Nama : Angelani Saecaria J membuat dan memperkuat mekanisme

kelembagaan bagi kefektifan penggunaan

Stambuk : F23115034
penerimaan/pajak,pengeluran/belanja dan
Tugas : Pembiayaaan Pembangunan kewenangan peraturan untuk
mempengaruhi secara sistematik sitribusi
Penyeimbang Kebutuhan Perencanaan
sptial/keruangan dari aktivitas masyarakat.
dalam Sistem Manajemen Pertumbuhan
(4) Pertumbuhan Kota dan Proteksi
Lingkungan di Tingkat Lokal
Manajemen pertumbuhan (growth
Management) adalah seperangkat teknik Untuk memahami keseimbangan antara
yang dilakukan pemerintah untuk pertumbuhan kota dan perlindungan
mengatur agar pertumbuhanpopulasi dapat lingkungan, maka dibutuhkan pemeriksaan
berjalan sebanding dengan supply dan bagaimana kondisi dan perilaku lokal
demand. Yang bertujuan untuk terwujud di komunitas khusus (Harris dan
mengakomodasi atau menampung King, 1988). Nilai komunitas membentuk
pertumbuhan, bukan untuk mencegah atau model pendekatan perencanaan lokal dan
membatasinya karena pertumbuhan itu program khusus. Ketika implementasi
tidak mungkin dapat dihindari, tapi dapat muncul, hasil dari program dapat
direncanakan. Stakeholdernya yaitu : dibandingkan dengan nilai awal dan tujuan
Pemerintah, Masyarakat dan Private dari komunitas. Pproses ini digambarlkan
Sector. sebgaai rangkaian proses tunggal namun
pada kenyataannya aktivitas ini muncul
Perencanaan Growth Management
sebagai intraksi kontinu.
(Oetomo, 2008)
Permaslahan Lingkungan Hidup Perkotaan
Dalam berbagai bentuk/format pada
akibat Urbanisasi
dasarnya adalah penggunaaan kewenangan
pengaturan yang dimiliki pemerintah di Menurunnya kualitas udara,air dan tanah
dalam proses yang komprehensif, rasinal, Kondisi permukiman yang terlalu padat,
dan terkoordinasi untuk memenuhi kumuh, dan tidak memenuhi peraturan
sasaran-sasaran publik bagi keselamatan bangunan.
penyeimbangan pertumbuhan ekonomi Kurang tersedianya sarana dan prasarana
dengan proteksi dan preservasi alam serta perkotaan akibat tidak sesuai antara supply
sistem buatan manusia. Melibatkan dan demand
komitmen ideologi pada saat pemerintah
 Ketimpangan sosial ekonimi
golongan atau antar warga
Kurangnya jaminan perlindungan hukum.
Integrasi Kebijakan Lingkungan dan
Ekonomi
Strategi manajemen negara bagian dan
regional memiliki dua misi yang bertujuan
menyatukan perbedaan kebijakan antar
tingkat pemerintah dalam mengendalikan
pertumbuhan pembangunan dan insiden-
insiden yang terjadi akibat dampak
pertumbuhan pembangunan.
antar Regulasi pemerintahan lokal memiliki
dampak baik bagi pertumbuhan lokal
namun berdampak buruk dalam skala
wilayah.
Contoh : Urban Sprawl
Growth Problem Type 2
Pertumbuhan tingkat lokal memberikan
manfaatdalam skla wilayah namun
membuat pengeluaran (cost) cukup besar
terhadap skala lokal.
Contoh : pembangkit listrik tenaga nuklir,
tempat pembuangan sampah akhir =
LULU (Local Unwanted Land Use)

Restrictive-Growth Strategy Transport Demand Management

Fokus kepada lingkungan
Tarnsport Demand Management
Tidak ada persyaratan bagi perencanaan
merupakan berbagai upaya dan strategi
lokal dalam mengakomodasi manfaat
dalam hal penerapan kebjakan lalu lintas
pertimbuhan secara wilayah
dengan tujuan untuk mengurangi atau
Adanya hak veto bagi pemerintah lokal
membatasi permintaan perjalanan atau
Tidak ada pemberian insentif bagi
travel demand yang ada. TDM bisa
pemerintah lokal.
dikelompokan kedalam sisi penyediaan
Accomodating-Growth Strategy
(supply side) yang menyagkut sistem
Berdasarakan kesesuaian
transportasinya atau sisi kebutuhan
Tidak ada hak veto bagi pemerintah lokal
(demand side) yang menyangkut
Pemberian insentif bagi pemerintah lokal
karakteristik aktivitas perkotaan yang ada.
Terdapat beberapa persyaratan perencnaan
tingkat lokal bagi industri, perumahan Dari sisi penyediaan TDM terutama
yang terjangkau, dan fasilitas wilayah dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas
Terdapat pembagian yang adil terhadaap dari sistem transportasi melalui
pertumbuhan wilayah bagi pemerintahn peningkatan efisiensi dan efektivitas
lokal. pemanfaatannya
Growth Problem Type 1 Dari sisi kebutuhan TDM dimaksudkan
untuk mengurangi kebutuhan akan
 kendaraan atau luas jalan dengan cara
meningkatkan okupansi kendaraan atau
mengurangi jumlah perjalanan.
Peran TDM dalam Growth
Management
TDM merupakan bagian atau tools dari
growth management untuk mengendalikan
persoalan kemacetan akibat pertumbuhan
kota yang tentunya dapat menimbulkan
externalitas tambahan.
Isu TDM dalam growth Mangement
Pertumbuhan penduduk dan urbanisasi
Perkembangan penduduk perkotaan
Perkembangan jenis aktivitas / guna lahan
Perluasan kawasan perkotaan
Kebijakan dekonsentrasi
Petumbuhan ekonomi

Kesimpulan

Dalam manajemen pertumbuhan banyak

kepentingan kepentingan yang saling
bertabrakan dan menimbulkan pengaruh
satu dan lainnya, untuk itu perencanaan
digunakan untuk mengkomodir
kepentingan-kepentingan tersebut.