Professional Documents
Culture Documents
Nama Kelompok :
1. Listin Devi Oktaviana
2. Indra Nofa Sari
SUKU BUGIS
1. Fisik : Rambut keriting dan lurus, muka agak lonjong, kulit sawo matang.
2. Geografis : Pohon lebih rendah dari hutan hujan tropis, pada musim kemarau daunnya gugur, pada
musim hujan mulai bertunas.
3. Agama : Islam, budha, hindhu, Kristen katolik, dan Kristen protestan.
4. Bahasa : Bugis.
5. Pernikahan: Pernikahan yang kemudian dilanjutkan dengan pesta perkawinan merupakan hal yang
membahagiakan bagi semua orang terutama bagi keluarga dan orang-orang di
sekitarnya. Di Sulawesi Selatan terdapat banyak adat perkawinan sesuai dengan suku
dan kepercayaan masyarakat. Bagi orang Bugis-Makassar, pernikahan/perkawinan
diawali dengan proses melamar atau “Assuro” (Makassar) dan “Madduta” (Bugis). Jika
lamaran diterima, dilanjutkan dengan proses membawa uang lamaran dari pihak pria
yang akan dipakai untuk acara pesta perkawinan oleh pihak wanita ini disebut dengan
“Mappenre dui” (bugis) atau “Appanai leko caddi” (Makassar). Pada saat mengantar
uang lamaran kemudian ditetapkan hari baik untuk acara pesta perkawinan yang
merupakan kesepakatan kedua belah pihak
SUKU BALI
Ciri-ciri Suku Bali:
Suku Bali (bahasa Bali: Anak Bali, Wong Bali, atau Krama Bali) adalah suku bangsa mayoritas di
pulau Bali, yang menggunakan bahasa Bali dan mengikuti budaya Bali. Menurut hasil Sensus Penduduk
2010, ada kurang lebih 3,9 juta orang Bali di Indonesia. Sekitar 3,3 juta orang Bali tinggal di Provinsi Bali
dan sisanya terdapat di Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Lampung, Bengkulu dan daerah penempatan
transmigrasi asal Bali lainnya. Sebagian kecil orang Bali juga ada yang tinggal di Malaysia.
1. Fisik : Rambut lurus, muka agak lonjong, kulit sawo matang, dan tubuh relatif kecil.
2. Geografis : Pohon lebih rendah dari hutan hujan tropis, pada musim kemarau daunnya gugur, pada
musim hujan mulai bertunas.
3. Agama : Islam, budha, hindhu, Kristen katolik, dan Kristen protestan. Sebagian besar suku Bali
beragama Hindu (sekitar 95%), sedangkan sisanya (sekitar 5%) beragama Islam,
Kristen, Katolik dan Buddha
4. Bahasa : Bali
5. Pernikahan : Upacara Ngekeb
Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan calon pengantin wanita dari kehidupan
remaja menjadi seorang istri dan ibu rumah tangga memohon doa restu kepada Tuhan
Yang Maha Esa agar bersedia menurunkan kebahagiaan kepada pasangan ini serta
nantinya mereka diberikan anugerah berupa keturunan yang baik.
Setelah itu pada sore harinya, seluruh tubuh calon pengantin wanita diberi luluran yang
terbuat dari daun merak, kunyit, bunga kenanga, dan beras yang telah dihaluskan.
Dipekarangan rumah juga disediakan wadah berisi air bunga untuk keperluan mandi
calon pengantin. Selain itu air merang pun tersedia untuk keramas.
Nama Kelompok :
3. Widiyah Dwi Wulan Sari
4. Putriana Nur Azizah