Blok 17 Modul 1 9) Radiografi yang selalu digunakan dalam

kedokteran gigi:
1) Ilmu maksilo facial untuk
Waters
-->mendeteksi kelainan pd rongga
mulut

10. differential diagnosa :

2. Kasus bedah mulut minor mencakup : a. diagnose sementara

a. peradangan oromaksilo fasial b. diagnosa banding

b. mslh gigi terpendam c. diagnose definitif

c. kemplikasi pencabutan d. diagnose prognosa

d. teknik anestesi lokal e.semua betul

e. semua benar

11) Pemeriksaan klinis adalah

3)Fraktur komplit region dekstra: --->pemeriksaan ekstra oral dan intra

oral
a.Kasus bedah minor

b.Kasus bedah mayor

13. Tanda2 inflamasi adalah:
c.Kista rahang bawah
A. bengkak
d.Kelainan TMJ
B. suhu naik
e.Semua benar
C. sakit

D. merah
5) bedah mulut mayor
E. semua
A dengan menggunakan anastesi umum

16. Test vital sign

6. Pemeriksaan penunjan guntuk :

Membantu menegakkan diagnosis

18)Komplikasi pasca bedah yang terjadi
kecuali

A.Langsung
B.Perdarahan D. flep yg dibuat harus adekuat dgn
besarnya massa
C.Parestesi
E. C & D benar
D.Hyperestesi

E.Iritasi
23) Tindakan yang memisahkan suatu
jaringan dari jaringan yang lain disebut
sebagai
20..setelah pasien pembedahan rongga
mulut dengan anestasi umum. -diseksi

a. intravena fluid trip

b. makanan cecair 25) Dasar flep harus lebih besar dari

puncak
c. makanan lunak
--->Untuk mendapat supply darah yang
d NGT adekuat

e.semua 25. factor-faktor yang menyebabkan

fraktur gigi,kecuali : D. teknik anastesi
yang salah

21)memisahkan jar lunak dengan 27.Keadaan gigi yang menyebabkan

menggunakan pisau disebut fraktur gigi saat pencabutan:

a)separasi answer:hipersementosis

b)diseksi

c)insisi 28.Faktor2 yang harus diperhatikan ketika

melakukan pengambilan fraktur akar gigi
d)imobilisasi kecuali

e)reduksi A.Besarkan fraktur

B.Melakukan dengan trauma minimum

22. Syarat pembuatan flep: C.Rencana kerja yang tepat

A. flep yg dibuat harus besar D.Rofoto

B. flep yg dibuat harus steril E.Pembuangan tulang

C. Flep yg dibuat mempunyai dasar yg lbh

besar dari puncaknya
29) Ketika pengambilan fraktur akar d) operkuletomi
palatal gigi 16 ,komplikasi yang bisa
terjadi: e) odontektomi

a) oroantral fistula

b) putus nervus maksilaris 34. Prosedur operasi terhadap gigi 48

terpendam memerlukan beberapa tahapan,
c) putus nervus mandibularis yaitu:

d) rusak septum interdental A. Insisi, pembukaan jaringan lunak

e) traumatic oklusi B. Pengambilan tulang sekitar gigi

C. Pengambilan gigi

30) Ketika melakukan pengambilan fx gigi D. Pembersihan dan penutupan luka

dgn metode terbuka pd mandibular lbh
sukar sembuh dibanding maksilla krn: E. Semua diatas benar

a) sukar di bersihkan

b) suplai drh mandibulla kecil berbanding 36) keuntungan metode separasi kecuali
maksila
a. daerah operasi kecil
c) anatomi gigi mand sulit
b. pengamblan tulang sikit
d) fx gigi mand lbh sulit
c. x perlu kekuatan/tekanan
e) semua benar
d. px tidak sakit

e. waktu operate singkat

31. Keluhan 48 merah dan bengkak.ruang
mesio distal agak kecil. Mahkota tertinggi
Antara oklusal dgn servikal. Sumbu gigi
agak kedepan 37 Intoto separasi apa pertimbangan

-->D.Klas II posisi B mesioangular. a.Posisi

b.Kurv akar

32) Stlh memeriksa keadaan klinis IO & c.Jumlah akar

EO tindakan pertama terhdp pasien adlh:
d.Kedalaman
a) anjuran berkumur dgn antiseptik
e.Hiper sementosis akar
b) gigi di trepanasi

c) pemberianpremedikasi
41. Teknik bedah poket khusus dgn
dinding poket yg berkonstensi lunak dan
odematous dimana posisi kedalamanya
apical dari epitel penyatu disebut
( B ) subgingival kuretase
42) Teknik bedah poket supraboni yang
dangkal dan untuk estetis adalah teknik
--> ENAP
43. Tindakan skeling dan root planning di
mana sebenarnya dilakukan pengkuretan
disebut :
a. gingival curettage
b. subgingival curettage
c. inadvertent curettage
d. advertent curettage
e. expertent curettage
44)Tindakan bedah eksisi gingiva untuk
menyingkirkan jaringan terinflamasi dan
iritan local guna mendapatkan restorasi
gingiva yang kondusif dan fisiologis:
a.gingivotomi
b.gingivektomi
c.gingivoplasti
d.gingivektomi
e.gingivoplasti
46) berdasarkan jaringan yang terlibat
maka flep dibagi menjadi
A flep mukoperiostal dan flep mucosa
47. Dasar pertimbangan dalam memilih
desain flep : Lebar gingiva cekat
• Kebutuhan akan akses ke gigi &
tulang alveolar
• Posisi flep pada waktu flep
dijahit
50) Keuntungan dalam menggunakan
teknik insisi bevel dalam:
Epitel mudah terhapus secara tuntas
51. pembukaan flep yang dilakukan
dengan menggunakan raspatorium,
sehingga mukoperiosteum dapat
dipisahkan dari tulang alveolar dengan
menggerakkannya ke mesial, distal dan
apical sampai flep tersingkirkan
merupakan definisi dari :
a.deseksi tumpul
b. deseksi tajam
c. insisi bevel kedalam
d. flep konvensional
e.flep modifikasi widman
52) Gambaran diatas menunjukkan teknik
jahitan
--->jahitan angka delapan
54. Zona gingiva cekat yg inadekuat
terjadi akibat:
62)regenerasi jar terarah dengan
A. dasar saku berada koronal dari batas menggunakn
mukogingival
a)matirks
B.
b)bone graft
C. penyakit periodontal
c)gingival graft
D. gigi mobiliti
d)jarikat
E. gigi patologis
e)membrane

56. Teknik Bedah Muko-gingiva untuk

resesi akar 63.Regenerasi jar. terarah:

A. mencegah migrasinya sel2 epitel sblm

terbtknya jar.ikat
57. Teknik Bedah Muko-gingiva utk
Gingiva cekat adekuat B. mencegah migrasinya jar.ikat sblm
terbtknya tulang alveolar

59) Penutup akar gigi yang tersingkap

memberi hasil yang memuaskan pada 64) Pengambilan torus palatinus dari kasus
kasus adalah : diatas adalah karena

A .Milller klas I --->protesa tidak stabil

B. Miller klas II

C. Miller klas III 66) Tujuan bedah prostetik

EITHER : A. Untuk menyingkirkan

61..miller<4 resisi ginggva.mana yang
mudah menutu presisi ginggva
a semilunar
jaringan lunak yang menghambat
fungsi gigi tiruan
OR: B. Memperluas jaringan
pendukung gigi tiruan

bkoronal

capikal 68.dental alveolus yang datar,bisa

dilakukan:
d lateral
a.alveolo plasti
esemua
b.vestibulektomi e.

c.frenulektomi

d.pemasangan implan 72.Preprostetik surgery utk membuang

jaringan lunak kecuali
e.alveolektomi
A.alveolektomi

b.vestibulotomi
69.Seorang ibu 60 tahun,memakai gigi
palsu,keadaan umum baik,gigi palsunya c.frenectomy
longgar,ada sakit pada gusi,jaringan
granulasi pada alveolar,sulkus vestibulum d.eksisi jaringan fibrous
dangkal
e.buang jaringan flabby
Apa tindakannya untuk memberi protesa
retensi yang baik?

=vestibuloplasti 73) Indikasi alveolektomi:

a) frenulum pendek

70) Untuk mengatasi suulus mandubularis b) tuberositas

yang dangkal:
c) jar.fibrous pd pros.alveolaris
a) vestibuloplasti
d) sakit pd permukaan tulang
b) frenuloplasti pendukung protesa

c) alveolektomi e) otot dangkal

d) Z plasty

e)I plasty 75. Indikasi dilakukannya frenektomi

kecuali:

A. Perlekatan yang tinggi pada

71.Alveoektomi bertujuan utk membuang prossesus alveolaris
tulang utk hasil retensi protesa yg baik
seperti di bawah B. Sukar berbicara

A.pembuangan tulang yg tajam C. Mengakibatkan protesa tidak stabil

B.buang eksositas seperti tuber etc D. Mengganggu penelanan

c.baiki protusi maksila E. Mengakibatkan protesa sukar dipasang

d.buang mylohiod ridge tajam.

77) indikasi pepprostetik kecuali: 84. frenektomy labial adlh suatu tindakan
bedah jaringan lunak pada kasus :
a. procesus alveolaris datar
a. cross bite anterior
b. jaringan fibrous tebal
b. cross bite posterior
c. perlekatan otot terlalu tinggi
c. crowded
d. sakit d tulang pendukung protesagg
d. diastema lateralis
e. ggva tebal
e. diastema sentralis.

78 Alveoplasty dilakukan pada

85)Cirkum ferential supra crestal
a.lepas Cabut gigi fibrotomy:

b.lepas Alveolek a.cegah maloklusi

c.pada Torus palatinus b.sterilkan hasil perawatan

d.Jaringan fibrous tebal c.estetika

e.Otot tinggi d.gerakan gigi

e.koreksi maloklusi

82. Material yg dpt memicu pertumbuhan

tulang yaitu
87) indikasi exposured of canine
A)cobalt chromium impacted?

B ) inert ceramic Indikasi :

C) alumina • Tidak ada tanda – tanda untuk

Erupsi walau umur > 12 Tahun
D) calcium triphosphat • Ruangan cukup dalam lengkung
atau dapat diperoleh secara
E)BSSD ortodonti atau pencabutan dari gigi
lainnya .
• Jalannya Erupsi atau Potensi
Erupsi tidak terhambat oleh Gigi
83) Jenis implantasi gigi yang tidak Lainnya.
merangsang pertumbuhan tulang • Apeks Kaninus senormal mungkin
• Secara Radiografi akar Gigi tidak
---> Dilacerasi
Laki-laki, umur 15.Gigi 12&14 berkontak
dalam lengkung rahang yang
baik.Radiografi, gigi 13 impaksi.

88. Perawatan :

Pencabutan gigi 14, bedah retraksi gigi

13