Professional Documents
Culture Documents
OLEH KELOMPOK 3 :
NANDA PERNANDES
ORIN GIRGIA
RIKA WULANDARI
SILVIAN DIANA
SUCI AULIA
I. LATAR BELAKANG
Perawatan luka merupakan salah satu bentuk asuhan keperawatan medikal bedah yang
utama dan rutin dilakukan oleh perawat untuk membantu pasien melakukan perawatan
luka. Dengan tindakan perawatan luka yang tepat, maka akan dapat disembuhkan dengan
cepat sehingga sebagai implikasinya waktu hospitalisasi akan pendek dan biaya yang
ditanggung pasien semakin murah. Namun, ketika pasien sudah pulang, tentu saja pasien
harus dibekali pengetahuan tentang bagaimana cara untuk melakukan perawatan luka.
a. Tujuan umum
b. Tujuan khusus
terbuka diharapkan :
III. MANFAAT
V. Seting tempat
.
Keterangan gambar :
: penyaji
: in fokus
: moderator
: audien
: fasilitator
: pembimbing
: observer
VI. PENGORGANISASIAN
bahasa.
Menjelaskan tujuan kegiatan
2Jh penyajian Menggali pengetahuan audiens tentang Memperhatikan
Mendengarkan
pengertian fraktur terbuka Memberikan
Memberi reinforcement positif
Menjelaskan pengertian dari fraktur pendapat
Merespon jawaban
terbuka.
yang disampaiakan
Menggali pengetahuan audiens tentang
oleh penyaji
penyebab fraktur terbuka.
Memberi reinforcement positif
Menjelaskan penyebab fraktur terbuka.
Menggali pengetahuan audiens tentang
fraktur terbuka.
terbuka.
fraktur terbuka.
untuk bertanya
Menjawab pertanyaan yang diberikan
oleh audien
1. Evaluasi Struktur :
a. Media yang digunakan dalam acara penyuluhan semuanya lengkap
b. Materi disiapkan dalam bentuk makalah dan dibuat dalam leaflet serta
disajikan dengan clip art agar penyampaian kepada pasien dan keluarga
terbuka.
MATERI PENYULUHAN
A. PENGERTIAN
Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan atau
tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh tekanan yang berlebihan. Trauma yang
menyebabkan tulang patah dapat berupa trauma langsung dan trauma tidak langsung.
Dimana trauma langsung menyebabkan tekanan langsung pada tulang dan terjadi fraktur
pada daerah tekanan. Trauma tidak langsung, apabila trauma dihantarkan ke daerah yang
lebih jauh dari daerah fraktur, misalnya jatuh dengan tangan ekstensi dapat menyebabkan
fraktur pada klavikula, pada keadaan ini biasanya jaringan lunak tetap utuh
(Sjamsuhidajat, 2005).
Fraktur terbuka merupakan suatu fraktur dimana terjadi hubungan dengan lingkungan
luar melalui kulit sehingga terjadi kontaminasi bakteri sehingga timbul komplikasi
berupa infeksi. luka pada kulit dapat berupa tusukan tulang yang tajam keluar menembus
kulit atau dari luar oleh karena tertembus misalnya oleh peluru atau trauma langsung
(chairuddin rasjad,2008).
Fraktur terbuka merupakan suatu keadaan darurat yang memerlukan penanganan yang
terstandar untuk mengurangi resiko infeksi. selain mencegah infeksi juga diharapkan
terjadi penyembuhan fraktur dan restorasi fungsi anggota gerak. beberapa hal yang
penting untuk dilakukan dalam penanggulangan fraktur terbuka yaitu operasi yang
fraktur, penutupan kulit dan bone grafting yang dini serta pemberian antibiotik yang
Patah tulang terbuka adalah patah tulang dimana fragmen tulang yang bersangkutan
B. ETIOLOGI
Penyebab dari fraktur terbuka adalah trauma langsung dan tdak lamgsung.
Trauma langsung yaitu terjadi benturan pada tulang dan mengakibatkan fraktur pada
tulang dan mengakibatkan fraktur pada tempat itu dan trauma tidak langsung bilamana
C. MANIFESTASI KLINIK
a. Deformitas
b. Edema
c. Echimosis (memar)
d. Nyeri
e. Spasme otot
f. Pergerakan abnormal
D. KOMPLIKASI
1. Buka sehingga seluruh luka terlihat. Gunting pakaian pasien bila perlu.lalu bersihkan
daerah luka yang berdarah dan kotoran dengan kapas steril atau benda bersih yang
tersedia. Jangan puas jika menemukan satu luka ,mungkin masih ada luka yang lain
pembalut.
F. PERAWATAN LUKA
Pengertian Perawatan Luka
Merawat luka untuk mencegah trauma (injury) pada kulit, membran mukosa
atau jaringan lain yang disebabkan oleh adanya trauma, fraktur, luka operasi yang
Tujuan
membran mukosa.
3. Mempercepat penyembuhan
6. Mencegah perdarahan
Penyebab Infeksi
1. Adanya benda asing atau jaringan yang sudah mati didalam luka
3. Gizi Buruk
4. Nyeri
Persiapan alat
1. Kapas
2. Kassa seteril
3. Cairan infus NaCl 0,9 % atau air matang yang sudah dingin
4. Kayu putih
5. Plester
6. Gunting
7. Kantong plastik
Langkah Langkah
6) Bersihkan luka :
Cuci luka terlebih dahulu dengan kapas yang dibasahi NaCl 0,9%
atau kapas lembab yang telah dibasahi air matang yang telah dingin
Untuk luka yang masih basah, kompres luka dengan kassa yang
Tutup luka yang telah dikompres kassa NaCl 0,9% dengan kassa
kering
Bereskan peralatan
Cuci tangan
DAFTAR PUSTAKA
Watampone,2008.332-334.