You are on page 1of 1

KELEBIHAN ISOTERM FREUNDLICH DIBANDING ISOTERM

LANGMUIR DALAM PENYERAPAN K DALAM TANAH

1. Isoterm adsorpsi model Freundlich menjelaskan data penyerapan dengan cara yang
lebih baik daripada isoterm adsorpsi lainnya. Hal ini didukung oleh penelitian
terdahulu yang dilakukan oleh Sidhu et., al (2004) yang menyatakan bahwa isoterm
adsorpsi Freundlich menggambarkan data adsorpsi dengan cara yang lebih baik
daripada persamaan Langmuir
2. Model Langmuir mengasumsikan adsorpsi monolayer zat terlarut pada lokasi sorpsi
adalah homogen. Namun model tersebut ternyata tidak sesuai karena ternyata
terdapat beberapa jenis lokasi penyerapan K di tanah dengan masing-masingnya
memiliki selektivitas berbeda untuk K.
3. Persamaan Freundlich paling lama digunakan sebagai literatur tentang tanah dan
persamaan ini sesuai dengan model adsorpsi dimana istilah afinitas menurun secara
eksponensial seiring dengan meningkatnya jumlah adsorpsi.
4. isotherm Freundlich menganggap situs sorpsi tak terbatas yang berkorelasi lebih
baik dengan media tanah heterogen yang memiliki sifat kimia / fisik yang berbeda.
Asumsi Freundlich terhadap situs adsorpsi tak terbatas dengan permukaan
heterogen, yang berkorelasi lebih baik dengan mineralogi campuran tanah. Hal ini
dapat menjelaskan kelemahan model Langmuir pada nomor 2.
5. Isoterm adsorpsi model Freundlich secara empiris dapat diterapkan pada adsorpsi
non-ideal pada permukaan yang berbeda bersamaan dengan adsorpsi multilayer.
6. isotherm Freundlich adalah model pengikat penyelam yang dapat menyediakan
akomodasi dan mengukur heterogenitas dan valid secara luas dalam menentukan
heterogenitasnya.
7. Fitter dan Sutton (1975) melaporkan bahwa kemiringan isoterm Freundlich sangat
terkait dengan Al yang dapat dipertukarkan di tanah asam dan Ca yang dapat
dialihkan di tanah berkapur dan netral.
8. Konsentrasi larutan ekuilibrium yang lebih tinggi diperlukan untuk tanah dengan
kapasitas adsorpsi rendah untuk pertumbuhan maksimum. Dan tanah dengan
maksimum adsorpsi yang lebih tinggi membutuhkan saturasi K kurang dari pada
dengan adsorpsi maksimum yang lebih rendah. Namun hal ini tidak melingkupi
pada model Langmuir yang artinya mengabaikan kapasitas adsorpsi tanah.
9. Nilai adsorpsi P maxima (b) yang dihitung dengan menggunakan persamaan
Langmuir lebih besar untuk tanah yang diolah dengan K dari sumber pupuk dari
pada dengan K dari sumber mineral. Sehingga jika menggunakan model Langmuir
untuk adsorpsi tanah dalam hal ini K tentu belum tepat.

You might also like