Professional Documents
Culture Documents
TUGAS
MATA KULIAH
Oleh :
Farkhan
(14.6.21-201.C.747)
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Sistem Hidrolik sebetulnya sudah banyak dikenal di masyarakat
dan tidak sedikit kita menemukan alat tersebut. Sistem Hidrolik
mempunyai fungsi yang sangat berperan penting bagi masyarakat
terutama bagi mereka yang memiliki kendaraan berat, karena
apabila mereka menggunakan Sistem Hidrolik akan terasa mudah
dalam melakukan pekerjaannya. Selain itu juga sistem hidrolik
banyak digunakan di tempat-tempat pencucian mobil yaitu untuk
mengangkat beban yang berat.Maka dari itu kami selaku penulis
merasa termotivasi untuk membahas materi itu, selain itu juga
sebagai tugas kelompok kami.
1. TUJUAN
Tujuan kami menyusun makalah ini yaitu supaya kami
mengetahui pengertian Sistem Hidrolik, Manfaat Sistem Hidrolik
dan macam-macam Sistem Hidrolik.
BAB II
PEMBAHASAN
1. SISTEM HIDROLIK DAN PNEUMATIK
Membicarakan sistem hidrolik berarti membicarakan teknologi
yang berhubungan dengan penggunaan dan karakteristik/sifat-
Farkhan-Rangkaian Pneumatik dan Hidrolik
sifat cairan(liquid). Zat cair ini digunakan untuk melakukan
gerakan segaris maupun berputar. Dengan ditemukannya hukum
Pascal yang meng-hypotesa-kanbahwa tekanan yang diterima
seluruh permukaan akibat cairan adalah sama, maka
pemanfaatan cairan akan semakin beragam. Cairan bisa
berfungsi sebagai penerus tenaga (transmitting
power), melipatgandakan tenaga (multiplying force) juga bisa
berfungsi untuk merubah gerakan(modifying motion). Sehingga
pada jaman industri modern ini penggunaan sistem dan alat-alat
hidrolik sudah semakin luas jangkauannya.
Beberapa keuntungan menggunakan tenaga hidrolik adalah:
P=
F dalam Newton (N)
A dalam m2
P dalam N/m2 ( Bar )
Gambar 2. Bejana Hidrolik
Keadaan fluida yang tidak bisa dimampatkan tersebut banyak
digunakan untuk memindahkan energi maupun mengontrol sistem
yang lebih besar.
1. Jenis-jenis pompa
Didalam sistem hidrolis ini, ada beberapa jenis pompa yang sering
digunakan. Perbedaan penggunaan pompa ini tergantung dari
konstruksi dan cara kerja sistem hidrolis tersebut. Beberapa jenis
pompa yang sering digunakan adalah:
Cara kerja :
Pada saat pompa bekerja terjadi overlap pada ruang inlet dan
outlet yang menghasilkan tekanan yang halus dan rata karena
tidak terjadi hentakan tekanan ( Nonpulsating pressure ) pada
output pompa.
Pada saat tekanan output pompa naik, maka pivot valve terbuka
untuk mengalirkan tekanan cairan menuju pressure control piston
yang bergerak menekan pegas dan melalui mechanical linkage
memutar yoke menuju arah zero flow (zero angle). Kebalikan dari
itu bila tekanan terlalu turun maka piston dikembalikan
gerakannya oleh piston menuju arah semula sehingga yoke
memutar pada posisi kea rah sudut full flow (full flow angle)
Farkhan-Rangkaian Pneumatik dan Hidrolik
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Kata hidrolik berasal dari bahasa Inggris hydraulic yang berarti
cairan atau minyak. Prinsip dari peralatan hidrolik memanfaatkan
konsep tekanan, yaitu tekanan yang diberikan pada salah satu
silinder akan diteruskan ke silinder yang lain., sesuai dengan
hukum Pascal.
1. a)Ringan
2. b)Mudah dalam pemasangan
3. c)Sedikit perawatan
4. d)Sistem hidrolik hampir 100 % efisien, bukan berarti mengabaikan
terjadinya gesekan fluida.
5. e)Tenaga yang dihasilkan sistem hidrolik besar sehingga banyak
diaplikasikan pada alat berat seperti crane, kerek hidrolik dll.
6. f)Oli juga bersifat sebagai pelumas sehingga tingkat kebocoran lebih
jarang dibandingkan dengan sistem pneumatik.
7. g)Tidak berisik.
1. SARAN
Saran yang penulis dapat sampaikan yaitu selaku pembaca
sebaiknya mempelajari lebih jauh lagi tentang sistem hidrolik ini.