You are on page 1of 13

BAB .

2
METODOLOGI PELAKSANAAN
PEKERJAAN

2.1. METODE PENGUMPULAN DATA

Secara umum proses Penyusunan Inventarisasi dan pemetaan jaringan PJU

Kota Singkawang dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu (1) tahap Laporan

Pendahuluan dan (2) tahap Laporan Akhir. Dalam mekanisme desain pekerjaan

yaitu dengan merumuskan desain survey data, yaitu rumusan kebutuhan data yang

diperlukan, baik data primer maupun data sekunder yang diperlukan sesuai dengan

kedalaman materi pekerjaan. Rumusan desain survei tersebut merupakan panduan

untuk menghasilkan kompilasi data yang dapat dikelompokkan menjadi dua

kelompok besar, yaitu data makro dan data mikro.

Data makro ialah data yang berasal dari kebijakan-kebijakan lokal terkait

dengan pengembangan pembangunan. Data tersebut diperlukan agar rencana

teknis yang dihasilkan sesuai dengan kebijakan di tingkat atasnya atau tidak

bertentangan dengan kebijakan di tingkat atasnya. Berikutnya ialah data mikro, yaitu

data-data spesifik di dalam wilayah perencanaan yang diperlukan untuk kegiatan

analisa.

Setelah desain survey tersusun, maka langkah selanjutnya adalah

menganalisis inventarisasi dan pemetaan jaringan PJU dengan dasar pengumpulan

data. Berdasarkan hasil keluaran dari analisis yang telah dilakukan, berikutnya ialah

mengemas informasi jaringan PJU dalam bentuk SIG serta rencana penataan

berikut database SIG jaringan PJU Kota Singkawang. Hasil penyusunan ini

dituangkan dalam bentuk laporan akhir. Urutan kegiatan-kegiatan di atas memiliki


[CV. ZIAR ESTETIKA KONSULTAN] LAPORAN AKHIR

keterkaitan satu sama lainnya.Alur Penyusunan Inventarisasi dan Pemetaan

Jaringan PJU Kota Singkawang dapat dilihat pada Gambar 2.1


Identifikasi Awal Jaringan PJU
Kota Singkawang

Hardware Software
Persiapan

 Persiapan Hardware
 Persiapan Software

Pengumpulan Data
Data Cetak
(Data Tabular Print
Out)
Survey Primer
Survey Data Sekunder
Kompilasi Tabular
Komputerisasi
Penentuan Titik  Data kuantitatif
Kontrol Lokasi  Data kualitatif
 Data normative Data Tabular
 Tabulasi Digital
Koordinat Lokasi  Grafik (MS Excel .xls atau
 Peta MS Access .mdb)
 Citra satelit
Relevansi
Identifikasi
Lapangan Data Digital
(Dbase .dbf)
Keruangan Non Keruangan
Pengolahan Data

Linkage
Koreksi Geometris  Data Keruangan Peta Cetak
dan Proyeksi  Data Atribut (Peta Print Out)

Digitasi
(On Screen
Digitizing)
Pemetaan / Digitasi

Kartografi /
Ploting / Rektifikasi
Penggambaran Hasil

PETA-PETA
 Titik Lampu PJU Peta Vektor Digital
 Adm Kecamatan (ESRI Shapefile
 Gardu Kwh PJU
 Kota Singkawang .shp)
 Jalan

ArcMap Project File (.mxd) ter-costumisasi

ArcGIS
(Software DBMS)

[ Inventarisasi dan Updating Pemetaan PJU Kota Singkawang ] 2015 2-2


[CV. ZIAR ESTETIKA KONSULTAN] LAPORAN AKHIR

Gambar 2.1 Alur Pikir Penyusunan Inventarisasi dan Updating Pemetaan PJU Kota
Singkawang
Pola pikir dan apresiasi pekerjaan disusun dalam rangka memperjelas arah

dan strategi Inventarisasi dan Updating Pemetaan PJU Kota Singkawang.

Keakuratan informasi yang disajikan diharapkan mampu menunjukkan kehandalan

dalam pengolahan data yang akan disajikan, untuk itu diperlukan suatu manajemen

data yang mampu mengintegrasikan informasi secara tepat guna. Informasi yang

disajikan dituntut mampu menginterpretasikan data Jaringan PJU berbasis spasial,

sehingga selain memerlukan suatu manajemen data yang akurat juga diperlukan

peta dasar yang mampu mengakomodir kepentingan materi pekerjaan.

Dalam pekerjaan Inventarisasi dan Updating Pemetaan PJU Kota

Singkawang, rencana data yang akan diinventarisir adalah :

a) Informasi jenis lampu PJU

b) Informasi daya lampu PJU

c) Informasi Daya Gardu Kwh

d) Visualisasi jaringan PJU

e) Kondisi/ status Tiang Lampu

2.2. TAHAP PENGUMPULAN DATA

2.2.1 Tahap Pengumpulan Data Primer

Pengumpulan data survei primer difokuskan pada pendataan :

1. Informasi titik lampu PJU, beberapa hal yang diidentifikasi pada pengamatan di
lapangan meliputi :
a) Jenis Lampu
b) Daya Lampu

2. Informasi Dasar Gardu PJU, beberapa hal yang diidentifikasi pada pengamatan
di lapangan meliputi :
a) Nomor Gardu

[ Inventarisasi dan Updating Pemetaan PJU Kota Singkawang ] 2015 2-3


[CV. ZIAR ESTETIKA KONSULTAN] LAPORAN AKHIR

b) Daya Gardu

Tahapan pengambilan data primer antara lain :

a) Observasi lapangan, dilakukan dengan cara survei lapangan untuk mengetahui

secara langsung kondisi jaringan PJU di Kota Singkawang.


b) Dokumentasi, dilakukan melalui pemotretan pada wilayah pekerjaan.
c) Pengeplotan koordinat Gardu Kwh PJU dan Titik Lampu PJU menggunakan

GPS (Global Potitioning System), dilakukan sebagai basis data peta jaringan

PJU.

2.2.2 Tahap Pengumpulan Data sekunder

Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka untuk mendukung

penyusunan laporan dalam mendapatkan informasi mengenai Jaringan PJU Kota

Singkawang. Literatur merupakan materi yang mendukung penyusunan laporan

inventarisasi dan Updating pemetaan jaringan PJU Kota Singkawang mengenai

analisis, evaluasi kebijakan dan teori yang dapat digunakan dalam

menginventarisasi Jaringan PJU dengan metode SIG . Selain itu menggunakan

studi penelitian yang terdapat kesamaan pada muatan secara garis besar

digunakan sebagai dasar melakukan analisis penyusunan dokumen. Data sekunder

yang dibutuhkan dapat dilihat pada tabel 2.1.

[ Inventarisasi dan Updating Pemetaan PJU Kota Singkawang ] 2015 2-4


[CV. ZIAR ESTETIKA KONSULTAN] LAPORAN AKHIR

Tabel 2.1. Kebutuhan Data

No Data yang dibutuhkan


1 Batas administrasi
2 Peta Kota Singkawang
3 Data Jaringan PJU Kecamatan Singkawang Barat
4 Data Jumlah Gardu Kwh PJU
5 Data Jenis Lampu PJU
6 Data Daya Gardu Kwh PJU
7 Data Jumlah titik PJU terpasang
8 Data status tiang (PLN/PJU)

2.3. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Dalam kegiatan ini, sistematika pelaksanaannya harus dilakukan melalui

proses kegiatan dengan sequence (teratur) yang jelas mulai dari penseleksian

hingga pada sistem informasi geografisnya.

Metode pendekatan studi yang akan digunakan dalam studi ini melalui

beberapa tahapan sebagai berikut :

a. Persiapan

1. Koordinasi dengan Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Energi Sumber

Daya Mineral Kota Singkawang dan Dinas terkait.

2. Pengumpulan data sekunder

b. Observasi Lapangan

1. Inventarisasi Gardu Kwh PJU dan Titik Lampu.

2. Survey lapangan mengenai data geografis melalui pengeplotan titik lampu dan

gardu PJU. Tahap awal adalah survey jumlah gardu kwh PJU beserta titik

lampu PJU terkait, kemudian dikelompokkan berdasarkan Gardu Kwh dan

Percabangannya (Grup) , Daya Kwh Gardu PJU, Jenis Lampu dan Daya

Lampu PJU.

c. Analisis Data

[ Inventarisasi dan Updating Pemetaan PJU Kota Singkawang ] 2015 2-5


[CV. ZIAR ESTETIKA KONSULTAN] LAPORAN AKHIR

1. Membuat Database titik gardu kwh PJU dan titik Lampu dalam bentuk

shapefile (.shp)

2. Membuat attribute data yang dapat tersimpan dalam titik shapefile berupa jenis

lampu ,status tiang (PLN/PJU) daya lampu,dan penomoran titik lampu PJU.

3. Menggabungkan file file tersebut di dalam satu peta jaringan PJU Kota

Singkawang dalam bentuk ArcMap Project File (.mxd).

2.4. PENDEKATAN DAN METODOLOGI PENYUSUNAN PETA

Pemetaan merupakan tahapan yang dilakukan seiring dan setelah tahapan

analisis jaringan PJU. Runtutan tahapan dalam penyusunan peta ini adalah :

A. Penyiapan Peta Dasar

Ditinjau dari tingkat kebutuhan peta dasar tersebut, maka peta dasar yang

dibutuhkan paling tidak memenuhi kriteria sebagai berikut :

a) Merupakan peta yang berasal dari sumber yang terpercaya dan telah diakui

seperti halnya peta Rupa Bumi Indonesia bersumber dari Bakosurtanal.

b) Merupakan peta yang masih memiliki keakuratan dalam kenampakan spasial

sesuai dengan keadaan saat ini; yaitu peta yang digunakan bukan peta yang

telah kadarluarsa (lama) tetapi peta baru yang saat ini masih dianggap akurat.

c) Merupakan peta yang sudah memiliki titik referensi kebumian ; yaitu

mengartikan bahwa peta dasar yang digunakan sudah memiliki koordinat yang

tepat sesuai dengan tipe/klasifikasi gridline yang digunakan.

d) Merupakan peta dasar yang minimal mencakup layer-layer dasar kenampakan

peta administrasi, yaitu seperti halnya layer jalan, sungai, dan batas

administrasi.

[ Inventarisasi dan Updating Pemetaan PJU Kota Singkawang ] 2015 2-6


[CV. ZIAR ESTETIKA KONSULTAN] LAPORAN AKHIR

e) Merupakan peta berskala semi detail sesuai dengan tingkat kebutuhan materi

pekerjaan; yaitu berskala berskala 1 : 50.000 dengan dasar pertimbangan

materi yang termuat di dalamnya mencakup hingga informasi administrasi

kecamatan.

Berdasarkan kriteria diatas, maka dalam penyiapan peta dasar tersebut

menurut hemat kami adalah Peta Rupa Bumi Indonesia skala 1 : 50.000, Peta

Administrasi (sumber dari Dinas Bappeda Kota Singkawang skala 1 : 50.000) dan

jika tersedia di Dinas Bapeda Kota Singkawang dan memungkinkan untuk

digunakan, dibutuhkan juga Peta Citra Kota Singkawang.

Adapun maksud dari penggunaan beberapa peta dasar tersebut diantaranya

adalah :

1. Peta Rupa Bumi Indonesia, memiliki fungsi sebagai :

Petunjuk teknis dalam membaca karakteristik spasial wilayah studi, karena

kenampakan yang ditampilkan oleh peta ini sangat jelas dan mudah

dibaca/dipahami.

2. Administrasi Kota Singkawang, memiliki fungsi sebagai :

Alat analisis dalam penentuan batas Kecamatan dan jalan di Kota Singkawang.

3. Citra Satelit

Sebagai alat Koreksi letak titik koordinat lampu Jalan dan gardu PJU.

Ketiga peta dasar yang diperoleh selanjutnya diproses lebih lanjut melalui teknik

overlay untuk mendapatkan peta dasar utama yang selanjutnya digunakan dalam

pelaksanaan teknik survei ke lapangan.

Dalam pelaksanaan survey di lapangan, pelaksana survei dipandu oleh alat pandu

yang disebut Geographic Positioning System (GPS). GPS ini akan digunakan untuk

keperluan navigasi, sehingga tipe yang digunakan juga GPS bertipe navigasi bukan

yang bertipe differential seperti yang digunakan untuk keperluan geodesi, sehingga

alat bantu ini akan mampu menginformasikan titik koordinat lokasi terpilih, tinggi

[ Inventarisasi dan Updating Pemetaan PJU Kota Singkawang ] 2015 2-7


[CV. ZIAR ESTETIKA KONSULTAN] LAPORAN AKHIR

elevasi titik terpilih dan memiki kemampuan untuk tracking daerah untuk

menghasilkan garis yang diinginkan.

Gambar 2.2. GPS tracking sebagai alat yang digunakan dalam survey Titik Lampu

dan Gardu PJU

Titik yang dihasilkan oleh GPS nantinya digunakan sebagai data spasial utama

dalam aplikasi Database Jaringan PJU setelah melalui tahapan Point editing.

Sebagai suatu sistem database spasial, maka selain diperlukan adanya data spasial

yang akurat, diperlukan juga bank data terbaru yang mampu menginformasikan

segala aspek mengenai Jaringan PJU. Data ini dapat berupa nama numerik

maupun non numerik. Rangkaian jenis-jenis data yang diperlukan merupakan

atribut-atribut yang akan ditampilkan dalam suatu sistem informasi yang dibentuk.

Data tersebut dapat bersumber dari instansi terkait yang bertanggung jawab atas

Jaringan PJU serta dapat bersumber juga dari hasil pengamatan/survei di lapangan.

Data-data tersebut selanjutnya disajikan secara tabular untuk diolah bersama

peta/data spasial ke dalam suatu sistem informasi yang akan diciptakan. Garis dan

[ Inventarisasi dan Updating Pemetaan PJU Kota Singkawang ] 2015 2-8


[CV. ZIAR ESTETIKA KONSULTAN] LAPORAN AKHIR

titik yang dihasilkan oleh GPS nantinya digunakan sebagai data spasial

utama dalam aplikasi penyusunan peta setelah melalui tahapan editing.

Gambar 2.3. Gambar Hasil Tracking dan Marking teknologi GPS

B. Digitasi Peta Dasar

Beberapa peta dasar yang diperoleh tersebut, kemudian diolah melalui tahap

digitasi peta. Digitasi peta dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu diantaranya:

1. Digitasi langsung peta berdasarkan hasil scaner peta menggunakan program

database spasial tertentu.

2. Digitasi lembar peta dengan menggunakan alat bantu digitizer.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses digitasi peta antara lain :

 Pembentukan layer dari setiap jenis item kenampakan (layer jalan, sungai, batas

administrasi, dan lain-lain).

 Proyeksi bidang permukaan bumi, untuk menentukan koordinat lembar peta.

C. Inventaris Data Jaringan PJU

[ Inventarisasi dan Updating Pemetaan PJU Kota Singkawang ] 2015 2-9


[CV. ZIAR ESTETIKA KONSULTAN] LAPORAN AKHIR

Pada tahap ini, atribut data mengenai jaringan PJU dari hasil analisis gardu

beserta jaringanya berupa nomor titik lampu dan titik gardu ke dalam data tabular

yang terintegrasi dengan peta. Inventarisasi data disesuaikan dengan kebutuhan

variabel yang ingin ditampilkan ke dalam peta.

Dalam penamaan titik lampu PJU dan Gardu Kwh PJU dalam database

peta ,telah disepakati bersama Dinas Bina Marga Sumber daya Air dan Energi

Sumber Daya Mineral Bidang ESDM selaku instansi yang bertanggung jawab

terhadap jaringan PJU Kota Singkawang sebagai berikut. Dapat dilihat pada

gambar 2.4

PENAMAAN GARDU KWH PJU

PJU GD.[nomor gardu]

Contoh : PJU GD. 9


9
nomor gardu

PENAMAAN TITIK LAMPU PJU

[nomor gardu][jalur jaringan][nomor]

Contoh : 99 A 01

nomor gardu nomor


Jalur jaringan

Gambar 2.4 Sistem Penamaan Tititk Lampu dan Gardu Kwh PJU dalam database

peta

D. Kompilasi Data

[ Inventarisasi dan Updating Pemetaan PJU Kota Singkawang ] 2015 2 - 10


[CV. ZIAR ESTETIKA KONSULTAN] LAPORAN AKHIR

Kompilasi data terutama dilakukan untuk menghubungkan (connectting)

antara data vektor dan data tabular. Hal ini perlu juga dilakukan klarifikasi ulang baik

langsung ke lapangan maupun dengan pihak terkait. Kompilasi data dalam Peta

jaringan PJU Kota Singkawang ini diklasifikasikan berdasarkan materi informasi

yang termuat dalam peta digital. Adapun klasifikasi informasi yang dimaksud adalah

berupa :

a) Informasi Jenis Lampu PJU

b) Informasi Daya Lampu PJU

c) Informasi Daya Gardu Kwh PJU

d) Kondisi/Status Tiang (PJU/PLN)

[ Inventarisasi dan Updating Pemetaan PJU Kota Singkawang ] 2015 2 - 11


[CV. ZIAR ESTETIKA KONSULTAN] LAPORAN AKHIR

Gambar 2.5. Atribute Data Titik Lampu dan Gardu PJU

E. Penyajian Peta

Setelah semua data attribute dilselesaikan maka masuklah pada tahapan

penyajian Peta Jaringan PJU Kota Singkawang yang di dalamnya terdapat layer

attribute peta meliputi :

1) Layer Singkawang

2) Layer Kecamatan Singkawang

3) Layer Jalan

4) Layer Titik Lampu PJU

5) Layer Titik Gardu

[ Inventarisasi dan Updating Pemetaan PJU Kota Singkawang ] 2015 2 - 12


[CV. ZIAR ESTETIKA KONSULTAN] LAPORAN AKHIR

Gambar2.6. Tampilan Peta Jaringan PJU Kota Singkawang

[ Inventarisasi dan Updating Pemetaan PJU Kota Singkawang ] 2015 2 - 13

You might also like