Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Preseptor :
2
Dengan standar kompetensi yang diberikan dan melihat tendensi kenaikan
prevalensi Diabetes mellitus terutama di negara negara berkembang termasuk
maka pelayanan terhadap diabetes mellitus sangat penting untuk diperhatikan di
terutama aspek promotive dan prefentif untuk menghambat laju peningkatan
prevalensi. Sedangkan aspek Kuratif dan Rehabilitatif dibutuhkan untuk
mempertahankan kualitas hidup penderita yang telah terdiagnosa dan mencegah
munculan komplikasi.
3
BAB 2
LAPORAN KASUS
1. Identitas Pasien
d. KB : Tidak ada
e. Kondisi Rumah :
- Perkarangan ada.
4. Keluhan Utama :
4
- Pergelangan kaki kanan bengkak sejak 3 hari yang lalu.
muncul pus.
- Setahun yang lalu pasien pernah melalukan cek gula darah sewaktu
7. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Umum
Nadi : 88 kali/menit
5
Nafas : 20 kali/menit
Suhu : Afebris
Edema : (-)
Anemis : (-)
Sianosis : (-)
6
Dada : Paru : Inspeksi : Simetris kanan dan kanan
Perkusi : Sonor
RIC V
Perkusi : Timpani
7
Ekstremitas : tampak ulkus pada pergelangan kaki kanan
8. Pemeriksaan laboratorium :
- GDS : 422mg/dl
9. Diagnosis kerja :
Hipertensi Essensial
10. Manajemen
a. Preventif
Mengikuti pola makan sehat.
Meningkatkan kegiatan jasmani dan latihan jasmani yang teratur.
8
Menggunakan obat DM secara teratur.
Menggunakan obat antihipertensi secara teratur
Memiliki kemampuan untuk mengenal dan menghadapi keadaan
sakit akut dengan tepat.
Memiliki keterampilan mengatasi masalah sederhana, dan
bergabung dengan kelompok penyandang diabetes, serta mengajak
keluarga mengerti pengelolaan penyandang diabetes.
Mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada.
b. Promotif
1. Materi edukasi pada tingkat awal dilaksanakan di layanan kesehatan
primer meliputi :
Materi tentang perjalanan penyakit DM.
Makna dan perlunya pengendalian dan pemantauan DM secara
berkelanjutan.
Penyulit DM dan risikonya.
Intervensi nonfarmakologis dan farmakologis serta target
pengobatan.
Interaksi antara asupan makanan, aktivitas fisik, dan obat
antihiperglikemia oral.
Pentingnya latihan jasmani yang teratur.
.
2. Materi edukasi pada tingkat lanjut dilaksanakan di layanan kesehatan
sekunder/tersier meliputi :
Mengenal dan mencegah penyulit akut DM.
Pengetahuan mengenai penyulit menahun DM.
Penatalaksanaan DM selama menderita penyakit lain.
Rencana untuk kegiatan khusus.
Kondisi khusus yang dihadapi.
Hasil penelitian dan pengetahuan masa kini dan teknologi mutakhir
tentang DM.
9
c. Kuratif
Metformin tablet 500 mg diminum 2 kali sehari.
Amlodipin 5mg diminum 1 kali sehari.
Amoksisilin 500mg 3 kali sehari
d. Rehabilitatif
Kontrol kembali 5 hari lagi sekali untuk cek darah dan penentuan
terapi DM jangka panjang.
Dinas Kesehatan Kota Padang
∫ 2 dd tab 1
__________________________________________£
∫ 1 dd tab 1
__________________________________________£
∫ 3 dd tab 1
__________________________________________£
Umur : 62 th
10
BAB 3
DISKUSI
Sudah terjadi komplikasi pada pasien ini yakni munculnya kaki diabetik.
Kaki menjadi lebih mudah terinfeksi penyakit dan penyulit menjadi lambat.
11
Penatalaksanaan pada pasien ini diberikan metformin dengan dosis 2 kali 500mg.
metformin merupakan obat yang meningkatkan sensitivitas insulin dan merupakan
pilihan pertama pada sebagian besar kasus DM tipe II. Untuk infeksi dipilih
amoksisilin sebagai terapi karena merupakan antibiotik lini pertama. Pasien
memiliki hipertensi. Hipertensi juga merupakan salah satu faktor risiko
munculnya DM tipe II, dengan tekanan darah 140/90 mmHg, terapi pilihannya
adalah dengan menggunakan satu obat hipertensi dan memodifikasi gaya hidup.
Target tekanan darah pada pasien DM adalah sistol dibawah 130 dan diastol
dibawah 80.
Pasien memiliki beberapa faktor risiko seperti usia >45 tahun, wanita, IMT
>25kg/m2, hipertensi, dan aktifitas jasmani yang kurang. Pasien diedukasi
mengenai olahraga yang bermanfaat dan dikonsulkan kebagian gizi untuk
memodifikasi pola makan.
Tujuan pengobatan pada pasien adalah untuk mengontrol kadar gula darah
tetap normal dan mencegah terjadinya komplikasi yang lebih lanjut serta
meningkatkan kualitas hidup.
12
DAFTAR PUSTAKA
13