You are on page 1of 4

Topik: Tuberkulosis Paru

Tanggal (kasus): Presenter: dr. Intan Pratiwi


12 Agustus 2017
Tanggal Pendamping:
presentasi: dr. Artana Made, Sp.P
13 September 2017 dr. Widodo Santoso
dr. Ari Sastikawati
Tempat presentasi: Ruang Pertemuan Internship RSUD dr. Sayidiman, Kabupaten Magetan
Obyektif presentasi:
 Keilmuan  Keterampilan  Penyegaran  Tinjauan Pustaka
 Diagnostik  Manajemen  Masalah  Istimewa
 Neonatus  Bayi  Anak  Remaja  Dewasa  Lansia  Bumil
 Deskripsi:Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak empat hari sebelum MRS
dan memberat dua hari sebelum MRS. Sesak napas tanpa disertai mengi. Sesak napas memberat
setelah pasien batuk. Pasien mengeluhkan batuk tujuh hari sebelum MRS. Batuk disertai dahak
berwarna bening. Darah pada dahak disangkal. Saat batuk pasien merasakan nyeri dada kanan.
Pasien juga merasakan demam yang naik turun selama tujuh hari sebelum MRS. Didapatkan
penurunan nafsu makan namun penurunan BB disangkal pasien. Keringat malam disangkal
pasien. BAB dan BAK pasien tidak ada keluhan.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat asma atau alergi disangkal
Riwayat pengobatan TB disangkal.

Diagnosis:
Obsevasi dispneu ec S. TB Paru Aktif dd Pneumonia CAP
Tujuan: Mengenali, mendiagnosis dan melakukan terapi
Bahan  Tinjauan  Riset  Kasus  Audit
bahasan: Pustaka
Cara  Diskusi   Email  Pos
membahas: Presentasi
dan
diskusi
Data pasien: Nama: Sdr. MA Nomor Registrasi: 251xxx
Nama klinik: Telp: - Terdaftar sejak: 12 Agustus 2017
Data utama untuk bahan diskusi:
1. Diagnosis / Gambaran Klinis:
a. Keluhan Utama: Sesak napas 4 hari SMRS
b. Riwayat Gangguan Sekarang (Autoanamnesis)
Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak empat hari sebelum MRS dan
memberat dua hari sebelum MRS. Sesak napas tanpa disertai mengi. Sesak napas
memberat setelah pasien batuk. Pasien mengeluhkan batuk tujuh hari sebelum MRS.
Batuk disertai dahak berwarna bening. Darah pada dahak disangkal. Saat batuk pasien
merasakan nyeri dada kanan. Pasien juga merasakan demam yang naik turun selama tujuh
hari sebelum MRS. Didapatkan penurunan nafsu makan namun penurunan BB disangkal
pasien. Keringat malam disangkal pasien. BAB dan BAK pasien tidak ada keluhan.
2. Riwayat Kesehatan / Penyakit:
Riwayat asma atau alergi disangkal
Riwayat pengobatan TB disangkal. .
3. Riwayat Keluarga:
- Riwayat asma di keluarga disangkal
- Riwayat keluarga dengan penyakit TB disangkal
4. Riwayat Sosial Ekonomi
- Penderita adalah seorang santri
- Kesan : Sosial ekonomi cukup
- Merokok disangkal
5. Riwayat Kehidupan Keluarga:
Pasien belum menikah. Saat ini tinggal di pondok pesantren. Satu kamar tidur pondok
dihuni oleh 20 siswa. Teman sekamar yang pengobatan TB tidak diketahui. Teman kamar
yang sering batuk +.
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Tanda Vital :
Tensi : 110/70
Nadi : 88 x/menit, reguler, tekanan dan isi cukup
RR : 88 kali permenit
Suhu : 37° C
Berat badan : 49 kg
SpO2 : 97%
Kepala : Konjungtiva palpebra anemis (-)/(-), sklera ikterik (-)/(-)
Pupil isokor Ө 3/3 mm, reflek cahaya (+)N/(+) N, Bibir pucat (-), bibir sianosis(-).
Leher : Simetris, pembesaran kel. Limfe (-), trakea di tengah
Dada :
Paru-paru :
Inspeksi : Simetris, retraksi intercosta -/-
Palpasi : Fremitus menurun di basal paru kanan
Perkusi : Redup di basal paru kanan
Auskultasi : Suara dasar vesikuler menurun di basal paru kanan
Ronkhi pada sepertiga tengah paru kanan
Jantung :
Inspeksi : Ictus cordis tak tampak
Palpasi : Ictus teraba di ICS V, linea midklavikularis kiri
Perkusi : Batas jantung kiri ICS V linea midklavikularis kiri
Auskultasi : Suara jantung murni, Bising (-), Gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi : Datar, Venektasi (-)
Palpasi : Soepel, lien tak teraba, hepar tak teraba
Perkusi : Shifting dullness (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal

Ekstremitas : Akral hangat, merah CRT <2 detik

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah
Hb : 13,3 g / dl
Leukosit : 12.060 /uL
Trombosit : 188.000 / uL
Thorax PA : Efusi Pleura dekstra dan atelectasis paru dekstra

10. Diagnosis
Obs. Dispneu ec S TB Paru dd Pneumonia CAP
11. Rencana Terapi:
PDx : Sputum PS, LED, RFT, LFT
Tx : Planning Therapy
• O2 nasal 3 lpm
• IVFD RL 20 tpm
• Inj. Ceftriaxone 2 x 1 g
• Nebul combivent 3x1
Peroral:
• Ambroxol 3x1
• Parasetamol 3x1

Mx : keluhan, Vital Sign

Ex : Menjelaskan tentang diagnosis, terapi, dan monitoring keluhan kepada pasien dan
keluarga
Daftar Pustaka:
Pedomaman Diagnosis dan Penatalaksanaan Tuberkulosis di Indonesia. Perhimpunan Dokter Paru
Indonesia (PDPI). 2003
Kementrian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Managemen TB Anak. Kemenkes RI 2013
Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Kemenkes RI 2014
Kementrian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun
2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis
Wibisono, M Jusuf; Winariani; Hariadi, Slamet. Buku Ajar Ilmu Paru. Surabaya: Departemen Ilmu
Penyakit Paru FK UNAIR, 2010
Hasil Pembelajaran:
1.Penanganan awal pasien TB Paru
2.Anamnesis dan pemeriksaan TB Paru
3. Diagnosis TB Paru
4. Tatalaksana TB Paru

You might also like