You are on page 1of 6

PENJELASAN BMC

A. CUSTOMER SEGMENT
Target konsumen untuk usaha ini adalah :
1. Remaja / Pelajar
Saat ini kebab merupakan makanan cepat saji yang sedang buming di kalangan
remaja/pelajar, maka dari itu target utama kami adalah para remaja dan pelajar.
Remaja dan pelajar merupakan konsumen yang banyak berperan dalam proses
pemasaran, dikarenakan usaha ini berdekatan dengan sekolah yaitu SD, SMP dan
SMA yang mayoritas memiliki sedikit waktu untuk istirahat sebelum bel masuk.
2. Orang Dewasa
Orang dewasa/ Tua yang dulunya sangat mengurangi makanan yang berbentuk daging
karena mengandung banyak kolesterol kini dengan mengganti dagiing dengan ontong
tentu mereka semakin tertarik dan dapat memperluas konsumen kami.
B. VALUE PROPOSITION
Manfaat yang kami tawarkan kepada konsumen adalah :
1. Keunikan isi (kebaruan)
Kebab ini mempunyai keunikan pada isinya yaitu diisi dengan dendeng ontong/
jantung pisang dan berbagai macam isi pelengkap diantaranya selada, wortel dll.
2. Harga Terjangkau
Harga yang kami tawarkan cukup terjangkau menjadikan kebab ini tambah diminati
oleh seluruh lapisan masyarakat dengan harga per satuannya adalah Rp. 5.000,- .
3. Bahan Berkualitas
Kebab ini kami buat dari bahan-bahan yang sehat dan selalu segar (karena pohon
pisang tumbuh banyak di kota kami dan jantung pisangnya terbuang sia-sia) sehingga
membuat makanan kita terasa lezat untuk dikonsumsi. Bahan yang kami butuhkan
berasal dari bahan nabati dan dibuat tanpa menggunakan bahan pengawet sehingga
makanan ini aman untuk dikonsumsi.
4. Desain
Dalam produk kebab ini kami selain mengutamakan cita rasa kami juga
mengunggulkan desain pengemasan yang dapat menarik perhatian konsumen yaitu
karton yang dibentuk sepertis tas yang cantik.

C. CHANNEL
Beberapa saluran promosi yang dapat digunakan dalam membantu meningkatkan
penjualan produk kami yaitu melalui :
1. Media Sosial
hal ini untuk memperkenalkan ke masyarakat luas akan keberadaan kebab ontong
di Lumajang dengan membuat postingan foto di instagram dan menambah
followers sebanyak mungkin sehinga lebih banyak penyuka dan lebih terkenal
sebagai local brand Lumajang.
2. Brosur
Brosur digunakan di dalam kota untuk menambah konsumen dan juga kami
gunakan apabila kita sedang mengadakan promo sewaktu CFD (car free day)di
alun-alun
3. Bazar
Dengan mengikuti bazar yang banyak dilakukan oleh instansi atau organisasi di
lingkungan sekitar maka akan menambah jaringan konsumen karena waktu itu
masyarakat berkumpul untuk melihat-lihat dan sebagainya.
D. REVENUE STREAM
Pendapatan yang kami dapatkan secara tidak langsung adalah :
1. Dari hasil menjual minuman kemasan.
Selain mendapatkan pemasukan dari menjual produk utama kami yaitu kebab. Kami
juga menawarkan minuman kemasan kepada konsumen yang bertujuan agar
konsumen menikmati martabak dan apabila ingin mencari air minum tidak sulit.
2. Jasa delivery order
Selain kami menjual produk secara face to face, kami juga menyediakan jasa delivery
order yang dapat membantu mendapat pendapatan perusahaan kami.

E. CUSTOMER RELATIONSHIP
Cara kami untuk membuat ikatan dengan konsumen adalah :
1. Buy 5 get 1
Dalam penjualan produk, setiap pembelian 5 bungkus kebab konsumen mendapat
bonus 1 bungkus kebab dan berlaku kelipatan.
2. Free delivery order
Untuk pelanggan yang berada di satu kecamatan dengan tempat penjualan serta
pembelian lebih dari 15 kebab akan mendapatkan free deliery order.
3. Member card
Untuk membeli member card dikenakan biaya Rp. 20.000,- dan untuk pembelian
selanjutnya, konsumen akan di beri diskon sebesar 5% .
F. KEY ACTIVITIES
Kegiatan utama dari usaha kami adalah :

 Dengan menggunakan metode 4P


1. Promotion
- Langkah awal, kami akan memasarkan dan memberikan brosur produk
kami kepada masyarakat di sekitar alun-alun dan stadion Kab.
Lumajang
- Serta memperkenalkan produk melalui pemanfatan internet , media
sosial, dan juga melalui blog ataupun web supaya masyarakat luar
(khususnya masyarakat Asia Tenggara) mengetahui adanya produk ini
sebagai Local Brand.
2. Price
Produk yang kami jual tidak terlalu mahal, sesuai dengan harga pasar dan
sesuai dengan kantong konsumen serta produk kami dapat lebih unggul
dari produk lain karena selain harga yang murah kebab ini juga lebih sehat.
3. Product
Produk yang kami buat tentu berbeda dengan produk-produk kebab
lainnya. Selain dari segi keunikan karena kebab ini berisi bahan nabati
(jantung pisang) sebagai pengganti daging, tetapi dilihat dari segi makanan
cepat saji kebab ini tidak berbahaya dan malah memberikan banyak
manfaat.
4. Place
Lokasi usaha kami tentukan di daerah yang dekat dengan bahan baku.
Tidak jauh dari rumah kami (sebagai pengelola) dan tidak terlalu jauh dari
jangkauan pasar. Dalam penjualan kebab kami menjualnya di daerah yang
strategis konsumen yaitu di alun-alun dan stadion.
G. KEY RESOURCES
1. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia sangat penting karena SDM merupakan faktor penunjang yang
berpengaruh dalam kegiatan usaha , dengan kualitas sumber daya manusia yang baik
maka suatu usaha akan dapat berjalan dengan lancar, karena penggerak suatu usaha
tersebut adalah para manusianya.
2. Menciptakan local brand
Menjadikan produk yang kami buat sebagai produk unggulan di daerah kami dan
dapat di jadikan sebagai produk baru untuk oleh-oleh khas daerah kami
3. Financial
Modal awal dari usaha kami Rp. 18.000.000,- untuk menjalankan usaha kebab ini
kami peroleh dari peminjaman uang di bank dengan adanya penanggung jawab dari
perusahaan kami.
H. KEY PARTNERSHIP
Suplier dari usaha kami yang dibutuhkan adalah :
1. Penyedia Bahan Baku
Untuk mensukseskan usaha ini dengan baik, maka perlu adanya kerja sama dengan
pihak lain, yaitu pemasok bahan baku. Bahan baku yang di butuhkan dalam usaha ini
antara lain jantung pisang, sayuran, tepung terigu, dll. dengan adanya kerja sama yang
baik dengan penyedia bahan baku, maka produktivitas usaha kami dapat berjalan
dengan baik.
2. Percetakan
Selain itu, kami juga bekerja sama dengan pihak percetakan guna memperlancar
kegiatan promosi kami melalui brosur dan percetakan kemasan.
I. COST STRUCTURE

Dalam usaha produk kebab ini , selain menggunakan jantung pisang sebagai
bahan isi utamanya juga diperlukan alat-alat dalam proses pembuatannya. Berikut
ini adalah biaya yang diperlukan dalam proses pembuatan kebab.
1) Peralatan yang digunakan untuk produksi 3 tahun
No. Jenis Alat Jumlah Harga (Rp) Jumlah (Rp)
1. Kompor 1 130.000 130.000
2. Wajan Teflon 1 100.000 100.000
3. Tempat mengaduk adonan 1 20.000 20.000
4. Pisau 10 5.000 50.000
5. kuas pengoles 50 1.500 75.000
6. Lap 15 3.000 45.000
7. Tabung gas 1 120.000 120.000
8. Mixer 1 150.000 150.000
9. Gerobak 1 3.000.000 3.000.000
10. Sepada motor 1 12.000.000 12.000.000
11. Spatula (sutil) 10 10.000 100.000
JUMLAH 15.790.000
NB : apabila kami mecantumkan jumlah barang sangat banyak , hal itu dikarenakan
sudah disesuaikan dengan kebuthan selama tiga tahun.
2) Penyusutan Peralatan ( Setiap Harinya )
Penyusutan peralatan setiap harinya yaitu sebesar 0,09 %. Sehingga didapatkan
penyusutan peralatan dalam satu hari yaitu Rp.14.221,-

3) Bahan baku yang digunakan dalam sekali proses produksi per satu hari
No Bahan Baku Jumlah Harga
1 Tepung terigu 5000 gram 40.000
2 Minyak sayur 40 sdm 5.000
3 Air 3000 ml 1.000
4 Garam 10 sdt 100
5 Jantung pisang 20 buah 40.000
6 Ketumbar 5 sdm 500
8 Bawang merah 50 biji 10.000
9 Bawang putih 20 siung 3.000
10 Gula merah Secukupnya 5.000
11 Daun selada 500 gram 5.000
12 Mayonaise 275 gram 10.000
13 Saus tomat 275 gram 7.000
14 Tomat 10 buah 5.000
15 Kertas karton (kemasan) 100 70.000
16 Kertas minyak 100 5.000
17 Margarin Secukupnya 30.000
Jumlah 236.600

4) Jumlah tenaga kerja yang digunakan dalam usaha per hari


No Biaya tenaga kerja Jumlah satuan Gaji
1 Pembuat kebab 4 orang (@Rp. 50.000,-) Rp. 200.000,-
Jumlah Rp. 200.000,-
5) Biaya beban dalam satu hari
No Biaya Biaya satuan Jumlah
1 Biaya promosi 5. 000 5.000
2. Biaya Listrik dan internet 5.000 5.000
3. Biaya sewa tempat 25.000 25.000
Jumlah 35.000

6) Harga hasil produksi


Kami menjual dalam kebab dalam kemasan dengan harga Rp. 5.000,-/kemasan.

You might also like