You are on page 1of 3

SUKU ACEH

Ciri-Ciri Suku Aceh:


A = Agamais.
 Orang Aceh terkenal taat menjalankan agama dan mempertahankan syariat agamanya. Meski sama
dengan sejumlah muslimin dan muslimah lainnya yang membedakannya adalah peranan pemerintah
memberi jaminan dan mendukung melestarikan prinsip agama (Islami) di wilayah Aceh.
T = Taat atau Patuh
 Orang Aceh terkenal setianya jika sudah mengenal baik atasan, teman, tetangga dan lingkungannya.
Orang Aceh terkenal taat pada Syariat dengan menjauhi larangan Allah dan menjalankan perintah
Allah. Orang Aceh terkenal taat hukum dan aturan yang dibuat oleh Kerajaan pada masa lalu dan
peraturan pemerintah pada masa-masa kemerdekaan RI. Orang Aceh patuh pada pimpinannya
termasuk terhadap pemimpin wanita sekalipun seperti yang diperlihatkan terhadap Laksamana
Kuemalahayati, Cut Meutia, Cut Nya’ Dhien dan lain-lainnya.
J = Jihadis
 Orang Aceh melakukan pekerjaan sama dengan berjuang. Berbakti kepada bangsa, negara dan
keluarga adalah berjihad atau berjuang di jalan Allah. Oleh karenanya jika ia telah menguasai
bidangnya maka ia akan menjadi SDM handal pada bidangnya, mencintainya dan loyal hingga rela
mengorbankan jiwa raganya untuk menjaga pekerjaan dan institusinya.
E = Etis (Beretika)
 Oleh karena kental dengan prinsip dalam agamanya orang Aceh pada umumnya memiliki etika
sebagai berikut : a. Menghargai orang lain b. Menghormati aturan hukum, Undang-undang dan
syariat Islam c. Tenggang rasa dan Penolong. Tenang, tidak lekas naik darah. d. Tidak congkak, iri
dengki dan sombong apalagi takbbur atau tinggi hati. e. Tidak egois, lebih suka mementingkan
kebutuhan orang lain f. Setia, loyal dapat dipercaya oleh atasan, majikan atau keluarganya g.
Menjunjug tinggi budayanya h. Menghormati suku bangsa dan agama lainnya.
H = Humanis
 Dalam setiap dimensi mengedapankan kebersamaan dan persaudaraan, mencakup beberapa hal
utama, yaitu : a. Sesama muslim adalah saudara utama dan terutama b. Sesama orang Aceh adalah
saudara dekat sehingga tak perlu berlebih-lebihan c. Sesama bangsa Indonesia adalah tetangga yang
dekat yang perlu dihormati dan disayangi. d. Dan lain-lain.

Nama Kelompok :
1. Listin Devi Oktaviana
2. Indra Nofa Sari
SUKU BUGIS

Ciri-ciri Suku Bugis:


Bugis merupakan kelompok etnik dengan wilayah asal Sulawesi Selatan. Penciri utama kelompok etnik
ini adalah bahasa dan adat-istiadat, sehingga pendatang Melayu dan Minangkabau yang merantau ke
Sulawesi sejak abad ke-15 sebagai tenaga administrasi dan pedagang di Kerajaan Gowa dan telah
terakulturasi, juga dikategorikan sebagai orang Bugis. Berdasarkan sensus penduduk Indonesia tahun 2000,
populasi orang Bugis sebanyak sekitar enam juta jiwa. Kini orang-orang Bugis menyebar pula di berbagai
provinsi Indonesia, seperti Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Papua, DKI Jakarta, Kalimantan Timur,
Kalimantan Selatan, Jambi, Riau, dan Kepulauan Riau.

1. Fisik : Rambut keriting dan lurus, muka agak lonjong, kulit sawo matang.
2. Geografis : Pohon lebih rendah dari hutan hujan tropis, pada musim kemarau daunnya gugur, pada
musim hujan mulai bertunas.
3. Agama : Islam, budha, hindhu, Kristen katolik, dan Kristen protestan.
4. Bahasa : Bugis.
5. Pernikahan: Pernikahan yang kemudian dilanjutkan dengan pesta perkawinan merupakan hal yang
membahagiakan bagi semua orang terutama bagi keluarga dan orang-orang di
sekitarnya. Di Sulawesi Selatan terdapat banyak adat perkawinan sesuai dengan suku
dan kepercayaan masyarakat. Bagi orang Bugis-Makassar, pernikahan/perkawinan
diawali dengan proses melamar atau “Assuro” (Makassar) dan “Madduta” (Bugis). Jika
lamaran diterima, dilanjutkan dengan proses membawa uang lamaran dari pihak pria
yang akan dipakai untuk acara pesta perkawinan oleh pihak wanita ini disebut dengan
“Mappenre dui” (bugis) atau “Appanai leko caddi” (Makassar). Pada saat mengantar
uang lamaran kemudian ditetapkan hari baik untuk acara pesta perkawinan yang
merupakan kesepakatan kedua belah pihak
SUKU BALI
Ciri-ciri Suku Bali:
Suku Bali (bahasa Bali: Anak Bali, Wong Bali, atau Krama Bali) adalah suku bangsa mayoritas di
pulau Bali, yang menggunakan bahasa Bali dan mengikuti budaya Bali. Menurut hasil Sensus Penduduk
2010, ada kurang lebih 3,9 juta orang Bali di Indonesia. Sekitar 3,3 juta orang Bali tinggal di Provinsi Bali
dan sisanya terdapat di Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Lampung, Bengkulu dan daerah penempatan
transmigrasi asal Bali lainnya. Sebagian kecil orang Bali juga ada yang tinggal di Malaysia.

1. Fisik : Rambut lurus, muka agak lonjong, kulit sawo matang, dan tubuh relatif kecil.
2. Geografis : Pohon lebih rendah dari hutan hujan tropis, pada musim kemarau daunnya gugur, pada
musim hujan mulai bertunas.
3. Agama : Islam, budha, hindhu, Kristen katolik, dan Kristen protestan. Sebagian besar suku Bali
beragama Hindu (sekitar 95%), sedangkan sisanya (sekitar 5%) beragama Islam,
Kristen, Katolik dan Buddha
4. Bahasa : Bali
5. Pernikahan : Upacara Ngekeb
Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan calon pengantin wanita dari kehidupan
remaja menjadi seorang istri dan ibu rumah tangga memohon doa restu kepada Tuhan
Yang Maha Esa agar bersedia menurunkan kebahagiaan kepada pasangan ini serta
nantinya mereka diberikan anugerah berupa keturunan yang baik.
Setelah itu pada sore harinya, seluruh tubuh calon pengantin wanita diberi luluran yang
terbuat dari daun merak, kunyit, bunga kenanga, dan beras yang telah dihaluskan.
Dipekarangan rumah juga disediakan wadah berisi air bunga untuk keperluan mandi
calon pengantin. Selain itu air merang pun tersedia untuk keramas.

Nama Kelompok :
3. Widiyah Dwi Wulan Sari
4. Putriana Nur Azizah

You might also like