Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Andreas Syabrullah, S.Kep Ovia Ardhia G, S.Kep
Pompi Haris S, S.Kep Ifa Meidya R, S.Kep
Dimas Putra M, S.Kep Sulistiani, S.Kep
Devi Vidyanti, S.Kep Ahmad Mualimudin, S.Kep
Khoirul nilawati, S.Kep Eva Ristianti U, S.Kep
Bagus Prasetyo, S.kep Dyah Nita S, S.Kep
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penerimaan pasien baru diharapkan pasien baru
yang masuk di ruang Wijaya kusuma B dapat beradaptasi dengan
lingkungan baru, sehingga menurunkan kecemasan pasien.
1.2.2. Tujuan Khusus
a. Pasien dapat mengetahui kondisi ruangan
b. Pasien dapat mengetahui rencana perawatan yang akan di
terimanya
c. Pasien dapat mengetahui rencana tindakan medik (dokter yang
menangani dan jadwal visite)
d. Pasien dan keluarga mengetahui tentang tata tertib ruangan.
e. Pasien mengetahui tentang hak-hak dan kewajiban pasien
1.3. Manfaat
1.3.1. Bagi Pasien
a. Tercapainya kepuasan pasien yang optimal terhadap pelayanan
keperawatan
b. Pasien mampu beradaptasi dengan baik di ruang Wijaya kusuma B.
1.3.2. Bagi Perawat
a. Tercapainya kepuasan kerja yang optimal.
b. Perawat, pasien dan keluarga dapat bekerjasama dengan baik
c. Meningkatkan kepercayaan pasien/keluarga kepada perawat
1.3.3. Bagi Institusi
a. Terciptanya model asuhan keperawatan profesional
b. Terlaksananya standart penerimaan pasien baru untuk
meningkatkan kepuasan pasien.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Penerimaan pasien baru adalah suatu cara dalam menerima kedatangan
pasien baru pada suatu ruangan. Dalam penerimaan pasien baru disampaikan
beberapa hal mengenai orientasi ruangan, perawatan, medis, dan tata tertib
ruangan (Nursalam, 2013)
2.2 Tujuan
a. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan
terapeutik.
b. Meningkatkan komunikasi antar perawat dengan klien.
c. Mengetahui kondisi dan keadaan klien secara umum.
d. Menurunkan tingkat kecemasan pasien saat MRS
e. Pasien dapat mengetahui kondisi ruangan :
1) Mengetahui rencana perawatan yang akan di terimanya
3) Melakukanpengkajianpadapasienbaru
bertanggung jawab
7) Memberipenjelasanaluradministrasi
PP menyiapkan
1. Lembar pasien masuk RS
2. Lembar format pengkajian pasien
3. Nursing kit dan alat kesehatan yang di butuhkan
4. Tempat tidur pasien baru
5. Kartu penunggu pasien
6. Booklet
7. Lembar persetujuan sentralisasi obat
8. Lembar serah terima obat
9. Format pemberian obat
Pelaksanaan
PP menjelaskan segala sesuatu persiapan penerimaan
klien baru kepada KARU dan kepala rungan
memeriksa kelengkapan penerimaan psien baru
KARU memperkenalkan diri dan memperkenalkan PP
serta PA kepada pasien baru dan keluarganya
Anamnesa pasien baru oleh PP dan PA di kamar
pasien.
PP menjelaskan segala sesuatu yang tercantum dalam
lembar penerimaan pasien baru di kamar pasien
PP meorientasikan ruangan
Post Terminasi
Evaluasi
BAB 3
RENCANA KEGIATAN
bertanggung jawab
3.3 Instrument
a. Lembar penerimaan pasien baru
b. Lembar serah terima pasien baru
c. Lembar tata tertib dalam ruang WK B
d. Surat pernyataan rawat inap
e. Surat persetujuan dilakukan sentralisasi obat dan format pengkajian pasien
3.4 Pelaksanaan
a. Hari/ Tanggal : Rabu / 8 april 2015
b. Tempat : Ruang Wijayakusuma B RSUD Dr. Soedono Madiun
3.5 Peserta
Kegiatan ini dihadiri oleh :
a. Kepala ruang Wijayakusuma B RSUD Dr. Soedono Madiun
b. Pembimbing ruangan Wijayakusuma B RSUD Dr. Soedono Madiun
c. Pembimbing STIKES PEMKAB Jombang
d. Perawat ruang Wijayakusuma B RSUD Dr. Soedono Madiun
e. Mahasiswa S1 Keperawatan praktek manajemen STIKES PEMKAB
Jombang
f. Pasien ruang Wijayakusuma B RSUD Dr. Soedono Madiun
3.6 Pengorganisasian
a. Kepala Ruangan : Ovia Ardhia G, S.Kep
b. Perawat Primer : Dyah Nita S, S.Kep
c. Perawat Associate : Dimas Putra M, S.kep
NO WAKTU KEGIATAN
1 12.00-12.45 WIB Pelaksanaan penerimaan pasien baru berlangsung
2 13.45-14.00WIB Tanggapan dari pembimbing akademik:
Alur role play sudah jelas tetapi dalam
pelaksanaan peran penerimaan pasien baru
mahasiswa masih dalam keragu- raguan.
Tugas KARU saat role play masih kurang
tampak dan kurang menguasai peran
sehingga mengakibatkan kurangnya
komunikasi dengan pasien.
Perawat primer kurang siap dalam
mempersiapkan format yang digunakan
untuk role play sehingga saat dilakukan
role play format masih berada dimeja
KARU, dan tata tertib ketika masuk
ruangan masih terlupakan.
Tanggapan dari pembimbing ruangan :
Kurangnya latihan dan persiapan
mengakibatkan saat operan pasien baru
petugas dengan KARU, Perawat Primer
dan Perawat Associated masih terlewatkan
Tugas KARU saat role play masih kurang
tampak dan kurang menguasai peran
sehingga mengakibatkan kurangnya
komunikasi dengan pasien dan kesalahan
peran yang dilakukan dengan melakukan
konsul dengan dokter untuk pasien baru
yang seharusnya dilakukan oleh perawat
primer.
Tata tertib ketika masuk ruangan masih
terlewatkan oleh perawat primer saat
dilakukan role play
Perawat primer kurang menguasai format
penerimaan pasien baru, sehingga
pengisian format pengkajian keperawatan
ada yang terlewatkan
Peran perawat associated yang kurang jelas
mengakibatkan kebingungan dan kekakuan
ketika melakukan pengkajian keperawatan
pada pasien
Saran : harus berlatih role play dulu
sebelum pelaksanaan dan role play
berikutnya harus lebih baik
3) Evaluasi hasil
a. Kegiatan dihadiri oleh 1 pembimbing akademik dan 1
pembimbing ruangan dan 12 mahasiswa STIKES PEMKAB
JOMBANG
b. Selama kegiatan role play, masing-masing mahasiswa bekerja
sesuai dengan perannya masing-masing.
c. Kegiatan berjalan lancar namun masih banyak kekurangan
dalam pelaksanaannya sehingga tujuan mahasiswa belum
tercapai dengan baik.
4) Hambatan
Kurangnya latihan dan persiapan sebelum dilakukan role
play, sehingga pada saat memainkan peran dan pelaksanaannya
masih kurang optimal. Pada saat role play terdapat pasien baru
sehingga yang dijadikan obyek yaitu pasien yang baru masuk pagi
hari dirawat di WK B2, dan keluarga pasien kooperatif saat
mahasiswa menjelaskan maksud dan tujuan penerimaan pasien
baru.
5) Dukungan
a. Pengorganisasian acara penerimaan pasien baru yang
terstruktur.
b. Proses bimbingan pelaksanaan penerimaan pasien baru oleh
pembimbing akademik dan ruangan.
c. Adanya kerjasama dan kesempatan yang seluas-luasnya antara
pihak perawat ruangan dengan mahasiswa sebagai pelaksana.
d. Hubungan saling percaya yang terjalin antara keluarga klien
dengan pelaksana penerimaan pasien baru setelah pelaksana
menjelaskan maksud dan tujuannya
BAB 5
KESIMPULAN
5.1 KESIMPULAN
Penerimaan pasien baru bertujuan untuk menciptakan rasa aman
dan nyaman pada pasien saat memasuki ruangan perawatan yang baru.
Terciptanya rasa aman dan nyaman ini diharapkan dapat memberikan
kepuasan pada klien yang nantinya akan akan mampu meningkatkan mutu
pelayanan keperawatan. Pada pelaksanaan penerimaan pasien baru, hal
yang disampaikan antara lain orientasi petugas medis serta ruaangan ,
sentralisasi obat dan tata tertib di ruang Wijaya Kusuma B RSUD Dr
Soedono Madiun
5.2 SARAN
1. Penerimaan pasien baru sebaiknya dilakukan sesuai prosedur
sehingga pasien dan keluarga tidak kebingungan dengan lingkungan
yang baru.
2. Lembar dokumentasi harus diisi lengkap dan seakurat mungkin
untuk menunjang proses penerimaan pasien baru yang optimal.
3. Lakukan komunikasi terapeutik dengan pasien agar tercipta
komunikasi kooperatif
DOKUMENTASI PENERIMAAN PASIEN BARU
Karu,PP, dan PA
kembalikenurse
stationdanmelakuka
ndokumentasi