You are on page 1of 1

a.

Analisa Korelasi

(𝑛.(Σ𝑥𝑦)−(Σ𝑥).(Σ𝑦))/(√(𝑛.(Σ𝑥^2 )−
〖 (Σ𝑥) 〗 ^2 ).√(𝑛.(Σ𝑦^2 )− 〖 (Σ𝑦) 〗 ^2 ))
R=

Jadi, R Benda A = 0.2336705374


R Benda B= 0.5989
R Benda C= 0.6661
R Benda D= -0.045917818
R Benda E= 0.7056

Analisa Koefisien Determinasi

R² = R x R

R Benda A = 0.0546
R Benda B= 0.3587
R Benda C= 0.4437
R Benda D= 0.0021
R Benda E= 0.4978

b. Analisa Persamaan Regresi

Y = a + bxb = a=

Jadi, b Benda A= 0.4268 a Koin Rp. 25 = 3.0018


b Benda B= 1.2092 a Koin Rp. 50 = -1.3439
b Benda C= 0.9294 a Koin Rp. 100 = 0.8521
b Benda D= -0.0911 a Koin Rp. 500 = 38.0251
b Benda E= 0.7482 a Koin Rp. 1000 = 1.6589

Persamaan regresi Benda A Y= 3.0018 + 0.4268 x


Persamaan regresi Benda B Y= -1.3439 + 1.2092 x
Persamaan regresi Benda C Y= 0.8521 + 0.9294 x
Persamaan regresi Benda D Y= 38.0251 + -0.0911 x
Persamaan regresi Benda E Y= 1.6589 + 0.7482 x

3. Kesimpulan
a. Nilai koefisien korelasi yang diperoleh menandakan adanya hubungan positif dari setiap benda yang
diukur. Dengan demikian berarti jumlah pengukuran memiliki hubungan tinggi terhadap perubahan
hasil ukuran.
b.Koefisien regresi positif dari setiap bebda berarti jumlah pengukuran yang dilakukan mempunyai
hubungan positif atau searah dengan hasil pengukuran begitu pula sebaliknya

c. Dari diagram yang terbentuk dapat diberikan penjelasan sesuai dengan korelasi dan regresi yang
telah dijelaskan. Bahwa hubungan antara banyaknya jumlah pengukuran yang dilakukan dari hasil
pengukuran memiliki hubungan meskipun sangatlah rendah untuk mempengaruhi hasil pengukuran
tersebut

You might also like