Professional Documents
Culture Documents
Pemrograman Fortran
Dewi Iriani
Departemen Fisika, Universitas Gadjah Mada, Sekip Utara BLS 21, 55821,
Yogyakarta, Indonesia
23 September 2016
Abstrak
Linux adalah sistem operasi multitasking dan multiuser yang dapat didownload gratis
pada mesin pencari, sistem operasi ini memiliki konsep Free software atau lebih dikenal
Open Source yang berpegang pada prinsip adanya kebebasan untuk menciptakan,
mengembangkan, menyempurnakan, serta menggunakan software yang tersedia tanpa
pengecualian. Bahasa yang dapat digunakan pada sistem operasi Linux beragam, salah
satunya adalah bahasa Fortran. Fortran merupakan bahasa pemrograman untuk
menangani masalah yang sarat dengan matematika dan komputasi, sehingga banyak
digunakan oleh pengguna yang terlibat dalam bidang saintifik dan rekayasa. Dengan
dibekali pengetahuan mengenai perintah-perintah dasar yang terdapat dalam sistem
operasi Linux, pengoperasian aplikasi yang terdapat dalam Linux dapat dijalankan
sesuai dengan ketentuan yang telah dibuat. Dalam pencarian nilai suatu fungsi maupun
plotting data grafik dapat dilakukan secara tepat dan akurat didalam sistem operasi
Linux.
Kata kunci : Linux, Open Source, Fortran
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Fisika komputasi adalah aplikasi ilmu komputer modern pertama di bidang
sains, dan sekarang menjadi subbagian dari sains komputasi. Fisika komputasi
sendiri merupakan studi implementasi numerik algoritma untuk memecahkan
masalah di bidang fisika. Dalam ilmu fisika, berbagai teori yang berdasarkan
pemodelan matematika menyediakan prediksi yang akurat mengenai bagaimana
sebuah sistem bergerak. Namun seringkali penggunaan permodelan matematika
ini tidak bisa dihitung secara manual. Hal ini terjadi karena solusi permasalahan
membutuhkan perhitungan yang rumit. Dalam banyak kasus, perkiraan numerik
yang paling banyak dibutuhkan. Dalam Fisika komputasi, subjek yang
berhubungan dengan berbagai perkiraan numerik merupakan perkiraan solusi
yang ditulis sebagai sejumlah besar bilangan terbatas (finite) dari operasi
matematika sederhana (algoritma), dan komputer digunakan untuk melakukan
operasi tersebut dalam menghitung solusi serta errornya [2]. Dalam pemecahan
solusinya dapat menggunkan sistem operasi GNU/Linux.
GNU/Linux merupakan salah satu sistem operasi yang cukup banyak
digunakan, di mana sistem tersebut mencakup ratusan program, termasuk
kompiler, interpreter, editor dan utilitas. Perangkat bantu yang mendukung
konektifitas, ethernet, SLIP dan PPP dan interope rabilitas [3]. Tidak seperti
sistem operasi pada umumnya, GNU/Linux tersedia secara bebas di internet
sehingga banyak pihak yang menggunakan sistem operasi ini.
Sistem operasi GNU/Linux bersifat open source, bebas dan terbuka.
sehingga tidak perlu biaya untuk mendapatkannya (LISENSI FREE), Hampir
semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya
yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software
emulator [4].
Dalam praktikum komputasi ini dipilih sisitem operasi GNU/Linux karena
cocok untuk PC yang memiliki spesifikasi minimum, linux membutuhkan
resource yang lebih kecil dibandingkan Windows dan dapat berjalan di dua
mode. Sistem operasi Linux terdapat beragam pilihan seperti Ubuntu, Fedora,
Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva, dan sebagainya. Dalam
praktikum ini digunakan Opensuse.
B. Tujuan Percobaan
1. Mengetahui sistem operasi GNU/Linux.
2. Mengetahui cara bekerja dengan sistem operasi GNU/Linux.
3. Mengetahui program aplikasi dalam GNU/Linux.
V. Kesimpulan
1. Praktikan dapat mengetahui cara penggunaan sistem operasi Opensuse
berbasis linux, gnuplot dan bahasa pemrograman fortran.
2. Praktikan dapat mengoperasikan aplikasi console, bahasa pemrograman
Fortran, text editor vi, aplikasi GnuPlot, beserta perintah-perintahnya.
3. Praktikan dapat mem-plot suatu fungsi ke dalam sebuah grafik menggunakan
GnuPlot.