Potret Kota Makassar Tahun 2015

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAKASSAR
TAHUN ANGGARAN 2015
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah, atas berkah dan rahmat Allah

Subhanahuwata’ala penyusunan Publikasi Potret Kota Makassar 2015
dapat diselesaikan. Mengingat data/informasi mengenai kondisi daerah
sangat diperlukan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan
pelaksanaan pembangunan, sehingga publikasi ini perlu untuk selalu
diperbarui data/informasi yang terdapat di dalamnya.
Penyusunan Publikasi Potret Kota Makassar 2015 ini masih belum
sempurna. Oleh karena itu, harapan kami saran/masukan dari semua
pihak serta kerjasama dari seluruh SKPD se-Kota Makassar, supaya
penyusunan publikasi ini di masa mendatang dapat lebih baik lagi.
Kami sampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada semua pihak atas kerjasamanya sehingga penyusunan
Publikasi Potret Kota Makassar 2015 dapat selesai. Semoga informasi
yang disajikan dalam publikasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang berkepentingan, sehingga dapat berguna bagi pembangunan di
Kota Makassar
Makassar, Nopember 2015

Badan Perencanaan Pembangungan Daerah
Kota Makassar
Kepala
Drs. H. SYAHRIR SAPPAILE, M.Si

BADAN PUSAT STATISTIK
KOTA MAKASSAR
KATA PENGANTAR
Gambaran kondisi perekonomian sangat dibutuhkan, baik untuk

evaluasi maupun untuk perencanaan pembangunan. Untuk itu
dibutuhkan beberapa jenis data, salah satu jenis data yang dimaksud
adalah data Tinajuan Perkembangan Ekonomi Kota Makassar 2015.
Publikasi data Tinajuan Perkembangan Ekonomi Kota Makassar
2015 ini diharapkan dapat membantu berbagai pihak baik instansi
pemerintah maupun swasta untuk mengetahui hasil pembangunan yang
telah dicapai atau dapat digunakan sebagai salah satu sumber data untuk
perencanaan pembangunan ekonomi.
Publikasi data Tinajuan Perkembangan Ekonomi Kota Makassar
2015 ini merupakan publikasi yang diterbitkan atas kerjasama antara
Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Bappeda Kota Makassar dengan
Badan Pusat Statistik Kota Makassar.
Kami sadar bahwa publikasi ini belum sempurna, untuk itu saran dan
kritik untuk penyempurnaan publikasi berikutnya senangtiasa kami
harapkan.
Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi secara langsung maupun tidak langsung sehingga publikasi
ini dapat diterbitkan. Semoga publikasi ini bermanfaat.
Makassar, September 2015

Badan Pusat Statistik
Kepala,
H. ABD. HARIS, SE
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA SAMBUTAN KETUA BAPPEDA KOTA MAKASSAR ii

KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
I. PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Maksud dan Tujuan 3
II. KARAKTERISTIK UMUM 4
2.1Kondisi Geografis 4
2.2 Karakteristik Fisik 4
III. PEMERINTAHAN 18
3.1 Jumlah Kecamatan, Kelurahan, RW, dan RT 18
3.2 Aparatur Pemerintahan 20
3.3 Legislatif 25
IV. SOSIO DEMOGRAFIS 52
4.1 Penduduk 52
4.2 Ketenagakerjaan 56
4.3 Pendidikan 58
4.4 Kesehatan 60
V. PEREKONOMIAN 145
5.1 PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi 145
5.2 Potensi Ekonomi 147
VI. INFRASTRUKTUR 182
6.1 Konstruksi 182
6.2 Kelistrikan dan Air Bersih 183
VII. KEUANGAN 195
PENDAHULUAN
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penyelenggaraan pemerintah daerah merupakan salah

satu bentuk pelaksanaan kebijakan otonomi daerah. Sebagai
konsekuensi otonomi daerah tersebut, maka laporan
penyelenggaraan pemerintah daerah merupakan salah satu
sarana yang sangat penting sebagai perekat hubungan antara
pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Dalam gambaran
penyelenggaraan pemerintah daerah Kota Makassar yang
diuraikan dalam publikasi ini sebagai salah satu wujud serta
upaya untuk memetakan kondisi potensi dan sumber daya
daerah, sehingga memudahkan untuk melihat adanya peluang
pengembangan daerah dalam era persaingan bebas dalam
pelaksanaan otonomi daerah. Potret Kota Makassar Tahun
2015 memberikan gambaran umum tentang adanya kondisi
fisik, karakteristik sosiodemografis, kondisi sosial politik dan
sosial budaya, perekonomian daerah, sarana dan prasarana
(infrastruktur), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan
sumber pembiayaan, serta kinerja pembangunan yang telah
1 Potret Kota Makassar 2015

PENDAHULUAN
dilaksanakan di Kota Makassar. Untuk penyelenggaraan

pemerintahan serta untuk menghasilkan laporan yang akurat
dan menghadapi perrkembangan kemajuan nantinya, penyajian
publikasi ini menjadi penting dalam pelaksanaan otonomi
daerah.
Dalam pelaksanaan pembangunan Kota Makassar Tahun
2015 di Kota Makassar berpedoman pada visi dan misi
pembangunan Kota Makassar, sebagaimana tertuang dalam
RPJMD Tahun 2014 – 2019. Visi Kota Makassar sesuai dengan
RPJMD Tahun 2014 – 2019 adalah sebagai berikut:
1. Visi:
“Makassar Kota Dunia yang Nyaman untuk Semua”
2. Misi
1. Merekonstruksi nasib rakyat menjadi sejahtera standar
dunia;
2. Mereformasi tata birokrasi yang tidak efektif menjadi
pelayanan publik kelas dunia;
3. Merestorasi tata kota yang tidak nyaman menjadi kota
nyaman dunia.

PENDAHULUAN
1.2. Maksud dan Tujuan
Penyusunan publikasi ini dimaksudkan untuk

memeberikan gambaran mengenai kondisi umum dan kondisi
khusus Kota Makassar secara komprehensif yang meliputi:
kondisi geografis, penduduk, potensi ekonomi, serta
data/informasi penting lainnya yang secara keseluruhan
memberikan gambaran yang utuh tentang Kota Makassar.
Sedangkan tujuan penyusunan publikasi ini adalah:
1. Memberikan informasi dan gambaran secara utuh
mengenai Kota Makassar;
2. Sebagai bahan acuan untuk penelitian-penelitian terkait
dengan pembangunan di Kota Makassar.

KARAKTERISTIK UMUM
II. KARAKTERISTIK UMUM
2.1. Kondisi Geografis
Kota Makassar merupakan daerah pantai yang datar

dengan kemiringan 0 - 5 derajat ke arah barat, diapit dua muara
sungai yakni Sungai Tallo yang bermuara di bagian utara kota
dan Sungai Jeneberang yang bermuara di selatan kota. Luas
wilayah Kota Makassar seluruhnya berjumlah kurang lebih
175,77 Km2 daratan dan termasuk 11 pulau di Selat Makassar
ditambah luas wilayah perairan kurang lebih 100 Km².
Secara administrasi Kota Makassar dibagi menjadi 14
kecamatan dengan 143 kelurahan. Di antara 14 kecamatan
tersebut, ada tujuh kecamatan yang berbatasan dengan pantai
yaitu Kecamatan Tamalate, Kecamatan Mariso, Kecamatan
Wajo, Kecamatan Ujung Tanah, Kecamatan Tallo, Kecamatan
Tamalanrea, dan Kecamatan Biringkanaya.
Batas-batas administrasi Kota Makassar adalah:
o Batas Utara : Kabupaten Maros
o Batas Timur : Kabupaten Maros
o Batas Selatan : Kabupaten Gowa

KARAKTERISTIK UMUM
o Batas Barat : Selat Makassar

Sedangkan grafis wilayah administrasi Kota Makassar
dapat digambarkan sebagaimana berikut:
Gambar 2.1. Peta Wilayah Kota Makassar

KARAKTERISTIK UMUM
2.2. Karakteristik Fisik
A. Topografi
Kota Makassar memiliki topografi dengan kemiringan
lahan 0-2: (datar) dan kemiringan lahan 3-15: (bergelombang)
dengan hamparan daratan rendah yang berada pada ketinggian
antara 0-25 meter dari permukaan laut. Dari kondisi ini
menyebabkan Kota Makassar sering mengalami genangan air
pada musim hujan, terutama pada saat turun hujan bersamaan
dengan naiknya air pasang.
Secara umum topografi Kota Makassar dikelompokkan
menjadi dua bagian yaitu:
 Bagian barat ke arah utara relatif rendah dekat dengan
pesisir pantai
 Bagian timur dengan keadaan topografi berbukit seperti
di Kelurahan Antang Kecamatan Panakkukang.
Perkembangan fisik Kota Makassar cenderung
mengarah ke bagian timur kota. Hal ini terlihat dengan giatnya
pembangunan perumahan di Kecamatan Biringkanaya,
Kecamatan Tamalanrea, Kecamatan Manggala, Kecamatan
Panakkukang, dan Kecamatan Rappocini.

KARAKTERISTIK UMUM
Tabel 2.1. Pembagian Daerah Administrasi
Kode Luas Persentase Terhadap Luas

Kecamatan
Wil. (Km²) Kota Makassar
(1) (2) (3) (4)

010 Mariso 1,82 1,04
020 Mamajang 2,25 1,28
030 Tamalate 20,21 11,50
031 Rappocini 9,23 5,25
040 Makassar 2,52 1,43
050 Ujung Pandang 2,63 1,50
060 Wajo 1,99 1,13
070 Bontoala 2,10 1,19
080 Ujung Tanah 5,94 3,38
090 Tallo 5,83 3,32
100 Panakkukang 17,05 9,70
101 Manggala 24,14 13,73
110 Biringkanaya 48,22 27,43
111 Tamalanrea 31,84 18,12
7371 Makassar 175,77 100,00
Sumber: Kantor Pertanahan Kota Makassar

KARAKTERISTIK UMUM
B. Geologi
Jenis-jenis tanah yang ada di wilayah Kota Makassar
terdiri dari Tanah Inceptisol dan Tanah Ultisol. Jenis tanah
incepsitol terdapat hampir di seluruh wilayah Kota Makassar,
merupakan tanah yang tergolong sebagai tanah muda dengan
tingkat perkembangan lemah yang dicirikan oleh horizon
penciri kambik. Tanah ini terbentuk dari berbagai macam bahan
induk, yaitu aluvium (fluviatil dan marin), batu pasir, batu liat,
dan batu gamping.
Penyebaran tanah ini terutama di daerah dataran
struktural berelief datar, landform structural/tektonik, dan
dataran/perbukitan volkan. Kadang-kadang berada pada
kondisi tergenang untuk selang waktu yang cukup lama pada
kedalaman 40 - 50 cm. Tanah Inceptisol memiliki horizon
cambic pada horizon B yang dicirikan dengan adanya
kandungan liat yang belum terbentuk dengan baik akibat
proses basah kering dan proses penghanyutan pada lapisan
tanah.
Sedangkan Tanah Ultisol merupakan tanah berwarna
kemerahan yang banyak mengandung lapisan tanah liat dan

KARAKTERISTIK UMUM
bersifat asam. Warna tersebut terjadi akibat kandungan logam,

terutama besi dan aluminium yang teroksidasi (weathered soil).
Umum terdapat di wilayah tropis pada hutan hujan, secara
alamiah cocok untuk kultivasi atau penanaman hutan. Selain itu
juga merupakan material yang stabil digunakan dalam
konstruksi bangunan.
Tanah ultisol berkembang dari batuan sedimen masam
(batu pasir dan batu liat) dan sedikit dari batuan volkan tua.
Penyebaran utama terdapat pada landform tektonik/struktural
dengan relief datar hingga berbukit dan bergunung. Tanah yang
mempunyai horizon argilik atau kandik dan memiliki kejenuhan
basa sebesar kurang dari 35 persen pada kedalaman 125 cm
atau lebih di bawah batas atas horizon argilik atau kandik.
Tanah ini telah mengalami pelapukan lanjut dan terjadi
translokasi liat pada bahan induk yang umumnya terdiri dari
bahan kaya aluminiumsilika dengan iklim basah, sifat-sifat
utamanya mencerminkan kondisi telah mengalami pencucian
intensif, diantaranya: miskin unsur hara N, P, dan K, sangat
masam sampai masam, miskin bahan-bahan organik, lapisan
bawah kaya aluminium (AI), dan peka terhadap erosi.

KARAKTERISTIK UMUM
Parameter yang menentukan persebaran jenis tanah di

wilayah Kota Makassar adalah jenis tanah batuan, iklim, dan
geomorfologi lokal, sehingga perkembangannya ditentukan
oleh tingkat pelapukan batuan pada kawasan tersebut. Kualitas
tanah mempunyai pengaruh yang besar terhadap intensitas
penggunaan lahannya. Tanah-tanah yang sudah berkembang
horisonnya akan semakin intensif dipergunakan, terutama
untuk kegiatan budidaya.
Sedangkan kawasan-kawasan yang mempunyai
perkembangan lapisan tanahnya masih tipis biasa
dimanfaatkan untuk kegiatan budi daya. Penentuan kualitas
tanah dan penyebarannya ini akan sangat berarti dalam
pengembangan wilayah di Makassar, karena wilayah Makassar
terdiri dari laut, dataran rendah, dan dataran tinggi, sehingga
perlu dibuatkan prioritas-prioritas penggunaan lahan yang
sesuai dengan tingkat perkembangan dan intensitas
pemanfaatannya.
C. Hidrologi dan Klimatologi

Kota Makassar adalah kota yang letaknya berada dekat
dengan pantai, membentang sepanjang koridor Barat dan

KARAKTERISTIK UMUM
Utara, lazim dikenal sebagai kota dengan ciri “Waterfront City”,

di dalamnya mengalir beberapa sungai yamg kesemuanya
bermuara ke dalam kota (Sungai Tallo, Sungai Jeneberang, dan
Sungai Pampang).
Sungai Jeneberang misalnya, yang mengalir melintasi
wilayah Kabupaten Gowa dan bermuara ke bagian selatan Kota
Makassar merupakan sungai dengan kapasitas sedang (debit air
1-2 m/detik). Sedangkan Sungai Tallo dan Sungai Pampang yang
bermuara di bagian utara Makassar adalah sungai dengan
kapasitas rendah berdebit kira-kira hanya mencapai 0-5
m/detik di musim kemarau.
Sebagai kota yang sebagian besar wilayahnya
merupakan daerah dataran rendah, yang membentang dari tepi
pantai sebelah barat dan melebar hingga ke arah Timur sejauh
kurang lebih 20 km dan memanjang dari arah selatan ke utara
merupakan koridor utama kota yang termasuk dalam jalur-jalur
pengembangan, pertokoan, perkantoran, pendidikan, dan
pusat kegiatan industri di Makassar. Dari dua sungai besar yang
mengalir di dalam kota secara umum kondisinya belum banyak

KARAKTERISTIK UMUM
dimanfaatkan, seperti menjadikannya sebagai jalur alternatif

baru bagi transportasi kota.
Tabel 2.2. Hari dan Rata-rata Curah Hujan
Bulan Curah Hujan (mm) Jumlah Hujan (hari)

(1) (2) (3)
01. Januari 832,6 30

02. Februari 311,6 22
03. Maret 307,6 20
04. April 279,5 19
05. Mei 101,8 15
06. Juni 133,4 15
07. Juli 29,7 7
08. Agustus 5,4 4
09. September 0,0 0
10. Oktober 0,0 0
11. November 115,9 13
12. Desember 672,5 25
Rata- 2014 232,5 14

rata 2013 263,6 16
Sumber: BMKG Wilayah IV, Stasiun Meteorologi Maritim Paotere

Makassar

KARAKTERISTIK UMUM
Berdasarkan keadaan cuaca serta curah hujan, Kota Makassar

termasuk daerah yang beriklim sedang hingga tropis. Dua tahun
terakhir suhu udara rata-rata Kota Makassar berkisar antara 24 oC
sampai dengan 32 oC. Pada tahun 2014 curah hujan terbesar terjadi
pada bulan Desember, Januari, Februari, dan Maret, dengan rata-rata
curah hujan 232,5 mm dan jumlah hari hujan bekisar 170 hari.

KARAKTERISTIK UMUM
TABEL : 2.3.
JARAK DARI IBUKOTA KABUPATEN (KOTA MAKASSAR) KE IBUKOTA
KECAMATAN
JARAK KE
KODE NAMA IBUKOTA
KECAMATAN IBUKOTA
WIL. KECAMATAN
KABUPATEN (Km)
(1) (2) (3) (4)
010 MARISO MARISO 4
020 MAMAJANG MAMAJANG 4
030 TAMALATE TAMALATE 5
031 RAPPOCINI RAPPOCINI 7
040 MAKASSAR MAKASSAR 0
050 UJUNG PANDANG UJUNG PANDANG 0,5
060 WAJO WAJO 0,6
070 BONTOALA BONTOALA 1
080 UJUNG TANAH UJUNG TANAH 3
090 TALLO TALLO 4
100 PANAKKUKANG PANAKKUKANG 7
101 MANGGALA MANGGALA 9
110 BIRINGKANAYA BIRINGKANAYA 12
111 TAMALANREA TAMALANREA 10
Sumber : Kantor Pertanahan Kota Makassar

KARAKTERISTIK UMUM
TABEL : 2.4.
RATA-RATA SUHU UDARA DIRINCI MENURUT BULAN PADA STASIUN
PAOTERE KOTA MAKASSAR 2013 – 2014
SUHU UDARA (ºC)

BULAN
RATA–RATA MAKSIMUM MINIMUM
(1) (2) (3) (4)
01. JANUARI/January 26,7 30,0 24,4
02. PEBRUARI/February 27,3 30,9 24,5
03. MARET/ March 27,6 31,7 24,7
04. APRIL/ April 28,1 32,1 24,9
05. MEI/ May 28,7 33,1 25,5
06. JUNI/ June 28,1 32,3 24,2
07. JULI/ July 27,8 32,1 24,1
08. AGUSTUS/ August 27,4 31,8 23,7
09. SEPTEMBER/September 27,7 32,7 22,3
10. OKTOBER/October 29,0 33,7 24,2
11. NOPEMBER/November 28,9 33,1 25,3
12. DESEMBER/December 27,2 30,8 25,0

27,9 32,0 24,4
2014
RATA-RATA
27,9 31,8 24,3
2013
Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah. IV, Stasiun

Meteorologi Maritim Paotere Makassar

KARAKTERISTIK UMUM
TABEL : 2.5.
RATA-RATA KELEMBABAN UDARA DAN
PENYINARAN MATAHARI DIRINCI TIAP BULAN
PADA STASIUN MARITIM PAOTERE DI KOTA
MAKASSAR 2013 - 2014
KELEMBABAN UDARA PENYINARAN

BULAN RATA-RATA MATAHARI
(%) (Jam)
(1) (2) (3)
01. JANUARI/January 88 26
02. PEBRUARI/February 86 52
03. MARET/ March 85 66
904. APRIL/ April 84 68
05. MEI/ May 80 76
06. JUNI/ June 81 65
07. JULI/ July 76 78
08. AGUSTUS/ August 74 89
09. SEPTEMBER/September 67 99
10. OKTOBER/October 68 99
11. NOPEMBER/November 77 82
12. DESEMBER/December 87 43
2014 79 70
RATA-RATA
2013 81 64


KARAKTERISTIK UMUM
TABEL : 2.6.
KECEPATAN ANGIN RATA–RATA DAN KECEPATAN
ANGIN MAXIMUM DIRINCI TIAP BULAN PADA
STASIUN MARITIM PAOTERE DI KOTA MAKASSAR
(KNOTS) 2013 - 2014
KECEPATAN ANGIN KECEPATAN ANGIN

BULAN
RATA–RATA MAXIMUM
(1) (2) (3)
01. JANUARI/January 6,6 38
02. PEBRUARI/February 4,6 38
03. MARET/ March 3,9 39
04. APRIL/ April 3,9 31
05. MEI/ May 3,6 25
06. JUNI/ June 3,6 22
07. JULI/ July 3,8 26
08. AGUSTUS/ August 3,9 22
09. SEPTEMBER/September 4,5 24
10. OKTOBER/October 4,6 24
11. NOPEMBER/November 4,5 26
12. DESEMBER/December 5,2 36
2014 4,4 29
RATA-RATA
2013 4,6 31


SOSIO DEMOGRAFIS
III. PEMERINTAHAN
3.1. Jumlah Kecamatan, Kelurahan, RW, dan RT
Dalam rangka meningkatkan kapasitas pemerintah

daerah untuk pemberdayaan masyarakat melalui upaya
pelayanan masyarakat secara lebih efektif dan efisien,
diperlukan penataan administrasi dan manajemen
pemerintahan.
Kota Makassar dengan jumlah kecamatan sebanyak 14
kecamatan, dan jumlah kelurahan sebanyak 143 kelurahan
terdiri dari 996 RW, dan 4.968 RT.
Dari 14 kecamatan yang ada di Kota Makassar,
Kecamatan Tallo mempunyai keluran terbanyak yaitu 15
kelurahan sebaliknya yang kurang kelurahannya adalah
kecamatan Manggala dan Tamalanrea maisng-masing 6
kelurahan. Demikian juga Kecamatan yang mempunyai RW
terbanyak adalah Kecamatan Tamalate dengan jumlah RW
sebanyak 113 RW, sebaliknya yang kurang RW nya adalah
Kecamatan Ujung Pandang dengan jumlah RW sebanyak 37
RW.

SOSIO DEMOGRAFIS
Tabel 3.1. Jumlah Kecamatan, Kelurahan, RW, dan RT Tahun 2014
Kode
Kecamatan Kelurahan RW RT
Wil.
(1) (2) (2) (3) (4)
010 Mariso 9 47 217

020 Mamajang 13 56 280
030 Tamalate 10 113 565
031 Rappocini 10 107 573
040 Makassar 14 69 369
050 Ujung Pandang 10 37 139
060 Wajo 8 45 169
070 Bontoala 12 56 240
080 Ujung Tanah 12 50 200
090 Tallo 15 77 465
100 Panakkukang 11 90 475
101 Manggala 6 70 388
110 Biringkanaya 7 111 544
111 Tamalanrea 6 68 344
7371 Makassar 143 996 4.968
Sumber: Bagian Tata Pemerintahan Kantor Walikota Makassar

SOSIO DEMOGRAFIS
3.2. Aparatur Pemerintahan
Pegawai pemerintah berkedudukan sebagai unsur

aparatur negara sebagai abdi masyarakat atau pelayan publik.
Sedangkan fungsinya memberikan pelayanan kepada
masyarakat secara profesional, jujur, adil, dan merata dalam
pelaksanaan tugas. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan
sumber daya manusia yang memadai.
Tabel 3.2. Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2014
Tingkat Pendidikan Jumlah

(1) (2)
SD 188
SLTP 142
SLTA 2.156
D-II / D-III 2.611
S1 7.881
S2 1.050
S3 6
Total 14.034
Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kota Makassar
Semakin tinggi pendidikan yang dimiliki, diharapakan

dapat menghadirkan aparatur negara yang kompeten dan

SOSIO DEMOGRAFIS
memiliki integritas tinggi. Sebagian besar pegawai pemerintah

Kota Makassar telah menamatkan pendidikannya di perguruan
tinggi yaitu sekitar 82,29 persen, sedangkan 17,71 persen
pegawai berpendidikan pada tingkat SLTA ke bawah.
Tabel 3.3. menunjukkan bahwa dari 14.034 pegawai
Kota Makassar, sebanyak 45,83 persen adalah pegawai
golongan IV; 37,66 persen pegawai golongan III; 14,49 persen
masih golongan II, dan sisanya 2,02 persen adalah pegawai
golongan I.
Tabel 3.3. Jumlah Pegawai Menurut Golongan Tahun 2014
Golongan Jumlah
(1) (2)
I 284
II 2.033
III 5.285
IV 6.432
Total 14.034
Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kota Makassar

SOSIO DEMOGRAFIS
Struktur organisasi pemerintah Kota Makassar, terdiri

atas:
1. Sekretariat Daerah dengan 5 staf ahli, 4 asisten, dan 11
bagian, yaitu:
a. Staf Ahli Bidang Penegakan Hukum dan Hak Asasi
Manusia
b. Staf Ahli Bidang Pengembangan Tata Ruang dan
Lingkungan
c. Staf Ahli Bidang Penguatan Struktur Ekonomi
d. Staf Ahli Bidang Desentralisasi Penyelenggaraan
Pemerintah yang Baik dan Bebas Korupsi
e. Staf Ahli Bidang Peningkatan Kualitas Manusia
f. Asisten Bidang Pemerintahan
g. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sosial
h. Asisten Bidang Keuangan dan Aset
i. Asisten Bidang Administrasi Umum
j. Bagian Umum
k. Bagian Organisasi dan Tata Laksana
l. Bagian Perlengkapan
m. Bagian Keuangan

SOSIO DEMOGRAFIS
n. Bagian Protokol
o. Bagian Kerja Sama
p. Bagian Perekonomian dan Pembangunan
q. Bagian Kesra
r. Bagian Hukum dan HAM
s. Bagian Tata Pemerintahan
t. Bagian Pertanahan
2. Sekretariat DPRD
3. Inspektorat, Bappeda, dan Lembaga Teknis Daerah yang
terdiri dari:
a. Inspektorat
b. Badan Arsip Perpustakaan dan Pengolahan Data
c. Badan Keluarga Berencana
d. Badan Kepegawaian Daerah
e. Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat
f. Badan Lingkungan Hidup Daerah
g. Badan Narkotika
h. Badan Pemberdayaan Masyarakat
i. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak

SOSIO DEMOGRAFIS
j. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

k. Badan Pendidikan dan Pelatihan
l. Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset
m. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
n. Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal
o. RSUD Kota Makassar
4. Dinas yang terdiri dari:
a. Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Peternakan
b. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
c. Dinas Kesehatan
d. Dinas Komunikasi dan Informatika
e. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
f. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
g. Dinas Pekerjaan Umum
h. Dinas Pemadam Kebakaran
i. Dinas Pemuda dan Olahraga
j. Dinas Pendapatan Daerah
k. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
l. Dinas Perhubungan
m. Dinas Perindustrian dan Perdagangan

SOSIO DEMOGRAFIS
n. Dinas Pertamanan dan Kebersihan

o. Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah
p. Dinas Sosial
q. Dinas Tata Ruang dan Bangunan
r. Dinas Tenaga Kerja
5. Kantor yang terdiri dari:
a. Kantor Ketahanan Pangan
b. Satuan Polisi Pamong Praja
6. Kecamatan sebanyak 14 kecamatan
3.3. Legislatif
DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah

dan berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan
pemerintahan daerah yang memiliki fungsi legislasi, anggaran,
dan pengawasan. Pada tahun 2014 jumlah anggota DPRD Kota
Makassar sebanyak 50 orang terdiri dari laki-laki sebanyak 42
orang dan perempuan sebanyak 8 orang. Dibanding tahun 2013
jumlahnya sama yaitu 50 orang, yang berubah adalah jumlah
jenis kelamin yaitu pada tahun 2013 jumlah laki-laki 46 orang
sementara perempuan sebanyak 6 orang.

SOSIO DEMOGRAFIS
Tabel 3.4. Jumlah Anggota DPRD
Banyaknya Anggota DPRD

Fraksi
Laki-laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4)
01. Fraksi Partai Golongan Karya 7 1 8
02. Fraksi Partai Demokrat 8 1 9
03. Fraksi Gerindra 4 1 5
04. Fraksi Nasdem 4 1 5
05. Fraksi PPP 5 0 5
06. Fraksi Persatuan Nurani 4 1 5
07. Fraksi Keadilan Sejahtera 3 2 5
08. Fraksi PDI Perjuangan 3 1 4
09. Fraksi Partai Amanat Nasional 4 0 4
2014 42 8 50
Jumlah
2013 44 6 50
Sumber: DPRD Kota Makassar
Sesuai dengan fungsinya selama kurun waktu lima tahun

(2010 – 2014), DPRD telah meluncurkan 38 Peraturan Daerah
(bersama walikota), 111 surat keputusan DPRD, dan 83 surat
keputusan pimpinan DPRD.

SOSIO DEMOGRAFIS
Gambar 3.1. Produk DPRD Kota Makassar
30
20
10
0
2010 2011 2012 2013 2014
Perda Keputusan DPRD Keputusan Pimpinan DPRD

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL : 3.5.
BANYAKNYA ANGGOTA DPRD KOTA MAKASSAR MENURUT KOMISI
DAN JENIS KELAMIN JANUARI S.D. DESEMBER 2014
BANYAKNYA ANGGOTA DPRD

NAMA KOMISI
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
(1) (2) (3) (4)
01. KOMISI A/Committee of A 11 1 12
02. KOMISI B/Committee of B 9 2 11
03. KOMISI C/Committeee of C 10 1 11
04. KOMISI D/Committee of D 9 3 12
05. UNSUR PIMPINAN DEWAN

Parliament leadership staff 3 1 4
2014 42 8 50
JUMLAH
2013 44 6 50
Sumber : Kantor DPRD Kota Makassar

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL : 3.6.
JUMLAH KEPUTUSAN DPRD KOTA MAKASSAR
MENURUT JENIS KEPUTUSAN 2014
JENIS KEPUTUSAN
TAHUN
PERATURAN KEPUTUSAN KEPUTUSAN
DAERAH DEWAN PIMPINAN DEWAN
(1) (2) (3) (4)
2003 9 18 42
2004 18 26 75
2005 33 36 34
2006 17 24 26
2007 15 22 17
2008 4 13 30
2009 17 33 29
2010 4 15 12
2011 13 30 25
2012 7 23 15
2013 8 21 20
2014 6 22 11
Sumber : Kantor DPRD Kota Makassar

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL : 3.7.
JUMLAH PENERIMAAN YANG BERDASARKAN
PMDN (PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI)
NO.7/1973 DI KOTA MAKASSAR (RIBUAN RUPIAH)
2014
JENIS PENERIMAAN 2013 2014

(1) (2) (3)
1. KAS NEGARA PUSAT

382.050.150 181.920.108
Central State Cash
2. KAS PROPINSI DATI I

- -
Province Cash
3. KAS KOTAMADYA DATI II

- -
Makassar Cash
4. Y D L (Yayasan Dana Landriform)

- -
Foundation of Land reform Fund
382.050.150 181.920.108
JUMLAH

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL : 3.8.
JUMLAH PENERIMAAN UANG DARI PEMBERIAN HAK ATAS TANAH
NEGARA PADA KANTOR BPN KOTA MAKASSAR (RIBUAN RUPIAH)
2014
BULAN KAS NEGARA YDL TK.I TK.II
(1) (2) (3) (4) (5)

15.549.750
01. JANUARI/January - - -
10.182.750
02. PEBRUARI/Pebruary - - -
53.693.900
03. MARET/March - - -
15.668.470
01.APRIL/April - - -
1.582.224
02.MEI/May - - -
7.664.852
03.JUNI/June - - -
13.651.164
04.JULI/July - - -
1.663.600
05.AGUSTUS/August - - -
18.417.864
06.SEPTEMBER/September - - -
7.165.960
07.OKTOBER/October - - -
2.392.830
08.NOPEMBER/November - - -
34.286.744
09.DESEMBER/December - - -
2014 181.920.108 - - -
2013 382.050.150 - - -
JUMLAH
2012 147.093.700 - - -
2011 49.726.090 - - -

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL : 3.9.
BANYAKNYA SURAT IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN
YANG DIKELUARKAN MENURUT KECAMATAN DI
KOTA MAKASSAR TAHUN 2014
No. KECAMATAN 2010 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
010 MARISO 78 103 131 106 125

020 MAMAJANG 130 159 151 247 143
030 TAMALATE 899 1.586 1.305 1.415 1.820
031 RAPPOCINI 667 843 736 1.037 823
040 MAKASSAR 160 271 166 341 119
050 U PANDANG 124 109 129 103 43
060 WAJO 139 125 205 123 72
070 BONTOALA 97 115 113 108 155
080 UJUNG TANAH 32 29 25 36 16
090 TALLO 240 188 266 168 179
100 PANAKKUKANG 577 700 526 775 606
101 MANGGALA 918 1.150 1.190 1.363 1.113
110 BIRINGKANAYA 2.023 2.146 1.221 2.065 1.409
111 TAMALANREA 738 683 523 931 1.280
7371 MAKASSAR 6.822 8.207 6.687 8.818 7.903
Sumber : Dinas Tata Ruang Kota Makassar

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 3.10.
JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUT ESELON YANG BERTUGAS
PADA LINGKUP KOTA MAKASSAR
2014
ESELON
NO. BAGIAN / UNIT KERJA JUMLAH
II III IV
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
SEKRETARIAT KOTA
1 SEKRETARIAT DAERAH 10 - - 10
2 BAGIAN TATA PEMERINTAHAN - 1 3 4
3 BAGIAN HUKUM - 1 3 4
4 BAGIAN KESEJAHTERAAN - 1 3 4
RAKYAT
5 BAGIAN KEUANGAN - 1 3 4
6 BAGIAN PEREKONOMIAN DAN - 1 3 4
PEMBANGUNAN
7 BAGIAN UMUM - 1 3 4
8 BAGIAN PERLENGKAPAN - 1 3 4
9 BAGIAN HUMAS - 1 3 4
10 BAGIAN ORGANISASI DAN TATA - 1 3 4
LAKSANA
JUMLAH 10 9 27 46

SOSIO DEMOGRAFIS
LANJUTAN TABEL / Table Continued : 3.10.
ESELON
II III IV
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
DINAS-DINAS
1 DINAS KELAUTAN, PERIKANAN, 1 5 23 29
PETERNAKAN
2 DINAS PERINDAG DAN 1 5 21 27
PENANAMAN MODAL
3 DINAS PARIWISATA DAN 1 5 15 21
EKONOMI KREATIF
4 DINAS TENAGA KERJA 1 5 17 23
5 DINAS KESEHATAN 1 5 109 115
6 DINAS PENDIDIKAN 1 6 61 68
7 DINAS SOSIAL 1 5 17 23
8 DINAS TATA RUANG DAN 1 5 15 21
BANGUNAN
9 DINAS PEKERJAAN UMUM 1 5 19 25
10 DINAS PERTAMANAN DAN 1 5 25 31
KEBERSIHAN KOTA MAKASSAR
11 DINAS PEMADAM KEBAKARAN 1 5 15 21
12 DINAS PERHUBUNGAN 1 5 17 23
13 DINAS PENDAPATAN DAERAH 1 5 19 25
14 DINAS KOPERASI DAN UKM 1 5 15 21
15 DINAS INFOKOM 1 5 15 21
16 DINAS KEPENDUDUKAN DAN 1 5 15 21
CAPIL
17 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA 1 5 15 21
JUMLAH 17 86 433 536

SOSIO DEMOGRAFIS
LANJUTAN TABEL / Table Continued : 3. 10.
ESELON
II III IV
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
KANTOR
1 KANTOR KETAHANAN PANGAN 0 1 4 5
2 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 1 5 11 17
3 INSPEKTORAT 1 5 0 6
JUMLAH 2 11 15 28
BADAN-BADAN
1 BAPPEDA 1 6 13 20
2 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 1 5 11 27
3 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 1 5 11 27
4 BADAN KELUARGA BERENCANA 1 5 39 45
5 BADAN DIKLAT 1 5 9 15
6 BADAN PEMBERDAYAAN 1 4 9 14
PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK
7 BADAN KESATUAN BANGSA DAN 1 4 9 14
POLITIK
8 BADAN PENANGGULANGAN 1 4 9 14
BENCANA
9 BADAN PERIZINAN TERPADU 1 5 9 15

SOSIO DEMOGRAFIS
LANJUTAN TABEL / Table Continued : 3. 10.
ESELON
II III IV
(1) (2) (3) (4) (5) (7)
10 BADAN NARKOTIKA 1 1 9 11
11 BADAN PENGELOLAAN 1 5 11 17
KEUANGAN & ASET
DAERAH
12 BADAN LINGKUNGAN 1 5 11 17
HIDUP
JUMLAH 12 54 150 216
1 SET KPU 0 - 4 4
2 KECAMATAN 0 28 80 108
3 KELURAHAN 0 - 692 692
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Makassar

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 3.11.
JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUT GOLONGAN YANG
BERTUGAS PADA LINGKUP KOTA MAKASSAR
2014
GOLONGAN JUM-
NO. BAGIAN / UNIT KERJA
LAH
I II III IV
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 SEKRETARIAT DAERAH 45 106 106 18 275

2 SEKRETARIAT DEWAN 5 29 35 7 76
PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
DINAS-DINAS
1 DINAS KELAUTAN PERIKANAN 15 87 32 7 141
PERTANIAN DAN PETERNAKAN
2 DINAS KEPENDUDUKAN DAN 8 40 26 1 75
CATATAN SIPIL
3 DINAS KESEHATAN 159 890 294 1 1.344
4 DINAS KOMUNIKASI DAN 9 37 2 0 48
INFORMATIKA
5 DINAS KOPERASI DAN USAHA 11 20 5 0 36
KECIL MENENGAH
6 DINAS PARIWISATA DAN 8 34 17 0 59
EKONOMI KREATIF
7 DINAS PEKERJAAN UMUM 11 55 104 49 219
8 DINAS PEMADAM KEBAKARAN 10 10 108 20 148
9 DINAS PEMUDA DAN 10 17 8 0 35
OLAHRAGA
10 DINAS PENDAPATAN DAERAH 10 82 42 0 134

SOSIO DEMOGRAFIS
GOLONGAN JUM-
LAH
I II III IV
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
11 DINAS PENDIDIKAN DAN 5.769 2.153 607 17 8.546

KEBUDAYAAN
12 DINAS PERHUBUNGAN 9 40 66 6 121
13 DINAS PERINDUSTRIAN 14 42 12 0 68
DAN PERDAGANGAN
14 DINAS PERTAMANAN DAN 9 38 129 112 288
KEBERSIHAN
15 DINAS PERUMAHAN DAN 6 33 3 0 42
GEDUNG PEMERINTAH
16 DINAS SOSIAL 13 18 3 0 34
17 DINAS TATA RUANG DAN 5 48 16 0 69

BANGUNAN
18 DINAS TENAGA KERJA 22 53 8 0 83
JUMLAH 6.098 3.697 1.482 213 11.490
KANTOR
1 KANTOR KETAHANAN 12 28 8 0 48
PANGAN
2 SATUAN POLISI PAMONG 7 11 68 6 92
PRAJA
3 INSPEKTORAT KOTA 9 40 5 1 55
MAKASSAR
JUMLAH 28 79 81 7 195

SOSIO DEMOGRAFIS
GOLONGAN JUM-
LAH
I II III IV
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
BADAN-BADAN
1 BADAN ARSIP 5 21 9 0 35
PERPUSTAKAAN DAN
PENGOLAHAN DATA
BADAN KELUARGA 91 68 7 0 166
2
BERENCANA
BADAN KEPEGAWAIAN 8 40 11 0 59
3
DAERAH
4 BADAN KESATUAN 6 16 4 0 26
BANGSA DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
5 BADAN LINGKUNGAN 11 33 7 0 51
HIDUP DAERAH
6 BADAN NARKOTIKA 5 9 5 0 19
7 BADAN PEMBERDAYAAN 10 25 2 1 38
MASYARAKAT
8 BADAN PEMBERDAYAAN 7 8 8 0 23
PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK
9 BADAN 4 16 1 0 21
PENANGGULANGAN
BENCANA DAERAH
10 BADAN PENDIDIKAN DAN 6 18 6 0 30
PELATIHAN

SOSIO DEMOGRAFIS
GOLONGAN
I II III IV
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
11 BADAN PENGELOLAAN 4 28 10 1 43
KEUANGAN DAN
ASSET
12 BADAN 13 44 6 1 64
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
DAERAH
13 BADAN PERIZINAN 7 32 11 0 50
TERPADU DAN
PENANAMAN MODAL
JUMLAH 177 358 87 3 625
KECAMATAN
1 MARISO 4 53 12 4 73
2 MAMAJANG 2 75 8 5 90
3 TAMALATE 3 67 26 4 100
4 RAPPOCINI 4 70 10 0 84
5 MAKASSAR 2 85 17 1 105
6 UJUNG PANDANG 2 59 6 13 80
7 WAJO 1 49 7 0 57
8 BONTOALA 4 69 7 4 84
9 UJUNG TANAH 2 44 9 1 56
10 TALLO 3 61 16 3 83

SOSIO DEMOGRAFIS
GOLONGAN
I II III IV
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
11 PANAKKUKANG 6 75 21 1 103
12 MANGGALA 2 49 14 0 65
13 BIRINGKANAYA 2 53 15 0 70
14 TAMALANREA 3 48 11 0 62
JUMLAH 40 857 179 36 1.112
SEKRETARIAT KORPRI 1 4 3 0 8
RSUD DAYA 38 155 60 0 253

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL/Table : 3.12.
JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUT PENDIDIKAN YANG
BERTUGAS PADA LINGKUP KOTA MAKASSAR
2014
DIPLO-
NO. BAGIAN / UNIT KERJA SD SLTP SLTA
MA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 SEKRETARIAT DAERAH 11 8 97 3
2 SEKRETARIAT DEWAN 2 5 35 1
DINAS-DINAS
1 DINAS KELAUTAN PERIKANAN 4 4 36 13
CATATAN SIPIL
3 DINAS KESEHATAN 2 0 186 548
DINAS KOMUNIKASI DAN 0 0 10 2
4
INFORMATIKA
5 DINAS KOPERASI DAN USAHA 0 0 5 5
KECIL MENENGAH
6 DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI 1 0 12 8
KREATIF

SOSIO DEMOGRAFIS
SARJANA JUM-
S1 S2 S3 LAH
(1) (2) (7) (8) (9) (10)
1 SEKRETARIAT DAERAH 99 56 1 275

2 SEKRETARIAT DEWAN 24 9 0 76
DINAS-DINAS
1 DINAS KELAUTAN PERIKANAN 76 8 0 141
CATATAN SIPIL
3 DINAS KESEHATAN 539 69 0 1.344
4 DINAS KOMUNIKASI DAN 28 7 1 48
INFORMATIKA
5 DINAS KOPERASI DAN USAHA 17 9 0 36
KECIL MENENGAH
6 DINAS PARIWISATA DAN 22 16 0 59
EKONOMI KREATIF

SOSIO DEMOGRAFIS
DIPLO-
MA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
11 DINAS PENDIDIKAN DAN 31 5 684 1.742

KEBUDAYAAN
13 DINAS PERINDUSTRIAN DAN 0 0 14 5

PERDAGANGAN
KEBERSIHAN
15 DINAS PERUMAHAN DAN 0 0 11 2
GEDUNG PEMERINTAH

BANGUNAN
JUMLAH 163 101 1.438 2.360
KANTOR
3 INSPEKTORAT KOTA MAKASSAR 0 1 6 8
JUMLAH 0 6 85 19

SOSIO DEMOGRAFIS
SARJANA JUM-
S1 S2 S3 LAH
(1) (2) (7) (8) (9) (10)
11 DINAS PENDIDIKAN DAN 5.611 472 1 8.546

KEBUDAYAAN
13 DINAS PERINDUSTRIAN DAN 35 14 0 68

PERDAGANGAN
KEBERSIHAN
15 DINAS PERUMAHAN DAN GEDUNG 23 6 0 42
PEMERINTAH

BANGUNAN
JUMLAH 6.697 728 3 11.490
KANTOR
3 INSPEKTORAT KOTA MAKASSAR 35 5 0 55
JUMLAH 75 10 0 195

SOSIO DEMOGRAFIS
DIPLO-
MA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
BADAN-BADAN
1 BADAN ARSIP PERPUSTAKAAN 0 1 11 3

DAN PENGOLAHAN DATA

PERLINDUNGAN MASYARAKAT
5 BADAN LINGKUNGAN HIDUP 0 0 7 5
DAERAH
MASYARAKAT
PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK
BENCANA DAERAH
10 BADAN PENDIDIKAN DAN 0 0 4 4
PELATIHAN

SOSIO DEMOGRAFIS
SARJANA JUM-
S1 S2 S3 LAH
(1) (2) (7) (8) (9) (10)
BADAN-BADAN
1 BADAN ARSIP PERPUSTAKAAN 15 5 0 35

DAN PENGOLAHAN DATA

PERLINDUNGAN MASYARAKAT
5 BADAN LINGKUNGAN HIDUP 20 19 0 51
DAERAH
MASYARAKAT
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
ANAK
BENCANA DAERAH
10 BADAN PENDIDIKAN DAN 13 9 0 30
PELATIHAN

SOSIO DEMOGRAFIS
DIPLO-
MA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
11 BADAN PENGELOLAAN 0 0 11 0
KEUANGAN DAN ASSET
12 BADAN PERENCANAAN 0 1 8 0
PEMBANGUNAN DAERAH
13 BADAN PERIZINAN TERPADU 0 0 12 7
DAN PENANAMAN MODAL
JUMLAH 0 3 99 39
KECAMATAN
1 MARISO 2 1 23 2
2 MAMAJANG 0 2 30 4
3 TAMALATE 2 2 48 4
4 RAPPOCINI 0 1 28 10
5 MAKASSAR 0 1 45 7
6 UJUNG PANDANG 5 6 26 3
7 WAJO 0 0 15 7
8 BONTOALA 0 4 21 9
9 UJUNG TANAH 0 0 15 7
10 TALLO 1 0 33 4

SOSIO DEMOGRAFIS
SARJANA JUM-
S1 S2 S3 LAH
(1) (2) (7) (8) (9) (10)
11 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN 22 10 0 43

DAN ASSET
12 BADAN PERENCANAAN 36 19 0 64
PEMBANGUNAN DAERAH
13 BADAN PERIZINAN TERPADU DAN 22 9 0 50
PENANAMAN MODAL
JUMLAH 341 142 1 625
KECAMATAN
1 MARISO 38 6 1 73
2 MAMAJANG 48 6 0 90
3 TAMALATE 38 6 0 100
4 RAPPOCINI 38 7 0 84
5 MAKASSAR 48 4 0 105
7 WAJO 28 7 0 57
8 BONTOALA 44 6 0 84
10 TALLO 37 8 0 83

SOSIO DEMOGRAFIS
DIPLO-
MA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
11 PANAKKUKANG 0 1 50 3
12 MANGGALA 0 0 21 3
13 BIRINGKANAYA 1 1 19 4
14 TAMALANREA 0 0 13 7
JUMLAH 11 19 387 74
SEKRETARIAT KORPRI 0 0 0 3
RSUD DAYA 1 0 15 112

SOSIO DEMOGRAFIS
SARJANA JUM-
S1 S2 S3 LAH
(1) (2) (7) (8) (9) (10)
11 PANAKKUKANG 43 6 0 103
12 MANGGALA 35 6 0 65
JUMLAH 542 78 1 1.112
SEKRETARIAT KORPRI 2 3 0 8
RSUD DAYA 101 24 0 253

SOSIO DEMOGRAFIS
IV. SOSIO DEMOGRAFIS
4.1. Penduduk
Jumlah penduduk dan kepadatan penduduk pada suatu

wilayah dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk mengetahui
kecenderungan penyebaran penduduk. Jumlah penduduk yang
besar cenderung mengelompok pada tempat-tempat tertentu
sehingga menyebabkan pola penyebaran bervariasi. Kepadatan
penduduk yang tinggi pada umumnya dapat dijumpai pada
daerah-daerah yang mempunyai aktifitas tinggi, adanya sarana
transportasi yang memadai, dan keadaan sosial ekonomi yang
lebih baik. Sebaliknya kepadatan penduduk yang rendah pada
umunya terdapat pada daerah-daerah yang aktifitas ekonomi
relatif rendah dan keadaan sarana transportasi yang masih
sulit.
Dilihat dari struktur penduduk, masyarakat Kota
Makassar didominasi penduduk usia muda. Konsentrasi
penduduk sebagian besar berada pada kelompok usia 15 – 29
tahun dan paling sedikit penduduk pada usia 60 – 64 tahun.
Dengan struktur penduduk yang didominasi oleh usia produktif

SOSIO DEMOGRAFIS
merupakan modal utama untuk meningkatkan produktifitas

wilayah. Dengan terus meningkatkan kualitas sumber daya
manusia maka potensi yang dimiliki Kota Makassar dapat
dimanfaatkan dengan maksimal dan berdaya saing.
Tabel. 4.1. Data Kependudukan Kota Makassar
Uraian 2013 2014

(1) (2) (3)
Penduduk
a. Laki-laki 696.101 706.814
b. Perempuan 711.971 722.428
Sex Ratio 98 98
Rumah Tangga 320.656 337.739
Rata-rata Anggota Rumah Tangga 4 4
Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2) 8.011 8.131
Pertumbuhan Penduduk (%) - 1,50

Sumber: Makassar Dalam Angka 2015

SOSIO DEMOGRAFIS
Gambar 4.1. Piramida Penduduk Kota Makassar

Tahun 2014
20,754 29,634
65 +
14,733 60-64 16,303
21,827 23,202
55-59
29,201 29,496
50-54
39,149 45-49 40,927
45,878 49,579
40-44
48,710 51,893
35-39
55,511 30-34 58, 531
67,011 66,200
25-29
93,788 92, 592
20-24
77,662 80,347
15-19
59,609 56,835
10-14
62,618 59,808
5-9
70,363 67, 081
0-4
90,000 60,000 30,000 0 0 30,00 0 60,00 0 90,00 0
Laki-laki Perempuan
15-19
10-14
Gambaran lebih lengkap 5-9 mengenai jumlah rumah

tangga, penduduk, luas, dan kepadatan
0-4
penduduk di Kota
Makassar pada tahun 2014 adalah sebagaimana pada tabel
0-2
berikut.

SOSIO DEMOGRAFIS
Tabel 4.2. Jumlah Rumah Tangga, Penduduk, Luas, dan

Kepadatan Penduduk Kota Makassar Tahun 2014
Kepadatan
Kode Rumah Luas
Kecamatan Penduduk Penduduk
Wil. Tangga (Km2)
(Jiwa/Km2)
(1) (2) (2) (3) (4) (5)
010 Mariso 13.122 58.327 1,82 32.048

020 Mamajang 14.077 60.537 2,25 26.905
030 Tamalate 46.120 186.921 20,21 9.249
031 Rappocini 37.337 160.499 9,23 17.389
040 Makassar 18.501 84.014 2,52 33.339
050 Ujung Pandang 6.100 28.053 2,63 10.667
060 Wajo 6.447 30.505 1,99 15.329
070 Bontoala 12.013 55.937 2,10 26.637
080 Ujung Tanah 10.188 48.531 5,94 8.170
090 Tallo 29.758 137.997 5,83 23.670
100 Panakkukang 36.645 146.121 17,05 8.570
101 Manggala 28.699 131.500 24,14 5.447
110 Biringkanaya 44.720 190.829 48,22 3.957
111 Tamalanrea 34.012 109.471 31,84 3.438
7371 Makassar 337.739 1.429.242 175,77 8.131

SOSIO DEMOGRAFIS
4.2. Ketenagakerjaan
Tingkat pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi

sangat mempengaruhi pertumbuhan angkatan kerja. Semakin
bertambahnya penduduk usia kerja akan berpengaruh pada
pertambahan jumlah angkatan kerja, baik sebagai pekerja
maupun pencari kerja. Peningkatan tersebut jika tidak
diimbangi dengan pasar kerja yang besar maka akan
menimbulkan dampak kerawanan sosial dengan banyaknya
pengangguran.
Mengenai ketenagakerjaan, persentase angkatan kerja
tercatat sedikit mengalami penurunan yaitu dari 57,96 persen
pada tahun 2012 menjadi 56,87 persen pada tahun 2014.
Penurunan persentase angkatan kerja dapat menyebabkan
terjadinya peningkatan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).
Pada tahun 2012, TPT Kota Makassar tercatat sebesar 9,92
persen untuk penduduk laki-laki dan 10,03 persen untuk
penduduk perempuan. Sementara pada tahun 2014, TPT
penduduk laki-laki menurun menjadi 8,06 persen dan TPT
penduduk perempuan meningkat menjadi 15,63 persen.

SOSIO DEMOGRAFIS
Pada tahun 2014 pencari kerja yang tercatat pada Dinas

Tenaga Kerja Kota Makassar sebanyak 10.623 orang yang terdiri
dari laki-laki sebanyak 5.276 orang dan perempuan 5.347
orang. Dari jumlah tersebut dapat dilihat bahwa pencari kerja
menurut tingkat pendidikan sarjana yang menempati peringkat
pertama yaitu sekitar 51,92 persen disusul tingkat pendidikan
SMA sekitar 29,64 persen.
Tabel 4.3. Jumlah Pencari Kerja yang Terdaftar
Tingkat
Laki- laki Perempuan Jumlah Persentase
Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5)
1. S D 11 1 12 0,11
2. SLTP 21 6 27 0,26
3. SMA 2.113 1.036 3.149 29,64
4. D1, D2,D3 726 1.194 1.920 18,07
5. SARJANA 2.405 3.110 5.515 51,92
2014 5.276 5.347 10.623 100,00
2013 5.285 5.961 11.246 100,00
Jumlah
2012 3.200 4.003 7.203 100,00
2011 2.004 2.343 4.317 100,00
Sumber: Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar

SOSIO DEMOGRAFIS
4.3. Pendidikan
Banyak pendapat yang mengatakan bahwa hanya

negara yang mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM)
berkualitas yang akan mampu bersaing dengan negara lain
dalam era globalisasi. Berkaitan dengan hal tersebut,
pemerintah khususnya pemerintah daerah perlu lebih
mengedepankan upaya peningkatan kualitas SDM melalui
program-program pembangunan yang lebih berorientasi pada
pemenuhan kebutuhan pendidikan baik formal maupun non
formal. Karena sudah saatnya masyarakat menyadari bahwa
pendidikan merupakan kebutuhan yang tak kalah pentingnya
dibandingkan dengan kebutuhan lainnya. Dalam institusi
terkecil seperti rumah tangga, pendidikan seharusnya telah
menjadi kebutuhan utama.
Tabel 4.4. Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Tahun 2014
Jumlah Jumlah Jumlah

Jenjang Pendidikan
Sekolah Guru Murid
(1) (2) (3) (4)
SD 542 7.921 155.711
SMP 231 5.284 67.096
SMA 151 2.935 38.002
Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan

SOSIO DEMOGRAFIS
Rasio guru murid untuk Sekolah Dasar di Kota Makassar

pada tahun 2014 tercatat 1:20. Sementara untuk Sekolah
Menengah Pertama tercatat rasio guru murid sebesar 1:13
pada tahun 2014. Selanjutnya, untuk Sekolah Menengah Atas
tercatat rasio guru murid sebesar 1:13 pada tahun 2014.
Tabel 4.5. Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah (Persen)
Kelompok Umur
Jenis Kelamin/Tahun
7-12 13-15 16-18
(1) (2) (3) (4)
Laki-laki
2014 98,3 96,3 68,8
2013 97,1 95,5 68,0
Perempuan
2014 98,9 97,3 73,5
2013 97,8 96,7 64,8
Laki-laki +
Perempuan
2014 98,6 96,8 71,1
2013 97,4 96,2 66,4

SOSIO DEMOGRAFIS
Selanjutnya untuk melihat keberhasilan bidang

pendidikan dari sisi angka partisipasi sekolah. Angka partisipasi
sekolah dalam kurun waktu 2013-2014 mengalami peningkatan
dari seluruh kelompok umur sekolah.
4.4. Kesehatan
Pembangunan di bidang kesehatan diarahkan pada

pemenuhan dan pemerataan kebutuhan pelayanan kesehatan
masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
sehingga tercipta masyarakat yang sehat dan berkualitas.
Pembangunan kesehatan juga merupakan salah satu upaya
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan
pembangunan ekonomi serta berperan penting terhadap
penanggulangan kemiskinan.
Tujuan pembangunan kesehatan adalah unutk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal. Masalah kesehatan perlu mendapat
perhatian utama khususnya pada pemerataan pelayanan
kesehatan agar seluruh masyarakat dapat dengan mudah

SOSIO DEMOGRAFIS
menjangkau dan memenuhi kebutuhan kesehatan dengan

kualitas pelayanan yang sesuai khususnya bagi masyarakat
miskin. Pada tahun 2014, Kota Makassar telah mempunyai 43
rumah sakit, 121 puskesmas, 143 balai pengobatan/klinik, 621
apotek/toko obat, dan 91 klinik KB.
Tabel 4.6. Jumlah Fasilitas Kesehatan (Unit)
Fasilitas Kesehatan 2013 2014

(1) (2) (3)
Rumah Sakit Umum 18 18

Rumah Sakit Jiwa 1 1
Rumah Sakit Bersalin 17 22
Rumah Sakit Khusus Lainnya 1 2
Puskesmas 43 46
Puskesmas Pembantu 40 38
Puskesmas Keliling 30 37
Balai Pengobatan/Klinik 47 143
Apotek 499 583
Toko Obat 64 38
Klinik KB 91 91
Sumber: Dinas Kesehatan Kota Makassar

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.7.
JUMLAH PENDUDUK DIRINCI MENURUT KECAMATAN
DI KOTA MAKASSAR 2014
LAJU
PENDUDUK PERTUMBUHAN
KODE
WIL KECAMATAN PENDUDUK (%)
2013 2014 2013-2014
(1) (2) (3) (4) (5)
010 MARISO 57.790 58.327 0,93
020 MAMAJANG 60.236 60.537 0,50
030 TAMALATE 183.039 186.921 2,12
031 RAPPOCINI 158.325 160.499 1,37
040 MAKASSAR 83.550 84.014 0,56
050 U PANDANG 27.802 28.053 0,90
060 WAJO 30.258 30.505 0,82
070 BONTOALA 55.578 55.937 0,65
080 UJUNG TANAH 48.133 48.531 0,83
090 TALLO 137.260 137.997 0,54
100 PANAKKUKANG 145.132 146.121 0,68
101 MANGGALA 127.915 131.500 2,80
110 BIRINGKANAYA 185.030 190.829 3,13
111 TAMALANREA 108.024 109.471 1,34
7371 MAKASSAR 1.408.072 1.429.242 1,50
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Makassar

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.8.
JUMLAH RUMAHTANGGA DAN RATA-RATA ANGGOTA
RUMAHTANGGA MENURUT KECAMATAN DI KOTA MAKASSAR
2014
KODE RUMAH RATA RATA

WIL KECAMATAN TANGGA ANGGOTA RUMAH
TANGGA
(1) (2) (3) (4)
010 MARISO 13.122 4,4
020 MAMAJANG 14.077 4,3
030 TAMALATE 46.120 4,1
031 RAPPOCINI 37.337 4,3
040 MAKASSAR 18.501 4,5
050 UJUNG PANDANG 6.100 4,6
060 WAJO 6.447 4,7

070 BONTOALA 12.013 4,7
080 UJUNG TANAH 10.188 4,8
090 TALLO 29.758 4,6
100 PANAKKUKANG 36.645 4,0
101 MANGGALA 28.699 4,6
110 BIRINGKANAYA 44.720 4,3
111 TAMALANREA 34.012 3,2
7371 MAKASSAR 337.739 4,2

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.9.
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN, JENIS KELAMIN DAN
SEX RASIO DI KOTA MAKASSAR
2014
PENDUDUK
KODE RASIO
KECAMATAN JENIS
WIL LAKI- PEREM
JUMLAH KELAMIN
LAKI -PUAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
010 MARISO 29.268 29.059 58.327 100,7
020 MAMAJANG 29.624 30.913 60.537 95,8
030 TAMALATE 92.642 94.279 186.921 98,3
031 RAPPOCINI 77.779 82.720 160.499 94,0
040 MAKASSAR 41.577 42.437 84.014 98,0

050 UJUNG PANDANG 13.238 14.815 28.053 89,4
060 WAJO 14.915 15.590 30.505 95,7
070 BONTOALA 27.285 28.652 55.937 95,2
080 UJUNG TANAH 24.398 24.133 48.531 101,1
090 TALLO 69.137 68.860 137.997 100,4
100 PANAKKUKANG 72.310 73.811 146.121 98,0
101 MANGGALA 65.852 65.648 131.500 100,3
110 BIRINGKANAYA 94.985 95.844 190.829 99,1
111 TAMALANREA 53.804 55.667 109.471 96,7
7371 MAKASSAR 706.814 722.428 1.429.242 97,8

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.10.
PERSENTASE PENDUDUK DAN KEPADATAN PENDUDUK
MENURUT KECAMATAN DI KOTA MAKASSAR
2014
KEPADATAN
KODE PERSENTASE
KECAMATAN PENDUDUK
WIL PENDUDUK
(per Km2)
(1) (2) (3) (4)
010 MARISO 4,08 32.048
020 MAMAJANG 4,24 26.905
030 TAMALATE 13,08 9.249
031 RAPPOCINI 11,23 17.389
040 MAKASSAR 5,88 33.339
050 UJUNG PANDANG 1,96 10.667
060 WAJO 2,13 15.329
070 BONTOALA 3,91 26.637
080 UJUNG TANAH 3,40 8.170
090 TALLO 9,66 23.670
100 PANAKKUKANG 10,22 8.570
101 MANGGALA 9,20 5.447
110 BIRINGKANAYA 13,35 3.957
111 TAMALANREA 7,66 3.438
7371 MAKASSAR 100,00 8.131

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL 4.11.
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS
KELAMIN DI KOTA MAKASSAR
2014
KELOMPOK UMUR LAKI – LAKI PEREMPUAN JUMLAH

(1) (2) (3) (4)
0 - 4 70.363 67.081 137.444
5 - 9 62.618 59.808 122.426
10 - 14 59.609 56.835 116.444
15 - 19 77.662 80.347 158.009
20 - 24 93.788 92.592 186.380
25 - 29 67.011 66.200 133.211
30 - 34 55.511 58.531 114.042
35 - 39 48.710 51.893 100.603
40 - 44 45.878 49.579 95.457
45 - 49 39.149 40.927 80.076
50 - 54 29.201 29.496 58.697
55 - 59 21.827 23.202 45.029
60 - 64 14.733 16.303 31.036
65+ 20.754 29.634 50.388
JUMLAH 706.814 722.428 1.429.242

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL : 4.12.
JUMLAH PENCARI KERJA YANG DITEMPATKAN MENURUT TINGKAT
PENDIDIKAN DAN JENIS KELAMIN DI KOTA MAKASSAR
2014
TINGKAT PENDIDIKAN LAKI – LAKI PEREMPUAN JUMLAH
(1) (2) (3) (4)
1. S D / Primary School - - -
2. SLTP/ Junior high School 10 - 10
3. SLTA / Senior high school 1.671 1.243 2.914
4. D1, D2,D3/Diploma 1, 2, 3 486 291 777
5. SARJANA / Scholar 1.055 852 1.907
2014 3.222 2.386 5.608

2013 1.793 1.764 3.557
JUMLAH
2012 1.265 1.247 2.512
2011 729 411 1.140
Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL : 4.13.
JUMLAH PENCARI KERJA YANG BELUM
DITEMPATKAN MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN
DAN JENIS KELAMIN DI KOTA MAKASSAR
2014
(1) (2) (3) (4)
1. S D / Primary School
18 1 19
2. SLTP/ Junior high School

18 6 24
3. SLTA / Senior high school

1.645 918 2.563
4. D1, D2,D3/Diploma 1,2 and 3

811 2.525 3.336
5. SARJANA / Scholar
3.471 5.553 9.024
2014 5.963 9.003 14.966

2013 6.515 8.784 15.299
JUMLAH
2012 5.361 7.436 12.797
2011 4.911 6.446 11.367

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL : 4.14.
JUMLAH PENCARI KERJA YANG DIHAPUSKAN
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN DAN JENIS
KELAMIN DI KOTA MAKASSAR
2014
(1) (2) (3) (4)

0 0 0
1. S D / Primary School
4 4 8
2. SLTP/ Junior high School
1.039 782 1.821

3. SLTA / Senior high school
149 707 856

4. D1, D2,D3/Diploma 1,2 and 3
1.414 1.249 2.663

5. SARJANA / Scholar
2014 2.606 2.742 5.348

2013 2.338 2.849 5.187
JUMLAH
2012 1.485 1.766 3.251
2011 143 137 280

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.15.
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS MENURUT
KEGIATAN SELAMA SEMINGGU YANG LALU DI KOTA MAKASSAR
2014
TAHUN
KEGIATAN UTAMA
2012 2014
(1) (2) (3)
1. ANGKATAN KERJA/Economically Active 57,96 56,87

- BEKERJA - Working 52,18 50,65
- PENGANGGURAN 5,78 6,22
2. BUKAN ANGKATAN KEJA/ 42,04 43,14

Not Economically Active
- SEKOLAH – Attending School 15,43 20,16
- MENGURUS RT - Housekeeping 20,91 20,02
- LAINNYA - Others 5,70 2,96
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT)

- LAKI-LAKI - Males 9,92 8,06
- PEREMPUAN - Females 10,03 15,63
TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA

(TPAK)
- LAKI-LAKI - Males 73,22 72,18
- PEREMPUAN - Females 43,56 42,25
Sumber : Berdasarkan Estimasi Sementara Sakernas Februari 2012 dan 2014

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.16.
JUMLAH MAHASISWA UNHAS DIRINCI MENURUT FAKULTAS DAN
JENIS KELAMIN 2014/2015
FAKULTAS STRATA LK PR JUMLAH
(1) (2) (3) (4) (5)

01. EKONOMI Ekonomi Pembangunan 147 174 321
Manajemen 255 262 517
Akuntansi 216 345 561
Profesi Akuntansi 13 24 37
02. HUKUM Ilmu Hukum 782 708 1.490
Hukum Adm. Negara 130 93 223
03. KEDOKTERAN Pendidikan Dokter 349 739 1.088
Pend. Dokter (Kls.Inter) 0 0 0
Ilmu Keperawatan 71 281 352
Fisioterapi 24 198 222
Fisioterapi Klinik 22 84 106
Kedokteran Hewan 94 159 253
Profesi Dokter 247 438 685
Profesi Ners 0 0 0
Psikologi 28 154 182
04. TEKNIK Teknik Sipil 480 141 621
Teknik Lingkungan 130 130 260
Teknik Mesin 358 7 365
Teknik Industri 180 96 276
Teknik Perkapalan 184 33 217
Teknik Kelautan 104 46 150

SOSIO DEMOGRAFIS
LANJUTAN TABEL/Table Continued : 4.16.
(1) (2) (3) (4) (5)

04. TEKNIK Teknik Sistem 221 25 246
Perkapalan
Teknik Elektro 357 98 455
Informatika 245 113 358
Arsitektur 258 168 426
Pengemb. Wilayah Kota 137 127 264
Geologi 171 57 228
Teknik Pertambangan 182 46 228
05. FISIPOL Ilmu Politik 120 59 179
Ilmu Pemerintahan 122 113 235
Ilmu Hub. Internasional 122 159 281
Ilmu Administrasi 133 247 380

Negara
Ilmu Komunikasi 113 206 319
Sosiologi 86 84 170
Antropologi 78 86 164
06. ILMU Sastra Indonesia 37 110 147

BUDAYA
Sastra Inggris 174 347 521
Sastra Perancis 31 73 104
Sastra Arab 67 91 158
Sastra Daerah BG / 80 121 201

MKS
Arkeologi 79 52 131
Sejarah 52 53 105
Sastra Jepang 60 103 163

SOSIO DEMOGRAFIS

(1) (2) (3) (4) (5)
07. PERTANIAN Agroteknologi 284 413 697
Agribisnis 139 246 385
Ilmu dan Teknik Pangan 43 121 164
Keteknikan Pertanian 83 96 179
08. MIPA Matematika 94 117 211
Statistik 94 157 251
Ilmu Komputer 36 22 58
Fisika 96 172 268
Geofisika 113 99 212
Kimia 80 211 291
Biologi 74 281 355
09. PETERNAKAN Produksi Ternak 377 350 727
Teknologi Hasil Ternak 15 3 18
Nutrisi & Makanan 28 4 32

Ternak
Sosek Peternakan 15 5 20
10. KEDOKTERAN Pendidikan Dokter Gigi 76 253 329

GIGI
Profesi Dokter Gigi 107 339 446
11. KESEHATAN Il. Kesehatan 166 665 831

MASY. Masyarakat
Ilmu Gizi 19 167 186

SOSIO DEMOGRAFIS

(1) (2) (3) (4) (5)
12. IL. KELAUTAN Ilmu Kelautan 145 95 240
& PERIKANAN Manajemen SD. Perairan 77 115 192
Budidaya Perairan 113 120 233
Pemanf. SD. Perikanan 98 117 215

Sosek Perikanan 91 132 223
13. KEHUTANAN Manajemen Hutan 347 303 650
Teknologi Hasil Hutan 0 0 0
14. FARMASI Farmasi 93 402 495
Tek. Lab. Kesehatan (TLK) 0 1 1
Profesi Apoteker 68 262 330
15. PASCA S2 2.077 2.247 4.324
SARJANA
S3 865 475 1.340
PPDS 483 586 1.069
2014/2015 13.135 15.226 28.361
JUMLAH 2013/2014 15.000 16.848 31.848
2012/2013 15.604 15.935 31.539
Sumber : BAPSI Universitas Hasanuddin Makassar

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.17.
JUMLAH LULUSAN UNHAS MAKASSAR DIRINCI MENURUT JENIS
KELAMIN 2014/2015
TAHUN LAKI – LAKI PEREMPUAN JUMLAH
(1) (2) (3) (4)
2007 2.779 3.190 5.969
2008 2.820 3.078 5.898
2009 2.977 3.346 6.323
2010 2.692 3.587 6.279
2011 3.306 4.114 7.420
2012 3.108 4.014 7.122
2013 2.930 3.823 6.753
2014 2.970 3.741 6.711

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.18.
JUMLAH DOSEN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR
MENURUT FAKULTAS DAN JENIS KELAMIN
2014/2015
Dosen
FAKULTAS PROGRAM STUDI
Lk Pr Jml
(1) (2) (3) (4) (5)
01. EKONOMI Manajemen 35 24 59
Studi Pembangunan 26 9 35
Akuntansi 31 14 45
02. HUKUM Hukum Acara 5 1 6
Hukum Adm. Negara 8 1 9
Hukum Dasar 8 0 8
Hukum Internasional 13 4 17
Hk. Masya. & Pemb. 8 4 12
Hukum Keperdataan 12 13 25
Hukum Pidana 8 4 12
Hukum Tata Negara 8 2 10
Kenotariatan 2 0 2
Pindahan 0 0 0
03. KEDOKTERAN Bagian Patologi Klinik 3 4 7
Bag. Patologi Anatomi 6 4 10
Bag. Anatomi 3 2 5
Bag. Ilmu Bedah 7 2 9
Bag. Ilmu Peny. Dalam 11 3 14
Bag. Ilmu Penyakit Mata 4 2 6
Bag. Ilmu Kes. THT & KL 5 4 9
Bag. Ilmu Peny. Syaraf 4 3 7
Bag. Ilmu Kes. Kulit & KL 5 2 7
Bag. Ilmu Gizi 4 2 6
Bag. Ilmu Faal 5 4 9
Bag. Ilmu Kedok Jiwa 4 3 7

SOSIO DEMOGRAFIS
Bag. Ilmu Kes. Anak 4 3 7

Dosen
Lk Pr Jml
(1) (2) (3) (4) (5)
03. KEDOKTERAN Bag. I. Kedokteran 2 1 3
Kehakiman
Bag. Obstertri & Ginekologi 3 1 4
Bag. Radiologi 6 3 9
Bag. Anestesiologi 3 2 5
Bag. Farmakologi 6 1 7
Bag. Mikrobiologi 2 3 5
Bag. Histologi 5 3 8
Bag. Biokimia 0 6 6
Bag. Parasitologi 3 5 8
Bag. I K M & I K K 5 4 9
Bag. Orthopedi &
6 4 10
Traumatologi
Ilmu Keperawatan 3 1 4
Bag. Kardiologi & Kedok
5 17 22
Vaskuler
Fisioterapi 2 0 2
Psikologi 2 3 5
Kedokteran Hewan 2 2 4
CPNS 0 0 0
04. TEKNIK Teknik Arsitektur 25 22 47
Teknik Sipil 39 13 52
Teknik Geologi 24 7 31
Teknik Elektro 31 16 47
Teknik Mesin 44 5 49
Teknik Perkapalan 32 6 38

SOSIO DEMOGRAFIS
Dosen
Lk Pr Jml
(1) (2) (3) (4) (5)
05. FISIPOL Ilmu Politik 10 1 11
Ilmu Pemerintahan 13 4 17
Ilmu Hub. Internasional 12 6 18
Ilmu Komunikasi 17 6 23
Ilmu Administrasi Negara 24 6 30
Antropologi 13 2 15
Sosiologi 15 4 19
Pindahan 0 0 0
06. ILMU BUDAYA Sastra Indonesia 12 10 22
Sastra Inggris 15 16 31
Sastra Asia Barat (Arab) 7 4 11
Sastra Barat Roman 8 6 14
Sastra Daerah 4 7 11
Arkeologi 6 3 9
Sejarah 9 2 11
Sastra Jepang 1 6 7
07. PERTANIAN Teknologi Pertanian 25 9 34
Sosek. Pertanian 20 10 30
Hama & Penyakit 11 9 20
Ilmu Tanah 15 4 19
Budidaya Pertanian 18 15 33
CPNS 0 0 0
08. MIPA Biologi 13 17 30
Fisika 29 7 36
Kimia 18 12 30
Matematika 25 13 38
09. PETERNAKAN Nutrisi & Makanan Ternak 10 11 21
Produksi Ternak 16 12 28
Sosek. Peternakan 11 11 22
10. KEDOKTERAN Bag. Ilmu Kes. Gigi Anak 4 7 11
GIGI
Bag. Ilmu Bahan & Kedok 4 1 5
Gigi
Bag. Konsevasi 1 8 9
Bag. Prostodonsi 6 3 9
Bag. Oral Biologi 2 5 7
Bag. Ilmu Bedah Mulut 6 3 9

SOSIO DEMOGRAFIS
Dosen
Lk Pr Jml
(1) (2) (3) (4) (5)
10. KEDOKTERAN Bag. Orthodonsi 4 1 5
GIGI
Bag. Periodotologi 3 5 8
Bag. Oral Medicine 1 4 5
Bag. Ilmu Kedok. Gigi Masy. 4 2 6
Bag. Radiologi 2 4 6
CPNS 0 0 0
11. KESEHATAN Bag. Adm. Kebijak. 10 4 14
MASYARAKAT Kesehatan
Bag. Gizi Masyarakat 9 6 15
Bag. Biostatistik 6 4 10
Bag. Epidemiologi 6 3 9
Bag. Pend. Kes & Ilmu
7 3 10
Perilaku
Bag. Kesehatan Kerja 6 5 11
Bag. Kesehatan Lingkungan 8 3 11
CPNS 0 0 0
12. IL. KEL & Budidaya Perairan 16 12 28
PERIKANAN
Manaj. Sumberdaya Perairan 8 12 20
Pemanf. Sumberdaya 17 3 20
Perairan
Sosek. Perairan 9 4 13
Ilmu Kelautan 29 11 40
13. KEHUTANAN Kehutanan 35 10 45
14. FARMASI Farmasi 21 22 43
15. RUMAH SAKIT 6 10 16
2014/2015 1.086 607 1.693
2013/2014 1.085 605 1.690
JUMLAH
2012/2013 1.473 805 2.278
2011/2012 1.142 610 1.752

SOSIO DEMOGRAFIS

TABEL : 4.19.
JUMLAH DOKTER DAN BIDAN PRAKTEK UMUM DIRINCI MENURUT
KECAMATAN DI KOTA MAKASSAR
2014
KODE DOKTER BIDAN

KECAMATAN
WIL. PRAKTEK PRAKTEK
(1) (2) (3) (4)
010 MARISO 48 1
020 MAMAJANG 126 -
030 TAMALATE 125 4
031 RAPPOCINI 197 4
040 MAKASSAR 59 2
050 UJUNG PANDANG 154 1
060 WAJO 51 3
070 BONTOALA 24 -
080 UJUNG TANAH 39 1
090 TALLO 19 2
100 PANAKKUKANG 152 2
101 MANGGALA 39 3
110 BIRINGKANAYA 125 15
111 TAMALANREA 260 7
7371 JUMLAH 1.418 45
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Makassar

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.20.
JUMLAH KEMATIAN DIRINCI MENURUT KECAMATAN DAN
GOLONGAN UMUR DI KOTA MAKASSAR
2014
JUMLAH KEMATIAN MENURUT

GOLONGAN UMUR
KODE JUM-
KECAMATAN
WIL. LAH
<1 1–4 5–14 15–44 45
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
010 MARISO 3 - 5 28 133 169
020 MAMAJANG 8 - 2 24 116 150
030 TAMALATE 2 2 2 21 100 127
031 RAPPOCINI 3 2 4 33 194 236
040 MAKASSAR 4 6 12 65 297 384
050 UJUNG PANDANG 4 1 2 18 104 129
060 WAJO 5 1 4 15 99 124
070 BONTOALA 8 1 2 26 157 194
080 UJUNG TANAH - 3 4 32 85 124
090 TALLO 4 4 5 61 241 315
100 PANAKKUKANG 10 3 6 50 264 333
101 MANGGALA - - - 20 80 100
110 BIRINGKANAYA 7 8 6 66 221 308
111 TAMALANREA 6 - 1 21 85 113
2014 64 31 55 480 2.176 2.706
2013 165 71 49 495 2.279 3.059

7371 MAKASSAR
2012 163 43 55 466 2.281 3.008
2011 179 71 56 575 2.255 3.136

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.21.
JUMLAH PENDERITA PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT MEWABAH
PADA MASYARAKAT DIRINCI MENURUT JENIS PENYAKIT DI KOTA
MAKASSAR 2014
PERSENTASE
JENIS PENYAKIT PENDERITA MENINGGAL YANG
MENINGGAL
(1) (2) (3) (4)
1. DIARE 26.485 8 0,03
2. TYPOID 4.110 - -
3. DIPTERI (suspect) 5 - -
4. PERTUSIS - - -
5. CAMPAK (suspect) 386 - -
6. D H F 139 3 2,15
614 - -
7. VARICELLA
8. TETANUS
- - -
NEONATORUM
2014 31.739 11 0,03
2013 32.971 17 0,05
MAKASSAR
2012 33.848 10 0,02
2011 43.203 14 0,03

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.22.
JUMLAH PENDERITA YANG MENINGGAL AKIBAT PENYAKIT DIARE
DIRINCI MENURUT GOLONGAN UMUR DI KOTA MAKASSAR
2014
GOLONGAN UMUR
PENDERITA MENINGGAL PERSENTASE
( TAHUN )
(1) (2) (3) (4)
Di bawah 1 13.359 4 0,02
1–4 9.470 1 0,01
5 ke Atas 3.656 3 0,08
2014 26.485 8 0,03

2013 28.908 6 0,02
MAKASSAR
2012 29.265 7 0,02
2011 37.940 12 0,03

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.23.
JUMLAH PENDERITA YANG MENINGGAL AKIBAT PENYAKIT DIARE
DIRINCI MENURUT KECAMATAN DI KOTA MAKASSAR
2014
KODE PENDE- PERSEN-

KECAMATAN MENINGGAL
WIL. RITA TASE
(1) (2) (3) (4) (5)
010 MARISO 1.936 1 0,05
020 MAMAJANG 532 - -
030 TAMALATE 2.270 - -
031 RAPPOCINI 2.607 - -
040 MAKASSAR 1.929 1 0,05
050 UJUNG PANDANG 499 - -
060 WAJO 781 - -
070 BONTOALA 1.138 2 0,17
080 UJUNG TANAH 2.027 - -

090 TALLO 2.165 2 0,09
100 PANAKKUKANG 2.753 1 0,03
101 MANGGALA 3.352 - -
110 BIRINGKANAYA 2.382 - -
111 TAMALANREA 2.114 1 0,04
2014 26.485 8 0,03

2013 28.908 3 0,01
7371 MAKASSAR
2012 29.265 7 0,02
2011 37.940 11 0,03

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.24.
JUMLAH BALITA GIZI BURUK, GIZI KURANG MENURUT KECAMATAN
GIZI BURUK KURANG GIZI

KODE KECAMATAN
WIL. JUM- JUM-
% %
LAH LAH
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
010 MARISO 68 1,99 264 7,71
020 MAMAJANG 22 0,78 115 4,06
030 TAMALATE 450 4,22 1.152 10,80
031 RAPPOCINI 285 2,84 944 9,41
040 MAKASSAR 161 2,85 419 7,43
050 UJUNG PANDANG 36 2,09 46 2,68
060 WAJO 9 0,61 122 8,30
070 BONTOALA 56 1,85 364 12,03
080 UJUNG TANAH 66 1,71 291 7,55
090 TALLO 402 3,91 1.073 10,44
100 PANAKKUKANG 137 1,30 781 7,40
101 MANGGALA 91 1,36 379 5,65
110 BIRINGKANAYA 191 1,36 1.072 7,65
111 TAMALANREA 78 1,51 439 8,47
2014 2.052 2,30 7.461 8,35

2013 2.111 2,66 7.718 9,73
7371 MAKASSAR
2012 2.251 2,77 9.413 11,59
2011 1.966 2,82 9.408 13,52

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.25.
JUMLAH BALITA GIZI BURUK, GIZI KURANG, GIZI LEBIH DAN GIZI BAIK
MENURUT KELURAHAN DI KOTA MAKASSAR
2014
KODE GIZI GIZI GIZI GIZI

KELURAHAN LEBIH BAIK KURANG BURUK
WIL.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
6 325 20 10
001 BONTORANNU
4 375 23 3
002 TAMARUNANG
5 189 19 8
003 MATTOANGIN
3 184 22 9
004 KAMPUNG BUYANG
65 560 55 8
005 MARISO
59 649 67 7
006 LETTE
9 181 15 5
007 MARIO
14 338 19 11
008 PANAMBUNGAN
15 111 24 7
009 KUNJUNGMAE
010 MARISO 180 2.912 264 68

SOSIO DEMOGRAFIS

WIL.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
001 TAMPARANG KEKE 3 149 9 2
002 SAMBUNG JAWA 6 341 12 2
003 KARANG ANYAR 4 211 9 0
004 BAJI 5 171 7 2
MAPPAKASUNGGU
005 PA’BATANG 6 209 8 0
006 PARANG 4 192 7 0
007 BONTO LEBANG 3 131 3 1
008 MAMAJANG DALAM 3 200 15 5
009 LABUANG BAJI 1 63 3 0
010 BONTOBIRAENG 3 230 10 2
011 MANDALA 1 259 12 3
012 MARICAYA 2 267 13 3
SELATAN
013 MAMAJANG LUAR 2 230 7 2
020 MAMAJANG 43 2.653 115 22

SOSIO DEMOGRAFIS

WIL.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
11 915 219 38
001 BAROMBONG
0 519 63 9
002 TANJUNG MERDEKA
2 884 100 11
003 MACCINI SOMBALA
8 746 72 39
004 BALANG BARU
8 1.165 133 63
005 JONGAYA
5 577 95 34
006 BONGAYA
7 1.156 153 65
007 PA’BAENG-BAENG
5 555 79 30
008 MANNURUKI
4 2.119 185 101

009 PARANG TAMBUNG
7 1.780 104 49
010 MANGASA
030 TAMALATE 57 10.416 1.103 439

SOSIO DEMOGRAFIS

WIL.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
11 2.447 208 64
001 GUNUNG SARI
14 441 71 7
002 KARUNRUNG
20 349 46 10
003 MAPPALA
9 536 136 12
004 KASSI-KASSI
13 234 16 5
005 BONTO MAKKIO
7 489 105 27
006 TIDUNG
2 618 138 50
007 BANTA-BANTAENG
0 374 33 12
008 BUAKANA
9 690 15 10
009 RAPPOCINI
8 746 72 39
010 BALLAPARANG
031 RAPPOCINI 93 4.477 840 236

SOSIO DEMOGRAFIS

WIL.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
001 MARICAYA 27 307 11 5
002 MARICAYA BARU 29 372 34 9

003 MARADEKAYA 21 207 9 3
SELATAN
004 BARA-BARAYA 9 323 38 14
SELATAN
005 BARA-BARAYA 8 407 46 10
006 MARADEKAYA 24 239 20 4
007 MARADEKAYA UTARA 21 206 19 3
008 BARA-BARAYA UTARA 8 387 41 22
009 BARA-BARAYA TIMUR 3 406 43 21
010 MACCINI PARANG 60 423 30 12
011 MACCINI 36 363 21 8
012 MACCINI GUSUNG 55 440 34 15
013 BARANA 17 477 42 22
014 LARIANG BANGI 8 258 31 13
040 MAKASSAR 326 4.815 419 161

SOSIO DEMOGRAFIS

WIL.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2 105 7 5
001 LAE-LAE
3 117 6 1
002 LOSARI
5 78 0 0
003 MANGKURA
4 260 7 5
004 PISANG SELATAN
6 295 7 7
005 LAJANGIRU
4 76 4 3
006 SAWERIGADING
4 128 3 3
007 MALOKU
3 149 5 6
008 BULOGADING
3 87 3 0
009 BARU
6 302 4 6
010 PISANG UTARA
050 UJUNG PANDANG 40 1.597 46 36

SOSIO DEMOGRAFIS

WIL.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
001 PATTUNUANG 0 76 6 0
002 ENDE 2 142 35 0
003 MELAYU BARU 3 99 8 0
004 MELAYU 15 298 25 1
005 BUTUNG 2 48 8 1
006 MAMPU 5 156 6 1
007 MALIMONGAN 3 214 21 4
008 MALIMONGAN TUA 3 272 13 2
060 WAJO 33 1.305 122 9

SOSIO DEMOGRAFIS

WIL.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
001 GADDONG 4 183 16 3
002 WAJO BARU 1 240 21 3
003 TOMPO BALANG 0 144 16 0
004 MALIMONGAN BARU 1 97 9 1
005 TIMUNGAN LOMPOA 0 269 30 5
006 BARAYA 0 383 42 13
007 BONTOALA 1 80 9 2
008 BONTOALA PARANG 1 144 30 2
009 BONTOALA TUA 8 216 31 6
010 BUNGA EJAYA 3 215 50 5
011 LAYANG 4 440 72 14
012 PARANG LAYANG 7 164 38 2
070 BONTOALA 30 2.575 364 56

SOSIO DEMOGRAFIS

WIL.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
001 KODINGARENG 0 286 65 9
002 BARRANG CADDI 5 371 44 4
003 BARRANG LOMPO 7 369 40 4
005 TAMALABBA 2 296 17 2
006 TABARINGAN 3 290 17 3
007 TOTAKA 0 189 17 4
008 PATTINGALLOANG 2 409 17 5
009 GUSUNG 2 201 9 3

010 PATTINGALLOANG 0 176 8 8
BARU
011 CAMBA BERUA 2 282 15 5
012 CAMBAYA 1 505 37 19
080 UJUNG TANAH 26 3.472 291 66

SOSIO DEMOGRAFIS

WIL.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
001 BUNGA EJA BERU 2 558 71 40
002 LEMBO 1 732 120 45
003 KALUKUANG 3 262 22 4
004 LA’LATANG 1 248 18 3
005 RAPPOJAWA 2 357 30 9
006 TAMMUA 2 831 57 15
007 RAPPOKALLING 5 833 131 56
008 WALA-WALAYA 2 448 30 12

BARU
010 SUWANGGA 2 590 71 40
011 PANNAMPU 1 965 154 59

012 KALUKU BODOA 2 1.398 184 65
013 BULOA 4 650 84 33
014 TALLO 3 619 63 11
015 LAKKANG 0 75 7 2
090 TALLO 32 8.771 1.073 402

SOSIO DEMOGRAFIS

WIL.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
007 PAROPO 22 457 54 13
008 KARAMPUANG 2 849 38 0
009 PANDANG 4 644 45 5
010 MASALE 1 566 24 6
011 TAMAMAUNG 7 1.481 85 13
012 KARUWISI 5 569 67 5
013 SINRIJALA 2 345 14 5
014 KARUWISI UTARA 4 598 32 8
015 PAMPANG 4 1.342 136 31
016 PANAIKANG 5 1.070 107 19
017 TELLO BARU 13 590 64 20
100 PANAKKUKANG 69 8.511 666 125

SOSIO DEMOGRAFIS

WIL.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
001 BORONG 19 411 94 22
002 BANGKALA 4 2.481 41 12
003 TAMANGAPA 2 962 37 8
004 MANGGALA 6 719 94 16
005 ANTANG 13 1.624 113 33
006 BATUA 25 1.035 115 12
101 MANGGALA 69 7.232 494 103

SOSIO DEMOGRAFIS

WIL.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
004 PACCERAKKANG 19 2.316 211 24
005 DAYA 13 1.045 70 16
009 PAI 17 1.412 148 22
010 SUDIANG RAYA 59 3.872 294 93
011 SUDIANG 17 2.718 183 32
012 BULUROKENG 3 1.128 131 3
013 UNTIA 2 130 35 1
110 BIRINGKANAYA 130 12.621 1.072 191

SOSIO DEMOGRAFIS

WIL.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
001 TAMALANREA 13 438 40 9
INDAH
002 TAMALANREA JAYA 13 449 52 3
003 TAMALANREA 36 1.886 63 20
004 KAPASA 9 710 119 17
005 PARANGLOE 13 542 72 12
006 BIRA 12 544 93 17
111 TAMALANREA 96 4.569 439 78

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.26.
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP DI SARANA
PELAYANAN DI KOTA MAKASSAR TAHUN 2014
SARANA PELAYANAN RAWAT JALAN RAWAT INAP

KESEHATAN
(1) (2) (3)
01. PATTINGALLOANG 33.732 126
02. TABARINGAN 22.358 -
03. JUMPANDANG BARU 50.532 1.376
04. RAPPOKALLING 46.045 -
05. KALUKUBODOA 85.861 -
06. LAYANG 48.610 -
07. MALIMONGAN BARU 38.459 -
08. TARAKAN 26.671 -
09. ANDALAS 24.021 -
10. MAKKASAU 42.181 -
11. BARA BARAYA 90.545 427
12. MACCINI SAWAH 53.469 -
13. MARADEKAYA 20.527 -
14. MAMAJANG 36.346 448
15. CENDERAWASIH 48.048 -
16. DAHLIA 27.432 -
17. PERTIWI 44.557 -
18. PANAMBUNGAN 35.924 -
19. TAMALATE 100.689 -

SOSIO DEMOGRAFIS
LANJUTAN TABEL/Table : 4.26.
SARANA PELAYANAN
KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP
(1) (2) (3)

20. JONGAYA 56.300 -
21. BAROMBONG 33.228 -
22. KASSI KASSI 89.578 470
23. MANGASA 33.207 -
24. MINASA UPA 58.132 118
25. BATUA 139.533 600
26. PAMPANG 69.629 -
27. TAMAMAUNG 45.454 -
28. KARUWISI 29.294 -
29. ANTANG 58.445 -
30. ANTANG PERUMNAS 79.264 -
31. TAMANGAPA 21.218 -
32. SUDIANG 54.314 -
33. SUDIANG RAYA 59.909 -
34. TAMALANREA 34.829 -
35. BIRA 26.667 -
36. ANTARA 31.667 -
37. P. BARRANG LOMPO 14.857 127
38. KAPASA 15.396 -

SOSIO DEMOGRAFIS
LANJUTAN TABEL/Table : 4.26.
SARANA PELAYANAN
KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP
(1) (2) (3)
39. PACCERAKANG 39.087 -
40. BULUROKENG - -
41. BANGKALA - -
42. TODDOPULI - -
43. P. KODINGARENG - -
44. BALLAPARANG - -
45. MACCINI SOMBALA 17.927 -
46. TAMALANREA JAYA - -
JUMLAH 1.883.942 3.692
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Makassar (Sub Dinas Pelayanan Kesehatan)

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.27.
PERKEMBANGAN KLINIK KELUARGA BERENCANA DIRINCI MENURUT
2014
KODE KECAMATAN 2012 2013 2014

WIL.
(1) (2) (3) (4) (5)
010 MARISO 3 3 3
020 MAMAJANG 6 6 6
030 TAMALATE 6 7 7
031 RAPPOCINI 6 7 7
040 MAKASSAR 6 6 6
050 UJUNG PANDANG 9 9 9
060 WAJO 6 6 6
070 BONTOALA 3 3 3
080 UJUNG TANAH 3 6 6
090 TALLO 4 4 4
100 PANAKKUKANG 12 12 12
101 MANGGALA 6 7 7
110 BIRINGKANAYA 7 9 9
111 TAMALANREA 6 6 6
7371 MAKASSAR 83 91 91
Sumber : Badan Keluarga Berencana Kota Makassar

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.28.
PERKEMBANGAN PESERTA KELUARGA BERENCANA BARU DIRINCI
MENURUT KECAMATAN DI KOTA MAKASSAR 2014
KODE KECAMATAN 2012 2013 2014

WIL.
(1) (2) (3) (4) (5)
010 MARISO 1.913 2.021 1.672
020 MAMAJANG 1.709 1.809 1.670
030 TAMALATE 6.104 5.846 5.868
031 RAPPOCINI 3.322 3.141 3.383
040 MAKASSAR 7.048 5.026 3.538
050 UJUNG PANDANG 2.282 2.430 2.154
060 WAJO 2.878 2.537 1.787
070 BONTOALA 2.238 4.255 1.334
080 UJUNG TANAH 2.217 2.498 1.906
090 TALLO 4.968 4.460 4.762
100 PANAKKUKANG 4.422 4.126 4.178
101 MANGGALA 4.585 6.235 3.422
110 BIRINGKANAYA 5.196 6.195 5.920
111 TAMALANREA 3.469 3.464 3.091
7371 MAKASSAR 52.351 54.043 44.685

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.29.
TARGET DAN PENCAPAIAN PESERTA KELUARGA BERENCANA DIRINCI
MENURUT KECAMATAN DI KOTA MAKASSAR
2014
PESERTA KB PERSENTASE
KODE KECAMATAN PUS BARU TERHADAP
WIL. TAR- PENCA- TARGET
GET PAIAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
010 MARISO 7.763 1.576 1.672 106,09
020 MAMAJANG 6.507 1.486 1.670 112,38
030 TAMALATE 22.678 5.746 5.868 102,12
031 RAPPOCINI 17.637 4.255 3.383 79,51
040 MAKASSAR 11.739 2.732 3.538 129,50
050 UJUNG PANDANG 2.490 595 2.154 362,02
060 WAJO 4.445 1.155 1.787 154,72
070 BONTOALA 6.399 1.430 1.334 93,29
080 UJUNG TANAH 7.046 1.514 1.906 125,89
090 TALLO 19.974 4.258 4.762 111,84
100 PANAKKUKANG 17.149 3.977 4.178 105,05
101 MANGGALA 15.778 3.333 3.422 102,67
110 BIRINGKANAYA 23.373 5.424 5.920 109,14
111 TAMALANREA 12.186 2.618 3.091 118,07
2014 175.164 40.099 44.685 111,44
2013 168.423 118.725 113.654 95,73
7371 MAKASSAR
2012 186.222 42.993 52.351 121,77
2011 185,342 45.720 51.208 112,00

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.30.
TARGET DAN PENCAPAIAN PESERTA KB AKTIF DIRINCI MENURUT
2014
PESERTA KB PERSENTASE
KODE KECAMATAN PUS AKTIF THDP PUS DI
WIL. TAR- PENCA- LAPANGAN
GET PAIAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
010 MARISO 7.763 3.775 5.361 69,06
020 MAMAJANG 6.507 3.548 4.737 72,80
030 TAMALATE 22.678 12.519 15.486 69,87
031 RAPPOCINI 17.637 9.379 12.529 71,04
040 MAKASSAR 11.739 6.003 8.024 68,35
050 UJUNG PANDANG 2.490 1.299 1.684 67,63
060 WAJO 4.445 2.830 3.114 70,06
070 BONTOALA 6.399 3.332 4.816 75,26
080 UJUNG TANAH 7.046 3.694 4.804 68,18
090 TALLO 19.974 9.693 13.734 68,76
100 PANAKKUKANG 17.149 8.729 12.216 71,23
101 MANGGALA 15.778 7.737 11.186 70,90
110 BIRINGKANAYA 23.373 11.690 17.370 74,32
111 TAMALANREA 12.186 5.771 8.476 69,56
2014 175.164 89.999 123.897 70,73
2013 168.423 118.725 113.654 67,48
7371 MAKASSAR
2012 186.222 110.215 125.329 67,30
2011 185.342 105.645 127.045 68,55

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.31.
JUMLAH PESERTA AKSEPTOR BARU DIRINCI MENURUT KECAMATAN
DAN ALAT KONTRASEPSI YANG DIPAKAI DI KOTA MAKASSAR
2014
IUD/ MOP / MOW/

KODE KECAMATAN AKDR/ VASEK- TUBEK- IMP
WIL. SPIRAL TOMI TOMI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
010 MARISO 72 2 6 177
020 MAMAJANG 96 0 72 59
030 TAMALATE 181 7 82 296
031 RAPPOCINI 105 0 56 145
040 MAKASSAR 96 3 17 221
050 UJUNG PANDANG 773 3 395 151
060 WAJO 139 0 5 57
070 BONTOALA 128 0 0 151
080 UJUNG TANAH 136 0 8 161
090 TALLO 113 11 4 138
100 PANAKKUKANG 163 0 64 111
101 MANGGALA 98 1 31 180
111 TAMALANREA 162 0 47 66
2014 2.489 28 817 2.125
2013 3.454 22 930 2.710

7371 MAKASSAR
2012 4.146 145 1.202 2.024
2011 3.311 332 950 2.126

SOSIO DEMOGRAFIS
LANJUTAN TABEL/TableContinued : 4.31.
KODE SUNTI-
KECAMATAN PIL
KAN
KONDOM JUMLAH
WIL.
(1) (2) (7) (8) (9) (10)

010 MARISO 331 1.044 40 1.672
020 MAMAJANG 444 794 205 1.670
030 TAMALATE 1.594 3.009 699 5.868
031 RAPPOCINI 671 2.146 260 3.383
040 MAKASSAR 930 1.941 330 3.538
050 UJUNG PANDANG 164 637 31 2.154
060 WAJO 287 1.241 58 1.787
070 BONTOALA 278 637 140 1.334
080 UJUNG TANAH 504 1.056 41 1.906
090 TALLO 1.647 2.350 499 4.762
100 PANAKKUKANG 1.412 2.392 36 4.178
101 MANGGALA 763 2.312 37 3.422
110 BIRINGKANAYA 1.870 2.445 1.135 5.920
111 TAMALANREA 1.136 1.516 164 3.091
2014 12.031 23.520 3.675 44.685
2013 14.636 29.616 2.675 54.043

7371 MAKASSAR
2012 15.007 27.319 2.508 52.351
2011 16.010 26.067 2.412 51.208

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.32.
JUMLAH PASANGAN USIA SUBUR YANG MENGGUNAKAN ALAT
KONTRASEPSI DIRINCI MENURUT JENIS DAN KECAMATAN DI KOTA
MAKASSAR 2014
IUD/ MOP / MOW/

KODE KECAMATAN AKDR/ VASEK- TUBEK- IMP
WIL. SPIRAL TOMI TOMI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
010 MARISO 361 45 190 630
020 MAMAJANG 393 25 149 333
030 TAMALATE 2.626 273 868 2.366
031 RAPPOCINI 1.710 33 366 1.698
040 MAKASSAR 735 43 347 1.831
050 UJUNG PANDANG 391 4 176 170
060 WAJO 1.082 36 249 415
070 BONTOALA 756 35 122 560
080 UJUNG TANAH 303 10 97 331
090 TALLO 900 51 225 1.174
100 PANAKKUKANG 1.120 72 473 1.204
101 MANGGALA 582 13 285 854
110 BIRINGKANAYA 726 17 355 1.500
111 TAMALANREA 813 2 302 360
2014 12.498 659 4.204 13.426
2013 10.803 628 4.270 11.689

7371 MAKASSAR
2012 11.716 798 4.387 12.068
2011 11.169 711 4.427 12.218

SOSIO DEMOGRAFIS
KODE SUNTI-
KECAMATAN PIL
KAN
KONDOM JUMLAH
WIL.
(1) (2) (7) (8) (9) (10)
010 MARISO 1.241 2.799 95 5.361
020 MAMAJANG 1.068 2.552 217 4.737
030 TAMALATE 3.305 5.327 1.081 15.846
031 RAPPOCINI 2.518 5.409 795 12.529
040 MAKASSAR 2.035 2.896 137 8.024
050 UJUNG PANDANG 256 650 37 1.684
060 WAJO 448 776 108 3.114
070 BONTOALA 1.776 1.329 238 4.816
080 UJUNG TANAH 728 3.271 64 4.804
090 TALLO 4.672 6.177 535 13.734
100 PANAKKUKANG 4.025 5.162 160 12.216
101 MANGGALA 3.198 6.043 211 11.186
110 BIRINGKANAYA 6.131 7.415 1.226 17.370
111 TAMALANREA 2.732 3.878 389 8.476
2014 34.133 53.684 5.293 123.897
2013 33.115 48.989 4.160 113.654
7371 MAKASSAR
2012 38.723 53.032 4.605 125.329
2011 40.224 53.565 4.731 127.045
Sumber Badan Keluarga Berencana Kota Makassar

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.33.
JUMLAH KELUARGA DIRINCI MENURUT KECAMATAN DAN TAHAPAN
KELUARGA SEJAHTERA DI KOTA MAKASSAR
2014
TAHAPAN KELUARGA
JUMLAH SEJAHTERA
KODE KECAMATAN KEPALA
WIL. PRA KELUARGA
KELUARGA KELUARGA SEJAHTERA
SEJAHTERA I
(1) (2) (3) (4) (5)
010 MARISO 11.967 3.511 3.510
020 MAMAJANG 11.496 2.492 3.286
030 TAMALATE 32.534 8.472 6.425
031 RAPPOCINI 28.711 4.028 5.889
040 MAKASSAR 17.469 7.874 5.586
050 UJUNG PANDANG 5.233 571 969
060 WAJO 7.746 814 2.243
070 BONTOALA 10.446 2.633 3.046
080 UJUNG TANAH 10.877 2.519 4.998
090 TALLO 28.971 5.922 7.841
100 PANAKKUKANG 26.906 5.964 4.607
101 MANGGALA 22.630 3.201 4.836
110 BIRINGKANAYA 33.454 5.291 5.960
111 TAMALANREA 17.359 1.066 3.579
2014 265.799 54.358 62.775

7371 MAKASSAR
2013 267.064 54.247 62.095

SOSIO DEMOGRAFIS
TAHAPAN KELUARGA SEJAHTERA

KODE KECAMATAN KELUARGA KELUARGA KELUARGA
WIL. SEJAHTERA SEJAHTERA SEJAHTERA
II III III PLUS
(1) (2) (6) (7) (8)
010 MARISO 2.363 2.044 539
020 MAMAJANG 3.868 1.479 371
030 TAMALATE 8.032 6.356 3.249
031 RAPPOCINI 7.304 8.889 2.601
040 MAKASSAR 1.804 1.396 809
050 UJUNG PANDANG 1.978 1.467 248
060 WAJO 1.975 1.723 991
070 BONTOALA 2.382 1.441 944
080 UJUNG TANAH 1.773 1.492 95
090 TALLO 10.639 3.817 752
100 PANAKKUKANG 6.623 6.517 3.195
101 MANGGALA 6.403 4.553 3.637
110 BIRINGKANAYA 10.023 9.358 2.822
111 TAMALANREA 6.674 4.559 1.481
2014 71.841 55.091 21.734

7371 MAKASSAR
2013 73.129 55.629 21.963

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.34.
JUMLAH TEMPAT PERIBADATAN DIRINCI MENURUT KECAMATAN
DAN AGAMA DI KOTA MAKASSAR
2014
ISLAM
KODE JUM-
KECAMATAN
WIL. LANG- MUSHAL- LAH
MESJID
GAR LAH
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
010 MARISO 151 - - 151
020 MAMAJANG 21 - 10 31
030 TAMALATE 130 - 8 138
031 RAPPOCINI 121 - 19 140
040 MAKASSAR 35 - 1 36
050 UJUNG PANDANG 23 - 9 32

060 WAJO 26 - 10 36
070 BONTOALA 20 - 10 30
080 UJUNG TANAH 33 - 6 39
090 TALLO 76 - 9 85
100 PANAKKUKANG 106 - 8 114
101 MANGGALA 106 - 5 111
110 BIRINGKANAYA 151 - - 151
111 TAMALANREA 110 - 14 124
2014 1.109 - 109 1.218
2013 1.080 0 0 1.080

7371 MAKASSAR
2012 1.076 0 0 1.076
2011 1.076 - - 1.076

SOSIO DEMOGRAFIS
GEREJA
KODE PURA WIHARA KLEN
KECAMATAN
WIL. PROTES- KATHO- HINDU BUDHA TENG
TAN LIK
(1) (2) (7) (8) (9) (10) (11)
010 MARISO 5 1 - 1 -
020 MAMAJANG 5 1 - - -
030 TAMALATE 5 - - 1 -
031 RAPPOCINI 5 - - - -
040 MAKASSAR 24 1 - 5 -
050 UJUNG PANDANG 16 1 - 4 -
060 WAJO 2 - - 11 1
070 BONTOALA 3 1 - 2 -
080 UNUNG TANAH 1 - - 1 -
090 TALLO 4 - - - -
100 PANAKKUKANG 32 2 - 1 -
101 MANGGALA 6 - - - -
110 BIRINGKANAYA 18 1 1 - -
111 TAMALANREA 8 1 1 - -
2014 134 9 2 26 1
2013 133 8 2 26 1
7371 MAKASSAR
2012 137 8 8 2 5
2011 137 8 4 2 5
Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Makassar

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.35.
BANYAKNYA ROHANIAWAN MENURUT AGAMA DIRINCI PER
KECAMATAN DI KOTA MAKASSAR TAHUN 2014
ROHANIAWAN ISLAM
KODE JUM-
KECAMATAN
WIL. ULAMA MUBA- KHATIB LAH
LIQ
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
010 MARISO 4 29 37 70
020 MAMAJANG 7 35 20 62
030 TAMALATE 7 51 - 58
031 RAPPOCINI 11 142 - 153
040 MAKASSAR 2 87 142 231
050 UJUNG PANDANG 2 4 - 6
060 WAJO 5 21 25 51
070 BONTOALA - 6 3 9
080 UJUNG TANAH 1 25 24 50
090 TALLO - 71 79 150
100 PANAKKUKANG 18 66 40 124
101 MANGGALA 4 56 174 234
111 TAMALANREA 4 50 70 124
2014 70 671 689 1.430
2013 100 1.134 997 2.231

7371 MAKASSAR
2012 122 1.027 979 2.128
2011 122 1.027 979 2.128

SOSIO DEMOGRAFIS
ROHANIAWAN AGAMA
KODE KRISTEN JUM-
KECAMATAN
WIL. PEN- GURU LAH
DETA INJIL MAJELIS
(1) (2) (7) (8) (9) (10)
010 MARISO 8 5 114 127
020 MAMAJANG 10 8 368 386
030 TAMALATE 9 1 126 136
031 RAPPOCINI 7 3 179 189
040 MAKASSAR 47 16 555 618
050 UJUNG PANDANG 22 19 211 252
060 WAJO 7 12 17 36
070 BONTOALA 15 68 187 270
-090 TALLO 4 - 50 54
100 PANAKKUKANG 54 46 993 1.093

101 MANGGALA 8 1 245 254
111 TAMALANREA 12 5 423 440
2014 236 191 3.979 4.406
2013 100 1.134 997 2.231

7371 MAKASSAR
2012 180 100 380 660
2011 180 100 380 660

SOSIO DEMOGRAFIS
ROHANIAWAN AGAMA
KODE KATOLIK JUM-
KECAMATAN
WIL. USKUP LAH
AGUNG USKUP PASTOR
(1) (2) (11) (12) (13) (14)
010 MARISO - - 8 8
020 MAMAJANG - - 2 2
030 TAMALATE - - - -
031 RAPPOCINI - - - -
11
040 MAKASSAR 1 - 10
2
050 UJUNG PANDANG - - 2
060 WAJO - - - -
070 BONTOALA - - 1 1
080 UJUNG TANAH - - - -
-
090 TALLO - - -
5
100 PANAKKUKANG - - 5
-
101 MANGGALA - - -
-
110 BIRINGKANAYA - - -
- - 4 4
111 TAMALANREA
2014 1 - 32 33
2013 1 - 32 33
7371 MAKASSAR
2012 - 1 36 37
2011 - 1 36 37

SOSIO DEMOGRAFIS
ROHANIAWAN AGAMA
JUM-
KODE HINDU
KECAMATAN LAH
WIL. PINAN-
PANDITA DITA P-4
(1) (2) (15) (16) (17) (18)
010 MARISO - - 1 1
020 MAMAJANG - - - -
030 TAMALATE - 1 2 3
040 MAKASSAR - - 1 1
050 UJUNG PANDANG - - - -
060 WAJO - - - -
070 BONTOALA - - - -
080 UJUNG TANAH - - - -
090 TALLO - - - -
100 PANAKKUKANG - 1 1 2
101 MANGGALA - - - -
110 BIRINGKANAYA - - 1 1
2014 2 6 7 15
2013 1 5 - 6
7371 MAKASSAR
2012 11 - - 11
2011 11 - - 11

SOSIO DEMOGRAFIS
ROHANIAWAN AGAMA
KODE BUDHA JUM-
KECAMATAN
WIL. PAN- LAH
BHIKSU P-4
DITA
(1) (2) (19) (20) (21) (22)
010 MARISO - 1 - 1
020 MAMAJANG - 1 - 1
030 TAMALATE 3 1 - 4
040 MAKASSAR 2 5 - 7
050 UJUNG PANDANG 2 5 - 7
060 WAJO 2 11 - 13
070 BONTOALA - 2 - 2
080 UJUNG TANAH - 1 - 1
090 TALLO - - - -
100 PANAKKUKANG - 1 - 1
101 MANGGALA - - - -
110 BIRINGKANAYA - - - -
111 TAMALANREA - - - -
2014 9 28 - 37
2013 9 28 - 35
7371 MAKASSAR
2012 6 28 - 34
2011 6 28 - 34

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.36.
BANYAKNYA JIWA YANG BERQURBAN, YANG MENERIMA QURBAN,
DAN JENIS HEWAN QURBAN MENURUT KECAMATAN DI KOTA
MAKASSAR TAHUN 2014
JUMLAH JENIS HEWAN QURBAN
JUMLAH
YANG (EKOR)
KODE YANG
KECAMATAN MENERIMA
WIL. QURBAN KAM- KER-
QURBAN SAPI
(JIWA) BING BAU
(JIWA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
010 MARISO 2.084 20.010 - - -
020 MAMAJANG 285 925 55 25 -
030 TAMALATE 3.209 9.491 - - -
031 RAPPOCINI 5.258 10.516 - - -
040 MAKASSAR 2.757 9.900 396 83 -
050 UJUNG PANDANG 741 3.705 99 48 -
060 WAJO 1.844 2.040 244 136 -
070 BONTOALA 364 6.233 - - -
080 UJUNG TANAH 524 835 - - -
090 TALLO 1.908 2.609 - - -
100 PANAKKUKANG 2.551 13.807 396 79 -
101 MANGGALA 4.683 20.789 150 50 -
110 BIRINGKANAYA 1.318 9.089 - - -
111 TAMALANREA 4.622 21.634 500 170 -
2014 32.148 131.583 1.840 591 -

7371 MAKASSAR
2013 13.120 92.697 44.842 2.420 24

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.37.
JUMLAH KASUS NIKAH DIRINCI MENURUT
2014
KODE KECAMATAN NIKAH

WIL.
(1) (2) (3)
010 MARISO 420
020 MAMAJANG 494

030 TAMALATE 1.138
031 RAPPOCINI 1.406

040 MAKASSAR 1.122
050 UJUNG PANDANG 690
060 WAJO 314
070 BONTOALA 372
080 UNUNG TANAH 516
090 TALLO 1.497
100 PANAKKUKANG 1.180
101 MANGGALA 710
110 BIRINGKANAYA 1.118
111 TAMALANREA 542
2014 11.519
2013 11.103
7371 MAKASSAR
2012 13.243
2011 11.654

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.38.
JUMLAH LAPORAN PERKARA CERAI YANG DITERIMA DAN
YANG DIPUTUSKAN MENURUT BULAN DI KOTA MAKASSAR
2014
PERKARA YANG PERKARA YANG

DITERIMA DIPUTUS
BULAN
CERAI/ CERAI/ CERAI/ CERAI/
TALAK GUGAT TALAK GUGAT
(1) (2) (3) (4) (5)
SISA TAHUN LALU 137 272 - -
JANUARI 63 103 34 83
FEBRUARI 48 122 47 76
MARET 65 135 43 92
APRIL 58 149 46 117
MEI 47 141 37 84
JUNI 52 97 45 119
JULI 24 64 38 87
AGUSTUS 49 158 43 85
SEPTEMBER 53 155 45 90
OKTOBER 35 132 37 118
NOVEMBER 39 112 27 98
DESEMBER 36 131 35 121
JUMLAH 569 1.499 477 1.170
Sumber : Kantor Pengadilan Agama Kelas I Kota Makassar

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.39.
JUMLAH JEMAAH HAJI KOTA MAKASSAR
YANG BERANGKAT/ KEMBALI 2014
TIDAK KEMBALI
BER-
TAHUN BERANGKAT KEMBALI MENING-
HILANG SALIN
GAL
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2009 1.162 1.161 1 - -
2010 1.160 1.157 3 - -
2011 1.177 1.174 3 - -
2012 1.129 1.129 - - -
2013 905 905 - - -
2014 884 884 - - -

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.40.
JUMLAH JEMAAH HAJI KOTA MAKASSAR YANG DIBERANGKATKAN KE
TANAH SUCI MENURUT KECAMATAN DAN JENIS KELAMIN
TAHUN 2012-2014
2012 2013 2014

Kecamatan Laki- Perem Laki- Perem Laki- Perem
laki -puan laki -puan laki -puan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
010 MARISO 4 19 7 21 7 13
020 MAMAJANG 7 21 17 26 5 16
030 TAMALATE 32 75 28 55 31 48
031 RAPPOCINI 60 117 45 69 28 45
040 MAKASSAR 12 39 11 30 19 22
050 UJUNG PANDANG 3 11 2 3 2 3
060 WAJO 4 9 6 9 4 21
070 BONTOALA 16 31 10 17 19 43
080 UJUNG TANAH 19 35 30 53 12 36
090 TALLO 34 85 33 82 26 75
100 PANAKKUKANG 34 76 25 45 27 63
101 MANGGALA 37 84 31 51 30 56
110 BIRINGKANAYA 49 90 40 60 54 91
111 TAMALANREA 46 83 35 65 28 60
Jumlah 357 775 320 586 292 592


SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.41.
JUMLAH JEMAAH HAJI YANG DIBERANGKATKAN KE TANAH SUCI
MENURUT KELOMPOK UMUR DI KOTA MAKASSAR TAHUN 2014
KELOMPOK UMUR JUMLAH
(1) (2)
< 30 42
30-39 140
40-49 310
50-59 238
60-69 119
70+ 35
JUMLAH 884

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.42.
JUMLAH SEKOLAH MADRASAH SWASTA YANG DIKELOLA
DEPARTEMEN AGAMA DIRINCI MENURUT KECAMATAN DI KOTA
MAKASSAR 2014
JENIS MADRASAH
KODE MADRASAH MADRASAH MADRASAH JUM-
KECAMATAN LAH
AREA ALIYAH TSANAWIYAH IBTIDAYAH
NEGERI SWASTA NEGERI SWASTA NEGERI SWASTA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
010 MARISO - - - 2 - 5 7
020 MAMAJANG - 1 - 2 - 1 4
030 TAMALATE - 3 1 8 - 11 23
031 RAPPOCINI 1 - - - 1 - 2
040 MAKASSAR - - - - - 4 4
050 UJUNG PANDANG 1 - - - - - 1
060 WAJO - 3 - 2 - 1 6
070 BONTOALA - 5 - 6 - 7 18
080 UNUNG TANAH - 3 - 4 - 6 13
090 TALLO - 2 - 6 - 6 14
100 PANAKKUKANG - 1 - 2 - 4 7
101 MANGGALA - - - 5 - 5 10
110 BIRINGKANAYA 1 6 1 9 1 17 35
111 TAMALANREA - 3 - 2 - 2 7
7371 MAKASSAR 3 27 2 48 2 69 151

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.43.
JUMLAH TAHANAN KEJAKSAAN NEGERI YANG DILAPORKAN DAN
SISA DIRINCI MENURUT BULAN DI KOTA MAKASSAR
2014
MASUK BULAN
BULAN LAPORAN JUMLAH
EP.1 + EP.2
(1) (2) (3)
01. JANUARI/January 159 159
02. PEBRUARI/Pebruary 188 188
03. MARET/March 158 158
04. APRIL/April 126 126
05. M E I/May 168 168
06. J U N I/June 181 181
07. J U L I/July 254 254
08. AGUSTUS/August 108 108
09. SEPTEMBER/September 180 180
10. OKTOBER/October 178 178
11. NOPEMBER/November 125 125
12. DESEMBER/December 183 183
2014 2.264 2.264

2013 1.996 1.996
JUMLAH
2012 1.800 1.800
2011 1.426 1.426
Sumber : Kejaksaan Negeri Kota Makassar

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.44.
JUMLAH PERKARA PIDANA UMUM YANG DISELESAIKAN
DIRINCI MENURUT BULAN DI KOTA MAKASSAR
2014
DISELESAIKAN
PENUN- DILIM-
BULAN DIKIRIM
TUTAN PAH JUM-
KE KEJAK-
DIHENTIKAN DENGAN LAH
SAAN LAIN
DEMI KEPEN- ACARA
TINGAN P.N
(1) (2) (3) (4) (5)
01. JANUARI/January - - 152 152
02. PEBRUARI/Pebruary - - 183 183

- - 128 128
03. MARET/March
- - 129 129
04. APRIL/April
- - 175 175
05. M E I/May
- - 230 230
06. J U N I/June
- - 233 233
07. J u L I/July
- - 100 100
08. AGUSTUS/August
- - 130 130
09. SEPTEMBER/September
- - 190 190
10. OKTOBER/October
- - 120 120
11. NOPEMBER/November
12. DESEMBER/December - - 161 161
2014 - - 1.931 1.931
2013 - - 1.815 1.815

JUMLAH
2012 - - 1.746 1.746
2011 - - 1.662 1.662
Sumber : Kejaksaan Negeri Kota Makassar

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.45.
JUMLAH PERKARA PIDANA BIASA/TOLAKAN YANG DITERIMA DAN
DISELESAIKAN OLEH PENGADILAN NEGERI DIRINCI MENURUT
BULAN DI KOTA MAKASSAR 2014
SISA MASUK SISA

JUM- DISELE
BULAN BULAN BULAN
LAH SAIKAN
AKHIR
LALU INI BULAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
572 179 751 179 572

01. JANUARI/January
572 211 783 120 663
02. PEBRUARI/Pebruary
663 147 810 251 559
03. MARET/March
559 162 721 257 464
04. APRIL/April
464 174 638 170 468
05. M E I/May
468 216 684 129 555
06. J U N I/June
555 203 758 182 576
07. J U L I/July
576 163 739 185 554
08. AGUSTUS/August
554 151 705 167 538
538 196 734 119 615
10. OKTOBER/October
615 142 757 162 595
595 178 773 223 550
12. DESEMBER/December
2014 572 2.122 2.694 2.144 550
MAKASSAR
2013 480 2.043 2.523 1.951 572
Sumber : Pengadilan Negeri Klas I Kota Makassar

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.46.
JUMLAH LEMBAGA PEMASYARAKATAN, KAPASITAS DAN
NARAPIDANA/TAHANAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS I
MAKASSAR 2014
L. PEMASYA- KAPA NARA

TAHUN TAHANAN JUMLAH
RAKATAN SITAS PIDANA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2008 1 1.000 404 19 423
2009 1 740 450 14 464
2010 1 740 498 7 505
2011 1 740 565 48 613
2012 1 740 658 78 736
2013 1 1.000 599 275 874
2014 1 1.000 836 151 987
Sumber : Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Makassar

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL : 4.47.
JUMLAH NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN (TIDAK
TERMASUK RESIDIVIS) KLAS I MAKASSAR DIRINCI MENURUT JENIS
HUKUMAN DI KOTA MAKASSAR 2014
JENIS HUKUMAN 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5)
01. PIDANA MATI 1 (PK) 2 2 2
02. SEUMUR HIDUP 7 8 9 12
03. LEBIH DARI 1 TAHUN ( B I ) 545 614 422 585
04. 3 BULAN S/D 1 TAHUN ( B.IIA ) 10 26 53 30
05. 1 HARI S/D 3 BULAN ( B.IIB) - 1 65 18
06. HUKUMAN KURUNGAN ( B III ) 3 7 34 6
07. PENJARA UNTUK LEMBAGA LAIN - - 14 183
JUMLAH 565 658 599 836
Sumber : Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Makassar

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.48.
ISI LEMBAGA PEMASYARAKATAN MAKASSAR MENURUT JENIS
HUKUMAN 2014
LAKI - PEREM- JUM-

JENIS HUKUMAN
LAKI PUAN LAH
(1) (2) (3) (4)
1. NARAPIDANA 643 - 643
1.1. PIDANA MATI 2 - 2
1.2. PENJARA SEUMUR HIDUP 12 - 12
1.3. PENJARA LEBIH 1 TAHUN 575 - 575
1.4. PENJARA 3 S/D 12 BULAN 30 - 30
1.5. PENJARA KURANG DARI 3 BULAN 18 - 18
1.6. HUKUMAN KURUNGAN (BIII) 6 - 6
1.7. PENJARA UNTUK LEMBAGA LAIN - - -
2. TAHANAN 193 - 193
2.1. DALAM PEMERIKSAAN JAKSA 78 - 78
2.2. DALAM PEMERIKSAAN HAKIM 66 - 66
2.3. DENGAN SURAT KEPUTUSAN - - -
YANG MASIH DAPAT DIUBAH
2.4. LAINNYA 49 - 49
2.5. TITIPAN - - -
2014 836 - 836
2013 874 - 874
JUMLAH
2012 736 - 736
2011 614 - 614

Catatan : Tidak Termasuk Residivis

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.49.
JUMLAH ISI LEMBAGA PEMASYARAKATAN MENURUT JENIS
KEJAHATAN/PELANGGARAN DAN STATUS PENAHANAN DI MAKASSAR
2014
NARAPIDANA
Pidana
Pidana Pidana penjara
JENIS KEJAHATAN/PELANGGARAN Pidana penjara penjara lebih dari
mati seumur lebih 3 bulan
hidup dari dari sampai
1 tahun dengan 1
tahun
(1) (2) (3) (4) (5)
01. POLITIK - - - -
02. THD. KEPALA NEGARA - - - -
03. TERHADAP KETERTIBAN - - 14 -
04. PEMBAKARAN - - - -
05. PENYUAPAN - - - -
06. MATA UANG - - - -
07. PEM. SURAT/ METEREI - - 2 -
08.KESUSILAAN - 1 139 -
09.PERJUDIAN - - - -
10. PENCULIKAN - - - -
11. PEMBUNUHAN 2 13 263 -
12. PENGANIAYAAN - - 29 -
13. PENCURIAN - - 54 9
14. PERAMPOKAN - - 3 -
15. MEMERAS/MENGANCAM - - - -
16. PENGGELAPAN - - 3 -
17. PENIPUAN - - 2 -
18. MERUSAK BARANG - - - -
19. DALAM JABATAN - - - -
20. PENADAHAN - - 9 -
21. LAIN-LAIN (NARKOBA) - - - -
22. EKONOMI (KORUPSI) - - 57 21
23. TERORIS - - - -
24. PELANGGARAN EKONOMI - - - -
JUMLAH 2 14 575 30

SOSIO DEMOGRAFIS
LANJUTAN TABEL/Table Continued : 4.49
NARAPIDANA
Pidana Pidana
JENIS KEJAHATAN/PELANGGARAN Penjar Pidana penjara Resi-
a s.d. 3 Kurungan untuk divis
Bulan LP lain
(1) (6) (7) (8) (9)

01. POLITIK - - - -
03. TERHADAP KETERTIBAN - - - -
06. MATA UANG - - - -
07. PEM. SURAT/ METEREI - - - -
08.KESUSILAAN - - - -
11. PEMBUNUHAN - - - -
12. PENGANIAYAAN - - - -
13. PENCURIAN 18 3 - 18
14. PERAMPOKAN - - - -
16. PENGGELAPAN - - - -
17. PENIPUAN - - - -
20. PENADAHAN - - - 2
22. EKONOMI (KORUPSI) - 3 10 -
23. TERORIS - - - -
JUMLAH 18 6 10 20

SOSIO DEMOGRAFIS
TAHANAN
Dalam Dalam Dengan

JENIS KEJAHATAN/PELANGGARAN Pemerik Pemerik Pihak Lainnya
saan saan PN PT/MA
Polisi Kejak- (Hakim) RI
saan
(1) (10) (11) (12) (13)

01. POLITIK - - - -
03. TERHADAP KETERTIBAN - - - -
06. MATA UANG - - - -
07. PEM. SURAT/ METEREI - - - -
08.KESUSILAAN - - - -
11. PEMBUNUHAN - - - 2
12. PENGANIAYAAN - - - -
13. PENCURIAN 13 46 37 -
14. PERAMPOKAN - - - -
16. PENGGELAPAN - - - -
17. PENIPUAN - - - -
20. PENADAHAN - - - -
22. EKONOMI (KORUPSI) 2 32 29 2
23. TERORIS - - - -
JUMLAH 15 78 66 4

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.50.
JUMLAH PERISTIWA KEJAHATAN / PELANGGARAN YANG
DILAPORKAN, DISELESAIKAN DIRINCI MENURUT JENISNYA DI KOTA
MAKASSAR 2014
2012 2013 2014

JENISKEJAHATAN/
PELANGGARAN Dila - Disele- Dila - Disele - Dila - Disele -
porkan saikan porkan saikan porkan saikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. KEBAKARAN 47 39 38 30 26 17
02. PERZINAHAN 18 18 10 13 6 21
03. PERJUDIAN 78 93 40 46 71 77
04. PEMBUNUHAN 16 20 21 14 22 22
05. PENGANIAYAAN 380 314 390 301 191 221
BERAT
06 PENGANIAYAAN 449 385 2 2 10 2
RINGAN
07. PENCURIAN BERAT 479 329 397 299 402 256
08. PENCURIAN RINGAN 384 179 14 13 2 3
09. PENCURIAN 221 97 194 89 254 104
DENGAN KEKERASAN
10. PENGGELAPAN 299 212 159 137 245 215
11. PENIPUAN 255 140 197 151 364 224
12. PENGRUSAKAN 78 49 83 78 59 56
13. PENADAHAN 24 24 4 29 7 32
14. LAIN-LAIN 1.921 1.667 1.994 1.910 1.969 1.840
KEJAHATAN
15. PENCURIAN KEND. 1.291 132 1.343 144 1.401 135
BERMOTOR
16. PELANGGARAN 17.600 17.468 15.169 15.169 15.515 15.515
LALULINTAS
17. KECELAKAAN 1.045 1.033 961 910 743 743
JUMLAH 24.585 22.199 21.016 19.335 21.287 19.483
Sumber : Kepolisian Wilayah Kota Besar Makassar

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.51.
JUMLAH SIM YANG DIKELUARKAN MENURUT JENIS DI KOTA
MAKASSAR 2014
URAIAN JUMLAH
(1) (2)
01. SIM A
 BARU 17.061
 PERPANJANG 25.920
02. SIM B I 740
03. SIM B II 110
04. SIM C
 BARU 29.971
 PERPANJANG 59.422
JUMLAH 133.224
Sumber : DITLANTAS POLDA Sul Sel

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.52.
JUMLAH KEBAKARAN MENURUT KECAMATAN DAN PENYEBABNYA
PENYEBAB KEBAKARAN
KODE
KECAMATAN
WIL. KOMPOR KOMPOR LAMPU
LISTRIK
MINYAK GAS MINYAK
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
010 MARISO 4 - 1 -
020 MAMAJANG 7 - 1 -
030 TAMALATE 16 - 1 -
031 RAPPOCINI 13 1 1 -
040 MAKASSAR 9 2 - -
050 UJUNG PANDANG 2 - - -
060 WAJO 3 - - -
070 BONTOALA 4 - - -
080 UJUNG TANAH 1 - - -
090 TALLO 10 1 - -
100 PANAKKUKANG 10 - 2 -
101 MANGGALA 5 - - -
110 BIRINGKANAYA 7 - 1 -
111 TAMALANREA 5 - - -
2014 96 4 7 -
2013 74 0 13 0
7371 MAKASSAR
2012 80 1 10 -
2011 80 1 10 -

SOSIO DEMOGRAFIS
LANJUTAN TABEL/Table Continued : 4.52
PENYEBAB KEBAKARAN
KODE
KECAMATAN
WIL. LILIN SAMPAH LAIN- JUMLAH
LAIN
(1) (2) (7) (8) (9) (10)
010 MARISO - 1 2 8
020 MAMAJANG - 2 3 13
030 TAMALATE - - 3 20
031 RAPPOCINI - - 2 17
040 MAKASSAR - - - 11
050 UJUNG PANDANG - - 3 5
060 WAJO - - 2 5
070 BONTOALA - - 1 5
080 UJUNG TANAH - - - 1
090 TALLO - 1 5 17
100 PANAKKUKANG - - 3 15
101 MANGGALA - 3 6 14
110 BIRINGKANAYA - - 10 18
111 TAMALANREA - - 8 13
2014 - 7 48 162
2013 1 6 56 150
7371 MAKASSAR
2012 2 7 44 160
2011 2 7 44 160
Sumber : Dinas Pelayanan Darurat dan Pemadam Kebakaran Kota Makassar

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL : 4.53.
JUMLAH JIWA YANG MENINGGAL DAN LUKA AKIBAT KEBAKARAN
MENURUT BULAN DI KOTA MAKASSAR
2014
JIWA
BULAN
MENINGGAL LUKA
(1) (2) (3)
01. JANUARI/January - -
02. PEBRUARI/Pebruary - -
03. MARET/March - -
04. APRIL/April - -
05. M E I/May - -
06. J U N I/June - -
07. J U L I/July - -
08. AGUSTUS/August - -
09. SEPTEMBER/September 1 -
10. OKTOBER/October - 3
11. NOPEMBER/November - -
12. DESEMBER/December - -
2014 1 3
2013 13 1
JUMLAH
2012 8 -
2011 8 -

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL : 4.54.
JUMLAH KEBAKARAN DAN OBYEK KEBAKARAN DIRINCI MENURUT
BULAN DI KOTA MAKASSAR 2014
OBYEK KEBAKARAN
JUMLAH INDUS-
BULAN KEBA- RUMAH
GEDUNG TOKO TRI
KARAN TING-
KANTOR KIOS PERUSA
GAL
HAAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. JANUARI/January 7 - 8 - -
02. PEBRUARI/Pebruary 8 - 48 - -
03. MARET/March 12 - 35 - 1
04. APRIL/April 11 - 26 - 1
05. M E I/May 7 - 16 - -
06. J U N I/June 7 - 1 - 2
07. J U L I/July 15 - 19 - -
08. AGUSTUS/August 34 - 228 - -
09. SEPTEMBER/September 46 - 47 1 -
10. OKTOBER/October 59 - 225 - -
11. NOPEMBER/November 14 - 24 - -
12. DESEMBER/December 10 - 10 - -
2014 230 - 687 1 4
JUMLAH 2013 150 0 175 58 4
2012 160 7 387 41 5

SOSIO DEMOGRAFIS
LANJUTAN TABEL /Table Continued : 4.54.
OBYEK KEBAKARAN
BULAN
HO- KENDA-
GUDANG PASAR DLL
TEL RAAN
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
- -
01. JANUARI/January - - 42
- -
02. PEBRUARI/Pebruary - 2 1
- -
03. MARET/March - 6 6
- -
04. APRIL/April - 2 1
1 -
05. M E I/May - 1 -
- -
06. J U N I/June - - 8
- -
07. J U L I/July 1 3 2
- -
08. AGUSTUS/August 1 6 16
- -
09. SEPTEMBER/September - - 198
- -
10. OKTOBER/October - - 56
- -
11. NOPEMBER/November - - 5
- -
12. DESEMBER/December - - 4
2014 2 1 - 20 339
JUMLAH 2013 10 0 2 13 46
2012 5 - 2 16 42

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.55.
JUMLAH PEMAKAIAN DARAH DIRINCI MENURUT BULAN DAN JENIS
PENYAKIT YANG MENDAPAT BANTUAN DI KOTA MAKASSAR
2014
PENYAKIT
BULAN Lain
Inter- UTD Jum-
Bedah Obgin Anak - BDRS
na Lain lah
lain
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
664 490 1.725 94 179 304 77 3.533
01. JANUARI/January
460 454 1.416 108 147 257 - 2.842
493 470 1.507 127 173 392 60 3.222
03. MARET/March
729 479 1.564 70 114 407 - 3.363
04. APRIL/April
616 632 1.850 239 178 535 - 4.050
05. M E I/May
1.437 445 466 191 140 609 - 3.288
06. J U N I/June
748 679 1.954 232 242 484 - 4.339
07. J U L I/July
831 556 2.137 231 177 368 130 4.430
08. AGUSTUS/August
417 429 1.441 276 235 774 - 3.572
949 751 2.056 327 273 606 - 4.962
10. OKTOBER/October
846 709 2.088 369 185 474 - 4.671
741 710 2.092 322 215 442 - 4.522

2014 8.931 6.804 20.296 2.586 2.258 5.652 267 46.794
JUMLAH 2013 7.199 5.650 15.778 999 4.601 4.340 - 38.567
2012 5.736 5.784 12.942 1.040 7.347 2.277 15 35.141
Sumber : PMI Cabang Kota Makassar

SOSIO DEMOGRAFIS
TABEL: 4.56.
JUMLAH DONOR DARAH DAN PEMAKAIAN MENURUT BULAN DI
KOTA MAKASSAR 2014
SUKARELA
PENG-
BULAN JUMLAH
Kanto Gerai Mobil GANTI
r Unit
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
645 458 1.337 354 2.794
01. JANUARI/January
592 377 1.585 211 2.765
531 490 1.923 54 2.998
03. MARET/March
548 356 1.300 108 2.312
04. APRIL/April
674 479 1.869 125 3.147
05. M E I/May
703 377 2.554 92 3.726
06. J U N I/June
279 158 1.365 376 2.178
07. J U L I/July
977 547 2.145 528 4.197
08. AGUSTUS/August
528 431 2.736 34 3.729
612 289 2.343 91 3.335
10. OKTOBER/October
879 445 1.727 179 3.230
680 473 1.938 158 3.249
2014 7.648 4.880 22.822 2.310 37.660
2013 6.090 4.769 19.375 2.594 32.828

JUMLAH
2012 6.100 3.794 16.974 1.774 28.642
2011 5.405 3.108 19.194 778 28.485
Sumber : PMI Cabang Kota Makassar

INFRASTRUKTUR
V. PEREKONOMIAN
5.1. PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi
Salah satu indicator penting untuk mengetahui kondisi

ekonomi di suatu daerah dalam suatu periode tertentu adalah
data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), baik atas dasar
harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. PDRB atas
dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan
jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada
setiap tahun.
Tabel 5.1. Perkembangan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
PDRB Persentase
PDRB Sulsel
Tahun Kota Makassar Makassar Thdp
(Miliar Rp)
(Juta Rp) Sulsel
(1) (2) (3) (4)
2010 171.740,7 58.556.467,43 34,10

2011 198.289,1 67.281.771,03 33,93
2012 228.285,5 78.013.037,46 34,17
2013* 258.683,0 88.169.949,57 34,08
2014** 300.124,2 100.026.504,93 33,33
Keterangan: * Angka Sementara
**
Angka Sangat Sementara

INFRASTRUKTUR
Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan menunjukan

nilai tambah barang dan jasa tersebut yang dihitung
menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu
sebagai dasar.
Gambar 5.1. Pertumbuhan Ekonomi (Persen)
12
10 10.36
9.83 9.64
8.55
8
7.39
6
4
2
0
2010 2011 2012 2013 2014
Pertumbuhan ekonomi Kota Makassar tahun 2013

mencapai 8,55 persen. Sementara pada tahun 2014
pertumbuhan ekonomi Kota Makassar mengalami perlambatan
menjadi sebesar 7,39 persen.

INFRASTRUKTUR
5.2. Potensi Ekonomi
Beberapa komoditi tanaman pangan Kota Makassar

antara lain padi sawah, ubi kayu, jagung, kacang hijau, dan ubi
jalar. Pada tahun 2014, komoditi padi sawah Kota Makassar
berproduksi sebanyak 13.701 ton dengan luas panen sebesar
2.961 Ha, sehingga produktivitasnya sebesar 4,63 ton/Ha.
Sementara komoditi ubi kayu mampu berproduksi sebanyak
725 ton dengan luas panen sebesar 41 Ha, sehingga
produktivitasnya sebesar 17,68 ton/Ha.
Tabel 5.2. Produksi Komoditi Tanaman Pangan (Ton)
Komoditi 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Padi 13.492 11.871 15.784 13.993 13.701

Jagung 20 53 36 88 97
Kacang Hijau 10 11 14 8 1
Ubi Kayu 4.021 3.563 2.111 3.256 725
Ubi Jalar 373 321 749 381 239
Sumber: Sulawesi Selatan Dalam Angka 2015

INFRASTRUKTUR
Untuk menjaga keberlanjutan produksi dan peningkatan

produktivitas tanaman pangan perlu adanya perencanaan yang
lebih komprehensif tentang alih fungsi lahan pertanian. Hal
tersebut berguna untuk mengidentifikasi seberapa besar lahan
pertanian yang telah beralih fungsi.
Populasi ternak di Kota Makassar tahun 2014 antara lain
sapi sebanyak 3.219 ekor, kerbau 386 ekor, kuda 60 ekor, dan
kambing/domba 8.329 ekor. Sementara populasi unggas terdiri
dari ayam ras tercatat sebesar 460.567 ekor, ayam kampong
terhitung sejumlah 110.382 ekor, dan itik sejumlah 17.722
ekor.
Sektor pariwisata sangat berpeluang untuk
dikembangkan karena dukungan akomodasi yang mendukung
seperti perhotelan, restoran, dan beberapa tempat
perbelanjaan. Kota Makassar memiliki beberapa obyek wisata
antara lain Pantai Losari, Benteng Rotterdam, Trans Studio
Makassar, Benteng Somba Opu, Pulau Kodingareng Keke, Pulau
Samalona, dan obyek wisata lainnya.
Pantai Losari adalah sebuah tempat wisata di Makassar
dengan panorama sunset yang memikat. Dibarengi dengan

INFRASTRUKTUR
hembusan sepoi angin pantai serta debur ombak laut, suasana

bersantai di Pantai Losari menjadi begitu mengesankan.
Dengan lokasinya yang terletak di jantung Kota Makassar,
Pantai Losari ini telah menjadi destinasi favorit bagi siapapun
yang baru pertama kali menginjak Makassar.
Benteng Rotterdam terletak di tepian pantai arah barat

Kota Makassar, persisnya terletak di Jln. Ujung Pandang.
Benteng Rotterdam adalah sebuah benteng warisan dari
Kerajaan Gowa, dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa X,
dan saat ini kerap juga disebut sebagai Benteng Ujung Pandang
yang merupakan nama benteng pada awalnya. Pesona benteng
ini terletak pada keberadaan Museum La Galigo yang
menyimpan sekitar 4.999 koleksi. Pada koleksi Etnografi,
museum ini memiliki berbagai jenis hasil teknologi, kesenian,
peralatan hidup, dan benda lain yang dibuat dan digunakan
oleh suku Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja. Hingga
sekarang, tempat wisata di Makassar yang satu ini telah
menjadi pusat kebudayaan Sulawesi Selatan.
Trans Studio Makassar berdiri di atas lahan seluas 2,7
hektar dengan ketersediaan beberapa wahana seru dan
menarik. Tempat wisata di Makassar yang satu ini adalah
destinasi paling favorit yang diminati banyak penikmat

INFRASTRUKTUR
perjalanan, khususnya di kawasan Timur Indonesia. Trans

Studio Makassar ini terletak di Kawasan Tanjung Bunga
Makassar, berjarak dekat dari Pantai Losari yang telah
melegenda sebagai ikon Kota Makassar.

INFRASTRUKTUR
TABEL: 5.3.
LUAS PANEN MENURUT KOMODITAS PERTANIAN DI KOTA
MAKASSAR (DALAM HEKTAR)
2010-2014
JENIS TANAMAN 2010 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. PADI SAWAH
3.125 3.551 3.425 3.203 2.961
Wet Land Paddy
2. UBI KAYU
287 166 126 192 41
Cassava
3. JAGUNG
277 139 68 19 20
Maize
4. KACANG HIJAU
12 13 6 7 1
Smail Green Pea
5. UBI JALAR
44 29 55 29 18
Sweet Potatoes
6. KACANG TANAH
2 6 - - -
Peanuts
7. KEDELAI
- - - - -
Soyabeans
Sumber : Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan Kota Makassar

INFRASTRUKTUR
TABEL: 5.4.
PRODUKSI MENURUT KOMODITAS PERTANIAN DI KOTA MAKASSAR
(DALAM TON)
2010-2014
JENIS TANAMAN 2010 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. PADI SAWAH
17.803,12 20.311,72 19.522,50 13.993 13.701
Wet Land Paddy
2. UBI KAYU
4.025 2.327,98 1767,00 3.256 725
Cassava
3. JAGUNG
855 430,90 210 88 97
Maize
4. KACANG HIJAU
22,04 23,88 11,03 8 1
Smail Green Pea
5. UBI JALAR
299 196,91 373,5 381 239
Sweet Potatoes
6. KACANG TANAH
2,67 8 - - -
Peanuts
7. KEDELAI
- - - - -
Soyabeans

INFRASTRUKTUR
TABEL: 5.5.
POPULASI TERNAK KECIL MENURUT JENIS TERNAK DAN KECAMATAN
DI KOTA MAKASSAR (DALAM EKOR)
2014
KODE KECAMATAN KAMBING / DOMBA BABI

WIL.
(1) (2) (3) (4)
010 MARISO 119 -
020 MAMAJANG 130 -
030 TAMALATE 1.326 -
031 RAPPOCINI 296 -
040 MAKASSAR 253 -
050 UJUNG PANDANG - -
060 WAJO - -
070 BONTOALA 338 -
080 UJUNG TANAH 261 -
090 TALLO 792 -
100 PANAKKUKANG 346 -
101 MANGGALA 1.756 -
110 BIRINGKANAYA 1.554 -
111 TAMALANREA 1.158 -

2014 8.329 -
7371 MAKASSAR 2013 8.395 -
2012 7.995 -

INFRASTRUKTUR
TABEL: 5.6.
POPULASI UNGGAS MENURUT JENIS TERNAK DAN KECAMATAN
DI KOTA MAKASSAR (DALAM EKOR)
2014
KODE AYAM AYAM ITIK

KECAMATAN RAS KAMPUNG
WIL.
(1) (2) (3) (4) (5)

010 MARISO - 4.925 112
020 MAMAJANG - 6.639 106
030 TAMALATE 118.430 16.598 2.843
031 RAPPOCINI - 7.574 349
040 MAKASSAR - 1.126 52
050 UJUNG PANDANG - 344 -
060 WAJO - 328 -
070 BONTOALA - 4.861 -
080 UJUNG TANAH - 6.329 640
090 TALLO - 7.247 982

100 PANAKKUKANG - 8.596 1.674
101 MANGGALA 129.238 17.868 4.163
110 BIRINGKANAYA 123.432 15.764 4.748
111 TAMALANREA 89.467 12.183 2.053

2014 460.567 110.382 17.722
7371 MAKASSAR 2013 588.315 105.126 17.556
2012 560.300 100.120 16.720


INFRASTRUKTUR
TABEL: 5.7.
BANYAKNYA TERNAK BESAR DAN KECIL DAN UNGGAS YANG
DIPOTONG MENURUT JENIS TERNAK DI KOTA MAKASSAR
( DALAM EKOR )
2010-2014
JENIS TERNAK 2010 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. S A P I/Cow 6.206 12.285 17.550 12.656 33.346
02. KERBAU/Buffalo 3.471 957 2.591 2.075 1.123
03. B A B I/Pig 5.457 5.825 5.825 5.630 2.030
04. KAMBING/Goat 1.395 2.002 2.002 1.987 1.906
05. AYAM / Broiler 1.069.922 1.112.198 1.138.720 1.172.882 10.996.260
06. I T I K/ Duck 4.057 3.634 4.033 4.154 11.129

INFRASTRUKTUR
TABEL: 5.8.
PRODUKSI DAGING TERNAK BESAR DAN KECIL MENURUT BULAN
DI KOTA MAKASSAR
2014
SAPI
PRODUKSI
BULAN
EKOR KOTOR KOMSUMSI
(KG) (KG)
(1) (2) (3) (4)
01. JANUARI/January 1.495 176.963 119.600
02. PEBRUARI/Pebruary 1.634 193.417 130.720
03. MARET/March 1.918 227.034 153.440
04. APRIL/April 1.894 224.193 151.520
05. MEI/May 2.388 282.668 191.040
06. JUNI/June 2.205 261.006 176.400
07. JULI/July 2.042 241.712 163.360
08. AGUSTUS/August 2.251 266.451 180.080
09. SEPTEMBER/September 2.001 236.858 160.080
10. OKTOBER/October 10.541 1.247.738 843.280
11. NOVEMBER/November 2.543 301.015 203.440
12. DESEMBER/December 2.434 288.113 194.720
2014 33.346 3.947.166 2.667.680

JUMLAH
2013 - - -

INFRASTRUKTUR
KERBAU
PRODUKSI
BULAN
EKOR KOTOR KOMSUMSI
(KG) (KG)
(1) (5) (6) (7)
01. JANUARI/January 47 9.109 7.285
02. PEBRUARI/Pebruary 40 7.752 6.200
03. MARET/March 67 12.985 10.385
04. APRIL/April 59 11.434 9.145
05. MEI/May 109 21.124 16.895
06. JUNI/June 123 23.837 19.065
07. JULI/July 89 17.248 13.795
08. AGUSTUS/August 60 11.628 9.300
09. SEPTEMBER/September 138 26.744 21.390
10. OKTOBER/October 120 23.256 18.600
11. NOVEMBER/November 127 24.613 19.685
12. DESEMBER/December 144 27.907 22.320
2014 1.123 217.637 174.065

JUMLAH
2013 - - -

INFRASTRUKTUR
BABI
PRODUKSI
BULAN
EKOR KOTOR KOMSUMSI
(KG) (KG)
(1) (8) (9) (10)
03. MARET/March 169 9.709 8.827
04. APRIL/April 160 9.192 8.357
05. MEI/May 172 9.881 8.984
06. JUNI/June 175 10.054 9.140
07. JULI/July 168 9.652 8.775
08. AGUSTUS/August 170 9.767 8.879
10. OKTOBER/October 172 9.881 8.984
2014 2.030 116.624 106.027

JUMLAH
2013 - - -

INFRASTRUKTUR
KAMBING/DOMBA
PRODUKSI
BULAN
EKOR KOTOR KOMSUMSI
(KG) (KG)
(1) (11) (12) (13)
03. MARET/March 149 1.885 1.508
04. APRIL/April 143 1.809 1.447
05. MEI/May 156 1.973 1.579
06. JUNI/June 160 2.024 1.619
07. JULI/July 145 1.834 1.467
08. AGUSTUS/August 140 1.771 1.417
10. OKTOBER/October 300 3.795 3.036
2014 1.906 24.111 19.289

JUMLAH
2013 - - -

INFRASTRUKTUR
AYAM RAS/AYAM KAMPUNG

PRODUKSI
BULAN
EKOR KOTOR KOMSUMSI
(KG) (KG)
(1) (14) (15) (16)
01. JANUARI/January 995.700 935.958 846.345
02. PEBRUARI/Pebruary 974.800 916.312 828.580
03. MARET/March 999.500 939.530 849.575
04. APRIL/April 1.006.200 945.828 855.270
05. MEI/May 1.198.500 1.126.590 1.018.725
06. JUNI/June 1.050.000 987.000 892.500
07. JULI/July 1.075.560 1.011.026 914.226
08. AGUSTUS/August 751.000 705.940 638.350
09. SEPTEMBER/September 700.000 658.000 595.000
10. OKTOBER/October 750.000 705.000 637.500
11. NOVEMBER/November 745.000 700.300 633.250
2014 10.996.260 10.336.484 9.346.821

JUMLAH
2013 - - -

INFRASTRUKTUR
ITIK
PRODUKSI
BULAN
EKOR KOTOR KOMSUMSI
(KG) (KG)
(1) (17) (18) (19)
01. JANUARI/January 695 730 660
02. PEBRUARI/Pebruary 670 704 637
03. MARET/March 725 761 689
04. APRIL/April 725 761 689
05. MEI/May 850 893 808
06. JUNI/June 940 987 893
07. JULI/July 1.250 1.313 1.188
08. AGUSTUS/August 1.065 1.118 1.012
09. SEPTEMBER/September 954 1.002 906
10. OKTOBER/October 1.150 1.208 1.093
11. NOVEMBER/November 1.002 1.052 952
2014 11.129 11.685 10.573

JUMLAH
2013 - - -

INFRASTRUKTUR
TABEL: 5.9.
JUMLAH HOTEL MENURUT JENIS DAN KECAMATAN
DI KOTA MAKASSAR TAHUN 2014
JENIS HOTEL /
KODE AKOMODASI
KECAMATAN JUMLAH
WIL NON
BINTANG BINTANG
(1) (2) (3) (4) (5)
010 MARISO 0 6 6
020 MAMAJANG 2 24 26
030 TAMALATE 3 77 80
031 RAPPOCINI 2 9 11
040 MAKASSAR 9 20 29
050 UJUNG PANDANG 24 17 41
060 WAJO 7 43 50
070 BONTOALA 2 11 13
080 UJUNG TANAH 0 1 1
090 TALLO 0 1 1
100 PANAKKUKANG 15 34 49
101 MANGGALA 0 0 0
110 BIRINGKANAYA 2 9 11
111 TAMALANREA 0 2 2
7371 MAKASSAR 66 254 320

INFRASTRUKTUR
KODE KECAMATAN
BINTANG BINTANG BINTANG BINTANG BINTANG
WIL 1 2 3 4 5
(1) (2) (6) (7) (8) (9) (10)
010 MARISO 0 0 0 0 0
020 MAMAJANG 0 1 0 0 1
030 TAMALATE 0 2 1 0 0
031 RAPPOCINI 0 1 0 1 0
040 MAKASSAR 2 2 5 0 0
050 UJUNG PANDANG 2 7 8 6 1
060 WAJO 2 2 3 0 0
070 BONTOALA 1 1 0 0 0
080 UJUNG TANAH 0 0 0 0 0
090 TALLO 0 0 0 0 0
100 PANAKKUKANG 1 9 5 0 0
101 MANGGALA 0 0 0 0 0
110 BIRINGKANAYA 1 1 0 0 0
111 TAMALANREA 0 0 0 0 0
7371 MAKASSAR 9 26 22 7 2

INFRASTRUKTUR
TABEL: 5.10.
JUMLAH KENDARAAN YANG DIUJI PADA DINAS PERHUBUNGAN
KOTA MAKASSAR 2011 - 2014
JENIS KENDARAAN 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5)

01. MOBIL PENUMPANG 6.124 5.410 832 509
Passenger mobile
02. MOBIL BUS/ Bus mobile 2.596 783 5.615 4.532
- Ukuran Besar 289 189 189 189
-Ukuran Sedang 1.598 320 320 320
-Ukuran Kecil 709 274 5.106 4.023
03. TRUK SEDANG/ Truck car 4.163 5.110 6.691 5.950
04. TRUK BERAT/ Truck car 2.780 4.895 4.895 4.895
05. PICK UP 15.151 16.483 19.013 19.111
06. MOBIL TANGKI 225 265 258 238

Car tank
07. TAKSI/ Taxi 1.693 1.620 1.799 1.299
08. KERETA TEMPELAN 203 237 313 302

Towing truck
09. KERETA GANDENG - - - -
10. KENDARAAN KHUSUS - - 15 16
J UMLAH 32.935 32.935 39.431 36.852

Sumber : UPTD PKB DLLAJ Wil.VI Kota Makassar

INFRASTRUKTUR
TABEL: 5.11.
JUMLAH KENDARAAN WAJIB UJI PADA DLLAJR WILAYAH VI
DI KOTA MAKASSAR 2011-2014
JENIS KENDARAAN 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5)

01. MOBIL PENUMPANG 1.926 12.316 5.462 5.725
Passenger mobile
02. MOBIL BUS 4.949 2.757 7.865 7.865

Bus mobile
03. MOBIL TRUK 5.359 15.207 9.736 10.236
Truck car
11.168 29.302 24.350 24.350

04. PICK UP
05. MOBIL TANGKI 55 85 356 378

Car tank
06. TAKSI - - 1.392 1.392

Taxi
07. KHUSUS - - - -
08. TEMPELAN 60 212 212 241

Towing truck
J UMLAH 23.517 62.857 49.373 50.187
Sumber : UPTD PKB DLLAJ Wil.VI Kota Makassar

INFRASTRUKTUR
TABEL: 5.12.
JUMLAH RETRIBUSI YANG MASUK MELALUI TERMINAL ANGKUTAN
DLLAJR KOTA MAKASSAR ( DALAM RUPIAH )
2013 - 2014
RETRIBUSI
BULAN
2013 2014
(1) (2) (3)
01. JANUARI/January 223.625.588 407.492.334
02. PEBRUARI/February 211.962.014 289.920.471
03. MARET/March 236.994.353 381.054.620
04. APRIL/April 226.736.732 351.314.304
05. M E I/May 222.301.605 350.771.177
06. J U N I/June 267.585.100 394.323.621
07. J U L I/July 321.596.146 387.654.484
08. AGUSTUS/August 418.460.465 405.630.058
09. SEPTEMBER/September 413.342.416 392.918.336
10 OKTOBER/October 457.014.484 387.756.550
11. NOPEMBER/November 406.510.800 326.095.000
12. DESEMBER/December 453.535.575 335.019.999
JUMLAH 3.622.670.925 4.409.950.954
Sumber : PD Terminal Makassar Metro

INFRASTRUKTUR
TABEL: 5.13.
ARUS PETIKEMAS MENURUT PERDAGANGAN DALAM NEGERI (TON)
2010-2014
TAHUN BONGKAR MUAT JUMLAH
(1) (2) (3) (4)
2010 4.261.178 2.700.854 6.962.032
2011 41.832 23.583 65.415
2012 37.494 20.551 58.045
2013 47.276 14.550 61.826
2014 48.615 15.255 63.870
Sumber : PT Pelabuhan Indonesia IV Cab .Makassar

INFRASTRUKTUR
TABEL: 5.14.
ARUS PETIKEMAS MENURUT PERDAGANGAN LUAR NEGERI
(DALAM TON) 2010 - 2014
TAHUN IMPOR EKSPOR JUMLAH
(1) (2) (3) (4)
2010 34.491 480.730 515.221
2011 34.571 490.341 524.912
2012 - - -
2013 - - -
2014 - - -

INFRASTRUKTUR
TABEL: 5.15.
JUMLAH PENUMPANG NAIK DAN TURUN
DI PELABUHAN CABANG MAKASSAR
2009 - 2014
TAHUN NAIK TURUN
(1) (2) (3)
2009 529.820 375.004
390.120 298.030
2010
2011 469.690 366.443
2012 532.913 398.867
2013 502.626 367.656
2014 595.806 427.806

INFRASTRUKTUR
TABEL: 5.16.
JUMLAH KANTOR POS DAN GIRO MENURUT JENISNYA
DI KOTA MAKASSAR
2010 - 2014
U RAIAN 2010 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Kantor Pos dan Giro

1 1 1 1 1
Kelas II
02. Kantor Pos Kelas VI Non

- - - - -
KPRK

4 4 4 4 4
Kelas VII
04. Kantor Pos dan Kelas X 24 24 24 23 23

7 11 11 7 20
Pembantu
J UMLAH 36 40 40 35 48
Sumber : Kantor Pos Dan Giro Besar Kelas I Makassar

INFRASTRUKTUR
TABEL: 5.17.
BANYAKNYA SURAT POS YANG DIKIRIM MELALUI KANTOR POS DAN
GIRO MENURUT JENISNYA DI KOTA MAKASSAR
2011 - 2014
JENIS SURAT POS 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5)
I. DALAM NEGERI-Domestic
1.1. BIASA-Ordinary 1.326.035 1.458.638 1.734.051 1.850.471
1.2. KILAT-Express 88.771 97.648 99.225 103.225
1.3. KILAT KHUSUS-Special 299.523 344.451 350.331 361.403

1.4. TERCATAT BIASA- 12.264 13.735 12.513 13.863
Registered Ordinary
II. LUAR NEGERI-To Overseas
2.1. POS UDARA-Air 10.900 11.990 10.252 12.114
2.2. E M S/Biasa-Ordinary 2.712 3.286 3.182 3.451
2.3. TERCATAT-Registered 2.900 4.335 4.030 4.501
JUMLAH ( I + II ) 1.743.105 1.934.083 2.213.584 2.349.028

INFRASTRUKTUR
TABEL: 5.18.
BANYAKNYA SURAT POS YANG DITERIMA MENURUT JENISNYA
DI KOTA MAKASSAR
2011 - 2014
JENIS SURAT POS 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5)
1.1. BIASA-Ordinary 2.042.063 2.264.269 1.306.517 1.346.748

1.2. KILAT-Express 97.816 107.797 260.111 315.432
1.3. KILAT KHUSUS-Special 1.441.865 1.586.051 2.314.806 2.656.025
1.4. TERCATAT BIASA- 8.354 9.189 7.191 7.963
Registered Ordinary
II. LUAR NEGERI-To Overseas
2.1. POS UDARA-Air 4.036 5.469 4.100 4.369
2.2. BIASA- Ordinary 15.115 17.928 18.312 18.867
2.3. TERCATAT EMS- 6.425 7.067 6.187 6.568

Registered Ordinary
JUMLAH ( I + II ) 3.615.701 3.979.770 3.917.224 4.355.972

INFRASTRUKTUR
TABEL: 5.19.
BANYAKNYA PAKET POS YANG DIKIRIM MENURUT JENISNYA
DI KOTA MAKASSAR (DALAM KG)
2011 - 2014
JENIS SURAT POS 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5)
1.1. BIASA/Ordinary 9.352 9.623.208 7.253.028 7.451.302
1.2. KILAT KHUSUS/Express 34.977 40.223 42.117 42.896
1.3. PAKET PERLAKUAN

- - - -
KHUSUS
II. LUAR NEGERI-Foreign
2.1. L A U T/Sea 3.852 4.237 4.930 5.140
2.2. U D A R A /Air 3.924 4.316 4.125 3.968
Jumlah ( I + II ) 52.105 9.671.984 7.304.200 7.503.306

INFRASTRUKTUR
TABEL: 5.20.
BANYAKNYA PAKET POS YANG DITERIMA MENURUT JENIS
DI KOTA MAKASSAR (DALAM KG)
2011 - 2014
JENIS SURAT POS 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5)
1.1. BIASA/Ordinary 3.242 4.566 5.303 6.001
1.2. KILAT/Express 9.840 10.922 11.571 12.145
1.3. PAKET PERLAKUAN

- - - -
KHUSUS
II. LUAR NEGERI-Foreign
2.1. L A U T/Sea 242 271 317 389
2.2. U D A R A /Air 155 193 351 496
J U M L A H ( I + II ) 13.478 15.952 17.542 19.031

INFRASTRUKTUR
TABEL: 5.21.
BANYAKNYA WESEL POS YG DIKIRIM
MELALUI KANTOR POS DAN GIRO DI KOTA MAKASSAR
2011 - 2014
JENIS WESEL POS 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5)
I. DALAM NEGERI-
Domestic
1.1. VOLUME - Volume 48.007 52.807 - 38.614
1.2. NILAI - Value

65.201.320 71.172.452 - 58.249.749.638
(Rp.000)
II. LUAR NEGERI-

To Overseas
1.1. VOLUME - Volume 290 324 - 884
1.2. NILAI - Value

3.626.475 4.134.181 - 7.812.883.417
(Rp.000)

INFRASTRUKTUR
TABEL: 5.22.
JUMLAH WESEL POS YANG DITERIMA MELALUI KANTOR POS DAN
GIRO DI KOTA MAKASSAR
2011 - 2014
JENIS WESEL POS 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5)
I. DALAM NEGERI-
Domestic
1.1. VOLUME - Volume 58.802 64.682 - 39.623
1.2. NILAI - Value

98.524.329 108.376.761 - 61.591.949.755
(Rp.000)
II. LUAR NEGERI-

To Overseas
1.1. VOLUME - Volume 3.783 4.123 - 9.364
1.2. NILAI - Value

25.022.587 27.775.071 - 34.996.046.810
(Rp.000)

INFRASTRUKTUR
TABEL: 5.23
LALU LINTAS TABUNGAN MELALUI KANTOR POS DAN GIRO
DI KOTA MAKASSAR
2011 - 2014
URAIAN 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5)
I. DALAM NEGERI
Domestic
1.1. VOLUME - Volume 72.493 82.642 - 42.760
1.2. NILAI - Value

117.321.416 131.399.985 - 76.970.775.455
(Rp.000)
II. LUAR NEGERI

To Overseas
1.1. VOLUME - Volume - - - -
1.2. NILAI - Value

- - - -
(Rp.000)

INFRASTRUKTUR
TABEL: 5.24.
RENCANA DAN REALISASI SIARAN PROGRAMA I (REGIONAL)
RRI MAKASSAR MENURUT JENIS SIARAN TAHUN 2014
RENCANA PELAKSANAAN
GOL. SIARAN PROGRAMA I
JAM MENIT % JAM MENIT %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Siaran Berita /

New Broadcast
1. Warta Berita 1.291 44 18,62 1.277 4 18,41
2. Peristiwa Hangat 61 46 0,89 169 46 2,45
3. Penerangan Umum 1.074 25 15,49 1.039 25 14,99
Sub Jumlah 2.427 15 35,00 2.486 15 35,85
02. Pendidikan/Kebudayaan
1. Siaran Kanak-Kanak 30 20 0,44 29 40 0,43
2. Siaran Remaja 44 35 0,64 43 40 0,63
3. Siaran Pedesaan 182 30 2,63 175 50 2,53
4. Pelangi Anak Nusantara 2 55 0,04 3 0 0,04
5. Potret Pedesaan 12 20 0,18 13 0 0,19
6. Pengetahuan Umum 426 31 6,16 414 6 5,97
7. Agama 621 39 8,96 730 40 10,54
8. Kebudayaan 66 10 0,95 57 30 0,83
Sub Jumlah 1.387 0 20,00 1.467 26 21,16

INFRASTRUKTUR
RENCANA PELAKSANAAN
GOL. SIARAN PROGRAMA I
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
03. Hiburan
1. Hiburan Ringan 654 57 9,49 626 49 9,04
2. Musik Indonesia 1.425 33 20,56 1.567 59 22,61
Sub Jumlah 2.080 30 30,00 2.194 48 31,65
04. Iklan / Penunjang /

Pelayanan Masyarakat
1. Iklan 456 15 6,58 221 11 3,19
2. Pelayanan Masyarakat 121 40 1,75 121 8 1,74
3. Penunjang 462 20 6,67 444 27 6,41
Sub Jumlah 1.040 15 15,00 768 46 11,34
JUMLAH 6.935 0 100,00 6.935 0 100,00
Sumber : RRI Makassar

INFRASTRUKTUR
TABEL: 5.25.
RENCANA DAN REALISASI SIARAN PROGRAMA II (SIARAN KOTA)
RRI MAKASSAR MENURUT JENIS SIARAN TAHUN 2014
RENCANA PELAKSANAAN
GOL. SIARAN
PROGRAMA II
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Siaran Berita /
New Broadcast
1. Warta Berita 946 39 13,65 888 50 12,82
2. Peristiwa Hangat 1.133 51 16,35 1.141 25 16,46
Sub Jumlah 2.080 30 30,00 2.030 15 29,28
.02. Hiburan
1. Musik Indonesia 1.100 3 15,87 1.110 47 16,02
2. Hiburan Ringan 1.673 31 24,13 1.708 53 24,64
Sub Jumlah 2.773 34 40,00 2.819 40 40,66
03. Pendidikan
2. Agama 162 13 2,34 162 25 2,34
Sub Jumlah 693 30 10,00 1.090 57 15,73
04. Kebudayaan 693 30 10,00 689 30 9,94
Sub Jumlah 693 30 10,00 689 30 9,94
05. Iklan Penunjang

1. Iklan 395 25 5,70 5 33 0,08
2. Acara Penunjang 298 5 4,30 298 5 4,30
Sub Jumlah 693 30 10,00 303 38 4,38
JUMLAH 6.934 34 100,00 6.934 0 100,00

INFRASTRUKTUR
TABEL: 5.26.
RENCANA DAN REALISASI SIARAN PROGRAMA III (SIARAN KOTA) RRI
MAKASSAR MENURUT JENIS SIARAN TAHUN 2014
GOL. SIARAN PROGRAMA RENCANA PELAKSANAAN

III JAM MENIT % JAM MENIT %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Siaran Berita /
New Broadcast
1. Warta Berita 695 45 10,00 759 0 10,94
Sub Jumlah 695 45 10,00 759 0 10,94
02. Kebudayaan / Pendidikan

1. Apresiasi Seni 147 20 2,13 141 40 2,04
2. Kes. Daerah/Tradisional 2.854 34 41,16 2.715 24 39,16
4. Agama 220 39 3,18 228 58 3,30
Sub Jumlah 3.813 10 55,00 3.593 29 51,82
03. Hiburan
1. Hiburan Ringan 867 56 12,52 1.159 58 16,73
2. Musik daerah/Tradisional 1.212 24 17,48 1.206 44 17,40
Sub Jumlah 2.080 20 30,00 2.366 42 34,13
04. Iklan / Acara Penunjang

1. Iklan 152 5 2,19 21 18 0,30
2. Layanan Masyarakat 91 15 1,32 51 15 1,32
3. Acara Penunjang 103 25 1,49 103 25 1,49
Sub Jumlah 346 45 5,00 215 58 3,11
JUMLAH 6.935 0 100,00 6.935 9 100,00

INFRASTRUKTUR
VI. INFRASTRUKTUR
6.1. Konstruksi
Pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi

dilakukan dengan mengembangkan kerangka strategis dan
kebijakan penguatan konektivitas. Komponen pembentuk
postur konektivitas fisik diantaranya pengembangan jaringan
infrastruktur. Konektivitas wilayah yang baik akan
mempermudah pelaksanaan pembangunan ekonomi.
Konektivitas wilayah dengan kondisi infrastruktur yang
memadai akan mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas
suatu wilayah. Mobilitas masyarakat yang mudah dan lancar
akan mempermudah masyarakat untuk beraktivitas ekonomi
yang pada akhirnya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Merupakan konektivitas untuk mendukung perpindahan
komoditas yaitu barang, jasa, dan lain-lain. Hal ini diperlukan
transportasi lancar yang menghubungkan pusat-pusat
pertumbuhan ekonomi. Menghubungkan pusat-pusat
pertumbuhan utama untuk memaksimalkan pertumbuhan
berdasarkan prinsip keterpaduan, bukan keseragaman.

INFRASTRUKTUR
Tabel 6.1. Perkembangan Panjang Jalan Menurut Kondisi Jalan

(Km)
Kondisi Jalan 2013 2014
(1) (2) (3)
01. Baik 722,46 816,01
02. Sedang 356,36 364,47
03. Rusak Ringan 335,50

466,53
04. Rusak Berat 179,14
Jumlah 1.593,46 1.647,01
Sumber: Dinas Prasarana Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan
6.2. Kelistrikan dan Air Bersih
Pengguna listrik tiap tahun selalu mengalami kenaikan.

Pada tahun 2012 terdapat 290.534 pelanggan, kemudian
meningkat lagi pada tahun 2013 dan 2014 yaitu masing-masing
sebanyak 304.088 pelanggan dan 320.584 pelanggan. Pada
tahun 2014, jumlah energi yang terjual sebesar 1.664.279.138
KWh dengan daya tersambung sebesar 860.555.400 VA.

INFRASTRUKTUR
Tabel 6.2. Jumlah Pelanggan, Daya Tersambung,

dan Energi Terjual Tiap Unit PLN Kota Makassar
Daya
Energi Terjual
Unit / Cabang Pelanggan Tersambung
( Kwh )
(VA)
(1) (2) (3) (4)
1. Rayon Makassar Utara 72.647 248.536.350 473.538.497
2. Rayon Makassar Selatan 117.369 252.725.650 509.130.088
3. Rayon Makassar Timur 88.968 235.922.700 440.194.711
4. Rayon Makassar Barat 41.600 123.370.700 241.415.842
5. Sub ranting Barang lompo - - -
6. Sub Ranting Kodingareng - - -
7. Lisdes Lae - Lae - - -
8. Kantor Cabang - - -
2014 320.584 860.555.400 1.664.279.138
Jumlah 2013 304.088 807.669.000 1.569.669.423
2012 290.534 732.792.150 1.528.618.600
Sumber: PLN Cabang Makassar
Kontribusi subsektor air bersih dalam pembentukan

PDRB tidak terlalu besar dibandingkan sektor lainnya, namun
tanpa adanya subsektor tersebut bukan tidak mungkin kegiatan
perekonomian tidak akan berjalan. Dalam menjalankan proses
produksinya, sektor industry membutuhkan air, baik untuk
bahan baku, menghasilkan uap, kebersihan air minum, dan
sebagainya.

INFRASTRUKTUR
Kota Makassar berdasarkan data yang dicatat oleh

Kantor PDAM Kota Makassar, pada tahun 2014 pelanggan
terbanyak terdapat pada kategori rumah tangga 147.348
pelanggan, disusul oleh kategori bisnis 13.009 pelanggan, dan
1.835 pelanggan kategori sosial. Total volume air minum yang
telah disalurkan selama tahun 2014 di Kota Makassar sebanyak
44.919.898 m3 senilai 265.321.210.003 ribu rupiah.
Tabel 6.3. Jumlah Pelanggan PDAM Menurut Kategori

Pelanggan, Volume Yang Disalurkan, dan Nilai Kota Makassar
Jumlah Volume Nilai

Kategori Pelanggan
Pelanggan (M³) (Rp. 000)
(1) (2) (3) (4)
1. Sosial 1.835 1.839.572 2.685.086.713
2. Rumah Tangga 147.348 35.091.176 162.097.986.047
3. Bisnis 13.009 3.790.112 53.048.425.265
4. Industri 101 1.812.662 19.386.493.626
5. Pemerintah 692 2.386.376 28.103.218.352

2014 162.985 44.919.898 265.321.210.003
Jumlah 2013 160.439 47.553.811 222.826.455.384
2012 158.777 44.163.629 200.737.652.832
Sumber: PDAM Kota Makassar

INFRASTRUKTUR
TABEL: 6.4.
PANJANG JALAN MENURUT STATUS JALAN DI KOTA MAKASSAR
(DALAM KILOMETER)
2014
STATUS JALAN 2013 2014
(1) (2) (3)
01. NASIONAL 35,64 35,64
02. PROPINSI 15,73 15,73
03 KABUPATEN 1.557,82 1.578,64
04. TOL 17,00 17,00
JUMLAH 1.626,19 1.647,01
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar

INFRASTRUKTUR
TABEL: 6.5.
PANJANG JALAN DIRINCI MENURUT KONDISI JALAN
DI KOTA MAKASSAR (DALAM KILOMETER)
2013-2014
KONDISI JALAN 2013 2014
(1) (2) (3)
01. BAIK/Good 722,46 816,01
02. SEDANG/Moderat 356,36 364,47
03. RUSAK RINGAN/Light Darmage 335,50
466,53
179,14
04. RUSAK BERAT/Heavy Damage
JUMLAH 1.593,46 1.647,01
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar

INFRASTRUKTUR
TABEL: 6.6.
JUMLAH PELANGGAN DAN BANYAKNYA KWH YANG TERJUAL PER
JENIS TARIF LISTRIK DI KOTA MAKASSAR
2014
KWH NILAI
JENIS TARIF PELANGGAN
TERJUAL ( Rp )
(1) (2) (3) (4)
S1 - - -
S2 6.581 63.211.920 53.067.423.170
S3 1.544 51.309.987 44.160.402.782
R1 584.055 1.011.824.937 720.866.332.816
R2 10.008 65.473.719 79.065.918.225
R3 1.559 27.978.575 41.174.886.485
B1 28.669 94.300.367 97.363.429.958
B2 8.298 277.825.300 409.206.041.014
B3 124 261.885.832 321.998.970.893
I1 177 1.081.001 1.153.906.709
I 2 412 65.043.426 67.781.766.528
I 3 147 268.564.765 262.920.242.646
I 4*) 2 365.174.834 340.667.767.350
P1 2.099 50.655.690 72.294.217.356
P2 32 27.390.334 29.187.565.373
P3 1.880 51.583.901 55.193.848.625
M - - -
C - - -
T - - -
2014 645.587 2.683.304.588 2.596.102.719.930
JUMLAH 2013 607.514 2.735.508.908 2.419.355.744.598
2012 567.949 2.419.911.305 1.811.445.970.695
Sumber : PLN Wilayah Sulselra Cabang Makassar

Source : State Electricity of Public Enterprice Sulselra, Makassar
Ket. : I4*) = PT. Semen Tonasa di Pangkep dan PT. Semen Bosowa di Maros

INFRASTRUKTUR
TABEL: 6.7.
JUMLAH SAMBUNGAN BARU DAN PENAMBAHAN DAYA LISTRIK TIAP
BULAN DI KOTA MAKASSAR
2014
SAMBUNGAN BARU TAMBAHAN DAYA

BULAN
Pelanggan VA Pelanggan VA
(1) (2) (3) (4) (5)
01. JANUARI/January 865 1.362.500 453 1.656.700
02. PEBRUARI/Pebruary 384 523.900 204 772.400
03. MARET/March 748 931.700 231 653.200
04. APRIL/April 463 665.800 191 772.200
05. M E I/Mey 461 591.700 285 906.800.
06. J U N I/June 657 845.700 288 951.700
07. J U L I/July 347 490.100 172 1.272.300
08. AGUSTUS/August 331 520.800 285 917.650
09. SEPTEMBER/September 8.996 15.656.600 3.549 21.454.400
10. OKTOBER/October 327 493.100 223 1.591.900
11. NOPEMBER/November 151 199.100 253 688.600
12. DESEMBER/December 221 417.900 176 780.100
JUMLAH 13.951 22.698.900 6.310 32.417.950

Sumber : PLN Wilayah Sulselra Cabang Makassar

INFRASTRUKTUR
TABEL: 6.8.
JUMLAH AIR MINUM YANG DISALURKAN OLEH PDAM MENURUT
BULAN DAN NILAI DI KOTA MAKASSAR
2014
VOLUME AIR MINUM

YANG DISALURKAN
NILAI
BULAN
(m³) (Rp.000)
(1) (2) (3)
01. JANUARI/January 3.930.293 20.322.579.153
02. PEBRUARI/Pebruary 3.855.634 20.115.174.138
03. MARET/March 3.452.673 21.011.478.120
04. APRIL/April 3.801.789 22.999.197.489
05. M E I/May 3.782.496 23.019.215.150
06. J U N I/June 3.880.975 23.658.925.350
07. J U L I/July 3.641.692 21.879.972.305
08. AGUSTUS/August 3.861.832 22.925.202.335
09. SEPTEMBER/September 3.762.410 22.769.588.300
10. OKTOBER/October 3.601.584 21.948.789.195
11. NOPEMBER/November 3.751.392 22.905.351.613
12. DESEMBER/December 3.597.127 21.765.736.855
JUMLAH 44.919.897 265.321.210.003
Sumber : Perusahaan Daerah Air Minum Kota Makassar

INFRASTRUKTUR
TABEL: 6.9.
TIMBULAN SAMPAH DAN YANG TERANGKUT DI KOTA MAKASSAR
2014
PERSENTASE PERSENTASE
SAMPAH
TIMBULAN TERHADAP TERHADAP
SUMBER TERANGKUT
( m3 / hari ) TOTAL TOTAL
( m3 / hari )
TIMBULAN TIMBULAN
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pemukiman
A. Mewah 236,17 5,25 218,81 92,65
B. Menengah 387,42 8,62 330,51 85,31
C. Sederhana 1.269,63 28,25 1.146,73 90,32
2. Fasilitas Kota
A. Pasar 744,27 16,56 679,07 91,24
B. Kwsn. Perniagaan 263,41 5,86 237,39 90,12
C. Kawasan Perkantoran 152,64 3,40 139,47 91,37
D. Kawasan Pendidikan 91,72 2,04 77,58 84,58
E. Terminal 102,68 2,28 89,21 86,88
F. Stasiun Kereta Api - - - -
G. Pelabuhan 122,00 2,71 109,51 89,76
H. Bandara - - - -
I. Hotel 115,55 2,57 107,32 92,88
J. Rumah Sakit 101,33 2,25 93,24 92,02
K. Sarana Ibadah 29,84 0,66 26,94 90,29
3. Kawasan Industri 98,08 2,18 87,92 89,64

INFRASTRUKTUR
PERSENTASE PERSENTASE
SAMPAH
TIMBULAN TERHADAP TERHADAP
SUMBER TERANGKUT
( m3 / hari ) TOTAL TOTAL
( m3 / hari )
TIMBULAN TIMBULAN
(1) (2) (3) (4) (5)
4. Perairan Terbuka 482,84 10,74 460,53 95,38
5. Pantai Wisata 88,28 1,96 80,61 91,31
6. Sungai - - - -
7. Anak Sungai - - - -
8. Sapuan Jalan & Taman 161,00 3,58 150,00 93,17
9. Lain-Lain 48,00 1,07 28,26 58,87
MAKASSAR 4.494,86 100,00 4.063,10 90,39
Sumber : Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Makassar

INFRASTRUKTUR
TABEL: 6.10.
KOMPOSISI SAMPAH DI KOTA MAKASSAR
KEADAAN BULAN DESEMBER 2014
VOLUME
KOMPOSISI PERSENTASE
(m3)
(1) (2) (3)
SAMPAH ORGANIK/ 3.165,73 70,43

1.
Organic rubbish
537,14 11,95
2. KERTAS KORAN/Newspaper
425,66 9,47
3. PLASTIK/Plastic
METAL, KALENG, BESI,

162,71 3,62
4. ALMINIUM/Metal, tin, Iron,
Aluminium
126,76 2,82
5. KARET, BAN/Rubber
43,15 0,96
6. KACA/Glass
31,01 0,69
7. KAYU/Wood
2,70 0,06
8. LAIN-LAIN/Others
JUMLAH 4.494,86 100,00

INFRASTRUKTUR
TABEL: 6.11.
JUMLAH ORANG YANG MENINGGAL DUNIA YANG TERCATAT PADA
DINAS PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN DIRINCI MENURUT AGAMA
DAN BULAN DI KOTA MAKASSAR
2014
BULAN ISLAM KRISTEN LAINNYA JUMLAH
(1) (2) (3) (4) (5)
01. JANUARI/January 221 39 21 281
02. PEBRUARI/Pebruary 209 42 14 265
03. MARET/March 191 35 25 251
04. APRIL/April 221 43 11 275
05. M e I/May 207 31 20 258
06. JUNI/June 210 33 10 253
07. JULI/July 179 38 10 227
08. AGUSTUS/August 216 44 8 268
09. SEPTEMBER/September 213 29 21 263
10. OKTOBER/October 227 42 10 279
11. NOPEMBER/November 223 38 23 284
12. DESEMBER/December 210 45 18 273
2014 2.527 459 191 3.177

JUMLAH
2013 2.569 470 200 3.239

KEUANGAN
VII. KEUANGAN
Sesuai dengan peraturan dan data tentang sektor

keuangan, maka lembaga keuangan di Indonesia yang
memainkan fungsinya dalam pembangunan terdri dari dua
sektor keuangan. Dua sektor keuangan tersebut yaitu sektor
perbankan yang meliputi bank umum dan Bank Perkreditan
Rakyat (BPR) dan sektor non perbankan yang meliputi sektor
asuransi (jiwa, umum, reasuransi, dan asuransi sosial),
kemudian lembaga dana pensiun, perusahaan pembiayaan
(multi finance), pegadaian, dan pasar modal. Masing-masing
lembaga keuangan tersebut mempunyai pangsa pasar
tersendiri.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) cenderung selalu
mengalami peningkatan baik dari retribusi daerah, pajak
daerah, pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan, dan lain-lain pendapatan yang sah. Pendapatan dari
pajak daerah merupakan penyumbang terbesar terhadap PAD.

KEUANGAN
Sedangkan dana perimbangan DAU tetap yang berkontribusi

paling besar terhadap Pendapatan Daerah.
Tabel 7.1. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Daerah

Kota Makassar
Uraian 2013 2014
(1) (2) (3)

PENDAPATAN ASLI 619.593.144.214,74 730.988.641.340,67
DAERAH
Pendapatan Pajak 518.706.710.508,23 561.684.151.009,96
Daerah
Pendapatan Retribusi 79.650.936.626.00 135.776.884.790,00
Daerah
Pendapatan Hasil 6.355.687.310,80 11.835.644.185,20
Pengelolaan Kekayaan
Daerah yg dipisahkan
Lain-lain Pendapatan 14.879.809.769,71 21.691.961.355,51
Asli Daerah yang sah
PENDAPATAN TRANSFER 1.741.443.465.055,74 1.898.828.973.911,36
Transfer Pemerintah Pusat- 1.161.279.547.795,00 1.251.876.573.939,00

Dana Perimbangan
Dana Bagi Hasil Pajak 85.548.577.766,00 85.568.124.366,00
Dana Bagi hasil Sumber 1.260.187.029,00 2.860.547.573,00
Daya Alam
Dana Alokasi Umum 1.033.583.903.000,00 1.114.853.212.000,00
Dana Alokasi Khusus 40.886.880.000,00 48.594.690.000,00

KEUANGAN
Uraian 2013 2014
(1) (2) (3)
Transfer Pemerintah 297.058.872.914,00 319.102.653.000,00

Pusat-Lainnya
Dana Otonomi Khusus -
297.058.872.914,00 319.102.653.000,00
Dana Penyesuaian
Transfer Pemerintah 222.860.704.034,74 265.111.733.732,36

Provinsi
Pendapatan Bagi Hasil 222.860.704.034,74 265.111.733.732,36
Pajak
Lain-lain Pendapatan 60.244.340.312,00 62.738.013.240,00

yang Sah
- 575.350.000,00
Pendapatan Hibah
Pendapatan Dana - -
Darurat
Pendapatan Lainnya 60.244.340.312,00 62.162.663.240,00
JUMLAH 2.361.036.609.270,48 2.629.817.615.252,03
Sumber: Badan Pengelola Keuangan dan Aset Kota Makassar

Potret Kota Makassar Tahun 2015

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Potret Kota Makassar Tahun 2015

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Syukur alhamdulillah, atas berkah dan rahmat Allah

Makassar, Nopember 2015

Drs. H. SYAHRIR SAPPAILE, M.Si

Gambaran kondisi perekonomian sangat dibutuhkan, baik untuk

Makassar, September 2015

KATA SAMBUTAN KETUA BAPPEDA KOTA MAKASSAR ii

1.1. Latar Belakang

Penyelenggaraan pemerintah daerah merupakan salah

1 Potret Kota Makassar 2015

dilaksanakan di Kota Makassar. Untuk penyelenggaraan

2 Potret Kota Makassar 2015

1.2. Maksud dan Tujuan

Penyusunan publikasi ini dimaksudkan untuk

3 Potret Kota Makassar 2015

II. KARAKTERISTIK UMUM

2.1. Kondisi Geografis

Kota Makassar merupakan daerah pantai yang datar

4 Potret Kota Makassar 2015

o Batas Barat : Selat Makassar

Gambar 2.1. Peta Wilayah Kota Makassar

5 Potret Kota Makassar 2015

2.2. Karakteristik Fisik

6 Potret Kota Makassar 2015

Tabel 2.1. Pembagian Daerah Administrasi

Kode Luas Persentase Terhadap Luas

(1) (2) (3) (4)

7 Potret Kota Makassar 2015

8 Potret Kota Makassar 2015

bersifat asam. Warna tersebut terjadi akibat kandungan logam,

9 Potret Kota Makassar 2015

Parameter yang menentukan persebaran jenis tanah di

C. Hidrologi dan Klimatologi

10 Potret Kota Makassar 2015

Utara, lazim dikenal sebagai kota dengan ciri “Waterfront City”,

11 Potret Kota Makassar 2015

dimanfaatkan, seperti menjadikannya sebagai jalur alternatif

Tabel 2.2. Hari dan Rata-rata Curah Hujan

Bulan Curah Hujan (mm) Jumlah Hujan (hari)

01. Januari 832,6 30

Rata- 2014 232,5 14

Sumber: BMKG Wilayah IV, Stasiun Meteorologi Maritim Paotere

12 Potret Kota Makassar 2015

Berdasarkan keadaan cuaca serta curah hujan, Kota Makassar

13 Potret Kota Makassar 2015

010 MARISO MARISO 4

020 MAMAJANG MAMAJANG 4

030 TAMALATE TAMALATE 5

031 RAPPOCINI RAPPOCINI 7

040 MAKASSAR MAKASSAR 0

050 UJUNG PANDANG UJUNG PANDANG 0,5

060 WAJO WAJO 0,6

070 BONTOALA BONTOALA 1

080 UJUNG TANAH UJUNG TANAH 3

090 TALLO TALLO 4

100 PANAKKUKANG PANAKKUKANG 7

101 MANGGALA MANGGALA 9

110 BIRINGKANAYA BIRINGKANAYA 12

111 TAMALANREA TAMALANREA 10

Sumber : Kantor Pertanahan Kota Makassar

14 Potret Kota Makassar 2015

SUHU UDARA (ºC)

(1) (2) (3) (4)