Professional Documents
Culture Documents
METODE PENELITIAN
3.3.1 Populasi
Populasi kasus dalam penelitian ini adalah seluruh penderita kasus baru TB Paru
Populasi terjangkau penelitian ini adalah pasien yang terdiagnosa TB Paru baru
dan BTA positif dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu hingga dianggap
mewakili populasinya.
3.3.2 Sampel
Sampel merupakan sebagian dari keseluruhan objek atau populasi. Sampel yang
digunakan pada penlitian ini adalah seluruh penderita TB Paru baru dan BTA positif
di Puskesmas Ketanggungan Kabupaten Brebes pada bulan Juli 2011 - Juni 2012 yang
memenuhi kriteria inklusi. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari sampel kasus dan
sampel kontrol dengan perbandingan 1:1 yaitu sejumlah 62 sampel kasus dan 62
sampel kontrol. Teknik pengambilan sampel purposive sampling yaitu penentuan
sampel dengan pertimbangan tertentu (Bhisma Murti, 2010:36).
tubercullosis.
Paru.
yang datang berobat dan terdiagnosis sebagai Tuberkulosis paru baru dan
Jenis data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang diambil dari catatan
medik.
Pengolahan data dalam penelitian ini dengan melalui 4 tahap yaitu sebagai
berikut:
a. Editing
Kegiatan yang melakukan pengecekan data apakah sudah lengkap dan relevan.
b. Coding
Setelah melakukan editing data, penulis memberikan kode tertentu pada tiap
c. Processing
Proses memasukan data dari rekam medik ke program komputer agar dapat di
analisis.
d. Cleaning
Data yang diperoleh dari proses pengumpulan data rekam medik yang diubah
1. Analisis Univariat
a. Mean atau rerata faktor resiko yang berhubugan dengan tuberkulosis paru
baru.
b. Mean atau rerata kadar faktor resiko yang berhubugan dengan tuberkulosis
BTA positif.
membuat dalam bentuk tabel. Tujuan dari analisis unvariat adalah untuk
2012).
2. Analisis Bivariat
suatu data apakah normal atau tidak. Uji normalitas dua data berupa uji
dua grup yang tidak saling berpasangan atau tidak saling berkaitan.
uji homogenitas aau varian dengan F-test atau Levene’s test, jika