Professional Documents
Culture Documents
Abstrak
M aterial limbah panasbumi (scale silica) merupakan endapan yang terbentuk akibat proses
kondensasi fluida produksi pada lapangan panasbumi, yang mengendap pada fasilitas produksi
permukaan. Hal tersebut menyebabkan terjadinya permasalahan penyumbatan pada pipa
produksi (Scaling Problem) di lapangan panasbumi. Limbah penggilingan beras (organic silica)
merupakan abu silika yang dihasilkan dari pembakaran sekam padi. Scale silica dan organic silica
merupakan sumber silica ringan alam Indonesia yang belum dapat dimanfaatkan secara maksimal,
sehingga perlu dilakukan penelitian terhadap pemanfaatan silika ringan tersebut sebagai material untuk
meningkatkan kekuatan dinding lubang bor (extender additive)pada pembuatan terowongan atau
konstruksi sumuran..
Pemanfaatan scale silicate dan organic silicate sebagai extender additive diuji di laboratorium
semen pemboran prodi Teknik Perminyakan dengan 2 tahapan pengujian, yaitu pengujian komposisi
kimia dan pengujian sifat fisik semen pemboran terhadap penambahan scale silicate dan , organic silicate,
dan extender pembanding (Bentonit dan Fly Ash) sesuai dengan standard Aerican Petroleum Institute
Spec. 10. Sifat fisik semen pemboran yang diuji meliputi Density, Rheology, Free Water, dan
Compressive Strength pada berbagai macam variasi temperature.
Hasil pengujian laboratorium menunjukkan bahwa silica scale dan silica organic memiliki
kandungan Silica Dioxide (SiO2) sebesar 93 % dan 90%. Pada komposisi slurry 90:10 (semen Class
G:Extender), penambahan scale silica dan organic silica menghasilkan densitas slurry sebesar 15,66 ppg
dan 15,61 ppg, sedangkan fly ash menghasilkan densitas slurry sebesar 15,69 ppg. Pada pengujian
compressive strength slurry yang berdensitas 15,7 ppg dengan temperatur 302 0F, penggunaan scale
silica dan organic silica menghasilkan compressive strength sebesar 3853 psi dan 3739 psi, dan jika
menggunakan fly ash dan bentonit hanya sebesar 3295 psi dan 2922 psi. Penggunaan scale silica dan
organic silica menghasilkan semen ringan yang kuat , hal ini akan meningkatkan kekuatan dinding
lubang.
Key word : Material limbah panasbumi dan limbah penggilingan beras, Standard American Petroleum
Institute
1-6
PROSIDING SIMPOSIUM DAN SEMINAR
GEOMEKANIKA KE-1 TAHUN 2012
MENGGAGAS MASA DEPAN REKAYASA BATUAN &
TEROWONGAN DI INDONESIA
mengandung Silica dioxide (SiO2) sebesar 70 % Area permukaan yang tinggi dari
– 91 %. Pemanfaatan abu sekam padi pada saat Condensed Silica Fume membutuhkan
ini hanya digunakan sebagai bahan bakar dan peningkatan air yang digunakan dalam slurry
median tanam tumbuhan. Hal tersebut (water require). Oleh karena itu slurry yang
menyebabkan sekam padi belum dapat berdensitas rendah 11,0 lb/gall dapat memiliki
dimanfaatkan secara maximal dan masih sedikit/ no free water. Condensed Silica Fume
memiliki harga jual yang rendah. digunakan secara normal sebesar 15 %, dan jika
Untuk mengetahui kemampuan Silica digunakan sebesar 28 % BWOC, masih di
dioxide (SiO2) dari limbah panasbumi dan izinkan(6).
penggilingan padi dalam menurunkan densitas Selain itu pada tahun yang sama
dari semen pemboran, terlebih dahulu harus diadakan penelitian tentang pemanfaatan abu
dilakukan pengolahan dan penelitian di sekam padi sebagai bahan pengisi konstruksi
laboratorium semen pemboran Teknik lapis permukaan jalan yang ternyata mampu
Perminyakan FTM UPN “Veteran” Jogjakarta. menghasilkan campuran yang lebih kuat (Agah,
Ada 2 bentuk pembagian silica yang 1984).
digunakan dalam semen pemboran, yaitu α- Dasar Teori
quartz dan Condensed Silica Fume(6). Penyemenan merupakan suatu proses
Silika sebagai α-quartz sebagian besar pemompaan slurry (yang telah dirancang)
digunakan untuk meningkatkan kekuatan semen kedalam annulus lubang melalui peralatan –
terhadap pengaruh temperatur tinggi (Strength peralatan penyemenan, untuk tujuan tertentu.
Retrogression) ketika semen di tempatkan pada Bubur semen (slurry) yang digunakan
thermal well. Berdasarkan ukuran partikel harus direncanakan (slurry design) sebelum
silica, sebagian besar digunakan Silica Sand melakukan penyemenan di lubang sumur, agar
(100 μm) dan Silica Flour (15 μm)(6). pekerjaan penyemenan dapat berjalan lancar
Condensed Silica Fume (microsilica) sesuai dengan yang direncanakan. Ada beberapa
adalah suatu produk dari produksi Silicon, hal yang penting untuk diperhatikan dalam
Ferrosilicon, dan campuran Silica lainnya. perencanaan slurry, salah satunya adalah sifat
Partikelnya berfasa gelas (amorphous silica) fisik dari slurry semen yaitu berat jenis
dengan ukuran partikel 0,1 μm – 0,2 μm, sekitar (Density).
50 – 100 kali lebih halus dibandingkan portland Berat jenis didefenisikan sebagai
cement, oleh karena itu area permukaannya perbandingan antara massa per volume suatu
(surface area) sangat tinggi (15.000 – 25.000 zat. Berat jenis bubur semen merupakan faktor
m2/kg)(6). yang paling penting dalam perencanaan slurry,
Condensed Silica Fume sangat mudah dikarenakan perubahan densitas akan
bereaksi karena sangat halus dan murni, dan mempengaruhi sifat – sifat fisik bubur semen
materil pozzolan yang sangat aktif (Parker, yang lainnya seperti Thickening Time,
1985). Tingkatan dari aktivitas pozzolanic telah Rheology, Compressive Strength, dan yang
mengizinkan terbentuknya sistem semen yang lainnya. Besar minimum densitas slurry yang
berdensitas rendah (Low Density Cement digunakan harus lebih besar dari 2 ppg dari
System) dengan laju peningkatan yang tinggi densitas lumpur pemboran. Jadi dalam
dalam Compressive Strenght (carathers and pelaksanaanya di lapangan, densitas merupakan
crook, 1987). hal utama yang harus dipantau, agar selalu stabil
Fly ash yang merupakan abu dari dalam proses pencampuran. Beraj jenis slurry
tungku pembakaran batubara yang memiliki semen merupakan :
densitas 2.0 – 2.9 gr/cc (David et al, 1937). Fly DS = (Ws + Wad + Wair) / (Vs + Vad + Vair) ... (1)
ash sering sekali digunakan sebagai material Keterangan :
tambahan dalam slurry penyemenan sumur. Ds : Densitas slurry, ppg
Penggunaan fly ash dalam slurry pemboran Ws : Berat semen, lb
harus dikontrol, karena akan meningkatkan free Wadd : Berat bahan tambahan, lb
water slurry. Pengontrolan dilakukan dengan Wair : Berat air, lb
penambahan sejumlah bentonite kedalam Vs : Volume semen, gallon
campuran slurry. Pencampuran fly ash kedalam Vadd : Volume bahan tambahan, gallon
slurry semen akan meningkatkan compressive Vair : Volume air, gallon
strenght semen. Berdasarkan persamaan 1, maka berat
slurry sangat dipengaruhi oleh densitas material
1-7
PROSIDING SIMPOSIUM DAN SEMINAR
GEOMEKANIKA KE-1 TAHUN 2012
MENGGAGAS MASA DEPAN REKAYASA BATUAN &
TEROWONGAN DI INDONESIA
atau additif yang digunakan dalam campuran akan meyebabkan terjadinya kegagalan dalam
slurry. Tidak hanya densitas saja, tetapi absolute penyemenan atau loss circulation (hilangnya
volume dari masing masing material. Densitas slurry semen masuk ke dalam rekahan). Lihat
slurry akan mempengaruhi tekanan hidrostatik gambar 3.1.
(Hydrostatic Pressure) dari slurry pada saat Sehingga untuk menghindari hal
mengisi lubang bor. Persamaannya dapat ditulis tersebut, tekanan hidrostatik dari slurry harus
secara matematis yaitu : diturunkan, dengan cara menurunkan densitas
Ph = 0.052 x ρ x depth ............... (2) slurry semen pemboran. 3.2
Keterangan : Penurunaan densitas semen dapat
Ph : Tekanan Hidrostatik, psi dilakukan dengan menggunakan 5 metode,
ρ : Densitas, ppg yaitu(6) : Reduce Slurry Density; Increase Slurry
Depth : Kedalam kolom lubang, ft Yield; Water Extenders; dan Low Density
Jika tekanan hidrostatik dari slurry Aggregates (Perlite, Bentonite, Fly Ash,
semen lebih besar dari tekanan formasi batuan, Microsphere and Sodium Silicate), serta
maka formasi batuan akan pecah (Batuan yang Gaseous Extenders (Nitrogen).
keras) dan runtuh (batuan yang lunak). Hal ini
Hydrostatic Pressure
of Cement Slurry
Densitas
Temperature
1-8
PROSIDING SIMPOSIUM DAN SEMINAR
GEOMEKANIKA KE-1 TAHUN 2012
MENGGAGAS MASA DEPAN REKAYASA BATUAN &
TEROWONGAN DI INDONESIA
1-9
PROSIDING SIMPOSIUM DAN SEMINAR
GEOMEKANIKA KE-1 TAHUN 2012
MENGGAGAS MASA DEPAN REKAYASA BATUAN &
TEROWONGAN DI INDONESIA
1-10
PROSIDING SIMPOSIUM DAN SEMINAR
GEOMEKANIKA KE-1 TAHUN 2012
MENGGAGAS MASA DEPAN REKAYASA BATUAN &
TEROWONGAN DI INDONESIA
1-11
PROSIDING SIMPOSIUM DAN SEMINAR
GEOMEKANIKA KE-1 TAHUN 2012
MENGGAGAS MASA DEPAN REKAYASA BATUAN &
TEROWONGAN DI INDONESIA
Lampiran
15.80
15.60
15.40
15.20
15.00
14.80
14.60
Densitas, ppg
Silica Scale
14.40 Sekam Padi
14.20 Flay Ash
Bentonite
14.00
13.80
13.60
13.40
13.20
13.00
12.80
12.60
0 10 20 30 40 50 60
Persentase Material Peringan, %
C. Kurva hubungan kekuatan stabilitas lubang bor dengan berbagai jenis material.
1-12
PROSIDING SIMPOSIUM DAN SEMINAR
GEOMEKANIKA KE-1 TAHUN 2012
MENGGAGAS MASA DEPAN REKAYASA BATUAN &
TEROWONGAN DI INDONESIA
D. Karakteristik Limbah padat panasbumi (scale silica) dan gilingan padi (sekam padi atau organic silica)
1-13