Professional Documents
Culture Documents
tanggal 29 Des 09
huff,,, alhamdulllah akhirnya kelar!! ngedit materi satu ini diperlukan pengorbanan. demi teman2 semua…..pokoknya harus
dibaca!!
arcus aorta
costae
pulmo
Pada gambar di atas pulmo nampak lucent karena mengandung banyak udara pada
alveolinya. Namun dibandingkan dengan udara di luar tubuh, udara dalam paru
1
memiliki warna lucent yang lebih rendah. Jika warna lucent paru-paru sama dengan
udara luar tubuh maka ada kemungkinan pnemothorax (thorax memiliki udara) misal
saat luka tusuk yg mengakibatkan paru-paru mengempis, maka di luar paru-paru
terdapat udara.
Ukuran jantung dewasa: tidak boleh melebihi setengah diameter interthoracal (CTR:
Cardio Thoracic Ratio)
Ukuran jantung Batita : > setengah (sekitar 0,6 atau 0,7) tetapi jika melebihi
ukuran tersebut maka dicurigai bahwa jantung anak tersebut
membesar.
Menurut penelitian : sumber sinar Rontgen dengan jarak 100 cm, diambil gambar AP
dalam posisi berbaring, ukuran jantung (CTR) normal alah 0,56.
Dalam melihat hasil foto Rontgen harus diperhatikan adanya kelainan2 seperti garis-
garis putih, kabut atau gambaran bulat seperti koin (coin lesion) pada paru-paru. Di
Indonesia penyakit paru seperti TB (Tuberculosis) masih banyak. Cirinya : di paru-
paru nampak gambaran seperti awan, khususnya di bagian apex. Mengapa di bagian
apex? Karena vaskularisasi pada bagian apex relative sedikit, sehingga jika terdapat
infeksi mudah berkembang. Tetapi kalau gambaran seperti awan ada di bawah,
bukan merupakan TB. Kecuali pada orang yang lanjut usia, biasanya TB menyerang
paru bagian bawah.
2
Gambar di atas merupakan foto lateral thorax. Mengapa diperlukan foto lateral? Karena
dengan pemotretan AP maupun PA sesuatu yang di tengah thorax tertutup organ di depannya.
Sehingga terlihat organ mana yang terletak di depan, tengah , maupun belakang cavum
thorax.
Tampak adanya retrosternal air space, jika bagian tersebut hilang berarti ada jantung pasien
membesar (cardio megaly).
3
Pada orang yang menderita asma biasanya ketinggian diaphragma
hingga costae 12. Orang yang menderita asma jika melakukan inspirasi
mudah, tetapi kesulitan untuk ekxpirasi.
Jantung langsing (Karena diaphragma turun)
Saat ekspirasi: udara keluar
diaphragm melengkung/naik (ketinggian kurang dari 10 costae)
Jantung terlihat membesar
Diaphragma
gelembung gaster
sinus costophrenicus
4
Di atas merupakan contoh foto Rontgen yg tidak baik. Foto yang baik sesuai, tidak goyang,dan
penyetelan kV (kilovoltage) tidak terlalu tinggi/rendah. Gambar kiri terlihat kabur karena
penyetelan kV (kiloVoltage) yang terlalu rendah. Gambar kanan adalah foto ketika pasien yang
difoto posisinya agak miring, sehingga costae terlihat rapat. Tetapi di negara kita tercinta foto yang
seperti ini tetap dipake, karena apa? Harga satu film mahal.. (back to economical problem).
Sekarang ini ada teknik foto Rontgen yang menggunakan CR (Computerized Radiography) jadi
yang di belakang/layar bukan film melainkan plat elektronik yang kemudian diproses sehingga
kualitasnya gambar dan pencahayaan baik.
Biasanya pasien yang akan difoto thorax berada dalam posisi berdiri, namun kalau
keadaan pasien sakit maka posisi duduk diperbolehkan.. (pokoknya posisi
upright/tegak), sinar dari belakang (PA).
Sedangkan gambar kanan merupakan foto thorax supine (pasien terlentang/tidur),
sinar dari depan (AP). Ini juga dipakai saat pasien
tidak mampu duduk dan berdiri.
kanker
mengapa kanker bentuknya bulat, karena sel
kanker berkembang scr teratur dari suatu titik
menjadi suatu bola.
5
Kalau TB titik/bulatan berjumlah banyak tersebar sebesar biji wijen sehingga disebut
milliary(kecil-kecil). Jika penyebaran TB melalui bronchus, biasanya titik-titik yang
tampak di apex kecil-kecil semakin ke bawah semakin besar titiknya.