. business process.
b. Penunjukan b. Appointment
Sejak 30 November 2007, fungsi Sekretaris Perusahaan Since 30 November 2007, Roslini Onwardi has been
dijabat oleh Roslini Onwardi, berdasarkan Surat assuming the position of Corporate Secretary at ITM,
Keputusan No. 3355/L/ITM/HR/12/2007. Penunjukan based on the Decree No. 3355/L/ITM/HR/12/2007. Her
beliau sebagai Sekretaris Perusahaan didasarkan atas appointment as Corporate Secretary was made based
kiprahnya selama 20 tahun lebih di lingkungan ITM dan on her more than 20 years of experience within ITM
158
anak perusahaan, serta atas pengalamannya yang sangat and its subsidiaries, and on her extensive knowledge of
luas mengenai industri pertambangan, terutama dalam the mining industry, especially within the areas of Legal
aspek Hukum dan Sumber Daya Manusia. Affairs and Human Resources.
c. Kinerja Sekretaris Perusahaan Tahun 2014 c. Corporate Secretarys Performance in 2014
Sepanjang tahun 2014, Sekretaris Perusahaan telah During 2014, the Corporate Secretary has performed,
melakukan tugas-tugas antara lain: among others, the following matters:
1. Melakukan koordinasi dengan kepala fungsi terkait 1. Coordinated with relevant function heads to ensure
untuk memastikan ketersediaan informasi yang tepat the availability of effective and accurate information
dan akurat bagi regulator pasar modal dan investor, to capital market regulators and investors, should
apabila ditemukan isu tentang ITM terkait dengan there be any issues in ITM related to corporate actions
aksi korporasi atau manajemen krisis atau informasi or crisis management or material information that
material yang dapat mempengaruhi keputusan may affect the decision of shareholders;
pemegang saham; 2. Liaised with relevant functions to provide immediate
2. Menjembatani fungsi-fungsi yang relevan untuk responses to important questions, critics or
memberikan tanggapan langsung terhadap suggestion from the public toward ITM;
pertanyaan-pertanyaan penting, kritik atau saran dari
publik terhadap ITM;
3. Berkoordinasi dengan Sekretaris Perusahaan 3. Coordinated with the Company Secretary and
dan fungsi Tata Kelola Banpu Public Co Ltd (dan Governance function of Banpu Public Co. Ltd (and
sebaliknya) untuk menjaga penyampaian informasi vice versa) to maintain equitable information to
yang adil bagi investor, pemegang saham dan investors, shareholders, and the public;
masyarakat;
4. Berkoordinasi dengan organ perusahaan yang 4. Coordinated with relevant organs within the Company
bersangkutan dengan program tata kelola pertaining to good corporate governance programs
perusahaan yang baik serta memelihara budaya tata as well as nurturing a strong culture of good
kelola perusahaan yang baik di antara warga ITM; corporate governance among members of ITM;
5. Memberikan informasi kepada Direksi dan Dewan
Komisaris tentang aspek Tata Kelola Perusahaan yang 5. Informed the BOD and the BOC on aspects
terkandung dalam undang-undang dan peraturan of Corporate Governance entailed in new and
baru serta amandemennya yang terdapat di pasar amendments to existing laws and regulations
modal dan meyakinkan semua persyaratan peraturan on the capital market and assured all regulatory
terkait rapat pemegang saham telah dipenuhi, requirements on shareholders meeting are complied
termasuk memberikan update mengenai Indonesia with, including providing updates on the Indonesia
GCG Roadmap; GCG Roadmap;
6. Meyakinkan bahwa agenda rapat Direksi dan Dewan 6. Ensured that BOD and BOC meetings agendas are
Komisaris telah disusun sesuai dengan Anggaran drawn in accordance with the Companys priority and
Dasar, undang-undang dan peraturan; needs as well as toward the Articles of Association, as
well as the existing laws and regulations;
7. Membantu Direksi dalam penyelenggaraan Rapat 7. Assisted the BOD in conducting General Meetings of
Umum Pemegang Saham; Shareholders;
8. Menyimpan daftar pemegang saham terbaru dan 8. Maintained an updated registry of shareholders and
mengkomunikasikan setiap pergerakan saham communicated any movements in shareholding to the
kepada Dewan Komisaris sesuai hukum dan peraturan BOC in accordance with existing laws and regulations;
yang berlaku;
9. Memastikan bahwa risalah rapat dan dokumen 9. Ensured that the minutes of meeting and corporate
Perusahaan termasuk dokumen anak perusahaan documents including subsidiary companies and
dikelola dengan baik, diperbarui dan dapat dilacak corporate documents are managed appropriately,
apabila diperlukan; updated and are traceable whenever necessary;
10. Melaporkan dan melakukan keterbukaan informasi 10. Submitted information disclosure and reports to
dalam rangka memenuhi peraturan pasar modal; relevant authorities in full compliance with existing
laws and regulations;
11. Membuat dan mengusulkan rencana tindakan, 11. Developed and proposed the action plan, budget
anggaran dan Indikator Kinerja Utama kepada and Key Performance Indicators for the BOD
Direksi untuk mendapatkan pertimbangan dan considerations and approval;
persetujuannya;
12. Menyempurnakan sistem dan prosedur Keterbukaan 12. Enhanced the system and procedures for Disclosure
dan Transparansi; and Transparency;
13. Memelihara fasilitas Transparency Center dalam 13. Maintained the Transparency Center to monitor
159
upaya pemantauan penerimaan dan pemberian the giving and receiving of gifts, gratuities and
hadiah dan jamuan serta transaksi yang berpotensi entertainment and transactions with potential conflict
berbenturan kepentingan, dan mensosialisasikannya of interest and disseminated it to all employees;
kepada semua karyawan;
14. Menyempurnakan kebijakan dan prosedur serta 14. Enhanced the Whistle Blowing System (WBS) policies
memelihara sistem pelaporan pelanggaran (WBS); and procedures and maintained the system;
15. Menyusun dan melaksanakan program sosialisasi 15. Established and implemented the circulation and
dan promosi guna memberi penyegaran dari promotion programs aimed at refreshing and
implementasi Aturan Perilaku dan media GCG melalui implementing Code of Conduct and GCG media
program berupa CG Tips, Kompetisi CG Design, CG through CG Tips, CG Design Competition, CG Day,
Day, dan kampanye tentang anti-korupsi, GCG tools and campaigns on anti-corruption, GCG tools and
dan pemakaiannya di signet dan wallpaper intranet; their usage on the signet and intranet wallpaper;
16. Membantu penyusunan sistem dan prosedur untuk 16. Assisted in the establishment of a system and
kebijakan remunerasi Dewan Komisaris dan komite procedures for determining the remuneration for BOC
Dewan; and committees under the BOC;
17. Membantu penyusunan sistem dan prosedur untuk 17. Assisted in the establishment of a system and
penunjukan, pengangkatan dan pemberhentian procedures for appointing and discharging members
anggota Dewan Komisaris dan komite Dewan; dan of the BOC and committees under the BOC; and
18. Menyelenggarakan executive briefing tentang 18. Conducted executive briefing on Corporate Social
Corporate Social Responsibility berdasarkan Responsibility based on ISO 26000 and AA1000
framework ISO 26000 dan AA1000 Stakeholder Stakeholder Engagement frameworks and the
Engagement dan pembuatan cetak birunya. creation of the blueprint.
d. Pelatihan bagi Sekretaris Perusahaan d. Training for Corporate Secretary
Selama tahun 2014, Sekretaris Perusahaan telah Throughout 2014 the Corporate Secretary attended the
mengikuti pelatihan-pelatihan, antara lain: following training programs:
Corporate Secretary Development Workshop oleh Corporate Secretary Development Workshop by IFC,
IFC, IICD dan ICSA IICD and ICSA
Business Roundtable on Business Ethics Indonesia Business Roundtable on Business Ethics Indonesia
Integrity Initiative oleh IBL Integrity Initiative by IBL
Risk and Governance Summit oleh OJK Risk and Governance Summit by OJK
Pelatihan ISO 26000 mengenai Corporate Social ISO 26000 training on Corporate Social
Responsibility oleh IBL Responsibility by IBL
The 11th Batch ASEAN Corporate Governance The 11th Batch ASEAN Corporate Governance
Scorecard oleh IICD Scorecard by IICD
e. Profil Sekretaris Perusahaan e. Corporate Secretary Profile
Roslini Onwardi bergabung di Grup ITM pada tahun Roslini Onwardi joined ITM Group in 1986. She earned her
1986. Beliau memperoleh gelar Master of Business Master of Business Administration degree from Newport
Administration dari Newport University tahun 1993. University in 1993. Prior to her appointment as Corporate
Sebelum diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan, beliau Secretary, she has had a substantial experience in the
berpengalaman luas di bidang Sumber Daya Manusia dan areas of Human Resources and Legal Affairs.
Hukum.
160
Audit Internal
Internal Audit
Departemen Audit Internal adalah suatu fungsi yang Internal Audit Department is an independent function
independen dan menjalankan aktivitas penelaahan that provides objective assurance and consulting services
obyektif dan jasa konsultasi, yang dirancang untuk designed to add value to and improve the Companys
memberi nilai tambah dan menyempurnakan kegiatan operations. It assists the Company in accomplishing its
operasional Perusahaan. Audit Internal membantu objectives by bringing a systematic, disciplined approach
Perusahaan untuk mencapai tujuannya dengan to evaluate and improve the effectiveness of risk
menggunakan pendekatan yang sistematis dan disiplin management, control, and governance processes.
demi mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas
manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola.
Departemen Audit Internal didirikan sejalan dengan Internal Audit Department is established in accordance
regulasi dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga with the Capital Market and Financial Institutions
Keuangan (sekarang Otoritas Jasa Keuangan) di mana Supervisory Board (now the Financial Services Authority)
perusahaan publik diharuskan untuk memiliki Unit Audit Regulation, whereby it is required for public companies
Internal. to establish an Internal Audit Unit.
a. Piagam Audit Internal a. Internal Audit Charter
Sebagai pedoman untuk Audit Internal dalam To support the implementation of Internal Audits duties
menjalankan tugasnya dan sekaligus untuk mematuhi and to conform with the Capital Market and Financial
peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Institutions Supervisory Board (now Financial Services
Keuangan (kini Otoritas Jasa Keuangan) No. IX.I.7 Authority) Regulation No. IX.1.7: Establishment of and
mengenai Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Guidelines for the Creation of Internal Audit Charter, ITM
Piagam Unit Audit Internal, ITM telah membuat has established an Internal Audit Charter that serves
Piagam Audit Internal yang dijadikan pedoman dasar as a basic set of guidelines governing the activities of
dalam mengelola kegiatan-kegiatan Audit Internal. its Internal Audit Unit. The Charter primarily aims to
Piagam Audit Internal pada dasarnya bertujuan untuk define the objectives and scope of work, methodology,
mendefinisikan tujuan dan ruang lingkup pekerjaan, qualifications, responsibilities, standards, code of
metodologi, pertanggungjawaban, standar, kode etik, ethics, reporting, and authority of the Internal Audit
pelaporan, dan wewenang Departemen Audit Internal. Department. This Charter was recently reviewed,
Piagam ini telah ditinjau, diperbaharui, dan disetujui oleh updated, and approved by the Board of Commissioners
Dewan Komisaris pada 19 Desember 2013. on 19 December 2013.
b. Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal b. Internal Audit Duties and Responsibilities
Berdasarkan Piagam Audit Internal, misi Audit Internal In accordance with the Internal Audit Charter, the mission
adalah memberikan penilaian yang independen atas of Internal Audit is to provide independent appraisal of
aktivitas-aktivitas Perusahaan yang bertujuan untuk all activities of the Company aimed at adding value to
memberikan nilai tambah dan meningkatkan efisiensi and improving the Companys operational efficiency, risk
operasi, manajemen risiko, dan sistem pengendalian management, and internal control systems. The main
internal. Tujuan utamanya adalah untuk menelaah objective is to examine and evaluate the Companys
dan mengevaluasi kerangka kerja manajemen risiko, framework regarding risk management, control, and
pengendalian, dan proses tata kelola di Perusahaan governance processes to ensure that they are adequate
demi memastikan semua faktor tersebut telah memadai and functioning properly. Internal Audit also provides
dan berfungsi dengan baik. Audit Internal juga ikut advice and recommendation to the Management for
memberikan saran dan rekomendasi kepada Manajemen improvements on the aforementioned areas, whenever
terkait penyempurnaan pada bidang-bidang tersebut necessary or required. Consulting service is also provided
di atas, kapanpun dibutuhkan atau diminta. Jasa to relevant subsidiaries, with the main purpose of
konsultasi juga diberikan pada anak-anak perusahaan, assisting the management in achieving their business
dengan tujuan utama membantu manajemen mencapai targets and objectives, as well as standardizing or
sasaran dan tujuan bisnis yang telah ditentukan, dan streamlining the Companys business processes.
menstandardisasikan proses-proses bisnis Perusahaan.
161
c. Struktur dan Posisi Audit Internal c. Internal Audit Structure and Position
Sejalan dengan peraturan Bapepam-LK (kini Otoritas In line with the Capital Market and Financial Institutions
Jasa Keuangan) dan untuk menjaga independensi Supervisory Board (now Financial Services Authority)
kegiatan Audit Internal, maka Kepala Audit Internal Regulation, and to maintain independence of Internal
melapor langsung kepada Presiden Direktur. Kepala Audit activities, the Head of Internal Audit reports
Audit Internal juga mempunyai garis pelaporan tidak directly to the President Director. In addition, Head of
langsung kepada Komite Audit dan ikut menghadiri rapat Internal Audit has dotted line reporting to the Audit
Komite Audit. Audit Internal juga menjalin hubungan Committee and attends the Audit Committee meetings.
yang erat dengan berbagai fungsi di dalam Perusahaan Internal Audit also maintains close coordination with
dalam rangka melaksanakan tugas audit dan konsultasi. various functions in the Company in conducting audit or
consulting activities.
Internal Audit dalam Struktur Organisasi Perusahaan Internal Audit in Companys Organizational Structure
Dewan Komisaris
Komite Audit Direktur Utama

Audit Committee President Director
Internal Audit
d. Kepala Audit Internal d. Head of Internal Audit
Departemen Audit Internal dipimpin oleh Iman Shofi, The Internal Audit Unit is led by Iman Shofi, a permanent
karyawan tetap ITM yang menjabat sebagai Kepala employee of ITM. He was appointed as Head of Internal
Audit Internal sejak 1 Agustus 2014. Beliau memiliki Audit on 1 August 2014. He has more than 16 years of
pengalaman kerja lebih dari 16 tahun di sektor audit. working experience in auditing environment. He is a
Beliau memiliki Sertifikasi Auditor Internal (CIA) yang Certified Internal Auditor (CIA) issued by the Institute of
diterbitkan oleh Institut Auditor Internal (IIA) dan Internal Auditors (IIA) and holds a bachelors degree in
memegang gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Accounting from University of Indonesia. He is an active
Indonesia. Beliau adalah anggota aktif dari Institut member of The Institute of Internal Auditors Indonesia
Auditor Internal Indonesia. Chapter.
e. Staf Audit Internal e. Internal Audit Staff
Saat ini Departemen Audit Internal didukung oleh The Internal Audit Unit is currently supported by eight
delapan karyawan yang kualitas dan kompetensinya telah personnel, whose qualities and competencies conform
sesuai dengan persyaratan dalam Piagam Audit Internal. to the requirements in the Internal Audit Charter. To
Untuk memberdayakan para staf Audit Internal, mereka empower the Internal Audit Units human resources,
diikutsertakan dalam program pelatihan dan peningkatan relevant training and competency development programs
kompetensi secara berkala, sehingga pengetahuan dan are conducted periodically to enhance the Internal
keahliannya semakin berkembang. Perusahaan juga Auditors skills and knowledge. ITM also encourages its
mendorong para auditor untuk mengikuti pelatihan auditors to attend training of audit skill for obtaining
keahlian audit guna memperoleh sertifikasi profesional. professional certifications. This represents continuous
Hal ini menggambarkan upaya perbaikan secara terus- improvement efforts to enhance auditors proficiency,
menerus untuk meningkatkan kecakapan, pengetahuan professional knowledge, expertise and skills in ongoing
profesional, keahlian dan kemampuan para auditor basis as required in the Charter.
secara berkelanjutan seperti yang dipersyaratkan oleh
Piagam Audit internal.
162
f. Aktivitas Audit Internal di Tahun 2014 f. Internal Audit Activities in 2014
Departemen Audit Internal membuat Rencana Audit An Annual Audit Plan is prepared by the Internal Audit
Tahunan dengan menggunakan pendekatan audit Unit based on a risk-based audit approach. The Internal
berbasis risiko. Rencana Audit Tahunan untuk tahun 2014 Audit Plan for 2014 has been approved by President
telah disetujui oleh Presiden Direktur dan Komite Audit. Director and the Audit Committee.
Sepanjang tahun 2014, Audit Internal telah melakukan 17 Throughout 2014, the Internal Audit Unit conducted
aktivitas audit sebagaimana yang direncanakan. Ruang 17 audit activities, as planned. The areas audited
lingkup yang diaudit mencakup operasional tambang include mining and port operations, supporting and
dan pelabuhan, fungsi-fungsi pendukung dan tambahan, overhead functions, subsidiaries and headquarters. All
anak-anak perusahaan, dan kantor pusat. Seluruh audit activities were completed and reported to the
aktivitas audit tersebut telah dilakukan dan dilaporkan Management, Audit Committee and all relevant personnel
secara tepat waktu kepada Manajemen, Komite Audit, within the Company in a timely manner. A routine
dan semua karyawan yang terkait di dalam Perusahaan. follow up process on the corrective action on audit
Proses tindak lanjut terhadap tindakan korektif pada recommendations is also carried out systematically.
rekomendasi audit juga dilakukan secara berkala dengan
pendekatan sistematis.

Internal Control System
Sistem pengendalian internal secara garis besar Internal control system is broadly defined as a
didefinisikan sebagai suatu proses yang dibentuk process established by an entitys board of directors,
oleh direksi, manajemen, atau personel lain dari suatu management and other personnel, and designed to
organisasi, yang dirancang untuk memberikan keyakinan provide reasonable assurance regarding the achievement
yang memadai mengenai pencapaian tujuan dalam of objectives in the following categories:
kategori-kategori berikut:
1. Efektivitas dan efisiensi kegiatan operasi 1. Effectiveness and efficiency of operations
2. Keandalan laporan keuangan 2. Reliability of financial reporting
3. Ketaatan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku 3. Compliance with applicable laws and regulations
4. Penjagaan terhadap aset 4. Safeguarding of assets
Audit Internal memegang peranan penting dalam Internal Audit plays an important role in evaluating the
evaluasi atas efektivitas dari sistem pengendalian. effectiveness of control systems. As an independent
Sebagai fungsi yang independen terhadap manajemen, function reporting to the top management, Internal
Audit Internal dapat melakukan penilaian atas sistem Audit retains the capability to assess the internal control
pengendalian internal yang diterapkan Perusahaan dan systems implemented by the Company and continuously
berkontribusi atas keberlangsungan efektivitas tersebut. contribute to its effectiveness. In order to preserve its
Untuk mempertahankan independensi penilaian, Audit independence of judgment, Internal Audit should not
Internal sebagaimana seharusnya tidak memegang and does not take any direct responsibility in designing,
tanggung jawab langsung dalam desain, pembuatan, establishing, or maintaining the controls it is supposed
atau pemeliharaan sistem pengendalian yang dievaluasi. to evaluate. Internal Audit may only advise on potential
Audit internal hanya dapat memberikan masukan atas improvements to be made. The results of Internal Audit
perbaikan potensial yang dapat dilakukan. Hasil dari evaluation provides a reference for the management
evaluasi Audit Internal dapat dijadikan referensi oleh to evaluate internal control effectiveness to determine
manajemen untuk mengevaluasi efektivitas pengendalian corrective actions, system updates or policies required to
internal demi menentukan tindakan perbaikan, facilitate the management in carrying out the Companys
pembaharuan sistem, atau kebijakan yang diperlukan, operations more effectively.
untuk memungkinkan manajemen menjalankan kegiatan
operasi Perusahaan secara lebih efektif.
Audit Internal melakukan identifikasi dan evaluasi atas Internal Audit identifies and evaluates the Companys
Pengendalian Internal Perusahaan berdasarkan standar Internal Control based on the standards and guidance
dan pedoman dari International Professional Practices provided by the International Professional Practices
Framework (IPPF), yang dikembangkan oleh Institute of Framework (IPPF), developed by The Institute of Internal
Internal Auditor (IIA). Internal Audit juga menerapkan Auditor (The IIA). Internal Audit further applies the
163
konsep pengendalian sesuai kerangka kerja COSO dalam COSO framework control concept in determining audit
menentukan sasaran audit. Metodologi audit berbasis objectives. The risk-based audit methodology has also
risiko telah diterapkan dalam pengembangan rencana been employed to develop its annual audit plan. The
audit tahunan. Metodologi ini akan terus digunakan untuk risk-based audit methodology would continue to be
meningkatkan efektivitas dan efisiensi implementasi used to improve the effectiveness and efficiency of the
sistem manajemen risiko Perusahaan. Companys Risk Management System implementation.
Sistem pengendalian internal perusahaan juga dikaji The Companys internal control is also reviewed regularly
secara berkala dan menyeluruh oleh Auditor Eksternal. and thoroughly by an External Auditor. Internal Audit has
Audit Internal telah menjalin suatu jalur komunikasi established a communication channel with the External
dengan Auditor Eksternal untuk bertukar gagasan dan Auditor to exchange ideas or share information whenever
berbagi informasi sebagaimana dianggap perlu. deemed necessary.
Akuntan Publik
Public Accountant
Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2014 The Companys Financial Statements for FY2014 are
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, audited by the Public Accounting Firm Tanudiredja,
Wibisana & Rekan PricewaterhouseCoopers. Wibisana & Rekan - PricewaterhouseCoopers.
KAP tersebut telah mengaudit Laporan Keuangan The abovementioned Public Accounting Firm has audited
Perusahaan sejak tahun 2010, sementara akuntan the Companys Financial Statements since 2010, while
publiknya, Eddy Rintis, SE, CPA, mengaudit Laporan the public accountant, Eddy Rintis SE, CPA audited the
Keuangan Tahunan Perusahaan untuk pertama kalinya Companys Annual Financial Statements for the first time
pada 2014. Akuntan publik sebelumnya, Yusron Fauzan, in 2014. The previous public accountant, Yusron Fauzan,
SE, CPA, mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan SE, CPA, audited the Companys Financial Statements for
untuk tahun buku 2011 hingga 2013. FY2011-2013.
Biaya audit Laporan Keuangan ITM untuk tahun buku 2014 The audit fee for the Companys Financial Statements for
adalah US$105.000. FY2014 was US$105,000.
Manajemen Risiko
Risk Management
a. Kebijakan Manajemen Risiko a. Risk Management Policy
Kebijakan manajemen risiko ITM merupakan penegasan ITMs risk management policy is a statement that
yang menyatakan komitmen ITM terhadap manajemen expresses ITMs commitment to risk management, and
risiko, dan menjelaskan arah atau tujuan umum dalam clarifies its general direction or intention to develop a
mengembangkan pemahaman bersama tentang risiko common understanding of risks and their management
dan manajemen mereka dalam organisasi ITM, dengan within the organization of ITM, as it provides ITM with the
memberikan ITM kesempatan untuk menjelaskan visi dan opportunity to articulate its risk management vision and
manfaat dari pengelolaan risiko. describe the benefits it derives from managing risk.
Pada tahun 2014, ITM menerapkan pengelolaan In 2014 ITM implemented a risk management
Manajemen Risiko berdasarkan Kebijakan & Manual method based on the ITM Risk Management Policy &
Manajemen Risiko ITM yang mengacu pada ISO Manual, which refers to the ISO 31000 as one of the
31000 sebagai salah satu standar manajemen risiko internationally recognized risk management standards
internasional saat ini. today.
Sistem manajemen risiko ITM telah diterapkan untuk ITMs risk management system has been adopted to
semua risiko yang material dan dapat dikendalikan, all material and controllable risks which may cause
yang dapat menyebabkan gangguan terhadap kegiatan business interruption to the Company. Risk management
164
bisnis ITM. Manajemen risiko dilakukan atas dasar is performed on the basis that an identified risk may
bahwa risiko yang diidentifikasi mungkin dapat timbul materialize and the likelihood of the impact such risk
dan kemungkinan dampak risiko tersebut terhadap may have on the business. ITM has clear preventive
bisnis. ITM memiliki langkah-langkah pencegahan dan and mitigation measures in place, along with adequate
mitigasi yang jelas, berikut dengan sistem yang memadai systems to assess its risks, presented as the Companys
untuk menilai risiko, yang disajikan sebagai profil risiko risk profile that performs monitoring based on the
Perusahaan yang melakukan pemantauan berdasarkan proposed mitigation plan, and reports on its risks on a
rencana mitigasi yang diusulkan. ITM juga melaporkan regular basis.
profil risikonya secara teratur.
b. Tata Kelola Risiko b. Risk Governance
Komite Manajemen Risiko dibentuk pada tahun 2008 The Risk Management Committee was established in
untuk memberikan informasi secara langsung mengenai 2008 to provide the Board of Directors with information
profil risiko ITM kepada Direksi. Kendati Komite Manajemen directly relating to the Companys risk profile. Although
Risiko dibentuk untuk secara langsung membantu Direksi the Risk Management Committee was formed to
mengelola risiko, perlu disiplin dari masing-masing anak directly assist the BOD in the field of risk management,
perusahaan untuk memelihara dan memperbarui sistem- continuous and consistent diligence by each subsidiary
sistem mereka. Semua ini akan menjadi inti dari strategi to maintain and update systems is central to ITMs risk
manajemen risiko ITM. Komite ini mengidentifikasi, management strategy. The Risk Management Committee
mengukur, dan melaksanakan mitigasi risiko, lalu identifies, measures, and mitigates risk, then embeds it
menerapkannya pada setiap proses aktivitas dalam setiap within all activities process in every stage of planning,
tahapan perencanaan, eksekusi, dan evaluasi hasil. execution, and result evaluation.
Komite Manajemen Risiko bertemu secara rutin untuk The Risk Management Committee convenes regularly
meninjau ulang upaya manajemen risiko dan berkoordinasi to assess risk management efforts and coordinates
dengan pihak terkait lainnya untuk memberikan penilaian with other relevant parties to provide a comprehensive
komprehensif. Sebagai bagian dari arus informasi assessment. Part of the regular flow of information
adalah laporan risiko operasional bulanan dan laporan includes both monthly operational risk reports and
risiko pendukung triwulanan. Jika suatu indikator risiko quarterly support risk reports. Should a particular risk
meningkat tiba-tiba, dapat segera diambil langkah untuk indicator increase unexpectedly, immediate steps can be
menangani masalah tersebut. taken in a timely manner to address this.
Komite Manajemen Risiko bertanggung jawab kepada The Risk Management Committee has been set up
Direksi atas rencana dan kinerja operasionalnya, serta that reports to the BOD on its operation plans and
memberikan laporan secara rutin kepada Komite Audit & performance and also regularly reports to the Audit &
Pemantauan Risiko. Risk Oversight Committee.
Komite Manajemen Risiko dibentuk sebagai forum untuk The Risk Management Committee was established as
melaporkan dan membahas risiko-risiko utama dari a forum to discuss and report main risks from various
berbagai anak perusahaan dan fungsi serta pengendalian subsidiaries and functions as well as all control measures.
yang dilakukan. Penetapan sistem manajemen risiko adalah The risk management system is primarily the responsibility
tanggung jawab utama dari Direksi, dengan pengawasan of the Board of Directors, with the oversight of the Risk
dari Komite Manajemen Risiko dan Komite Audit & Management Committee and Audit & Risk Oversight
Pemantauan Risiko di bawah Dewan Komisaris dan Audit Committee under the Board of Commissioners and the
Internal yang terlibat aktif, serta isu-isu risiko tertentu yang active involvement of Internal Audit, as well as specific risk
timbul dari berbagai anak perusahaan dan fungsi. issues arising from subsidiaries and functions.
Komite Audit & Pemantauan Risiko memiliki tanggung The Audit & Risk Oversight Committee has the
jawab untuk meninjau, mengawasi dan memberikan responsibility to review, oversee and provide
rekomendasi atas pelaksanaan manajemen risiko yang recommendation on risk management implementation
dilakukan Satuan Kerja Manajemen Risiko. Komite Audit conducted by the Risk Management Unit. The Audit & Risk
& Pemantauan Risiko dapat meminta laporan tertulis dan Oversight Committee may request written reports and
laporan manajemen risiko lainnya dari manajemen senior other risk management reports from senior management
(pemilik risiko) atau dari Satuan Kerja Manajemen Risiko. (risk owner) or from the Risk Management Unit.
c. Pelaksanaan Manajemen Risiko c. Risk Management Process
Penerapan manajemen risiko pada tingkat operasional The implementation of risk management at the
dilakukan dengan menjalankan tahapan proses operational level is done by running the stages of the
manajemen risiko secara efektif, untuk mendapatkan risk management process effectively, in order to obtain
165
informasi tentang risiko yang melekat dalam proses information about the risks inherent in the business
bisnis yang akan dipertanggungjawabkan oleh Pemilik processes for which the Risk Owner is responsible, which
Risiko, mana risiko yang penting untuk dimitigasi, serta risks are necessary to mitigate, what treatments or
penyelesaian atau respons apa yang diperlukan untuk responses need to be taken to reduce the risk level.
mengurangi tingkat risiko.
Proses Manajemen Risiko ITM dilakukan berdasarkan ITMs Risk Management Processes are conducted
Kebijakan dan Manual Manajemen Risiko ITM yang based on the ITM Risk Management Policy & Manual,
mengacu pada kerangka kerja ISO 31000 sebagai which refers to the ISO 31000 framework, one of the
standar yang diakui secara internasional. internationally recognized standards.
Kerangka kerja manajemen risiko ITM dilaksanakan ITMs risk management framework approach consists
dengan dua tahap. Tahap strategis akan mencakup of two processes. The strategic process will cover some
beberapa area, seperti mandat dan komitmen, areas, such as: mandate and commitment, planning
perencanaan dan penataan, kemampuan dan and organizing, capability and competence as well as
kompetensi, serta evaluasi dan perbaikan. Sementara evaluation and improvement process. Meanwhile, on
pada tahap operasional tahapan prosesnya terdiri dari the operational level, the process will cover stages such
penentuan konteks, asesmen risiko (identifikasi, analisis, as establishing context, risk assessment (identification,
evaluasi), perlakuan risiko, serta didukung oleh proses analysis, evaluation), risk treatment, and the support
komunikasi dan konsultasi serta pemantauan dan functions of consultation and communication as well as
pengkajian berkala. periodic monitoring and review.
Dalam mengidentifikasi dan menilai risiko, ITM In identifying and assessing the risk, ITM uses the Risk
menggunakan pendekatan self-assessment untuk Risiko & Control Self-Assessment approach by creating and
& Pengendalian, dengan menciptakan dan memperbarui updating the risk profile for each area of responsibility.
profil risiko untuk setiap bidang pertanggungjawaban. To be effective, implementation is facilitated by the Risk
Agar efektif, pelaksanaannya difasilitasi oleh Manajer Manager and the Risk Coordinator both at ITM level for
Risiko dan Koordinator Risiko di tingkat ITM untuk anak its subsidiaries and functions.
perusahaan dan fungsinya.
Dalam rangka memperkuat implementasi manajemen In order to strengthen the risk management
risiko di seluruh organisasi ITM, Satuan Kerja Manajemen implementation across ITMs organization, the Risk
Risiko melakukan lokakarya untuk mensosialisasikan dan Management Unit conducts workshops to socialize
mengkomunikasikan konsep dan praktik manajemen and communicate risk management concepts and
risiko bagi para koordinator risiko, yang menjalankan baik practices to risk coordinators, who are carrying out both
fungsi operasional maupun fungsi pendukung. operational and support functions.
d. Risiko yang Dihadapi Perusahaan d. Risks Faced by the Company
ITM menilai risikonya dengan cara yang terintegrasi dan ITM assesses its risks in an integrated manner and
memberikan ringkasan risiko bisnis utamanya pada tahun provides a summary of its major business risks in
2014 sebagai berikut, dikelompokkan ke dalam kategori 2014 as follows, categorized into the main sections of
risiko komersial, keuangan, operasional, dan kepatuhan. commercial, financial, operational, and compliance.
Risiko Komersial Commercial Risks
Risiko Pasar Batubara Coal Market Risk

Pertumbuhan ekonomi yang melambat dan perubahan The weakening economic growth and significant
pasokan dan permintaan batubara serta kebijakan changes to coal supply and demand, as well as the
pembatasan impor batubara terkait isu lingkungan di limitation of coal import related to environmental
pasar utama seperti China dapat mengancam bisnis issues in major markets suh as China, may pose
ITM yaitu penjualan batubara. Pertumbuhan stabil a threat to ITMs business on coal sales. A steady
dan kuat melalui kontrak jangka panjang serta basis growth and expansion of customer base through
pelanggan yang luas melalui diversifikasi pasar produk the market diversification of coal products have so
batubara sejauh ini telah berhasil mengurangi risiko far been successful in reducing the risk of large coal
besarnya fluktuasi permintaan batubara. demand fluctuations.
Risiko Kualitas dan Pengiriman Batubara Coal Quality and Delivery Risk
Untuk mengurangi risiko terkait kualitas batubara To mitigate the risk related to the coal quality
dan pengirimannya, standar ISO 17025-2005 (20 and coal delivery, ISO 17025-2005 (20 June 2012)
166
Juni 2012) telah dilaksanakan. Risiko penjaminan standards have been implemented. Coal quality
kualitas batubara mengalami penurunan dengan assurance risk has decreased by implementing the
diterapkannya Shipment Demand & Pull, yang Shipment Demand & Pull, which is operated under
dioperasikan oleh Laboratorium Batubara Bontang Bontang Coal Laboratory and managed by the Coal
dan dikelola oleh Koordinator Pasokan Batubara. Supply Coordinator. It has been able to accurately
Ini telah berhasil menguji secara akurat dan cepat and speedily test all coal products prior to delivery.
semua produk batubara sebelum dikirimkan. Untuk To improve the reliability of Bontang Coal Terminal
meningkatkan kehandalan layanan Bontang Coal (BoCT) services, TPM systems at PT Indominco
Terminal (BoCT), sistem TPM di PT Indominco Mandiri Mandiri (including the BoCT) have also reduced
(termasuk BoCT) juga telah mengurangi risiko terkait risks associated with equipment and/or equipment
kegagalan peralatan dan/atau sistem. systems failure.
ITM memiliki sejumlah fasilitas pengiriman alternatif However, a variety of alternate shipping facilities are
untuk pengapalan batubara apabila BoCT mengalami available to ship coal in the event that the BoCT shuts
kegagalan, termasuk mekanisme untuk pemuatan down. These include mechanisms for sealoading, and
di laut, dan pengalihan kapal ke pelabuhan di PT redirecting ships to ports in PT Jorong Barutama
Jorong Barutama Greston, PT Kitadin (Embalut), PT Greston, PT Kitadin (Embalut), PT Trubaindo Coal
Trubaindo Coal Mining, dan PT Bharinto Ekatama. Mining and PT Bharinto Ekatama.
Risiko Keuangan Financial Risks
Risiko Harga Batubara dan BBM Coal and Fuel Price Risk
Menggunakan mekanisme swap batubara, minyak By utilizing coal swap and gas and oil swap
dan gas, ITM berupaya memitigasi risiko fluktuasi mechanisms, ITM tries to mitigate risk of price
harga. Selain itu, Komite Manajemen Risiko fluctuations. In addition, the Companys Commodity
Komoditas Perusahaan bertemu secara periodik Risk Management Committee meets periodically
untuk membahas pasar batubara dan pasar minyak to discuss the current coal market and oil-and-gas
serta gas saat ini, dan menentukan strategi lindung market, and determines hedging strategies as needed
nilai yang diperlukan untuk mengambil risiko dalam to take out the risk in price fluctuations versus
fluktuasi harga terhadap harga kontrak pengiriman. contract delivery price.
Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk

Karena berurusan dengan mata uang asing, ITM telah As it deals in foreign currencies, the Company adopts
menerapkan strategi lindung nilai untuk mengurangi hedging to reduce exposure to shifts in currency
paparannya terhadap perubahan nilai mata uang. valuations. Balance between foreign currency
Selisih antara penghasilan mata uang asing dan biaya earnings and costs is also maintained this way.
juga dapat dijaga.
Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Menyadari bahwa harga batubara yang lebih Concerning lower coal price that impact to cash
rendah akan berdampak pada arus kas, ITM telah inflows, ITM has been running a cost efficiency
menjalankan strategi efisiensi biaya. Pendekatan ini strategy. This approach focuses in cost reduction
berfokus pada program pengurangan biaya untuk programs to better suit with the pattern of short-term
menyesuaikan pola kas masuk dan keluar untuk future cash in- and outflows. ITM is also currently
jangka pendek di masa depan. ITM juga tengah reviewing its cost structure and investment plan
mengkaji struktur biaya dan rencana investasinya (capital expenditures).
(belanja modalnya).
Risiko Operasional Operational Risks
Risiko Cuaca Weather Risk

Pulau Kalimantan mengalami curah hujan yang tinggi The island of Borneo is at times a very rainy place.
dari waktu ke waktu. Curah hujan yang tinggi dapat The risks associated with unusually heavy rains
mengakibatkan perlambatan atau penghentian include work slowdown or stoppage, equipment
pekerjaan penambangan, kegagalan peralatan failure, and road wash-outs. To minimize these risks,
penambangan, dan banjir di jalur angkutan darat production scheduling based on weather prediction
batubara. Untuk meminimalkan risiko ini, aktivitas balances demand and inventory costs to ensure
produksi dijadwalkan berdasarkan prakiraan cuaca targets are met, regardless of extraordinary rains.
untuk mencapai keseimbangan antara permintaan In addition, ITM has invested in the construction of
dan persediaan batubara. Selain itu, ITM juga ditches, road improvements, and re-landscaping to
167
melakukan investasi pada saluran drainase, proyek prevent rain from bringing overly adverse impacts on
konstruksi pada jalan-jalan yang rawan, serta production processes.
modifikasi lanskap lahan, untuk memperkecil dampak
tingginya curah hujan terhadap aktivitas produksi.
Risiko Keselamatan Kerja Safety Risk

Operasional pertambangan selalu terkait erat dengan Mining operations have always been closely linked to the
potensi insiden pada orang dan properti. Lebih dari 80% potential of incidents happening to people and property.
batubara ITM ditambang oleh kontraktor independen. Over 80% of all ITM coal is mined by independent
Dibentuknya Sistem Manajemen Kontraktor di bidang contractors. The institution of the Contractor
Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (CMS- Management System in the area of Environmental, Health
EHS) telah membantu meningkatkan produktivitas and Safety (CMS-EHS) has helped increase productivity
serta keselamatan demi terciptanya pengawasan as well as safety for better performance quality oversight.
kualitas kinerja yang lebih baik. Pengukuran kinerja CMS The performance measurement of the CMS is conducted
dilakukan setiap bulan, sedangkan audit komprehensif every month, while the comprehensive audit in the CMS-
dalam pelaksanaan CMS-EHS dilakukan dua kali setahun EHS implementation is conducted twice yearly on each
terhadap setiap kontraktor. contractor.
Risiko Lingkungan Environmental Risk

Kajian aspek lingkungan wajib diselenggarakan pada Required environmental studies and assessments
seluruh tahapan operasional tambang, yaitu tahap pra- are conducted on all operations and are divided into
operasi, operasi dan pasca-operasi. Proses pemindahan three stages: Pre-Operation, Operation, and Post-
tanah penutup dan penggalian batubara juga berpotensi Operation. The removal of overburden and extraction
menimbulkan dampak lingkungan, sehingga ITM of coal necessarily disrupts the environment and the
berkomitmen untuk mengelola dan memantau dampak Company is committed to restoring the environment
tersebut dan mengembalikan kondisi lingkungan kepada to its pre-mining condition, in keeping with
kondisi pra-tambang, sebagaimana disyaratkan oleh regulations and stakeholders expectations. Industrial
peraturan dan untuk memenuhi ekspektasi pemangku discharges are handled according to regulations.
kepentingan. Limbah industri juga ditangani sesuai
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Tahap Pra-Operasional Pre-Operation Stage

Kajian AMDAL telah dilakukan pada setiap lokasi tambang An EIA is conducted on a projected site and reviewed
dan dokumen AMDAL dievaluasi oleh instansi Pemerintah with government bodies. This assessment includes
terkait. Kajian tersebut juga mencakup dokumen rencana an environmental damage mitigation plan and an
pengelolaan lingkungan dan dokumen pemantauan environmental monitoring plan covering the entire
lingkungan yang mencakup rencana mitigasi dampak di duration of the operation in compliance with Law
sepanjang periode operasional tambang, sesuai dengan No. 32/2009 on environmental protection and
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan management.
dan Pengelolaan Lingkungan.
Tahap Operasional Operation Stage

Pada tahap ini dilakukan aktivitas pemantauan dan At this stage, monitoring is ongoing and changes to
pengelolaan serta rekomendasi untuk perubahan procedures can be recommended. Risk is involved
prosedur operasional apabila diperlukan. Risiko dapat at this stage as changes on the ground may require
timbul pada tahap ini akibat perubahan aktivitas dari deviation from the plan. However, changes in
perencanaan semula. Akan tetapi, setiap perubahan production levels and processes are fully discussed
pada besaran produksi ataupun proses-proses produksi with relevant government bodies and agreed upon
dibahas dan disetujui bersama dengan pihak-pihak before proceeding. Compliance with reforestation
regulator terkait sebelum diterapkan. Kepatuhan terhadap requirements is monitored on a yearly basis.
persyaratan penghijauan kembali dipantau setiap tahun.
Tahap Pasca Tambang Post-Operation Stage

Sesuai Peraturan Pemerintah No. 78/2010 tentang ITM has produced Mine Closure Documents in
Reklamasi dan Paska tambang dan Peraturan Menteri compliance with the Government Regulation No.
Energi dan Sumber Daya Mineral No. 7/2014 tentang 78/2010 on Reclamation and Post Mining, and
Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang, ITM dan Regulation of the Minister of Energy and Mineral
anak-anak perusahaannya telah menyusun Dokumen Resources No. 7/2014 on the Implementation of
Penutupan Tambang yang merinci langkah- Reclamation and Post Mining. Ongoing assessments
langkah yang dilakukan dalam rehabilitasi lahan of the progress of rehabilitation ensure that ITM
pascatambang. Evaluasi berkala terhadap kemajuan has conformed to its plans. Communication with
168
proses rehabilitasi lahan dilakukan untuk memastikan interested parties also helps to assess whether
kesesuaian dengan rencana semula. Komunikasi agreed-upon environmental goals have been met.
dengan berbagai pihak yang terkait juga dilakukan
untuk memastikan tercapainya sasaran-sasaran aspek
lingkungan yang telah ditetapkan.
Risiko Sosial & Komunitas Social & Community Risk

Permasalahan dengan masyarakat di sekitar Issues with local communities surrounding the
wilayah tempat ITM beroperasi dapat timbul areas where ITM operates may arise from its
dari kegiatan usaha ITM, termasuk di antaranya business activities, and may include disputes over
sengketa pembebasan lahan, penambangan liar, land acquisition, illegal mining and blockages. In
dan pemblokiran oleh warga. Dalam menyelesaikan order to settle local community issues, ITM, both
masalah dengan masyarakat setempat, ITM individually and through its subsidiaries, employs
secara individu maupun melalui anak perusahaan its extensive experience to conduct a multi-target
memanfaatkan pengalamannya untuk melaksanakan Community Development program, as part of its
program Pengembangan Masyarakat multitarget, corporate social responsibility (CSR). Through
sebagai bagian dari tanggung jawab sosial intensive communication and consultation with local
perusahaan (CSR). Melalui komunikasi yang intensif communities, the risk of social conflict is greatly
dan konsultasi dengan masyarakat lokal, risiko reduced, the benefits of the coal mines are shared,
konflik sosial menjadi sangat berkurang, manfaat dari and good will is created and fostered.
tambang batubara dapat dibagikan ke masyarakat,
dan niat baik pun tercipta dan terpelihara.
Risiko Kepatuhan Compliance Risks
Risiko Perizinan Permit & License Risk

Tertundanya perolehan izin dan lisensi operasional Delays to obtain any operating permit and license
dapat mengganggu operasi bisnis Perusahaan. may interrupt the Companys business operation. The
Perusahaan melakukan pembaruan dan penerbitan Company manages all renewal and issuance permits
izinnya secara tepat waktu agar kegiatan penambangan on time to allow mining activities be conducted at low
dapat dilakukan dengan biaya operasional yang rendah. operational cost, as well as focuses on managing risks
Perusahaan juga berfokus pada pengelolaan risiko related to other supporting licenses.
terkait perizinan pendukung lainnya.
Risiko Perubahan Peraturan Regulation Change Risk

Perusahaan senantiasa mematuhi berbagai The Company at all times fully complies with all
peraturan di tingkat lokal, regional, dan nasional. local, regional and national laws and regulations.
Akan tetapi, perubahan atau perbedaan intepretasi However, changes to regulation in mining business
peraturan-peraturan tersebut dapat sewaktu-waktu or disagreements over interpretation may at times
mengharuskan dilakukannya perubahan pada increase costs or necessitate changes in operating
prosedur operasional. ITM memiliki Departemen procedures. Both the Companys legal, compliance
Hukum serta konsultan hukum eksternal team and outside legal counsel are on hand to
yang mengevaluasi aspek-aspek hukum dan evaluate all legalities and recommend appropriate
merekomendasikan langkah-langkah yang sesuai. course of action.
e. Efektivitas Tindakan Manajemen Risiko e. Effectiveness of Risk Management Measures

Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan meningkatkan In order to improve the effectiveness and increase the
kematangan manajemen risiko, Satuan Kerja Manajemen level of risk management maturity, the Risk Management
Risiko melakukan sejumlah program yang terkait dengan Unit conducted a number of programs related to the
penyempurnaan panduan (manual) sistem manajemen improvement of risk management system manual
risiko yang telah diterbitkan di tahun 2014 dengan published in 2014, by establishing the risk management
cara menetapkan kerangka kerja manajemen risiko dan framework and strengthening the risk management
penguatan struktur tata kelola serta proses dan sistem governance structure. To improve the process and
manajemen risiko. Untuk meningkatkan proses dan implementation of the ITM risk management system,
penerapan sistem manajemen risiko ITM, pengembangan development of risk management programs and
program dan peningkatan kemampuan manajemen enhancement of its risk management capabilities will be
risiko oleh setiap karyawan ITM akan dilakukan secara conducted continuously via information dissemination
berkesinambungan melalui sosialisasi dan pelatihan. and training.
169
Kepatuhan
Compliance
Dengan telah dibentuknya Departemen Kepatuhan di The establishment of ITMs Compliance Department in
ITM pada tahun 2011, yang diikuti dengan pembuatan 2011, and followed with the enactment of the compliance
panduan kepatuhan, kebijakan kepatuhan, dan piagam manual, compliance policy, and compliance charter in
kepatuhan pada tahun 2013, Departemen Kepatuhan 2013, the Compliance Department has set out to continue
akan terus mendukung ITM dalam mencapai tujuan providing support to ITM in achieving its strategic
dan misi strategisnya berdasarkan praktik pengelolaan objectives and mission by compliance management
kepatuhan, yang berkontribusi terhadap praktik bisnis practice, which contributes to a sound and responsible
yang bersih dan bertanggung jawab. business practices.
Tujuan fungsi Departemen Kepatuhan adalah The purpose of the Compliance Department is enhance
meningkatkan kepatuhan dengan membudayakan compliance by raising awareness among operational
kesadaran diantara staf operasional, manajemen madya, staff, mid-level and management by embedding
dan manajemen puncak, untuk taat pada hukum dan compliance with all related laws and regulations, and
peraturan yang berlaku, serta menjalankan praktik- establish good business practices in every aspect of the
praktik bisnis yang baik di setiap aspek dalam organisasi; organization, as well as to inform and educate those
selain itu juga memberikan informasi kepada mereka who conduct business for or on behalf of ITM to fulfill
yang melakukan kegiatan usaha untuk dan atas nama the applicable regulatory requirements. The Compliance
ITM untuk memenuhi persyaratan peraturan yang Department has established and continues to maintain
terkait. Departemen Kepatuhan telah menciptakan dan effective compliance programs, including monitoring and
memelihara program kepatuhan yang efektif, salah reporting, from which the results are used for providing
satunya pemantauan dan pelaporan; dimana hasil advice to ITM on changes relevant to the compliance
tersebut bertujuan untuk memberikan saran-saran yang environment.
tepat untuk ITM terkait perubahan yang relevan terhadap
lingkungan kepatuhan.
Bentuk pelaporan Departemen Kepatuhan telah In its reporting, the Compliance Department has
menggunakan Sistem Manajemen Risiko yang ada di been using ITMs Risk Management System that
ITM, memuat basis data kepatuhan dan daftar periksa contains the compliance database and checklist of
peraturan yang relevan, identifikasi dan penilaian risiko all relevant regulations, the functions of identification
kepatuhan, pemantauan dan mitigasi risiko kepatuhan, and assessment of compliance risks, monitoring and
serta penelusuran tindakan dan pengelolaan. mitigation of compliance risks, and investigation and
management of actions.
Paradigma pendekatan Departemen Kepatuhan yang The current paradigm of the Compliance Department is
berlaku efektif adalah pendekatan secara proaktif dan a proactive and preventive approach, in alignment with
preventif sesuai dengan hukum dan peraturan yang all relevant rules and regulations, and thus it engages in
berlaku, sehingga yang dilakukan adalah pemantauan the monitoring of preventive tasks in the management
pencegahan dalam pengelolaan risiko kepatuhan. of compliance risks. The compliance awareness levels
Tingkat kesadaran unit-unit operasional terhadap aspek gradually increased in all operational units as planned, so
kepatuhan secara bertahap terus meningkat sehingga that compliance becomes a part of the corporate culture,
kepatuhan bisa menjadi budaya dalam perusahaan, not only among operational units but also in support
misi ini akan dilakukan tak hanya di unit operasional units throughout ITM. As it progressed, the enthusiasm
tetapi juga di unit-unit pendukung di seluruh ITM. in each operational unit was shown by the establishment
Dengan berjalannya waktu dan adanya peningkatan of the Compliance Department in each unit, headed
pemahaman atas arti penting kepatuhan di beberapa by a Compliance Coordinator, and this step will be
unit operasional di ITM sudah terbentuk Departemen emulated in other operational units in the future. These
Kepatuhan, yang diketuai oleh Koordinator Kepatuhan, Compliance Coordinators are tasked to monitor and
hal ini akan diikuti di unit kerja lainnya dalam waktu report compliance activities, so that all preventive plans
mendatang. Mereka ditugaskan untuk memantau dan can be carried out in an appropriate manner, in addition
melaporkan kegiatan-kegiatan kepatuhan sehingga to monitor the regulations enacted in their respective
tindakan pencegahan dapat terlaksana lebih baik selain operational areas and disseminate information regarding
itu juga untuk selalu bisa memantau peraturan-peraturan these regulations in their operational areas.
yang dikeluarkan di daerah operasi masing-masing serta
mensosialisasikannya di unit kerja masing-masing.
170
Untuk terus meningkatkan pemahaman atas peraturan To increase the level of awareness on relevant regulations
yang berlaku yang berdampak pada kegiatan bisnis ITM, that affect ITMs business activities, the Compliance
Departemen Kepatuhan secara rutin menyelenggarakan Department regularly hold compliance knowledge
kegiatan knowledge sharing dengan berkolaborasi dengan sharing events by collaborating with other functions,
fungsi lain yang bertujuan untuk memberikan pemahaman with an aim to provide a complete comprehension on
secara peraturan yang dapat berdampak pada bisnis all regulations that may affect ITMs business and how
ITM dan juga teknis dalam pelaksanaannya di lapangan. they might be implemented in the field. This activity is
Kegiatan ini akan meningkatkan kesadaran di unit-unit expected to increase awareness in operational units, so
operasional untuk menyelenggarakan setiap aktivitasnya that they may carry out all their activities in compliance
dengan taat pada hukum dan peraturan yang berlaku. with all the prevailing rules and regulations.
Perkara Penting
Litigation
Melalui Pemberitahuan Arbitrase tertanggal 2 Desember By Notice of Arbitration dated 2 December 2008, one
2008, salah satu kontraktor PT Trubaindo Coal Mining of PT Trubaindo Coal Minings contractors commenced
memulai upaya penyelesaian sengketa dengan PT arbitration in Singapore against PT Trubaindo Coal Mining
Trubaindo Coal Mining yang berkaitan dengan tuntutan related to claim to mining contract dispute for a claim
terhadap sengketa kontrak pertambangan melalui totalling US$1,415,000. The Notice was filed with the
arbitrase di Singapura dengan klaim senilai US$1.415.000. Singapore International Arbitration Centre (SIAC).
Pemberitahuan tersebut disampaikan kepada Singapore
International Arbitration Centre (SIAC).
Pada tanggal laporan keuangan ini, upaya arbitrase belum As at the date of these Financial Statements, the
menunjukkan kemajuan sejak diajukannya pemberitahuan arbitration had not progressed beyond the above
sebagaimana tersebut di atas dan kontraktor tersebut mentioned notice and the contractor had not taken any
belum memulai tahapan-tahapan dalam arbitrase sejak steps in the arbitration since 2 December 2008.
tanggal 2 Desember 2008.
Pada 4 Mei 2014, PT Trubaindo Coal Mining telah On 4 May 2014, PT Trubaindo Coal Mining received a court
menerima surat panggilan dari Pengadilan Negeri Kutai summons from the West Kutai District Court to attend a
Barat untuk menghadiri sidang mediasi pada 14 Mei 2014 mediation process on 14 May 2014 in relation to case No.
terkait dengan perkara No. 11/Pdt.G/2014/PN.KUBAR 11/Pdt.G/2014/PN.KUBAR regarding a land compensation
mengenai gugatan atas kompensasi lahan. claim.
PT Trubaindo Coal Mining digugat oleh Kristina cs selaku PT Trubaindo Coal Mining is being sued by Kristina cs as
ahli waris dari pemilik tanah seluas 28.513 m2 yang saat the heirs of the owner of a plot of land with an area of
ini digunakan oleh PT Trubaindo Coal Mining sebagai 28,513 m2 which currently is being used PT Trubaindo Coal
jalan pengangkutan batubara. Penggugat menuntut Mining as a coal hauling road. The Claimants requested
kompensasi sejumlah Rp11,7 miliar (setara dengan compensation in the amount of Rp11.7 billion (equivalent
US$940.000) untuk kerugian material dan Rp500 miliar to US$ 940,000) for material damages and Rp500
(setara dengan US$40.193.000) untuk kerugian imateriil. billion (equivalent to US$40,193,000) for non-material
Manajemen berpendapat bahwa lahan tersebut telah damages. Management is of the opinion that such lands
dikompensasikan di masa lalu yang dapat dibuktikan have been compensated in the past as evidenced by valid
dengan bukti yang kuat dan keterangan saksi-saksi. documentation and witness testimonials. Management
Manajemen yakin bahwa kasus ini tidak berdasar dan tidak believes this case is groundless and will not have a
akan memberikan dampak yang material terhadap posisi material adverse impact on ITMs financial position and
keuangan atas arus kas ITM. cash flows.
Pada tanggal 8 Desember 2014, Pengadilan Negeri Kutai On 8 December 2014, the West Kutai District Court issued
Barat telah mengeluarkan Keputusan No. 11/Pdt.G/2014/ Decision No. 11/Pdt.G/2014/PN.Sdw that partially granted
PN.Sdw yang mengabulkan sebagian gugatan dari the Plaintiffs claim for compensation regarding the land
penggugat oleh Kristina cs. Berdasarkan keputusan, PT dispute submitted by Kristina cs against PT Trubaindo Coal
Trubaindo Coal Mining diharuskan membayar kompensasi Mining. Based on the decision, PT Trubaindo Coal Mining is
pada para Penggugat sebesar US$28.000 (setara dengan required to pay the Plaintiffs compensation in the amount
Rp350 juta) untuk kerugian material dan US$4.000 of US$28,000 (equivalent to Rp350 million) for material
(setara dengan Rp50 juta) untuk kerugian imateriil. damages and US$4,000 (equivalent to Rp50 million) for
non-material damages.
171
PT Trubaindo Coal Mining memasukkan banding terhadap PT Trubaindo Coal Mining submitted an appeal against
putusan tersebut ke Pengadilan Tinggi dan pada tanggal the decision to the High Court and up to the date of these
laporan keuangan ini, kasus ini masih dalam proses Financial Statements, the case is still being examined by
pemeriksaan di Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur. the East Kalimantan High Court.
Manajemen berpendapat bahwa penyelesaian masalah Management believes that resolution of these matters
PT Trubaindo Coal Mining tersebut di atas tidak akan will not have a material adverse impact on ITMs financial
memberikan dampak yang material terhadap posisi position and cash flows.
keuangan atau arus kas ITM.
Sanksi dari Pihak Berwenang

Sanction from Government Authority
Perusahaan, termasuk Dewan Komisaris dan Direksi, The Company, including the Board of Commissioners
tidak menerima sanksi administrasi apapun dari otoritas and the Board of Directors, have not received any
pasar modal maupun otoritas pemerintahan lainnya di administrative sanctions from the Capital Market Authority
sepanjang tahun 2014. or other government authorities throughout 2014.
Implementasi GCG &

Budaya Perusahaan
GCG & Company Culture Implementation
a. Aturan Perilaku a. Code of Conduct
Aturan Perilaku yang berlaku saat ini di ITM adalah yang The current Code of Conduct is a second edition
edisi kedua yang diterbitkan pada akhir 2012, sebagai issued in late 2012 as a revision of the 2009 version, to
revisi dari versi tahun 2009, dan telah mengakomodasi accommodate the latest developments in the field of
perkembangan-perkembangan terkini di bidang GCG. GCG.
b. Kepatuhan terhadap Aturan Perilaku b. Compliance to the Code of Conduct
Dilandaskan pada semangat untuk mengedepankan In the spirit of upholding GCG practices, ITM has
praktik-praktik GCG, ITM telah menyusun Kode Etik yang formulated a set of Code of Conduct to all ITM personnel,
harus dipatuhi seluruh karyawan ITM. Setiap tahunnya including Commissioners and Directors, are required to
karyawan ITM menandatangani Pernyataan Komitmen adhere. Each year, they sign a pledge, the Statement of
yang menyatakan bahwa mereka berjanji akan menjaga Commitment, promising to uphold the Companys values
nilai-nilai Perusahaan dan Kode Etik Perusahaan melalui and the Code of Conduct through the Key Performance
sistem online Key Performance Indicators yang harus Indicators online system that must be accessed by all
diakses para karyawan ketika mereka membuat penilaian employees when conducting the performance evaluation.
kinerja. Seluruh Komisaris, Direktur, dan karyawan ITM All Commissioners, Directors and employees must
harus mematuhi Aturan Perilaku Perusahaan untuk comply with the Code of Conduct to ensure fair and
memastikan terlaksananya hubungan yang wajar dan balanced dealings with all relevant stakeholders.
seimbang dengan seluruh pemangku kepentingan.
c. Kebijakan & Praktik terhadap Pemegang Saham c. Policies & Practices to Shareholders
Adalah kebijakan ITM untuk menjalankan usaha secara It is the policy of ITM to conduct its business with
berintegritas, jujur dan beretika. Kami berusaha integrity, honesty and ethics. We do our best to develop
melakukan yang terbaik untuk mengembangkan the business while creating valuable investment returns
bisnis seraya menciptakan imbal hasil investasi yang for the shareholders in a continuing and sustainable
bernilai bagi pemegang saham secara berkelanjutan manner in which all shareholders are treated equitably.
dan langgeng dan pemegang saham juga diperlakukan
dengan kesetaraan.
172
Pemegang saham adalah pemilik usaha ini, dan ITM The shareholders are the business owners and ITM has
memiliki kewajiban untuk menciptakan nilai-nilai jangka the obligation to create long-term sustainable values for
panjang yang keberlanjutan untuk para pemegang its shareholders. As a result, ITM Personnel are required
sahamnya. Dengan demikian, seluruh warga ITM haruslah to commit to the following policies:
berkomitmen terhadap kebijakan berikut:
1. Melaksanakan seluruh tugas dengan loyalitas dan 1. To perform their duties with loyalty and in a
dapat dipercaya, mengambil keputusan dengan trustworthy manner, to make decisions with honesty,
kejujuran, kehati-hatian, kecermatan dan kewajaran prudence, thoroughness and fairness for the
demi menghasilkan nilai maksimal bagi pemegang maximum benefits to all shareholders equitably.
saham dengan kesetaraan.
2. Melaporkan kinerja Perusahaan serta informasi 2. To report on the Companys performance, financial
finansial dan akuntansi dan aspek bisnis lainnya and accounting information and other aspects of the
secara rutin dan akurat. business accurately on a regular basis.
3. Memberitahukan kepada pemegang saham mengenai 3. To inform shareholders of both negative and positive
aspek-aspek positif dan negatif di Perusahaan secara aspects of the Company on a realistic and timely
realistis dan tepat waktu, dengan didukung oleh basis supported by appropriate information and
informasi dan alasan yang jelas dan masuk akal. reasons.
4. Tidak mengambil keuntungan untuk diri sendiri 4. To refrain from seeking benefit for oneself and other
atau pihak lain dengan memanfaatkan informasi by using the Companys information which is not
milik Perusahaan yang tidak berada dalam domain in the public domain or acting in any way that may
publik atau bertindak dengan cara apapun yang cause a conflict of interest with the Company.
dapat menimbulkan konflik kepentingan dengan
Perusahaan.
Kepatuhan terhadap Undang-Undang & Peraturan serta Compliance with the Law & Relevant Rules and
Ketentuan Terkait Regulations
ITM berkomitmen untuk mematuhi peraturan ITM is committed to complying with the prevailing laws,
perundangan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku rules and regulations and has established the following
serta menetapkan kebijakan berikut ini: policies:
1. Kami harus mematuhi perundang-undangan, 1. We must comply with laws, local rules and regulations
peraturan dan ketentuan setempat dan juga as well as respect customs and traditions of the
menghormati adat kebiasaan yang ada di wilayah related areas in which ITM operates.
tempat ITM beroperasi.
2. Kami harus mematuhi perundang-undangan, 2. We must comply with the rules and regulations issued
peraturan dan ketentuan yang dikeluarkan oleh by the Regulator.
Regulator.
3. Kami harus mematuhi peraturan-peraturan dan 3. We must comply with the Companys prevailing rules
ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan oleh and regulations.
Perusahaan.
4. Kami tidak diperkenankan membantu, mendukung 4. We shall not assist, support or conspire to avoid any
atau berkonspirasi untuk menghindar dari kepatuhan legal or regulatory compliance.
terhadap hukum dan peraturan.
5. Kami wajib bekerjasama dengan badan pengawas/ 5. We shall cooperate with supervisory agencies/
pengatur dan melaporkan setiap informasi regulators and report any information on violation
pelanggaran terhadap atau tidak dipatuhinya of or non-compliance with the prevailing laws and
peraturan perundang-undangan yang berlaku. regulations.
d. Benturan Kepentingan d. Conflicts of Interest
Perusahaan menetapkan kebijakan penting bahwa The Company set as an important policy that ITM
warga ITM seharusnya tidak mengambil keuntungan dari members must not take any benefit from our relationship
hubungan Kami dengan Perusahaan untuk tujuan with the Company for personal gain. Thus, the following
keuntungan pribadi. Dengan demikian, ditetapkanlah guidelines
pedoman berikut ini: are stipulated:
1. Hindari transaksi pribadi apapun yang dapat 1. Avoid any personal transaction, which may lead to
menimbulkan benturan kepentingan dengan Perusahaan. conflict of interest with the company.
2. Apabila dipandang perlu untuk melakukan transaksi 2. If it is necessary to carry out such transaction for the
demikian demi kepentingan ITM, maka transaksi benefit of ITM, the transaction shall be treated like
tersebut harus diperlakukan sebagaimana transaksi any other transaction engaged with a third party.
yang dilakukan dengan pihak ketiga lainnya. Akan However, any such transaction must be fully disclosed
173
tetapi, transaksi tersebut harus dipaparkan secara and approved by the relevant authority within ITM
terbuka dan disetujui oleh pihak yang berwenang di in advance. Furthermore, any ITM members having
ITM sebelumnya. Selanjutnya, setiap warga ITM yang an interest in such transaction, he/ she must not be
memiliki kepentingan di dalam transaksi semacam involved in its approval process.
itu, tidak diperkenankan terlibat dalam proses
persetujuannya.
3. Apabila suatu transaksi dianggap sebagai transaksi 3. If a transaction is considered an affiliated transaction
afiliasi, transaksi tertentu dengan benturan and particular transaction with conflict of interest,
kepentingan, dan transaksi material maka ITM wajib material transaction, ITM shall comply with the capital
mematuhi peraturan Pasar Modal. market regulations.
4. Apabila ada di antara Kami atau anggota keluarga 4. If any of ITM members or a member of our family is
yang terlibat dalam atau menjadi pemegang involved with or become a shareholder in a business
saham dalam suatu usaha yang secara langsung which directly in competition with ITM or any other
menyaingi ITM atau usaha lain yang kemungkinan business that may cause a conflict of interest with
dapat menyebabkan timbulnya benturan ITM, We must inform the President Director of the
kepentingan dengan ITM, maka Kami harus segera Company in writing.
memberitahukannya kepada Direktur Utama
Perusahaan secara tertulis.
5. Apabila di antara Kami ada yang menjadi direktur, 5. If any of ITM members becomes a director, partner,
mitra usaha, penasehat atau peserta dalam advisor or participant in any capacity in another
kapasitas atau kedudukan apapun di perusahaan company or business organization, such position must
lain, maka jabatan tersebut tidak boleh berbenturan not conflict with ITM business or that person with
kepentingan dengan usaha ITM atau dengan direct responsibility to the Company.
tanggung jawab langsung orang tersebut di
Perusahaan.
e. Pemanfaatan Informasi Perusahaan e. Use of Company Information
Merupakan tanggung jawab Kami untuk menjaga It is our responsibility to keep the Company Information
Informasi Perusahaan yang rahasia, terutama informasi strictly confidential, especially internal information not
internal yang belum dipublikasikan ke publik atau data yet disclosed to the public or any data or information
atau informasi apapun yang dapat mempengaruhi bisnis that may affect the business of the Company or its share
Perusahaan atau harga sahamnya. Pedoman mengenai price. The following guidelines have been established:
hal tersebut telah ditetapkan sebagai berikut:
1. Kami tidak akan memanfaatkan Informasi Perusahaan 1. We will not use any Company Information we
yang Kami terima karena kedudukan Kami di ITM received because of our position in ITM for personal
untuk kepentingan pribadi atau melakukan usaha dan interest or for conducting business and other
kegiatan lain yang dapat menyaingi ITM. activities in competition with ITM.
2. Kami yang memiliki Informasi Perusahaan yang tidak 2. We who possessed the Company Information which
atau belum diungkapkan ke publik dan yang mungkin is not generally known and which may influence the
dapat mempengaruhi harga saham ITM (Informasi share price (Inside Information) are prohibited
Orang Dalam) dilarang memperdagangkan atau from dealing or doing any trading to the share of the
melakukan transaksi apapun atas saham perusahaan Company (Insider Trading). Inside information shall
(Perdagangan yang dilakukan Orang Dalam). not be given to any third party for the purpose of
Informasi Orang Dalam juga dilarang diberikan their dealing in the shares of the Company.
kepada pihak ketiga dengan tujuan supaya mereka
dapat memperdagangkan saham Perusahaan.

3. Informasi Rahasia tidak boleh diungkapkan kepada 3. Company Information shall not be disclosed to any
pihak ketiga manapun terutama kepada pesaing, third party especially to competitors even after any of
sekalipun Kami telah meninggalkan perusahaan atau us has left ITM.
tidak bekerja lagi di ITM.
4. Kami tidak akan mencari keuntungan untuk kepentingan 4. We will not seek any benefit for personal interest and
pribadi dan pihak lain dengan memanfaatkan Informasi others by using the Company Information which is
Perusahaan yang bukan merupakan ranah publik atau not in the public domain or acting in a way that may
bertindak dengan cara yang dapat menimbulkan cause a conflict of interest with ITM.
benturan kepentingan dengan ITM.
f. Perlindungan atas Kekayaan & Aset Perusahaan f. Protection of the Companys Properties & Assets
Kami harus efisien dan bertanggungjawab dalam We must use the Companys resources and assets in
menggunakan sumber daya dan aset Perusahaan the most efficient manner, responsible way and care for
174
serta peduli terhadap kepentingan perusahaan guna the best interest of the company to increase corporate
meningkatkan daya saing korporasi dan memberikan competitiveness and to provide the best possible service
pelayanan terbaik kepada pelanggan sesuai dengan to the customers in accordance with the following
pedoman berikut ini: guidelines:
1. Kami wajib menggunakan sumber daya dan aset 1. We shall use Companys resources and assets in a
perusahaan dengan biaya yang efisien untuk cost-efficient manner for its optimum benefit.
mencapai manfaat optimal.
2. Kami wajib berpartisipasi dalam melindungi kekayaan 2. We shall participate in protecting the Companys
dan aset Perusahaan dari depresiasi atau kerugian properties and assets from improper depreciation or
yang tidak seharusnya. loss.
g. Dokumentasi g. Documentation
1. Kami wajib menyiapkan dokumen dengan kejujuran 1. We shall prepare documents with honesty and
dan kehati-hatian, serta memenuhi standar yang telah prudence while meeting stipulated standards.
ditetapkan.
2. Kami tidak akan menggandakan secara tidak sah 2. We will not illegally duplicate or falsify any Companys
atau memalsukan surat, laporan atau dokumen letters, reports or documents
Perusahaan.
h. Penggunaan Komputer & Teknologi Informasi h. Use of Computer & Information Technology (IT)
1. Kami wajib mematuhi dan menyadari adanya 1. We shall comply with and aware of any laws including
Undang-Undang, termasuk Undang-Undang the Law about Information technology and Electronic
mengenai Teknologi Informasi dan Transaksi Transaction, policies, procedures applicable to
Elektronik, kebijakan, prosedur yang berlaku networks and information systems while using the
untuk jaringan dan sistem informasi pada saat Companys information technology resources.
menggunakan sumber daya teknologi informasi.
2. Semua komputer, sarana teknologi informasi 2. All computers, information technology tools and
dan informasi maupun data yang terkait dengan information and data relating to the operation
operasi adalah milik Perusahaan. Kami tidak akan are the property of Company. We shall not use
menggunakan komputer dan sarana teknologi the Companys computers and other information
informasi lainnya yang dimiliki Perusahaan untuk technology tools for personal interests.
kepentingan pribadi.
3. Kami tidak boleh mengungkapkan identitas pemakai 3. We shall not disclose user-identification and
atau kata sandi untuk mengakses sistem informasi password for accessing the Companys information
Perusahaan. system.
4. Kami tidak boleh mengungkapkan setiap informasi 4. We shall not disclose any information or data in
atau data dalam sistem informasi Perusahaan kepada the Companys information system to other parties
pihak lainnya tanpa otorisasi atau persetujuan dari without proper authorization.
yang berwenang di dalam Perusahaan.
5. Warga ITM dilarang merubah, menyalin, menghapus 5. ITM personnel are prohibited from modifying,
atau menghancurkan informasi atau data Perusahaan copying, deleting or destroying Companys
tanpa otorisasi atau persetujuan dari yang information or data without proper authorization.
berwenang.
6. Warga ITM dilarang menggunakan piranti lunak, 6. ITM personnel are prohibited from using illegal,
konten, perangkat keras tidak asli dengan alasan software, content, hardware for any reason and from
apapun dan penggunaan material yang dilindungi using copyright protected materials without the
oleh hak cipta tanpa izin dari pemilik hak cipta. permission of the copyright owner.
7. Warga ITM dilarang merubah pemasangan standar 7. ITM Personnel are prohibited from modifying the
atas peralatan dan perlengkapan computer ataupun standard setting of their computer equipment or
menambahkan aksesori lainnya pada perlengkapan adding other accessories to the standard equipment
standar yang disediakan Perusahaan. provided by the Company.
8. Warga ITM dilarang menggunakan sistem surat 8. ITM Personnel are prohibited from using Companys
elektronik Perusahaan untuk mengirimkan pesan electronic mail system to transmit insulting, offensive,
yang berisi penghinaan, penyerangan, pornografi, pornographic, abusing or annoying message and
penyalahgunaan atau pesan dan gambar-gambar image.
yang menganggu.
9. Warga ITM dilarang menggunakan internet untuk 9. ITM Personnel are prohibited from using the internet
maksud lain kecuali untuk mencari informasi dan for any other purpose but to seek information and
pengetahuan yang berkaitan dengan pekerjaan knowledge related to their work and also prohibited
175
mereka dan juga dilarang untuk mengakses to access illegal or immoral websites stipulated in the
situs internet yang tidak sah atau tidak bermoral Companys IT Policy.
sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Kebijakan
TI Perusahaan.
i. Anti-Suap & Korupsi i. Anti-Bribery & Corruption

Kami berkomitmen untuk melakukan bisnis secara jujur We are committed to conduct business in an honest and
dan beretika dan tidak akan mentolerir tindakan korupsi ethical manner and will not tolerate the act of corruption
dan suap, selanjutnya diatur sebagai berikut: and bribery,thus regulate as follows:
1. Memberi dan Menerima Suap 1. Giving and Receiving Bribes
a. Kami tidak akan meminta atau menerima atau a. We will not demand or receive or give any
memberikan manfaat apapun yang dapat benefit which can be considered as bribes from
dianggap sebagai suap dari mitra usaha, business partners, contractors, suppliers, advisors,
kontraktor, pemasok, penasehat, konsultan, consultants, auditors and those with whom ITM is
auditor atau mereka dengan siapa ITM melakukan doing business, including competitors.
bisnis, termasuk para pesaing.
b. Kami dilarang menawarkan manfaat kepada b. We are prohibited from offering any benefit to
pejabat pemerintah, pelanggan, serikat pekerja government officers, customers, labor unions
atau pihak eksternal lainnya dalam upaya or any other external parties in an attempt to
membujuk merekamelakukan suatu tindakan persuade them to commit a fraudulent action.
penipuan.
c. Kami tidak akan menerima tawaran atau c. We will not receive offers or payments of bribes,
pembayaran yang bersifat suap, kecurangan, kickback, or gifts to win or retain business or to
pemberian hadiah untuk memenangkan atau influence a business decision.
mempertahankan bisnis atau mempengaruhi
keputusan bisnis apapun.
2. Hadiah, Tanda Balas Jasa dan Jamuan 2. Gifts, Gratuities and Entertainment
a. Kami menjalankan bisnis dengan integritas. Kami a. We are doing our business with integrity. We will
tidak menerima ataupun memberikan hadiah atau not accept or give gifts or gratuities or unusual
tanda balas jasa atau jamuan berlebihan dari atau lavish entertainment from any party.
kepada pihak manapun.
b. Hadiah yang diberikan atau diterima pada hari b. Gifts given or received during festive occasions
hari raya tidak termasuk asalkan hadiah tersebut are excluded provided that they have an
masih bernilai pantas dan tidak terkait dengan appropriate value and are not related to any
komitmen bisnis apapun. business commitment
j. Kebijakan & Praktik terhadap Karyawan j. Policies & Practices toward Employees
Warga ITM merupakan sumber daya yang sangat ITM Personnel are valuable resources and they make
berharga dan mereka memberikan kontribusi penting essential contributions to the Companys achievement of
bagi tercapainya tujuan dan sasaran Perusahaan. its goals. As a result, it is the policy to treat ITM Personnel
Dengan demikan, sudah merupakan kebijakan untuk fairly in all respects including employment opportunity,
memperlakukan Warga ITM secara berkeadilan dalam remunerations, promotion and professional development.
segala aspek termasuk kesempatan bekerja, remunerasi, The following guideline has been established:
promosi dan pengembangan profesi. Berikut adalah
pedoman yang telah ditetapkan:
1. Memperlakukan Personal ITM dengan berkeadilan 1. To treat ITM Personnel fairly and courteously with
dan bermartabat dengan mempertimbangkan hak consideration of their personal rights and dignity as
dan harkat pribadinya sebagai manusia. human being.
2. Memberikan remunerasi yang berkeadilan. 2. To provide fair remunerations.
3. Memelihara lingkungan kerja agar tidak 3. To maintain a work environment that does not
membahayakan jiwa karyawan atau harta miliknya. endanger employees life or property.
4. Menerapkan semua perjanjian kerja, imbalan dan 4. To carry out all professional appointments, rewards
tindakan disipliner dengan itikad baik berdasarkan and disciplinary actions in good faith on the basis of
kompetensi, kemampuan dan kesesuaiannya. competence, capability and suitability.
5. Mengembangkan ketrampilan dan pengetahuan 5. To develop skill and knowledge on a regular and
secara merata dan berkala. equitable basis.
176
6. Mendengarkan pendapat dan rekomendasi 6. To listen to opinions and recommendations based on

berdasarkan kompetensi profesional karyawan. employees professional competence.
7. Mematuhi Undang-Undang, peraturan dan ketentuan 7. To comply with relevant laws, rules and regulations on
mengenai ketenagakerjaan. manpower.
8. Menghindari tindakan yang tidak berkeadilan yang 8. To avoid any unfair action that may affect employees
dapat mempengaruhi rasa aman karyawan dalam job security.
bekerja.
9. Menyediakan media bagi karyawan untuk melaporkan 9. To provide channel to employees to file grievances for
keluhan atas perlakuan atau proses yang tidak unfair treatment or unjust process.
berkeadilan.
k. Kebijakan & Praktik terhadap Pelanggan k. Policies & Practices toward Customers
Kepuasan pelanggan merupakan hal sangat penting bagi Customer satisfaction is of great importance to the
keberhasilan Perusahaan, ITM beritikad menanggapi Companys success. ITM intends to respond to customers
permintaan pelanggan dengan efektif dan efisien dan demands effectively and efficiently and to continuously
terus meningkatkannya secara kerkesinambungan. improve that response. The policies and practice
Adapun kebijakan dan pedoman praktisnya adalah guidelines are as follows:
sebagai berikut:
1. Menyerahkan produk dan jasa pelayanan bermutu 1. To deliver quality products and services which meet
yang memenuhi harapan pelanggan. customers expectations.
2. Memberikan informasi yang akurat, memadai dan 2. To give accurate, adequate and timely information
tepat waktu tentang produk dan jasa pelayanan about its products and services to customers without
kepada pelanggan tanpa melebih-lebihkannya exaggeration that may lead to misunderstanding
yang dapat menimbulkan kesalahpahaman tentang about the quality, quantity or condition of such
kualitas, kuantitas atau kondisi produk atau jasa products or services.
pelayanan dimaksud.
3. Mematuhi syarat dan ketentuan yang telah disepakati 3. To comply with the agreed terms and conditions with
dengan pelanggan, jika ada permasalahan yang the customers, ITM is required to immediately notify
timbul, ITM diminta segera memberitahukan kepada the customers concerned of any problems and jointly
pelanggan bersangkutan dan bersama-sama mencari seek solution.
jalan keluarnya.
4. Berhubungan dengan pelanggan secara santun dan 4. To deal with customers in a high ethical and efficient
efisien. way.
5. Memelihara sistem dan proses di mana pelanggan 5. To maintain the system and process where customers
dapat menyampaikan keluhan tentang kualitas, can place complaints regarding the quality, quantity
kuantitas atau keamanan produk dan pelayanan ITM, or safety of ITM products and services as well as the
serta kecepatan menanggapi dan pengiriman. speed of response and delivery.
6. Melindungi rahasia pelanggan dan menahan diri dari 6. To protect customers confidentiality and to refrain
penyalahgunaan rahasia tersebut untuk kepentingan from abusing it for personal interest or for the
pribadi ataupun untuk kepentingan pihak lain. interest of other parties.
7. Memberikan nasehat mengenai efisiensi penggunaan 7. To provide advice regarding the efficient use of ITM
produk dan pelayanan ITM untuk manfaat maksimal products and services for the customers maximum
pelanggan. benefit.
l. Kebijakan & Praktik terhadap Mitra Dagang dan/atau l. Policies & Practices toward Trading Partners and/or
Kreditur Creditors
ITM mempunyai kebijakan untuk memperlakukan mitra ITM has the policy to treat their trading partner
dagang dan atau krediturnya secara berkeadilan dan and/or creditors with fair and equal manner, taking
seimbang dengan mempertimbangkan kepentingan into consideration the Companys interest and for
Perusahaan dan demi manfaat timbal balik para pihak. the mutual benefit of the parties. In addition, the
Disamping itu, kebijakan tersebut juga dimaksudkan policy is intended to avoid circumstances that may
untuk menghindari keadaan yang dapat menimbulkan lead to a conflict of interest. It requires an effort
benturan kepentingan. Diperlukan upaya untuk mematuhi to comply with all contractual obligations, provide
semua kewajiban yang diperjanjikan, menyediakan reliable information and accurate reports, confer or
informasi yang dapat dipercaya dan laporan yang akurat, negotiate for solutions to problems on the basis of
berunding atau bernegosiasi untuk pemecahan masalah the following guidelines:
berlandaskan pedoman berikut ini:
1. ITM tidak boleh meminta, menerima atau membayar 1. ITM shall not demand, receive or pay any improper
manfaat yang tidak sepantasnya kepada mitra benefits to its trading partners and/ or creditors.
dagang dan/atau pihak krediturnya.
177
2. Apabila diketahui telah terjadi permintaan yang 2. Should it became known that corrupt demand,
bersifat korupsi, bukti pembayaran palsu atau fraudulent receipt or payment of any improper
pembayaran atas manfaat yang tidak seharusnya benefit occurs, full information shall be disclosed to
terjadi, maka informasi lengkap harus diungkapkan the trading partners and/or creditors involved and the
kepada mitra dagang dan/atau kreditur yang terlibat Company shall collaborate with the parties concerned
dan Perusahaan wajib bekerja sama dengan pihak- to resolve the problem on a fair and timely basis.
pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan
tersebut secara berkeadilan dan tepat waktu.
3. Perusahaan harus mematuhi semua syarat dan 3. The Company must comply with all terms and
kondisi yang telah disepakati dalam suatu transaksi. conditions agreed upon in a transaction. In the
Dalam hal terjadi kondisi khusus yang tidak dapat event that any particular condition cannot be met,
dipenuhi, maka Perusahaan akan memberitahukan the Company will inform the trading partner and/or
mitra dagang dan/atau pihak kreditur yang creditors concerned beforehand and seek a mutually
bersangkutan sebelumnya dan mencari penyelesaian acceptable solution.
yang dapat diterima para pihak.
m. Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan m. Safety, Occupational Health & the Environment
ITM berkomitmen menjalankan usaha dengan ITM is committed to conducting business with sound
mengutamakan keselamatan, kesehatan kerja dan safety, occupational health and environmental conditions
keadaan lingkungan yang baik sesuai dengan pedoman in accordance with the following guidelines:
berikut ini:
1. ITM harus mematuhi semua peraturan perundangan 1. ITM must comply with all legislations and regulations
yang berlaku terkait dengan keselamatan, kesehatan relating to safety, occupational health and
kerja dan kondisi lingkungan di semua lokasi di mana environmental requirements in all locations in which
Perusahaan beroperasi. the Company operates.
2. ITM wajib tetap menjamin bahwa lingkungan kerjanya 2. ITM shall constantly ensure that its working
aman untuk jiwa dan harta benda milik Warga ITM environment is safe for the life and property of ITM
dan kontraktor. Personnel and contractor.
3. Warga ITM harus berkomitmen dan memberikan 3. ITM Personnel must commit to and give full support
dukungan penuh untuk melaksanakan semua to undertake all activities aimed at promoting the
kegiatan yang bertujuan mempromosikan tempat quality of workplace, safety, occupational health and
kerja yang aman, kesehatan kerja dan lingkungan environment.
yang berkualitas.
4. ITM wajib mengungkapkan informasi mengenai 4. ITM shall fully disclose all information regarding its
kegiatan operasinya terkait dengan keselamatan dan operations in relation to safety, occupational health
kesehatan kerja serta lingkungan. and the environment.
n. Tanggung Jawab terhadap Komunitas & Masyarakat n. Responsibility to the Community & Society
Merupakan kebijakan ITM untuk menjalankan usaha It is ITM policy to conduct business that will sustainably
yang berkesinambungan dan memberikan manfaat benefit the economy and society while safeguarding
terhadap ekonomi dan masyarakat seraya melindungi the customs and traditions of communities in locations
adat-istiadat dan tradisi komunitas di lokasi di mana where the Company operates. It is also ITM policy to
Perusahaan melakukan kegiatan operasionalnya. become a responsible corporate citizen, to comply with
Juga merupakan kebijakan ITM untuk menjadi warga all relevant laws, rules and regulations and to contribute
korporat yang bertanggung-jawab mematuhi segala to uplifting the quality of life either by itself or through
peraturan perundangan dan ketentuan yang terkait dan close collaboration with the relevant authorities, private
memberikan kontribusi untuk mengangkat kualitas hidup organization and the communities.
secara mandiri atau melalui kerja sama dengan pihak
berwenang, organisasi swasta dan komunitas setempat.
Untuk mendukung kebijakan di atas, ITM secara teratur To support the above policy, ITM shall regularly
memberikan kontribusi berupa kegiatan konstruktif di contribute to constructive activities in the society and will
dalam masyarakat dan melaksanakan kegiatan yang undertake activities that will cultivate all ITM Personnel
dapat memperkuat kesadaran sosial dan menjadikannya social consciousness and to make it as part of ITM
bagian dari budaya ITM. culture.
178
o. Tanggapan Kepada Publik & Wawancara dengan o. Public Comments & Media Interviews
Media
1. Direktur Utama PT Indo Tambangraya Megah Tbk 1. President Director of PT Indo Tambangraya Megah
bertanggung jawab memberikan wawancara kepada Tbk is responsible to give media interviews and to
media dan menjawab pertanyaan yang diajukan answer questions raised by shareholders, investors,
para pemegang saham, investor, media dan pihak media and other third parties. Other senior executives
ketiga lainnya. Dengan izin dari Direktur Utama, para may, with the President Directors permission also
eksekutif senior lainnya juga dapat memberikan provide such information.
informasi tersebut.
2. Perusahaan telah menugaskan: 2. The Company has designated:
a. Departemen Investor Relations bertugas a. The Investor Relations Department is in charge of
menangani informasi yang menyangkut keuangan the investor / shareholders, fund managers and
Perusahaan untuk keperluan para investor/ financial analysts with regard to the Companys
pemegang saham, pengelola keuangan dan analis financial information.
keuangan.
b. Departemen Corporate Communications bertugas b. The Corporate Communications Department is in
menangani segala hal yang berkaitan dengan charge in media handling.
media.
c. Departemen Corporate Secretary bertugas c. The Corporate Secretary Department is in
menangani segala hal berkaitan dengan peraturan charge of regulatory matters related to the
Pasar Modal dan hal administrative pemegang Capital Market, and administrative matters of the
saham. shareholders.
p. Budaya Perusahaan p. Companys Culture
ITM telah mengadopsi kebijakan yang menekankan ITM has adopted a policy which gives equal and parallel
pentingnya mencapai sasaran-sasaran yang telah importance to achieving set goals and the ways and
ditetapkan sekaligus cara-cara untuk mencapainya means for achieving them in order to have a sustainable
dalam rangka menjamin usaha yang berkelanjutan. Untuk business. To materialize the above policy, ITM have
mewujudkan kebijakan tersebut, ITM perlu membangun to foster the values of innovation, integrity, care and
nilai-nilai yang berupa inovasi, integritas, peduli, dan synergy named as Banpu Spirit in such a way so that all
sinergi yang disebut dengan Banpu Spirit dengan cara ITM Members feel proud being part of ITM and in such
sedemikian hingga seluruh warga ITM bangga menjadi a way that external parties recognize such values as the
bagian dari ITM dan hingga pihak eksternal dapat characteristics of ITM Members.
mengenali nilai-nilai tersebut sebagai karakter utama
warga ITM.
Nilai-nilai pokok perusahaan sebagai budaya perusahaan The Companys core values as the corporate culture are
dijelaskan berikut ini: described as below:
a. Inovasi, dengan unsur-unsur: berpikir kreatif, cerdas a. Innovation, with components of: out of the box,
dalam bertindak, berani untuk memulai, berani dan act intelligently, dare to initiate, courageous and
dapat menerima tantangan, proaktif, fleksibel serta challenging, pro-active, flexible and versatile, adaptive
cakap dalam berbagai hal, mampu beradaptasi serta and resilient, continual development
ulet, berkembang terus-menerus
b. Integritas, dengan unsur-unsur: jujur, etis, dapat b. Integrity, with components: honest, ethical, reliable,
diandalkan, disiplin, gigih, berkomitmen, transparan disciplined, persistent, committed, transparent

c. Peduli, dengan unsur-unsur: terbuka dan tulus, dapat c. Care, with components: open and sincere, accepting
menerima dan menampung, menghargai orang lain, and accommodating, honoring others, respectful,
menghormati, hangat dan perhatian, baik dan murah warm and solicitous, kind and generous
hati
d. Sinergi, dengan unsur-unsur: mampu bekerja sama, d. Synergy, with components: cooperative, fair-minded,
berpola pikir terbuka, kerja kelompok, membangun teamwork, networking, supportive and sharing
jejaring, saling mendukung dan berbagi
Dari nilai-nilai dan unsur-unsur pokok ini, jelas From these core values and elements, it can be seen
bahwa lima prinsip tata kelola perusahaan yang baik, that the five principles of good corporate governance,
yakni Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, i.e. Transparency, Accountability, Responsibility,
Independensi, dan Kesetaraan & Kewajaran, telah tersirat Independence and Fairness, are embedded in the two of
dalam dua nilai pokok Perusahaan, yakni Integritas the Companys core values, namely Integrity and Care,
dan Peduli, yang telah menjadi dasar etika warga ITM values that have been the foundation of ITM citizens
dalam menjalankan kegiatan operasional Perusahaan.
179
Oleh karena itu, pembinaan prinsip-prinsip tata kelola ethics in the work and operations of the company.
perusahaan yang baik di dalam budaya perusahaan tidak Therefore, the cultivation of good corporate governance
menambahkan nilai-nilai baru, melainkan merupakan principles within the companys culture does not
kepanjangan dari nilai-nilai pokok yang telah diketahui introduce new values but is rather a continuation of core
dan diwujudnyatakan oleh seluruh warga ITM. values which are known to and practiced by ITMs people.
q. Internalisasi & Implementasi GCG q. GCG Internalization & Implementation
ITM memiliki GCG Implementation Roadmap yang terdiri ITM has a three-stage GCG Implementation Roadmap
dari tiga tahapan sebagai pedoman jangka panjangnya in place to guide its long-term path to be an ethical and
untuk menjadi warga korporat yang baik dan beretika. good corporate citizen.
Tahapan Roadmap ini terdiri dari tiga tahapan, sebagai The ITM GCG Implementation Roadmap consists of three
berikut: major stages, as follows:
Tahap 1 Stage 1
Memenuhi semua peraturan dan ketentuan, baik yang Fulfilling all regulations and rules, both mandatory and
wajib maupun tidak wajib. voluntarily.
Tahap 2 Stage 2
Menjadi perusahaan yang dikelola secara efektif (baik Becoming an effectively well-governed company (business
dalam proses bisnis maupun manajemen risiko terpadu). process and enterprise risk management aspects).
Tahap 3 Stage 3
Sebagai tujuan akhirnya adalah menjadi warga korporat As the end goal, becoming an ethical and good corporate
teladan yang beretika. citizen.
Pada tahun 2014 berdasarkan kinerja 2013, sebagai In 2014 as part of its Annual Report, ITM published for
bagian dari Laporan Tahunan, ITM untuk pertama kalinya the first time an account on its 2013 performance in
menerbitkan Laporan Keberlanjutan. Pada akhir tahun sustainability aspects, titled the Sustainability Report.
2014, ITM telah merealisasikan hampir seluruh milestone By the end of 2014, ITM had brought into fruition almost
yang ada dalam GCG Implementation Roadmap tersebut, all of the milestones set out in the GCG Implementation
dan akan terus melaksanakan milestone yang memang Roadmap. ITM is set to continue aiming for the
seharusnya ditinjau dan diperbarui setiap tahun, seperti achievement for milestones that require yearly review
prosedur operasional standar, agar senantiasa sesuai and updating, such as SOPs, so as to be aligned with the
dengan praktik tata kelola perusahaan yang baik. practices of good corporate governance.
r. Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik r. Implementation of Good Corporate Governance
Untuk menjadikan GCG bagian dari budaya perusahaan, To make the GCG part of its corporate culture, ITM
ITM pada tahun 2014 telah membina nilai-nilai successfully cultivated its corporate values through the
Perusahaan melalui implementasi program-program following CG program implementations during 2014:
berikut:
Realisasi Milestone dari GCG Implementation Realization of Stages 2 and 3 of the GCG
Roadmap Tahap 2 dan 3 Implementation Roadmap Milestones
* Integrated Risk Management berdasarkan * Integrated Risk Management based on ISO31000
ISO31000
* ITM Management System * ITM Management System

* CSR berdasarkan ISO 26000 and AA1000 * CSR based on ISO 26000 and AA1000
Stakeholder Engagement Stakeholder Engagement
Kompetisi Desain CG Design Campaign Competition

Dengan tujuan memastikan pemahaman karyawan Aimed at ensuring that ITM members understand
ITM mengenai praktik-praktik GCG dan meningkatkan GCG practices and enhancing the creativity of
kreativitas karyawan, ITM menyelenggarakan employees, ITM conducted CG Design Campaign
Kompetisi Desain CG melibatkan semua karyawan Competition involving all ITM employees in Jakarta
ITM di Jakarta dan di seluruh lokasi tambang. Peserta and all sites. Participants may submit designs that
diminta menyerahkan desain yang dapat digunakan could be utilized for the campaign and promotion of
untuk kampanye dan promosi GCG. GCG.
Kampanye Internalisasi GCG GCG Internalization Campaign

Program internalisasi promosi GCG dilakukan melalui To promote GCG practices in daily work life, ITM
ITM Plaza intranet, wallpaper komputer (melalui published GCG Internalization Campaign through
180
intranet), banner, dan papan informasi digital di ITM Plaza intranet, computer wallpaper (via intranet),
Jakarta dan seluruh lokasi tambang. Sasarannya standing banners, and digital signages in its Jakarta
adalah mendukung praktik-praktik GCG dalam headquarters and all sites.
keseharian.
Transparency Center Transparency Center

ITM telah membentuk Transparency Center sebagai ITM established the Transparency Center as a facility
fasilitas untuk melaporkan aktivitas pemberian atau to report the activity of giving or receiving gifts/
penerimaan hadiah, tanda balas jasa, atau jamuan dan gratuities/entertainment and actions which might have
tindakan-tindakan yang berpotensi menyebabkan potential conflict of interest, to prevent such cases
benturan kepentingan, sehingga kejadian-kejadian from occurring. The Transparency Center went live on 9
seperti itu dapat dihindari. Transparency Center September 2013 on ITMs intranet platform.
diaktifkan pada tanggal 9 September 2013 pada
platform intranet ITM.
Update Whistle Blowing System Whistle Blowing System Update

ITM telah menyempurnakan kebijakan dan prosedur ITM enhanced its whistleblowing procedures and
tentang Whistle Blowing dan mendistribusikan brosur policies and also distributed a brochure on IWBC
tentang tutorial penggunaan IWBC WBS untuk WBS tutorial to allow for greater convenience for all
membantu proses pelaporan bagi seluruh karyawan. employees in reporting wrongdoings. The brochure was
Brosur tersebut juga didistribusikan kepada pemangku also distributed to external stakeholders as reference.
kepentingan eksternal untuk dijadikan referensi. IWBCs reporting channel is at www.iwbcitmg.com,
Saluran pelaporan IWBC adalah www.iwbcitmg.com, available since 2011 for internal and open for public
yang telah tersedia sejak 2011 untuk kalangan internal since early 2013. ITM also added a new channel, i.e. PO
dan dibuka untuk umum sejak awal 2013. Pada tahun Box 1070 JKS 12010, in 2013.
2013, ITM menambahkan saluran pelaporan baru, yaitu
PO Box 1070 JKS 12010.
Pengukuran Pemahaman GCG GCG Understanding Measurement

Setiap awal Desember, untuk memastikan semua Every end of year, to ensure all ITM members have
karyawan ITM telah mencapai tingkat pemahaman yang reached the expected level of understanding on GCG
diinginkan mengenai prinsip-prinsip dan praktik-praktik principles and practices, ITM distributed an online
GCG, ITM menyebarkan kuesioner secara online. questionnaire.
CG Tips CG Tips
Secara berkala pojok CG Tips di fasilitas intranet Regularly, the CG Tips corner available on the
Perusahaan untuk memberikan tip-tip seputar prinsip- Companys intranet facility is updated to provide the
prinsip GCG dan resep-resep praktik CG yang terbaik latest tips regarding GCG principles and recipes for CG
kepada seluruh karyawan ITM secara berkala. best practices to all ITM members.
Portal CG CG Portal
Semua warga ITM dapat memperoleh informasi terkait All ITM members may obtain information pertaining
data Perusahaan dan isu-isu GCG melalui Portal CG to corporate matters and GCG issues through the CG
pada intranet Perusahaan. Portal ini dapat diakses Portal available on the Companys intranet. The portal
semua karyawan di semua lokasi untuk belajar lebih is accessible to all employees in all sites to learn more
banyak perihal GCG. about GCG.
CG Day CG Day
Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik akan In order to provide greater understanding on the
pentingnya pelaksanaan GCG dalam keseharian dan importance of GCG in daily life, and as an anti-
kampanye anti-korupsi, ITM menyelenggarakan CG corruption campaign, ITM held the CG Day on 23
Day pada 23 Oktober 2014. Acara ini terdiri dari panel October 2014, for which the main program was
diskusi sebagai agenda utama dengan mengundang a panel discussion on Anti-Corruption by inviting
pembicara dari Direktorat Gratifikasi KPK sebagai speaker from the Directorate of Gratifications of the
pembicara, dipandu oleh komedian terkenal. Diskusi Corruption Eradication Commission (KPK), emceed and
tersebut diharapkan menambah wawasan mengenai moderated by prominent comedians. The discussion
gerakan anti-korupsi pada level nasional dan juga was aimed at providing further insights on the national
sudut padang dari praktik terbaik serta memotivasi anti-corruption movement and perspectives on best
karyawan untuk bersama-sama memberantas korupsi. practices, while also motivating employees to jointly
eradicate the practice of corruption.
181
Program Pemilikan Saham Karyawan

Employees Share Ownership Program
Pada saat Penawaran Saham Perdana di bulan Desember During IPO in December 2007, ITM provided Employee
2007, ITM menawarkan Program Pemilikan Saham Stock Allocation program to management level,
kepada karyawan di tingkatan manajemen, ternasuk including director and commissioners but excluding the
Direktur dan Komisaris, tetapi tidak kepada Komisaris independent commissioners and independent director, at
Independen dan Direktur Independen, pada harga 15% 15% discount of the IPO price. Since then, ITM does not
diskon dari harga penawaran saham perdana. Sejak provide any employee share ownership program up to
saat itu ITM tidak pernah menyelenggarakan program this date.
pemilikan saham karyawan lainnya.
Sistem Pelaporan Pelanggaran

Whistle Blowing System (WBS)
Perumusan Kebijakan dan Sistem Pelaporan Pelanggaran The Whistle Blowing Policy and its System (WBS)
(Whistle Blowing Policy and SystemWBS) pertama was initially formulated in 2011, in order to support
kali dilakukan pada tahun 2011 untuk mendukung the implementation of best practices in the field of
implementasi praktik terbaik di bidang GCG di ITM. GCG within ITM. This measure was then followed by
Upaya ini kemudian ditindaklanjuti dengan fasilitas the establishment of the Independent Whistle Blower
Independent Whistle Blower Center (IWBC) yang dapat Center (IWBC) website, accessible at www.iwbcitmg.
diakses di website www.iwbcitmg.com. IWBC merupakan com. The IWBC is a reporting system that accommodates
sistem pelaporan yang dapat mengakomodasi laporan anonymous reporting, allowing the identity of the
anonim, karena identitas pelapor disaring oleh pihak reporter/whistleblower to be filtered by a third party,
ketiga untuk memberikan perlindungan yang memadai therefore providing adequate protection to the reporter.
bagi pelapor.
Pada tahun 2013, ITM telah meluncurkan jalur pelaporan In 2013, ITM established a new channel through PO
yang baru melalui PO Box 1070 JKS 12010. Dengan Box 1070 JKS 12010. Therefore currently there are
demikian, WBS kini menerima pengaduan laporan two avenues through which the WBS now receives
pelanggaran melalui dua jalur, yaitu situs IWBC (www. wrongdoing reports, i.e. via IWBC website (www.
iwbcitmg.com) dan PO Box. iwbcitmg.com) and PO Box.
182
Melalui WBS, ITM mendorong para karyawan dan pihak Through the WBS, ITM encourages employees and any
ketiga untuk melaporkan pelanggaran etika dan hukum third party to report ethical and legal violations they are
yang mereka sadari secara rahasia tanpa merasa takut aware of to an internal authority, with their confidentiality
menerima pembalasan. upheld.
Laporan tanpa identitas -tetap dapat diterima karena Anonymous reports are accepted as the Company
ITM ingin menitikberatkan pada pelanggaran yang focuses on the whatthe wrongdoing against the
dilaporkan yang merugikan kepentingan Perusahaan, Companys best interest that need to be taken care
daripada siapa yang melaporkan atau kepada siapa ofrather than the who (the initiator of the report or
laporan itu ditujukan. Pelapor juga mempunyai pilihan whom it is being addressed to). The reporter may choose
untuk dapat dihubungi kembali oleh WBS atau tidak. to be contacted through WBS or not. If they choose not
Jika pelapor tidak ingin dihubungi kembali, maka mereka to be contacted then they will not be able to receive
tidak akan menerima umpan balik ataupun insentif yang any feedback, nor any incentive that might be available
mungkin tersedia terhadap kontribusinya sesuai diskresi to reward their contribution at the discretion of the
Ombudsman. Ombudsman.
a. Perlindungan bagi Pelapor a. Protection for Reporters
ITM memberikan perlindungan sewajarnya bagi pelapor Reasonable protection for the internal whistleblower
yang beritikad baik. Ini mencakup kerahasiaan identitas with a good intention is provided by the Company. This
pelapor dan informasi yang dilaporkannya, perlindungan includes the protection as regards the confidentiality
terhadap kemungkinan tindakan pembalasan, dan of the reporters identity and the information being
keamanan dalam bekerja. Perlindungan yang wajar bagi reported, protection against possible reprisals, and work
pelapor akan diberikan setidaknya selama satu tahun security. Reasonable protection for the whistleblower
sejak ia melaporkan kejadian pelanggaran, dan akan would be provided at least one year from the date
berlaku selama status pelapor masih menjadi karyawan he/she reports about the violence or wrongdoing,
ITM. Masa perlindungan ini tidak lagi berlaku apabila and applicable as long as the reporters status is and
pelapor memutuskan untuk mencari perlindungan remains as Companys employee. The protection period
melalui Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). no longer applies when the whistleblower opts to be
Keputusan untuk memberikan perlindungan lebih dari protected through the Witness & Victim Protection
satu tahun sepenuhnya berada di tangan Ombudsman Institution (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban
dan diterapkan pada kasus demi kasus. Jika pelanggaran LPSK) scheme. Any discretion to provide a protection
yang dilaporkan melalui IWBC melibatkan atau longer than one year would be subject to full discretion
berbentuk tindak kriminal, maka pelapor/saksi/korban of Ombudsman and applied on case-by-case basis. If
diizinkan untuk mencari perlindungan melalui LPSK the wrongdoing reported through IWBC involves or in
sesuai dengan prosedur yang tercantum dalam Undang- the form of criminal action, the whistleblower/ witness/
Undang No. 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi victim may request protection from LPSK in accordance
dan Korban. with the stipulated procedure in Law No. 13/2006 on the
Protection of Witnesses and Victims.
b. Cakupan Pelanggaran b. Scope of Wrongdoings
Pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui mekanisme During 2013, the scope of the wrongdoing was expanded
IWBC diperluas dari sebelumnya 10 kriteria menjadi 11 from previously 10 to 11 criteria, as follows:
kriteria pada tahun 2013, yakni:
1. Korupsi; 1. Corruption;
2. Praktik Tak Wajar; 2. Unfair Practice;

3. Ketidakjujuran; 3. Dishonesty;
4. Pelanggaran hukum (termasuk mencuri, kekerasan 4. Violation of Law (including stealing, violence against
terhadap karyawan dan atasan, surat kaleng, employee and superior, blackmailing, use of narcotics,
penggunaan narkotika, pelecehan, dan tindak kriminal harassment, and other criminal acts);
lainnya);
5. Penghindaran pajak dan/atau peraturan lainnya 5. Evasion of tax and/or other regulation (environmental,
(lingkungan, mark-up, under invoice, ketenagakerjaan, mark-up, under invoice, manpower, etc);
dll.);
6. Pelanggaran Aturan Perilaku Perusahaan dan norma- 6. Violation of Companys Code of Conduct or other
norma kepatutan lainnya yang standar; standard decency norms;
7. Keselamatan kerja, keamanan dan pelanggaran 7. Work safety, security and health infringement;
kesehatan;
8. Tindakan yang dapat menyebabkan kerugian baik 8. Actions that may cause financial or non-financial loss
finansial maupun non-finansial bagi Perusahaan atau for the company or may endanger companys best
yang dapat mengganggu kepentingan Perusahaan; interest;
183
9. Pelanggaran Prosedur Operasional Standar di 9. Violation of companys Standard Operating

Perusahaan, khususnya yang terkait pengadaan Procedures, particularly related to services and goods
barang dan jasa, penawaran manfaat dan remunerasi; procurement, offering benefit and remuneration;
10. Suap; dan 10. Bribery; and
11. Pelanggaran terkait pelaporan keuangan. 11. Violation related to financial statements.
c. Mekanisme Penanganan c. Handling Mechanism
Via IWBC Via IWBC
Laporan pelanggaran setidaknya harus memuat hal-hal Whistleblowing report via IWBC should at least consist of
berikut: the following:
Jika pelapor ingin menyampaikan laporan secara If the reporter would like to submit the report
anonim, maka tidak ada informasi pribadi yang anonymously, no personal information is required.
perlu diberikan. Akan tetapi, jika pelapor ingin However, if the reporter would like to disclose his/
mengungkapkan informasi pribadinya, maka her personal information, the following personal
informasi berikut diperlukan: nama, perusahaan, information is required: name, company, department
departemen dan nomor karyawan. and employees ID.
Adalah opsional untuk memberikan alamat email, Giving a contact point or an email address is optional.
namun, jika pelapor memberikan alamat kontak email, However, if the reporter provide an email address, he/
ia akan mendapatkan pemberitahuan oleh sistem she will be notified by the system whenever there is a
setiap kali ada pembaruan status atau permintaan status update or a clarification request on the report.
klarifikasi mengenai laporannya. Pelapor dapat The reporter may use any emails address and even a
menggunakan alamat email dan bahkan alamat email free disposable email address created solely for the
gratis pakai yang dibuat semata-mata untuk tujuan purpose of submitting a report.
penyampaian laporan.
Informasi pribadi dan alamat email tidak akan The personal information will not be disclosed
diungkapkan kepada Ombudsman. Semua komunikasi to the Ombudsman. All communication between
antara Ombudsman dan Pelapor akan difasilitasi oleh Ombudsman and the Reporter will be facilitated by
IWBC karena Ombudsman tidak akan memiliki akses the IWBC as Ombudsman will not have direct access
langsung ke informasi kontak Pelapor. to the Reporters contact information.
Indikasi awal dari pelanggaran, sebagai berikut: Initial indication of wrongdoing, as follows:
1. Informasi tentang pelaku pelanggaran; 1. Info on the wrongdoer;
2. Jenis pelanggaran; 2. Type of wrongdoing;
3. Lokasi pelanggaran tersebut; 3. Location of the wrongdoing;
4. Bukti, jika ada; 4. Evidence, if any;
5. Tindak lanjut yang disarankan, dan 5. Suggested follow up; and
6. Keterangan lanjutan, apabila ada. 6. Further descriptions, if any.
Prosedur utama dalam penyampaian laporan di IWBC Main procedures in submitting report in IWBC are as
adalah sebagai berikut: follows:
1. Pelapor mengirimkan laporan kesalahan ke IWBC. 1. A Whistleblower reports wrongdoing to IWBC. They
Pelapor dapat menggunakan salah satu dari can use one or several alternatives as described in the
beberapa alternatif seperti yang dijelaskan dalam IWBC report submission channels.
saluran penyampaian laporan IWBC. 2. The IWBC validates the reports completeness, and
2. IWBC memvalidasi kelengkapan laporan, dan hanya only forwards the content of what is being reported
meneruskan isi dari apa yang dilaporkan kepada to the Companys Ombudsman. For non-anonymous
Ombudsman Perusahaan. Jika laporan tersebut reports, IWBC withholds the information about the
tidak bersifat anonim, IWBC menyimpan informasi reporters identity and keeps it confidential. The
tentang identitas pelapor secara rahasia. IWBC IWBC acts as a rewall between the reporter and the
akan bertindak sebagai firewall antara pelapor dan Ombudsman, so the identity of reporter will be kept
Ombudsman sehingga identitas pelapor akan dijaga in confidence at the independent system solutions
kerahasiaannya di tempat solusi sistem independen. premises.
3. Setelah menerima laporan dari IWBC, Ombudsman 3. Receiving the report from IWBC, Ombudsman will
akan menentukan apakah diperlukan informasi lebih determine whether they need some more information
lanjut atau bukti atau indikator dari pelapor sebelum or evidences or indicators from the reporter before
penyelidikan berlangsung. investigation is taken place.
184
4. IWBC secara otomatis akan memproses laporan 4. The IWBC will automatically process the report to
kepada Ombudsman dan menempatkan penanda the Ombudsman and put the proper ag and priority
dan prioritas atau elemen kategoris yang tepat or the categorical element of the reported violation.
dari pelanggaran yang dilaporkan. Begitu juga Vice versa, any inquiry from Ombudsman that require
sebaliknya, setiap pertanyaan dari Ombudsman cooperation with the reporter will be routed through
yang memerlukan kerjasama dengan pelapor akan IWBC, hence the condentiality of reporters identity
disampaikan melalui IWBC, sehingga kerahasiaan remains.
identitas pelapor tetap terjaga.
5. Jika laporan berisi informasi yang cukup, 5. If the report contains sufficient information,
Ombudsman akan melanjutkan untuk melaksanakan Ombudsman will proceed to carry out the
proses penyidikan sesuai prinsip-prinsip operasi. investigation process as per operating principles.
onalnya.
6. Penyelidikan dilakukan oleh tim investigasi. Tim 6. An investigation is conducted by the investigative
investigasi adalah sekelompok orang yang terdiri team. The investigation team is a group of people
dari seorang ketua dan dua anggota. Ketua tim consist of a chairman and two members. The
investigasi adalah Ketua Komite Audit & Pemantauan chairman of the investigative team is the Audit &
Risiko. Para anggota adalah Kepala Audit Internal Risk Oversight Committee Chairman. The members
dan Sekretaris Perusahaan. Sekretaris Perusahaan are the Internal Audit Head and Corporate Secretary.
juga bertindak sebagai sekretaris tim investigasi. The Corporate Secretary also acts as the secretary
Tim investigasi dapat meminta pihak independen of the investigation team. The investigation team
eksternal tambahan sebagai anggota tim, asalkan may request additional external independent parties
keahlian khususnya memang dibutuhkan dan as a team member, provided his/her particular skill
permintaan tersebut disetujui oleh Direktur Utama. is needed and the request is approved by President
Director.
7. Jika pelanggaran tersebut terbukti dan valid, 7. If the violence or wrongdoing is valid and proven,
maka Ombudsman akan memberikan rekomendasi then Ombudsman will give a recommendation to the
kepada manajemen yang bersangkutan mengenai management concerned regarding corrective action.
tindakan korektif. Manajemen bersangkutan akan The concerned management will exercise necessary
melaksanakan tindakan korektif yang diperlukan corrective actions to improve the situation, and
untuk memperbaiki situasinya, dan mengambil take measures against the wrongdoer based on the
tindakan terhadap pelaku kesalahan berdasarkan companys regulations. The concerned management
peraturan perusahaan. Manajemen bersangkutan will give the Ombudsman a status update regarding
akan memberikan Ombudsman status terkini the corrective actions that have been taken with
mengenai tindakan korektif yang telah diambil regard to the proven violations or wrongdoing. The
berkaitan dengan pelanggaran terbukti atau Ombudsman will record the corrective actions, and
kesalahan. Ombudsman akan mencatat tindakan forward the status to IWBC which will further forward
korektif tersebut, dan meneruskan status tersebut it to the reporter.
kepada IWBC, yang selanjutnya akan meneruskannya
kepada pelapor.
8. Jika pelanggaran tersebut tidak valid atau tidak 8. If the violence or wrongdoing is not valid or not
terbukti, maka Ombudsman akan mencatat statusnya proven, then Ombudsman will record its status in
dalam arsip dan menginformasikan kepada pelapor the le and inform the reporter through IWBC that
melalui IWBC bahwa kesalahan yang telah dilaporkan the wrongdoing that has been reported has not
belum terbukti. Namun, terima kasih tulus akan been proven. However, a sincere thank you will be
disampaikan kepada pelapor atas niat tulus dan itikad conveyed to the reporter for their genuine and good
baik mereka. intentions.
9. IWBC memiliki akses langsung kepada Komite Audit 9. IWBC has access to the Audit & Risk Oversight
& Pemantauan Risiko untuk meneruskan laporan Committee to forward certain reports, where
tertentu apabila laporan tersebut menyangkut the Ombudsman or a particular member of the
laporan Ombudsman atau anggota tertentu dari Ombudsman are concerned. Upon receiving the
Ombudsman. Setelah menerima laporan tersebut, report, the Audit & Risk Oversight Committee
Komite Audit & Pemantauan Risiko akan melakukan conducts its own investigation as necessary and
investigasi sendiri sebagaimana dianggap perlu appropriate. At its discretion, Audit & Risk Oversight
dan tepat. Atas pertimbangannya, Komite Audit & Committee may seek any adviceboth internally and
Pemantauan Risiko dapat meminta saranbaik secara externallyand use any resource needed to conduct
internal maupun eksternal dan menggunakan semua such investigation. If the wrongdoing is proven, Audit
sumber daya yang diperlukan untuk melakukan & Risk Oversight Committee may take measures to
investigasi. Jika pelanggaran terbukti, Komite Audit correct deviation as it deems appropriate, and the
& Pemantauan Risiko dapat mengambil tindakan status of corrective action will be conveyed to the
untuk memperbaiki penyimpangan yang dianggap reporter through IWBC. If the wrongdoing is not
perlu, dan status tindakan korektif akan disampaikan proven, Audit & Risk Oversight Committee will inform
185
kepada pelapor melalui IWBC. Jika pelanggaran the reporter through IWBC of the status.
tersebut tidak terbukti, Komite Audit & Pemantauan
Risiko akan menginformasikan statusnya kepada
pelapor melalui IWBC.
10. Keberadaan IWBC harus diketahui oleh karyawan, 10. The existence of IWBC is disseminated to ITMs
vendor, dan pemangku kepentingan lainnya dalam employees, vendors, and other stakeholders in public
dokumen publik, serta dalam komunikasi standar documents, as well as in standard communications to
untuk masing-masing kelompok. each group.
Via PO Box Via PO Box
Pelapor mengirimkan laporan dalam bentuk surat The reporter send the report in the form of a letter with
dilengkapi data atau bukti pendukung yang dapat supporting data or evidence that help the investigation
membantu proses investigasi. Jika pelapor menyediakan process. If the reporter provide a contact address
alamat kontak atau alamat email, perkembangan or email address, any progress can be informed by
investigasinya dapat diinformasikan kepada pelapor oleh the Ombudsman. Subsequent processes take place
Ombudsman. Proses selanjutnya dilaksanakan mengacu according to the diagram shown below:
pada bagan di bawah ini:
WBS
Alur Pelaporan Reporting Flow
jika laporan yang disampaikan adalah mengenai anggota Ombudsman

if the whistleblowing report concerns a member of the Ombudsman
Komite Audit
Audit
Committee
Pelapor IWBC Ombudsman Komite Investigasi Manajemen Terkait

Reporter Investigation Concern
Committee Management
PO Box
d. Penggunaan & Hasil WBS d. Use and Output of WBS Channel
Via IWBC Via IWBC
Per akhir tahun 2014, IWBC menerima 60 laporan yang Up to end of 2014, IWBC has received 60 reports
kemudian ditangani oleh Ombudsman dan Komite which have been handled by the Ombudsman and
Investigasi, sesuai dengan prosedur yang berlaku. Berikut the Investigation Committee in accordance with set
adalah rincian dari seluruh laporan tersebut: procedures. Below are the breakdown of the reports:
Total laporan yang diterima

60
Total reports received
Total laporan yang diselidiki
13
Reports investigated
Total penyelidikan yang telah selesai
12
Investigations completed
Laporan yang digunakan sebagai input untuk perbaikan
manajemen terkait 27
Reports as input for relevant management improvement
Laporan yang dianggap tidak memadai untuk ditindaklanjuti
20
Reports deemed inadequate for follow up
Via PO Box PO Box Channel
Tidak ada laporan pelanggaran yang diterima melalui There was no wrongdoing report received through this
saluran pelaporan ini per 31 Desember 2014. channel as of 31 December 2014.
186
Transparency Center
Transparency Center
ITM menyadari adanya dorongan yang semakin kuat ITM has identified an increasing urgency to practice
di kalangan korporasi untuk mempraktikkan prinsip the principle of transparency in its daily conduct in
transparansi dalam kegiatan bisnis sehari-harinya di light of the increasing anti-corruption movement across
tengah semakin maraknya gerakan anti-korupsi di seluruh the globe. This is in line with one of the Companys
dunia. Hal ini sejalan dengan salah satu nilai ITM, yakni value, Integrity, and the principle of Transparency
Integritas, dan prinsip Transparansi sebagaimana as reflected in ITMs GCG Policy and Code of Conduct.
tercermin dalam Kebijakan GCG dan Aturan Perilaku To facilitate all ITM members to practice these values
yang berlaku di ITM. Untuk memfasilitasi semua insan and principles in real life, ITM established a media called
ITM dalam mempraktikkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Transparency Center, used to monitor activities of giving
ini dalam kehidupan nyata, ITM membentuk suatu media and receiving of gifts, gratuities and entertainment
yang disebut Transparency Center, yang digunakan and also potential conflict of interest. The media was
untuk memantau kegiatan pemberian dan penerimaan launched on 9 September 2013.
hadiah, tanda balas jasa, dan hiburan, serta hal-hal yang
menimbulkan kemungkinan benturan kepentingan. Media
ini diluncurkan pada 9 September 2013.
Terkait hadiah, tanda balas jasa, dan hiburan, Aturan With regard to gifts, gratuities and entertainment, ITMs
Perilaku ITM secara eksplisit menyatakan bahwa Kami Code of Conduct explicitly states that We are doing
menjalankan bisnis dengan integritas. Kami tidak our business with integrity. We will not accept or give
menerima ataupun memberikan hadiah atau tanda gifts or gratuities or unusual lavish entertainment from
balas jasa atau jamuan berlebihan dari atau kepada any party. However, ITM still recognizes the exchange
pihak manapun. Bagaimanapun juga, ITM mengakui of business courtesies, such as modest gifts and meals
pentingnya budaya keramahtamahan dalam ruang (not including cash or cash equivalents), considered
lingkup bisnis, seperti pemberian hadiah yang sifatnya a common practice for various legitimate reasons,
kecil dan jamuan makan (namun tidak termasuk uang including to create goodwill and establish trust. ITM
tunai atau setaranya), sebagai hal yang cukup lumrah allows such courtesies provided that the value of the
dan alasannya dapat dimengerti, yakni antara lain untuk gifts, meal or entertainment is reasonable in light of
menunjukkan niat baik dan menciptakan rasa percaya. the accepted business practices and it is not intended
ITM mengizinkan hal-hal tersebut asalkan nilai dari to improperly influence the decisions of the persons
hadiah, jamuan makan, atau hiburan tersebut masih involved. The Company set reasonable threshold as
187
wajar dalam koridor praktik-praktik bisnis yang baik dan guidance for all ITM personnel in the SOP on Anti-Bribery
tidak dimaksudkan untuk mempengaruhi keputusan and Corruption.
pihakpihak yang terlibat secara tidak baik. Perusahaan
telah mengatur batasan nilai wajar sebagai pedoman
bagi seluruh warga ITM dalam SOP Anti-Bribery &
Corruption.
Transparency Center adalah suatu sistem pelaporan The Transparency Center is a user-friendly reporting
yang mudah digunakan oleh pelapor untuk melaporkan system for reporting activities of receiving or giving
kegiatan pemberian atau penerimaan hadiah, tanda of gifts, gratuities and entertainment. In addition,
balas jasa, dan hiburan. Selain itu, Transparency Center Transparency Center may also be used to report any
juga dapat digunakan untuk melaporkan situasi yang situation that might lead to a conflict of interest.
dapat mengarah pada benturan kepentingan, yang Conflict of interest has been prohibited and prevented
senantiasa dilarang dan dicegah oleh Perusahaan sejak by the Company for a long time, yet previously there
lama, namun baru kali ini terdapat perangkat yang dapat was no tool to monitor the potentiality of it. With the
digunakan untuk mengawasi segala potensi benturan Transparency Center, employees now may disclose any
kepentingan tersebut. Dengan adanya Transparency situation that might lead to conflict of interest, therefore
Center, para karyawan kini dapat mengungkapkan situasi avoiding any intervention in the future. To monitor
semacam itu, dan menghindari terjadinya intervensi di the system, a Transparency Committee has been also
masa mendatang. Untuk memantau sistem ini, Komite established for each location.
Transparansi telah dibentuk di setiap lokasi.
Sejak peluncurannya hingga 31 Desember 2014, Since its launching until 31 December 2014, the
Transparency Center telah menerima hingga 207 laporan Transparency Center has received up to 207 reports from
dari karyawan ITM dari seluruh daerah operasionalnya. employees all across ITMs locations.
Informasi & Komunikasi

Information & Communications
Hubungan Investor Investor Relations
Di samping sistem tata kelola yang baik serta kepatuhan Together with the presence of a good corporate
pada ketentuan yang ada, kesamaan persepsi antara para governance system and compliance with regulations,
penentu kebijakan dan komunitas pemegang saham juga uniformity of perception among policymakers and the
tidak kalah penting dalam menentukan keberhasilan dan shareholders is equally important in determining the
keberlanjutan suatu perusahaan. continued success of any company.
Sejak dibentuk di akhir 2007, Departemen Hubungan Since its establishment in end of 2007, ITMs Investor
Investor telah menjadi jembatan antara Manajemen Relations Department has been liaising the management
ITM dengan para penentu kebijakan dan komunitas of ITM with the policymakers and the shareholders with
pemegang saham dalam memberikan informasi terkait respect to the disclosure of the Companys information.
ITM. Departemen Hubungan Investor memperkenalkan The Investor Relations Department divulges information
ITM kepada komunitas pasar modal dengan melakukan on ITM to the capital market communities through
serangkaian komunikasi dengan para pemegang saham. various means of communications with shareholders.
ITM meyakini bahwa komunikasi yang baik, jelas dan ITM believes that a sound, clear, and reliable
dapat dipercaya akan membangun kepercayaan dan communication will go a long way in developing trust
pemahaman, yang pada akhirnya menghasilkan nilai and understanding that will eventually lead to the
pemegang saham yang maksimal. Di atas landasan optimal creation of value for shareholders. Upon this
tersebut, ITM mempertahankan interaksi aktif dan ground ITM maintains an active interaction and forge its
hubungan erat dengan pelaku utama pasar modal, yang relationship with all parties in the capital markets, which
meliputi investor institusional, calon investor, dan analis. include institutional investors, those who are interested in
Sejalan dengan prinsip akuntabilitas dan tranparansi, investing, and market analysts. In line with the principles
Departemen Hubungan Investor secara proaktif dan of accountability and transparency, the Investor Relations
tepat waktu menyampaikan segala informasi yang Department in a proactive and timely manner provides
188
diperlukan oleh investor dan analis. ITM menyediakan all information required by investors and market analysts,
Laporan Triwulanan dan Laporan Tahunan sebagai both in Indonesian and in English. ITM provides Quarterly
bagian dari kelengkapan informasi yang terdapat di situs and Annual Reports to complement the information given
web Perusahaan di www.itmg.co.id. in the Companys website, www.itmg.co.id.
ITM juga mengutamakan terciptanya dialog aktif ITM also encourages active dialogue with a long-term
yang berorientasi jangka panjang untuk membahas orientation in discussing the latest developments and the
perkembangan terkini dan visi strategis ITM, serta strategic vision of the Company as well as the strategies
strategi yang diterapkan demi menciptakan nilai implemented for the optimal creation of value from
maksimum dari batubara Indonesia yang telah ditetapkan Indonesian coal, which has been set as ITMs objective.
sebagai tujuan Perusahaan.
Departemen Hubungan Investor secara rutin dan juga The Investor Relations Department also conducts
sesuai kebutuhan menginformasikan perkembangan activities both routine and on a needs basis to
terakhir ITM kepada investor dan analis. ITM melalui inform investors and market analysts on ITMs latest
Departemen Hubungan Investor juga menyelenggarakan developments. In addition, the Department also organizes
forum-forum pertemuan dengan analis dan investor ITMs exposure to investors and market analysts through
melalui paparan publik, temu analis, conference call, public expose, analysts meetings, conference calls, site
kunjungan analis ke tambang, serta partisipasi dalam visits, and by participating in conferences and non-deal
konferensi dan non-deal roadshow. roadshows.
Kegiatan Departemen Hubungan Investor di tahun The following table highlights the activities of the
2014 terkait penyampaian dan penjelasan kondisi dan Investor Relations Department throughout 2014 as
pencapaian ITM kepada para pemegang saham adalah regards delivery and elucidation of ITMs situation and
sebagai berikut: achievements to its shareholders.
Kegiatan Frekuensi
Activity Times
Kunjungan Analis
47
Analysts Visit
Conference Call 14
Temu Analis
4
Analysts Meeting
Roadshow 5
Kunjungan Lapangan
2
Site Visit
RUPST
1
AGMS
Paparan Publik
1
Public Expose Laporan Tahunan 2014 | PT Indo Tambangraya Megah Tbk
189
Komunikasi Korporat
Corporate Communications
Bagian yang kedua dari fungsi Komunikasi di ITM The second arm of the Communications function of ITM
terwujud pada Departemen Komunikasi Korporat, yang is the Corporate Communications Department, whose
memiliki sasaran untuk memperkuat citra dan reputasi objective is to strengthen the image and good reputation
baik ITM melalui program pembangunan berkelanjutan of ITM through sustainable development and social
dan pelaksanaan tanggung jawab sosial, dan dengan responsibility outreach, to build public trust and ITMs
demikian membangun kepercayaan di masyarakat dan brand equity.
brand equity ITM.
Departemen Komunikasi Korporat menyediakan The Corporate Communications Department provides a

sejumlah layanan komunikasi eksternal, yang terutama number of external communications services, including
adalah hubungan dengan media. Departemen ini most importantly media relations. The Corporate
bertugas menerbitkan rilis berita, iklan, brosur, dan Communications Department publishes press releases,
menyelenggarakan event dan pameran sekaligus advertisements, brochures, and conducts events and
memelihara situs web ITM, www.itmg.co.id. exhibitions, as well as maintains the corporate website,
www.itmg.co.id.
Dengan demikian, Departemen Komunikasi Korporat In so doing, it broadens the public awareness of ITMs
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kontribusi many programs contribution to communities and the
dari program-program ITM bagi komunitas dan society beyond the immediate vicinities of its mining
masyarakat di luar daerah-daerah yang bersinggungan sites.
langsung dengan tambang-tambangnya.
Sebagai hasil dari mitigasi risiko, Departemen Komunikasi As a risk mitigation measure, the Corporate
Korporat menyusun strategi menghadapi krisis, terutama Communications Department has developed a crisis
dalam kaitannya dengan media massa. Pelatihan Crisis management strategy especially in terms of ITMs
190
Communication Team (CCT) dilakukan baik di kantor interaction with mass media. Crisis Communication Team
Jakarta maupun di setiap lokasi. Dalam strukturnya, CCT (CCT) training has been done at the Jakarta office as well
juga terintegrasi dalam Business Continuity Management as at each mine site. Structurally, CCT is integrated into
(BCM). ITMs Business Continuity Management (BCM).
Secara internal, Departemen Komunikasi Korporat Internally, the Corporate Communications Department
memainkan peran sentral dalam meningkatkan plays a central role in enhancing employee awareness
kesadaran karyawan tentang nilai-nilai perusahaan dan of corporate values and in keeping them informed of all
memberitakan informasi terkait seluruh aksi korporasi corporate actions.
kepada seluruh karyawan.
Departemen Komunikasi Korporat pada tahun 2014 In 2014, the Corporate Communications Department
memperoleh penghargaan yakni Peringkat Ketiga dalam was awarded the Third Place in the category of The Best
Kategori The Best Corporate Communications of The Corporate Communications of The Year from Business
Year dari Majalah Business Review pada ajang Anugerah Review magazine, at the Anugerah Business Review 2014.
Business Review 2014.
191
192
Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan
Corporate Social Responsibility

ITM for Education 194
Community Development 196

Quality, Safety & Environment 204

Coal Quality Management 210
193

ITM for Education
ITM berinisiatif untuk meningkatkan kemakmuran bangsa ITMs Corporate Social Responsibility (CSR) programs
secara umum melalui program Tanggung Jawab Sosial embody the Companys initiative to improve the
Perusahaan (Corporate Social ResponsibilityCSR) wellbeing of the nation in general, and thus are
yang dilaksanakan pada skala nasional. Sementara conducted at the national level. Meanwhile, ITMs
itu, program pengembangan masyarakat (Community Community Development (CD) programs are directed
DevelopmentCD) ITM lebih ditujukan pada masyarakat more towards the communities and environment
dan lingkungan sekitar lokasi-lokasi tambang ITM. surrounding ITMs mining operations. These programs
Program program ini mencerminkan tekad ITM untuk reflect ITMs determination to share and realize
berbagi dan merealisasikan berbagai potensi yang ada various potentials present in the environment and the
di lingkungan dan masyarakat, untuk meningkatkan taraf communities themselves, in order to bring them towards
hidup mereka. a better life.
Seiring perkembangannya, program-program CSR As they progress, ITMs CSR programs also touch upon
ITM juga menyentuh wilayah seputar tambang the areas where its subsidiaries operate, through their
melalui sinerginya dengan program CD, khususnya di synergy with the CD programs, in particular in education.
bidang pendidikan. Sasaran utama sinergi ini adalah The main goal of this synergy is to enhance the capacity
meningkatkan kapasitas para guru dan kepala sekolah, of teachers and headmasters through programs that fall
dengan seluruh kegiatan yang terkait dilaksanakan di under the ITM for Education banner.
bawah bendera Program ITM untuk Pendidikan.
Diluncurkan di tahun 2008 dengan tema Menebar Launched in 2008 with Spreading Knowledge, Achieving
Ilmu, Menggapai Cita, program ITM untuk Pendidikan Dreams as the theme, the ITM for Education programs
bertujuan mendorong peningkatan mutu pendidikan di objective is to drive further improvements in education
Indonesia, melalui tiga subprogram, yaitu Tambang untuk quality in Indonesia, through its three subprograms, namely
Anak, Aksi Voluntir, dan Cerdas Ajar. Mining for Children, Volunteer Action and Smart Teaching.
Program Tambang untuk Anak menyebarluaskan The Mining for Children program disseminates
pemahaman tentang seluk-beluk pertambangan Information related to coal mining to children in rural
batubara bagi anak-anak di pedesaan dan perkotaan, and urban areas, as well as to broaden their scientific
serta memperluas wawasan keilmuan perspective. This program includes the publication
mereka. Program ini mencakup penerbitan buku cerita of story books on coal, elementary school visits to
tentang batubara, kunjungan ke sekolah-sekolah dasar describe the books contents through storytelling, and
untuk menguraikan isi buku melalui cara mendongeng, experiments and games. Children are also introduced
serta eksperimen dan permainan. Program ini turut to the notion of environmental conservation and eco-
memperkenalkan gagasan pelestarian lingkungan dan friendly energy resources. This activity also helps bring a
sumber daya energi ramah lingkungan kepada anak-anak, clearer insight on career paths in the mining industry and
dan membantu membuka wawasan tentang jalur karir di instil the love of science in their minds.
dunia pertambangan dan menginspirasi mereka dengan
kecintaan terhadap ilmu pengetahuan.
Program relawan Aksi Voluntir merupakan program The Volunteer Action program is a capacity building
pengembangan kapasitas yang dirancang bagi guru program designed specifically for teachers and volunteers
dan relawan dalam pendidikan nonformal di kawasan in non-formal education establishments in the Greater
Jabodetabek. Tujuan program ini adalah meningkatkan mutu Jakarta area. The program aims to increase the quality of
pengajaran guru dan relawan dalam memberikan pendidikan teaching of teachers and volunteers in providing alternative
alternatif bagi siswa mereka melalui lokakarya dan seminar. education for their students in workshops and seminars.
194
Program Cerdas Ajar menyediakan sarana pelatihan The Smart Teaching program provides a training facility
kemampuan untuk guru sekolah dasar di berbagai for elementary school teachers in various places in
tempat di Indonesia. Dalam kegiatan ini, para guru Indonesia. In this activity, teachers learn about creative
mempelajari cara-cara mengajar yang kreatif, mengelola teaching, library management, teaching through reading
perpustakaan, mengajar dengan cara baca lantang, aloud, communicating with students, ethics and morality.
berkomunikasi dengan murid, juga etika dan moral.
Sepanjang 2014, ITM untuk Pendidikan melaksanakan Throughout 2014, ITM for Education conducted Smart
kegiatan Cerdas Ajar di seluruh wilayah operasi Teaching initiatives across all of ITMs mining sites.
tambang ITM. Guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini Through this initiative, Early Childhood Education and
(PAUD) maupun Sekolah Dasar (SD) di sekitar wilayah Elementary School teachers around ITMs operational
operasional ITM dibantu dalam memperoleh akses areas receive access to the knowledge on the latest
pengetahuan mengenai penggunaan kurikulum terkini, curriculum, creative teaching methods, and education
cara belajar dan mengajar kreatif, serta pendidikan on childrens characters. These teaching capacity
karakter anak. Program peningkatan kapasitas development programs involve workshops, discussions,
guru ini mencakup workshop, diskusi, dan konsultasi and consultations with practitioners and experts in
bersama para praktisi dan ahli pendidikan. education.
Secara holistik ketiga program ini memfasilitasi para pelaku Altogether, these three areas holistically address the main
utama dalam pendidikan di tingkat akar rumput. Dengan actors in education at the grass-root level. By improving
meningkatkan kemampuan para guru, memberikan materi teachers capabilities, providing reading materials and
baca dan memperkenalkan ide baru kepada anak-anak, introducing new ideas to children, as well as helping
serta membantu para sukarelawan berinteraksi lebih efektif, volunteers engage their students more effectively, it is
ketiga area ini diharapkan dapat saling memperkuat guna expected that these areas may reinforce one another to
menciptakan sinergi dan memperbaiki hasil dan kualitas create useful synergies and enhance results and quality
pendidikan untuk jangka panjang. of education in the long run.
195
Community Development
Melalui anak-anak perusahaannya yang beroperasi Through its subsidiaries operating in six mining locations
di enam lokasi penambangan di tiga provinsi, ITM in three provinces, ITM directly interacts with the
berinteraksi langsung dengan masyarakat di total lima local communities in a total of five regencies and one
kabupaten dan satu kota, 12 kecamatan, dan 43 desa. municipality, consisting of 12 subdistricts and 43 villages.
Interaksi ITM dengan masyarakat setempat berlangsung ITMs interaction with locals is organic and based on ITMs
secara alami dan berlandaskan semangat ITM untuk spirit of community development.
mengembangkan masyarakat.
Area Program Pengembangan Masyarakat

No Anak perusahaan ITM Lokasi
Coverage of Community
No Subsidiary Locations
Development Programs
Kutai Timur
Kalimantan Timur 4 Kecamatan/Subdistricts

1 PT Indominco Mandiri Kutai Kartanegara
East Kalimantan 10 Desa/Villages
Kota Bontang
2 PT Trubaindo Coal Mining Kutai Barat
Kalimantan Timur
East Kalimantan Kutai Barat 2 Kecamatan/Subdistricts
3 PT Bharinto Ekatama
Kalimantan Tengah Barito Utara 5 Desa/Villages
Central Kalimantan
4 PT Kitadin (Embalut) Kutai Kartanegara
Kutai Timur
5 PT Kitadin (Tandung Mayang) Kutai Kartanegara
Kota Bontang
Kalimantan Selatan 1 Kecamatan/Subdistricts
6 PT Jorong Barutama Greston Tanah Laut
South Kalimantan 6 Desa/Villages
196
Inisiatif pengembangan masyarakat ITM melalui anak- ITMs community development (CD) initiatives carried
anak perusahaannya dilakukan dengan meningkatkan out through its subsidiaries take place by improving the
kualitas hidup dan kemandirian ekonomi warga, yang quality of life and increasing the economic self-reliance
pada praktiknya diupayakan dengan berbagai program of the communities. These are put into practice by a
yang dikelompokkan menjadi empat pilar, yaitu: number of programs categorized into four pillars, namely:
1. Pengembangan Ekonomi 1. Economic Development

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara Improving local communities welfare by providing
memberikan akses kepada modal dan peningkatan access to capital and capacity development, as well
kemampuan, serta dukungan untuk gerakan ekonomi as to support for local economy based on locally
lokal berbasis sumber daya lokal. available resources.
2. Pengembangan Sosial 2. Social Development

Meningkatkan kualitas hidup dengan menyediakan Improving quality of life by providing adequate
pelayanan kesehatan dan fasilitasi pendidikan yang healthcare services and education facilities, as well as
memadai sekaligus mendorong pelestarian budaya encouraging the preservation of local culture.
lokal.
3. Perlindungan Lingkungan Hidup 3. Environmental Protection

Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai Improving local communities awareness of
pentingnya melestarikan lingkungan di sekitar the importance of protecting the environment
mereka. surrounding them.
4. Pembinaan Hubungan Kemasyarakatan 4. Community Relations

Menyelaraskan persepsi ITM dengan persepsi Aligning ITMs perception with those of the society
masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. and other relevant stakeholders.
Keempat pilar tersebut kemudian dikembangkan menjadi All four pillare above are further expanded into seven
tujuh kelompok program yang mencakup aspek ekonomi, groups of programs that encompass the aspects of
pendidikan, kesehatan, sosial budaya dan keagamaan, economy, education, health, socioculture & religion,
lingkungan hidup, hubungan kemasyarakatan, serta environment, community relations, and infrastructure
pembangunan infrastruktur. development.
Program-program tersebut dibuat berdasarkan kebijakan Programs are formulated in a bottom up manner,
ITM secara bottom up dan dikonsultasikan dengan based on ITMs policies and are consulted to the local
masyarakat sekitar yang tergabung dalam Forum communities through the Community Consultative
Konsultatif Masyarakat (FKM). Terdapat total 43 FKM Committee (CCC). There are a total of 43 CCCs covering
yang terletak di setiap desa dampingan di wilayah all of the development villages within ITMs operational
operasional ITM. Keanggotaan FKM bebas dan tidak areas. The membership of the CCC is free and non-
mengikat, dan terdiri dari para tokoh agama, tokoh binding. Members of the CCC consist of religious figures,
pemuda, kader PKK, dan aparat desa yang dipilih oleh youth figures, PKK cadres, and various village elements
masyarakat. elected by the local communities.
Seluruh kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan di The entire corporate social responsibility activities of
ITM didukung dengan dana pengembangan mayarakat ITM are supported by the funding, for which the amount
(community developmentCD) yang besarnya dihitung is calculated based on a certain percentage of the
berdasarkan suatu persentase dari nilai produksi value of coal production in the previous year. In 2014,
batubara pada tahun sebelumnya. Pada tahun 2014, ITM ITM allocated a total of Rp24.47 billion, up 6% from
mengalokasikan dana sebesar Rp24,47 miliar, meningkat the previous year, in line with the increase in its coal
6% dari tahun sebelumnya, seiring dengan peningkatan production.
produksi batubaranya.
Alokasi dana CD untuk masing-masing program di tahun The distribution of ITMs CD funding for each program in
2014 disajikan pada tabel berikut. 2014 is listed on the table below.
197
Biaya Community Development

Community Development Expenditure
(Rp)
Aspek
EMB JBG TCM IMM BEK TDM Total
Aspect
Ekonomi
193,003,550 193,323,378 1,419,800,000 2,812,400,000 264,755,640 55,800,000 4,939,082,568
Economy
Pendidikan
185,517,255 177,100,000 733,700,000 2,160,055,900 861,613,861 212,000,000 4,329,987,016
Education
Kesehatan
51,550,000 23,040,000 200,630,000 1,250,390,000 110,456,500 85,100,000 1,721,166,500
Health
Sosial Budaya
& Agama
111,096,000 470,350,000 1,005,170,000 405,214,000 298,200,000 2,290,030,000
Socioculture &
Religion
Lingkungan
23,963,000 8,000,000 324,000,000 814,790,000 9,000,000 19,800,000 1,199,553,000
Environment
Infrastruktur
295,742,000 48,150,000 1,765,568,000 2,284,753,919 236,971,000 30,690,000 4,661,874,919
Infrastructure
Hubungan
Masyarakat
& Donasi
156,900,000 100,428,000 2,349,327,844 2,483,443,692 217,912,500 18,500,000 5,326,512,036
Community
Relations &
Donation
Total 2014 906.675.805 661.137.378 7.263.375.844 12.811.003.511 2.105.923.501 720.090.000 24.468.206.039
Total 2013 1,003,030,824 587,997,000 7,193,686,184 12,066,222,960 1,315,087,845 936,567,000 23,102,591,813
Perubahan
(10%) 12% 1% 6% 60% (23%) 6%
Change (%)
Dalam mengukur keberhasilan In measuring the programs

program-programnya, ITM success, ITM employs a number
menggunakan indikator yang of parameters that include final
meliputi hasil akhir, dampak dan output, beneficial effects, capacity
manfaat, pengembangan kapasitas, building, quality of planning, quality
kualitas perencanaan, kualitas of implementation, emergence of
implementasi, kemunculan berbagai spontaneous and new (in particular
Pengeluaran Dana CD ITM 2014 kegiatan baru (khususnya ekonomi) economic) activities, and level of
secara spontan, serta partisipasi public participation. These success
5,326,512,036
4,939,082,568
20%
khalayak umum. Indikator-indikator indicators are evaluated by ITM
22%
ini dievaluasi oleh petugas CD ITM Community Development officers
dan dilaporkan dalam Laporan and subsequently reported in the
Tahunan Program Pengembangan ITM Community Development Annual
Masyarakat ITM, yang kemudian Report, and then also reviewed
4,329,987,016
18%
juga dikaji konsultan eksternal yang by external and independent
4,661,874,919
19% independen. consultants.
1,229,353,000
5%
1,836,665,500 Sejumlah program Pengembangan A number of ITMs Community
8%
Masyarakat ITM memperoleh Development programs received
penghargaan dari institusi awards from various institutions
2,163,030,000
di Indonesia di tahun 2014, in Indonesia in 2014, as detailed in
9%
sebagaimana ditampilkan secara the preceding section titled 2014
Economy
lengkap di bagian Penghargaan Accolades.
Education
2014.
Health
Social, Culture, Religion
Berikut ringkasan beberapa program The following section provides a
Environment
Pengembangan Masyarakat ITM description of the range of ITMs
Infrastructure
di setiap anak perusahaan selama Community Development programs
Relationship Community & Donation
tahun 2014. carried out by its subsidiaries in 2014.
198
PT Indominco Mandiri (IMM)

PT Indominco Mandiri (IMM)
Lokasi operasional IMM mencakup IMMs operational area spans two

dua kabupaten dan satu kota, regencies and one municipality,
terdiri dari empat kecamatan, dan consisting of four subdistricts and 10
10 desa binaan. Total alokasi dana development villages. In 2014, IMM
untuk kepentingan CD yang telah disbursed a total of Rp12.81 billion
disumbangkan oleh IMM pada tahun (53% of ITMs total CD funding) on
2014 adalah hampir Rp12,81 miliar three major sectors, namely local
(53% dari total dana CD ITM), yang economic empowerment (22% of
mencakup tiga sektor utama, yaitu IMMs total CD funding), community
pengembangan ekonomi lokal (22% relations (19%), and infrastructure
dari total alokasi dana CD untuk development (18%). The large
IMM), hubungan kemasyarakatan proportion of IMMs CD funding to
(19%), dan infrastruktur (18%). ITMs total CD funding was in line
199
Besarnya proporsi dana CD untuk with IMMs contribution to ITMs total

IMM terhadap total dana CD ITM coal production.
sejalan dengan kontribusi IMM
terhadap total produksi batubara ITM.
Pada tahun 2014 program In 2014 IMMs local economic

pengembangan ekonomi lokal di IMM empowerment programs were
difokuskan pada perkebunan sawit focused on palm oil and rubber
dan karet. Hasil kajian pemetaan sosial plantations. The previous social
sebelumnya telah menunjukkan potensi mapping review result has
yang tinggi dari desa-desa dampingan shown a great potential in IMMs
IMM untuk mengembangkan dua sektor development villages to develop
tersebut, dengan memperhatikan the two businesses, by maintaining
ketersediaan lahan dan sumber daya the availability of land and human
manusia. IMM memberikan bantuan resources. IMM provided fertilizers
pupuk dan bibit tersertifikasi sekaligus and certified seeds as well as
pelatihan bagi para petani. relevant training to the farmers.
IMM juga merintis penanaman pohon IMM also pioneered the mangrove
IMM bakau di pesisir pantai khususnya planting along the shoreline, in
sekitar lokasi pelabuhan IMM sejak particular around IMMs port location,
2,812,400,000
2010. Sebanyak lebih dari 111 ribu which IMM has done since 2010.
2,483,443,692
22%
pohon bakau telah ditanam hingga More than 111 thousand mangroves
19%
akhir tahun 2014 dengan bantuan have been planted up until the end
masyarakat sekitar. Di ekosistem of 2014, by enlisting the help of
bakau ini telah teridentifikasi local communities. In the mangrove
keberadaan sejumlah fauna pesisir ecosystem, the presence of many
2,284,753,919
18% seperti kepiting, udang, dan burung. coastal fauna such as crabs, shrimps,
2,160,055,900
17% and birds have been identified.
814,790,000
6%
1,250,390,000 IMM juga mendorong aktivitas di IMM also supported the activities at
10%
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat the Community Learning Centers.
(PKBM) yang hingga akhir 2014 Up to the end of 2014 there were
1,005,170,000 berjumlah tiga kelompok. PKBM three of such center, which aim to
8%
membantu masyarakat yang help illiterate people become literate,
Economy mengalami kesulitan baca tulis dan and from where in 2014 as many
Education di tahun 2014 meluluskan 363 orang as 363 people graduated from the
Health dari paket Keaksaraan Fungsional A, Governments Functional Literacy
Social, Culture, Religion B, dan C. Packages A, B, and C.
Environment
Infrastructure Alokasi dana CD IMM per aspek IMMs CD funding allocation for each
Relationship Community & Donation ditampilkan pada diagram berikut. aspect is illustrated in the below
diagram.
PT Trubaindo Coal Mining PT Trubaindo Coal Mining

(TCM) (TCM)
TCM berlokasi di Kabupaten Kutai TCM is located in West Kutai

Barat, Kalimantan Timur, dengan Regency, East Kalimantan Province,
total 20 desa dampingan yang with a total of 20 development
tersebar di empat kecamatan, yaitu villages scattered across four
Kecamatan Melak, Bentian Besar, subdistricts, namely Melak, Bentian
Muara Lawa, dan Damai. Selama Besar, Muara Lawa, and Damai. In
tahun 2014, terdapat total 96 2014, TCMs CD team conducted as
aktivitas CD yang dilakukan oleh tim many as 96 activities, with a total
CD TCM, dengan total pengeluaran funding of Rp7.26 billion (30% of
Rp7,26 miliar (30% dari total dana ITMs total CD funding). The largest
CD ITM). Alokasi yang terbesar share of the allocation goes to
adalah untuk program berbasis community relations (32% of TCMs
hubungan kemasyarakat (32% dari total CD funding), followed with
200
total dana CD TCM), kemudian infrastructure development (24%)

infrastruktur (24%) dan ekonomi and economic empowerment (20%).
(20%).
Di tahun 2014 TCM memenuhi In 2014, TCM responded to the

kebutuhan tetua adat setempat request of the local tribal chief
untuk membangun rumah adat for building a Lamin, or a Dayak
TCM
Dayak (Lamin) yang ditujukan untuk traditional house, aimed at
menjaga adat istiadat suku Dayak, preserving the social customs of the
1,419,800,000
khususnya Dayak Bentian. Dayaks, most especially the Dayak 2,349,327,844
32%
20%
Bentian.
TCM juga berfokus pada sektor TCM further focused on fishery 733,700,000
10%
perikanan dan perkebunan, selain and plantation sectors, apart from

mengembangkan peternakan ayam developing its own chicken coop and
200,630,000
dan merintis program pertanian is pioneering an integrated farming 3%
terpadu. Hingga akhir tahun 2014 program. As at the end of 2014, 470,350,000
1,765,568,000 7%
terdapat empat kelompok usaha ikan there were four fishing businesses 24%
di empat desa dampingan. Dalam that sprang into existence in four

rangka mengembangkan kompetensi different development villages. In
324,000,000
para pengurus kelompok tani, TCM enhancing the competence of the 4%
mengikutsertakan sebagian dari farmers, TCM sent some of them Economy

mereka untuk melakukan studi to conduct a comparative study in Education
banding ke Malang dan Jogjakarta. Malang and Yogyakarta. Health
Alokasi dana CD TCM per aspek TCMs CD funding allocation for each Environment
ditampilkan pada diagram berikut. aspect is illustrated in the below Infrastructure
diagram. Relationship Community & Donation
PT Jorong Barutama Greston PT Jorong Barutama Greston

(JBG) (JBG)
JBG berlokasi di Kabupaten Tanah JBG is located in Tanah Laut

Laut, Kalimantan Selatan, dengan Regency, South Kalimantan, with
total enam desa dampingan. JBG currently six development villages.
saat ini tengah menjalani proses JBG is currently undergoing the
yang diperlukan sebagai bagian dari closing of its mine site, which will
rencana penutupan tambangnya di take place in 2017. Therefore, JBGs
tahun 2017. Untuk itu, tim CD JBG CD team has focused the efforts on
telah memfokuskan upayanya untuk formulating eight new CD programs,
mengembangkan delapan program all of which were directed to make
CD yang seluruhnya ditujukan untuk the communities more resilient after
menunjang kemandirian masyarakat the closing of the mine. Total CD
pascapenutupan tambang. Total funding disbursed by JBG in 2014
dana CD yang dikeluarkan oleh reached Rp661 million (3% of ITMs
JBG di tahun 2014 adalah Rp661 total CD funding), with the largest
juta (3% dari total dana CD ITM), allocations going to economic

dengan alokasi terbesar pada empowerment (29% of JBGs total
bidang ekonomi (29% dari total dana CD funding), education (27%), and
CD JBG), pendidikan (27%), dan community relations (17%).
hubungan kemasyarakatan (17%).
Program-program CD andalan JBGs main programs are fishery

di JBG adalah kelompok ikan and chicken farming communities.
dan peternakan ayam. Jenis The types of fish cultivated at the
ikan yang dibudidayakan oleh fishery by the development groups
kelompok-kelompok binaan sangat are highly varied. JBG has for a long
beragam. JBG juga telah lama time developed its Bokashi organic
mengembangkan kegiatan produksi fertilizer production. Currently
pupuk organik Bokashi, yang kini the average production volume is
produksinya rata-rata lebih dari 100 upwards of 100 tons per year. The
201
JBG ton per tahun. Kelompok pupuk Bokashi fertilizer groups nurtured
Bokashi binaan JBG kini menjadi by JBG have become a pioneer in
100,428,000
15% pionir dalam penyediaan pupuk the supply of organic fertilizer in
193,323,378
29% organik di Kecamatan Jorong. the Jorong Subdistrict. The product
48,150,000 Produk mereka digunakan selain oleh is not only used by JBG but also
7%
JBG sendiri untuk rehabilitasi lahan by palm oil plantations and for
8,000,000
1% pascatambang dan oleh perkebunan rehabilitating post-mining areas.
sawit.
111,096,000
17% 177,100,000
27%
Alokasi dana CD JBG per aspek JBGs CD funding allocation for each
23,040,000 ditampilkan pada diagram berikut. aspect is illustrated in the below
4%
diagram.
PT Kitadin Embalut (EMB) PT Kitadin Embalut (EMB)

Economy
Education EMB berlokasi di Kabupaten Kutai EMB is located in Kutai Kartanegara
Health Kartanegara, dan memiliki sejumlah Regency, with a number of award-
Social, Culture, Religion program CD yang telah memperoleh winning CD programs both on
Environment banyak penghargaan di tingkat lokal the local and national levels. In
Infrastructure dan nasional. Pada bulan November November 2014, EMB received the
Relationship Community & Donation 2014, EMB menerima penghargaan Gold Award at the Indonesia CSR
Gold Award dalam ajang Indonesia Award for its Environmentally-
CSR Award untuk program Friendly Utilization of Post-Mine Area
Pemanfaatan Lahan Bekas Tambang for the Integrated Farming System
secara Ramah Lingkungan melalui program.
Sistem Pertanian Terpadu.
Total dana CD EMB di tahun 2014 EMB disbursed a total of Rp906

adalah Rp906 juta (4% dari total million (4% of ITMs total CD funding)
dana CD ITM), yang sebagian besar in 2014. The majority of the funding
dialokasikan untuk pembangunan was allocated for infrastructure
EMB
infrastruktur (33% dari total dana development (33% of EMBs total CD
156,900,000
17%
CD EMB), ekonomi (21%), dan funding), economic empowerment
193,003,550
21%
pendidikan (20%). (21%), and education (20%).
Pada tahun 2014 EMB terlibat dalam In 2014, EMB participated in the
pembangunan dan perbaikan jalan construction and renovation of
295,742,000
33% dan jembatan di beberapa desa roads and bridges in a number of
185,517,255
20% dampingan, serta pembangunan its development villages, and also
gedung sekolah di Desa Embalut. in the construction of a school
23,963,000
EMB juga mengembangkan in Embalut Village. EMB is also
3%
kelompok peternakan sapi, pertanian nurturing cattle farming, integrated
terpadu, dan perikanan. Lokasi farming, and fishery communities.
51,550,000
pertanian terpadu kelompok binaan The integrated farming location of
Economy
6%
EMB telah dijadikan lokasi studi EMBs development group has been
Education banding oleh beberapa instansi used as a reference site by various

Health perusahaan, pemerintahan, dan juga companies, governmental agencies,
Social, Culture, Religion universitas. as well as universities.
Environment
Infrastructure Alokasi dana CD EMB per aspek EMBs CD funding allocation for each
Relationship Community & Donation ditampilkan pada diagram berikut. aspect is illustrated in the below
diagram.
PT Kitadin Tandung Mayang PT Kitadin Tandung Mayang

(TDM) (TDM)
TDM berlokasi di Kabupaten Kutai TDM is located in East Kutai Regency,

Timur, berdekatan dengan lokasi in an area close to IMMs mine
tambang IMM. Dengan demikian site. Therefore, its development
202
area desa dampingannya relatif villages are located relatively in the TDM
sama dengan IMM. Pada tahun 2014, same area as IMMs. In 2014, TDM
TDM mengeluarkan dana sebesar disbursed a total of Rp720 million 18,500,000
3%
55,800,000
Rp720 juta (3% dari total dana (3% of ITMs total CD funding) for its 30,690,000 8%
4%
CD ITM) untuk berbagai kegiatan various CD programs. The majority 212,000,000
29%
CD-nya, dengan sebagian besarnya of the funding was directed at 298,200,000
41%
dialokasikan untuk program sosial sociocultural programs (41% of TDMs
budaya (41% dari total dana CD total CD funding) and education 19,800,000
3%
TDM) dan pendidikan (29%). (29%).
Di bidang ekonomi, TDM membina For economic empowerment, TDM is

kelompok peternakan itik dan developing duck farming and fresh 85,100,000
12%
perikanan air tawar yang dari water fish farming communities,
tahun ke tahun bisnisnya terus whose businesses continued to
berkembang. Rata-rata pendapatan grow from year to year. The monthly
tambahan para peternak itik per average of additional income Economy
bulan adalah Rp600 ribu per orang. for duck farmers has reached Education
Rp600,000 per person. Health
Alokasi dana CD TDM per aspek TDMs CD funding allocation for each Environment
PT Bharinto Ekatama (BEK) PT Bharinto Ekatama (BEK)
BEK yang berlokasi di Kabupaten BEK is located in West Kutai and

Kutai Barat dan Barito Utara North Barito Regencies, and is
mengelola total sebanyak lima desa nurturing five development villages.
dampingan. Total pengeluaran BEK BEKs total expenditures for its CD
untuk program CD-nya di tahun programs in 2014 amounted to Rp2.1
2014 adalah sebesar Rp2,1 miliar billion (9% of ITMs total CD funding).
(9% dari total dana CD ITM), yang Most of the funding was allocated
sebagian besar dialokasikan untuk for education (41% of BEKs total CD
pendidikan (41% dari total dana CD funding). Education is considered
BEK). Pendidikan dirasakan sebagai as the field with the highest priority
suatu bidang yang paling dibutuhkan based on the social mapping review
berdasarkan hasil kajian pemetaan and recommendation from the CCC
sosial sekaligus usulan dari FKM desa involving the villages.
BEK
yang dilibatkan.
BEK menyelenggarakan berbagai BEK conducted various training 217,912,500

10% 264,755,640
13%
pelatihan bagi para guru untuk programs for teachers to improve
236,917,000
meningkatkan kualitas tenaga their quality, and provided 11%
pendidik, dan juga memberikan scholarships for underprivileged but 9,000,000

1%
beasiswa bagi siswa yang highly excellent students.
861,613,861
membutuhkan dan berprestasi. For economic empowerment, BEK 41%
Di bidang ekonomi, BEK membina is developing collectives of rubber 405,214,000

19%
kelompok perkebunan karet dan farmers and fresh water fisheries.
perikanan air tawar. BEK memberikan BEK has provided the seeds and 110,456,500
bibit juga pelatihan untuk para also training for rubber tappers 5%
petani karet dan pembudidaya ikan. and fish farmers. In conducting

Dalam melaksanakan program- its CD programs, BEK maintains a
program CD-nya, BEK bekerja sama close relationship with its mining Economy
secara erat dengan para kontraktor contractors. Education
pertambangannya. Health
Alokasi dana CD BEK per aspek BEKs CD funding allocation for each Environment
203

Quality, Safety & Environment
Departemen Quality, Safety and Environment (QSE) ITM ITMs Quality, Safety and Environment (QSE) Department
melakukan koordinasi dan memantau Standar Sistem coordinates and oversees the implementation of
Manajemen Mutu, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, serta standards of Quality, Health and Safety, and the
Lingkungan (MK3L), berikut pelaksanaannya dalam seluruh Environment Management System (QSE), across
kegiatan ITM. Departemen QSE memastikan kinerja yang ITMs activities. The QSE Department ensures that
memuaskan di bidang mutu, keselamatan dan lingkungan. excellent performance is sustained and improvements
Perbaikan dilakukan sesuai kebutuhan agar semua kegiatan needed are carried out, in order to allow for safe and
operasional berlangsung aman, efisien, dan sejalan dengan efficient operations in alignment with the principles of
prinsip pelestarian dan konservasi lingkungan. environmental compliance and conservation.
Semua kegiatan QSE didasarkan pada Standar Sistem All of QSE operations adhere to the QSE Management
Manajemen MK3L, yang merupakan pedoman praktis System Standards, which are practical guidelines for the
untuk mencapai pengembangan dan perbaikan achievement of sustainable development and continuous
berkelanjutan dalam kinerja MK3L. Standar ini mencakup improvement in QSE performance. These standards
ISO 9001:2008 untuk Sistem Manajemen Mutu, OHSAS include the ISO 9001:2008 for Quality Management
18001:2007 untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan System, OHSAS 18001:2007 for Occupational Health and
Keselamatan Kerja, dan ISO 14001:2004 untuk Sistem Safety Management System, and ISO 14001:2004 for
Manajemen Lingkungan. Environmental Management Systems.
Setiap anak perusahaan ITM menetapkan program kerja Each subsidiary under ITM embeds the QSE aspect
MK3L masing-masing. Untuk memfasilitasi dan membantu in their programs and activities. To facilitate and help
mengawasi prosesnya, personel QSE ditempatkan pada supervise the process, QSE personnel are assigned on
setiap lokasi tambang. ITM juga melakukan benchmarking every mine site. ITM also conducts benchmarking on the
terhadap manfaat penerapan Total Productive Mining (TPM). effects of Total Productive Mining (TPM) implementation.
Mutu Quality
Hingga akhir tahun 2014, lima tambang ITM telah As at the end of 2014, five of ITMs mines have obtained
memperoleh sertifikasi ISO 9001, yaitu: PT Indominco ISO 9001 certification, namely: PT Indominco Mandiri in
Mandiri pada tahun 2003, PT Kitadin (Tandung Mayang) 2003, PT Kitadin (Tandung Mayang) in 2005, PT Jorong
pada tahun 2005, PT Jorong Barutama Greston pada Barutama Greston in 2008, PT Trubaindo Coal Mining
tahun 2008, PT Trubaindo Coal Mining pada Juli 2013 in July 2013, and PT Bharinto Ekatama in December
dan PT Bharinto Ekatama pada Desember 2014. PT 2014. PT Indominco Mandiri, PT Bharinto Ekatama, and
204
Indominco Mandiri, PT Bharinto Ekatama dan PT Kitadin PT Kitadin (Tandung Mayang) also held the OHSAS
(Tandung Mayang) juga memiliki sertifikasi OHSAS 18001:2007 certification for Occupational Health and
18001:2007 untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Safety Management Systems and the ISO 14001:2004
Keselamatan Kerja dan ISO 14001:2004 untuk Sistem certification for Environmental Management Systems.
Manajemen Lingkungan.
Selain itu, kami gigih melanjutkan upaya untuk membuat We have also maintained our persistent efforts to
proses operasional berjalan seefisien dan seefektif implement Total Productive Mining (TPM) with a goal to
mungkin dengan menerapkan Total Productive Mining improve process with minimizing losses. Thanks to our
(TPM), dan berkat dukungan dari semua karyawan employees involvement, in 2014 PT Indominco Mandiri
pada tahun 2014 PT Indominco Mandiri menerima Total achieved the Total Productive Mining Excellence Award
Productive Mining (TPM) Award Level 4 dari Centre for Level 4 from the Centre for Total Productive Maintenance
Total Productive Maintenance (CTPM) Australasia, dan PT (CTPM) Australasia, while PT Kitadin (Tandung Mayang)
Kitadin (Tandung Mayang) meraih TPM Excellence Award achieved the TPM Excellence Award Level 5 (out of five).
Level 5 (dari total lima level).
Sebagai bagian dari upaya kami untuk melakukan perbaikan Upholding the spirit of continuous improvement and
secara berkelanjutan dan menumbuhkan budaya inovasi, innovative culture, since 2009 ITM has nurtured small
sejak 2009 ITM mengembangkan sistem perbaikan working groups called KOMPAK (Work Activities
yang berkelanjutan melalui kelompok kerja yang disebut Improvement Groups). The close-knit atmosphere and
KOMPAK (Kelompok Peningkatan Aktivitas Kerja). Tim small size of these groups create an ideal environment
KOMPAK yang kecil dan erat menciptakan lingkungan yang for the testing and development of new ideasa
ideal untuk pengujian dan pengembangan ide-ide baru manifestation of our Banpu Spirits corporate values.
sebagai manifestasi Banpu Spirit. Pendekatan tersebut Such approach is believed to be able to maintain
diyakini berperan dalam mempertahankan keunggulan ITM ITMs excellence in terms of quality and long-term
dalam kualitas dan daya saing jangka panjangnya. competitiveness.
Tim KOMPAK ITM telah mendapatkan penghargaan ITMs KOMPAK teams have received numerous national
nasional dan internasional sejak sistem ini dibentuk. Di and international accolades throughout the years
tahun 2014, tim KOMPAK ITM (site PT Indominco Mandiri since the establishment of the system. In 2014, ITMs
dan Kantor Jakarta) masing-masing mendapatkan KOMPAK teams (from PT Indominco Mandiri and Jakarta
Gold Award dari International Convention on Quality Office) received each a Gold Award by the International
Control Circles (ICQCC) di Colombo, Sri Lanka, pada Convention on Quality Control Circles (ICQCC), given in
bulan Oktober 2014. Satu tim (site PT Kitadin - Tandung Colombo, Sri Lanka, in October 2014. A Gold Award was
Mayang) memperoleh Gold Award dari International conferred to the team from PT Kitadin - Tandung Mayang
Conference on Quality (ICQ) di Tokyo, Jepang. Selain itu, from the 2014 International Conference on Quality
tujuh Medali Emas diraih dari Konvensi Mutu Indonesia (ICQ) in Tokyo, Japan. Another seven Gold Medals were
(KMI) 2014. Inovasi yang berkembang dari kegiatan ini received at the 2014 Indonesia Quality Convention (IQC).
membantu ITM meningkatkan kinerja efisiensi, penurunan The most prominent innovations have brought significant
biaya, dan lead time operasional. improvements in efficiency through reductions in cost
and operational lead time.
Secara internal, ITM terus menyelenggarakan Konvensi Internally, ITM maintains its long running tradition of
Mutu ITM, yang diadakan untuk yang keenam kalinya holding the ITM Innovation Convention. The sixth of such
pada tahun 2014. Konvensi Mutu ITM ini diikuti oleh 12 event was held in 2014, in which 12 KOMPAK teams from
tim KOMPAK dari berbagai anak perusahaan ITM. all subsidiaries of the Company participated.
Kesehatan & Keselamatan Kerja Occupational Health & Safety
Di ITM, aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja di The Occupational Health and Safety of workers in mining
pertambangan merupakan tanggung jawab Perusahaan operations is ITMs most crucial responsibility and a key
dan kunci keberhasilan dalam mencapai keunggulan success factor in achieving operational excellence. The
operasional. Tanggung jawab dalam menetapkan responsibility for setting Occupational Health and Safety
indikator Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) (OHS) indicators is shouldered by the QSE Department,
berada pada Departemen QSE. Untuk itu, Safety which has formulated the ITM Safety Culture Roadmap
Culture Roadmap dan kebijakan K3 telah disusun dan and the OHS policy, with the hope that ITMs commitment
terus diperbaharui, dengan harapan bahwa komitmen to, and leadership in, the areas of Occupational Health
Perseroan untuk menjadi yang terdepan di bidang and Safety would become more evident to all employees.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja akan menjadi lebih This is expected to eventually lead to a staunch
tegas bagi seluruh karyawan, dan pada akhirnya dapat implementation of stronger occupational health and
mempercepat implementasi dari kebijakan tersebut. safety policies.
205
Sebagai bagian dari kebijakan Kesehatan dan As an integral part of the OHS policy, ITM remains
Keselamatan Kerja (K3) tersebut, ITM menjaga committed to pursuing zero lost time injury, zero
komitmennya untuk mencatatkan waktu kerja tanpa reoccurrence of accidents, and zero violations of legal
kehilangan hari kerja, kecelakaan, ataupun pelanggaran obligation, as well as compliance with OHS minimum
terhadap kewajiban hukum dan kepatuhan terhadap requirements at all operational sites. In terms of health,
persyaratan minimum K3 di semua daerah operasional. ITM has been operating a number of healthcare facilities
Terkait aspek kesehatan, ITM telah mengoperasikan that can be accessed by all employees, and conducts
sejumlah fasilitas kesehatan yang dapat diakses oleh annual medical check-up that is participated by all
seluruh karyawan, dan melaksanakan pemeriksaan employees.
kesehatan rutin tahunan bagi seluruh karyawan.
Dalam rangka memitigasi risiko yang melekat dalam In order to mitigate inherent risks in mining operations,
operasi pertambangan, manajemen ITM secara proaktif ITM management has proactively improved Occupational
meningkatkan prosedur Kesehatan dan Keselamatan Health and Safety procedures over time. PT Indominco
Kerjanya. PT Indominco Mandiri telah menjadi pelopor Mandiri pioneered the implementation of OHSAS 18001 in
dalam penerapan OHSAS 18001 di tahun 2004, diikuti 2004, followed by PT Kitadin (Tandung Mayang) in 2012.
oleh PT Kitadin (Tandung Mayang) pada tahun 2012, Other subsidiaries within ITM have been encouraged to
sementara anak perusahaan lainnya juga telah membuat and are currently making headway towards achieving
kemajuan untuk mencapai standar tersebut yang terbaru similar standards. The latest progress was achieved by
dengan dicapainya sertifikasi OHSAS 18001 oleh PT PT Bharinto Ekatama which obtained the OHSAS 18001
Bharinto Ekatama pada tahun 2014. certification in 2014.
Setiap unit usaha diwajibkan untuk melaksanakan ITM requires each of its subsidiaries to perform Hazard
Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, dan Penetapan Identification, Risk Assessment and Determination of
Pengendalian pada saat akan melaksanakan kegiatan Control prior to commencing operations. With this
operasional dan non operasional untuk memastikan information, all parties involved in mine operations
semua bahaya teridentifikasi dan risiko tertangani employees, contractors and suppliersare fully aware of
dengan baik. Dengan adanya informasi ini, semua pihak both the general and specific behaviors that are required
yang terlibat dalam operasi pertambangankaryawan, from them, or prohibited. This allows the necessary
kontraktor, dan pemasokakan benar-benar menyadari preventive and corrective actions to be carried out
perilaku umum dan khusus yang diharapkan dari mereka, appropriately.
dan apa saja yang tidak dapat diterima. Tindakan
pencegahan dan perbaikan selanjutnya pun dapat
dilakukan.
Secara umum kinerja keselamatan dan kesehatan kerja In general our performance in occupational health and
membaik, hal ini dapat dilihat dari penurunan dalam safety was better in 2014, as shown by the decrease in
jumlah cedera berat, dari 11 di 2013 menjadi 8 di 2014, the number of serious injury cases, from 11 in 2013 to 8 in
dengan Tingkat Frekuensi Cedera turun 41%, dari 0,29 2014. The Injury Frequency Rate dropped by 41%, from
di tahun 2013 menjadi 0,17 di tahun 2014 dan Tingkat 0.29 in 2013 to 0.17 in 2014, and Injury Severity Rate was
Keparahan Cedera turun sebesar 98%, dari 208,66 di down by 98% from 208.66 in 2013 to 4.31 in 2014. The
tahun 2013 menjadi 4,31 di tahun 2014, dengan jumlah number of lost days amounted to 255 in 2014, greatly
hari kerja yang hilang di tahun 2014 sebanyak 255 hari lower than 12,413 lost days recorded in 2013.
kerja, turun dari 12.413 hari kerja di tahun 2013.
Salah satu upaya meningkatkan kinerja keselamatan Among the efforts to improve our occupational safety
kerja, yang diukur berdasarkan angka-angka yang performance, as measured by the metrics above, is
dijabarkan di atas, adalah dengan mendorong the continued implementation of the Safety, Health
terlaksananya Program Akuntabilitas Keselamatan and Environment Accountability Program (SHE-AP),
dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (SHE-AP). which is also in line with the goals in the Safety Culture
Hal ini selaras dengan sasaran dari Safety Culture Roadmap. The concern of this initiative is to encourage
Roadmap yang ada. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan proactive involvement of each supervisory level by
keterlibatan secara proaktif dari setiap tingkat conducting behavioral observation, workplace inspection,
pengawasan dengan membudayakan observasi tingkah and positive communication. This program is not new,
laku, inspeksi tempat kerja, dan komunikasi yang positif. but rather a restructuring and enhancement of existing
Program ini bukanlah hal baru, namun lebih merupakan safety programs to be quantified in terms of output and
program yang sudah ada namun direstrukturisasi dan be more customized to risk characteristics at each site.
diperbaiki muatannya, sehingga hasil keluarannya dapat In 2013, ITM developed related procedures and shared
dikuantifikasi dan lebih disesuaikan dengan karakteristik knowledge to bolster this program, which is expected to
risiko di setiap lokasi tambang. be fully implemented in 2014.
206
Agar lebih berhasil dalam pencapaian peningkatan In order to improve its OHS performance in the future,
kinerja K3 ke depan, ITM akan lebih memfokuskan ITM will focus more on the role of leaders at each
kepada peran pemimpin di setiap tempat kerja. Ini workplace in ensuring the implementation of OHS aspect
dilakukan untuk memastikan penerapan aspek K3 di at the workplace. This will be achieved by determining
tempat kerja melalui penetapan kompetensi K3 yang measurable OHS competencies and by developing a
terukur dan pengembangan rencana K3 yang sistematis. systematic plan for OHS.
Dedikasi ITM untuk meningkatkan kualitas kerja yg menjamin Reflecting the Companys dedication to enhancing
Kesehatan dan Keselamatan Kerja, termasuk dari bahaya work quality through guaranteed Occupational Health
kebakaran dan situasi gawat darurat, dimanifestasikan and Safety, including in the event of hazards such
antara lain dengan keikutsertaan Tim Emergency & Rescue as fire and emergency situations, the Emergency
(ERT) PT Indominco Mandiri dalam Fire Fighting & Rescue & Rescue Team (ERT) from PT Indominco Mandiri
Competition di Bontang pada 6 September 2014, partisipasi participated in the Fire Fighting & Rescue Competition
ITM di kegiatan yang diselenggarakan oleh PT Badak NGL in Bontang on 6 September 2014, ITMs participation in
meraih peringkat pertama dan juga berpartisipasi secara PT Badak NGLs event in which it won first prize, and
rutin sebagai peserta pada IFRC (Indonesia Fire and Rescue regular participation in the Indonesia Fire and Rescue
Challenge) yang tahun 2014 diadakan di Palembang, Challenge (IFRC) held in Palembang, South Sumatera.
Sumatera Selatan. Selain itu setiap lokasi tambang ITM In addition, at each of its mine sites ITM has set up
juga sudah menetapkan Emergency Response Team Emergency Response Teams (ERTs) with a competence
(ERT) dengan standar kompetensi yang secara kontinu standard that is continuously improved.
ditingkatkan kemampuannya.
Lingkungan Environment
ITM sepenuhnya patuh pada undang-undang dan ITM maintains full compliance with the prevailing laws
peraturan yang berlaku saat ini tentang lingkungan. and regulations in relation to the environment. In the
Dilandasi oleh semangat menjadi warga negara korporat spirit of good corporate citizenship, we strive to go
yang baik, kami berusaha melampaui persyaratan above and beyond these requirements. ITM has a set of
yang ada terkait lingkungan. ITM telah memiliki dan environmental policies in place based on the relevant
menerapkan kebijakan lingkungan yang didasarkan pada laws and regulations, and is implementing these policies
peraturan terkait. Audit kepatuhan lingkungan dilakukan accordingly. Environmental compliance audits are
secara rutin oleh pihak eksternal dan internal untuk conducted regularly by both external and internal parties
mengidentifikasi potensi adanya temuan ketidakpatuhan, to identify any potential for nonconforming findings, and
dan menyarankan tindakan korektif yang tepat. Untuk to suggest corrective measures accordingly. To ensure
memastikan bahwa sistem evaluasi kepatuhan terlaksana that systems to evaluate compliance are in place, they
dengan baik, secara teratur dilakukan pemantauan are reviewed regularly and the results are then evaluated,
dan hasilnya kemudian dievaluasi, didokumentasi, dan documented and improved as deemed necessary.
ditingkatkan sebagaimana dianggap perlu.
Saat ini tiga anak perusahaan ITM, yaitu PT Indominco Currently, three of ITMs subsidiaries, PT Indominco
Mandiri, PT Kitadin (Tandung Mayang) dan PT Bharinto Mandiri, PT Kitadin (Tandung Mayang), and PT Bharinto
Ekatama telah memegang sertifikasi ISO 14001 untuk Ekatama have been holding the ISO 14001 certification
sistem manajemen lingkungannya, masing-masing sejak for their environmental management system, since 2004,
2004, 2012 dan 2014. Kami tengah berupaya melaksanakan 2012, and 2014, respectively. We strive to obtain similar
pendekatan serupa untuk semua lokasi tambang kami certifications for all our mines in the near future, in line
di masa mendatang, sesuai kerangka kerja komprehensif with our comprehensive framework for planning and
untuk tahap perencanaan dan operasi bisnis kami. operational components of our business.
207
Pada tahun 2014, ITM menunjukkan kepatuhan 100% In 2014, ITM achieved 100% compliance with national
terhadap kriteria penilaian PROPER untuk lingkungan, PROPER valuation requirements for the environment,
yang menunjukkan bahwa kegiatan kami telah sesuai indicating that we are in compliance with the
dengan standar Kementerian Lingkungan Hidup Environmental Ministrys standards for Air Quality
dalam hal Pengelolaan Kualitas Udara, Pengelolaan Management, Waste Water Quality Management,
Kualitas Air Limbah, Pengelolaan Bahan Berbahaya Hazardous and Toxic Materials Management, and
dan Beracun (B3) serta Pengelolaan Potensi Kerusakan Management of Mining Area Damage Potentials. Four
Lahan Pertambangan. Empat anak perusahaan ITM subsidiaries of ITM achieved PROPER Blue, as detailed in
memperoleh PROPER Biru, sebagaimana dijelaskan the preceding 2014 Awards & Certifications section. Local
pada bagian sebelumnya, Penghargaan & Sertifikasi level achievement was however lower for PT Indominco
2014. Pada tingkat lokal, meski terjadi penurunan level Mandiri, from Gold to Green, although all ITM subsidiaries
dari Emas menjadi Hijau untuk PT Indominco Mandiri, operating in East Kalimantan maintained their Green
namun seluruh anak perusahaan ITM yang beroperasi PROPERDA Regional Valuation, including PT Bharinto
di wilayah Kalimantan Timur berhasil mempertahankan Ekatama in its second year of participation.
penghargaan PROPERDA Hijau, termasuk PT Bharinto
Ekatama yang pada tahun 2014 merupakan tahun kedua
mengikuti penilaian PROPERDA.
Sejalan dengan komitmen berkelanjutan sebagai warga In line with our ongoing commitment to good corporate
negara korporat yang baik, ITM telah mempersiapkan citizenship, ITM has established a process for mine
proses reklamasi tambang yang dimulai sebelum reclamation that begins well in advance of production
produksi hingga setelah penutupan tambang. ITM telah and extends after mine closure. ITM has submitted Mine
menyampaikan dokumen Rencana Reklamasi Tambang Reclamation Plan and Mine Closure Plan documents
dan dokumen Rencana Penutupan Tambang kepada to the Indonesian Government as required, comprising
Pemerintah Indonesia sesuai persyaratan, yang memuat detailed plans and activities on plans to achieve
rencana kegiatan secara terinci untuk melakukan sustainable environmental rehabilitation through annual
rehabilitasi lingkungan secara berkelanjutan melalui reclamation programs, and provides reclamation
program reklamasi tahunan, dan menyediakan jaminan guarantees in compliance with the law. The entire
reklamasi sesuai yang diwajibkan oleh hukum. Semua mining closure and reclamation plans are conducted in
rencana reklamasi dan penutupan tambang mengacu accordance with the Environmental Impact Analysis (EIA)
pada dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. documents. Upon approval from the Government, these
Setelah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah, studies serve as the basis for evaluating environmental
dokumen hasil studi ini berfungsi sebagai dasar untuk quality standards and for the reclamation of areas that
mengevaluasi standar kualitas lingkungan dan untuk have been affected by mining activities.
reklamasi daerah yang terkena dampak penambangan. All subsidiaries have prepared individual environmental
Seluruh anak perusahaan masing-masing telah impact and aspect identification studies, as well as
mempersiapkan studi dampak lingkungan dan establishing reclamation standards departments to
identifikasi aspek, serta menetapkan standar reklamasi handle seedlings and reforestation. The following
untuk menangani kegiatan pembibitan dan penghijauan measures reflect ITMs commitment to go beyond
kembali. Upaya-upaya berikut menunjukkan komitmen compliance with environmental regulations in becoming
ITM untuk menjadi warga korporat yang bertanggung a responsible corporate citizen.
jawab di bidang lingkungan.
Di seluruh lokasi tambangnya, ITM melakukan rehabilitasi Across all its sites, ITM conducts an ongoing
berkelanjutan atas daerah-daerah yang kondisi rehabilitation of areas whose natural order has been
alamiahnya telah berubah akibat kegiatan penambangan. disrupted by its mining operations. In 2014 as many
Luas area yang direvegetasi pada 2014 adalah 777 as 777 hectares of our mining area were successfully
hektar, sehingga per akhir 2014 total luasan yang telah revegetated, bringing the total area revegetated as at the
direvegetasi mencapai 9.299 hektar. Luasan tersebut end of 2014 to 9,299 hectares. This represented 51% of
mewakili 51% dari total 18.074 hektar lahan yang dibuka the total area of 18,075 hectares that have been cleared
oleh ITM untuk menjalankan kegiatan penambangannya. by ITM for its mining operations. The remaining, of almost
Sisanya sebesar hampir 8.776 hektar masih dipakai 8,776 hectares, are still actively utilized for operational
secara aktif untuk kegiatan penambangan ITM. Selain itu activities. ITM has also started the plant maintenance/
juga telah dilakukan proses penyulaman tanaman. replacement process.
ITM memiliki enam fasilitas pembibitan dengan ITM maintains six seedling nurseries with an annual
kapasitas total tahunan sebesar 852.390 bibit pohon. total capacity of 852,390 tree saplings. To fulfill its tree
Untuk memenuhi kebutuhan untuk penanaman pohon, planting requirement, ITM also sources saplings from the
ITM juga memperoleh sumber bibit dari masyarakat surrounding communities, with the number of saplings
sekitar, dengan jumlah bibit pohon yang diperoleh dari sourced to these communities reaching more than 149
masyarakat sekitar berjumlah sekitar 149 ribu bibit per thousand annually.
tahunnya.
208
Anak perusahaan ITM, PT Bharinto Ekatama, kini tengah PT Bharinto Ekatama, an ITM subsidiary, is currently in
menjalani fase ketiga studi keanekaragaman hayati yang the third phase of its voluntary, long-term biodiversity
dimulainya pada tahun 2010, bekerja sama dengan Kebun study it initiated in 2010 in collaboration with the
Raya Purwodadi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Purwodadi Botanical Garden Indonesian Scientific
(LIPI). Penelitian yang bersifat sukarela dan jangka panjang Institution (LIPI). The study has been replicated in
ini telah direplikasi di lokasi tambang PT Indominco Mandiri another site, PT Indominco Mandiri, which is now in its
sejak tahun 2012, yang sekarang tengah menjalani fase first and second phases it started in 2012. The studys
pertama dan kedua secara simultan. Tujuan dari studi aim is to evaluate the characteristics and variety of the
ini adalah mengevaluasi karakteristik dan keberagaman vegetation in the area of our mine sites, including orchid
vegetasi di wilayah sekitar lokasi tambang ITM, termasuk and other plant species, ecological characteristics, the
tanaman anggrek dan spesies lainnya, karakteristik estimated carbon trapped by the vegetation, and how
ekologis, estimasi jumlah karbon yang tersimpan dalam local communities can responsibly benefit from the
vegetasi yang ada, dan cara-cara bagi masyarakat lokal potential of their environment.
untuk mendayagunakan potensi lingkungan yang ada di
sekitar mereka secara bertanggung jawab.
Pada tahun 2014 ITM kembali menjalin kerjasama In 2014 ITM renewed its long-term cooperation on
biodiversity yang bersifat jangka panjang dengan biodiversity with the Purwodadi Botanical Gardens,
Kebun Raya Purwodadi, yang sejak 2010 menjadi which since 2010 has been a partner in environmental
mitra di bidang pelestarian lingkungan dan spesies and local species conservation efforts at the mine sites
lokal di lokasi tambang PT Indominco Mandiri dan PT of PT Indominco Mandiri and PT Bharinto Ekatama.
Bharinto Ekatama. Program baru ini turut mencakup This new program will also be focused on the aspect
aspek komunikasi dan publikasi, yang diharapkan dapat of communication and publication, and therefore is
meningkatkan kesadaran publik dan warga ITM mengenai expected to increase awareness among the public and
inisiatif pelestarian lingkungan ITM. ITM personnel of ITMs environmental initiatives.
209

Coal Quality Management
Dalam persaingan pemasaran batubara yang sangat In the current era of fierce competition in global coal
ketat di masa sekarang, baik ke pasar domestik maupun marketing, both to domestic and international markets,
internasional, konsistensi kualitas produk batubara adalah maintaining consistency of coal product that we deliver
kunci sukses bisnis yang utama. Pelanggan akan sangat is key to our success. Customers now may easily switch
mudah berpindah kepada sumber tambang lain apabila to other producers as soon as they feel that the quality
mereka merasakan bahwa kualitas produk batubara yang of coal shipped to them is no longer consistent or not
dikapalkan tidak konsisten dan tidak sesuai spesifikasi. conforming to their specifications.
Kepuasan pelanggan tetap menjadi sasaran utama kami, dan The satisfaction of our customers remain our primary
ini tidak hanya meliputi kontrol kualitas yang prima mulai goal, and this does not extend only to an excellent quality
dari tambang sampai pelabuhan saja, melainkan sampai control starting from the mine pit to the port, but also
produk batubara kami sampai ke pelabuhan bongkar bahkan down to the site where our coal is unloaded and utilized
sampai penggunaannya di pembangkit listrik. in power plants.
Lima prioritas utama kami saat ini untuk menjaga kesetiaan Our top five priorities currently in order to maintain the
pelanggan di tengah persaingan pasar batubara yang satisfaction of our customers amidst the strong business
sangat ketat saat ini adalah: 1) Menjaga konsistensi competition are: 1) maintaining coal quality consistency in
kualitas batubara sesuai kontrak, 2) Menyerap keinginan accordance with the contract, 2) listening to customers
pelanggan terhadap permintaan peningkatan kualitas, 3) demands for increase in quality, 3) sensitively alert for
Peka terhadap keluhan pelanggan serta tanggap dalam customers complaints supply of product, 4) flexibility in
menyelesaikan permasalahan keluhan, 4) Fleksibilitas dalam shipping schedules by considering timeframes according
penjadwalan pengapalan dengan tetap memperhatikan to the contract, and 5) providing total service for the
rentang waktu sesuai kontrak perjanjian, dan 5) Memberikan use of our coal in our customers power plants. All these
pelayanan menyeluruh terhadap penggunaan batubara customer-centric priorities become the collaborative
kami di pembangkit listrik pelanggan. Seluruh proritas project of interrelated departments within ITM, who
kami ini merupakan kerjasama antardepartemen terkait di work under a group called the Customer Relationship
ITM, yang bekerja dalam satu grup, Customer Relationship Management (CRM) under the Marketing Department.
Management (CRM), di bawah Departemen Marketing.
Pencampuran berbagai kualitas produk merupakan The blending of various coal products is a method we
metode yang saat ini masih sangat kami andalkan dalam highly rely on in order to fulfill the greatly different
memenuhi permintaan pelanggan yang sangat bervariasi. requirements of our customers. Our facilities in
Fasilitas kami yang ada di pelabuhan Bontang merupakan the Bontang port provide a terminal capable of
terminal yang mumpuni untuk melakukan pencampuran homogenously blending two to three types of coal, as
homogen terhadap 2-3 jenis batubara, demikian juga untuk does our Balikpapan Coal Terminal and our offshore
pelabuhan Balikpapan (Balikpapan Coal Terminal) maupun ports in Samarinda and in Jorong. The purity of our coal
pelabuhan lepas pantai, baik di Samarinda maupun di is a priority to be maintained, which means that it must
Jorong. Kebersihan produk batubara kami tetap diutamakan be free from contaminations, and to that end we have
agar bebas dari kontaminasi dan hal ini didukung oleh closely coordinated with all relevant parties, including
koordinasi yang erat dengan semua pihak, termasuk para all vessel officers, surveyors, and our own employees, as
perwira kapal, pihak surveyor, dan karyawan kami sendiri, stipulated in the Standard Operating Procedures at each
sebagaimana telah ditetapkan dalam Prosedur Operasi loading points.
Standar (SOP) masing masing pelabuhan muat.
Kami terus melakukan perbaikan-perbaikan yang We continue to conduct integrated improvement

terintegrasi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. measures in order to improve customer satisfaction. We
Pelanggan kami berkelas Platinum tetap kami pertahankan managed to maintain all 12 Platinum customers that we
sejumlah 12 pelanggan di tahun 2014, dan juga 27 had in 2014, as well as 27 Gold customers. We have also
pelanggan berkelas Gold. Beberapa pelanggan baru telah booked sales to new customers that helped absorb our
berhasil kami dapatkan untuk menyerap peningkatan increased production volume and a greater variety of our
produksi dan varietas produk batubara kami. coal products.
Pelayanan pelanggan yang terintegrasi antardepartemen An interdepartment integration for customer service
di Grup ITM merupakan nilai jual yang prima dalam within the ITM Group is a strong selling point that
kepuasan penggunaan produk batubara kami, dan would make way for the satisfaction in using our coal.
keunggulan ini telah membuat ITM semakin kuat bersaing This is also the factor behind ITMs increasingly strong
dalam industri batubara. reputation and competitiveness in the coal industry.
210
Pernyataan
Tanggung Jawab
Statement of Responsibility of BOC & BOD
211
Pernyataan Dewan Komisaris & Direksi
tentang Tanggung Jawab atas
LAPORAN TAHUNAN 2014
PT INDO TAMBANGRAYA MEGAH Tbk
Board of Commissioners & Board of Directors Statement of

Responsibility for
The 2014 ANNUAL REPORT of
PT INDO TAMBANGRAYA MEGAH Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We the undersigned hereby declare that all the
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT information contained in the 2014 Annual Report of
Indo Tambangraya Megah Tbk tahun 2014 telah dimuat PT Indo Tambangraya Megah Tbk has been presented
secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas completely and we are thus fully responsible for the
kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. trustworthiness of the contents of this Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Please be acknowledged accordingly.
6 Maret 2015 6 March 2015
Dewan Komisaris
Ibrahim Yusuf Somruedee Chaimongkol

Komisaris Utama & Independen Komisaris
President Commissioner & Independent Commissioner
Somyot Ruchirawat Rudijanto Boentoro

Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner
Ir. Lukmanul Hakim, MM Prof. Dr. Djisman S. Simandjuntak

Komisaris Komisaris Independen
Commissioner Independent Commissioner
212
Direksi
Board of Directors
Pongsak Thongampai Leksono Poeranto

Direktur Utama Direktur
President Director Director
Edward Manurung, SE, MBA A. H. Bramantya Putra

Direktur Direktur
Director Director
213
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page was intentionally left blank
PT INDO TAMBANGRAYA MEGAH TBK.
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013/

31 DECEMBER 2014 AND 2013
Lampiran 1/1 Schedule
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL

KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014, POSITION AS AT 31 DECEMBER 2014,
31 DESEMBER 2013 DAN 1 JANUARI 2013 31 DECEMBER 2013 AND 1 JANUARY 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, (Expressed in thousand US Dollars,
kecuali nilai nominal dan data saham) except for par value and share data)
31 Desember/ 31 Desember/ 1 Januari/

Catatan/ December December January
Notes 2014 2013* 2013*

Kas dan setara kas 4 226,120 288,707 461,230 Cash and cash equivalents
- Pihak ketiga 5 158,442 159,711 216,446 Third parties -
- Pihak-pihak berelasi 5,25 11,902 9,624 7,977 Related parties -
Piutang lain-lain - pihak ketiga 15,527 23,606 24,777 Other receivables - third parties
Piutang derivatif 24 - 1,293 3,082 Derivative receivables
Persediaan 6 149,858 118,441 150,974 Inventories
Beban dibayar dimuka 7,704 5,210 16,831 Prepaid expenses
Jumlah aset lancar 569,553 606,592 881,317 Total current assets

Piutang lain-lain 655 709 459 Other receivables
Aset tetap 8 285,688 316,573 335,510 Fixed assets
Biaya pengupasan tanah yang
ditangguhkan 9 138,241 158,435 116,723 Deferred stripping costs
Biaya eksplorasi dan
pengembangan yang Deferred exploration and
ditangguhkan 10 80,952 64,715 52,850 development expenditures
Properti pertambangan 11 18,915 20,935 22,300 Mining properties
Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes
- Pajak penghasilan badan 7a 164,308 117,810 14,275 Corporate income taxes -
- Pajak lain-lain 7a 8,133 8,965 7,175 Other taxes -
Aset pajak tangguhan 7d 28,707 21,160 18,601 Deferred tax assets
Kas yang dibatasi penggunaannya 1,329 - - Restricted cash
Aset tidak lancar lain-lain 10,867 10,862 2,133 Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar 737,795 720,164 570,026 Total non-current assets
JUMLAH ASET 1,307,348 1,326,756 1,451,343 TOTAL ASSETS
* Disajikan kembali, lihat Catatan 3 *As restated, refer to Note 3
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tak The accompanying notes form an integral
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini part of these consolidated financial statements
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL

KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014, POSITION AS AT 31 DECEMBER 2014,
31 DESEMBER 2013 DAN 1 JANUARI 2013 31 DECEMBER 2013 AND 1 JANUARY 2013
kecuali nilai nominal dan data saham) except for par value and share data)

Catatan/ December December January
Notes 2014 2013* 2013*

Utang usaha - pihak ketiga 12 164,775 165,673 185,644 Trade payables - third parties
Utang pajak Taxes payable
- Pajak penghasilan badan 7b 10,311 17,827 35,959 Corporate income taxes -
- Pajak lain-lain 7b 5,831 5,100 8,127 Other taxes -
Beban yang masih harus dibayar 13 144,013 157,417 180,745 Accrued expenses
Liabilitas lancar lain-lain Other current liabilities
- Pihak ketiga 9,185 791 658 Third parties -
- Pihak-pihak berelasi 25 5,132 16,378 6,008 Related parties -
Liabilitas derivatif 24 19,322 3,222 9,129 Derivative liabilities
Liabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee
pendek 14 5,601 8,266 10,751 benefit liabilities
Jumlah liabilitas jangka pendek 364,170 374,674 437,021 Total current liabilities

Liabilitas pajak tangguhan 7e 4,729 7,007 6,805 Deferred tax liabilities
Penyisihan untuk rehabilitasi
tambang 17,499 22,787 18,607 Provision for mine rehabilitation
Penyisihan untuk pembongkaran, Provision for decommissioning,
pemindahan, dan restorasi 3,500 9,025 8,328 demobilisation and restoration
Penyisihan imbalan karyawan 14 16,916 13,378 16,551 Provision for employee benefits
Liabilitas tidak lancar lain-lain 1,910 1,414 1,495 Other non-current liabilities
Jumlah liabilitas jangka panjang 44,554 53,611 51,786 Total non-current liabilities
Jumlah liabilitas 408,724 428,285 488,807 Total liabilities
EKUITAS YANG DAPAT

DIATRIBUSIKAN KEPADA EQUITY ATTRIBUTABLE TO
PEMILIK ENTITAS INDUK OWNERS OF THE PARENT
Modal saham biasa: Share capital:
Modal dasar 3.000.000.000 lembar; Authorised 3,000,000,000 shares;
ditempatkan dan disetor penuh issued and fully paid
1.129.925.000 lembar 1,129,925,000 shares
dengan nilai nominal Rp500 15 63,892 63,892 63,892 at par value of Rp500
Tambahan modal disetor 16 329,028 329,028 329,028 Additional paid in capital
Laba ditahan: Retained earnings:
- Dicadangkan 17 13,000 13,000 10,000 Appropriated -
- Belum dicadangkan 492,704 492,551 559,616 Unappropriated -
Jumlah ekuitas 898,624 898,471 962,536 Total equity

DAN EKUITAS 1,307,348 1,326,756 1,451,343 AND EQUITY
Lampiran 2 Schedule
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS

KONSOLIDASIAN OF COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
kecuali laba bersih per saham dasar yang dapat except for basic earnings per share for net income
diatribusikan kepada pemilik Perusahaan) attributable to the owners of the Company)
Catatan/
Notes 2014 2013*
Penjualan bersih 19 1,942,655 2,178,763 Net sales
Harga pokok penjualan 20 (1,534,561) (1,695,072) Cost of goods sold
Laba kotor 408,094 483,691 Gross profit
Beban penjualan 21 (145,950) (140,817) Selling expenses

General and
Beban umum dan administrasi 22 (26,209) (30,902) administration expenses
Beban keuangan (898) (901) Finance costs
Penghasilan keuangan 6,271 8,847 Finance income
Lain-lain, bersih 23 20,722 (24,473) Others, net
(146,064) (188,246)
Laba sebelum pajak penghasilan 262,030 295,445 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan 7c (61,812) (90,464) Income tax expense
Laba bersih yang dapat Net income attributable

diatribusikan kepada to the owners of
pemilik Perusahaan 200,218 204,981 the Company
Other comprehensive
Pendapatan komprehensif lainnya - - income
Jumlah pendapatan Total comprehensive

komprehensif yang dapat income attributable
diatribusikan kepada pemilik to the owners of
Perusahaan 200,218 204,981 the Company
Basic/diluted earnings
Laba bersih per saham dasar/ per share for net income
dilusian yang dapat diatribusikan attributable to the owners of
kepada pemilik Perusahaan the Company
(nilai penuh) 26 0.18 0.18 (full amount)
Lampiran 3 Schedule
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED
(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS) (Expressed in thousand US Dollars)
Tambahan
Modal modal Laba ditahan/
saham disetor/ Retained earnings
biasa/ Additional Belum
Catatan/ Share paid in Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/
Notes capital capital Appropriated Unappropriated Total
Saldo 1Januari Balance as at

2013* 63,892 329,028 10,000 559,616 962,536 1 January 2013*
Comprehensive
Laba komprehensif income for
tahun berjalan* - - - 204,981 204,981 the year*
Pencadangan Appropriation of
saldo laba 17 - - 3,000 (3,000) - retained earnings
Deviden dideklarasikan 18 - - - (269,046) (269,046) Dividend declared
Saldo 31 Desember Balance as at

2013* 63,892 329,028 13,000 492,551 898,471 31 December 2013*
Comprehensive
Laba komprehensif income for
tahun berjalan - - - 200,218 200,218 the year
Deviden dideklarasikan 18 - - - (200,065) (200,065) Dividend declared
Saldo 31 Desember Balance as at

2014 63,892 329,028 13,000 492,704 898,624 31 December 2014
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED
(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS) (Expressed in thousand US Dollars)
Catatan/
Notes 2014 2013
Cash flows from

Arus kas dari aktivitas operasi operating activities
Penerimaan dari pelanggan 1,941,646 2,233,851 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (1,343,552) (1,534,879) Payments to suppliers
Pembayaran kepada direktur dan Payments to directors and
karyawan (53,336) (64,031) employees
Penerimaan penghasilan keuangan 6,271 8,847 Receipts of finance income
Pembayaran beban keuangan (898) (901) Payments of finance costs
Pembayaran pajak Payments of corporate
penghasilan badan (120,994) (184,221) income tax
Pembayaran royalti/ Payments of royalties/
iuran eksploitasi (261,126) (277,190) exploitation fee
Penerimaan dari transaksi Proceeds from swap contract
kontrak swap 24,160 9,572 transactions
Pembayaran sehubungan dengan Payments of swap contract
transaksi kontrak swap (8,856) (8,188) transactions
Penerimaan/(pembayaran) lain-lain 7,611 (23,569) Other receipts/payments
Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows provided by

dari aktivitas operasi 190,926 159,291 operating activities
Cash flows from

Arus kas dari aktivitas investasi investing activities
Pembelian aset tetap (35,144) (35,895) Acquisition of fixed assets
Proceeds from sale of fixed
Hasil penjualan aset tetap 8 7,602 688 assets
Penambahan biaya eksplorasi dan Additions of deferred
pengembangan yang exploration and
ditangguhkan 10 (24,582) (21,682) development expenditures
Kas bersih yang digunakan Net cash used in

untuk aktivitas investasi (52,124) (56,889) investing activities
Cash flows from

Arus kas dari aktivitas pendanaan financing activities
Pembayaran deviden tunai 18 (200,065) (269,046) Payment of cash dividends
Kas bersih yang digunakan Net cash used in

untuk aktivitas pendanaan (200,065) (269,046) financing activities
Penurunan bersih Net decrease in

kas dan setara kas (61,263) (166,644) cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents at

awal tahun 4 288,707 461,230 the beginning of the year
Effect of exchange rate

Efek perubahan nilai kurs pada changes on cash and cash
kas dan setara kas (1,324) (5,879) equivalents
Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents

akhir tahun 226,120 288,707 at the end of the year
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014, FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014,
31 DESEMBER 2013, DAN 1 JANUARI 2013 31 DECEMBER 2013 AND 1 JANUARY 2013
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION
PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (Perusahaan) PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (the Company)
didirikan dengan Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., was established based on Notarial Deed of Benny
No. 13 tertanggal 2 September 1987 yang disetujui Kristianto, S.H., No. 13 dated 2 September 1987 which
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam was approved by the Minister of Justice of the
Surat Keputusan No. C2-640.HT.01.01.TH89 Republic of Indonesia in Decree No. C2-
tertanggal 20 Januari 1989. Anggaran Dasar 640.HT.01.01.TH89 dated 20 January 1989. The
Perusahaan telah mengalami beberapa kali Companys Articles of Association have been
perubahan. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan amended several times. The latest amendment made
terakhir dilakukan berdasarkan Akta Notaris Popie to the Companys Articles of Association was based on
Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., notaris di Notarial Deed No. 30, dated 11 May 2009 and Notarial
Jakarta, No. 30 tertanggal 11 Mei 2009 dan No. 24 Deed No. 24 dated 14 August 2009, of Popie Savitri
tertanggal 14 Agustus 2009 terkait dengan Martosuhardjo Pharmanto, S.H., notary in Jakarta,
penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan dengan relating to the amendment of the Companys Articles of
Peraturan IX.J.1 lampiran Keputusan Ketua Association to conform with the requirements of
BAPEPAM-LK No. 179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008. Regulation IX.J.1, Supplement to Decree of Capital
Perubahan tersebut telah mendapatkan persetujuan Market and Financial Institutions Supervision Agency
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik No.179/BL/2008 dated 14 May 2008. This amendment
Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU- was approved by the Minister of Law and Human
41810.AH.01.02.Tahun 2009 tertanggal 27 Agustus Rights of the Republic of Indonesia in Decree No.
2009. AHU-41810.AH.01.02.Tahun 2009 dated 27 August
2009.
Pada tanggal 18 Desember 2007, Perusahaan On 18 December 2007, the Company conducted an
melakukan Penawaran Umum Perdana sebanyak Initial Public Offering (IPO) of 225,985,000 shares or
225.985.000 lembar saham yang merupakan 20% 20% of 1,129,925,000 shares issued and fully paid.
dari 1.129.925.000 lembar saham yang ditempatkan The shares offered to the public in the IPO were listed
dan disetor penuh. Saham-saham dalam penawaran on the Indonesia Stock Exchange on 18 December
umum perdana tersebut dicatatkan di Bursa Efek 2007.
Indonesia pada tanggal 18 Desember 2007.
Berdasarkan Akta Notaris Popie Savitri Martosuhardjo Based on Notarial Deed of Popie Savitri Martosuhardjo
Pharmanto, SH., No.21 tertanggal 5 April 2013 yang Pharmanto, SH., No.21 dated 5 April 2013, which was
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia approved by the Minister of Law and Human Rights in
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU- Decree No.AHU-20268.AH.01.01.Tahun 2013 dated
20268.AH.01.01.Tahun 2013 tertanggal 16 April 2013, 16 April 2013, the Company established a new
Perusahaan mendirikan entitas anak baru yang subsidiary, PT ITM Indonesia. The main activity of this
bernama PT ITM Indonesia. Bidang usaha utama entity is coal trading.
entitas ini adalah perdagangan batu bara.
Pharmanto, SH., No.36 tertanggal 11 September Pharmanto, SH., No.36 dated 11 September 2013
2013 yang disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak which was approved by the Minister of Law and
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Human Rights in Decree No.AHU-
Keputusan No.AHU-49454.AH.01.01.Tahun 2013 49454.AH.01.01.Tahun 2013 dated 23 September
tertanggal 23 September 2013, Perusahaan 2013, the Company established a new subsidiary, PT
mendirikan entitas anak baru yang bernama PT Tambang Raya Usaha Tama. The main activity of this
Tambang Raya Usaha Tama. Bidang usaha utama entity is providing mining services.
entitas ini adalah jasa penunjang kegiatan
pertambangan.

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
Pharmanto, SH., No.22 tertanggal 13 Agustus 2014 Pharmanto, SH., No.22 dated 13 August 2014 which
yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak was approved by the Minister of Law and Human
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Rights in Decree No.AHU-21506.40.10.2014 dated 21
Keputusan No.AHU-21506.40.10.2014 tertanggal 21 August 2014, the Company established a new
Agustus 2014, Perusahaan mendirikan entitas anak subsidiary called PT ITM Batubara Utama which will
baru yang bernama PT ITM Batubara Utama yang be engaged in coal mining sector.
direncanakan bergerak di bidang pertambangan.
Pharmanto, SH., No.23 tertanggal 13 Agustus 2014 Pharmanto, SH., No.23 dated 13 August 2014 which
yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak was approved by the Minister of Law and Human
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Rights in Decree No.AHU-21507.40.10.2014 dated 21
Keputusan No.AHU-21507.40.10.2014 tertanggal 21 August 2014, the Company established a new
Agustus 2014, Perusahaan mendirikan entitas anak subsidiary called PT ITM Energi Utama which will be
baru yang bernama PT ITM Energi Utama yang engaged in energy and in electricity support sector.
direncanakan bergerak di bidang energi dan
penunjang ketenagalistrikan.
Perusahaan memiliki kepemilikan langsung dan tidak The Company has direct and indirect ownership in the
langsung pada entitas anak berikut ini: following subsidiaries:
Mulai
beroperasi Persentase Jumlah aset
Aktivitas komersial/ kepemilikan/ sebelum eliminasi/
Entitas bisnis/ Commencement Percentage of Total assets before
anak/ Business Lokasi/ of commercial ownership elimination
Subsidiaries activity Locations operations 31/12/2014 31/12/2013 31/12/2014 31/12/2013
PT Penambangan Kalimantan Maret/March 100.00 100.00 485,595 489,030

Indominco batubara/ Timur/East 1997
Mandiri Coal mining Kalimantan
(IMM)
PT Penambangan Kalimantan Juni/June 2005 100.00 100.00 325,513 286,586

Trubaindo batubara/ Timur/East
Coal Mining Coal mining Kalimantan
(TCM)
PT Jorong Penambangan Kalimantan Oktober/October 100.00 100.00 42,176 47,800

Barutama batubara/ Selatan/ 1998
Greston Coal mining South
(JBG) Kalimantan
PT Kitadin Penambangan Kalimantan Juli/July 99.99 99.99 167,520 192,879

(KTD) batubara/ Timur / 1983
Coal mining East
Kalimantan

Mulai
beroperasi Persentase Jumlah aset
komersial/ kepemilikan/ sebelum eliminasi/
Aktivitas bisnis/ Commencement Percentage of Total assets before
Entitas anak/ Business Lokasi/ of commercial ownership elimination
Subsidiaries activity Locations operations 31/12/2014 31/12/2013 31/12/2014 31/12/2013
PT Bharinto Penambangan Kalimantan April/April 100.00 100.00 109,529 87,705

Ekatama batubara/ Timur dan 2012
(Bharinto) Coal mining Tengah/
East and
Central
Kalimantan
PT ITM Perdagangan Jakarta/ - 100.00 100.00 1,868 1,868

Indonesia batubara/ Jakarta
(ITMI) Coal trading
PT Tambang Jasa penunjang Kalimantan Januari/ 100.00 100.00 26,519 10,255

Raya Usaha kegiatan Timur/East January 2014
Tama pertambangan Kalimantan
(TRUST) /
Mining
support
services
PT ITM Perdagangan Jakarta/ - 100.00 - 884 -

Batubara dan Jakarta
Utama transportasi
produk batu
bara/ Coal
trading and
transportation
of coal
products
PT ITM Energi Pemasaran Jakarta/ - 100.00 - 884 -

Utama energi Jakarta
alternatif dan
penunjang
ketenagalistrik
an/ Alternative
energy
marketing and
electricity
support

Bidang usaha utama Perusahaan adalah bidang The main activities of the Company are mining by
pertambangan dengan melakukan investasi pada investing in subsidiaries, and marketing services to
entitas anak dan jasa pemasaran untuk pihak-pihak related companies. Its subsidiaries are involved in
berelasi. Entitas anak yang dimilikinya bergerak the coal mining industry and mining services, coal
dalam industri pertambangan batubara dan jasa trading and energy marketing and electricity
pertambangan, perdagangan dan energi support. The Companys office is located in Jakarta.
ketenagalistrikan. Kantor pusat Perusahaan In these consolidated financial statements, the
berlokasi di Jakarta. Dalam laporan keuangan Company and its subsidiaries are collectively
konsolidasian ini, Perusahaan dan entitas anak referred to as the Group.
secara bersama-sama disebut sebagai Grup.
Entitas pengendali utama Grup adalah Banpu Public The Groups ultimate parent entity is Banpu Public
Company Limited, sebuah perusahaan yang Company Limited, a company incorporated in the
didirikan di Kerajaan Thailand. Entitas induk Kingdom of Thailand. The Companys immediate
langsung Perusahaan adalah Banpu Mineral parent company is Banpu Mineral Singapore Pte.
Singapore Pte. Ltd., yang didirikan dan berdomisili Ltd., incorporated and domiciled in Singapore.
di Singapura.
Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan The composition of the Companys Board of
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember Directors and Board of Commissioners as at 31
2013 adalah sebagai berikut: December 2014 and 31 December 2013 was as
follows:
2014 2013
Direktur Utama: Mr. Pongsak Thongampai Mr. Pongsak Thongampai President Director:
Direktur: Mr. Leksono Poeranto Mr. Sean Trehane Pellow Directors:
Mr. A.H. Bramantya Putra Mr. Leksono Poeranto
Mr. Hartono Widjaja
Mr. A.H. Bramantya Putra
Direktur independen : Mr. Edward Manurung, S.E., MBA Mr. Edward Manurung, S.E., MBA Independent Director:
Komisaris Utama President and

dan independen : Mr. Ibrahim Yusuf Mr. Ibrahim Yusuf independent commissioner:
Komisaris: Ms. Somruedee Chaimongkol Ms.Somruedee Chaimongkol Commissioners:
Mr. Somyot Ruchirawat Mr. Somyot Ruchirawat
Mr. Ir. Lukmanul Hakim, MM Mr. Ir. Lukmanul Hakim, MM
Mr. Rudijanto Boentoro Mr. Rudijanto Boentoro
Komisaris Independent
independen : Prof. Dr. Djisman S. Simandjuntak Prof. Dr. Djisman S. Simandjuntak commissioner:
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal The composition of the Companys Audit Committee
laporan keuangan konsolidasian ini adalah sebagai as at the date of these consolidated financial
berikut: statements was as follows:
2014 2013
Ketua: Mr. Ibrahim Yusuf Mr. Ibrahim Yusuf Chairman:

Anggota: Prof. Sidharta Utama, Ph.D., CFA Prof. Sidharta Utama, Ph.D., CFA Members:
Mr. Rudi Riady Mr. Rudi Riady
Sekretaris Komite: Ms. Roslini Onwardi Ms. Roslini Onwardi Committee Secretary:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun The Groups consolidated financial statements were
dan diselesaikan oleh Direksi dan diotorisasi untuk prepared and finalised by the Board of Directors and
diterbitkan pada tanggal 18 Februari 2015. were authorised for issuance on 18 February 2015.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang Presented below are the significant accounting
diterapkan oleh Grup dalam penyusunan laporan policies adopted in preparing the consolidated
keuangan konsolidasiannya, yang sesuai dengan financial statements of the Group, which are in
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan conformity with Indonesian Financial Accounting
keuangan konsolidasian ini juga disusun berdasarkan Standards. The consolidated financial statements
Peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa have also been prepared in conformity with Regulation
Keuangan (OJK) No. VIII.G.7 mengenai Pedoman of the Financial Services Authority (OJK) No. VIII.G.7
Penyajian Laporan Keuangan. for the Guidance on Financial Statement Presentation.
Kebijakan akuntansi telah diterapkan secara The accounting policies applied are consistent with
konsisten dengan laporan keuangan tahunan untuk those of the annual financial statements for the year
tahun yang berakhir 31 Desember 2013 yang telah ended 31 December 2013, which conform to
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesian Financial Accounting Standards.
Indonesia.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated

konsolidasian financial statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
dengan dasar harga perolehan, kecuali prepared on the basis of historical costs, except
instrumen keuangan derivatif, yang dicatat for derivative financial instruments, which are
sebesar nilai wajarnya. Perusahaan mencatat carried at fair value. The Company maintains its
pembukuannya dalam Dolar Amerika Serikat books in United States Dollars (US Dollars or
(Dolar AS atau AS$) yang telah disetujui oleh US$) which has been approved by the Ministry
Menteri Keuangan melalui Surat Keputusan No. of Finance through Decree No. 548/PJ.42/2002.
548/PJ.42/2002. Mata uang fungsional The US Dollar is the functional currency of the
Perusahaan dan entitas anak adalah Dolar AS. Company and its subsdiaries.
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung dengan prepared based on the direct method by
mengklasifikasikan arus kas berdasarkan classifying cash flows on the basis of operating,
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk investing and financing activities. For the purpose
tujuan penyusunan laporan arus kas of the consolidated statements of cash flows,
konsolidasian, kas dan setara kas mencakup cash and cash equivalents includes cash on
kas, kas di bank, dan deposito dengan jangka hand, cash in banks and deposits with a maturity
waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi of three months or less, net of overdrafts.
cerukan.
Angka dalam laporan keuangan konsolidasian Figures in the consolidated financial statements
disajikan dalam ribuan Dolar AS, kecuali are rounded to and stated in thousand US
dinyatakan lain. Dollars, unless otherwise stated.


(lanjutan) POLICIES (continued)

konsolidasian (lanjutan) financial statements (continued)

Berikut adalah Interpretasi Standar Akuntansi Below is the Interpretation of Statement of

Keuangan (ISAK) yang wajib diterapkan Financial Accounting Standard (ISFAS) that is
untuk laporan keuangan untuk tahun buku mandatory for financial statements starting 1
yang dimulai 1 Januari 2014 yang berdampak January 2014 which affects the Groups
terhadap laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements:
Grup:
- ISAK 29, Biaya Pengupasan Lapisan - ISFAS 29, Stripping Cost in the Production
Tanah Tahap Produksi pada Pertambangan Phase of a Surface Mine
Terbuka
Interpretasi ini meliputi biaya pengupasan This interpretation covers the cost of
tanah yang terjadi pada tahap produksi, overburden and waste removal incurred in
meliputi: the production phase of a surface mine,
including:
(a) Pengakuan biaya pengupasan lapisan (a) Recognition of overburden and waste
tanah pada tahap produksi sebagai removal costs in the production phase
aset; as an asset;
(b) Pengukuran awal aset aktivitas (b) Initial recognition of overburden and
pengupasan lapisan tanah; dan waste removal asset activities; and
(c) Pengukuran selanjutnya aset aktivitas (c) Subsequent recognition of overburden

pengupasan lapisan tanah. and waste removal asset activities.
Interpretasi ini mengharuskan Grup untuk The interpretation requires the Group to
mengakui aset aktivitas pengupasan lapisan recognise a stripping activity asset if, and
tanah, jika dan hanya jika, seluruh kriteria only if, all of the following are met:
berikut terpenuhi:
(a) Besar kemungkinan bahwa manfaat (a) It is probable that the future economic
ekonomis masa depan (peningkatan benefit (improved access to the coal
akses menuju lapisan batubara) yang seam) associated with the stripping
terkait dengan aktivitas pengupasan activity will flow to the entity;
lapisan tanah akan mengalir kepada
entitas;
(b) Entitas dapat mengidentifikasi (b) The entity can identify a component of
komponen lapisan batubara yang the coal seam for which access has
aksesnya telah ditingkatkan; dan been improved; and
(c) Biaya yang terkait dengan aktivitas (c) The costs relating to the stripping
pengupasan lapisan tanah dengan activity associated with that component
komponen tersebut dapat diukur secara can be measured reliably.
andal.


(lanjutan) POLICIES(continued)


(lanjutan) (continued)
Karena itu, interpretasi ini mengharuskan As such, the interpretation requires mining
entitas pertambangan untuk menghapus aset entities to write off the existing stripping assets
aktivitas pengupasan lapisan tanah yang ada to opening retained earnings at the beginning
ke saldo awal laba pada permulaan periode of the earliest period presented, if the assets
sajian terawal, jika aset tersebut tidak dapat cannot be attributed to an identifiable
dikaitkan dengan komponen lapisan batubara component of a coal seam. The interpretation
yang teridentifikasi. Interpretasi ini juga may also require entities that presently allocate
mungkin mengharuskan entitas yang saat ini their stripping costs as a production cost to
mengalokasikan biaya pengupasan lapisan revisit their approach and capitalise a portion
tanah mereka sebagai biaya produksi untuk of their costs.
meninjau kembali pendekatan mereka dan
mengkapitalisasi sebagian dari biaya mereka.
Standar ini menimbulkan perubahan kebijakan This standard lead to a change in the Groups
akuntansi Grup mulai 1 Januari 2014. Lihat accounting policy starting 1 January 2014.
Catatan 3. Refer to Note 3.
Atas berlakunya standar ini, PSAK No. 33 Due to the application of this standard, SFAS
(Revisi 2011), Aktivitas Pengupasan Lapisan No. 33 (Revised 2011), Stripping Activities and
Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Environmental Management in General Mining
pada Pertambangan Umum dinyatakan is officially withdrawn through PPSAK 12,
dicabut melalui PPSAK No. 12, Pencabutan Withdrawal of SFAS No. 33: Stripping
PSAK 33: Aktivitas Pengupasan Lapisan Activities and Environmental Management in
Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup General Mining. The withdrawal of this
pada Pertambangan Umum. Pencabutan standard was effective 1 January 2014.
standar ini berlaku mulai 1 Januari 2014.
Berikut adalah interpretasi standar baru yang Below are the new ISFAS that are mandatory
wajib diterapkan untuk laporan keuangan for application for the first time for the financial
dengan tahun buku yang dimulai 1 Januari statements beginning 1 January 2014, but did
2014, namun tidak berdampak material not have a material impact on the Groups
terhadap laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements:
Grup:
- ISAK 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan - ISFAS 27, Transfer of Assets from
- ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan Customers
dengan Instrumen Ekuitas - ISFAS 28, Extinguishing Financial
Liabilities with Equity Instruments
Pencabutan standar berikut tidak The withdrawal of the following standard did
menyebabkan perubahan signifikan terhadap not result in significant changes to the Groups
kebijakan akuntansi Grup dan tidak berdampak accounting policies and had no material effect
material atas jumlah yang dilaporkan atas on the amounts reported for the current or prior
tahun berjalan atau tahun sebelumnya: financial year:
- PSAK No. 51, Akuntansi Kuasi- - SFAS No. 51, Quasi Reorganisation
Reorganisasi (PPSAK No. 10) (PPSAK No. 10)




Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah New standards, amendments and interpretations
diterbitkan, dan yang berlaku efektif untuk tahun issued and effective for the financial year
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 beginning 1 January 2015 are as follows:
Januari 2015 adalah sebagai berikut:
- PSAK 65 Laporan keuangan - SFAS 65 Consolidated financial

konsolidasian statements
- PSAK 66 Pengaturan bersama - SFAS 66 Joint arrangements
- PSAK 67 Pengungkapan kepentingan dalam - SFAS 67 Disclosure of interests in other
entitas lain entities
- PSAK 68 Pengukuran nilai wajar - SFAS 68 Fair value measurement
- PSAK 1 (revisi 2013) Penyajian laporan - SFAS 1 (revised 2013) Presentation of
keuangan financial statements
- PSAK 4 (revisi 2013) Laporan keuangan - SFAS 4 (revised 2013) Separate financial
tersendiri statements
- PSAK 15 (revisi 2013) Investasi pada entitas - SFAS 15 (revised 2013) Investment in
asosiasi dan ventura bersama associates and joint ventures
- PSAK 24 (revisi 2013) Imbalan kerja - SFAS 24 (revised 2013) Employee
benefits
- PSAK 46 (revisi 2014) Pajak penghasilan - SFAS 46 (revised 2014) Income taxes
- PSAK 48 (revisi 2014) Penurunan nilai aset - SFAS 48 (revised 2014) Impairment of
assets
- PSAK 50 (revisi 2014) Instrumen keuangan: - SFAS 50 (revised 2014) Financial
Penyajian instruments: Presentation
Pengakuan dan pengukuran instruments: Recognition and measurement
Pengungkapan instruments: Disclosures
- ISAK 26 (revisi 2014) Penilaian kembali - ISFAS 26 (revised 2014) Reassessment of
derivative melekat embedded derivatives
Pada saat penerbitan laporan keuangan As at the authorisation date of these

konsolidasian ini, manajemen sedang consolidated financial statements, the
mempelajari dampak yang mungkin timbul dari Company is still evaluating the potential impact
penerapan standar baru dan revisi tersebut of these new and revised SFAS to the financial
serta pengaruhnya pada laporan keuangan statements of the Group.
Grup.


b. Konsolidasi b. Consolidation
Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk Subsidiaries are all entities (including special
entitas bertujuan khusus) dimana Grup memiliki purpose entities) over which the Group has the
kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan power to govern the financial and operating
dan operasional atasnya, biasanya melalui policies, generally accompanying a
kepemilikan lebih dari setengah hak suara. shareholding of more than one half of the voting
Keberadaan dan dampak dari hak suara rights. The existence and effect of potential
potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau voting rights that are currently exercisable or
dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai convertible are considered when assessing
apakah Grup mengendalikan entitas lain. whether the Group controls another entity.
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh Subsidiaries are fully consolidated from the
sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada date on which control is transferred to the
Grup. Entitas anak tidak dikonsolidasikan sejak Group. They are deconsolidated from the date
tanggal Grup kehilangan pengendalian. on which that control ceases.
Grup menggunakan metode akuisisi untuk The Group uses the acquisition method of
mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang accounting to account for business
dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak combinations. The consideration transferred for
adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, the acquisition of a subsidiary is the fair value of
liabilitas yang diakui dan kepentingan ekuitas the assets transferred, the liabilities incurred
yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang and the equity interests issued by the Group.
dialihkan termasuk nilai wajar aset atau The consideration transferred includes the fair
liabilitas yang timbul dari kesepakatan imbalan value of any asset or liability resulting from a
kontinjensi. Biaya terkait akuisisi dibebankan contingent consideration arrangement.
ketika terjadi. Aset teridentifikasi yang diperoleh Acquisition-related costs are expensed as
dan liabilitas serta liabilitas kontinjensi yang incurred. Identifiable assets acquired and
diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis liabilities and contingent liabilities assumed in a
diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada business combination are measured initially at
tanggal akuisisi. Untuk setiap akuisisi, Grup their fair values at the acquisition date. On an
mengakui kepentingan non-pengendali pada acquisition-by-acquisition basis, the Group
pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar recognises any non-controlling interest in the
atau sebesar bagian proporsional kepentingan acquiree either at fair value or at the non-
non-pengendali atas aset neto pihak yang controlling interests proportionate share of the
diakuisisi. acquirees net assets.
Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah The excess of the consideration transfered, the
kepentingan non-pengendali pada pihak yang amount of any non-controlling interest in the
diakuisisi serta nilai wajar pada tanggal akuisisi acquiree and the acquisition-date fair value of
kepentingan ekuitas sebelumnya dimiliki pihak any previous equity interest in the acquiree over
pengakuisisi atas nilai wajar aset teridentifikasi the fair value of the Groups share of the
yang diakuisisi dicatat sebagai goodwill. Jika identifiable net assets acquired is recorded as
jumlah ini lebih rendah dari nilai wajar aset neto goodwill. If this is less than the fair value of the
entitas yang diakuisisi dalam kasus pembelian net assets of the subsidiary acquired in the
dengan diskon, selisihnya diakui langsung case of a bargain purchase, the difference is
dalam laporan laba rugi komprehensif. recognised directly in the statements of
comprehensive income.
Transaksi, saldo dan keuntungan antar entitas Inter-company transactions, balances and
Grup yang belum direalisasi dieliminasi. unrealised gains on transactions between
Kerugian yang belum direalisasi juga Group companies are eliminated. Unrealised
dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak losses are also eliminated. Accounting policies
diubah jika diperlukan untuk memastikan of subsidiaries have been changed where
konsistensi dengan kebijakan akuntasi yang necessary to ensure consistency with the
diadopsi Grup. accounting policies adopted by the Group.


b. Konsolidasi (lanjutan) b. Consolidation (continued)
Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali Business combination transactions for entities
dicatat dengan menggunakan metode penyatuan under common control are accounted for using
kepemilikan (pooling of interest). Selisih antara the pooling of interests method. The difference
harga pengalihan dengan nilai buku dicatat between the transfer price and the book value is
dalam akun Tambahan modal disetor dan recorded under the account Additional paid in
disajikan pada bagian ekuitas dalam laporan capital and presented under the equity section of
posisi keuangan konsolidasian. the consolidated statements of financial position.
c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation
(i) Mata uang pelaporan (i) Reporting currency
Laporan keuangan konsolidasian disajikan The consolidated financial statements are

dalam Dolar AS yang merupakan mata uang presented in US Dollars, which is the
fungsional dan pencatatan Perusahaan dan functional and reporting currency of the
entitas anak. Company and its subsidiaries.
(ii) Transaksi dan saldo (ii) Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang selain Dolar AS Transactions denominated in currencies other
dikonversi menjadi mata uang Dolar AS than US Dollars are converted into US Dollars
menggunakan kurs yang berlaku pada at the exchange rate prevailing at the date of
tanggal transaksi. Pada tanggal akhir tahun, the transaction. At the year end date,
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang monetary assets and liabilities in currencies
selain Dolar AS dikonversi menjadi Dolar AS other than US Dollars are translated into US
dengan kurs yang berlaku pada tanggal Dollars at the exchange rate prevailing at that
tersebut. Keuntungan dan kerugian yang date. Exchange gains and losses arising on
timbul dari penjabaran aset dan liabilitas the translation of monetary assets and
moneter dalam mata uang selain Dolar AS liabilities in currencies other than US Dollars
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif are recognised in the consolidated statements
konsolidasian, kecuali jika ditangguhkan di of comprehensive income, except when
dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus kas deferred in equity as qualifying cash flow
dan lindung nilai investasi bersih yang hedges and qualifying net investment hedges.
memenuhi syarat.
Kurs, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, The rates of exchange, based on the Bank
yang digunakan pada akhir tahun adalah sebagai Indonesia middle rate, used at the year end dates
berikut: were as follows:
2014 2013
Indonesian Rupiah (Rupiah)

equivalent to US$1
Rupiah per Dolar AS 12,440 12,189 (full amount)
Euro equivalent to US$1
Euro per Dolar AS 0.8220 0.7246 (full amount)


d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents
Kas merupakan alat pembayaran yang siap dan Cash represents available and eligible payment
bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan instruments to finance the Groups business.
umum Grup.
Setara kas adalah investasi yang sifatnya Cash equivalents represent very liquid
sangat likuid, berjangka pendek dan dengan investments, short-term and quickly convertible to
cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang cash at a predetermined amount without any risk
telah diketahui tanpa menghadapi risiko of significant value change.
perubahan nilai yang signifikan.
Kas dan setara kas yang telah ditentukan Cash and cash equivalents which have been
penggunaannya atau yang tidak dapat restricted for a certain purpose or which can not
digunakan secara bebas tidak tergolong dalam be used freely are not defined as cash and cash
kas dan setara kas. equivalents.
e. Piutang usaha dan piutang lain-lain e. Trade receivables and other receivables
Piutang usaha adalah jumlah piutang pelanggan Trade receivables are amounts due from
atas penjualan batubara atau jasa yang diberikan customers for coal sold or services performed in
sehubungan dengan kegiatan usaha. Piutang the ordinary course of business. Other
lain-lain adalah jumlah piutang pihak ketiga atau receivables are amounts due from third or related
pihak berelasi diluar kegiatan usaha. Bila parties for transactions outside the ordinary
pembayaran diharapkan akan diterima dalam course of business. If collection is expected in
jangka waktu satu tahun atau kurang, maka one year or less, they are classified as current
diklasifikasikan sebagai aset lancar. Bila tidak, assets. If not, they are presented as
disajikan sebagai aset tidak lancar. Sesuai non-current assets. In accordance with OJK
peraturan OJK, piutang lain-lain dari pihak regulation, other receivable from related parties
berelasi disajikan sebagai aset tidak lancar. are classified as non-current asset.
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada Trade and other receivables are recognised
awalnya diakui pada nilai wajar dan kemudian initially at fair value and subsequently measured
diukur dengan menggunakan biaya perolehan at amortised cost using the effective interest
diamortisasi dengan menggunakan metode suku method, less provision for impairment.
bunga efektif, dikurangi dengan penyisihan
penurunan nilai.


f. Persediaan f. Inventories
Persediaan batubara merupakan batubara yang Coal inventories represent the Groups
menjadi hak Grup dan dinilai berdasarkan nilai entitlement to coal on hand and are valued at the
terendah antara harga perolehan atau nilai lower of cost or net realisable value. Cost is
realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan determined on a weighted-average basis and
dengan metode rata-rata tertimbang dan includes an appropriate allocation of materials,
mencakup alokasi komponen biaya bahan baku, labour, depreciation and overheads related to
tenaga kerja, penyusutan, dan biaya tidak mining activities. Net realisable value is the
langsung yang berkaitan dengan aktivitas estimated sales amount in the ordinary course of
penambangan. Nilai realisasi bersih adalah business, less the estimated costs of completion
estimasi nilai penjualan dalam kondisi bisnis and selling expenses.
normal setelah dikurangi dengan estimasi biaya
penyelesaian dan beban penjualan.
Suku cadang dan bahan-bahan pendukung Stores and consumable supplies are valued at
lainnya dinilai berdasarkan harga perolehan yang cost, determined on a weighted-average basis,
ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang less provision for obsolete items. Stores and
setelah dikurangi dengan penyisihan atas consumable supplies are charged to production
persediaan yang sudah usang. Suku cadang dan costs in the period they are used.
bahan-bahan pendukung lainnya dicatat sebagai
biaya produksi pada saat digunakan.
Penyisihan atas persediaan suku cadang dan A provision for obsolete and slow moving stores
bahan-bahan pendukung yang sudah usang dan and consumable supplies is determined on the
bergerak lambat ditentukan berdasarkan estimasi basis of estimated future usage or sale of
penggunaan atau penjualan masing-masing jenis individual inventory items.
persediaan pada masa mendatang.
g. Aset tetap g. Fixed assets
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan Fixed assets are stated at cost of acquisition, less
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi accumulated depreciation and accumulated
rugi penurunan nilai. Aset tetap disusutkan impairment losses. Fixed assets are depreciated
menggunakan metode garis lurus hingga using the straight-line method to their estimated
mencapai nilai sisa, selama periode yang lebih residual value over the lesser of the estimated
rendah antara estimasi masa manfaat aset, umur useful lives of the assets, the life of mine, or the
tambang, atau masa Perjanjian Karya term of the Coal Cooperation Agreement (CCA)
Pengusahaan Pertambangan Batubara or Mining Business Licence as follows:
(PKP2B) atau Izin Usaha Pertambangan
(IUP), sebagai berikut:
Tahun/
Years
Hak atas tanah dan pematangan tanah 10 Land rights and land improvements
Bangunan 5 - 20 Buildings
Infrastruktur 5 - 20 Infrastructure
Pabrik, mesin dan peralatan 3 - 20 Plant, machinery and equipment
Perabotan dan perlengkapan kantor 4-5 Office furniture and fixtures
Kendaraan 4-5 Vehicles


g. Aset tetap (lanjutan) g. Fixed assets (continued)
Masa manfaat aset dan nilai sisa ditelaah dan The assets useful lives and residual values are
disesuaikan, jika diperlukan, setidaknya setiap reviewed and adjusted if appropriate, at least at
akhir tahun buku. Dampak dari setiap revisi diakui the financial year-end. The effects of any revisions
dalam laporan laba rugi komprehensif are recognised in the consolidated statements of
konsolidasian, ketika perubahan terjadi. comprehensive income, when the changes arise.
Apabila suatu aset tetap sudah tidak digunakan When fixed assets are retired or otherwise
atau dijual, nilai tercatatnya dikeluarkan dari disposed of, their carrying values are eliminated
laporan keuangan konsolidasian, dan from the consolidated financial statements, and
keuntungan dan kerugian yang timbul diakui the resulting gains and losses on the disposal of
dalam laporan laba rugi komprehensif fixed assets are recognised in the consolidated
konsolidasian. statements of comprehensive income.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pabrik The accumulated costs of the construction of
serta pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai buildings and plant and the installation of
aset dalam penyelesaian. Biaya-biaya tersebut machinery are capitalised as construction in
direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat progress. These costs are reclassified to fixed
proses konstruksi atau pemasangan selesai. asset accounts when the construction or
Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset installation is complete. Depreciation is charged
tersebut siap digunakan. when the asset is ready to be used.
h. Biaya eksplorasi dan pengembangan yang h. Deferred exploration and development

ditangguhkan expenditures
Biaya eksplorasi dikapitalisasi dan ditangguhkan, Exploration expenditure is capitalised and carried
untuk setiap area of interest, apabila memenuhi forward, on an area of interest basis, provided
salah satu dari ketentuan berikut ini: one of the following conditions is met:
(i) Biaya tersebut diharapkan dapat diperoleh (i) Such costs are expected to be recouped
kembali melalui keberhasilan through successful development and
pengembangan dan eksploitasi area of exploitation of the area of interest or,
interest tersebut atau melalui penjualan area alternatively, by its sale; or
of interest tersebut; atau
(ii) Kegiatan eksplorasi dalam area of interest (ii) Exploration activities in the area of interest
belum mencapai tahap yang memungkinkan have not yet reached the stage which
penentuan adanya cadangan terbukti yang permits a reasonable assessment of the
secara ekonomis dapat diperoleh, dan existence or otherwise of economically
kegiatan yang aktif dan signifikan dalam recoverable reserves, and active and
atau berhubungan dengan area of interest significant operations in or in relation to the
tersebut masih berlanjut. area are continuing.
Pemulihan biaya eksplorasi yang ditangguhkan Ultimate recoupment of exploration expenditure

tergantung suksesnya pengembangan dan carried forward is dependent upon successful
eksploitasi secara komersial, atau penjualan dari development and commercial exploitation, or
area of interest yang terkait. Setiap area of alternatively, sale of the respective area of
interest ditelaah pada setiap akhir periode interest. Each area of interest is reviewed at the
akuntansi. Biaya eksplorasi yang terkait pada end of each accounting period. Exploration
suatu area of interest yang telah ditinggalkan expenditure in respect of an area of interest,
atau yang telah diputuskan Direksi Grup bahwa which has been abandoned, or for which a
area of interest tersebut tidak layak secara decision has been made by the Groups Directors
ekonomis, dihapuskan pada periode keputusan against the commercial viability of the area are
tersebut dibuat. written-off in the period the decision is made.


h. Biaya eksplorasi dan pengembangan yang h. Deferred exploration and development

ditangguhkan (lanjutan) expenditures (continued)
Biaya pengembangan diakumulasi secara Development expenditure incurred by or on

terpisah untuk setiap area of interest pada saat behalf of the Group is accumulated separately for
cadangan terpulihkan yang secara ekonomis each area of interest in which economically
dapat diidentifikasi. Biaya tersebut termasuk recoverable resources have been identified. Such
biaya yang dapat diatribusikan secara langsung expenditure comprises costs directly attributable
pada konstruksi tambang dan infrastruktur terkait. to the construction of a mine and the related
infrastructure.
Biaya eksplorasi dan pengembangan yang Deferred exploration and development

ditangguhkan mencakup akumulasi biaya yang expenditures represents the accumulated costs
terkait dengan penyelidikan umum, administrasi relating to general investigation, administration
dan perizinan, geologi dan geofisika, dan biaya- and licence, geology and geophysics
biaya yang terjadi untuk mengembangkan area expenditures and costs incurred to develop a
tambang sebelum dimulainya operasi secara mine before the commencement of the
komersial. commercial operations.
Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and development

diamortisasi berdasarkan unit produksi sejak expenditure is amortised based on the units of
dimulainya produksi secara komersial dengan production method, from the commencement of
memperhatikan masa PKP2B atau Izin Usaha commercial production and giving regard to the
Pertambangan. term of the CCA or Mining Business Licence.
i. Penurunan nilai aset non-keuangan i. Impairment of non-financial assets
Pada tanggal akhir tahun, Grup melakukan At the year end date, the Group undertakes a
telaah untuk menentukan ada tidaknya indikasi review to determine whether there is any
penurunan nilai aset. indication of asset impairment.
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya ditelaah Fixed assets and other non-current assets are
untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian reviewed for impairment losses whenever events
akibat penurunan nilai apabila terjadi kondisi atau or changes in circumstances indicate that the
perubahan yang mengindikasikan bahwa nilai carrying amount may not be recoverable. An
tercatat aset tidak dapat diperoleh kembali impairment loss is recognised for the amount by
secara penuh. Kerugian akibat penurunan nilai which an assets carrying amount exceeds its
diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset recoverable amount, which is the higher of an
dengan jumlah terpulihkan dari aset tersebut. assets fair value less cost to sell or value in use.
Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi For the purpose of assessing impairment, assets
antara harga jual neto atau nilai pakai aset. are grouped at the lowest levels for which there
Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset-aset are separately identifiable cash flows. Reversal of
dikelompokkan hingga unit terkecil yang an impairment provision is recorded as income in
menghasilkan arus kas terpisah. Pemulihan the period when the reversal occurs.
penyisihan penurunan nilai diakui sebagai
pendapatan dalam periode dimana pemulihan
tersebut terjadi.


i. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) i. Impairment of non-financial assets (continued)
Aset yang memiliki masa manfaat yang tidak Assets that have an indefinite useful life for
terbatas misalnya goodwill atau aset tak example, goodwill or intangible assets not ready
berwujud yang tidak siap untuk digunakan tidak for use - are not subject to amortisation but tested
diamortisasi namun diuji penurunan nilainya annually for impairment, or more frequently if
setiap tahun, atau lebih sering apabila terdapat events or changes in cicumstances indicate that
peristiwa atau perubahan pada kondisi yang they might be impared. Assets that are subject to
mengindikasikan kemungkinan penurunan nilai. amortisation are reviewed for impairment
Aset yang tidak diamortisasi diuji ketika terdapat whenever events or changes in circumstances
indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak indicate that the carrying amount may not be
dapat dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilai recoverable. An impairment loss is recognised for
tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. the amount by which the assets carrying amount
exceeds its recoverable amount.
j. Properti pertambangan j. Mining properties
Properti pertambangan dinyatakan sebesar biaya Mining properties are stated at cost and represent
perolehan dan merupakan nilai wajar properti the fair value of properties acquired at the date of
pertambangan pada tanggal akuisisi untuk TCM acquisition of TCM and Bharinto.
dan Bharinto.
Saldo properti pertambangan terkait dengan The mining properties balances related to TCM
TCM dan Bharinto diamortisasi selama umur and Bharinto are amortised over the life of the
properti menggunakan metode unit produksi property using the units of production method
sejak tanggal dimulainya operasi komersial. from the date of the commencement of
Amortisasi tersebut menggunakan basis estimasi commercial operations. The amortisation is
cadangan. Perubahan dalam estimasi cadangan based on estimated reserves. Changes in
dilakukan secara prospektif, dimulai sejak awal estimated reserves are accounted for on a
periode terjadinya perubahan. prospective basis, from the beginning of the
period in which the change occurs.
k. Pengakuan pendapatan dan beban k. Revenue and expense recognition
Penjualan bersih merupakan pendapatan yang Net sales represent revenue earned from the sale
diperoleh dari penjualan produk-produk Grup dan of the Groups products, and delivery of port and
pemberian jasa pelabuhan dan jasa lain setelah other services, net of returns, trade allowances,
dikurangi retur, potongan penjualan, bea, dan duties and demurrage.
denda keterlambatan kapal.
Pendapatan dari penjualan barang diakui jika Sales are recognised as revenue when the
seluruh kondisi berikut terpenuhi: following conditions are fulfilled:
Grup telah memindahkan risiko dan manfaat the Group has transferred to the buyer the
kepemilikan barang secara signifikan significant risks and rewards of ownership of
kepada pembeli; the goods;
Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan the Group retains neither continuing
yang biasanya terkait dengan kepemilikan managerial involvement nor effective control
atas barang ataupun melakukan over the goods sold;
pengendalian efektif atas barang yang dijual;
jumlah pendapatan dapat diukur secara the amount of revenue can be measured
andal; reliably;
kemungkinan besar manfaat ekonomi yang it is probable that the economic benefits
terkait dengan transaksi tersebut akan associated with the transaction will flow to
mengalir ke Grup; dan the Group; and
biaya yang terjadi atau akan terjadi

the costs incurred or to be incurred with
sehubungan transaksi penjualan tersebut respect to the sales transaction can be
dapat diukur secara andal. measured reliably.

k. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) k. Revenue and expense recognition (continued)
Bila suatu hasil transaksi yang berhubungan When the outcome of a transaction involving the
dengan jasa dapat diestimasi dengan andal, rendering of services can be estimated reliably,
pendapatan sehubungan dengan transaksi revenue associated with the transaction shall be
tersebut diakui dengan mengacu pada tingkat recognised by reference to the stage of
penyelesaian transaksi tersebut pada tanggal completion of the transaction at the end of the
pelaporan. Hasil transaksi dapat diestimasi reporting period. The outcome of a transaction
dengan andal pada saat terpenuhinya seluruh can be estimated reliably when all of the following
kondisi berikut: conditions are fulfilled:
jumlah pendapatan dapat diukur dengan the amount of revenue can be measured
andal; reliably;
besar kemungkinan manfaat ekonomi it is probable that the economic benefits

sehubungan dengan transaksi tersebut akan associated with the transaction will flow to
diperoleh Grup; the Group;
tingkat penyelesaian dari transaksi tersebut the stage of completion of the transaction at
pada tanggal laporan posisi keuangan dapat the end of the reporting period can be
diukur dengan andal; dan measured reliably; and
biaya yang terjadi untuk transaksi dan untuk the costs incurred for the transaction and the
menyelesaikan transaksi tersebut dapat costs to complete the transaction can be
diukur dengan andal. measured reliably.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis Expenses are recognised as incurred on an
akrual. accrual basis.
l. Perpajakan l. Taxation
Beban pajak untuk tahun berjalan terdiri dari The tax expense for the year comprises current
pajak kini dan tangguhan. Pajak diakui pada and deferred tax. Tax is recognised in the
laporan laba rugi komprehensif, kecuali untuk statements of comprehensive income, except to
pajak atas transaksi yang diakui langsung di the extent that it relates to items recognised
ekuitas. Untuk kasus ini, pajaknya juga langsung directly in equity. In this case, the tax is also
diakui di ekuitas. recognised in equity.


l. Perpajakan l. Taxation
Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan The current income tax charge is calculated on
peraturan pajak yang berlaku atau yang secara the basis of the tax laws enacted or
substansial telah berlaku pada tanggal laporan substantively enacted at the statement of
posisi keuangan di negara dimana Perusahaan financial position date in the countries where
dan entitas anaknya beroperasi dan the Company and its subsidiaries operate and
menghasilkan penghasilan kena pajak. Spesifik generate taxable income. Specific for Bharinto,
untuk Bharinto, tarif pajak yang digunakan adalah the tax rate used is 30% as stipulated in its
sebesar 30% sesuai dengan PKP2B. Manajemen CCA. Management periodically evaluates
secara periodik mengevaluasi posisi yang positions taken in tax returns with respect to
dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan situations in which applicable tax regulation is
(SPT) sehubungan dengan situasi di mana subject to interpretation. Where appropriate, it
aturan pajak yang berlaku membutuhkan establishes provisions based on the amounts
interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan expected to be paid to the tax authorities.
provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan
akan dibayar kepada otoritas pajak.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognised, using the
menggunakan metode balance sheet liability, balance sheet liability method, on temporary
untuk semua perbedaan temporer antara dasar differences arising between the tax bases of
pengenaan pajak atas aset dan liabilitas assets and liabilities and their carrying amounts
dengan nilai tercatatnya dalam laporan in the financial statements. However, the
keuangan. Namun, pajak penghasilan deferred income tax is not accounted for if it
tangguhan tidak diakui jika berasal dari arises from initial recognition of an asset or
pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul liability in a transaction other than a business
dari transaksi selain kombinasi bisnis yang combination that at the time of the transaction
pada saat transaksi tersebut tidak affects neither accounting nor taxable profit or
mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba loss. The deferred tax assets of the tax loss
rugi kena pajak. Aset pajak tangguhan berasal carried forward are recognised when it is
dari pajak yang dapat dikompensasi diakui jika probable that there will be future taxable profit
besar kemungkinan jumlah penghasilan kena available against which the unused tax losses
pajak di masa depan akan memadai untuk can be utilised. Deferred income tax is
dikompensasi dengan rugi fiskal yang masih determined using tax rates pursuant to laws or
dapat dimanfaatkan. Pajak penghasilan regulations that have been enacted or
tangguhan ditentukan dengan menggunakan substantially enacted by the reporting date and
tarif pajak yang telah berlaku atau secara are expected to apply when the related deferred
substantif telah berlaku pada akhir periode income tax asset is realised or the deferred
pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika income tax liability is settled. Deferred income
aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi tax assets are recognised only to the extent that
atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan it is probable that future taxable profit will be
diselesaikan. Aset pajak tangguhan diakui available against which the temporary
hanya jika besar kemungkinan jumlah differences can be utilised.
penghasilan kena pajak di masa depan akan
memadai untuk dikompensasi dengan
perbedaan temporer yang masih dapat
dimanfaatkan.


l. Perpajakan (lanjutan) l. Taxation (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan akan saling Deferred income tax assets and liabilities are
hapus jika ada hak yang berkekuatan hukum offset when there is a legally enforceable right
untuk saling hapus aset pajak kini dengan to offset current tax assets against current tax
liabilitas pajak kini dan jika aset dan liabilitas liabilities and when the deferred income tax
pajak tangguhan terkait dengan pajak assets and liabilities relate to income taxes
penghasilan yang dipungut oleh otoritas pajak levied by the same taxation authority on either
yang sama pada entitas kena pajak yang sama the same taxable entity or different taxable
atau entitas kena pajak yang berbeda serta jika entities where there is an intention to settle the
ada keinginan untuk melakukan penyelesaian balances on a net basis.
saldo secara neto.
m. Biaya pengupasan m. Stripping costs
Proses penambangan termasuk pemindahan The mining process involves the removal of
overburden dan material lain dan pengambilan overburden and waste material and the coal
batubara. Dalam keadaan tertentu, Grup extraction. In certain circumstances, the Group
menangguhkan biaya pengupasan tanah yang defers stripping activity costs incurred during
terjadi selama tahap produksi tambang (pit atau the production phase of the mine (pit or sub-
sub-pit). pit).
Biaya pengupasan tanah pada tahap produksi Stripping costs in the production phase are
dapat dikapitalisasi dalam biaya pengupasan capitalised as deferred stripping where all of
tanah yang ditangguhkan apabila memenuhi the following criteria are met:
semua kriteria berikut:
besar kemungkinan bahwa manfaat to the extent that it is probable that the
ekonomi masa depan (peningkatan akses future economic benefit (improved access
menuju lapisan batubara) yang terkait to the coal seam) associated with the
dengan aktivitas pengupasan lapisan stripping activity will flow to the entity;
tanah akan mengalir ke entitas; the entity can identify the component of the
entitas dapat mengidentifikasi komponen coal seam for which access has been
lapisan batubara yang aksesnya telah improved; and
ditingkatkan; dan the costs relating to the stripping activity
biaya-biaya terkait dengan aktivitas associated with that component can be
pengupasan lapisan tanah dengan measured reliably.
komponen tersebut dapat diukur secara
andal.
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah pada The stripping activity asset should be initially
awalnya diukur pada biaya perolehan, biaya ini measured at cost, those costs directly incurred
merupakan biaya-biaya yang secara langsung to perform the stripping activity that improve
terjadi untuk melakukan aktivitas pengupasan access to the identified component of coal,
lapisan tanah yang meningkatkan akses plus an allocation of directly attributable
terhadap komponen batubara yang overhead costs. Costs associated with
teridentifikasi, ditambah alokasi biaya overhead incidental operations are not included in the
yang dapat diatribusikan secara langsung. cost of the stripping activity asset.
Biaya-biaya terkait operasi insidentil tidak dapat
dimasukkan sebagai biaya perolehan aset
aktivitas pengupasan lapisan tanah.


m. Biaya pengupasan (lanjutan) m. Stripping costs (continued)
Setelah pengakuan awal, aset tersebut After initial recognition, the asset should be
disusutkan atau diamortisasi menggunakan depreciated or amortised using units of
basis unit produksi selama umur manfaat production basis over the estimated useful life
ekspektasian dari komponen lapisan batubara of the identified component of the coal seam
yang teridentifikasi yang menjadi lebih mudah that becomes more accessible as a result of
diakses sebagai akibat dari aktivitas the stripping activity.
pengupasan lapisan tanah.
Perubahan atas estimasi teknis dan/atau Changes in the estimated technical and/or
parameter ekonomi lain yang mempengaruhi other economic parameters that impact coal
cadangan batubara akan mempengaruhi reserves will also have an impact upon
kapitalisasi dan amortisasi lanjutan dari biaya capitalisation and subsequent amortisation of
pengupasan lapisan tanah. Perubahan estimasi the deferred stripping costs. These changes in
ini akan diperlakukan prospektif dari tanggal estimates are accounted for prospectively from
perubahan. the date of change.
Biaya pengupasan diuji ketika terdapat indikasi Deferred stripping costs are reviewed for
bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat impairment whenever events or changes in
dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilai circumstances indicate that the carrying
tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. amount may not be recoverable. An
impairment loss is recognised for the amount
by which the assets carrying amount exceeds
its recoverable amount.
n. Kewajiban lingkungan n. Environmental obligations
Kewajiban lingkungan terdiri dari biaya-biaya The environmental obligations consist of costs
yang berkaitan dengan reklamasi tambang associated with mine reclamation during mine
selama masa operasi, penutupan tambang dan operation, mine closure and decommissioning
pembongkaran dan pemindahan fasilitas dan and demobilisation of facilities and other closure
aktivitas penutupan lainnya. activities.
Tambahan penyisihan untuk biaya reklamasi Provision for estimated costs of mine reclamation
tambang dan penutupan tambang dihitung and mine closure is recorded on an incremental
berdasarkan kuantitas produksi. basis based on quantity produced.
Satuan yang digunakan sebagai dasar untuk The rate used is subject to regular review based
pencatatan ditelaah secara berkala berdasarkan on mine reclamation and mine closure plans.
rencana reklamasi dan rencana penutupan
tambang.
Cadangan untuk pembongkaran, pemindahan Provision for decommissioning, demobilisation

dan restorasi dicatat untuk mengakui kewajiban and restoration provides for legal obligations
hukum yang berkaitan dengan penarikan aset associated with the retirement of a tangible long-
tetap yang berasal dari akuisisi, pembangunan lived asset that results from the acquisition,
atau pengembangan dan/atau operasi normal construction or development and/or the normal
aset tetap. Penarikan aset tetap ini termasuk operation of a long-lived asset. The retirement of
penjualan, peninggalan, pendaurulangan atau a long-lived asset includes its sale, abandonment,
penghapusan dengan cara lain, dan bukan recycling or disposal in some other manner, other
dikarenakan penghentian sementara pemakaian. than temporary removal from service.


n. Kewajiban lingkungan (lanjutan) n. Environmental obligations (continued)
Kewajiban diakui sebagai liabilitas pada saat The obligations are recognised as liabilities when
timbulnya kewajiban hukum yang berkaitan a legal obligation with respect to the retirement of
dengan penarikan sebuah aset, dan pada an asset is incurred, with the initial measurement
awalnya diakui sebesar nilai kininya. Kewajiban of the obligation at present value. These
ini bertambah dari waktu ke waktu sampai obligations are accreted to full value over time
mencapai jumlah penuh dengan melakukan through charges to the consolidated statements
pembebanan ke laporan laba rugi komprehensif of comprehensive income. In addition, an asset
konsolidasian. Disamping itu, biaya penarikan retirement cost equivalent to the liabilities is
aset dalam jumlah yang setara dengan jumlah capitalised as part of the related assets carrying
liabilitas dikapitalisasi sebagai bagian dari suatu value and is subsequently depreciated or
aset tertentu dan kemudian disusutkan nilainya depleted over the assets useful life. A liability for
sepanjang masa manfaat aset tersebut. Liabilitas an asset retirement obligation is incurred over
penarikan aset dibebankan pada lebih dari satu more than one reporting period when the events
periode pelaporan, jika kejadian yang that create the obligation occur over more than
menimbulkan kewajiban itu timbul lebih dari satu one reporting period. For example, if a facility is
periode pelaporan. Misalnya, bila ada sebuah permanently closed but the closure plan is
fasilitas yang ditutup untuk selamanya tetapi developed over more than one reporting period,
rencana penutupan ditetapkan selama lebih dari the cost of the closure of the facility is incurred
satu periode pelaporan, biaya penutupan over the reporting periods when the closure plan
tersebut akan diakui selama periode pelaporan is finalised.
sampai rencana penutupan tersebut selesai.
Untuk hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan For environmental issues that may not involve the
yang mungkin tidak berkaitan dengan penarikan retirement of an asset, where the Group is a
aset, dimana Grup merupakan pihak yang responsible party and it is determined that a
bertanggung jawab atas kewajiban tersebut dan liability exists, and amounts can be quantified, the
kewajiban tersebut ada dan jumlahnya bisa Group accrues for the estimated liability. In
diukur, Grup mencatat estimasi kewajiban determining whether a liability exists in respect of
tersebut. Dalam menentukan keberadaan such environmental issues, the Group applies the
kewajiban yang berkaitan dengan lingkungan criteria for liability recognition under applicable
tersebut, Grup mengacu pada kriteria pengakuan accounting standards, as follows:
kewajiban sesuai dengan standar akuntansi yang
berlaku, sebagai berikut:
(i) terdapat petunjuk yang kuat bahwa telah (i) there is a clear indication that an obligation
timbul kewajiban pada tanggal pelaporan has been incurred at the financial reporting
keuangan akibat kegiatan yang telah date resulting from activities which have
dilakukan; already been performed;
(ii) terdapat dasar yang wajar untuk menghitung (ii) there is a reasonable basis to calculate the
jumlah kewajiban yang timbul. amount of the obligation incurred.
o. Aset keuangan o. Financial assets
I. Klasifikasi I. Classification
Grup mengklasifikasikan aset keuangan The Group classifies its financial assets in
dalam kategori berikut ini: diukur pada nilai the following categories: at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi dan pinjaman profit or loss and loans and receivables. The
yang diberikan. Klasifikasi ini tergantung classification depends on the purpose for
tujuan perolehan aset keuangan. which the financial assets were acquired.
Manajemen menentukan klasifikasi aset Management determines the classification of
keuangan pada saat awal pengakuan. Grup its financial assets at initial recognition. The
memiliki aset keuangan dengan kategori Group has financial assets which are
sebagai berikut: categorised as follows:


o. Aset keuangan (lanjutan) o. Financial assets (continued)
I. Klasifikasi (lanjutan) I. Classification (continued)
(i) Aset keuangan diukur pada nilai wajar (i) Financial assets at fair value through
melalui laporan laba rugi profit or loss
Aset keuangan diukur pada nilai wajar Financial assets at fair value through
melalui laporan laba rugi adalah aset profit or loss are financial assets held
keuangan yang dimiliki untuk for trading. A financial asset is
diperdagangkan. Aset keuangan classified in this category if acquired
diklasifikasikan ke dalam kategori ini principally for the purpose of selling in
jika perolehannya terutama untuk the short-term. Derivatives are also
dijual dalam jangka pendek. Derivatif categorised as held for trading unless
juga dikategorikan sebagai dimiliki they are designated as hedges. Assets
untuk diperdagangkan kecuali jika in this category are classified as
ditetapkan sebagai lindung nilai. Aset current assets if they are expected to
pada kategori ini diklasifikasikan be settled within 12 months; otherwise,
sebagai aset lancar jika diharapkan they are classified as non-current.
dapat diselesaikan dalam waktu 12
bulan; jika tidak, aset tersebut
diklasifikasikan sebagai tidak lancar.
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets carried at fair value
wajar melalui laba rugi, pada awalnya through profit or loss are initially
diakui sebesar nilai wajar dan biaya recognised at fair value and
transaksi dibebankan dalam laba rugi, transaction costs are expensed in
dan kemudian diukur sebesar nilai profit or loss and subsequently carried
wajarnya. at fair value.
Keuntungan atau kerugian yang timbul Gains or losses arising from changes
dari perubahan nilai wajar dari asset in the fair values of the financial assets
keuangan ini disajikan dalam laba rugi are presented in profit or loss within
sebagai lain-lain, bersih dalam others, net in the period in which they
periode terjadinya. arise.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran yang tetap atau determinable payments that are not
dapat ditentukan dan tidak dikutip quoted in an active market. They are
pada pasar aktif. Pinjaman yang included in current assets, except for
diberikan dan piutang dimasukkan maturities greater than 12 months after
sebagai aset lancar, kecuali jika jatuh the end of reporting period. These are
temponya melebihi 12 bulan setelah classified as non-current assets. The
akhir periode pelaporan. Pinjaman Groups loans and receivables
yang diberikan dan piutang Grup terdiri comprise trade and other receivables
dari piutang usaha dan piutang lain- and cash and cash equivalents in the
lain dan kas dan setara kas pada statements of financial position.
laporan posisi keuangan.


II. Instrumen keuangan derivatif dan II. Derivative financial instruments and
aktivitas lindung nilai hedging activities
Derivatif pada awalnya diakui sebesar Derivatives are initially recognised at fair
nilai wajar pada tanggal kontrak derivatif value on the date a derivative contract is
disepakati dan selanjutnya diukur kembali entered into and are subsequently
sebesar nilai wajarnya. Metode untuk remeasured at their fair value. The method
mengakui keuntungan atau kerugian yang of recognising the resulting gain or loss
dihasilkan tergantung apakah derivatif depends on whether the derivative is
ditetapkan sebagai instrumen lindung designated as a hedging instrument, and if
nilai, dan jika demikian, sifat unsur yang so, the nature of the item being hedged. If it
dilindung nilainya. Apabila bukan is not a hedging instrument, the movement
instrument lindung nilai, mutasi dari nilai of its fair value is recognised in the
wajar diakui pada laporan laba rugi statements of comprehensive income within
komprehensif di dalam akun lain-lain, others, net. The Group designates certain
bersih. Grup menetapkan derivatif derivatives as either:
tertentu sebagai:
lindung nilai atas nilai wajar aset atau hedges of the fair value of recognised
liabilitas yang diakui atau komitmen assets or liabilities or a firm commitment
pasti yang belum diakui (lindung nilai (fair value hedge); or
wajar); atau
lindung nilai risiko tertentu yang terkait hedges of a particular risk associated
dengan aset atau liabilitas atau with a recognised asset or liability or a
prakiraan transaksi yang kemungkinan highly probable forecast transaction
besar terjadi (lindung nilai arus kas). (cash flow hedge).
Pada awal transaksi, Grup At the inception of the transaction, the Group
mendokumentasikan hubungan antara documents the relationship between hedging
instrumen lindung nilai dengan unsur yang instruments and hedged items, as well as its
dilindung nilainya, beserta tujuan risiko risk management objectives and strategy for
manajemen dan strategi pelaksanaan undertaking various hedging transactions.
transaksi lindung nilai. Grup juga The Group also documents its assessment,
mendokumentasikan penilaian, pada saat both at hedge inception and on an ongoing
dimulainya lindung nilai dan secara basis, of whether the derivatives that are
berkesinambungan, apakah derivatif yang used in hedging transactions are highly
digunakan dalam transaksi lindung nilai effective in off-setting changes in fair values
sangat efektif dalam saling hapus perubahan or cash flows of hedged items. Starting 1
nilai wajar atau arus kas unsur yang January 2013, the Group does not have
dilindung nilainya. Mulai 1 Januari 2013, hedging derivatives.
Grup tidak memiliki derivatif lindung nilai.
Nilai wajar penuh derivatif lindung nilai The full fair value of a hedging derivative is
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar classified as a non-current asset or liability
atau liabilitas jangka panjang jika jatuh when the remaining maturity of hedged item
tempo yang tersisa untuk unsur yang is more than 12 months, and as a current
dilindung nilai melebihi 12 bulan, dan asset or liability when the remaining maturity
sebagai aset lancar atau liabilitas jangka of the hedged item is less than 12 months.
pendek jika jatuh tempo yang tersisa kurang Trading derivatives are classified as a
dari 12 bulan. Derivatif yang diperdagangkan current asset or current liability.
diklasifikasikan sebagai aset lancar atau
liabilitas jangka pendek.


aktivitas lindung nilai (lanjutan) hedging activities (continued)
(i) Lindung nilai atas nilai wajar (i) Fair value hedge
Perubahan nilai wajar derivatif yang Changes in the fair value of derivatives
ditetapkan dan memenuhi kriteria that are designated and qualify as fair
sebagai lindung nilai atas nilai wajar value hedges are recorded in the
dicatat pada laporan laba rugi statements of comprehensive income,
komprehensif, bersama dengan together with any changes in the fair
perubahan nilai wajar aset atau liabilitas value of the hedged asset or liability that
yang dilindung nilai terkait dengan risiko are attributable to the hedged risk. The
yang dilindung nilai. Keuntungan atau gain or loss relating to the ineffective
kerugian terkait dengan bagian yang portion is recognised in the statements
tidak efektif diakui pada laporan laba of comprehensive income within others,
rugi komprehensif dalam lain-lain, net.
bersih.
Jika lindung nilai tidak lagi memenuhi If the hedge no longer meets the criteria
kriteria akuntansi lindung nilai, for hedge accounting, the adjustment to
penyesuaian nilai tercatat unsur yang the carrying amount of a hedged item
dilindung nilai dimana metode suku for which the effective interest method is
bunga efektif digunakan diamortisasi used is amortised to the statements of
pada laporan laba rugi komprehensif comprehensive income over the period
selama periode sampai dengan jatuh to maturity.
tempo.
(ii) Lindung nilai arus kas (ii) Cash flow hedge
Bagian efektif atas perubahan nilai The effective portion of changes in the
wajar derivatif yang ditetapkan dan fair value of derivatives that are
memenuhi kriteria sebagai lindung nilai designated and qualify as cash flow
arus kas diakui pada pendapatan hedges is recognised in other
komprehensif lainnya. Keuntungan dan comprehensive income. The gain or
kerugian terkait dengan bagian tidak loss relating to the ineffective portion is
efektif diakui langsung pada laporan recognised immediately in the others,
laba rugi di dalam lain-lain, bersih. net.


aktivitas lindung nilai (lanjutan) hedging activities (continued)
(ii) Lindung nilai arus kas (lanjutan) (ii) Cash flow hedge (continued)
Jumlah yang terakumulasi pada ekuitas Amounts accumulated in equity are

direklasifikasi ke dalam laporan laba rugi recycled to the statements of
komprehensif pada periode yang sama comprehensive income in the period
dimana unsur yang dilindung nilai when the hedged item affects profit or
mempengaruhi laba rugi (misalnya, loss (for example, when the forecast
ketika prakiraan penjualan yang sale that is hedged takes place). Gain or
dilindung nilai terjadi). Keuntungan atau loss relating to the ineffective portion is
kerugian yang berhubungan dengan recognised in the statements of
bagian yang tidak efektif diakui dalam comprehensive income within others,
laporan laba rugi komprehensif pada net. However, when the forecast
lain-lain, bersih. Namun, jika prakiraan transaction that is hedged results in the
transaksi yang dilindung nilai recognition of a non-financial asset (for
menghasilkan pengakuan aset non- example, inventory or fixed assets), the
keuangan (misalnya, persediaan atau gains and losses previously deferred in
aset tetap), keuntungan dan kerugian equity are transferred from equity and
yang sebelumnya ditangguhkan pada included in the initial measurement of
ekuitas ditransfer dari ekuitas dan the cost of the asset. The deferred
dimasukkan ke dalam pengukuran awal amounts are ultimately recognised in
biaya perolehan aset. Jumlah yang cost of sales in the case of inventory or
ditangguhkan pada akhirnya diakui in depreciation in the case of fixed
pada beban pokok pendapatan dalam assets.
hal persediaan atau penyusutan dalam
hal aset tetap.
Ketika instrumen lindung nilai telah When a hedging instrument expires or is

kadaluwarsa atau dijual, atau ketika sold, or when a hedge no longer meets
lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria the criteria for hedge accounting, any
akuntansi lindung nilai, keuntungan atau cumulative gain or loss existing in equity
kerugian kumulatif yang masih ada di at that time remains in equity and is
dalam ekuitas pada saat itu tetap recognised when the forecast
berada pada ekuitas dan diakui ketika transaction is ultimately recognised in
prakiraan transaksi pada akhirnya diakui the statements of comprehensive
pada laporan laba rugi komprehensif. income. When a forecast transaction is
Ketika prakiraan transaksi tidak lagi no longer expected to occur, the
diharapkan terjadi, keuntungan atau cumulative gain or loss that was
kerugian kumulatif yang telah dilaporkan reported in equity is immediately
pada ekuitas segera ditransfer pada transferred to the statements of
laporan laba rugi komprehensif dalam comprehensive income within others,
lain-lain, bersih. net.


III. Estimasi nilai wajar III. Fair value estimation
Grup menggunakan beberapa teknik The Group uses widely recognised valuation
penilaian yang digunakan secara umum models for determining fair values of non-
untuk menentukan nilai wajar dari standardised financial instruments of lower
instrumen keuangan dengan tingkat complexity, such as coal swaps, fuel swaps
kompleksitas yang rendah, seperti swap and forward contracts. For these financial
batubara, swap bahan bakar minyak dan instruments, inputs into models are generally
kontrak forward. Input yang digunakan market-observable.
dalam teknik penilaian untuk instrumen
keuangan di atas adalah data pasar yang
dapat diobservasi.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan are not traded in active markets are
dengan menggunakan teknik penilaian. determined by using valuation techniques.
Grup menggunakan metode diskonto arus The Group uses discounted cash flow
kas dengan menggunakan asumsi-asumsi methods and makes assumptions that are
yang didasarkan pada kondisi pasar pada based on market conditions existing at each
tanggal akhir periode yang kemudian period end date which are used to determine
digunakan untuk menentukan nilai wajar fair value for the financial instruments.
dari instrumen keuangan.
IV. Saling hapus antar instrumen keuangan IV. Offsetting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and
saling hapus dan jumlah netonya the net amount is reported in the statements
dilaporkan pada laporan posisi keuangan of financial position when there is a legally
ketika terdapat hak yang berkekuatan enforceable right to offset the recognised
hukum untuk melakukan saling hapus atas amounts and there is an intention to settle on
jumlah yang telah diakui tersebut dan a net basis, or realise the asset and settle
adanya niat untuk menyelesaikan secara the liability simultaneously.
neto, atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara simultan.


p. Penurunan nilai dari aset keuangan p. Impairment of financial assets
Aset yang dicatat berdasarkan biaya Assets carried at amortised cost

perolehan diamortisasi
Pada setiap tanggal akhir tahun, Grup menilai At the year end date, the Group assesses
apakah terdapat bukti objektif bahwa aset whether there is objective evidence that a
keuangan atau kelompok aset keuangan telah financial asset or group of financial assets is
mengalami penurunan nilai. Aset keuangan impaired. A financial asset or a group of financial
atau kelompok aset keuangan diturunkan assets is impaired and impairment losses are
nilainya dan kerugian penurunan nilai terjadi incurred only if there is objective evidence of
hanya jika terdapat bukti objektif bahwa impairment as a result of one or more events that
penurunan nilai akibat satu atau lebih peristiwa occurred after the initial recognition of the asset
yang terjadi setelah pengakuan awal aset (a loss event) and that loss event (or events)
(peristiwa rugi) dan peristiwa rugi tersebut has an impact on the estimated future cash flows
memiliki dampak pada arus kas masa depan of the financial asset or group of financial assets
diestimasi atas aset keuangan atau kelompok that can be reliably estimated.
aset keuangan yang dapat diestimasi secara
andal.
Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables category, the amount
piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih of the loss is measured as the difference between
antara nilai tercatat aset dan nilai kini arus kas the assets carrying amount and the present
masa depan diestimasi (tidak termasuk value of estimated future cash flows (excluding
kerugian kredit masa depan yang belum terjadi) future credit losses that have not been incurred)
yang didiskonto menggunakan suku bunga discounted at the financial assets original
efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat effective interest rate. The carrying amount of the
aset dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada asset is reduced and the amount of the loss is
laporan laba rugi komprehensif. Jika pinjaman recognised in the statements of comprehensive
yang diberikan atau investasi yang dimiliki income. If a loan or held-to-maturity investment
sampai jatuh tempo memiliki tingkat bunga has a variable interest rate, the discount rate for
bervariasi, tingkat diskonto yang digunakan measuring any impairment loss is the current
untuk mengukur kerugian penurunan nilai effective interest rate determined under the
adalah tingkat bunga efektif saat ini yang contract. As a practical expedient, the Group may
ditentukan dalam kontrak. Untuk alasan praktis, measure impairment on the basis of an
Grup dapat mengukur penurunan nilai instruments fair value using an observable
berdasarkan nilai wajar instrument dengan market price.
menggunakan harga pasar yang dapat
diobservasi.
Jika, pada periode selanjutnya, jumlah If, in a subsequent period, the amount of the
penurunan nilai berkurang dan penurunan impairment loss decreases and the decrease can
tersebut dapat dihubungkan secara objektif be related objectively to an event occurring after
dengan peristiwa yang terjadi setelah the impairment was recognised (such as an
penurunan nilai diakui (misalnya meningkatnya improvement in the debtors credit rating), the
peringkat kredit debitor), pemulihan atas jumlah reversal of the previously recognised impairment
penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya loss is recognised in the statements of
diakui pada laporan laba rugi komprehensif. comprehensive income.


q. Imbalan karyawan q. Employee benefits
(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja (i) Post-retirement benefit obligations
Program pensiun imbalan pasti adalah A defined benefit plan is a pension plan that
program pensiun yang menentukan jumlah defines an amount of pension benefit to be
imbalan pensiun yang akan diberikan, provided, usually as a function of one or more
biasanya berdasarkan satu faktor atau lebih factors such as age, years of service, or
seperti usia, masa kerja, atau kompensasi. compensation.
Grup harus menyediakan imbalan pensiun The Group is required to provide a minimum
dengan jumlah minimal sesuai dengan amount of pension benefits in accordance
Undang-Undang (UU) Ketenagakerjaan with Labour Law No. 13/2003 or the Groups
No. 13/2003 atau Kontrak Kerja Bersama Collective Labour Agreement (the CLA),
(KKB), mana yang lebih tinggi. Karena UU whichever is higher. Since the Labour Law
Ketenagakerjaan atau KKB menentukan and the CLA set the formula for determining
rumus tertentu untuk menghitung jumlah the minimum amount of benefits, in
minimal imbalan pensiun, pada dasarnya substance pension plans under the Labour
program pensiun berdasarkan UU Law or the CLA represent defined benefit
Ketenagakerjaan atau KKB adalah program plans.
pensiun imbalan pasti.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti The liability recognised in the consolidated
yang diakui di laporan posisi keuangan statements of financial position in respect of
konsolidasian adalah nilai kini kewajiban the defined benefit pension plan is the
imbalan pasti pada tanggal akhir tahun present value of the defined benefit
dikurangi nilai wajar aset program, serta obligation at the year end date less the fair
disesuaikan dengan keuntungan/kerugian value of plan assets, together with
aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum adjustments for unrecognised actuarial
diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung gains or losses and past service costs. The
setiap tahun oleh aktuaris independen defined benefit obligation is calculated
menggunakan metode projected unit annually by independent actuaries using the
credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti projected unit credit method. The present
ditentukan dengan mendiskonto estimasi value of the defined benefit obligation is
arus kas keluar masa depan menggunakan determined by discounting the estimated
tingkat bunga obligasi pemerintah (dengan future cash outflows using interest rates of
pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif high quality government bonds (considering
untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) currently there is no deep market for high-
dalam mata uang yang sama dengan mata quality corporate bonds) that are
uang imbalan yang akan dibayarkan dan denominated in the currency in which the
waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama benefit will be paid, and that have terms to
dengan waktu jatuh tempo imbalan yang maturity approximating the terms of the
bersangkutan. related pension liability.


q. Imbalan karyawan (lanjutan) q. Employee benefits (continued)
(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja (i) Post-retirement benefit obligations
Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian yang dibuat experience adjustments, changes in
berdasarkan pengalaman, perubahan actuarial assumptions and amendments to
asumsi-asumsi aktuarial, dan perubahan the pension plan, when exceeding 10% of
pada program pensiun. Apabila jumlah the present value of the defined benefit or
keuntungan atau kerugian aktuarial ini 10% of the fair value of the programmes
melebihi 10% dari imbalan pasti atau 10% assets at period end date, are charged or
dari nilai wajar aset program pada tanggal credited to income over the average
akhir periode, maka kelebihannya remaining service lives of the related
dibebankan atau dikreditkan sebagai employees.
pendapatan selama sisa masa kerja rata-
rata para karyawan yang bersangkutan.
(ii) Imbalan kerja jangka panjang lainnya (ii) Other long-term employee benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya, Other long-term employee benefits, which
yang terdiri dari penghargaan masa kerja consist of long service rewards and long
dan cuti berimbalan jangka panjang, diakui leave benefits, are recognised in the
di laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated statements of financial
berdasarkan nilai kini dari kewajiban position at the present value of the defined
imbalan pasti. Keuntungan dan kerugian benefit obligation. The related actuarial
aktuarial dan biaya jasa lalu diakui secara gains and losses and past service costs are
langsung di laporan laba rugi komprehensif recognised immediately in the consolidated
konsolidasian. statements of comprehensive income.
(iii) Pesangon pemutusan kontrak kerja (iii) Termination benefits
Pesangon pemutusan kontrak terutang Termination benefits are payable whenever

ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya an employees employment is terminated
sebelum usia pensiun normal. Grup before the normal retirement date. The
mengakui pesangon pemutusan kontrak Group recognises termination benefits when
kerja ketika Grup menunjukkan it is demonstrably committed to terminate the
komitmennya untuk memberhentikan employment of current employees according
kontrak kerja dengan karyawan berdasarkan to a detailed formal plan with a low possibility
suatu rencana formal terperinci yang kecil of withdrawal.
kemungkinan untuk dibatalkan.


r. Utang usaha dan lainnya r. Trade and other payables
Utang usaha adalah kewajiban untuk membayar Trade payables are obligations to pay for goods
barang atau jasa yang diperoleh dari pemasok or services that have been acquired in the
dalam kegiatan usaha normal. Utang usaha ordinary course of business from suppliers. Other
lainnya berkaitan dengan transaksi pihak ketiga payables are amounts due to third or related
atau pihak berelasi di luar kegiatan usaha parties for transactions outside the ordinary
normal. Utang usaha dan lainnya diklasifikasikan course of business. Trade and other payables are
sebagai liabilitas jangka pendek bila pembayaran classified as current liabilities if payment is due
dilakukan dalam jangka waktu satu tahun atau within one year or less. If not, they are presented
kurang. Bila tidak, akan disajikan sebagai as non-current liabilities.
liabilitas jangka panjang.
Utang usaha dan lainnya pada awalnya diakui Trade and other payables are recognised initially
sebesar nilai wajar (dikurangi biaya transaksi) at fair value (net of transaction cost) and
dan kemudian diukur pada biaya diamortisasi subsequently measured at amortised cost using
dengan menggunakan metode bunga efektif. the effective interest method.
s. Modal saham s. Share capital
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.
Biaya tambahan yang secara langsung dapat Incremental costs directly attributable to the issue
diatribusikan kepada penerbitan saham baru atau of new shares or options are shown in equity as a
opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang deduction, net of tax, from the proceeds.
penerimaan, setelah dikurangi pajak.
t. Deviden t. Dividends
Pembayaran deviden kepada pemegang saham Dividend distributions to the Groups

Grup diakui sebagai liabilitas dalam laporan shareholders are recognised as a liability in the
keuangan konsolidasian Grup dalam periode Groups consolidated financial statements in the
dimana pembagian deviden diumumkan. period in which the dividends are declared.
u. Laba bersih per saham dasar u. Basic earnings per share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by dividing
membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang net income by the weighted-average number of
jumlah saham biasa yang beredar selama tahun ordinary shares outstanding during the year.
yang bersangkutan.


v. Pelaporan segmen v. Segment reporting
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an

entitas: entity:
a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang a. that engages in business activities from
mana memperoleh pendapatan dan which it may earn revenues and incur
menimbulkan beban (termasuk pendapatan expenses (including revenue and expenses
dan beban terkait dengan transaksi dengan related to transactions between different
komponen lain dari entitas yang sama); components within the same entity);
b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler b. whose operating results are regularly
oleh pengambil keputusan operasional reviewed by the entitys chief operating
untuk membuat keputusan tentang sumber decision-maker to make decisions about
daya yang dialokasikan pada segmen resources to be allocated to the segment
tersebut dan menilai kinerjanya; dan and to assess its performance; and
c. tersedia informasi keuangan yang dapat c. for which discrete financial information is
dipisahkan. available.
Grup melakukan segmentasi pelaporan The Group segments its financial reporting
berdasarkan informasi keuangan yang based on the financial information used by the
digunakan oleh pengambil keputusan chief operating decision-maker in evaluating the
operasional dalam mengevaluasi kinerja performance of segments and in the allocation
segmen dan menentukan alokasi sumber daya of resources. The segments are based on the
yang dimilikinya. Segmentasi berdasarkan activities of each of the operating legal entities
aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas within the Group. All transactions between
legal di dalam Grup. Seluruh transaksi antar segments have been eliminated.
segmen telah dieliminasi.
w. Pembagian hasil produksi/iuran eksploitasi w. Sharing of production/exploitation fee
Grup mengakui penjualan atas bagian The Group recognises the Governments share
Pemerintah sebagai bagian dari pendapatan as part of sales revenue, and the obligation to
dari penjualan dan kewajiban pembayaran ke make payment to the Government on an
Pemerintahnya diakui dengan basis akrual accrual basis as royalty expense as part of cost
sebagai beban royalti di bagian harga pokok of goods sold. Exploitation fees are also
penjualan. Iuran eksploitasi juga diakui dengan recognised on an accrual basis.
basis akrual.


x. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi x. Related party transactions
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas Related parties represent a person or an entity
yang terkait dengan Grup: who is related to the Group:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat (a) A person or a close member of the
mempunyai relasi dengan Grup jika orang persons family is related to a Group if that
tersebut: person:
(i) memiliki pengendalian atau (i) has control or joint control over the
pengendalian bersama atas Grup; Group;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas (ii) has significant influence over the
Grup; atau Group; or
(iii) personil manajemen kunci Grup atau (iii) is a member of the key management
entitas induk Grup. personnel of the Group or of a parent
of the Group.
(b) Suatu entitas berelasi dengan Grup jika (b) An entity is related to a Group if any of the
memenuhi salah satu hal berikut: following conditions applies:
(i) Entitas dan Grup adalah anggota dari (i) The entity and the Group are
kelompok usaha yang sama (artinya members of the same group (which
entitas induk, entitas anak dan entitas means that each parent, subsidiary
anak berikutnya terkait dengan entitas and fellow subsidiary is related to the
lain). others).
(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi
atau ventura bersama dari entitas lain (ii) One entity is an associate or joint
(atau entitas asosiasi atau ventura venture of the other entity (or an
bersama yang merupakan anggota associate or joint venture of a member
suatu kelompok usaha, yang mana of a group of which the other entity is
entitas lain tersebut adalah a member).
anggotanya).
(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura (iii) Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party.
(iv) Satu entitas adalah ventura bersama (iv) One entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang entity and the other entity is an
lain adalah entitas asosiasi dari associate of the third entity.
entitas ketiga.
(v) Entitas tersebut adalah suatu program (v) The entity is a post-employment
imbalan pascakerja untuk imbalan benefit plan for the benefit of
kerja dari salah satu entitas pelapor employees of either the Group or an
atau entitas yang terkait dengan Grup. entity related to the Group. If the
Jika Grup adalah entitas yang Group is itself such a plan, the
menyelenggarakan program tersebut, sponsoring employers are also related
maka entitas sponsor juga berelasi to the Group.
dengan Grup.
(vi) Entitas yang dikendalikan atau (vi) The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in (a).
yang diidentifikasi dalam huruf (a).
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (vii) A person identified in (a)(i) has
(a)(i) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity or
atas entitas atau personil manajemen is a member of the key management
kunci entitas (atau entitas induk dari personnel of the entity (or of a parent
entitas). of the entity).


y. Sewa y. Leases
Sewa dimana sebagian besar risiko dan Leases in which a significant portion of the risks
manfaat yang terkait dengan kepemilikan and rewards of ownership are retained by the
dipertahankan oleh lessor diklasifikasikan lessor are classified as operating leases.
sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa Payments made under operating leases are
operasi dibebankan pada laporan laba rugi charged to the statements of comprehensive
komprehensif selama periode sewa. income over the term of the lease.
z. Penggunaan estimasi z. Use of estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of consolidated financial

yang sesuai dengan Standar Akuntansi statements in conformity with Indonesian
Keuangan di Indonesia mengharuskan Financial Accounting Standards requires
manajemen untuk membuat estimasi dan management to make estimates and
asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan assumptions that affect the reported amounts of
liabilitas, pengungkapan nilai aset dan liabilitas assets and liabilities and disclosure of
kontinjensi pada tanggal laporan keuangan contingent assets and liabilities at the date of
konsolidasian, serta jumlah pendapatan dan the consolidated financial statements and the
beban-beban selama periode pelaporan. reported amounts of revenue and expenses
Estimasi, asumsi dan pertimbangan akan during the reporting period. Estimates,
dievaluasi secara berkelanjutan dan didasarkan assumptions and judgements are continually
pada pengalaman masa lalu dan faktor-faktor evaluated and are based on historical
lainnya, termasuk ekspektasi terhadap kejadian experience and other factors, including
masa depan yang diyakini cukup beralasan expectations of future events that are believed
dalam situasi tertentu. to be reasonable under the circumstances.
Grup telah mengidentifikasi kebijakan-kebijakan The Group has identified the following critical
akuntansi penting berikut yang melibatkan accounting policies under which significant
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgements, estimates and assumptions are
signifikan di mana hasil yang sebenarnya dapat made and where actual results may differ from
berbeda dari estimasi-estimasi yang dibuat these estimates under different assumptions
berdasarkan asumsi dan kondisi yang berbeda and conditions and may materially affect
pada saat itu dan kemungkinan dapat financial results or the financial position
mempengaruhi hasil atau posisi keuangan reported in future periods.
secara material yang dilaporkan dalam periode
mendatang.
Rincian lebih lanjut mengenai karakteristik atas Further details of the nature of these
asumsi-asumsi dan kondisi-kondisi tersebut assumptions and conditions may be found in
dapat ditemukan dalam catatan laporan the relevant notes to the consolidated financial
keuangan konsolidasian yang relevan. statements.
(i) Estimasi cadangan (i) Reserve estimates
Cadangan merupakan estimasi jumlah Reserves are estimates of the amount of

produk yang dapat diekstraksi secara product that can be economically and
ekonomis dan legal dari properti Grup. legally extracted from the Groups
Grup menentukan dan melaporkan properties. The Group determines and
cadangan batubara berdasarkan prinsip- reports its coal reserves under the
prinsip yang terkandung dalam the Code principles incorporated in the Code for
for Reporting of Mineral Resources and Reporting of Mineral Resources and Ore
Ore Reserves (the JORC Code) of the Reserves (the JORC Code) of the
Australasian Joint Ore Reserves Australasian Joint Ore Reserves


z. Penggunaan estimasi (lanjutan) z. Use of estimates (continued)
(i) Estimasi cadangan (lanjutan) (i) Reserve estimates (continued)
Committee (JORC). Dalam Committee (JORC). In order to estimate

memperkirakan cadangan batubara coal reserves, assumptions are required
diperlukan beberapa asumsi seperti faktor about a range of geological, technical and
geologi, teknis dan ekonomi, termasuk economic factors, including quantities,
jumlah, teknik produksi, rasio pengupasan production techniques, stripping ratio,
tanah, biaya produksi, biaya transportasi, production costs, transport costs,
permintaan komoditas, harga komoditas commodity demand, commodity prices and
dan nilai tukar mata uang. exchange rates.
Dalam memperkirakan jumlah dan/atau Estimating the quantity and/or calorific

nilai kalori cadangan batubara memerlukan value of coal reserves requires the size,
ukuran, bentuk dan kedalaman batubara shape and depth of coal bodies or fields to
atau lahan yang ditentukan dengan be determined by analysing geological data
menganalisis data geologis seperti sampel such as drilling samples. This process may
pengeboran. Proses ini mungkin require complex and difficult geological
memerlukan pertimbangan geologis yang judgements to interpret the data.
kompleks dan sulit dalam
menginterpretasikan data.
Karena asumsi-asumsi ekonomi yang Because the economic assumptions used

digunakan untuk membuat estimasi atas to estimate reserves change from period to
jumlah cadangan berubah dari waktu ke period, and because additional geological
waktu dan karena data geologi tambahan data is generated during the course of
yang dihasilkan selama periode operasi, operations, estimates of reserves may
maka jumlah estimasi cadangan dapat change from period to period. Changes in
berubah dari waktu ke waktu. Perubahan reported reserves may affect the Groups
cadangan yang dilaporkan dapat financial results and financial position in a
mempengaruhi hasil dan posisi keuangan number of ways, including the following:
Grup dalam berbagai bentuk, diantaranya:
Nilai aset tercatat dapat terpengaruh Asset carrying values may be affected
akibat perubahan estimasi arus kas due to changes in estimated future cash
masa depan. flows.
Penyusutan, deplesi dan amortisasi Depreciation, depletion and amortisation
yang dibebankan dalam laporan laba charged in the statements of
rugi komprehensif dapat berubah jika comprehensive income may change
biaya tersebut ditentukan berdasarkan where such charges are determined on
basis satuan unit produksi, atau jika a units of production basis, or where the
terdapat perubahan masa manfaat useful economic lives of assets change.
ekonomis aset.
Biaya-biaya pemindahan pengupasan Overburden removal costs recorded in
tanah yang tercatat di laporan posisi the statements of financial position or
keuangan atau yang dibebankan pada charged to the statements of
laba rugi komprehensif dapat berubah comprehensive income may change
karena perubahan rasio pengupasan due to changes in stripping ratios.
tanah.
Pembongkaran, restorasi lokasi dan Decommissioning, site restoration and
provisi lingkungan dapat berubah environmental provisions may change
karena perubahan estimasi cadangan where changes in estimated reserves
yang dapat mempengaruhi ekspektasi affect expectations about the timing or
akan waktu atau biaya kegiatan- cost of these activities.
kegiatan tersebut.


(i) Estimasi cadangan (lanjutan) (i) Reserve estimates (continued)
Nilai aset/liabilitas pajak tangguhan The carrying value of deferred tax

tercatat dapat berubah karena assets/liabilities may change due to
perubahan estimasi pemulihan changes in estimates of the likely
manfaat pajak. recovery of the tax benefits.
(ii) Biaya pengupasan tanah yang (ii) Deferred stripping costs
ditangguhkan
Biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan Stripping costs are subsequently amortised
selanjutnya diamortisasi selama umur over the life of the mine (pit or sub-pit) on a
tambang (pit atau sub-pit) berdasarkan pada units of production basis.
unit produksi.
Ketika kegiatan penambangan Where a mine operates several open pits

mengoperasikan beberapa pit terbuka yang that are regarded as separate operations for
dianggap sebagai operasi terpisah untuk the purpose of mine planning, initial stripping
tujuan perencanaan tambang, biaya costs are accounted for separately by
pengupasan tanah awal dicatat secara reference to the coal seam from each
terpisah dengan mengacu pada coal seam separate pit. If, however, the pits are highly
dari setiap pit yang terpisah. Namun, jika pit integrated for the purpose of mine planning,
tersebut saling terintegrasi untuk tujuan the second and subsequent pits are
perencanaan tambang, maka pit yang kedua regarded as extensions of the first pit. In
dan selanjutnya dianggap sebagai such cases, the initial stripping (i.e.
perpanjangan dari pit pertama. Dalam kasus overburden and other waste removal) of the
tersebut, biaya pengupasan tanah awal dari second and subsequent pits is considered to
pit kedua dan selanjutnya dianggap sebagai be production phase stripping.
pengupasan tanah tahap produksi.
Penentuan Grup apakah beberapa tambang The Groups determination of whether

(pit atau sub-pit) dianggap sebagai operasi multiple pit mines (pit or sub-pit) are
terpisah atau terintegrasi tergantung pada considered separate or integrated operations
keadaan spesifik setiap tambang. depends on each mines specific
circumstances.
Faktor-faktor berikut dianggap sebagai The following factors would point towards the
pertimbangan untuk biaya pengupasan initial stripping costs for the individual pits
tanah awal untuk pit yang dicatat secara being accounted for separately:
terpisah :
Jika penambangan pit kedua dan If mining of the second and

selanjutnya dilakukan secara subsequent pits is conducted
berurutan dengan pit yang pertama, consecutively with that of the first pit,
namun bukan secara bersamaan. rather than concurrently.
Jika keputusan investasi untuk If separate investment decisions are
pengembangan setiap pit dibuat made to develop each pit.
terpisah.
Jika pit dioperasikan sebagai unit If the pits are operated as separate
terpisah dalam hal perencanaan units in terms of mine planning and
tambang beserta urutan pengupasan the sequencing of overburden
tanah dan penambangan batubara, removal and coal mining, rather than
dimana pit tersebut bukan merupakan as an integrated unit.
sebagai unit yang terintegrasi. If expenditures for additional
Jika pengeluaran untuk infrastruktur infrastructure to support the second
tambahan yang mendukung pit kedua and subsequent pits are relatively
dan selanjutnya relatif besar. large.
Jika pit mengekstrak batubara dari If the pits extract coal from separate
coal seam yang terpisah dan berbeda. and distinct coal seams.


(ii) Biaya pengupasan tanah yang (ii) Deferred stripping costs (continued)
ditangguhkan (lanjutan)
Jika desain pit kedua dan selanjutnya If the designs of the second and subsequent
secara signifikan dipengaruhi oleh pits are significantly influenced by
kepentingan untuk mengoptimalkan hasil opportunities to optimise output from the
dari beberapa pit gabungan, maka ini akan several pits combined, then this would point
mengarah ke pengakuan sebagai operasi to treatment as an integrated operation in
yang terintegrasi dalam akuntansi untuk accounting for stripping costs.
biaya pengupasan tanah.
Kepentingan dari setiap faktor di atas The relative importance of each of the above
dianggap relatif dalam setiap kasus. factors is considered in each case.
(iii) Biaya eksplorasi (iii) Exploration expenditure
Kebijakan akuntansi Grup untuk biaya The Groups accounting policy for
eksplorasi menimbulkan adanya beberapa exploration expenditure results in certain
biaya yang dikapitalisasi untuk sebuah items of expenditure being capitalised for
area of interest yang dianggap dapat an area of interest where it is considered
dipulihkan oleh kegiatan eksploitasi di likely to be recoverable by future
masa depan atau dijual atau di mana exploitation or sale or where the activities
kegiatan belum mencapai tahap yang have not yet reached a stage which
memperbolehkan penilaian yang wajar permits a reasonable assessment of the
atas adanya cadangan. Kebijakan ini existence of reserves. This policy requires
mengharuskan manajemen untuk management to make certain estimates
membuat estimasi dan asumsi tertentu and assumptions as to future events and
untuk peristiwa dan keadaan di masa circumstances, in particular whether an
depan, khususnya tentang apakah operasi economically viable extraction operation
ekstraksi yang ekonomis dapat can be established. Any such estimates
dilaksanakan. Setiap perkiraan dan asumsi and assumptions may change as new
tersebut dapat berubah seiring tersedianya information becomes available. If, after
informasi baru. Jika setelah biaya having capitalised the expenditure under
dikapitalisasi berdasarkan kebijakan tidak the policy, a judgement is made that
menunjukkan adanya kemungkinan recovery of the expenditure is unlikely, the
pemulihan biaya, biaya relevan yang relevant capitalised amount will be written
dikapitalisasi tersebut akan dihapus dalam off to the statements of comprehensive
laporan laba rugi komprehensif. income.


(iv) Biaya pengembangan (iv) Development expenditure
Kegiatan pengembangan dimulai setelah Development activities commence after

dilakukan pengesahan proyek oleh tingkat project sanctioning by the appropriate level
manajemen yang berwenang. Manajemen of management. Judgement is applied by
melakukan pertimbangan untuk management in determining when a project
menentukan kapan suatu proyek layak is economically viable. In exercising this
dikembangkan secara ekonomis. Dalam judgement, management is required to
melaksanakan pertimbangan tersebut, make certain estimates and assumptions
manajemen perlu membuat estimasi dan similar to those described above for
asumsi tertentu seperti yang dijelaskan di capitalised exploration and evaluation
atas untuk biaya eksplorasi dan evaluasi expenditure. Any such estimates and
yang dikapitalisasi. Setiap estimasi dan assumptions may change as new
asumsi tersebut dapat berubah seiring information becomes available. If, after
tersedianya informasi baru. Jika setelah having commenced the development
memulai kegiatan pengembangan ada activity, a judgement is made that a
penilaian bahwa terdapat penurunan nilai development asset is impaired, the
biaya pengembangan, jumlah yang sesuai appropriate amount will be written-off to the
akan dihapus di dalam laporan laba rugi statements of comprehensive income.
komprehensif.
(v) Penurunan nilai aset non-keuangan (v) Impairment of non-financial assets
Sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup, In accordance with the Groups accounting
setiap aset atau unit penghasil kas policy, each asset or cash generating unit
dievaluasi setiap periode pelaporan untuk is evaluated every reporting period to
menentukan apakah ada indikasi determine whether there are any
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi, indications of impairment. If any such
estimasi jumlah yang dapat dipulihkan indication exists, a formal estimate of
akan dilakukan dan kerugian penurunan recoverable amount is performed and an
nilai akan diakui sejauh jumlah tercatat impairment loss recognised to the extent
melebihi jumlah yang dapat dipulihkan. that the carrying amount exceeds the
Jumlah yang dapat diperoleh kembali dari recoverable amount. The recoverable
sebuah aset atau kelompok aset penghasil amount of an asset or cash generating
kas diukur pada nilai wajar yang lebih group of assets is measured at the higher
tinggi dikurangi biaya untuk menjual dan of fair value less costs to sell and value in
nilai penggunaan. use.
Penentuan nilai wajar dan nilai yang The determination of fair value and value in
digunakan mengharuskan manajemen use requires management to make
untuk membuat estimasi dan asumsi estimates and assumptions about
tentang ekspektasi volume produksi dan expected production and sales volumes,
volume penjualan, harga komoditas commodity prices (considering current and
(mempertimbangkan harga saat ini dan historical prices, price trends and related
masa lalu, tren harga dan faktor-faktor factors), reserves (see Reserve estimates
terkait), cadangan (lihat Estimasi above), operating costs, closure and
cadangan di atas), biaya operasi, biaya rehabilitation costs and future capital
penutupan dan rehabilitasi serta belanja expenditure. These estimates and
modal di masa depan. Estimasi dan assumptions are subject to risk and
asumsi ini memiliki risiko dan uncertainty; hence there is a possibility that
ketidakpastian; sehingga ada changes in circumstances will alter these
kemungkinan bahwa perubahan situasi projections, which may have an impact on
akan mengubah proyeksi ini, yang the recoverable amount of the assets. In
selanjutnya dapat mempengaruhi jumlah such circumstances, some or all of the
aset yang dapat dipulihkan. Dalam carrying value of the assets may be further
keadaan seperti itu, beberapa atau semua impaired or the impairment charge reduced
aset mungkin akan mengalami penurunan with the impact recorded in the statements
nilai atau biaya penurunan nilai dikurangi of comprehensive income.
dengan dampak yang dicatat dalam
laporan laba rugi komprehensif.


(vi) Pajak penghasilan (vi) Income taxes
Pertimbangan dan asumsi diperlukan Judgement and assumptions are required

dalam menentukan pengurangan biaya in determining the deductibility of certain
tertentu ketika mengestimasi penyisihan expenses during the estimation of the
pajak penghasilan untuk setiap provision for income taxes for each
perusahaan dalam Grup. Terdapat banyak company within the Group. There are
transaksi dan perhitungan dimana many transactions and calculations for
penentuan pajak akhir menjadi tidak pasti which the ultimate tax determination is
selama kegiatan usaha normal. Dimana uncertain during the ordinary course of
perhitungan pajak akhir dari hal-hal business. Where the final tax outcome of
tersebut berbeda dengan jumlah yang these matters is different from the amounts
sebelumnya dicatat, perbedaan tersebut that were initially recorded, such
akan berdampak pada penetapan pajak differences will impact the income tax and
penghasilan dan pajak penghasilan yang deferred income tax provisions in the
ditangguhkan dalam periode penentuan period in which such determination is
pajak tersebut. made.
Aset pajak tangguhan, termasuk yang Deferred tax assets, including those
timbul dari kerugian pajak yang dapat arising from unrecouped tax losses, capital
dikompensasikan kembali, penyisihan allowances and temporary differences, are
modal, dan perbedaan temporer diakui recognised only where it is considered
hanya ketika hal-hal tersebut more likely than not that they will be
diperhitungkan untuk dapat dipulihkan, recovered, which is dependent on the
yang tergantung pada pembentukan laba generation of sufficient future taxable
kena pajak yang mencukupi di masa profits. Assumptions about the generation
depan. Asumsi pembentukan laba kena of future taxable profits depend on
pajak di masa depan tergantung pada managements estimates of future cash
estimasi manajemen untuk arus kas di flows. These depend on estimates of
masa depan. Hal ini tergantung pada future production, sales volumes or sales
estimasi produksi, jumlah penjualan of service, commodity prices, reserves,
barang atau jasa, harga komoditas, operating costs, closure and rehabilitation
cadangan, biaya operasi, biaya penutupan costs, capital expenditure, dividends and
tambang dan rehabilitasi, belanja modal, other capital management transactions.
deviden dan transaksi manajemen modal
lainnya di masa depan.
3. PENERAPAN ISAK 29 BIAYA PENGUPASAN 3. ADOPTION OF ISFAS NO.29 STRIPPING COSTS

LAPISAN TANAH TAHAP PRODUKSI PADA IN THE PRODUCTION PHASE OF A SURFACE
PERTAMBANGAN TERBUKA MINE
Pada pertengahan tahun 2013, Dewan Standar In mid 2013, the Indonesian Financial Accounting
Akuntansi Keuangan Indonesia menerbitkan ISAK Standards Board issued ISFAS 29 Stripping Costs
No.29 Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap in the Production Phase of a Surface Mine which is
Produksi pada Pertambangan Terbuka yang harus required to be applied for financial years beginning
diaplikasikan untuk tahun buku yang dimulai pada on or after 1 January 2014. The Company has
atau setelah 1 Januari 2014. Perusahaan telah adopted this standard with retrospective application
mengadopsi standar ini dan menerapkannya as required.
secara retrospektif seperti yang disyaratkan dalam
standar.


PERTAMBANGAN TERBUKA (lanjutan) MINE (continued)
Sebelum diterbitkannya ISAK 29, Grup Prior to the issuance of ISFAS 29, the Group
menangguhkan biaya pengupasan lapisan tanah deferred stripping costs incurred in the production
yang timbul pada tahap produksi berdasarkan rasio phase of a surface mine based on a life of mine
rata-rata pengupasan umur tambang dan rasio average stripping ratio and actual stripping ratio for
aktual pengupasan tanah selama periode tersebut. the period.
Untuk area pertambangan dimana pengupasan For mining areas where stripping is performed
tanah dilakukan berdasarkan rasio rata-rata based on life of mine average stripping ratio, the
pengupasan umur tambang, Grup menangguhkan Group deferred stripping costs incurred in the
biaya pengupasan lapisan tanah yang timbul pada production phase based on the difference between
tahap produksi berdasarkan perbedaan antara a life of mine average stripping ratio and the actual
rasio rata-rata pengupasan umur tambang dan stripping ratio for the period. Changes in the
rasio aktual pengupasan tanah selama periode estimated average life of mine stripping ratio were
tersebut. Perubahan atas estimasi rasio rata-rata accounted for on a prospective basis over the
pengupasan umur tambang diperhitungkan secara remaining mine life.
prospektif sepanjang sisa umur tambang.
Untuk area pertambangan lainnya, biaya For other mining areas, stripping costs were
pengupasan tanah dibebankan sebagai biaya recognised as production costs based on the actual
produksi berdasarkan rasio aktual pengupasan stripping ratio for the period. Stripping costs incurred
tanah selama periode tersebut. Biaya pengupasan for removal of overburden without exposing the coal
tanah yang terjadi untuk memindahkan tanah yang were deferred and recognised as production costs
belum menghasilkan batubara akan ditangguhkan when the coal was exposed.
dan akan diakui sebagai biaya produksi ketika
batubara tersebut ditambang.
Dampak perubahan ISAK 29 Impact of changes from ISFAS 29
Terdapat dua perubahan utama terhadap kebijakan There are two key changes to the Groups previous
akuntansi Grup yang sebelumnya atas penerapan accounting policy as a result of the adoption of
dari ISAK 29. Pertama, pengakuan awal aset ISFAS 29. Firstly, the initial recognition of the
aktivitas pengupasan lapisan tanah dan pencatatan stripping asset and subsequent depreciation is
depresiasinya ditentukan berdasarkan komponen determined by reference to components of the coal
lapisan batubara yang teridentifikasi dan tidak seam rather than by reference to the entire
berdasarkan keseluruhan operasi tambang. Kedua, operation. Secondly, the subsequent
pengukuran selanjutnya diakui sebagai depresiasi remeasurement of such asset is depreciated based
berdasarkan metode unit produksi dan bukan on unit of production, rather than additional charge
sebagai tambahan terhadap biaya operasi to operating costs based on the expected stripping
berdasarkan rasio pengupasan tanah. ratio.


Ketentuan transisi dari ISAK 29 mensyaratkan The transitional provisions of ISFAS 29 require that
penerapan dari tanggal 1 Januari 2013, sebagai it should be applied from 1 January 2013, being the
permulaan dari periode sajian terawal dari laporan beginning of the earliest period presented in the
keuangan konsolidasian. Setiap saldo aset yang consolidated financial statements. Any previously
sebelumnya telah diakui yang dihasilkan dari recognised asset balance that resulted from
aktivitas pengupasan lapisan tanah yang dilakukan stripping activity (predecessor stripping asset) shall
selama tahap produksi (aset pengupasan lapisan be reclassified as part of an existing asset to which
tanah terdahulu) diklasifikasikan kembali sebagai the stripping asset related, to the extent that there
bagian dari aset yang telah ada yang terkait remains an identifiable component of the coal seam
dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah, sejauh with which the predecessor stripping asset can be
aset pengupasan lapisan tanah terdahulu tersebut associated. Such balance shall be amortised over
dapat dikaitkan dengan lapisan batubaranya. the remaining useful life of the identified component
Saldo tersebut disusutkan atau diamortisasi of the coal seam to which each predecessor
selama umur manfaat ekspektasian dari lapisan stripping asset balance relates.
batubara yang teridentifikasi yang terkait dengan
setiap saldo aset pengupasan lapisan tanah
terdahulu.
Jika tidak terdapat komponen lapisan batubara To the extent there is no identifiable component of
yang teridentifikasi yang terkait dengan aset the coal seam to which the predecessor stripping
pengupasan lapisan tanah terdahulu, maka entitas asset relates, the asset has been written off to
menghapusbukukan saldo tersebut ke saldo laba opening retained earnings at the beginning of the
awal pada permulaan periode sajian pada laporan earliest period presented in the consolidated
keuangan konsolidasian, yaitu 1 Januari 2013. financial statements, being 1 January 2013. Further
Penyesuaian lebih lanjut telah dilakukan terhadap adjustments have been made to the consolidated
laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang financial statements as of 31 December 2013 to
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sebagai reflect the fact that the previous recognised stripping
dampak dari tidak dapat dikaitkannya aset asset was unable to be associated to an identifiable
pengusapan lapisan tanah terdahulu ke komponen coal component.
batubara yang teridentifikasi.
Manajemen telah menelaah biaya pengupasan Management has reviewed the capitalised deferred
tanah yang telah dikapitalisasi pada tanggal 1 stripping costs as at 1 January 2013 in line with the
Januari 2013 sesuai dengan persyaratan ISAK 29. requirements of ISFAS 29. As a result of applying
Sebagai dampak dari penerapan ketentuan transisi the transitional provisions within the interpretation,
terkait interpretasi tersebut, Grup telah mengakui the Group has recognised in opening retained
biaya pengupasan tanah ditangguhkan yang tidak earnings at the beginning of the earliest period
dapat dialokasikan, sebesar AS$39.881, pada laba presented (1 January 2013) US$39,881 of historical
ditahan periode terawal sajian (1 Januari 2013). unallocatable deferred stripping costs.
Sebagai bagian dari adopsi standar baru tersebut, As part of the adoption, management has
manajemen telah mempertimbangkan aktivitas considered the mining activities performed in the
pertambangan yang dilakukan pada tahun 2013 2013 financial year across the Groups mining
untuk seluruh operasi tambang Grup. Berdasarkan operations. As a result of the technical assessment
hasil dari pengujian yang dilakukan, dampak dari performed, the impact of this is that the cost
hal ini adalah biaya terkait penambangan batubara associated with mining of coal and overburden in
dan pengupasan tanah pada tahun 2013 telah the 2013 financial year is recognised as a cost of
diakui sebagai biaya produksi, yang berakibat production, resulting in additional costs not
kenaikan biaya yang sebelumnya tidak diakui previously recognised within the consolidated
dalam laporan laba rugi komprehensif statements of comprehensive income. The
konsolidasian. Penyesuaian dalam biaya produksi adjustment to the cost of production has resulted in
mengakibatkan penurunan persediaan yang telah a decrease in inventory as at 31 December 2013 in
disajikan kembali pada tanggal 31 Desember 2013. the restated balance.


Penerapan standar ini juga menyebabkan The application of the standard has also resulted in
penurunan laba setelah pajak konsolidasian yang a decrease in the consolidated profit after tax for the
disajikan kembali pada tahun 2013. 2013 restated financial year.
Berikut rincian dari dampak penerapan ketentuan The following summary discloses the impact of the
transisi dari ISAK 29 pada informasi laporan transitional provisions of ISFAS 29 on the
keuangan komparatif yang disajikan kembali untuk comparative restated financial information as at 1
laporan keuangan pada tanggal 1 Januari 2013 January 2013 and 31 December 2013, and for the
dan 31 Desember 2013, serta untuk tahun yang year ended 31 December 2013.
berakhir 31 Desember 2013.
1 Januari/January 2013
Sebelum Setelah
penyajian penyajian
kembali/ Penyajian kembali/
Before kembali/ After
restatement Restatement restatement

Kas dan setara kas 461,230 - 461,230 Cash and cash equivalents
- Pihak ketiga 216,446 - 216,446 Third parties -
- Pihak-pihak berelasi 7,977 - 7,977 Related parties -
Piutang lain-lain -
pihak ketiga 24,777 - 24,777 Other receivables - third parties
Piutang derivatif 3,082 - 3,082 Derivative receivables
Persediaan 150,974 - 150,974 Inventories
Biaya pengupasan tanah yang Deferred stripping costs
ditangguhkan-bagian lancar 87,611 (87,611) - - current portion
Beban dibayar dimuka 16,831 - 16,831 Prepaid expenses
Jumlah aset lancar 968,928 (87,611) 881,317 Total current assets

Piutang lain-lain - Other receivables
pihak-pihak berelasi 459 - 459 related parties
Aset tetap 335,510 - 335,510 Fixed assets
Biaya pengupasan tanah
yang ditangguhkan - Deferred stripping costs
dikurangi bagian lancar 68,993 47,730 116,723 - net of current portion
ditangguhkan 52,850 - 52,850 development expenditures
Properti pertambangan 22,300 - 22,300 Mining properties
- Pajak penghasilan badan 14,275 - 14,275 Corporate income taxes -
- Pajak lain-lain 7,175 - 7,175 Other taxes -
Aset pajak tangguhan 18,601 - 18,601 Deferred tax assets
Aset tidak lancar lain-lain 2,133 - 2,133 Other non-current assets
JUMLAH ASET 1,491,224 (39,881) 1,451,343 TOTAL ASSETS



1 Januari/January 2013
Sebelum Setelah
penyajian penyajian

Utang usaha - pihak ketiga 185,644 - 185,644 Trade payables - third parties
Beban yang masih harus
dibayar 189,597 - 189,597 Accrued expenses
- Pihak ketiga 658 - 658 Third parties -
Liabilitas derivatif 9,129 - 9,129 Derivative liabilities
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek 1,899 - 1,899 benefit liabilities
Jumlah liabilitas
jangka pendek 437,021 - 437,021 Total current liabilities

Liabilitas pajak tangguhan 6,805 - 6,805 Deferred tax liabilities
Penyisihan untuk Provision for mine
rehabilitasi tambang 18,607 - 18,607 rehabilitation
Penyisihan untuk Provision for decommisioning
pembongkaran, pemindahan demobilisation and
dan restorasi 8,328 - 8,328 restoration
Penyisihan imbalan karyawan 16,551 - 16,551 Provision for employee benefits
Liabilitas tidak lancar lain-lain 1,495 - 1,495 Other non-current liabilities
Jumlah liabilitas jangka Total non-current

panjang 51,786 - 51,786 liabilities
Jumlah liabilitas 488,807 - 488,807 Total liabilities
EKUITAS YANG DAPAT

Modal dasar 3.000.000.000, Authorised 3,000,000,000
shares,
ditempatkan dan disetor issued and fully paid
penuh 1.129.925.000 lembar 1,129,925,000 shares
dengan nilai nominal Rp500 63,892 - 63,892 at par value of Rp500
Tambahan modal disetor 329,028 - 329,028 Additional paid in capital
- Dicadangkan 10,000 - 10,000 Appropriated -
- Belum dicadangkan 599,497 (39,881) 559,616 Unappropriated -
Jumlah ekuitas 1,002,417 (39,881) 962,536 Total equity

DAN EKUITAS 1,491,224 (39,881) 1,451,343 AND EQUITY


Sebelum Setelah
penyajian penyajian

Kas dan setara kas 288,707 - 288,707 Cash and cash equivalents
- Pihak ketiga 159,711 - 159,711 Third parties -
Piutang lain-lain -
pihak ketiga 23,606 - 23,606 Other receivables - third parties
Piutang derivatif 1,293 - 1,293 Derivative receivables
Persediaan 120,873 (2,432) 118,441 Inventories
Biaya pengupasan tanah yang Deferred stripping costs
ditangguhkan-bagian lancar 137,304 (137,304) - - current portion
Beban dibayar dimuka 5,210 - 5,210 Prepaid expenses
Jumlah aset lancar 746,328 (139,736) 606,592 Total current assets

Piutang lain-lain - Other receivables
Pihak-pihak berelasi 709 - 709 related parties
Aset tetap 316,573 - 316,573 Fixed assets
yang ditangguhkan - Deferred stripping costs
dikurangi bagian lancar 84,083 74,352 158,435 - net of current portion
ditangguhkan 64,715 - 64,715 development expenditures
Properti pertambangan 20,935 - 20,935 Mining properties
Aset pajak tangguhan 21,160 - 21,160 Deferred tax assets
Aset tidak lancar lain-lain 10,862 - 10,862 Other non-current assets
JUMLAH ASET 1,392,140 (65,384) 1,326,756 TOTAL ASSETS



Sebelum Setelah
penyajian penyajian

Utang usaha - pihak ketiga 165,673 - 165,673 Trade payables - third parties
dibayar 164,146 - 164,146 Accrued expenses
- Pihak ketiga 791 - 791 Third parties -
Liabilitas derivatif 3,222 - 3,222 Derivative liabilities
jangka pendek 1,537 - 1,537 benefit liabilities
Jumlah liabilitas
jangka pendek 374,674 - 374,674 Total current liabilities
Liabilitas pajak tangguhan 7,007 - 7,007 Deferred tax liabilities
Penyisihan untuk Provision for mine
rehabilitasi tambang 22,787 - 22,787 rehabilitation
Penyisihan untuk Provision for decommisioning
pembongkaran, pemindahan demobilisation and
dan restorasi 9,025 - 9,025 restoration
Penyisihan imbalan karyawan 13,378 - 13,378 Provision for employee benefits
Liabilitas tidak lancar lain-lain 1,414 - 1,414 Other non-current liabilities
Jumlah liabilitas jangka Total non-current

panjang 53,611 - 53,611 liabilities
Jumlah liabilitas 428,285 - 428,285 Total liabilities
EKUITAS YANG DAPAT

Modal dasar 3.000.000.000, Authorised 3,000,000,000
shares,
ditempatkan dan disetor issued and fully paid
penuh 1.129.925.000 lembar 1,129,925,000 shares
dengan nilai nominal Rp500 63,892 - 63,892 at par value of Rp500
Tambahan modal disetor 329,028 - 329,028 Additional paid in capital
- Dicadangkan 13,000 - 13,000 Appropriated -
- Belum dicadangkan 557,935 (65,384) 492,551 Unappropriated -
Jumlah ekuitas 963,855 (65,384) 898,471 Total equity

DAN EKUITAS 1,392,140 (65,384) 1,326,756 AND EQUITY


Untuk tahun yang berakhir pada/

for the year ended
Sebelum Setelah
penyajian penyajian
LAPORAN LABA RUGI STATEMENT OF

KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME
Penjualan bersih 2,178,763 - 2,178,763 Net sales
Harga pokok penjualan (1,669,569) (25,503) (1,695,072) Cost of goods sold
Laba kotor 509,194 (25,503) 483,691 Gross profit
Beban penjualan (140,817) - (140,817) Selling expenses

Beban umum General and
dan administrasi (30,902) - (30,902) administration expenses
Beban keuangan (901) - (901) Finance costs
Penghasilan keuangan 8,847 - 8,847 Finance income
Lain-lain, bersih (24,473) - (24,473) Others, net
(188,246) - (188,246)
Laba sebelum pajak

penghasilan 320,948 (25,503) 295,445 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan (90,464) - (90,464) Income tax expense
Laba bersih yang dapat Net income attributable

diatribusikan kepada to the owners of
pemilik Perusahaan 230,484 (25,503) 204,981 the Company
Pendapatan komprehensif Other comprehensive

lainnya - - - income
Jumlah pendapatan
komprehensif yang dapat Total comprehensive income
diatribusikan kepada pemilik attributable to the owners
Perusahaan 230,484 (25,503) 204,981 of the Company
Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share

Yang dapat diatribusikan for net income attributable to
kepada pemilik Perusahaan the owners of the Company
(nilai penuh) 0.20 0.18 (full amount)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2014 2013
Kas: Cash on hand:

- Rupiah 616 476 Rupiah -
- Dolar AS 312 607 US Dollars -
Jumlah kas 928 1,083 Total cash on hand
Kas di bank: Cash in banks:

Rupiah Rupiah
- PT Bank Central Asia Tbk. 455 946 PT Bank Central Asia Tbk. -
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 391 503 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. -
- Citibank N.A. 255 1,608 Citibank N. A. -
- Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank -
(cabang Jakarta) 163 2,134 (Jakarta branch)
- Bank-bank lain 275 148 Other banks -
Jumlah rekening Rupiah 1,539 5,339 Total Rupiah accounts
Dolar AS US Dollars
(cabang Jakarta) 28,784 46,422 (Jakarta branch)
- PT Bank Central Asia Tbk. 26,138 828 PT Bank Central Asia Tbk. -
- Citibank N.A. 8,218 10,346 Citibank N.A. -
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 320 1,113 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. -
- Bangkok Bank Public Company Bangkok Bank Public Company -
Limited (cabang Jakarta) 35 52 Limited (Jakarta branch)
- Bank-bank lain 134 180 Other banks -
Jumlah rekening Dolar AS 63,629 58,941 Total US Dollar accounts
Euro Euro
(cabang Jakarta) 3 4 (Jakarta branch)
Jumlah rekening Euro 3 4 Total Euro accounts
Jumlah kas di bank 65,171 64,284 Total cash in banks


4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2014 2013
Deposito Berjangka: Time Deposits:

Rupiah Rupiah
- Standard Chartered Bank 9,337 10,186 Standard Chartered Bank -
- Sumitomo Bank 6,431 - Sumitomo Bank -
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 5,861 6,623 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -
- Citibank N.A 3,055 - Citibank N.A -
- The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai -
Bangking Corporation, Ltd. 1,941 - Banking Corporation, Ltd.
- PT ANZ Panin Bank - 4,114 PT ANZ Panin Bank -
Jumlah rekening Rupiah 26,625 20,923 Total Rupiah accounts
Dolar AS US Dollars
- Bangkok Bank Public Company Bangkok Bank Public Company -
Limited (cabang Jakarta) 35,778 30,563 Limited (Jakarta branch)
- PT Bank ICBC Indonesia 20,236 25,166 PT Bank ICBC Indonesia -
- PT Bank DBS Indonesia 20,060 30,645 PT Bank DBS Indonesia -
- PT Bank Rabobank International PT Bank Rabobank International -
Indonesia 19,052 - Indonesia
- Bank UOB Indonesia 15,407 25,210 Bank UOB Indonesia -
- Sumitomo Bank 10,000 - Sumitomo Bank -
- PT Bank Permata Tbk. 5,179 30,187 PT Bank Permata Tbk. -
(cabang Singapura) 5,141 5,119 (Singapore branch)
- Bank of China 2,543 - Bank of China -
- PT ANZ Panin Bank - 10,188 PT ANZ Panin Bank -
- PT Bank CIMB Niaga Tbk. - 25,050 PT Bank CIMB Niaga Tbk. -
- The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai -
Bangking Corporation, Ltd. - 20,289 Banking Corporation, Ltd.
Jumlah rekening Dolar AS 133,396 202,417 Total US Dollar accounts
Jumlah deposito berjangka 160,021 223,340 Total time deposits
Jumlah kas dan setara kas 226,120 288,707 Total cash and cash equivalents
Tingkat bunga rata-rata deposito berjangka tahunan di The above time deposits earned interest at average
atas adalah sebagai berikut: annual rates as follows:
2014 2013
Rupiah 3.6% - 10.3% 6.4% - 9.5% Rupiah

Dolar AS 0.5% - 3.2% 0.4% - 3.2% US Dollars

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
2014 2013
Pihak ketiga: Third parties:

Dolar AS US Dollars
- Enel Trade SpA 17,903 24,535 Enel Trade SpA -
- China Huaneng Group Co. Ltd. 17,237 13,081 China Huaneng Group Co. Ltd. -
- Marubeni Corporation 11,262 4,020 Marubeni Corporation -
- Udupi Power Corporation Ltd. 7,136 49 Udupi Power Corporation Ltd. -
- Sumiseki Trading Co., Ltd. 5,916 763 Sumiseki Trading Co. Ltd. -
- Taiwan Power Company 5,459 5,937 Taiwan Power Company -
- Ho-ping Power Company 5,327 5,509 Ho-ping Power Company -
- China Coal Solution 5,042 9,748 China Coal Solution -
- Korea East-West Power Co. Ltd. 4,928 9,898 Korea East-West Power Co. Ltd. -
- Therma Luzon Inc. 4,840 5,590 Therma Luzon Inc. -
- Chubu Energy Trading Inc. 4,519 5,587 Chubu Energy Trading Inc. -
- CLP Fangghen 4,144 5,018 CLP Fangghen -
- PT Vale Indonesia Tbk. 3,147 5,656 PT Vale Indonesia Tbk. -
- San Miguel Energy Corporation - 5,641 San Miguel Energy Corporation -
- Tirreno Power S.P.A. - 5,015 Tirreno Power S.P.A. -
- Lain-lain (masing-masing
di bawah AS$5.000) 35,998 21,998 Others (each below US$5,000) -
132,858 128,045
Rupiah Rupiah
- PT PLN - Tanjung Jati B 16,172 15,377 PT PLN - Tanjung Jati B -
- PT Sumber Segara Primadaya 10,159 16,289 PT Sumber Segara Primadaya -
26,331 31,666
Dikurangi: Less:
Penyisihan atas penurunan nilai (747) - Provision for impairment
Piutang usaha - pihak ketiga, bersih 158,442 159,711 Trade receivables - third parties, net
Pihak-pihak berelasi: Related parties:

Dolar AS US Dollars
- Chiang Muan Mining Co. Ltd. - 3,218 Chiang Muan Mining Co. Ltd. -
Piutang usaha - pihak-pihak Trade receivables

berelasi, bersih 11,902 9,624 - related parties,net
Total piutang usaha 170,344 169,335 Total trade receivables


5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)
2014 2013
Umur piutang usaha adalah sebagai The aging of trade receivables is

berikut: as follows:
Pihak-pihak berelasi: Related parties:
Lewat jatuh tempo: Overdue:
- antara 1 sampai 30 hari 114 3,202 1 to 30 days -
- antara 31 sampai 60 hari - - 31 to 60 days -
- antara 61 sampai 90 hari - - 61 to 90 days -
- lebih dari 90 hari - - over 90 days -
11,902 9,624

Lewat jatuh tempo: Overdue:
- antara 1 sampai 30 hari 6,411 23,010 1 to 30 days -
- antara 31 sampai 60 hari 931 3,204 31 to 60 days -
- antara 61 sampai 90 hari 4,698 9,174 61 to 90 days -
- lebih dari 90 hari 875 1,299 over 90 days -
158,442 159,711
170,344 169,335
Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang usaha As at 31 December 2014, trade receivables of
sebesar AS$747 telah lewat jatuh tempo lebih dari 90 US$747 overdue for more than 90 days were impaired
hari mengalami penurunan nilai dan telah and provision has been accounted for.
diprovisikan.
Mutasi provisi penurunan nilai piutang usaha Grup Movement in the Groups provision for impairment of
adalah sebagai berikut: trade receivables is as follows:
2014 2013
Saldo awal - - Beginning balance

Penambahan 747 - Additions
Saldo akhir 747 - Ending balance
Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dengan pihak- Refer to Note 25 for details of related parties
pihak berelasi. transactions.

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

December December January
2014 2013* 2013*
Batubara 128,606 92,591 129,955 Coal

Suku cadang dan
bahan-bahan pendukung 27,600 32,227 27,396 Stores and consumable supplies
156,206 124,818 157,351
Dikurangi: Less:
Penyisihan untuk suku cadang Provision for obsolete
dan bahan-bahan stores and consumable
pendukung usang (6,348) (6,377) (6,377) supplies
149,858 118,441 150,974
Mutasi penyisihan untuk suku cadang dan bahan- Movement in provision for obsolete stores and
bahan pendukung usang adalah sebagai berikut: consumable supplies is as follows:

2014 2013* 2013*
Saldo awal 6,377 6,377 2,884 Beginning balance

Pengurangan (29) - - Deductions
Penambahan - - 3,493 Additions
Saldo akhir 6,348 6,377 6,377 Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan untuk Management believes that the provision for obsolete
suku cadang dan bahan-bahan pendukung usang stores and consumable supplies is adequate to cover
cukup untuk menutup kerugian dari persediaan usang losses from obsolete stock.
tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan suku As at 31 December 2014, the stores and consumable
cadang dan bahan-bahan pendukung diasuransikan supplies were insured under a combined property all
terhadap combined property all risks, kerusakan risks, machinery breakdown and business interruption
mesin, dan gangguan usaha sebesar AS$20.789 (31 insurance policy amounting to US$20,789 (31
Desember 2013: AS$14.874). Manajemen Grup December 2013: US$14,874). The Groups
berpendapat bahwa persediaan pada tanggal 31 management believes that the inventories as at 31
Desember 2014 telah diasuransikan secara memadai. December 2014 have been adequately insured.


7. PERPAJAKAN 7. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes
2014 2013
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 8,133 8,965 Value Added Tax (VAT)
Pajak penghasilan badan Corporate income tax
- 2014 20,836 - 2014 -
- 2013 69,559 60,078 2013 -
- 2012 20,081 7,515 2012 -
- 2011 813 813 2011 -
- 2009 & 2008 (Catatan 7f) 53,019 49,404 2009 & 2008 (Note 7f) -
172,441 126,775
b. Utang pajak b. Taxes payable
2014 2013
Pajak penghasilan - pasal 25 6,779 10,972 Income tax - article 25

Pajak penghasilan badan 3,532 6,855 Corporate income tax
Pajak lain-lain: Other taxes:
- PPN 2,176 2,230 VAT -
- Pajak penghasilan
pasal 23/26 2,189 1,187 Income tax - article 23/26 -
- Pajak penghasilan - pasal 21 1,275 1,454 Income tax - article 21 -
- Pajak penghasilan -
pasal 15/4(2) 191 229 Income tax - article 15/4(2) -
16,142 22,927
c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense
2014 2013*
- Kini 82,165 90,498 Current -

Adjustment in respect of -
- Penyesuaian tahun lalu (10,528) 2,323 prior years
- Tangguhan (9,825) (2,357) Deferred -
61,812 90,464


7. PERPAJAKAN (lanjutan) 7. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, In these consolidated financial statements, the
jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas amount of taxable income is based on preliminary
perhitungan sementara, karena Perusahaan calculations, as the Company has not yet
belum menyampaikan Surat Pemberitahuan submitted its corporate income tax returns.
Tahunan pajak penghasilan badan.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between income tax expense
dengan jumlah teoritis beban pajak penghasilan and the theoretical tax amount on the Groups
yang dihitung berdasarkan laba sebelum pajak profit before income tax using applicable tax rate
penghasilan Grup dengan menggunakan tarif is as follows:
pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
2014 2013*
Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before
pajak penghasilan 262,030 295,445 income tax
Pajak penghasilan dihitung
dengan tarif pajak yang berlaku 68,381 75,341 Income tax at prevailing rates
Pendapatan bunga yang dikenakan Interest income subject to
pajak final (1,568) (2,214) final tax
Beban yang tidak dapat dikurangkan
untuk keperluan pajak 4,593 6,194 Non-deductible expenses
Amortisasi properti pertambangan (505) (341) Amortisation of mining properties
Rugi fiskal yang dibawa ke masa depan (819) (316) Tax losses carried forward
Adjustment in respect
Penyesuaian tahun lalu (10,528) 2,323 of prior years
Aset pajak tangguhan Unrecognised deferred
tidak diakui 2,258 9,477 tax assets

Beban pajak penghasilan Consolidated income
konsolidasian 61,812 90,464 tax expense
Grup telah mengakumulasi kerugian fiskal yang The Group has accumulated corporate income
dapat dipakai sebagai pengurang penghasilan tax losses which are available to be carried
kena pajak di masa mendatang selama lima forward and off-set against future taxable income
tahun sebagaimana ditetapkan dalam PKP2B for five years as specified in each subsidiarys
masing-masing entitas anak dan peraturan pajak CCA and applicable tax regulations.
yang berlaku.
Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan dengan Tax losses carried forward which can be off-set
penghasilan kena pajak di masa mendatang against future taxable income were incurred in the
terjadi di tahun pajak berikut: following fiscal years:
31 Desember/December 2013 1,264

31 Desember/December 2014 3,276
4,540


c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

Perhitungan beban pajak penghasilan kini The calculation of current corporate income tax
adalah sebagai berikut: expense is as follows:
2014 2013
Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before
pajak penghasilan 262,030 295,445 income tax
Penyesuaian untuk eliminasi Adjusted for consolidation
konsolidasian 152,530 176,592 elimination
Dikurangi: laba sebelum pajak Less: profit before income tax
entitas anak (270,987) (297,151) subsidiaries
Laba sebelum pajak Profit before income tax -
penghasilan - Perusahaan 143,573 174,886 the Company
Pajak penghasilan dihitung
dengan tarif pajak 25% 35,893 43,722 Income tax at 25%
Pendapatan yang tidak dapat
diperhitungkan untuk keperluan Non assessable
pajak (34,998) (43,748) income
Beban yang
tidak dapat diperhitungkan
untuk keperluan pajak 249 481 Non-deductible expenses
Pendapatan bunga yang Interest income subject
dikenakan pajak final (1,219) (1,767) to final tax
Perbedaan temporer: Temporary differences:
Difference between commercial
Perbedaan nilai buku aset tetap and tax net book value
komersial dan fiskal (39) (84) of fixed assets
Penyisihan imbalan karyawan (306) (248) Provision for employee benefits
Rugi fiskal yang dibawa ke
tahun berikutnya (420) (1,645) Tax loss carry forward
Pajak dibayar dimuka -
Perusahaan (627) (899) Prepaid tax - the Company
Lebih bayar pajak Overpayment of corporate
penghasilan dari Perusahaan (627) (899) income tax of the Company
Beban pajak penghasilan kini Current income tax expense
dari entitas anak 82,165 90,498 of subsidiaries
Dikurangi: pajak dibayar dimuka -
entitas anak (92,063) (131,851) Less: prepaid tax - subsidiaries
Lebih bayar pajak Overpayment
penghasilan dari entitas anak (9,898) (41,353) of income tax subsidiaries
Lebih bayar pajak Overpayment of consolidated
penghasilan badan konsolidasian (10,525) (42,252) corporate income tax
Lebih bayar pajak penghasilan badan The consolidated tax overpayment is presented at
konsolidasian disajikan secara gross dengan gross basis in the consolidated statements of
utang pajak di laporan posisi keuangan financial position to reflect tax receivable/payable
konsolidasian untuk mencerminkan posisi in each of the Companys subsidiaries.
piutang/utang pajak di masing-masing anak
Perusahaan.

7. PERPAJAKAN (lanjutan) 7. TAXATION continued)
d. Aset pajak tangguhan, bersih d. Deferred tax assets, net
2014 2013
Amortisasi biaya eksplorasi Amortisation on deferred

ditangguhkan 54 (7) exploration
Perbedaan nilai buku aset tetap and tax net book value
komersial dan fiskal 12,660 18,172 of fixed assets
Perbedaan nilai buku Difference between
pengupasan tanah commercial and tax
ditangguhkan komersial net book value
dan fiskal 4,984 9,602 of deferred stripping costs
Penyisihan imbalan karyawan 4,847 2,288 Provision for employee benefits
Penyisihan untuk royalti 662 662 Provision for royalty
tambang 4,388 3,531 Provision for mine rehabilitation
Penyisihan untuk persediaan
usang 1,587 819 Provision for obsolete stock
Penyisihan piutang tak tertagih 187 - Allowance for doubtful accounts

pemindahan dan restorasi 668 617 demobilisation and restoration
Penyisihan penurunan Provision for impairment
nilai aset tetap 44 44 of fixed assets
Keuntungan atas Unrealised gains
transaksi derivatif on derivative
yang belum direalisasi 3,429 214 transactions
Iuran kehutanan - 416 Forestry fee
Rugi fiskal yang dibawa
ke masa depan 1,135 316 Tax losses carried forward
yang tidak diakui (5,938) (15,514) tax assets
Aset pajak tangguhan,

bersih 28,707 21,160 Deferred tax assets, net
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets at the

pada awal tahun 21,160 18,601 beginning of the year
Dikreditkan pada Credited to
laporan laba rugi consolidated statements
komprehensif of comprehensive
konsolidasian 7,547 2,559 income
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets at the

pada akhir tahun 28,707 21,160 end of the year

e. Liabilitas pajak tangguhan, bersih e. Deferred tax liabilities, net

2014 2013
Properti pertambangan 4,729 5,234 Mining properties
Perbedaan nilai buku aset and tax net book value of
tetap komersial dan fiskal - 7,881 fixed assets
Perbedaan nilai buku Difference between
pengupasan tanah commercial and tax
ditangguhkan komersial dan net book value of deferred
fiskal - (6,154) stripping costs
Penyisihan imbalan Provision for employee
karyawan - (1,461) benefits
Amortisasi biaya eksplorasi Amortisation of deferred
yang ditangguhkan - (178) exploration expenditure
tambang - (2,186) Provision for mine rehabilitation
Penyisihan untuk persediaan
usang - (775) Provision for obsolete stock
pemindahan, dan restorasi - (1,661) demobilisation and restoration
Penyisihan untuk royalti - (454) Provision for royalty
Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment of
aset tetap - (575) fixed assets
yang tidak diakui - 6,154 tax asset
Keuntungan atas
transaksi derivatif yang Unrealised gain on
belum direalisasi - 1,182 derivative transactions
Liabilitas pajak tangguhan,
bersih 4,729 7,007 Deferred tax liabilities, net
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities at the
pada awal tahun 7,007 6,805 beginning of the year
(Dikreditkan)/ dibebankan
pada laporan laba rugi (Credited)/charged to
komprehensif consolidated statements
konsolidasian (2,278) 202 of comprehensive income
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities at the
pada akhir tahun 4,729 7,007 end of the year
Sebagian besar aset dan liabilitas pajak Most of the Groups deferred tax assets and
tangguhan Grup akan dipulihkan dalam periode liabilities will be recovered after more than 12
setelah 12 bulan. months.
Aset pajak tangguhan senilai AS$2.464 (31 Deferred tax assets of US$2,464 (31 December
Desember 2013: AS$1.836) terkait dengan rugi 2013: US$1,836) have not been recognised in
pajak sejumlah AS$9.857 (31 Desember 2013: respect of total tax losses of US$9,857 (31
AS$7.343) tidak diakui. Kerugian tersebut berasal December 2013: US$7,343). These losses
dari kerugian Perusahaan dan TRUST. comprise the Companys and TRUSTs losses.

f. Audit pajak f. Tax audit
Berikut adalah status permohonan banding, The outstanding status of taxation appeal,
keberatan dan gugatan perpajakan yang masih objection and legal suit as at 31 December
dalam proses per 31 Desember 2014: 2014 are as follows:
No. Tahun Perusahaan/ Jenis pajak/ Hasil kurang /lebih bayar Status pada tanggal pelaporan
pajak/ Company Type of tax /Underpayment/ keuangan/
Fiscal Overpayment result Status as at the date of the financial
year statements
1. 2008 ITM Pajak Penghasilan badan dan PPh 26/ Kurang bayar PPh 26 dan pajak Pengajuan banding ke Mahkamah Agung
Corporate income tax and withholding penghasilan badan / pada 25 Juni 2013/ Submitted appeal to
tax 26 Underpayment of income tax Supreme Court on 25 June 2013
article 26 and corporate income
tax 162 milyar/ billion Rupiah
(equals to/setara dengan US$
13 juta/million) dan/and 2.4
juta/million).
2. 2009 ITM Pajak Penghasilan badan dan PPh 26/ Kurang bayar/ Underpayment of Keberatan ke DJP pada tanggal 15
Corporate income tax and withholding US$ 16.9 juta/million October 2014/ Objection to the DGT on
tax 26 15 October 2014
3. 2008 IMM Pajak Penghasilan badan/ Corporate Kelebihan setor/ Overpayment Gugatan ke pengadilan pajak pada
income tax of US$ 21 juta/million tanggal 25 Februari 2014/ Law suit to tax
court on 25 February 2014
4. 2011 ITM Pajak Penghasilan badan/ Corporate Kurang bayar/ Underpayment of Banding ke pengadilan pajak pada
income tax US$ 37.7 juta/million tanggal 25 Juli 2014 / Appealed to tax
court on 25 July 2014
5. 2011 IMM and Pajak Penghasilan/ Withholding tax 23 Kurang bayar/ Underpayment Banding ke pengadilan pajak pada
TCM 231.3 milyar/billion Rupiah tanggal 13 Februari 2014/ Appealed to tax
(equals to/setara dengan US$ court on 13 February 2014
18.6 juta/million)
6. 2012 ITM Pajak Penghasilan badan/ Corporate Kurang bayar/ Underpayment of Keberatan ke DJP pada tanggal 25 Juli
income tax US$ 14.3 juta/million 2014 / Objection to the DGT on 25 July
2014
7. 2012 TCM Pajak Penghasilan badan/ Corporate Lebih bayar/ Overpayment of Keberatan ke DJP pada tanggal 25 Juli
income tax US$ 964 ribu/ thousands 2014 / Objection to the DGT on 25 July
2014
8. 2012 TCM Pajak penghasilan /Withholding tax Kurang bayar/ Underpayment of Keberatan ke DJP pada tanggal 25 Juli
23/26, PPN/ VAT 81.9 milyar/billion Rupiah 2014 / Objection to the DGT on 25 July
(equals to/setara dengan 2014
US$6.5 juta/million)
9. 2013 IMM Pajak penghasilan /Withholding tax Kurang bayar/ Underpayment of Sedang dalam proses pengajuan
23/26 33.8 milyar/billion Rupiah keberatan ke DJP/Objection process to
(equals to/setara dengan US$ the DGT
2.7 juta/million)
10. 2013 TCM Pajak penghasilan /Withholding tax Kurang bayar/ Underpayment of Sedang dalam proses pengajuan
23/26 4.8 milyar/billion Rupiah (equals keberatan ke DJP/Objection process to
to/setara dengan US$ 387 the DGT
ribu/thousands)
Grup berkeyakinan bahwa hasil audit pajak, The Group believes that the above tax audit,
keberatan, banding, gugatan dan peninjauan objection, appeal, lawsuit and reconsideration
kembali yang berkaitan dengan beban yang
seharusnya dapat dikurangkan dan pendapatan actions relate to expenses which should be
yang seharusnya tidak dikenakan pajak deductible and to income which should not be
tersebut tidak akan memiliki dampak yang taxable for tax reporting purposes and therefore
merugikan terhadap posisi laporan keuangan that the resolution of these matters will not have
dan arus kas Grup secara material. a material adverse impact on the Groups
financial position and cash flows.


g. Administrasi pajak di Indonesia g. Tax administration in Indonesia
UU perpajakan yang berlaku di Indonesia The taxation laws of Indonesia require that each
mengatur bahwa masing-masing entitas dalam company in the Group within Indonesia submits
Grup menghitung, menetapkan dan membayar individual tax returns on the basis of self
sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang assessment. Under prevailing regulations the
secara individu. Berdasarkan peraturan DGT may assess or amend taxes within a certain
perundang-undangan yang berlaku, DJP dapat number of years. For the fiscal years of 2008 and
menetapkan atau mengubah jumlah pajak onwards, the period is within five years of the time
terutang dalam jangka waktu tertentu. Untuk the tax becomes due.
tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka
waktunya adalah lima tahun sejak saat
terutangnya pajak.
8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS

Saldo Saldo
awal/ Pemindahan akhir/
Opening dan Ending
balance reklasifikasi/ balance (31
(1 Januari/ Transfers Desember/
January Penambahan/ Pengurangan/ and December
2014) Additions Disposals reclassifications 2014)
Harga perolehan Acquisition cost

Hak atas tanah dan Land rights and land
pematangan tanah 6,565 - (39) - 6,526 improvements
Bangunan 55,220 2,235 (1,637) 11,531 67,349 Buildings
Infrastruktur 209,592 1,027 (976) - 209,643 Infrastructure
Pabrik, mesin dan Plant, machinery and
peralatan 421,256 3,652 (3,332) 22,001 443,577 equipment
Perabotan dan Office furniture and
perlengkapan kantor 21,970 3,389 (2,422) 2,328 25,265 fixtures
Kendaraan 4,209 46 (856) - 3,399 Vehicles
718,812 10,349 (9,262) 35,860 755,759
Aset dalam penyelesaian 42,291 25,981 (4,313) (35,860) 28,099 Construction in progress
761,103 36,330 (13,575) - 783,858
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

pematangan tanah 5,825 573 (39) - 6,359 improvements
Bangunan 38,667 3,482 (1,215) - 40,934 Buildings
Infrastruktur 115,884 18,724 (96) - 134,512 Infrastructure
Pabrik, mesin, dan Plant, machinery and
peralatan 269,477 32,395 (2,739) - 299,133 equipment
perlengkapan kantor 11,832 3,608 (1,087) - 14,353 fixtures
444,354 59,409 (5,769) - 497,994
Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment

Plant, machinery and
Pabrik, mesin, dan peralatan 176 - - - 176 equipment
Nilai buku bersih 316,573 285,688 Net book value


8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)

Saldo Saldo
awal/ Pemindahan akhir/
Opening dan Ending
balance reklasifikasi/ balance (31
(1 Januari/ Transfers Desember/
January Penambahan/ Pengurangan/ and December
2013) Additions Disposals reclassifications 2013)

pematangan tanah 5,790 - - 775 6,565 improvements
Bangunan 50,973 119 (665) 4,793 55,220 Buildings
Infrastruktur 184,466 190 - 24,936 209,592 Infrastructure
Pabrik, mesin dan Plant, machinery and
peralatan 415,093 5,091 (5,482) 6,554 421,256 equipment
perlengkapan kantor 19,415 1,770 (1,428) 2,213 21,970 fixtures
679,946 7,660 (8,065) 39,271 718,812
Aset dalam penyelesaian 44,936 36,626 - (39,271) 42,291 Construction in progress
724,882 44,286 (8,065) - 761,103
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

pematangan tanah 5,790 35 - - 5,825 improvements
Bangunan 32,583 6,525 (441) - 38,667 Buildings
Infrastruktur 99,850 16,034 - - 115,884 Infrastructure
Pabrik, mesin, dan Plant, machinery and
peralatan 238,224 36,525 (5,272) - 269,477 equipment
perlengkapan kantor 10,595 2,598 (1,361) - 11,832 fixtures
389,196 62,547 (7,389) - 444,354
Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment

Plant, machinery and
Pabrik, mesin, dan peralatan 176 - - - 176 equipment


Penilaian terakhir pada nilai wajar aset tetap yang The last valuation to determine the fair value of the
dimiliki Grup dilakukan untuk nilai buku aset tetap Groups fixed assets was for the value as at 30
pada tanggal 30 September 2012. Penilaian ini September 2012. The valuation was performed by
dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Stefanus Kantor Jasa Penilai Publik Stefanus Tonny Hardi dan
Tonny Hardi dan Rekan dengan laporannya Rekan with its report dated 14 February 2013. Kantor
tertanggal 14 Februari 2013. Kantor Jasa Penilai Jasa Penilai Publik Stefanus Tonny Hardi dan Rekan
Publik Stefanus Tonny Hardi dan Rekan merupakan is an independent valuer registered with the OJK. The
penilai independen yang terdaftar di OJK. Metode valuation method was determined through the market
penilaian ditentukan dengan pendekatan nilai pasar. value approach. Management believes that the fair
Manajemen berpendapat bahwa nilai wajar aset tetap value of the Group's fixed assets as at 31 December
Grup per 31 Desember 2014 tidak berbeda signifikan 2014 is not significantly different from the book value
dibanding nilai buku per 31 Desember 2014. per 31 December 2014.
Pada tanggal 31 Desember 2014, manajemen As at 31 December 2014, management believes that
berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilai aset there was no additional impairment in the value of
tetap. fixed assets.
Harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan Acquisition cost of fixed assets which have been fully
penuh tetapi masih digunakan pada tanggal 31 depreciated but are still in use as at 31 December
Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 2014 and 2013 are as follows:
2014 2013
Bangunan 20,913 10,553 Buildings

Infrastruktur 6,670 5,587 Infrastructure
Pabrik, mesin, dan peralatan 116,186 112,392 Plant, machinery and equipment
Perabotan dan perlengkapan kantor 7,806 5,325 Office furniture and fixtures
Kendaraan 1,033 1,112 Vehicles
152,608 134,969
Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh aset tetap As at 31 December 2014, the fixed assets of IMM,
milik IMM, KTD, JBG, TCM, Bharinto dan Perusahaan KTD, JBG, TCM, Bharinto and the Company were
telah diasuransikan atas property all risks, kerusakan insured for property all risk, machinery breakdown,
mesin, gangguan usaha, kerusakan yang material, business interruption, material damage,
kewajiban umum komprehensif, kewajiban operasi comprehensive general liability, terminal operations
terminal dan kerusakan atas peralatan dan kendaraan liability, and mobile and equipment damage of
sebesar AS$798.431 (31 Desember 2013: US$798,431 (31 December 2013: US$728,040).
AS$728.040). Manajemen berpendapat bahwa Management believes that fixed assets at 31
seluruh aset tetap pada tanggal 31 Desember 2014 December 2014 were adequately insured.
telah diasuransikan secara memadai.

Pelepasan aset tetap untuk tahun yang berakhir Disposals of fixed assets during the years ended 31
pada 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai December 2014 and 2013 were as follows:
berikut:
2014 2013
Kas yang diterima dari Proceeds from

pelepasan aset tetap 7,602 688 disposals of fixed assets
Nilai buku aset tetap Book value of disposed
yang dilepas (7,806) (676) fixed assets
(Kerugian)/keuntungan atas (Loss)/gain on disposals

pelepasan aset tetap (204) 12 of fixed assets
Biaya penyusutan yang dibebankan untuk tahun yang Depreciation expenses for the years ended 31
berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 adalah December 2014 and 2013 were charged as follows:
sebagai berikut:
2014 2013
Harga pokok penjualan 50,793 48,019 Cost of goods sold

Biaya pengupasan tanah yang
ditangguhkan 6,938 10,897 Deferred stripping costs
Beban umum dan General and administration
administrasi 1,662 3,613 expenses
Beban penjualan 16 18 Selling expenses
59,409 62,547

Aset dalam penyelesaian Construction in progress
Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang Construction in progress represents projects that
masih belum selesai pada akhir tahun: have not been completed at the year end:
Aset dalam Persentase Estimasi tanggal Construction in
penyelesaian yang penyelesaian/ Akumulasi biaya/ penyelesaian/ progress that have
belum selesai pada Percentage Accumulated Estimated not been completed
akhir tahun of completion costs completion date at the year end
Perbaikan jalan Desember/ Coal hauling road

angkut batubara 30% 4,586 December 2016 improvement
Penggantian Februari/ Conveyor belt

conveyor belt 99% 3,076 February 2015 replacement
Maret/
Jembatan Kedang Pahu 95% 2,680 March 2015 Kedang Pahu Bridge
Ekspansi Februari/ Bunyut Port

Pelabuhan Bunyut 20% 3,693 February 2016 expansion
Lain - lain (masing -

masing di bawah, Februari/February Others (each below
10% dari nilai aset 2015 - Maret/ 10% of construction
dalam penyelesaian) 10% - 98% 14,064 March 2016 in progress)
28,099
Aset dalam Persentase Estimasi tanggal Construction in
penyelesaian yang penyelesaian/ Akumulasi biaya/ penyelesaian/ progress that have
belum selesai pada Percentage Accumulated Estimated not been completed
akhir tahun of completion costs completion date at the year end
Proyek In Pit
Crushing In Pit Crushing
Conveying Conveying
(IPCC) 98% 28,235 Februari/February 2014 (IPCC) project
Lain - lain (masing -

masing di bawah, Februari/February Others (each below
10% dari nilai aset 2014 - Desember/ 10% of construction
dalam penyelesaian) 10% - 98% 14,056 December 2014 in progress)
42,291

9. BIAYA PENGUPASAN TANAH YANG 9. DEFERRED STRIPPING COSTS

DITANGGUHKAN

2014 2013* 2013*
Biaya: Cost:
IMM IMM
- Blok Barat 53,166 45,891 35,309 West Block -
- Blok Timur 58,107 53,803 37,563 East Block -
JBG JBG
- Blok Tengah 8,957 6,972 3,550 Central Block -
TCM TCM
- Blok Utara 13,263 6,952 1,514 North Block -
- Blok Selatan 27,881 25,490 9,624 South Block -
KTD KTD
- Tandung Mayang 44,613 44,613 29,869 Tandung Mayang -
- Embalut 5,638 5,638 705 Embalut -
Bharinto Bharinto
- Biangan 10,701 10,701 2,036 Biangan -
Total biaya 222,326 200,060 120,170 Total cost
Amortisasi: Amortisation:
IMM IMM
- Blok Barat (12,773) (8,931) - West Block -
- Blok Timur (23,031) (11,775) - East Block -
JBG JBG
- Blok Tengah (3,627) (1,807) (433) Central Block -
TCM TCM
- Blok Utara (1,714) (549) - North Block -
- Blok Selatan (10,054) (5,292) - South Block -
KTD KTD
- Tandung Mayang (29,012) (12,445) (3,014) Tandung Mayang -
- Embalut (820) (71) - Embalut -
Bharinto Bharinto
- Biangan (3,054) (755) - Biangan -
Akumulasi amortisasi (84,085) (41,625) (3,447) Accumulated amortisation

yang ditangguhkan,
bersih 138,241 158,435 116,723 Deferred stripping costs, net


10. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN 10. DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENT
YANG DITANGGUHKAN EXPENDITURES
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Ending
Balance balance
(1 Januari/ (31 Desember/
January Penambahan/ December
2014) Additions 2014)
Nilai perolehan Acquisition cost

Area yang telah ditemukan Areas with proven
cadangan terbukti reserves
IMM IMM
Eksplorasi Exploration
- Blok Timur 560 - 560 East Block -
- Blok Barat 1,753 - 1,753 West Block -
Pengembangan Development
- Blok Timur 3,827 - 3,827 East Block -
11,144 - 11,144
TCM TCM
- Blok Selatan 3,721 - 3,721 South Block -
- Blok Utara 4,043 - 4,043 North Block -
- Blok Utara 12,445 69 12,514 North Block -
53,732 14,292 68,024
KTD KTD
- Embalut 16,100 - 16,100 Embalut -
- Embalut 25,878 2,293 28,171 Embalut -
- Tandung Mayang 190 - 190 Tandung Mayang -
42,168 2,293 44,461
JBG JBG
- Blok Tengah 1,768 - 1,768 Central Block -
9,207 - 9,207
Bharinto Bharinto
- Biangan 7,351 47 7,398 Biangan -
- Biangan 14,137 7,950 22,087 Biangan -
21,488 7,997 29,485
Biaya eksplorasi yang Deferred exploration
ditangguhkan yang tidak expenditure which cannot
dapat dihubungkan be identified to be related
dengan area tertentu: to a specific area of interest:
TCM 16,512 - 16,512 TCM
Area yang belum ditemukan Areas which have not yet

cadangan terbukti found proven reserves
Lain-lain 51 - 51 Others
154,302 24,582 178,884


YANG DITANGGUHKAN (lanjutan) EXPENDITURES (continued)
Beginning Ending
Balance balance
Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation

IMM IMM
- Blok Timur 284 49 333 East Block -
- Blok Timur 896 346 1,242 East Block -
7,937 395 8,332
TCM TCM
- Blok Selatan 9,410 820 10,230 South Block -
29,597 848 30,445
KTD KTD
- Embalut 11,915 4,640 16,555 Embalut -
28,205 4,640 32,845
JBG JBG
- Blok Tengah 4,530 600 5,130 Central Block -
6,111 600 6,711
Bharinto Bharinto
- Biangan 477 1,423 1,900 Biangan -
- Biangan 748 439 1,187 Biangan -
1,225 1,862 3,087

TCM 16,512 - 16,512 TCM
89,587 8,345 97,932


Beginning Ending
Balance balance
Nilai perolehan Acquisition cost

Area yang telah ditemukan Areas with proven
cadangan terbukti reserves
IMM IMM
- Blok Timur 560 - 560 East Block -
- Blok Timur 3,825 2 3,827 East Block -
11,142 2 11,144
TCM TCM
37,911 15,821 53,732
KTD KTD
- Embalut 22,982 2,896 25,878 Embalut -
39,272 2,896 42,168
JBG JBG
- Blok Tengah 5,046 2,393 7,439 Central Block -
6,814 2,393 9,207
Bharinto Bharinto
- Biangan 7,256 95 7,351 Biangan -
- Biangan 13,662 475 14,137 Biangan -
20,918 570 21,488
TCM 16,512 - 16,512 TCM
Area yang belum ditemukan Areas which have not yet

cadangan terbukti found proven reserves
Lain-lain 51 - 51 Others
132,620 21,682 154,302


Beginning Ending
Balance balance

IMM IMM
7,428 509 7,937
TCM TCM
27,701 1,896 29,597
KTD KTD
- Embalut 14,683 1,417 16,100 Embalut -
- Embalut 6,919 4,996 11,915 Embalut -
- Tandung Mayang 171 19 190 Tandung Mayang -
21,773 6,432 28,205
JBG JBG
6,022 89 6,111
Bharinto Bharinto
- Biangan 130 347 477 Biangan -
- Biangan 204 544 748 Biangan -
334 891 1,225

TCM 16,512 - 16,512 TCM
79,770 9,817 89,587
Pemulihan biaya eksplorasi yang ditangguhkan Ultimate recoupment of exploration expenditure

bergantung pada keberhasilan pengembangan dan carried forward is dependent upon successful
eksploitasi komersial atau penjualan area of interest development and commercial exploitation, or
tersebut. alternatively, sale of the respective area of interest.

11. PROPERTI PERTAMBANGAN 11. MINING PROPERTIES

Opening balance Ending balance
(1 Januari/ Penambahan/ (31 Desember/
January 2014) Additions December 2014)

TCM 12,576 - 12,576 TCM
Bharinto 17,773 - 17,773 Bharinto
30,349 - 30,349

TCM 8,482 721 9,203 TCM
Bharinto 932 1,299 2,231 Bharinto
9,414 2,020 11,434

Opening balance Ending balance
(1 Januari/ Penambahan/ (31 Desember/
January 2013) Additions December 2013)

TCM 12,576 - 12,576 TCM
Bharinto 17,773 - 17,773 Bharinto
30,349 - 30,349

TCM 7,791 691 8,482 TCM
Bharinto 258 674 932 Bharinto
8,049 1,365 9,414
Saldo di atas merupakan biaya untuk properti The balance above represents the cost of mining
pertambangan yang timbul karena akuisisi properties arising from the acquisition of ownership in
kepemilikan atas TCM dan Bharinto. Saldo tersebut TCM and Bharinto. The balance arose from the fair
timbul akibat penilaian wajar atas aset-aset yang valuation of the assets acquired at the date of
diperoleh pada tanggal akuisisi. acquisition.

12. UTANG USAHA 12. TRADE PAYABLES
2014 2013

- PT Pamapersada Nusantara 137,944 136,203 PT Pamapersada Nusantara -
- PT Borneo Alam Semesta 7,713 8,095 PT Borneo Alam Semesta -
- PT Riung Mitra Lestari 4,153 5,185 PT Riung Mitra Lestari -
- PT Mitra Alam Persada 3,571 5,070 PT Mitra Alam Persada -
- PT Lancarjaya Mitra Abadi 3,061 3,458 PT Lancarjaya Mitra Abadi -
- PT Arkananta Apta Pratista 2,194 5,520 PT Arkananta Apta Pratista -
- Lain-lain (masing-masing Others (each below -
dibawah AS$3.000) 6,139 2,142 US$3,000)
164,775 165,673
Komposisi utang usaha berdasarkan Trade payables composition

mata uang adalah sebagai berikut: based on currency is as follows:
- Dolar AS 164,306 165,165 US Dollars -
- Rupiah 469 508 Rupiah -
164,775 165,673
Saldo tersebut di atas timbul dari pembelian suku These balances above arose from purchase of spare
cadang, jasa penambangan, dan jasa lain-lain. parts, mining services and other services.
13. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 13. ACCRUED EXPENSES
2014 2013
Pembelian yang masih

harus dibayar 64,804 54,046 Accrued purchases
Sewa peralatan, kapal, ponton, Equipment, vessel, pontoon and
dan kendaraan 30,145 24,672 vehicle rental
Biaya denda keterlambatan kapal 18,502 10,775 Demurrage
Biaya bahan bakar 7,938 13,462 Fuel purchasing
Royalti/iuran eksploitasi 7,614 30,334 Royalty/exploitation fee
Biaya pengangkutan 3,105 3,239 Freight
Garansi 2,452 1,970 Guarantee retention
Bahan peledak 1,730 4,977 Explosives
Iuran kehutanan - 3,957 Forestry fee
Kewajiban pasar domestik - 3,434 Domestic market obligation
Lain-lain 7,723 6,551 Others
144,013 157,417

14. PENYISIHAN IMBALAN KARYAWAN 14. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS
2014 2013
Bonus kinerja karyawan 3,449 6,729 Employee performance bonuses

Kewajiban imbalan pascakerja Post-employment benefits
karyawan 19,068 14,915 obligation
22,517 21,644
Penyisihan imbalan karyawan Grup per tanggal 31 The Groups employee benefits provision as at 31
Desember 2014 dan 2013 berdasarkan December 2014 and 2013 was calculated by an
perhitungan yang dilakukan oleh aktuaria independent firm of actuaries, PT Towers Watson
independen, PT Towers Watson Purbajaga pada Purbajaga on 13 February 2015.
13 Februari 2015.
Asumsi utama yang digunakan oleh Grup dan The principal actuarial assumptions used by the
Towers Watson Purbajaga untuk menghitung Group and Towers Watson Purbajaga in
imbalan kerja karyawan berdasarkan data determining the employee benefits based on
ekonomi Indonesia dan mata uang Rupiah adalah Indonesia economic environment and Rupiah
sebagai berikut: currency were as follows:
2014 2013
Tingkat diskonto untuk imbalan Discount rate on
pascakerja 7.25% - 8% 7.75% - 9% post-retirement obligation
Tingkat inflasi 5.5% 5.5% Inflation rate
Kenaikan gaji di masa depan 10% 8% Future salary increases
Tabel tingkat cacat dan
kematian tahunan TMI 2011 TMI 2011 Mortality and disability table
Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement age
Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan The amounts recognised in the consolidated
konsolidasian ditentukan sebagai berikut: statements of financial position were determined as
follows:
2014 2013
Nilai kini dari kewajiban 36,219 23,794 Present value of obligations

Kerugian aktuarial yang
belum diakui (17,057) (8,775) Unrecognised actuarial loss
Biaya jasa lalu yang belum
diakui (94) (104) Unrecognised past service cost
Kewajiban imbalan pascakerja Post-employment benefits

karyawan 19,068 14,915 obligation
Bagian lancar (2,152) (1,537) Current portion

Bagian tidak lancar 16,916 13,378 Non-current portion

14. PENYISIHAN IMBALAN KARYAWAN (lanjutan) 14. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS
(continued)
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi komprehensif The amounts recognised in the consolidated
konsolidasian untuk tahun 2014 dan 2013 adalah statements of comprehensive income for the years
sebagai berikut: 2014 and 2013 were determined as follows:
2014 2013
Biaya jasa kini 2,935 4,192 Current service cost

Biaya bunga 2,275 2,078 Interest cost
Biaya kurtailmen - 590 Curtailment cost
Keuntungan aktuarial Recognised actuarial
yang diakui 807 (953) gain
Amortisasi
kerugian aktuarial 816 1,107 Amortisation of actuarial losses
Biaya jasa lalu 11 11 Past service cost
6,844 7,025
Perubahan pada nilai kini kewajiban imbalan Movement in the present value of employee benefits
karyawan adalah sebagai berikut: obligation was as follows:
2014 2013
Saldo awal tahun 23,794 34,862 Balance at beginning of year
Biaya jasa kini 2,935 4,192 Current service cost
Biaya bunga 2,275 2,078 Interest cost
Penyesuaian kurs mata uang asing 232 (8,134) Exchange rate adjustment
Penyesuaian pengalaman Experience adjustment
pada nila kewajiban 9,905 (7,212) on obligation
Imbalan yang dibayar Benefits paid due to
karena kurtailmen - (766) curtailment
Imbalan yang dibayar langsung
oleh Grup (2,922) (1,226) Benefits paid directly by Group
Saldo akhir 36,219 23,794 Ending balance
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 For the year ended 31 December 2014 and 2013, the
dan 2013 masing-masing sebesar AS$3.223 dan amounts of US$3,223 and US$4,831, respectively,
AS$4.831 dibebankan ke biaya produksi, serta were charged to production costs, and US$750 and
AS$750 dan AS$1.857 dibebankan ke beban umum US$1,857, respectively, were charged to general and
dan administrasi. administrative expenses.
Penyesuaian pengalaman yang mencerminkan Experience adjustments that reflect the changes of its
perubahan asumsi pada penyisihan imbalan assumption on the provision for employee benefits
karyawan adalah sebagai berikut: were as follows:
31 Desember / 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
December December December December December
2014 2013 2012 2011 2010
Nilai kini dari Present value of
kewajiban 36,219 23,794 34,862 26,551 15,386 obligations
Nilai wajar atas aset - - - - - Fair value of assets
Status yang
didanai 36,219 23,794 34,862 26,551 15,386 Funded status
Penyesuaian
pengalaman pada Experience adjustment
nilai kewajiban 9,905 (7,212) 3,058 10,253 2,618 on obligation

15. MODAL SAHAM 15. SHARE CAPITAL
Struktur pemegang saham Perusahaan pada tanggal The Companys shareholders as at 31 December
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 2014 and 2013 were as follows:
Saham diterbitkan dan disetor penuh/
Issued and paid-up capital
Jumlah Nilai
saham/ (Rp juta)/
Number of Value Setara AS$/
of shares (Rp million) US$ equivalent %
Banpu Minerals (Singapore) Pte. Ltd. 735,092,000 367,546 41,566 65.06
Somyot Ruchirawat (Komisaris/

Commissioner) 135,000 67 8 0.01
Ir. Lukmanul Hakim, MM (Komisaris/

Commissioner) 9,500 5 1 0.01
Rudijanto Boentoro (Komisaris/Commissioner) 5,000 3 - -
A.H. Bramantya Putra (Direktur/Director) 3,500 2 - -
Masyarakat/Public 394,680,000 197,340 22,317 34.92
1,129,925,000 564,963 63,892 100.00
Saham diterbitkan dan disetor penuh/
Issued and paid-up capital
Jumlah Nilai
saham/ (Rp juta)/
Number of Value Setara AS$/
of shares (Rp million) US$ equivalent %
Banpu Minerals (Singapore) Pte. Ltd. 734,452,000 367,226 41,530 65.00
Somyot Ruchirawat (Komisaris/

Commissioner) 135,000 67 8 0.01
Ir. Lukmanul Hakim, MM (Komisaris/

Commissioner) 9,500 5 1 0.01
Rudijanto Boentoro (Komisaris/Commissioner) 5,000 3 - -

Sean Trehane Pellow (Direktur/Director) 2,000 1 - -
A.H. Bramantya Putra (Direktur/Director) 3,500 2 - -
Masyarakat/Public 395,318,000 197,659 22,353 34.98
1,129,925,000 564,963 63,892 100.00


16. TAMBAHAN MODAL DISETOR 16. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
2014 2013
Tambahan modal disetor 354,935 354,935 Share premium

Biaya emisi saham (10,737) (10,737) Share issuance costs
344,198 344,198
Difference in value from
Selisih nilai transaksi restrukturisasi restructuring transactions of
entitas sepengendalian (15,170) (15,170) entities under common control
329,028 329,028
Biaya emisi saham merupakan biaya-biaya yang Share issuance costs represent costs directly
berkaitan langsung dengan penerbitan saham baru attributable to the issuance of new shares of the
Perusahaan yang dilakukan saat Penawaran Umum Company during the IPO on 18 December 2007.
Perdana pada 18 Desember 2007.
17. SALDO LABA YANG TELAH DICADANGKAN 17. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Annual General Meeting of
Tahunan pada tanggal 28 Maret 2013, Perusahaan Shareholders on 28 March 2013, the Company
membentuk tambahan cadangan wajib sebesar appropriated US$3,000, to its statutory reserve to total
AS$3.000 sehingga total cadangan wajib Perusahaan US$13,000. This is in accordance with Indonesian
menjadi sebesar AS$13.000. Hal ini sesuai dengan Limited Company Law No.40/2007 introduced in
Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40/2007 August 2007 which requires companies to set up a
yang diterbitkan pada bulan Agustus 2007, yang reserve amounting to a minimum of 20% of a
mengharuskan setiap perusahaan untuk membentuk companys issued and paid-up capital. There is no set
cadangan minimum 20% dari modal yang telah period of time over which this amount should be
ditempatkan dan disetor penuh. Tidak ada batasan accumulated.
waktu tertentu untuk membentuk cadangan tersebut.
18. DEVIDEN 18. DIVIDENDS
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Annual General Meeting of
Tahunan untuk tahun buku 2014 dan 2013, serta Shareholders for 2014 and 2013, and circular
hasil dari resolusi pola bergilir sebagai pengganti resolutions in lieu of Board of Directors meetings, the
rapat Direksi. Perusahaan mengumumkan Company declared dividends as follows:
pembagian deviden sebagai berikut:
Per saham (nilai penuh)/

Tahun/Year Nilai/Amount Per share (full amount)
Pengumuman deviden pada tahun 2013 yang

berhubungan dengan laba bersih tahun 2012/
Dividend declaration in 2013 relating to 2012 net
income US$170,046 US$0.15

berhubungan dengan laba bersih tahun 2013/
Dividend declaration in 2013 relating to 2013 net
income US$99,000 US$0.09

berhubungan dengan laba bersih tahun
2013/Dividend declaration in 2014 relating to
2013 net income US$96,379 US$0.09

berhubungan dengan laba bersih tahun
2014/Dividend declaration in 2014 relating to
2014 net income US$103,686 US$0.09

19. PENJUALAN BERSIH 19. NET SALES
2014 2013
Batubara Coal
- Pihak ketiga 1,789,174 2,039,534 Third parties -
- Pihak-pihak berelasi 137,799 122,348 Related parties -
Jasa Services
- Pihak ketiga 15,682 16,881 Third parties -
Jumlah penjualan bersih 1,942,655 2,178,763 Total net sales
Selama tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 For the years ended 31 December 2014, there was
terdapat satu pelanggan yang mempunyai transaksi one customer with transactions representing more
lebih dari 10% atas penjualan bersih, yaitu China than 10% of net sales, which is China Huaneng Group
Huaneng Group Fuel Co. Ltd. (2013: nihil). Fuel Co. Ltd. (2013: nil).
Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dengan pihak- Refer to Note 25 for details of related party
pihak berelasi. transactions.
20. HARGA POKOK PENJUALAN 20. COST OF GOODS SOLD
2014 2013*
Biaya produksi: Production costs:
Biaya penambangan 945,978 1,041,208 Mining costs
Transportasi batubara 117,463 110,200 Coal transportation
Penyusutan (Catatan 8) 50,793 48,019 Depreciation (Note 8)
Perawatan dan pemeliharaan 43,050 52,767 Repairs and maintenance
Gaji dan tunjangan 38,769 30,882 Salaries and allowances
Sewa peralatan 31,842 25,116 Equipment rental
Bahan bakar dan minyak 25,652 15,515 Fuel and oil
Iuran kehutanan 18,961 2,631 Forestry fee
Revegetasi 17,645 12,053 Revegetation
Amortisasi biaya eksplorasi dan Amortisation of deferred
pengembangan yang ditangguhkan exploration and development
(Catatan 10) 8,345 9,817 expenditure (Note 10)
Transportasi dan perjalanan 5,102 5,224 Transportation and travelling
Jasa konsultan 4,606 7,106Consultants fees
Pengeboran 2,817 4,340 Drilling

Lain-lain (kurang dari AS$1.000) 18,772 21,328 Others (less than US$1,000)
Jumlah biaya produksi 1,329,795 1,386,206 Total production costs


20. HARGA POKOK PENJUALAN (lanjutan) 20. COST OF GOODS SOLD (continued)
2014 2013*
Royalti/iuran eksploitasi 238,406 265,958 Royalty/exploitation fee

Penyisihan untuk rehabilitasi tambang 355 4,179 Provision for mine rehabilitation
Amortisasi properti pertambangan 2,020 1,365 Amortisation of mining proprties
(Kenaikan)/penurunan (Increase)/decrease
persediaan batubara (36,015) 37,364 in coal inventories
204,766 308,866
Harga pokok penjualan 1,534,561 1,695,072 Cost of goods sold
Rincian pemasok yang memiliki transaksi lebih dari Details of suppliers having transactions of more than
10% dari jumlah pembelian barang dan jasa untuk 10% of total purchases of goods and services for
produksi: production activities:
2014 2013
Pihak ketiga: Third party:
PT Pamapersada Nusantara 712,584 894,383 PT Pamapersada Nusantara
21. BEBAN PENJUALAN 21. SELLING EXPENSES
2014 2013
Jasa pemasaran dan keagenan 40,395 35,245 Marketing and agency services
Biaya angkut 33,588 28,705 Freight cost
Penanganan dan pemuatan batubara 30,659 27,558 Coal handling and loading
Bahan bakar dan minyak 23,577 27,219 Fuel and oil
Survey dan analisis sampel 5,812 5,406 Draft survey and sampling analysis
Lain-lain (kurang dari AS$5.000) 11,919 16,684 Others (less than US$5,000)
145,950 140,817
Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dengan Refer to Note 25 for details of related party
pihak-pihak berelasi. transactions.
22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 22. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES
2014 2013
Gaji dan tunjangan 13,222 11,874 Salaries and allowances

Jasa profesional dan manajemen 2,174 3,362 Professional and management fees
Biaya sewa kantor 1,887 2,204 Office rental
Penyusutan (Catatan 8) 1,662 3,613 Depreciation (Note 8)
Transportasi dan perjalanan 1,401 1,434 Transportation and travel
Biaya telekomunikasi 891 1,075 Postage and telecommunications
Lain-lain (kurang dari AS$500) 4,972 7,340 Others (less than US$500)
26,209 30,902


23. LAIN-LAIN, BERSIH 23. OTHERS, NET
2014 2013
Keuntungan swap batubara 42,435 300 Gain on coal swaps

Kerugian nilai tukar (717) (22,432) Loss on exchange rate
(Kerugian)/keuntungan (Loss)/gain on
swap bahan bakar minyak (38,362) 4,959 fuel swaps
Lain-lain (kurang dari AS$5.000) 17,366 (7,300) Others (less than US$5,000)
20,722 (24,473)
24. INSTRUMEN DERIVATIF 24. DERIVATIVE INSTRUMENTS
2014 2013
(Kerugian)/keuntungan transaksi Unrealised (loss)/gain on
derivatif yang belum terealisasi (17,591) 3,875 derivative transactions
Keuntungan transaksi Realised gain on
derivatif yang telah direalisasi 21,664 1,384 derivative transactions
4,073 5,259
2014 2013
Piutang derivatif Derivative receivables
- Kontrak swap bahan bakar
minyak - 1,121 Fuel swap contracts -
- Kontrak forward pembelian
Rupiah - 172 Rupiah forward buy contracts -
- 1,293
Liabilitas derivatif Derivative liabilities
- Kontrak swap bahan bakar
minyak 19,322 - Fuel swap contracts -
- Kontrak forward pembelian
Rupiah - 369 Rupiah forward buy contracts -
- Kontrak swap batu bara - 2,853 Coal swap contracts -
19,322 3,222
a. Transaksi Swap Batubara a. Coal Swap Transactions
IMM dan TCM melakukan perikatan kontrak IMM and TCM entered into coal price derivative
derivatif harga swap batubara dengan berbagai swap contracts with various financial institutions
institusi keuangan atas harga jual batubara di for future sales prices, which came due in
masa mendatang. Kontrak tersebut jatuh tempo December 2014. The underlying pricing is the
pada Desember 2014. Harga yang digunakan market price specified by the API 4 and
adalah harga pasar indeks batubara API 4 dan Newcastle coal indices.
Newcastle.
Tidak ada transaksi swap derivatif batubara yang There were no coal swap derivative transactions
masih berlaku pada tanggal 31 Desember 2014. outstanding as at 31 December 2014.

24. INSTRUMEN DERIVATIF 24. DERIVATIVE INSTRUMENTS
b. Swap Bahan Bakar Minyak b. Fuel Swaps
IMM melakukan perikatan kontrak derivatif swap IMM entered into derivative swap agreements
dengan berbagai institusi keuangan atas harga with various financial institutions for future fuel
bahan bakar minyak di masa mendatang. prices. These contracts are due within March
Kontrak tersebut akan jatuh tempo pada Maret 2015 - December 2015. The following fuel swaps
2015 - Desember 2015. Transaksi swap yang were outstanding as at 31 December 2014:
masih berlaku pada tanggal 31 Desember 2014
adalah sebagai berikut:
Tanggal jatuh tempo/

Mitra transaksi/Counterparties Maturity date
ANZ Investment Bank Maret/March 2015 - Desember/December 2015
Barclays Bank Plc Maret/March 2015 - Desember/December 2015
Standard Chartered Maret/March 2015 - Desember/December 2015
Societe Generale Maret/March 2015 - Desember/December 2015
BNP Paribas Maret/March 2015 - Desember/December 2015
c. Kontrak Forward c. Forward Contracts
ITM melakukan perikatan kontrak forward ITM entered into Rupiah forward buy contracts
pembelian Rupiah selama tahun 2014 dan 2013 to cover future operating expenses during 2014
untuk menutupi pembayaran beban operasi di and 2013 denominated in Rupiah.
masa mendatang yang menggunakan mata
uang Rupiah.
Tidak ada kontrak yang masih berlaku pada There were no outstanding contracts as at 31
tanggal 31 Desember 2014. December 2014.

25. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK 25. RELATED PARTY TRANSACTIONS AND
BERELASI BALANCES
Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi Related party transactions and balances are as
2014 2013
Penjualan batubara: Sale of coal:

- Chiang Muan Mining Co. Ltd. 73,282 66,322 Chiang Muan Mining Co. Ltd. -
- Banpu International Limited 21,527 25,837 Banpu International Limited -
137,799 122,348
Persentase dari jumlah
penjualan bersih 7.09% 5.62% As a percentage of total net sales

- Banpu Public Company Limited Banpu Public Company Limited -
(lihat Catatan 27i) 28,790 33,181 (refer to Note 27i)
As a percentage of total
Persentase dari jumlah jasa marketing and agency
pemasaran dan keagenan 71.27% 94.14% services
2014 2013
Piutang usaha: Trade receivables:

- Chiang Muan Mining Co.Ltd. - 3,218 Chiang Muan Mining Co.Ltd -
11,902 9,624
Piutang lain-lain: Other receivables:
4 12
Persentase dari jumlah aset 0.91% 0.73% As a percentage of total assets
Liabilitas lain-lain: Other liabilities:

- Banpu Public Company Limited Banpu Public Company Limited -
(lihat Catatan 27i) 5,023 7,968 (refer to Note 27i)
Perolehan aset tetap: Acquisition of fixed assets:

- Banpu Public Company Limited - 8,391 Banpu Public Company Limited -
Penggantian biaya: Expense reimbursement:

Persentase dari jumlah liabilitas 1.26% 3.82% As a percentage of total liabilities


BERELASI (lanjutan) BALANCES (continued)
Sifat dari hubungan pihak-pihak berelasi adalah The nature of the relationships with the related parties
sebagai berikut: is as follows:
Entitas/Party Hubungan/Relationships Transaksi/Transactions

Banpu Public Company Limited Pemegang saham pengendali Penjualan batubara/Coal sales,
utama Perusahaan/The ultimate penggantian biaya/expense
controlling entity of the Company reimbursement, biaya jasa
pemasaran/marketing service
fee, pembelian aset tetap/fixed
asset purchases
Banpu International Limited Entitas sepengendali dengan Penjualan batubara/Coal sales,
Perusahaan/Under common penggantian biaya/expense
control with the Company reimbursement
Chiang Muan Mining Co. Ltd. Entitas sepengendali dengan Penjualan batubara/Coal sales,
Perusahaan/Under common penggantian biaya/expense
control with the Company reimbursement
Direktur dan komisaris/directors Manajemen kunci/Key management Imbalan karyawan/Employee
and commissioners personnel benefits, pinjaman/loan
Kebijakan Grup terkait penetapan harga untuk The Groups pricing policy related to the transactions
transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai with related parties is as follows:
berikut:
Penjualan batubara ke pihak-pihak berelasi Sales of coal to related parties are set based on
ditetapkan berdasarkan kontrak-kontrak sales contracts, which generally use international
penjualan, yang pada umumnya menggunakan indices as benchmarks adjusted for coal
indeks internasional yang setara sebagai specifications and location of deliveries. The
perbandingan dan disesuaikan dengan Group obtained approvals from the appropriate
spesifikasi dari batubara dan lokasi pengiriman. government authority for these sales
Grup mendapatkan persetujuan dari pejabat transactions.
pemerintah yang terkait sebelum melakukan
transaksi-transaksi tersebut.
Pihak-pihak berelasi menagih segala biaya yang Related parties re-charged expenses paid on
dikeluarkan atas nama Grup sebesar biaya yang behalf of the Group at cost, and vice versa.
telah dibayarkan, dan sebaliknya.
Kompensasi manajemen kunci Key management compensation
Manajemen kunci termasuk Direksi, Komisaris, Key management includes Directors,

Sekretaris Komite dan Kepala Audit Internal. Pada Commissioners, the Corporate Secretary and the
31 Desember 2014, remunerasi terdiri dari imbalan Head of Internal Audit. As at 31 December 2014,
kerja jangka pendek dan jangka panjang untuk remuneration consists of short-term and long-term
manajemen kunci yang tercatat di laporan employee benefits for key management recorded in
keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.

BERELASI (lanjutan) BALANCES (continued)
Kompensasi manajemen kunci (lanjutan) Key management compensation (continued)
Remunerasi untuk manajemen kunci untuk tahun Remuneration for key management for the years
yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013, ended 31 December 2014 and 2013, were as
Direksi dan personil
manajemen kunci lainnya/
Board of Directors and Dewan Komisaris/
other key management Board of
personnel Commissioners
% Amount % Amount
Gaji dan imbalan karyawan Salary and other

jangka pendek lainnya 49 1,241 100 573 short term employee benefits
Imbalan pascakerja 49 1,242 - - Post-employment benefits
Imbalan jangka panjang lainnya 2 38 - - Other long-term benefits
Jumlah 100 2,522 100 573 Total
Direksi dan personil

manajemen kunci lainnya/
Board of Directors and Dewan Komisaris/
other key management Board of
personnel Commissioners
% Amount % Amount
Gaji dan imbalan karyawan Salary and other
jangka pendek lainnya 49 1,407 100 499 short term employee benefits
Imbalan pascakerja 50 1,421 - - Post-employment benefits
Imbalan jangka panjang lainnya 1 40 - - Other long-term benefits
Jumlah 100 2,868 100 499 Total
26. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 26. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic net earnings per share is calculated by dividing
membagi laba bersih untuk para pemegang saham net income attributable to shareholders by the
dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang weighted-average number of ordinary shares
beredar pada periode yang bersangkutan. outstanding during the period.
2014 2013*
Laba bersih yang dapat diatribusikan Net income attributable to the

kepada pemilik Perusahaan 200,218 204,981 owners of the Company
Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted-average number of
biasa yang beredar ordinary shares outstanding
(dalam ribuan lembar saham) 1,129,925 1,129,925 (in thousands of shares)
Laba bersih per saham dasar/dilusian Basic/diluted earnings per share
yang dapat diatribusikan kepada for net income attributable to the
pemilik Perusahaan owners of the Company
(nilai penuh) 0.18 0.18 (full amount)
Grup tidak memiliki efek yang bersifat dilutif pada The Group did not have any dilutive ordinary shares
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan for the years ended 31 December 2014 and 2013.
2013.


27. KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI 27. COMMITMENTS AND CONTINGENT LIABILITIES
a. Komitmen pembelian a. Purchase commitments
Pada tanggal 31 Desember 2014, Grup memiliki As at 31 December 2014, the Group had
pesanan pembelian peralatan dan perlengkapan outstanding purchase orders for mining
tambang dan bahan-bahan pendukung lainnya equipment and supplies amounting to
yang belum diterima sebesar AS$15.381. US$15,381.
b. Komitmen penjualan b. Sales commitments
Pada tanggal 31 Desember 2014, Grup memiliki As at 31 December 2014, the Group had various
beberapa komitmen untuk menjual 26,85 juta commitments to sell 26.85 million metric tonnes of
metrik ton batubara ke beberapa pembeli. coal to various buyers. The products will be
Batubara tersebut akan dikirimkan secara periodically delivered from 2015 until 2021.
periodik mulai tahun 2015 hingga 2021.
c. Jaminan reklamasi c. Reclamation guarantees
Garansi bank berikut dapat diklaim oleh The following bank guarantees may be claimed
Pemerintah jika Grup tidak melaksanakan by the Government if the Group does not carry
rencana reklamasi seperti yang telah disetujui out its reclamation plans as agreed with the
dengan Pemerintah pada tahun tersebut. Government for those years.
IMM IMM
IMM telah menyediakan jaminan reklamasi ke IMM provided reclamation guarantees to the
Pemerintah dalam bentuk garansi bank senilai Government in the form of bank guarantees
Rp73 milyar (AS$5.906) yang berlaku sampai totalling Rp73 billion (US$5,906) which are valid
dengan 31 Desember 2015 untuk memenuhi until 31 December 2015 to cover 2009 - 2015
jaminan reklamasi tahun 2009 - 2015. reclamation requirements.
TCM TCM
TCM telah menyediakan jaminan reklamasi ke TCM provided reclamation guarantees to the
Rp50 milyar (AS$4.039) yang berlaku sampai totalling Rp50 billion (US$4,039) which are valid
dengan 31 Desember 2015 untuk memenuhi until 31 December 2015 to cover 2007 - 2015
jaminan reklamasi tahun 2007 - 2015. reclamation requirements.
KTD KTD
KTD telah menyediakan jaminan reklamasi ke KTD provided reclamation guarantees to the
Rp20 milyar (AS$1.575) yang berlaku sampai totaling Rp20 billion (US$1,575) which are valid
dengan 31 Januari 2015 untuk memenuhi until 31 January 2015 to cover 2003 - 2015
jaminan reklamasi tahun 2003 - 2015. Sampai reclamation requirements. As at the date of
dengan tanggal laporan keuangan ini, these financial statements, the bank guarantee
perpanjangan bank garansi ini masih dalam extension is still in the process.
proses.

c. Jaminan reklamasi (lanjutan) c. Reclamation guarantees (continued)
JBG JBG
JBG telah menyediakan jaminan reklamasi ke JBG provided reclamation guarantees to the
Rp3 milyar (AS$224) yang berlaku sampai totaling Rp3 billion (US$224) which are valid
dengan 31 Januari 2015 untuk memenuhi until 31 January 2015 to cover 2001 - 2013
jaminan reklamasi 2001 - 2013. Sampai reclamation requirements. As at the date of
dengan tanggal laporan keuangan ini, these financial statements, the bank guarantee
perpanjangan garansi bank ini masih dalam extension is still in the process.
proses.
Bharinto Bharinto
Bharinto telah menyediakan jaminan reklamasi Bharinto provided reclamation guarantees to the
ke Pemerintah dalam bentuk garansi bank Government in the form of bank guarantees
senilai Rp12 milyar (AS$995) yang berlaku totaling Rp12 billion (US$995) which are valid
sampai dengan 31 Desember 2015 untuk until 31 December 2015 to cover 2012 - 2015
memenuhi jaminan reklamasi 2012 - 2015. reclamation requirements.
d. Litigasi d. Litigation
Melalui Pemberitahuan Arbitrase tertanggal By Notice of Arbitration dated 2 December 2008,

2 Desember 2008, salah satu kontraktor TCM one of TCM's contractors commenced arbitration
memulai upaya penyelesaian sengketa dengan in Singapore against TCM related to claim to
TCM yang berkaitan dengan tuntutan terhadap mining contract dispute for a claim totalling
sengketa kontrak pertambangan melalui US$1,415. The Notice was filed with the
arbitrase di Singapura dengan klaim senilai Singapore International Arbitration Centre
AS$1.415. Pemberitahuan tersebut disampaikan (SIAC).
kepada Singapore International Arbitration
Centre (SIAC).
Pada tanggal laporan keuangan ini, upaya As at the date of these financial statements, the
arbitrase belum menunjukkan kemajuan sejak arbitration had not progressed beyond the above
diajukannya pemberitahuan sebagaimana mentioned notice and the contractor had not
tersebut di atas dan kontraktor tersebut belum taken any steps in the arbitration since 2
memulai tahapan-tahapan dalam arbitrase sejak December 2008.
tanggal 2 Desember 2008.

d. Litigasi (lanjutan) d. Litigation (continued)
Pada 4 Mei 2014, TCM telah menerima surat On 4 May 2014, TCM received a court summons
panggilan dari Pengadilan Negeri Kutai Barat from the West Kutai District Court to attend a
untuk menghadiri sidang mediasi pada 14 Mei mediation process on 14 May 2014 in relation to
2014 terkait dengan perkara No. case No. 11/Pdt.G/2014/PN.KUBAR regarding a
11/Pdt.G/2014/PN.KUBAR mengenai gugatan land compensation claim.
atas kompensasi lahan.
TCM digugat oleh Kristina cs selaku ahli waris TCM is being sued by Kristina cs as the heirs of
dari pemilik tanah seluas 28.513 m2 yang saat ini the owner of a plot of land with an area of 28,513
digunakan oleh TCM sebagai jalan m2 which currently is being used by TCM as a
pengangkutan batubara. Penggugat menuntut coal hauling road. The Claimants requested
kompensasi sejumlah Rp11.7 milyar (setara compensation in the amount of Rp11.7 billion
dengan AS$940) untuk kerugian material dan (equivalent to US$ 940) for material damages and
Rp500 milyar (setara dengan AS$40.193) untuk Rp500 billion (equivalent to US$40,193) for non-
kerugian imateriil. Manajemen berpendapat material damages. Management is of the opinion
bahwa lahan tersebut telah dikompensasikan di that such lands have been compensated in the
masa lalu yang dapat dibuktikan dengan bukti past as evidenced by valid documentation and
yang kuat dan keterangan saksi-saksi. witness testimonials. Management believes this
Manajemen yakin bahwa kasus ini tidak berdasar case is groundless and will not have a material
dan tidak akan memberikan dampak yang adverse impact on the Group's financial position
material terhadap posisi keuangan atas arus kas and cash flows.
Grup.
Pada tanggal 8 Desember 2014, Pengadilan On 8 December 2014, the West Kutai District
Negeri Kutai Barat telah mengeluarkan Court issued Decision No.
Keputusan No. 11/Pdt.G/2014/PN.Sdw yang 11/Pdt.G/2014/PN.Sdw that partially granted the
mengabulkan sebagian gugatan dari penggugat Plaintiffs claim for compensation regarding the
oleh Kristina cs. Berdasarkan keputusan, TCM land dispute submitted by Kristina cs against
diharuskan membayar kompensasi pada para TCM. Based on the decision, TCM is required to
Penggugat sebesar AS$28 (setara dengan Rp pay the Plaintiffs compensation in the amount of
350 juta) untuk kerugian material dan AS$4 US$28 (equivalent to Rp350 million) for material
(setara dengan Rp 50 juta) untuk kerugian damages and US$4 (equivalent to Rp50 million)
imateriil. for non-material damages.
TCM memasukkan banding terhadap putusan TCM submitted an appeal against the decision to
tersebut ke Pengadilan Tinggi dan pada tanggal the High Court and up to the date of these
laporan keuangan ini, kasus ini masih dalam financial statements, the case is still being
proses pemeriksaan di Pengadilan Tinggi examined by the East Kalimantan High Court.
Kalimantan Timur.
Manajemen berpendapat bahwa penyelesaian Management believes that resolution of these

masalah TCM tersebut di atas tidak akan matters will not have a material adverse impact
memberikan dampak yang material terhadap on the Groups financial position and cash flows.
posisi keuangan atau arus kas Grup.
e. Kontrak jasa penambangan, komitmen e. Mining services contracts, fuel purchase

pembelian bahan bakar dan perjanjian sewa agreements and vehicle rental agreements
kendaraan
Entitas anak mengadakan berbagai macam The Companys subsidiaries entered into
perjanjian dengan jasa kontraktor various mining services contracts, fuel
pertambangan, pembelian bahan bakar dan purchase agreements and vehicle rental
sewa kendaraan untuk mendukung operasi agreements to support its mine operations.
tambang.

e. Kontrak jasa penambangan, komitmen e. Mining services contracts, fuel purchase

pembelian bahan bakar dan perjanjian sewa agreements and vehicle rental agreements
kendaraan (lanjutan) (continued)
Kontraktor jasa penambangan yang saat The mining services contractors are,
ini digunakan, antara lain, adalah PT among others, PT Pamapersada
Pamapersada Nusantara, PT Sarana Nusantara, PT Sarana Sukses Sejahtera,
Sukses Sejahtera, PT Borneo Alam PT Borneo Alam Semesta, PT Arkananta
Semesta, PT Arkananta Apta Pratista, PT Apta Pratista, PT Lancarjaya Mitra Abadi,
Lancarjaya Mitra Abadi, PT Wija Virgo, PT PT Wija Virgo, PT Runa Persada, PT
Runa Persada, PT Vangny Lestari Jaya, Vangny Lestari Jaya, PT Yuhana Four
PT Yuhana Four Dalle, CV Arief Nusa Dalle, CV Arief Nusa Raya, PT Kalimantan
Raya, PT Kalimantan Wahana Tama, PT Wahana Tama, PT Rajawali Niaga Tama
Rajawali Niaga Tama and PT Riung Mitra and PT Riung Mitra Lestari. Each
Lestari. Setiap perjanjian dengan agreement governs, among others, the
kontraktor pertambangan mengatur, price rate, fuel price adjustment, fuel
antara lain, tingkat harga, penyesuaian consumption, explosives management,
harga bahan bakar, konsumsi bahan incentives for the contractor, stripping ratio
bakar, manajemen bahan peledak, insentif benchmarks and other terms. Contract
untuk kontraktor, tolak ukur rasio values are dependent on volumes of
pengupasan tanah dan hal lainnya. Nilai overburden moved and coal mined. These
kontrak tergantung pada volume tanah contracts will expire between February
overburden yang dipindahkan dan 2015 and February 2019.
batubara yang ditambang. Kontrak-
kontrak tersebut akan berakhir antara
Februari 2015 sampai dengan Februari
2019.
Perjanjian pembelian bahan bakar yang The fuel purchase agreements entered into
dilakukan dengan Pertamina telah with Pertamina were extended in October
diperpanjang pada bulan Oktober 2014 2014 with the addition of a new sales
dengan penambahan skema penjualan scheme to some of the subsidiaries known
baru pada beberapa anak perusahaan as the Vendor Held Stock system whereby
berupa sistem Vendor Held Stock dimana Pertamina is responsible to ensure the
Pertamina akan bertanggungjawab availability of fuel stock in the Groups
memberikan jaminan ketersediaan bahan borrowed fuel storage facility.
bakar minyak di sarana penyimpaan BBM
yang dipinjamkan oleh Grup .
Perjanjian sewa kendaraan dilakukan The vehicle rental agreements were

dengan berbagai penyedia jasa. Jumlah entered into with various providers. The
sisa nilai kontrak adalah Rp26,21 milyar total remaining contract value is Rp26.21
atau setara dengan AS$2.107 dengan billion or equivalent to US$2,107 with
rincian jatuh tempo sebagai berikut: maturity as follows:
2014 2013
- < 1 tahun 737 2,143 < 1 year -

- 1 - 5 tahun 1,370 1,923 1 - 5 years -
- > 5 tahun - - > 5 years -
2,107 4,066

f. Fasilitas kredit f. Credit facilities
Perusahaan The Company
Standard Chartered Bank (SCB) Standard Chartered Bank (SCB)
Pada 18 September 2008, Perusahaan On 18 September 2008, the Company entered into
mengadakan perjanjian fasilitas kredit dengan a banking credit facility agreement with SCB. The
SCB. Fasilitas kredit perbankan tersedia bagi banking credit facilities are made available to the
Perusahaan (Peminjam), IMM, KTD, JBG dan Company (the Borrower), IMM, KTD, JBG and
Bharinto (bersama-sama disebut sub-Peminjam) Bharinto (collectively the co-Borrowers) with
dengan Fasilitas Perbankan Gabungan sejumlah General Banking Facilities of US$40,000 with each
AS$40.000 dimana setiap fasilitas dianggap facility treated as a sub-limit with the combined
sebagai sub-limit dengan jumlah gabungan fasilitas outstanding amount not to exceed the amount of the
yang dipakai tidak boleh melebihi Fasilitas General Banking Facility.
Perbankan Gabungan yang diberikan.
Fasilitas-fasilitas ini mengharuskan Peminjam dan These facilities require various financial and non-
sub-Peminjam untuk memenuhi persyaratan- financial undertakings to be complied with by the
persyaratan yang bersifat keuangan dan non- Borrower.
keuangan.
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 30 Juni 2009 The agreement is valid until 30 June 2009 (the
(Periode Ketersediaan). Pada saat berakhirnya Availability Period). Upon the expiration of the
Periode Ketersediaan tersebut kecuali diubah oleh Availability Period, unless otherwise amended by
SCB, Perubahan Perjanjian Fasilitas Perbankan ini the Bank, this Banking Facility Amendment
akan secara otomatis diperpanjang selama satu Agreement will be automatically extended for
tahun. another year.
Berdasarkan amandemen perjanjian terakhir Based on the latest amendment dated 10

tertanggal 10 Desember 2013, fasilitas ini December 2013, the agreement was extended until
diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Juli 2014 31 July 2014 and it was also made available to
dan tersedia juga bagi TCM, dan akan secara TCM, and will be automatically extended for another
otomatis diperpanjang selama satu tahun. SCB year. SCB provides General Banking Facilities of
menyediakan beberapa Fasilitas Perbankan Umum US$100,000, including Bond and Guarantees
sejumlah AS$100.000, seperti Bond and facility, Short-Term Loans facility, Overdraft facility,
Guarantees facility, Short-Term Loans facility, Import Letter of Credit facility, Loans Against Trust
Overdraft facility, Import Letter of Credit facility, Receipts facility, Shipping Guarantees facility, Pre-
Loans Against Trust Receipts facility, Shipping shipment Financing under Export Letter of Credit
Guarantees facility, Pre-shipment Financing under facility, Credit Bills Negotiated Discrepant facility,
Export Letter of Credit facility, Credit Bills Commercial Standby Letter of Credit facility, Foreign
Negotiated Discrepant facility, Commercial Standby Currency Exchange facility, Export Invoice
Letter of Credit facility, Foreign Currency Exchange Financing facility and Import Invoice Financing
facility, Export Invoice Financing facility dan Import facility.
Invoice Financing facility.

f. Fasilitas kredit (lanjutan) f. Credit facilities (continued)
Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)
Standard Chartered Bank (SCB) (lanjutan) Standard Chartered Bank (SCB) (continued)
Jenis fasilitas dan jumlah yang telah terpakai pada The type of facility and amounts utilised as at 31
tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: December 2014 are as follows:
Jumlah yang telah
Jenis fasilitas/Type of facility Batas/Limit dipakai/Amounts utilised
- Fasilitas Impor/Import Facilities US$40,000 -
- Bonds dan Jaminan dan Fasilitas US$100,000 Rp165 milyar/billion (setara

Standby Letter of Credit/Bonds and dengan/equivalent to
Guarantees and Standby Letter of Credit US$13,117) dan/and
Facility US$5,909
- Fasilitas Nilai Tukar Mata Uang Tidak -

Asing/Foreign Currency Exchange terbatas/Unlimited
Facility
- Fasilitas Discrepant Credit Bills

Negotiated /Credit Bills Negotiated US$40,000 -
Discrepant Facility
- Fasilitas Negotiated Letter of

Credit/Negotiated Letter of Credit US$30,000 US$4,786
PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) PT Bank Central Asia Tbk. (BCA)
Pada tanggal 16 Oktober 2013, Perusahaan, IMM, On 16 October 2013, the Company, IMM, KTD,
KTD, JBG, TCM dan Bharinto (bersama-sama JBG, TCM and Bharinto (collectively the Borrower)
disebut Peminjam) mengadakan perikatan entered into a credit facility agreement with BCA.
perjanjian fasilitas kredit dengan BCA. Berdasarkan Based on an amendment to the Agreement dated
amandemen Perjanjian tanggal 10 November 10 November 2014, this agreement is valid until 11
2014, perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal August 2015. The type of facility and amounts
11 Agustus 2015. Jenis fasilitas dan jumlah yang utilised as at 31 December 2014 are as follows:
telah terpakai pada tanggal 31 Desember 2014
Jumlah yang telah
Jenis fasilitas gabungan/Type of joint facility Batas/Limit dipakai/Amounts utilised
Gabungan L/G line, Standby L/C, Jaminan Bank,

Letter of Credit dan Surat Kredit Berdokumen
dalam Negeri/Omnibus L/G line, Standby L/C,
Bank Guarantee, Letter of Credit and Letter of
Credit for Local Documents US$40,000 US$22,762
Fasilitas nilai tukar/Foreign exchange line US$86,000 -
Fasilitas kredit lokal/Local credit facility Rp50 milyar/billion
(setara dengan/
equivalent to
US$4,019) -

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) (continued)
Fasilitas ini mengharuskan Peminjam untuk This facility requires various financial and non-
memenuhi persyaratan-persyaratan yang bersifat financial undertakings to be complied with by the
keuangan dan non-keuangan. Borrower.
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited (HSBC) Corporation Limited (HSBC)
Pada tanggal 3 Maret 2011, Perusahaan, IMM, On 3 March 2011, the Company, IMM, TCM, JBG,
TCM, JBG, KTD dan Bharinto (bersama-sama KTD and Bharinto (Collectively the Borrower)
disebut Peminjam) mengadakan perikatan entered into a credit facility agreement with HSBC.
perjanjian fasilitas kredit dengan HSBC. Based on an amendment to the agreement dated
Berdasarkan amandemen perjanjian tanggal 28 28 August 2014, this agreement is valid until 31 July
Agustus 2014, perjanjian ini berlaku sampai 2015, and also applied to TRUST. The type of
dengan tanggal 31 Juli 2015 dan dibuat berlaku facility and amounts utilised as at 31 December
untuk TRUST. Jenis fasilitas dan jumlah yang telah 2014 are as follows:
terpakai pada tanggal 31 Desember 2014 adalah
sebagai berikut:
Jumlah yang telah

dipakai/Amounts
Jenis fasilitas gabungan/Type of joint facility Batas/Limit utilised
Jaminan Bank, Standby L/C, Fasilitas Kredit

Berdokumen, Deferred Payment Credit Facility
dan Revolving Loan/Bank Guarantee, Standby
L/C, Documentary Credit Facility, Deferred
Payment Credit Facility and Revolving Loan US$20,000 US$11,656
Fasilitas nilai tukar/Foreign exchange line US$35,000 -
Fasilitas ini mengharuskan Peminjam untuk This facility requires certain financial and non-
memenuhi persyaratan-persyaratan yang bersifat financial undertakings to be complied with by the
keuangan dan non-keuangan. Borrower.

Citibank, N. A. (Citibank) Citibank, N. A. (Citibank)
Pada tanggal 9 Oktober 2009, Perusahaan dan On 9 October 2009, the Company and Citibank
Citibank melakukan perjanjian perdagangan mata entered into a foreign exchange trade agreement
uang asing dengan batas berdasarkan kondisi with the limit based on current market conditions as
pasar yang ditentukan oleh Citibank. Perjanjian ini determined by Citibank. The agreement is
tidak mengikat dan dapat ditelaah, dikurangi atau uncommitted and subject to review, reduction or
dibatalkan dari waktu ke waktu oleh Citibank. Jenis cancellation from time to time by Citibank. The type
fasilitas dan jumlah yang telah terpakai pada of facility and amounts utilised as at 31 December
tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: 2014 are as follows:
Jumlah yang telah

dipakai/Amounts
Fasilitas Nilai Tukar/Foreign Exchange Line Tidak terbatas/

Unlimited -
Entitas anak Subsidiaries
IMM IMM
Citibank Citibank
Pada tanggal 17 Januari 2006, IMM dan Citibank On 17 January 2006, IMM and Citibank entered
mengadakan perikatan Perjanjian Derivatif dan into Swaps and Derivative Agreements with the
Swap dengan batasan yang didasarkan pada limit based on current market conditions as
kondisi pasar yang ditentukan Citibank. Perjanjian determined by Citibank. The agreement is
bersifat tidak mengikat dan dapat ditinjau ulang, uncommitted and subject to review, reduction or
dikurangi atau dibatalkan sewaktu-waktu oleh cancellation from time to time by Citibank. There
Citibank. Tidak ada fasilitas yang dipakai pada was no outstanding facility has been utilised as at
tanggal 31 Desember 2014. 31 December 2014.

Entitas anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)
IMM (lanjutan) IMM (continued)
Citibank (lanjutan) Citibank (continued)
Pada tanggal 17 Januari 2006, IMM mengadakan On 17 January 2006, IMM entered into a
perikatan Perjanjian Kredit Revolving dengan Revolving Credit Agreement with Citibank valid
Citibank yang berlaku hingga 17 Januari 2007. until 17 January 2007. Based on the latest
Berdasarkan amandemen perjanjian terakhir amendment dated 17 January 2014, the
tertanggal 17 Januari 2014, fasilitas ini agreement was extended until 17 January 2015.
diperpanjang sampai dengan tanggal 17 Januari As at the date of these financial statements, the
2015. Sampai dengan tanggal laporan keuangan facility is in the process of extension. The type of
ini, fasilitas tersebut masih dalam proses facility and amounts utilised as at 31 December
perpanjangan. Jenis fasilitas dan jumlah yang 2014 are as follows:
Jumlah yang telah

Jenis fasilitas/Type of facility Batas/Limit dipakai/Amounts utilised
Fasilitas Modal Kerja/Working Capital Facility US$30,000 US$10,071

Fasilitas Letters of Credit/Letters of Credit Facility US$30,000 -
Jaminan Bank/Bank Guarantee US$30,000 Rp87 milyar/billion (setara
dengan/equivalent to
US$6,995)
Fasilitas Nilai Tukar Mata Uang Asing/ Tidak
Foreign Currency Exchange Facility terbatas/Unlimited -
Jumlah fasilitas tidak boleh melebihi The total facility shall not exceed the amount of
AS$30.000. US$30,000.
IMM harus memenuhi persyaratan-persyaratan IMM must comply with various financial and
yang bersifat keuangan dan non-keuangan non-financial covenants with respect to the
sehubungan dengan fasilitas-fasilitas tersebut. facilities.
KTD KTD
Citibank Citibank
Pada tanggal 17 Januari 2006, KTD dan On 17 January 2006, KTD and Citibank entered
Citibank melakukan Perjanjian Derivatif dan into Swaps and Derivative Agreements with the
Swap dengan batas berdasarkan kondisi pasar limit based on current market conditions as
yang ditentukan oleh Citibank. Perjanjian ini determined by Citibank. The agreement is
tidak mengikat dan dapat ditelaah, dikurangi, uncommitted and subject to review, reduction or
atau dibatalkan dari waktu ke waktu oleh cancellation from time to time by Citibank.
Citibank.

KTD (lanjutan) KTD (continued)
Citibank (lanjutan) Citibank (continued)
Pada 18 Desember 2008, Perjanjian Kredit On 18 December 2008, KTD and Citibank
Revolving telah disepakati antara KTD dan entered into a Revolving Credit Agreement with
Citibank dengan fasilitas omnibus AS$15.000 an omnibus facility of US$15,000 (this facility is
(fasilitas ini termasuk dalam fasilitas IMM yang included in the US$30,000 facility of IMM). Based
berjumlah AS$30.000). Berdasarkan amandemen on an amendment to the agreement dated 18
perjanjian tanggal 18 Desember 2013, perjanjian December 2013, this agreement is valid until 18
ini berlaku sampai dengan tanggal 18 Desember December 2014. As at the date of these financial
2014. Sampai dengan tanggal laporan keuangan statements, the facility is in the process of
ini, fasilitas tersebut masih dalam proses extension. The type of facility and amounts
perpanjangan. Jenis fasilitas dan jumlah yang utilised as at 31 December 2014 are as follows:
Jumlah yang telah

dipakai/Amounts
Jenis fasilitas/Type of facility Batas/Limit utilised
Fasilitas Modal Kerja/Working Capital Facility US$15,000 -

Fasilitas Kredit Ekspor/Export Credit Facility US$15,000 -
Fasilitas Nilai Tukar Mata Uang Asing/ Foreign Tidak terbatas/
Currency Exchange Facility Unlimited -
Jumlah total fasilitas tidak boleh melebihi batas The total amount of the facility should not
fasilitas omnibus. exceed the limit of the omnibus facility.
KTD harus memenuhi persyaratan-persyaratan KTD is required to comply with certain financial
yang bersifat keuangan dan non-keuangan and non-financial undertakings with respect to
sehubungan dengan fasilitas ini. this facility.

TCM TCM
Bangkok Bank Public Company Limited Bangkok Bank Public Company Limited
(Bangkok Bank) (Bangkok Bank)
Pada tanggal 22 September 2006, Perjanjian On 22 September 2006, a Revolving Credit

Kredit Revolving telah disepakati dengan Agreement was drawn up with Bangkok Bank
Bangkok Bank dengan fasilitas berikut ini yang with the following facilities for working capital
ditujukan untuk modal kerja: jumlah pinjaman purposes: an aggregate principal amount up to
maksimum AS$20.000 yang terdiri dari Fasilitas US$20,000 consisting of Letters of Credit Facility,
Letter of Credit, Fasilitas Letter of Credit untuk Letters of Credit Facility for the term of 90 days,
jangka waktu 90 hari, Fasilitas Tagihan Piutang Letter of Bills Receivable under Letter of Credit
dibawah Fasilitas Letter of Credit, Fasilitas Facility, Standby Letter of Credit, Facility
Standby Letter of Credit, Uang Muka terhadap Advance against Promissory Notes for Import
Wesel Bayar untuk tagihan impor dengan fasilitas bills under sight Letter of Credit facility for the
Letter of Credit dengan jangka waktu 180 hari, term of 180 days, Advance against Promissory
fasilitas Uang Muka terhadap Wesel Bayar untuk Notes for working capital facility for the term of
modal kerja dengan jangka waktu 180 hari, dan 180 days, and Letter of Guarantee facility. Based
fasilitas Letter of Guarantee. Berdasarkan on the latest amendment dated 10 June 2014 the
amandemen perjanjian terakhir tertanggal 10 Juni facility is valid until 31 December 2014. As at the
2014, fasilitas ini berakhir pada tanggal 31 date of these financial statements, the facility is in
Desember 2014. Sampai dengan tanggal laporan the process of extension. TCM is required to
keuangan ini, fasilitas tersebut masih dalam comply with various financial and non-financial
proses perpanjangan. TCM harus memenuhi undertakings with respect to this facility.
persyaratan-persyaratan yang bersifat keuangan
dan non-keuangan sehubungan dengan fasilitas
ini.
Pada tanggal 27 Desember 2006, TCM On 27 December 2006, TCM entered into a
menandatangani Perjanjian Perdagangan Mata Foreign Exchange Trade Agreement with
Uang Asing dengan Bangkok Bank, yang menjadi Bangkok Bank, which constitutes an integral and
bagian integral dan tidak terpisahkan dari inseparable part of the Revolving Credit
Perjanjian Kredit Revolving. Berdasarkan Agreement. Based on the latest amendment to
amandemen perjanjian terakhir tanggal 10 Juni the agreement dated 10 June 2014, the facility is
2014, fasilitas ini diperpanjang sampai dengan valid until 31 December 2014. As at the date of
tanggal 31 Desember 2014. Sampai dengan these financial statements, the facility is also in
tanggal laporan keuangan ini, fasilitas tersebut the process of extension.
juga masih dalam proses perpanjangan.

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)
TCM (lanjutan) TCM (continued)
Bangkok Bank Public Company Limited Bangkok Bank Public Company Limited
(Bangkok Bank) (lanjutan) (Bangkok Bank) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas yang As at 31 December 2014, the facilities that had
telah digunakan adalah sebagai berikut: been used were as follows:
Jenis fasilitas/Type of facility Batas/Limit Jumlah yang telah dipakai/Amounts utilised
- Jaminan bank/Bank Guarantee US$20,000

-
- Fasilitas Nilai Tukar Mata Uang US$75,000 -

Asing/Foreign Currency
Exchange Facility
Citibank Citibank
Pada tanggal 12 Oktober 2012, TCM dan Citibank On 12 October 2012, TCM and Citibank entered
melakukan perjanjian perdagangan mata uang into a foreign exchange trade agreement with the
asing dengan batas berdasarkan kondisi pasar limit based on current market conditions as
yang ditentukan oleh Citibank. Perjanjian ini tidak determined by Citibank. The agreement is
mengikat dan dapat ditelaah, dikurangi atau uncommitted and subject to review, reduction or
dibatalkan dari waktu ke waktu oleh Citibank. Jenis cancellation from time to time by Citibank. The type
fasilitas dan jumlah yang telah terpakai pada of facility and amounts utilised as at 31 December
tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: 2014 are as follows:
Jumlah yang telah

dipakai/Amounts
Fasilitas nilai tukar/Foreign exchange line Tidak terbatas/ US$4,000

Unlimited
g. Sewa dan pajak tanah g. Land rent and tax
Bharinto Bharinto
Sesuai dengan PKP2B, Bharinto harus Pursuant to its CCA, Bharinto shall pay the
membayar sewa tanah dengan angsuran enam Government dead rent in semi-annual
bulanan selama masa PKP2B. Sewa dihitung installments during the term of the CCA. Dead
berdasarkan jumlah hektar yang termasuk dalam rent is calculated by reference to the number of
area PKP2B, sesuai dengan tarif yang ditetapkan hectares included in the CCA area, in
dalam PKP2B. Utang pajak bumi dan bangunan accordance with the rates stipulated in the CCA.
selama masa pra-produksi adalah sebesar sewa Land and building tax payable for the pre-
tanah. Selama masa produksi, Bharinto production year is equal to the amount of dead
diwajibkan membayar pajak bumi dan bangunan rent. During the production year, Bharinto is
sebesar sewa tanah ditambah 0,15% dari required to pay land and building tax equal to the
pendapatan kotor dari operasi tambang. dead rent plus 0.15% of gross revenue from the
mining operations.

h. Biaya kehutanan h. Forestry fee
IMM, TCM, KTD, JBG and Bharinto IMM, TCM, KTD, JBG and Bharinto
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 2 tanggal Based on Government Regulation No. 2 dated
4 Februari 2008, seluruh perusahaan yang 4 February 2008, all companies which have
memiliki aktivitas di dalam area hutan produksi activities in production and protected forest areas
dan hutan lindung namun kegiatannya tidak but not related to forestry activity will have an
berhubungan dengan kegiatan kehutanan obligation to pay a forestry fee ranging from
memiliki kewajiban untuk membayar iuran Rp1,200,000 to Rp3,000,000 per hectare. This
kehutanan berkisar dari Rp1.200.000 sampai fee is effective from 2008. The Group has
Rp3.000.000 per hektar. Iuran ini berlaku sejak recognised this fee on an accrual basis.
tahun 2008. Grup mengakui iuran ini dengan
dasar akrual.
i. Jasa pemasaran i. Marketing services
Berdasarkan perjanjian jasa pemasaran Based on marketing service agreement dated 31

tertanggal 31 Mei 2012, IMM, TCM, KTD, JBG May 2012, IMM, TCM, KTD, JBG and Bharinto
and Bharinto akan memberikan imbalan kepada will provide compensation to Banpu Public
Banpu Public Company Limited atas jasa Company Limited related to marketing services at
pemasaran sebesar 1,5% dari penjualan kotor a rate of 1.5% of gross coal export sales from 1
ekspor batubara. Perjanjian ini berlaku sejak January 2012. This agreement was valid for 2012
tahun 2012 dan akan diperpanjang secara and shall be automatically renewed on a yearly
otomatis sesuai dengan ketentuan yang sama. basis based on the same terms and conditions.
j. Pembagian hasil produksi/iuran eksploitasi j. Production sharing/exploitation fee
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45/2003 Based on Government Regulation No. 45/2003
sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan which was replaced by Government Regulation
Pemerintah No. 9/2012, seluruh perusahaan No. 9/2012, all companies holding mining rights
yang memiliki kuasa pertambangan diwajibkan will have an obligation to pay an exploitation fee
untuk membayar iuran eksploitasi sebesar 3% ranging from 3% to 7% of sales, net of selling
sampai 7% dari nilai penjualan, setelah dikurangi expenses. The exploitation fee is applicable for
beban penjualan. Iuran eksploitasi ini berlaku KTD.
untuk KTD.
Berdasarkan PKP2B, Pemerintah berhak As stipulated in the CCA, the Government is

memperoleh 13,5% atas jumlah batubara yang entitled to take 13.5% of total coal produced from
dihasilkan oleh IMM, TCM, Bharinto dan JBG dari the final production processes established by
proses produksi akhir. Sesuai dengan keputusan IMM, TCM, Bharinto and JBG. In accordance with
Presiden No. 75/1996 tertanggal 25 September Presidential Decree No. 75/1996 dated 25
1996, perusahaan-perusahaan tersebut September 1996, these companies pay the
membayar bagian produksi Pemerintah secara Governments share of production in cash, which
tunai, yaitu sebesar 13,5% dari penjualan setelah represents 13.5% of sales after deduction of
dikurangi beban penjualan. selling expenses.

k. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009 k. Mining Law No. 4/2009
Pada tanggal 16 Desember 2008, Dewan On 16 December 2008, the Indonesian

Perwakilan Rakyat Indonesia mengeluarkan Parliament passed a new Law on Mineral and
Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Coal Mining (the Law), which received the
Batubara yang baru (Undang-Undang), yang assent of the President on 12 January 2009,
telah disetujui oleh Presiden pada becoming Law No. 4/2009. CCA system under
12 Januari 2009, menjadi UU No. 4/2009. Sistem which several of the Groups subsidiaries operate
PKP2B dimana beberapa entitas anak Grup will no longer be available to investors. While the
beroperasi sudah tidak tersedia bagi Law indicates that existing CCAs, such as those
para investor. Meskipun Undang-Undang held by the Group, will be honoured, the transition
mengindikasikan PKP2B yang ada, seperti yang provisions are unclear, and will require
dimiliki Grup akan tetap diberlakukan sampai clarification through government regulations.
jangka waktu berakhirnya kontrak, ketentuan There are a number of issues which existing CCA
peralihan tidaklah jelas dan memerlukan holders, including the Group, are currently
klarifikasi lebih lanjut melalui peraturan analysing. Among others these include:
pemerintah. Terdapat sejumlah permasalahan
yang sedang dianalisa pemegang PKP2B,
termasuk Grup. Beberapa diantaranya termasuk:
- ketentuan peralihan atas PKP2B. Undang- - the CCA transition provisions. The Law
Undang menjelaskan bahwa PKP2B akan notes that existing CCAs will be honoured
tetap diberlakukan sampai jangka waktu until their expiration. However, it also states
berakhirnya kontrak. Namun, Undang- that existing CCAs must be amended
Undang juga menetapkan bahwa PKP2B within one year to conform with the
yang ada harus disesuaikan dalam jangka provisions of the Law (other than terms
waktu satu tahun terhadap ketentuan related to State revenue - which is not
Undang-Undang (kecuali untuk penerimaan defined, but presumably includes royalties
negara - yang tidak didefinisikan, tetapi and taxes); and
diasumsikan termasuk royalti dan pajak);
dan
- keharusan bagi pemegang PKP2B yang - the requirement for CCA holders which
telah memulai aktivitasnya untuk, dalam have already commenced some form of
waktu satu tahun sejak diberlakukannya activity to, within one year of enactment of
Undang-Undang yang baru, menyerahkan the new Law, submit a mining activity plan
rencana kegiatan penambangan untuk for the entire contract area. If this
keseluruhan area kontrak. Jika ketentuan ini requirement is not fulfilled, the contract
tidak dilaksanakan, area kontrak dapat area may be reduced to that allowed for
dikurangi menjadi hanya seluas area yang Mining Business Licences under the Law.
diperbolehkan untuk IUP berdasarkan
Undang-Undang.

k. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009 k. Mining Law No. 4/2009 (continued)

(lanjutan)
Pada tanggal 10 Januari 2012, Presiden Republik On 10 January 2012, the President of Republic
Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden Indonesia issued a Presidential Decree
(Keppres No.3/2012) tentang Tim Evaluasi untuk (Keppres No.3/2012) on Evaluation Team for
penyesuaian Kontrak Karya dan PKP2B. Tim Contract of Work (COW) and CCA
Evaluasi (Tim) akan dipimpin oleh Menteri Adjustment. The Evaluation Team ("Team") is
Koordinator Bidang Perekonomian dan chaired by the Coordinating Minister of
didampingi oleh Menteri Energi dan Sumber Economy and co-chaired by the Minister of
Daya Alam untuk aktivitas harian. Selain itu, Tim Energy and Mineral Resources for its daily
juga dibantu oleh anggota kabinet lainnya activities, and the members consist of current
(Menteri Keuangan, Menteri Hukum dan Hak Cabinet Members (Ministry of Finance, Ministry
Asasi Manusia, Menteri Kehutanan, Badan of Justice and Human Rights, Ministry of
Koordinasi Penanaman Modal, dan lain-lain). Forestry, Indonesia Investment Coordinating
Board, et al).
Tugas tim meliputi: (1) melakukan evaluasi The Team's task consists of the following: (1)
terhadap ketentuan-ketentuan yang tercantum evaluating the articles in the COW and CCA to be
dalam pasal-pasal Kontrak Karya dan PKP2B, in compliance with the Law; (2) determine the
yang perlu disesuaikan dengan ketentuan yang steps to be taken to determine COW and CCA
berlaku; (2) menetapkan langkah-langkah yang areas and state income/revenue for the purpose
diperlukan untuk menetapkan luas wilayah kerja of COW and CCA negotiation; (3) determine
Kontrak Karya dan PKP2B dan penerimaan steps to be taken for the implementation of the
negara, sebagai bagian negosiasi Kontrak Karya COW and CCA holders obligations, on the
dan PKP2B; dan (3) menetapkan langkah- processing and/or refinery of mineral and coal.
langkah yang diperlukan untuk pelaksanaan
kewajiban pemegang Kontrak Karya dan PKP2B,
terhadap pengolahan dan/atau pemurnian
mineral dan batubara.
Di tahun 2014, TCM, JBG dan IMM bersama In 2014, TCM, JBG and IMM have agreed with
dengan tim renegosiasi PKP2B telah the CCA renegotiation team related to certain
menyetujui poin-poin tertentu dalam perjanjian points stated in the CCA. Those points related
PKP2B. Poin-poin tersebut berkaitan dengan to agreement to:
persetujuan untuk:
Mengurangi luas area konsesi Reduce concession area

pertambangan
Menggunakan ketentuan IUP setelah Use IUP terms after the expiration of
berakhirnya masa PKP2B CCA terms
Mengikuti peraturan yang berlaku untuk Follow the prevailing laws related to tax
kewajiban perpajakan dan pendapatan and state revenue
negara lainnya
Menggunakan produk lokal untuk Use local products in supporting its
menunjang usaha pertambangan. mining activities.
Pembayaran royalti 13.5% dari hasil Pay 13.5% production royalty in cash
produksi secara tunai atas harga FOB atau based on FOB price or the price at the
harga setempat pada fasilitas muat akhir Groups final loading facility.
yang dimiliki Grup.

k. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009 k. Mining Law No. 4/2009 (continued)

(lanjutan)
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada The management believes that there will be no
dampak signifikan dari poin-poin renegosiasi significant impact from the new renegotiation
baru sebagaimana disebutkan di atas. points above.
Grup telah mengubah seluruh Izin KP-nya The Group has converted all of its KP licenses
menjadi IUP lebih lanjut dan terus menggunakan into IUPs and continued to use the stipulations
ketentuan yang ada dalam kontrak PKP2B sambil specified in the CCA contract while awaiting
menunggu implementasi undang-undang dan further implementation of these laws and
peraturan ini. regulations.
l. Peraturan Menteri No. 34/2009 l. Ministerial Regulation No. 34/2009
Pada bulan Desember 2009, Menteri Energi dan In December 2009, the Minister of Energy and
Sumber Daya Mineral mengeluarkan Peraturan Mineral Resources issued Ministerial Regulation
Menteri No. 34/2009 yang mewajibkan No. 34/2009, which provides a legal framework
perusahaan pertambangan untuk menjual requiring mining companies to sell a portion of
sebagian hasil produksinya kepada pelanggan their output to domestic customers (DMO).
domestik (DMO). Sesuai dengan Keputusan According to Ministerial Decree No.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 2901.K/30/MEM/2013, the minimum DMO
2901.K/30/MEM/2013, persentase batas minimal percentage for 2014 is 25.90%.
DMO untuk tahun 2014 adalah 25,90%.
Pada bulan Juni 2014, Grup menerima surat dari In June 2014, the Group received a letter from
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara yang the Directorate General of Mineral and Coal
menyatakan bahwa Pemerintah sedang stating that the Government is reviewing and
melakukan review dan evaluasi pemenuhan evaluating domestic fulfillment of coal supply
kebutuhan pasokan batubara domestik sehingga and, therefore the 2014 domestic coal
teknis pelaksanaan DMO untuk kebutuhan requirements in accordance with Directorate
batubara dalam negeri tahun 2014 sesuai surat General of Mineral and Coal letter
Dirjen Mineral dan Batubara No.5055/30/DJB/2011 became void.
No.5055/30/DJB/2011 menjadi ditiadakan.
Pada tanggal laporan keuangan ini, tidak ada As at the date of these financial statements, no
hasil evaluasi akhir yang dikeluarkan oleh evaluation result released by the Government in
Pemerintah mengenai pemenuhan kebutuhan relation to the Companys domestic fulfillment of
pasokan batubara domestic oleh Perusahaan. coal supply.

m. Peraturan Menteri No. 28/2009 m. Ministerial Regulation No. 28/2009
Pada bulan September 2009, Menteri Energi dan In September 2009, the Minister of Energy and
Sumber Daya Mineral mengeluarkan Peraturan Mineral Resources issued Ministerial Regulation
Menteri No. 28/2009, yang salah satu isinya No. 28/2009 which, among others, sets the
mengatur mengenai kewajiban perusahaan obligation of an IUP/IUPK (Special Mining
pemegang IUP/IUPK (Ijin Usaha Pertambangan Business Licence) holder company to conduct
Khusus) untuk melakukan sendiri kegiatan coal extraction, processing and refining on its
penambangan, pengolahan dan pemurnian own. Another important provision in this
batubara. Ketentuan penting lainnya adalah regulation is to strict criteria for mining
memperketat penggunaan perusahaan afiliasi companies use of 'Affiliates' or 'Subsidiaries' as
atau entitas anak sebagai penyedia jasa their mining contractors and requires
kontraktor pertambangan dan mengharuskan government approval to use an affiliate as a
persetujuan pemerintah untuk penggunaan mining contractor. The regulation provides
perusahan afiliasi sebagai jasa kontraktor exceptions only when no other capable mining
pertambangan. Peraturan tersebut memberikan service companies operate in the area. The
pengecualian hanya apabila tidak terdapat regulation provides a three year transition year
perusahaan kontraktor pertambangan yang for changes to existing arrangements. The
mampu di lokasi tersebut. Peraturan tersebut Group has changed the contractor scheme
menyediakan masa transisi selama tiga tahun given that KTD provided mining services to IMM
untuk perubahan terhadap perjanjian yang previously. The Group appointed PAMA as its
berlaku saat ini. Grup telah mengubah skema contractor for the area that was previously
jasa kontraktor karena KTD menyediakan jasa operated by KTD.
kontraktor kepada IMM sebelumnya. Grup telah
menunjuk PAMA sebagai kontraktor untuk area
yang sebelumnya dikelola oleh KTD.
n. Peraturan Pemerintah mengenai aktivitas n. Government Regulation regarding

reklamasi dan pascatambang reclamation and post-mining activities
Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah On 20 December 2010, the Government of

Indonesia mengeluarkan peraturan implementasi Indonesia released an implementing regulation
atas Undang-Undang Mineral No. 4/2009, yaitu for Mining Law No. 4/2009, i.e. Government
Peraturan Pemerintah No. 78/2010 (PP No. 78) Regulation No. 78/2010 (GR No. 78) that
yang mengatur aktivitas reklamasi dan pasca deals with reclamation and post-mining
tambang untuk pemegang IUP-Eksplorasi dan activities for both IUP-Exploration and IUP-
IUP-Operasi Produksi. Peraturan ini memperbarui Production Operation holders. This regulation
Peraturan Menteri No. 18/2008 yang dikeluarkan updates Ministerial Regulation No. 18/2008
oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral pada issued by the Minister of Energy and Mineral
tanggal 29 Mei 2008. Resources on 29 May 2008.
Pemegang IUP-Eksplorasi, ketentuannya antara An IUP-Exploration holder, among other

lain, harus memuat rencana eksplorasi didalam requirements, must include a reclamation plan
rencana kerja dan anggaran biaya ekplorasinya in its exploration work plan and budget and
dan menyediakan jaminan reklamasi berupa provide a reclamation guarantee in the form of
deposito berjangka yang ditempatkan pada bank a time deposit placed at a state-owned bank.
pemerintah.

n. Peraturan Pemerintah Mengenai Aktivitas n. Government Regulation Regarding

Reklamasi dan Pascatambang (lanjutan) Reclamation and Post-mine Activities
(continued)
Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan The requirement to provide reclamation and post-
pasca tambang tidak menghilangkan kewajiban mine guarantees does not release the IUP holder
pemegang IUP dari ketentuan untuk from the requirement to perform reclamation and
melaksanakan aktivitas reklamasi dan pasca post-mine activities.
tambang.
Pada 2014, Kementrian Energi dan Sumber In 2014, the Ministry of Energy and Mineral
Daya Mineral mengeluarkan Peraturan Menteri Resources released implementing regulation
No.7/2014 Tentang Pelaksanaan Reklamasi Dan No.7/2014 on reclamation and post-mining
Pascatambang Pada Kegiatan Usaha activities for mineral and coal mining companies
Pertambangan Mineral Dan Batubara yang lebih which further regulates aspects of the reclamation
jauh mengatur aspek perencanaan reklamasi, plan, consideration of future value from the post-
pertimbangan nilai masa depan dari biaya mining costs and accounting reserve
pascatambang, dan penentuan cadangan determination.
akuntansi.
Pada tanggal laporan keuangan ini, IMM, TCM, As at the date of these financial statements, IMM,
KTD, JBG dan Bharinto telah membuat jaminan TCM, KTD, JBG and Bharinto have placed
reklamasi dalam bentuk garansi bank. Grup reclamation guarantees in the form of bank
sedang dalam proses untuk mendapatkan guarantees and provided the accounting
persetujuan rencana tutup tambang dari reserve.The Group is in the process of obtaining
Pemerintah untuk IMM, TCM, KTD Embalut, Government approval for the mine closure plans
JBG dan Bharinto. prepared by IMM, TCM, KTD Embalut, JBG and
Bharinto.
Pada tanggal laporan keuangan ini, KTD telah As at the date of these financial statements,
menempatkan deposito berjangka di PT Bank KTD has placed a time deposit with PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk sejumlah Rp16,5 milyar Mandiri (Persero) Tbk amounting to Rp 16.5
(AS$1.329) terkait jaminan penutupan tambang billion (US$1,329) in relation to mine closure
untuk konsesi pertambangan KTD Tandung guarantee for KTD Tandung Mayang mining
Mayang. Manajemen mencatat hal tersebut concession. Management recorded this as
sebagai kas yang dibatasi penggunaannya restricted cash under non-current assets as
dalam aset tidak lancar. Tambang KTD KTD TDM mine is expected to enter its final
Tandung Mayang diperkirakan akan memasuki stage of mining operations in 2015, to be
tahap akhir dari operasi pertambangan pada followed by the mine closure process.
tahun 2015 dan akan diikuti dengan proses
penutupan tambang.
o. Peraturan Direktur Jenderal No. 714 o. Directorate General Regulation No. 714
Pada tanggal 12 Agustus 2014, Direktur Jenderal On 12 August 2014, the Director General of
Mineral dan Batubara mengeluarkan peraturan Mineral and Coal released implementing
implementasi No.714.K/30/DJB/2014 yang regulation No. 714.K/30/DJB/2014 related to
berkaitan dengan prosedur-prosedur untuk procedures to obtain the recommendations as a
mendapatkan rekomendasi eksportir terdaftar listed coal exporter effective from 1 October
yang berlaku efektif sejak 1 Oktober 2014. 2014. This regulation also requires CCoW/IUP
Peraturan ini mewajibkan pemegang PKP2B/IUP holders to pay royalties on FOB vessel selling
untuk membayar royalty pada titik FOB vessel point prior to the coal being exported.
point sebelum batubara dikirim ke luar negeri.

28. INFORMASI SEGMEN USAHA 28. SEGMENT REPORTING
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan Based on the financial information used by the chief
oleh pengambil keputusan operasional dalam operating decision-maker in evaluating the
mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan performance of segments and in the allocation of
alokasi sumber daya yang dimilikinya, manajemen resources, management considers the Groups
menetapkan segmen Grup berdasarkan aktivitas per segments based on each entitys activities. All
entitas. Seluruh transaksi antar segmen telah transactions between segments have been
dieliminasi. eliminated.
Informasi menurut segmen usaha yang merupakan Information concerning the business segments which
segmen yang dilaporkan adalah sebagai berikut: are considered the reportable segments is as follows:
Perusahaan/
the Eliminasi/ Konsolidasi/
IMM TCM KTD JBG Bharinto ITMI TRUST Company Elimination Consolidation
Penjualan: Sales:
Penjualan luar
segmen 1,203,927 486,539 59,243 57,994 134,952 - - - - 1,942,655 External sales
Penjualan antar
segmen 13,026 149,074 149,502 2,526 83,083 - 27,442 14,042 (438,695) - Inter-segment sales
Penjualan bersih 1,216,953 635,613 208,745 60,520 218,035 - 27,442 14,042 (438,695) 1,942,655 Net sales
Beban keuangan (504) (181) (69) (16) (73) - (19) (36) - (898) Finance cost
Pendapatan keuangan 1,039 63 60 209 20 - 4 7,206 (2,330) 6,271 Finance income
Laba sebelum pajak
penghasilan 144,067 79,151 24,970 9,229 16,988 (5) (3,414) 143,574 (152,530) 262,030 Profit before income tax
As at 31 Desember/December 2014
Aset segmen 485,595 325,513 167,520 42,176 109,529 8 26,519 433,461 (282,973) 1,307,348 Segment assets
Liabilitas segmen 243,696 121,719 38,439 26,405 76,521 5 17,949 3,489 (119,499) 408,724 Segment liabilities
Perolehan aset
tetap 16,376 16,757 3,595 184 1,299 - 16,302 1,039 (19,222) 36,330 Capital expenditure
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014/For the years ended 31 December 2014
Penyusutan 28,850 15,297 8,539 698 3,217 - 1,683 1,125 - 59,409 Depreciation
Amortisasi 15,493 7,496 21,956 2,420 5,460 - - - - 52,825 Amortisation
Perusahaan/
the Eliminasi/ Konsolidasi/
IMM TCM KTD JBG Bharinto ITMI TRUST Company Elimination Consolidation
Penjualan: Sales:
Penjualan luar
segmen 1,334,464 619,217 102,422 63,354 59,306 - - - - 2,178,763 External sales
Penjualan antar
segmen 28,003 139,477 172,113 4,900 104,296 - - 1,115 (449,904) - Inter-segment sales
Penjualan bersih 1,362,467 758,694 274,535 68,254 163,602 - - 1,115 (449,904) 2,178,763 Net sales
Beban keuangan (508) (193) (103) (21) (33) (1) - (42) - (901) Finance cost
Pendapatan keuangan 1,153 175 146 257 50 - - 10,604 (3,538) 8,847 Finance income
Laba sebelum pajak
penghasilan* 171,691 44,453 44,235 1,191 35,581 (1) (102) 174,886 (176,489) 295,445 Profit before income tax*
As at 31 Desember/December 2013
Aset segmen* 489,030 286,586 192,879 47,800 87,705 1,868 10,255 255,157 (44,524) 1,326,756 Segment assets*
Liabilitas segmen 250,934 136,208 69,916 45,608 60,689 - - 6,443 (141,513) 428,285 Segment liabilities
Perolehan aset
tetap 27,878 10,187 1,843 203 2,594 - - 1,581 - 44,286 Capital expenditure
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013/For the years ended 31 December 2013
Penyusutan 28,493 14,455 12,162 2,063 4,208 - - 1,166 - 62,547 Depreciation
Amortisasi 21,215 8,428 15,934 2,137 1,646 - - - - 49,360 Amortisation
Informasi menurut segmen geografis adalah sebagai Geographical segment information is as follows:
berikut:
2014 2013
Area penjualan Sales area
- Eropa, Taiwan, Cina, Europe, Taiwan, China, -
Hongkong dan Korea 677,594 835,067 Hongkong and Korea
- Asia Tenggara (kecuali South East Asia (excluding -
Indonesia), India, Pakistan 529,164 663,291 Indonesia), India, Pakistan
- Jepang 453,314 414,193 Japan -
- Domestik 223,845 202,311 Domestic -
- Amerika 46,078 41,450 America -
- Australia 12,660 22,451 Australia -
1,942,655 2,178,763
Semua aset tidak lancar Grup berlokasi di Indonesia. All of the Groups non-current assets are located in
Indonesia.

29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Rupiah At 31 December 2014, monetary assets and
pada 31 Desember 2014 telah dikonversikan ke dalam liabilities denominated in Rupiah have been
mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs translated into US Dollars using an exchange rate of
AS$1 (nilai penuh) = Rp12.440 berdasarkan kurs US$1 (full amount) = Rp12,440 based on the Bank
tengah Bank Indonesia. Indonesia middle rate.
Apabila aset dan liabilitas yang material dalam mata If material assets and liabilities in foreign currencies
uang asing pada tanggal 31 Desember 2014 as at 31 December 2014 are translated using the
dikonversikan dengan menggunakan kurs yang exchange rate as at the date of this report, the total
berlaku pada tanggal laporan ini, maka aset bersih net foreign currency assets of the Group will
dalam mata uang asing Grup akan naik sebesar increase by approximately US$620.
AS$620.
2014
Jumlah setara
Rupiah (dalam jutaan)
/Rp equivalent Dollar AS/
(in millions) US Dollar
Aset Assets
Kas 7,663 616 Cash on hand

Kas di bank 19,175 1,539 Cash in bank
Deposito berjangka 331,215 26,625 Time deposits
PPN dibayar dimuka 101,175 8,133 Prepaid VAT
Piutang usaha 327,558 26,331 Trade receivables
Piutang lain-lain - Other receivables -
pihak ketiga 261 21third parties
787,047 63,265
Liablilitas Liabilities
Utang usaha (5,834) (469) Trade payables

Utang pajak (72,538) (5,831) Tax payables
Provision for employee
Imbalan karyawan - bagian lancar (42,906) (3,449)benefits - current portion
Beban yang masih harus dibayar (355,137) (28,548) Accrued expense
(476,415) (38,297)
Aset neto 310,632 24,968 Net assets


29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING (lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(continued)
2013
Jumlah setara
Rupiah (dalam jutaan)
/Rp equivalent Dollar AS/
(in millions) US Dollar
Aset Assets
Kas 5,802 476 Cash on hand

Kas di bank 65,077 5,339 Cash in bank
Deposito berjangka 255,030 20,923 Time deposits
PPN dibayar dimuka 109,274 8,965 Prepaid VAT
Piutang usaha 385,977 31,666 Trade receivables
Piutang lain-lain - Other receivables -
pihak ketiga 1,572 129third parties
822,732 67,498
Liablilitas Liabilities
Utang usaha (6,192) (508) Trade payables

Utang pajak (62,164) (5,100) Tax payables
Provision for employee
Imbalan karyawan - bagian lancar (82,020) (6,729)benefits - current portion
Beban yang masih harus dibayar (274,301) (22,504) Accrued expense
(424,677) (34,841)
Aset neto 398,055 32,657 Net assets


30. BIAYA KARYAWAN 30. EMPLOYEE COSTS
2014 2013
Biaya karyawan 61,135 59,356 Employee costs
Pada tanggal 31 Desember 2014, Grup memiliki The Group has 3,063 employees as at 31 December
3.063 karyawan (2013: 3.144 karyawan) (tidak 2014 (2013: 3,144 employees) (unaudited).
diaudit).
31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
a. Faktor risiko keuangan a. Financial risk factors
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat The Groups activities expose it to a variety of
Grup terekspos terhadap berbagai risiko financial risks, including the effects of foreign
keuangan, termasuk dampak nilai tukar mata currency exchange rates, commodity prices and
uang asing, tingkat harga komoditas dan tingkat interest rates. The Groups overall risk
suku bunga. Program manajemen risiko management programme focuses on the
keseluruhan yang dimiliki Grup ditujukan untuk unpredictability of commodity prices and seeks
menghadapi ketidakpastian harga komoditas to minimise potential adverse effects on the
dan untuk meminimalkan dampak yang tidak financial performance of the Group.
diharapkan pada kinerja keuangan Grup.
Manajemen risiko dijalankan oleh Direksi Grup, Risk management is carried out by the Groups
khususnya Komite Manajemen Risiko Board of Directors, and specifically the Risk
(Komite). Komite melakukan identifikasi, Management Committee (the Committee). The
evaluasi dan lindung nilai terhadap risiko-risiko Committee identifies, evaluates and hedges
keuangan, apabila dianggap perlu. Komite financial risks, where considered appropriate.
menentukan prinsip manajemen risiko secara The Committee provides principles for overall
keseluruhan, termasuk risiko pasar, kredit dan risk management, including market, credit, and
likuiditas. liquidity risks.
(a) Risiko pasar (a) Market risk
(i) Risiko mata uang asing (i) Foreign exchange risk
Pendapatan, pendanaan dan sebagian The Groups revenue, financing and

besar biaya operasi dari Grup dilakukan the majority of its operating
dalam mata uang Dolar AS, oleh karena expenditures are denominated in US
itu Grup tidak memiliki eksposur yang Dollars, and as such the Group does
signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar not have a significant exposure to
mata uang asing. fluctuations in foreign exchange rates.

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)
(a) Risiko pasar (lanjutan) (a) Market risk (continued)
(i) Risiko mata uang asing (lanjutan) (i) Foreign exchange risk (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014, jika As at 31 December 2014, if all

seluruh mata uang currencies had strengthened/
menguat/melemah sebesar 1% weakened by 1% against the US
terhadap Dolar AS dengan semua Dollar with all other variables held
variable lainnya konstan, laba setelah constant, the post-tax profit for the
pajak dalam tahun berjalan akan year would have been US$227 higher
menjadi lebih tinggi atau lebih rendah or lower mainly as a result of foreign
AS$227, terutama diakibatkan exchange gains/losses on the
penjabaran keuntungan/kerugian translation of Rupiah-denominated
translasi kas dan setara kas, piutang cash and cash equivalent, trade
usaha, piutang usaha lain-lain, utang receivables, other receivables, trade
usaha dan beban yang masih harus payables and accrued expenses.
dibayar dalam mata uang Rupiah.
(ii) Risiko harga (ii) Price risk
Grup terekspos terhadap risiko harga The Group is exposed to commodity

komoditas karena batubara adalah price risk because coal is a
produk komoditas yang commodity product traded on the
diperjualbelikan di pasar batubara world coal markets. Prices for Groups
dunia. Harga batubara Grup ditentukan coal are based on global coal prices,
berdasarkan harga batubara dunia, which tend to be highly cyclical and
yang cenderung sangat mengikuti subject to significant fluctuations. As a
siklus dan terpengaruh oleh fluktuasi commodity product, global coal prices
yang signifikan. Sebagai produk are principally dependent on the
komoditas, harga batubara dunia supply and demand dynamics of coal
sangat tergantung pada dinamika in the world export market. The Group
pasokan dan permintaan batubara di were engaged in spot coal trading and
pasar ekspor dunia. Grup melakukan has entered into long-term coal
transaksi batubara secara spot dan pricing.
telah mengadakan perjanjian jangka
panjang kontrak harga batubara.
Apabila indeks harga batubara If the average coal index price

mengalami kenaikan atau penurunan increases or decreases by 5%, then it
sebesar 5% maka tidak berdampak will have no impact on the value of
terhadap aset/liabilitas derivatif Grup derivative asset/liabilities due to no
dikarenakan tidak ada kontrak swap outstanding coal swap as at 31
batubara yang masih berjalan pada 31 December 2014. (2013: US$12,408)
Desember 2014. (2013: AS$12.408)
Grup melakukan kontrak derivatif swap The Group enters into derivative coal
batubara terhadap fluktuasi harga swap contract for the fluctuation in
batubara dengan nilai derivatif coal prices for maximum derivative
maksimum sebesar 8.000.000 ton amounts of 8,000,000 tonnes with a
dengan jangka waktu maksimum tiga maximum tenor of three years. The
tahun. Jumlah pengadaan maksimum maximum holding in tonnes is as
dalam ton adalah sebagai berikut: follows:
Jangka waktu/Tenor 1 tahun/year 4,400,000 ton/tonnes

1 tahun/year < jangka waktu/tenor 2 tahun/years 4,000,000 ton/tonnes
2 tahun/years < jangka waktu/tenor 3 tahun/years 1,700,000 ton/tonnes

(ii) Risiko harga (lanjutan) (ii) Price risk (continued)
Grup membatasi besaran dari setiap The Group limits the size of each coal
kontrak swap batubara sebesar swap contract to a maximum of
maksimum 120.000 ton untuk setiap 120,000 tonnes for each calendar
tahun kalender per transaksi atau year per transaction or 60,000 tonnes
maksimum 60.000 ton untuk setiap for each quarter per transaction.
kuartal per transaksi.
Grup juga terekspos terhadap harga The Group is also exposed to

komoditas berkaitan dengan pembelian commodity price risk relating to
bahan bakar minyak yang diperlukan purchases of fuel necessary to run its
untuk menjalankan operasi coal mining operations. The Group
penambangan batubara. Grup enters into fuel hedge contracts to
mengadakan kontrak lindung nilai hedge against the fluctuations in fuel
bahan bakar minyak untuk melindungi prices for part of the estimated annual
terhadap fluktuasi harga bahan bakar fuel usage.
minyak untuk sebagian dari perkiraan
penggunaan bahan bakar minyak
tahunan.
Apabila indeks harga bahan bakar If the average fuel index price increases
minyak mengalami kenaikan atau or decreases by 5%, then it will have no
penurunan sebesar 5% maka tidak impact on the value of derivative
berdampak terhadap liabilitas derivatif liabilities due to same outstanding buy-
Grup dikarenakan jumlah kuantitas sell notional quantity. (2013: US$742)
yang sama antara transaksi beli dan
jual. (2013: AS$742)
Grup melakukan kontrak swap bahan The Group enters into fuel swap
bakar untuk mengantisipasi fluktuasi contracts to anticipate against the
harga bahan bakar untuk 50%-80% fluctuation in fuel prices for 50%-80%
dari estimasi penggunaan bahan bakar of estimated annual fuel usage with a
tahunan dengan jangka waktu maximum tenor of two years.
maksimum dua tahun. Kesepakatan Maximum deal price is 120,000
harga maksimum adalah 120.000 barel barrels per calendar year per
per setiap tahun kalender per transaksi transaction or 60,000 barrels per
atau 60.000 barel per setiap kuartal per quarter per transaction.
transaksi.
(iii) Risiko suku bunga (iii) Interest rate risk
Eksposur Grup terhadap suku bunga The Groups interest rate exposure is
rendah karena sebagian besar aset minimal due to most of the Groups
keuangan dan liabilitas keuangan Grup financial assets and financial liabilities
adalah non-bunga. Namun Grup terus are non-interest bearing. However,
memonitor hal ini untuk meminimalkan the Group monitors this to minimise
dampak negatif terhadap Grup. any negative impact to the Group.

(iii) Risiko suku bunga (lanjutan) (iii) Interest rate risk (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014, As at 31 December 2014, financial

aset/liabilitas keuangan Grup yang asset/liability which is impacted by
berpengaruh terhadap tingkat suku floating interest rates is cash in bank
bunga mengambang hanya only so that if interest rates
penempatan kas di bank sehingga jika increase/decrease 10 basis points with
terdapat kenaikan/penurunan suku all other variables held constant, the
bunga sebesar 10 basis poin, dengan after tax profit for the year would not
asumsi semua variabel lain konstan, have significant impact.
maka efek laba setelah pajak untuk
tahun berjalan tidak signifikan.
Tabel berikut ini merupakan rincian dari The following table represents a
aset keuangan dan liabilitas keuangan breakdown of the Groups financial
Grup yang dipengaruhi oleh suku assets and financial liabilities which are
bunga: affected by interest rates:
Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/
Floating rate Fixed rate
Non-
Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari bunga/
satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non-
Less than More than Less than More than interest Jumlah/
one year one year one year one year bearing Total
Aset/Assets
Kas dan setara kas/
Cash and cash equivalents 65,171 - 160,021 - 928 226,120
Piutang usaha/
Trade receivables - - - - 170,344 170,344
Kas yang dibatasi
penggunaannya/
Restricted cash - - - - 1,329 1,329
Piutang lain-lain/
Other receivables - - - - 16,182 16,182
Jumlah aset keuangan/
Total financial assets 65,171 - 160,021 - 188,783 413,975
Liabilitas/Liabilities
Utang usaha/
Trade payables - - - - 164,775 164,775
dibayar/Accrued expenses - - - - 144,013 144,013
Imbalan karyawan bagian
lancar/Provision for employee
benefits current portion - - - - 3,449 3,449
Liabilitas derivatif/
Derivative liabilities - - - - 19,322 19,322
Liabilitas lain-lain/
Other liabilities - - - - 16,227 16,227
Jumlah liabilitas keuangan/

Total financial liabilities - - - - 347,786 347,786

(iii) Risiko suku bunga (lanjutan) (iii) Interest rate risk (continued)
Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/
Floating rate Fixed rate
Non-
Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari bunga/
satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ Non-
Less than More than Less than More than interest Jumlah/
one year one year one year one year bearing Total
Aset/Assets
Kas dan setara kas/
Cash and cash equivalents 64,284 - 223,340 - 1,083 288,707
Piutang usaha/
Trade receivables - - - - 169,335 169,335
Piutang lain-lain/
Other receivables - - - - 24,315 24,315
Piutang derivatif/
Derivative receivables - - - - 1,293 1,293
Jumlah aset keuangan/
Total financial assets 64,284 - 223,340 - 196,026 483,650
Liabilitas/Liabilities
Utang usaha/
Trade payables - - - - 165,673 165,673
dibayar/Accrued expenses - - - - 157,417 157,417
Imbalan karyawan bagian
lancar/Provision for employee
benefits current portion - - - - 6,729 6,729
Liabilitas derivatif/
Derivative liabilities - - - - 3,222 3,222
Liabilitas lain-lain/
Other liabilities - - - - 18,583 18,583
Jumlah liabilitas keuangan/

Total financial liabilities - - - - 351,624 351,624

(b) Risiko kredit (b) Credit risk
Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah At 31 December 2014, the total maximum
maksimum eksposur dari risiko kredit exposure from credit risk is US$413,047.
adalah AS$413.047. Risiko kredit terutama Credit risk arises from sales of coal under
berasal dari penjualan batubara dengan credit terms, cash in banks, time deposits,
memberikan kredit, kas di bank, deposito other receivables and favourable fuel
berjangka, piutang lain-lain dan transaksi swap transactions and forward contracts.
swap bahan bakar dan kontrak forward
dengan nilai pasar positif.
Kebijakan umum Grup untuk penjualan The Groups general policies for coal sales
batubara ke pelanggan baru dan yang to new and existing customers are as
sudah ada adalah sebagai berikut: follows:
- Menyeleksi pelanggan-pelanggan yang - Selecting customers with strong
memiliki kondisi keuangan yang kuat financial condition and good
serta reputasi yang baik. reputation.
- Penerimaan pelanggan baru dan - Acceptance of new customers and
penjualan batubara disetujui oleh sales of coal are approved by the
karyawan yang berwenang sesuai authorised personnel according to the
dengan pedelegasian wewenang yang Groups delegation of authority.
ditetapkan oleh Grup.
Lihat Catatan 5 untuk informasi piutang Refer to Note 5 for information regarding
yang belum jatuh tempo dan yang telah not past due and past due receivables but
jatuh tempo namun tidak mengalami not impaired.
penurunan nilai.
Kualitas kredit dari aset keuangan baik The credit quality of financial assets that
yang belum jatuh tempo atau tidak are neither past due nor impaired were
mengalami penurunan nilai dinilai dengan assessed by reference to customer
mengacu pada informasi historis historical information that have not been
pelanggan yang tidak pernah mengalami default in payment.
gagal bayar.
Piutang usaha Grup yang lewat jatuh The Groups trade receivables amounted
tempo sebesar AS$12.168 adalah piutang US$12,168 are trade receivables to third
pada pihak ketiga yang tidak mengalami parties which past due but not impaired.
penurunan nilai. Piutang usaha tersebut Those receivables are from existing
merupakan piutang-piutang dari pelanggan customers which do not have history of
lama dimana pelanggan tersebut tidak defaults in the past.
pernah memiliki kasus gagal bayar di masa
terdahulu.

(b) Risiko kredit (b) Credit risk
Pada tanggal 31 Desember 2014, Grup At 31 December 2014, the Group had
mempunyai lima pelanggan (31 Desember five customer (31 December 2013:
2013: empat pelanggan) dengan masing- four customers) that owed the Group more
masing nilai piutang lebih dari AS$10 juta, than US$10 million. These balances
Piutang-piutang tersebut merupakan 43% accounted for 43% (31 December 2013:
(31 Desember 2013: 41%) dari jumlah 41%) of all receivables owing. There were
semua saldo piutang. Terdapat enam six customers (31 December 2013: eleven
pelanggan (31 Desember 2013: sebelas customers) with balances between US$5
pelanggan) dengan saldo masing-masing million and US$10 million accounting for
diantara AS$5 juta dan AS$10 juta yang approximately 22% (31 December 2013:
merupakan 22% (31 Desember 2013: 41%) 41%) of the total trade receivables at 31
dari jumlah piutang pada tanggal 31 December 2014. The Group does not hold
Desember 2014. Grup tidak mengambil collateral as security for any trade
agunan sebagai jaminan atas piutang receivables.
usaha.
Manajemen menggunakan lembaga- For coal and fuel swaps and oil hedging
lembaga keuangan ternama untuk transaksi transactions, management uses reputable
swap batubara dan bahan bakar minyak. financial institutions as the counterparty.
Penggunaan lembaga-lembaga keuangan These financial institutions are pre-
ini harus disetujui terlebih dahulu oleh approved by the Board of Directors.
Direksi.
Kebijakan Grup untuk penempatan dana The Groups policy related to its cash and
kas dan deposito berjangka adalah dengan time deposit fund is by placing it in the
menempatkannya di bank-bank yang banks that have a good reputation and
mempunyai reputasi dan kredibilitas yang credibility.
baik.
Manajemen yakin akan kemampuannya Management is confident in its ability to

untuk terus mengontrol dan continue to control and sustain minimal
mempertahankan eksposur minimal exposure to credit risk given that the
terhadap risiko kredit mengingat Grup Group has clear policies on selection of
memiliki kebijakan yang jelas dalam customers, legally binding agreements in
pemilihan pelanggan, menggunakan place for coal sales transactions and
perjanjian yang berkekuatan hukum pada historically low levels of bad debts.
saat melakukan transaksi penjualan
batubara, dan sejarah tingkat kredit macet
yang rendah.

(c) Risiko likuiditas (c) Liquidity risk
Risiko likuiditas muncul dalam situasi Grup Liquidity risk arises in situations where the
kesulitan memperoleh pendanaan. Group has difficulties in obtaining funding.
Kebijakan manajemen risiko likuiditas yang Prudent liquidity risk management implies
berhati-hati dilakukan dengan menjaga maintaining sufficient cash and cash
kecukupan kas dan setara kas. Grup equivalents. The Group manages liquidity
mengelola risiko likuiditas dengan risk by continuously monitoring forecast
memonitor perkiraan arus kas dan arus kas and actual cash flows and matching the
aktual serta menyesuaikan profil jatuh maturity profiles of financial assets and
tempo dari aset dan liabilitas keuangan. liabilities.
Tabel dibawah ini menggambarkan liabilitas The table below describes the Groups
keuangan Grup berdasarkan jatuh financial liabilities based on their
temponya. Jumlah yang terdapat di tabel ini maturities. The amounts disclosed in the
adalah nilai kontraktual yang tidak table are the contractual undiscounted
terdiskonto: cash flow:
Tiga Satu
bulan dan tahun dan
kurang dari kurang dari
Kurang dari satu tahun/ lima tahun/ Lebih dari
tiga bulan/ Three months One year and lima tahun/
Jumlah/ Less than and not later not later than More than
Total three months than one year than five years five years
Liabilitas keuangan/Financial liabilities

Utang usaha/Trade payables (164,775) (164,775) - - -
Beban yang masih harus dibayar/Accrued
expenses (144,013) (144,013) - - -
Imbalan karyawan bagian lancar/Provision for
employee benefits current portion (3,449) - (3,449) - -
Liabilitas derivatif/Derivative liabilities (19,322) - (19,322)
Liabilitas lain-lain/Other liabilities (16,227) (14,317) - (1,910) -
Jumlah liabilitas keuangan/Total financial

liabilities (347,786) (323,105) (22,771) (1,910) -
Liabilitas keuangan/Financial liabilities

Utang usaha/Trade payables (165,673) (165,673) - - -
Beban yang masih harus dibayar/Accrued
expenses (157,417) (157,417) - - -
Imbalan karyawan bagian lancar/Provision for
employee benefits current portion (6,729) (6,729) - - -
Liabilitas derivatif/Derivative liabilities (3,222) - (3,222) - -

Liabilitas lain-lain/Other liabilities (18,583) (17,169) - (1,414) -
Jumlah liabilitas keuangan/Total financial

liabilities (351,624) (346,988) (3,222) (1,414) -

b. Manajemen risiko permodalan b. Capital risk management
Tujuan grup dalam pengelolaan permodalan The Groups objectives when managing
adalah untuk mempertahankan kelangsungan capital are to safeguard the Groups ability to
usaha Grup guna memberikan imbal hasil continue as a going concern in order to
kepada pemegang saham dan manfaat provide returns for shareholders and benefits
kepada pemangku kepentingan lainnya serta for other stakeholders and to maintain an
menjaga struktur modal yang optimal untuk optimal capital structure to reduce the cost of
mengurangi biaya modal. capital.
Konsisten dengan entitas lain dalam industri Consistent with others in the industry, the
yang sama, Grup memonitor permodalan Group monitors capital on the basis of the
berdasarkan rasio debt to equity. Rasio ini debt to equity ratio. This ratio is calculated as
dihitung dengan perbandingan jumlah utang net debt divided by total equity. Net debt is
dan ekuitas. Utang dihitung dari seluruh calculated as total loan received from lender
pinjaman yang diterima dari pemberi pinjaman and interest payable incurred during the year.
beserta utang bunga yang timbul pada tahun Total capital is calculated as equity as
tersebut. Jumlah modal dihitung dari ekuitas shown in the consolidated statements of
seperti yang ada pada laporan posisi financial position.
keuangan konsolidasian.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Grup tidak As at 31 December 2014, the Group did not
memiliki pinjaman, baik dari pihak ketiga have any loan, both from third parties and
maupun pihak-pihak berelasi. Tidak ada related parties. There were no changes in the
perubahan pada pendekatan Grup dalam Groups approach to capital management
mengelola permodalannya selama tahun during the year. During 2014 and 2013, the
berjalan. Strategi Grup selama tahun 2014 Groups strategy was to maintain or adjust
dan 2013 adalah mempertahankan atau the capital structure and the Group may
menyesuaikan struktur modal serta Grup adjust the amount of dividends paid to
menyesuaikan jumlah deviden yang dibayar shareholders and return capital to
dan tingkat pengembalian modal kepada shareholders.
pemegang saham.
c. Estimasi nilai wajar c. Fair value estimation
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan The fair value of financial assets and financial
diestimasi untuk keperluan pengakuan dan liabilities must be estimated for recognition
pengukuran atau untuk keperluan and measurement or for disclosure purposes.
pengungkapan.
PSAK No. 60, Instrumen Keuangan: SFAS No. 60, Financial Instruments:
Pengungkapan mensyaratkan Disclosures requires disclosure of fair value
pengungkapkan atas pengukuran nilai wajar measurements by level of the following fair
dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai value measurement hierarchy:
berikut:

c. Estimasi nilai wajar (lanjutan) c. Fair value estimation (continued)
(a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam (a) quoted prices (unadjusted) in active
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang markets for identical assets or liabilities
identik (tingkat 1); (level 1);
(b) input selain harga kuotasian yang (b) inputs other than quoted prices included
termasuk dalam tingkat 1 yang dapat within level 1 that are observable for the
diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik asset or liability, either directly (as prices)
secara langsung (misalnya harga) atau or indirectly (derived from prices) (level 2);
secara tidak langsung (misalnya derivasi and
dari harga) (tingkat 2); dan
(c) input untuk aset atau liabilitas yang bukan (c) inputs for the asset or liability that are not
berdasarkan data pasar yang dapat based on observable market data
diobservasi (input yang tidak dapat (unobservable inputs) (level 3).
diobservasi) (tingkat 3).
Aset dan liabilitas Grup yang diukur dan diakui The Groups financial assets and liabilities
pada nilai wajar adalah hanya piutang dan that are measured and recognised at fair
liabilitas derivatif dimana pengukuran tersebut value are only derivative receivables and
menggunakan hirarki tingkat 2. Lihat Catatan liabilities which used the level 2 hierarchy for
24 untuk instrumen derivatif. the measurement. Refer to Note 24 for
derivative instruments.
Instrumen keuangan tingkat 2 adalah The financial instruments level 2 are those
instrumen keuangan yang tidak that are not traded in an active market of
diperdagangkan di pasar aktif yang nilai which their fair value are determined using
wajarnya ditentukan dengan menggunakan valuation techniques. These valuation
teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut techniques maximise the use of observable
menggunakan data pasar yang dapat market data where it is available and rely as
diobservasi sepanjang tersedia, dan little as possible on estimates and all
seminimal mungkin tidak mengacu pada significant inputs required to fair value an
estimasi serta seluruh input signifikan atas instrument are observable.
nilai wajar dapat diobservasi.
Teknik penilaian tertentu digunakan untuk Specific valuation techniques used to value
menentukan nilai instrumen keuangan financial instruments include:
mencakup:
(a) penggunaan harga yang diperoleh dari (a) the use of quoted market prices or dealer
bursa atau pedagang efek untuk quotes for similar instruments; and
instrumen sejenis; dan
(b) teknik lain seperti analisis arus kas yang (b) other techniques, such as discounted
didiskonto digunakan untuk menentukan cash flow analysis, are used to determine
nilai instrumen keuangan lainnya. fair value for the remaining financial
instruments.
Manajemen berpendapat bahwa nilai buku Management is of the opinion that the
dari aset dan liabilitas keuangannya carrying value of its financial assets and
mendekati nilai wajar dari aset dan liabilitas liabilities approximates the fair value of the
keuangan tersebut pada tanggal 31 Desember financial assets and liabilities as at 31
2014 dan 2013. December 2014 and 2013.

32. PENGUNGKAPAN INFORMASI TAMBAHAN ARUS 32. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES OF CASH FLOW
KAS INFORMATION
Transaksi non-kas adalah sebagai berikut: Non-cash transactions are as follows:
2014 2013
Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assets

melalui liabilitas lancar through other current liabilities -
lain-lain pada pihak berelasi - 8,391 related party
Kapitalisasi biaya pembongkaran Capitalisation of decommissioning

aset tetap 1,186 - cost
1,186 8,391
33. REKLASIFIKASI AKUN 33. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Angka komparatif tertentu pada laporan posisi Certain comparative figures in the consolidated
keuangan konsolidasian 31 Desember 2013 dan 1 statements of financial position as at 31 December
Januari 2013 telah direklasifikasi. 2013 and 1 January 2013 have been reclassified.
Akun pada laporan posisi keuangan konsolidasian 31 The accounts in the consolidated statements of
Desember 2013 dan 1 Januari 2013 yang telah financial position as at 31 December 2013 and 1
direklasifikasi adalah sebagai berikut: January 2013 which have been reclassified are as
follows:
31 Desember/ December 2013
Sebelum Setelah
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
Reclassification Reclassification Reclassification
Beban yang masih

harus dibayar 164,146 (6,729) 157,417 Accrued expenses

jangka pendek 1,537 6,729 8,266 benefit liabilities
1 Januari/ January 2013
Sebelum Setelah
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
Reclassification Reclassification Reclassification
Beban yang masih

harus dibayar 189,597 (8,852) 180,745 Accrued expenses

jangka pendek 1,899 8,852 10,751 benefit liabilities
Pondok Indah Office Tower III, 3rd floor

JI. Sultan Iskandar Muda
Pondok Indah Kav. V-TA
Jakarta 12310, Indonesia
T: +62 21 2932 8100
F: +62 21 2932 7999
e-mail: indotambang@banpuindo.co.id
www.itmg.co.id

Itm File 14258972789 Annual Report Itm 2014 New PDF

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Itm File 14258972789 Annual Report Itm 2014 New PDF

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Sekilas 2014 Profil Komite Audit & Pemantauan Risiko

Laporan Dewan Komisaris Pengembangan Kompetensi &

Sumber Daya & Cadangan Batubara

Eksekutif Senior ITM

Visi & Misi

Profil Dewan Komisaris

Perubahan dalam Kebijakan Akuntansi Implementasi GCG & Budaya Perusahaan

Perubahan dalam Peraturan Perundang-undangan Program Kepemilikan Saham Karyawan

Sistem Pelaporan Pelanggaran

Informasi & Komunikasi

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab

Struktur & Kebijakan GCG

Pemegang Saham Utama & Pengendali

dan corporate action; and

2.d Laporan direksi 20-25 Report of the board of directors

2.e Profil perusahaan Company profile

2.f Analisis dan pembahasan manajemen Management analysis and discussion

2.g Tata kelola perusahaan Corporate governance

c. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; 171-172 c. Impact on the companys condition;

2.h Tanggung jawab sosial perusahaan Corporate social responsibility

Laporan Dewan Komisaris

Pencapaian & Sertifikasi

Ikhtisar Keuangan & Operasional

Dinyatakan dalam ribuan US$, kecuali dinyatakan lain

LAPORAN LABA RUGI CONSOLIDATED STATEMENTS

Penjualan bersih 1,942,655 2,178,763 2,438,941 (236,108) (11) Net sales

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS

29.4 29.1 29.1 29.0

(juta ton) / (million tons) (juta ton) / (million tons)

PRODUKSI / PRODUCTION PENJUALAN / SALES

(ribuan dolar AS) / (ribuan dolar AS) /

PENJUALAN BERSIH / NET SALES LABA BERSIH / NET INCOME

Kinerja Saham 2014

Volume Perdagangan Harga Saham

Kinerja Saham 2013

Volume Perdagangan Harga Saham

Credit Suisse Onix

RHB OSK Citi

Kalimantan Tengah. FY15E sebesar 9,9x (sangat atraktif dibandingkan

JP Morgan ITMG tetap mengandalkan strategi rasio kupas

Morgan Stanley Sejumlah strategi akan diimplementasi dan

12 November 2014 positif terhadap kinerja keuangan ITMG jangka

Laporan Dewan Komisaris

Keberhasilan ITM menjaga

ITMs success in maintaining its

Bertahan di Masa Sulit Weathering the Hard Times

Menciptakan Tata Kelola Perusahaan yang Unggul Forging a Governance of Excellence

Memastikan Keberlangsungan Jangka Panjang Ensuring Sustainability in the Long Run

Perubahan Susunan Dewan Komisaris Changes to the Board of Commissioners Composition

Menciptakan Kemajuan di Masa Depan Creating Future Progress

Komisaris Utama dan Independen

Dengan strategi optimalisasi

Our overall operational optimization

efficiency improvement, supported

Pemegang Saham yang terhormat, Esteemed Shareholders,

Kinerja Operasional Operational Performance

Kinerja Keuangan Financial Performance

Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance

Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan

We remain committed to improving our

Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Social & Environmental Responsibility

Perubahan Komposisi Direksi Changes to the Board of Directors Composition