Professional Documents
Culture Documents
Microsoft Word adalah aplikasi pengolah kata yang dikembangkan oleh Microsoft dan
di dalamnya terdapat satu paket microsoft office yang berisi microsoft word, microsoft
excel, microsoft power point, microsoft office publisher microsoft office access dan
lain-lain. Microsoft Word 2010 ini merupakan hasil pengembangan dari versi
sebelumnya dengan penambahan beberapa fitur untuk memudahkan pengguna.
Beberapa fitur tambahan tersebut di antaranya :
Dapat menyimpan langsung dalam format PDF tanpa bantuan pihak ketiga (
File – Save as – PDF)
Tambahan fitur Text effect seperti yang ada pada Microsoft power point bisa
juga digunakan pada Microsoft word 2010 ini.
Pada menu Insert terdapat tambahan menu Screenshoot yang memudahkan
untuk mengcapture lebih cepat tanpa harus mengedit terlebih dahulu.
Fitur baru Paste option Microsoft word 2010 memudahkan pengguna untuk
meng-copy teks dari website.
Terdapat menu INFO yang bisa memberikan fasilitas keamanan data bagi
penggunanya, dengan cara memberikan proteksi pada dokumen ( File – Info –
Protect – Document).
Dan masih banyak lagi tambahan fitur lainnya. Microsoft Word memiliki fungsi utama
untuk mengetik teks atau mengolah kata menjadi informasi yang dibutuhkan,
Mengolah tabel dan perhitungannya, Mengolah data menjadi grafik dan masih banyak
lagi. Sehingga sangat bermanfaat membantu pengguna komputer dalam
mengerjakan tugas sehari-hari, seperti membuat surat, membuat karya tulis, skripsi,
dan CV (Curriculum Vitae).
1.1.Interface dan icon di Microsoft Word
Beberapa langkah untuk membuka aplikasi komputer termasuk Microsoft word di
antaranya :
a. Klik Start button lalu lanjutkan klik All Program > Klik Microsoft Office > pilih
Microsoft Word
b. Double klik shortcut yang ada pada tampilan desktop komputer
Tab File
Merupakan tombol yang berisi perintah-perintah standard untuk
mengoperasikan file
Quick Access
Tombol perintah pada microsoft office yang kemungkinan sering
digunakan.
Tab Menu
Bagian yang berbentuk tabulasi dan berisi serangkaian group yang
memuat beberapa tombol perintah.
Title Bar
Menampilkan judul/nama dari dokumen yang sedang aktif
Ribbon Menu
merupakan area yang menampilkan tab yang aktif yang didalamnya
terdiri dari group –group.
Control Windows
Minimize : mengecilkan atau menyembunyikan jendela Microsoft Word.
Restore/Maximize : memperbesar kembali jendela Microsoft Word.
Close/Exit : menutup jendela atau keluar dari Microsoft Word
View Ruler
Menampak atau menyembunyikan penggaris
Ruler Horizontal
Penggaris horizontal yang digunakan untuk mengatur margin pada
lembar kerja.
Ruler Vertikal
Penggaris Vertikal yang digunakan untuk mengatur margin pada lembar
kerja
Scroll Bar
menggerakan halaman secara vertikal maupun horizontal.
Text Area
Halaman kosong yang digunakan untuk membuat dokomen teks,
gambar, tabel atau grafik
Documen View
Mengatur tampilan halaman kerja.
Control Zoom
Memperbesar dan memperkecil tampilan lembar kerja.
Control Tabulasi
Pengaturan tabulasi yang akan digunakan untuk mengatur pengetikan
Status Bar
menampilkan informasi tentang halaman, kita bisa mengaturnya dengan
menekan tombol klik kanan pada bar status tersebut
Text Area
tempat untuk mengetikan teks/dokumen yang akan dibuat
1.2.Mengaktifkan menu-menu yang ada di Microsoft Word
Sebelum mengenal lebih jauh menu Microsoft Word, perlu dipahami terlebih
dahulu apa itu Tab, Ribbon dan Group.
Tab adalah sederetan menu yang ditandai dengan teks. terdiri dari tab File,
Insert,Page Layout, References, Maillings, Review, View
center / (Ctrl+E).
2) selanjutnya seleksi isi paragraf pertama
Tanda Center Tab berfungsi membuat perataan tengah lurus tanda tab
Tanda Right Tab berfungsi untuk meratakan Sebelah kanan
Tanda Bar tab berfungsi untuk membuat tanda lurus/garis vertical tanda
tabulasi
Pengaturan Tab juga bisa dilakukan dengan cara :
klik tanda panah pada menu Group Paragraph
Setelah muncul kotak dialog Paragraph lanjutkan dengan klik Tabs…
Pada kotak dialog Tabs isikan pengaturan Tab sesuai dengan kebutuhan
First line indent untuk mengatur teks dalam paragraph pada baris pertama
Hanging Indent untuk mengatur teks dalam satu paragraf pada baris kedua
dan seterusnya
Pada kotak dialog Border and Shading klik tab Page border, setting : Box,
pilih model bingkai pada tab Art, tab Width isikan nilai angka sesuai dengan
kebutuhan,lalu klik OK
BAB IV BEKERJA DENGAN GARIS
1. Bekerja dengan Header & Foother
Siapkan file yang akan diberi Header & Footer
Klik tab menu Insert, pada group tab Header & Footer klik Header pilih Blank
Ketikan pada kotak Header teks “ Microsoft Word 2010” buat perataan kanan.
Klik tanda
Klik icon Go to Footer
Ketikan pada kotak Footer teks “ Microsoft Word 2010” buat perataan kiri
Untuk menghapus Header &Footer, double klik Header atau Footer lalu klik
menu Design lanjutkan dengan klik Header pilih Remove
Shape style digunakan untuk menerapkan style dari bentuk shape itu
sendiri, dan fungsi lain seperti :
1. Shape Fill digunakan memberikan warna objek gambar,
transparan, tekstur dan Patern pada Shape.
2. Shape Outline digunakan untuk mengatur ukuran, warna dan
variasi garis shape atau menghilangkan garis shape.
3. Shape Effect digunakan untuk memberikan effect khusus pada
shape.
WordArt Styles untuk membuat Teks ukuran besar dengan variasi
efek sehingga teks akan lebih bagus.
Crop Image
1. Pilih gambar yang akan di crop / dipotong
2. Double klik objek gambar untuk memunculkan tab Picture tools Format
4. Menyisipkan Simbol
Letakkan kursor di sebelah nomor telepon, pada tab menu Insert, klik Symbol
lalu pilih More Symbol
Pada kotak dialog Symbol, jenis font : Wingdings, pilih symbol Telepon
Perhatikan hasilnya, ulangi langkah yang sama untuk membuat symbol surat
di sebelah kiri alamat E-mail.
BAB V BEKERJA DENGAN TABLE
1. Membuat tabel
Buka dokumen baru (Ctrl+N)
Klik Tab Menu Insert, pilih Table
Akan muncul kotak dialog Insert table
Klik Insert, gambar akan masuk ke dalam tabel kemudian atur ukuran
gambar sesuai dengan kebutuhan.
5. Aktifkan Tab Borders, pada bagian setting pilih Grid, Style pilih bentuk
garis bingkai
6. Color pilih Automatic, Width : 2 ¼ , Apply to : Table
7. Klik OK
8. Hasilnya
12. Tentukan jenis pola patterns dan warnanya, pada bagian Pattern style :
5% Color : Merah, Apply to : Cell
13. Setelah selesai klik OK,
b. Menyisipkan baris dan kolom pada tabel
1. Letakkan kursor di baris ke 2 kolom pertama pada tabel
2. Klik Tab menu Layout
3. Pada menu ribbon Rows & Columns pilih icon Insert Below/ Insert
Above,
4. perhatikan hasilnya
5. Sedangkan untuk menyisipkan kolom, contohnya klik cell pada kolom
ke 2
6. Tetap pada tab menu layout, klik Insert Left / Insert right, perhatikan
hasilnya
4. Sedangkan untuk membagi cell pada kolom dan baris, diawali dengan
menentukan cell mana yang akan dibagi.
5. Klik tab menu Layout, klik icon menu Split Cell
6. Pada kotak dialog yang muncul, isikan bagian Number of Rows : 1 dan
number of columns : 3 kemudian klik OK
Dan hasilnya adalah sebegai berikut :
BAB VI BEKERJA DENGAN SMARTART & CHART
Gambaran umum grafik SmartArt
Grafik SmartArt adalah representasi visual informasi dan gagasan Anda. Anda bisa
membuat grafik SmartArt dengan memilih dari berbagai tata letak berbeda untuk
mengkomunikasikan pesan Anda dengan cepat, mudah, dan efektif. Grafik SmartArt,
khususnya yang digabungkan dengan fitur lain seperti tema, membantu Anda
membuat ilustrasi berkualitas desainer dengan hanya beberapa klik mouse Anda.
Juga pertimbangkan jumlah teks yang Anda miliki, karena jumlah teks dan jumlah
bentuk yang Anda perlukan seringkali menentukan tata letak yang akan terlihat paling
bagus. Apakah rincian lebih berbobot daripada poin ringkasan, atau sebaliknya?
Secara umum, grafik SmartArt paling efektif ketika jumlah bentuk dan jumlah teks
dibatasi hanya berupa poin penting. Teks dalam jumlah besar dapat merusak daya
tarik visual grafik SmartArt Anda dan mempersulit penyampaian pesan Anda secara
visual.
1. Membuat SmartArt
a. Klik tab Insert, di grup Illustrations, klik SmartArt (lihat ilustrasi tersebut)
b. Maka akan tampil kotak dialog seperti di samping
c. Pada pilihan Grafik SmartArt, klik Hierarchy, pilih tata letak (layout) bagan
organisasi (misalkan klik Name and Title Organization Chart), lalu klik OK.
d. Untuk memasukkan teks, klik kotak di dalam grafik SmartArt, lalu ketikkan
teks Anda. Misalkan seperti yang tampak pada gambar di bawah :
e. Sekarang, coba Anda tambahkan 2 teks lagi pada kelompok/jajaran
Divisi, yaitu Divisi Produksi dan Divisi Pengembangan. Caranya dengan
mengklik tombol panah pada bagian tengah sebelah kiri bagan (bagian
yang dilingkari)
e. Untuk memberi teks, klik kanan bagian bagan tersebut, kemudian pilih
Edit Text. Selanjutnya ketik assisten ahli. Lihat hasilnya !
3. Menghapus bagian bagan
Berikut langkah-langkahnya :
a. Klik bagian yang akan dihapus. Misalkan, klik divisi pengembangan
b. Tekan tombol Delete pada keyboard. Hilang sudah !
Atau melalui text pane, kemudian klik pada teks divisi pengembangan, lalu
tekan backspace berulang hingga teks tersebut hilang
7. Merubah Style
Agar memberikan nuansa 3 dimensi atau efek bevel (timbul), maka dapat
dilakukan dengan mudah tanpa mengubah bagian-bagian yang sudah ada.
Berikut langkah-langkahnya :
a. Aktifkan bagan yang sudah terbentuk
b. Klik tab SmartArt Tools Design Pilih salah satu SmarArt Style yang
diinginkan
c. Misalkan style Brice Scene. Maka hasilnya akan tampak seperti ini :
Tips !
Untuk mengembalikan bagan ke format sebelumnya, cukup anda klik
tombol Reset graphic di ujung kanan SmartArt Tools
8. Memformat SmartArt
Selain modifikasi seperti di atas, ada trik lain agar bagan yang sudah jadi bisa
dirubah ke dalam bentuk yang lain. Misal dari bentuk persegi menjadi oval.
Berikut langkah-langkahnya :
a. Aktifkan bagan yang sudah ada
b. Klik Format pada tab SmartArt Tools
c. Kemudian klik pada bagian bagan yang akan dirubah bentuk fisiknya.
Misalkan, klik Divisi Pemasaran dirubah bentuknya menjadi oval
d. Selanjutnya, klik Change Shape
d. Silahkan rubah data yang diinginkan. Misalkan data pada 2016 dihapus,
maka letakkan kursor mouse pada garis biru pada ujung kolom D.
Selanjutkan drag and drop (klik kiri, tahan, geser dan lepas) ke kolom C.
h. Sedangkan untuk isi sub bab, biarkan saja menggunakan Style Normal.
Pastikan untuk yang bukan judul atau sub judul diberi style normal,supaya
tidak ikut dalam daftar isi yang akan anda buat.
i. Jika anda sudah mengatur style masing-masing, selanjutnya tempatkan
kursor pada halaman pertama (tempat daftar isi buku atau makalah)
j. Klik menu References - Table of Contents, pilih model yang dikehendaki.
Ada Automatic Table 1 dan Automatic Table 2. Misalkan pilih model yang
kedua
p. Pilih Update entire table dan klik OK, lihatlah hasilnya ! Bab III dan sub
bab 3.1 langsung tampil dengan nomor halaman.
q. Simpan lagi !
2. Merubah Tampilan Daftar Isi
Daftar isi otomatis yang sudah dibuat, ada kalanya ingin dirubah formatnya
(jangan dirubah secara manual dengan jalan merubah jenis huruf, ukuran
dan tanda titik).
Berikut langkah-langkahnya :
a. Blok daftar isi otomatis yang sudah kita buat tadi
b. Klik References Table of Contents Insert Table of Contents…
Maka akan muncul kotak dialog seperti tampak pada gambar