Professional Documents
Culture Documents
2
1. Buat definisi untuk setiap jenis distillasi
Jawab :
Definisi Distilasi
Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia
berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan.
Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini
kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik
didih lebih rendah akan menguap lebih dulu.
Metode ini merupakan termasuk unit operasi kimia jenis perpindahan
massa. Penerapan proses ini didasarkan pada teori bahwa pada suatu larutan,
masing-masing komponen akan menguap pada titik didihnya.
Gambar 1 dan 2 : dari kiri ke kanan, rangkaian alat distilasi industry dan distilasi tipe tray
Sumber : http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/teknologi-proses/tipe-
distilasi/
Jenis Distilasi
Proses penyulingan atau disebut distilasi terdiri dari bermacam-macam jenis
berdasarkan jenis campurannya dan proses.
a. Berdasar Proses
Berdasarkan prosesnya, distilasi juga dapat dibedakan menjadi distilasi batch
(batch distillation) dan distilasi kontinyu (continuous distillation).
Distilasi batch ini merupakan salah satu jenis operasi yang tak tunak
3
(unsteady). jika dilakukan satu kali proses, yakni bahan dimasukkan dalam
peralatan, diproses kemudian diambil hasilnya (distilat dan residu).
Keuntungan dari distilasi batch , yaitu :
1. Dalam volume yang kecil, proses ini lebih menguntungkan.
2. Lebih mudah mengalami perubahan pada formulasi produk
3. Lebih fleksibel dalam perubahan laju produksi
4. Dapat menggunakan alat multi-purpose untuk proses produksi dari plant
yang sama ketika peralatan yang bisa dipakai sedang dalam proses
pembersihan karena fouling atau proses sterilisasi.
Ada 4 jenis distilasi yang akan dibahas disini, yaitu distilasi sederhana,
4
distilasi fraksionasi, distilasi uap, dan distilasi vakum. Selain itu ada pula
distilasi ekstraktif dan distilasi azeotropic homogenous, distilasi dengan
menggunakan garam berion, distilasi pressure-swing, serta distilasi reaktif..
Proses fermentasi menghasilkan dua tipe biofuel: alkohol dan ester. Bahan-bahan
ini secara teori dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar fosil tetapi karena
kadang-kadang diperlukan perubahan besar pada mesin, biofuel biasanya dicampur
dengan bahan bakar fosil. Uni Eropa merencanakan 5,75 persen etanol yang
dihasilkan dari gandum, bit, kentang atau jagung ditambahkan pada bahan bakar fosil
pada tahun 2010 dan 20 persen pada 2020. Sekitar seperempat bahan bakar
transportasi di Brazil tahun 2002 adalah etanol.
TUGAS 1 – PERPINDAHAN MASSA
Biodiesel dapat digunakan di setiap mesin diesel kalau dicampur dengan diesel
mineral. Di beberapa negara produsen memberikan garansi untuk penggunaan
100% biodiesel. Kebanyakan produsen kendaraan membatasi rekomendasi
mereka untuk penggunaan biodiesel sebanyak 15% yang dicampur dengan diesel
mineral. Di kebanyakan negara Eropa, campuran biodiesel 5% banyak
digunakan luas dan tersedia di banyak stasiun bahan bakar.
Di AS, lebih dari 80% truk komersial dan bis kota beroperasi menggunakan
diesel. Oleh karena itu penggunaan biodiesel AS bertumbuh cepat dari sekitar 25
juta galon per tahun pada 2004 menjadi 78 juta galon pada awal 2005. Pada
akhir 2006, produksi biodiesel diperkirakan meningkat empat kali lipat
menjadi 1 milyar gallon
TUGAS 1 – PERPINDAHAN MASSA
12
Proses pembuatan biodiesel dari minyak jelantah akan melewati tahap sebagai
berikut:
Reaksi kimia proses transesterifikasi tri glyceride menjadi methyl ester dengan
alkohol sebagai senyawa pengesterifikasi, adalah sebagai berikut:
Methanol
13 Daftar pustaka
http://www.separationprocesses.com/Distillation/DT_Chp05.htm
http://distillation.fireventura.com/azeotropicdistillation/
http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2008/Riski%20Septiadevana
%200606249_IE6.0/halaman_11.htmlhttp://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/
2008/Riski%20Septiadevana%200606249_IE6.0/halaman_11.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Distilasi