You are on page 1of 4
GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : 104 TAHUN 1999 TENTANG BAKU MUTU LIMBAH CAIR DI PROPINSI LAMPUNG Menimbang Mengingat GUBERNUR LAMPUNG bahwa dalam rangka mengendalikan pencemaran air pada perairan umum porlu pengaturan tcrhadap limbah cair yang masuk ke badan air pada perairan umum nclalu penetapan haku muta Iinhah car micnumit jms Keeatan sumber fimhah masing- masing, batiwa schubungan dlenaan maksud but a terscbut di atas, Vemermtah Daerah telah menetapkan Baku Mutu Limbah Cait di Vropins: Daerah Linghat T Lampung dengan Surat Keputusan ubemur Kepala Daerah kot 1 Lampung Nomor 622 BVTAK 1995 namon rclum dilenghapi dengan parameter yang sevara sisal dapat menyatakan hualitas limbah warna dan kekeruhan sehingga perl bahwa untuk pelaksanaan maksud butir a dan b tersebut diatas perlu ditetapkan kembali Baku Mutu Limbah Cair di Pro Lampung dan menetapkannya dengan Keputusan Gubernu Lampung Ordonanti¢ Cianeguan Tahun 1926 staatsblaad 1926, No. 226 dengan segala perubahaannya Undane-undang Nomor 14 Tahun 1964 tentang Fembentukan Daerah Tingkat I Lampung Undang-undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan: Unvlang-undang Nomot 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian; Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Vinghungan Hidup: Undang-undany Nomer 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah: Porwmiran Pemeriniah Nemor 20 Tahun 1999 tentang Pengendatian Pencemaran Ait: Poraturan Vemerintah Nemor 35 Lahun 1991 tentang Sungai; Veraturan Femetintah Nomor 51 Tahun 1993 tentang Analisis Mengenat Dampak 1 ingkungan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup, Nomor KEP- ST MLNIII 19 1995 tenting Raku Mutu Limbah Cair Bagi Aeomatan Industri: Menelaphan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup, Nomor KEP- $2MENLH'10 1995. tentang Baku Mutu Limbah Caw Bagi tan Hotel: juran Daerah Nomor 4 Tahun 1999. tentang Organisasi dan Tatakerja Badan Pengendalian Dampak Limghungan Daerah Propinsi Lampung. MEMUTUSKAN KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG TENTANG BAKU MUTU 1IMBAH CARR DI PROPINSI LAMPUNG Pasal 1 Dalam Kep an ini yang. Jimaksud dengan : Vemcrntah Daerah adalah Pemermtah Propinsi Lampung; Kopala Daerah adalah Gubernur I ampung: RAPEDALDA adalah Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Dacrah Propinsi Lampung : rn 4. Limbah cair adalah limbah dalam wujud cair yang dihasitkan oleh suatu hegiatan yang dibuang ke lingkungan dan diduga dapat menurunkan kualitas lingkungan: 3. Mutu Timbah Cair adalah keadaon fimbah cair yang dinyatakan dengan debit, kadar dan heban pencemaran: 6. Baku Mutu Limbah Carr adalah batas maksimum kadar dan jumlah unsur pencemar yang ditenggang adanya dalam limbah cair untuk dibuang dari suatu jenis kegiatan tertentu: 7. Debit maksimum adalah debit tertingsi yang masih diperbolehkan ibwrang ke lingkungan: 8. cadar = Maksimum adalah kadar tertinggi- ang masih sliperbolehkan dibuang ke linghungan: 9. Ieban Pencemaran Maksimum adalah beban tertinggi yang masih diperbotehkan dibuang ke Jingkungan Pasal 2 ) Raku mute limbal cair untuk industri dan kegiatan domestik adalah sebagaimana tereantum dalam Tampiran Keputusan ini (2) Baku muta limbah cair untuk jenis industri dan kegiatan lainnya vang belum tercantum atau diatur dalam Keputusan ini akan éperhitungkan menurut karakteristik limbah dan lingkungannya, Pasal 3 (1) Kadar parameter dan debit yang_dipersyaratkan untuk suatu jenis, limbo yang diizinkan untuk dibuang ke perairan umum adalah Iehih keeil dan atau sama dengan kadar maksimum masing-masing parumeter dan debit timbah sebagaimana vang ditetapkan dalam J amprran Kepatucan ini (2) Dalam izin pembuangan limbah cair, kadar maksinmum setiap parameter yang ditetaphan tidak harus sama dengan batas maksimum pada baku muru limbah cair, tetapi dapat ditetapkan lebih rendah berdasarkan dava dukung lingkungan yang akan menerima aliran limbah cair tersebut. (3) Penetapan dan perhitungan debm aliran limbah car maksimum maupun behan penvemaran maksimum sebagaimana dimaksud dlakam avat (1) dan ayat (2) Pasal ini, didasarkan pada produksi bulanan senyatanya (real) dari industri yang bersanghutan, Pasal 4 Instansi_yang_hertangeung jawah atau yang ditugasi di bidang dan pengendolion melakukan pemantavan terhadap Snalitas dom debit himbsh voir yang dibuang ke perairan umum dan settap industri atau kegisian domestih sekurang-kurangnya tiga bulan sckali dan bit dipandang peri dapat setiap bulan sekali dan atau cnuut heperluannya, Pasal 5 Setiap penanggungjawah kegiatan industri dan kegiatan domestih (1) Melakukan pen; sane ditetapkar Tambab Cair s elolaan limbah cat schingga muru limbah cair ke lingkungan tidak melampaui Raku Mutu telah ditctaphan: 2) Memasangperslian pengukur debit aliran pembuangan limbah

You might also like