Professional Documents
Culture Documents
A. Kompetensi Inti
a. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
b. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
c. Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Peserta didik berdoa sebelum dan sesudah pelajaran dengan baik
2. Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran dengan sungguh-sungguh
3. Memahami cara melakukan latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan dengan
komponen kekuatan dengan benar.
4. Memahami cara melakukan latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan dengan
komponen daya tahan otot dengan benar.
5. Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan dengan komponen
kekuatan dengan koordinasi yang baik.
6. Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan dengan komponen
daya tahan otot dengan koordinasi yang baik
7. Melakukan latihan kebugaran jasmani dengan menggunakan sistem sirkuit dengan menunjukkan
perilaku sportivitas, kerja sama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan
toleransi selama melakukan aktivitas kebugaran jasmani.
Pertemuan Kedua
1. Peserta didik berdoa sebelum dan sesudah pelajaran dengan baik
2. Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran dengan sungguh-sungguh
3. Memahami cara melakukan latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan
dengan komponen daya tahan aerobik dengan benar.
4. Memahami cara melakukan latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan
dengan komponen fleksibilitas (kelenturan) dengan benar.
5. Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan dengan
komponen daya tahan aerobik dengan koordinasi yang baik.
6. Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan dengan
komponen fleksibilitas (kelenturan) dengan koordinasi yang baik.
7. Melakukan latihan kebugaran jasmani dengan menggunakan sistem sirkuit dengan
menunjukkan perilaku sportivitas, kerja sama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan,
disiplin, dan toleransi selama melakukan aktivitas kebugaran jasmani.
Pertemuan ketiga
1. Peserta didik berdoa sebelum dan sesudah pelajaran dengan baik
2. Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran dengan sungguh-sungguh
3. Memahami cara melakukan tes kebugaran jasmani untuk siswa SMP (lari cepat 50 meter,
angkat tubuh/60 detik, baring duduk/60 detik, loncat tegak, lari jauh/800m pi dan 1.000m pa)
dengan benar.
4. Melakukan tes kebugaran jasmani untuk siswa SMP (lari cepat 50 meter, angkat tubuh/60 detik,
baring duduk/60 detik, loncat tegak, lari jauh/800 pi dan 1.000 m pa) dengan koordinasi yang
baik.
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan pertama
a. Latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan dengan komponen Kekuatan
dengan koordinasi yang baik.
b. Latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan dengan komponen Daya tahan
otot dengan koordinasi yang baik.
c. Melakukan latihan kebugaran jasmani dengan menggunakan sistem sirkuit dengan
menunjukkan perilaku sportivitas, kerja sama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan,
disiplin, dan toleransi selama melakukan aktivitas kebugaran jasmani.
Pertemuan Kedua
a. Latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan dengan komponen daya tahan
aerobik dengan koordinasi yang baik.
b. Latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan dengan komponen fleksibilitas
(kelenturan) dengan koordinasi yang baik.
c. Melakukan latihan kebugaran jasmani dengan menggunakan sistem sirkuit dengan
menunjukkan perilaku sportivitas, kerja sama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan,
disiplin, dan toleransi selama melakukan aktivitas kebugaran jasmani.
Pertemuan ketiga
a. Tes kebugaran jasmani untuk siswa SMP (lari cepat 50 meter, angkat tubuh/60 detik, baring
duduk/60 detik, loncat tegak, lari jauh/800 pi dan 1.000 m pa) dengan koordinasi yang baik.
E. Metode
Pendekatan: Scientific
Model pembelajaran penemuan (Discovery Learning)
Metode : penugasan dan resiprokal/timbal-balik
F. Sumber Belajar
o Buku pegangan guru dan peserta didik SMP Kelas VII hal 205 Muhajir, Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud RI.
o Buku praktik/Lembar Kerja Siswa (LKS).
o Poster/gambar gerak dasar aktivitas kebugaran jasmani.
o Audio/video visual teknik dasar latihan kekuatan, daya tahan otot, daya tahan jantung
paru, dan kelentukan
o Rekaman/cuplikan latihan kekuatan, daya tahan otot, daya tahan jantung paru, dan
kelentukan
Eksplorasi:
Mempraktikan berbagai gerak untuk mengembangkan dan meningkatkan
kekuatan otot-otot (perut dan kedua lengan) dengan menunjukan nilai disiplin,
kerjasama dan bertanggung jawab.
Mempraktikan berbagai gerak untuk mengembangkan dan meningkatkan Daya
tahan Otot (Otot lengan, bahu dan tungkai) dengan menunjukan nilai disiplin,
kerjasama dan bertanggung jawab.
Peserta didik melakukan latihan kekuatan ( latihan kekuatan otot perut dan otot
kedua lengan )
Peserta didik melakukan Latihan Daya tahan Otot (Otot lengan, bahu dan
tungkai)
Melakukan latihan kebugaran jasmani dengan menggunakan sistem sirkuit
dengan menunjukkan perilaku sportivitas, kerja sama, bertanggung jawab,
menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama melakukan aktivitas
kebugaran jasmani.
Mendiskusikan konsep komponen kebugaran terkait kesehatan (kekuatan otot
perut dan otot kedua lengan) dan Daya tahan Otot (Otot lengan, bahu dan
tungkai) Serta membuat kesimpulan.
Mengasosiasi:
Peserta didik menemukan hubungan komponen kebugaran terkait kesehatan
(kekuatan otot perut dan otot kedua lengan) dengan kesehatan tubuh.
Peserta didik menemukan hubungan komponen kebugaran terkait kesehatan
(Daya tahan Otot lengan, bahu dan tungkai) dengan kesehatan tubuh.
Mengkomunikasikan :
Menunjukkan perilaku bertanggung jawab.
Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan
pembelajaran.
Memaparkan hasil diskusi hubungan komponen kebugaran tentang terkait
kesehatan (kekuatan otot perut dan kekuatan otot kedua lengan danDaya tahan
Otot lengan, bahu dan tungkai) dengan menunjukan kerjasama.
2) Penilaian Keterampilan
a) Petunjuk Penilaian
Penilaian aspek keterampilan diperoleh melalui penilaian proses, yaitu: sikap awal, sikap
pelaksanaan, dan sikap akhir melakukan suatu proses gerak dasar kebugaran jasmani.
b) Butir Soal Keterampilan (Unjuk Kerja)
(1) Lakukan Salah satu latihan kekuatan (Sit up)!
Penilaian Keterampilan Gerak
Penilaian Proses
Sikap awal Proses melakukan Skor
Sikap akhir Jumlah Skor Keterangan
gerakan gerakan Akhir
gerakan Maksimal
(Skor 3) (Otot yang dilatih)
(Skor 3)
(Skor 4)
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3
3) Penilaian Sikap
a) Petunjuk Penilaian
Penilaian aspek perilaku (sikap) dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti kegiatan belajar
mengajar. Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat peserta didik melakukan kebugaran
jasmani. Aspek-aspek yang dinilai meliputi: kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin,
dan toleransi.
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau
menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek (√) dengan rentang nilai antara 1
sampai dengan 3 . (Baik=3, Sedang = 2, dan Kurang = 1).
CEK (√ )
Perilaku Yang Dinilai
Baik Sedang Kurang
1. Kerja sama
2. Tanggung jawab
3. Menghargai teman
4. Disiplin
5. Toleransi
Jumlah skor maksimal = 15
b. Rekapitulasi Penilaian
Aspek-Aspek Penilaian
No. Nama Peserta Didik Rata2 ket
Sikap Pengetahuan Keterampilan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst