Professional Documents
Culture Documents
Manfaat :
1. Memberikan pembaca pengetahuan baru
Bab II
1. Definisi
Aliran Saluran terbuka adalah saluran yang mengalirkan air dengan permukaan bebas.
saluran terbuka dapat terjadi dalam bentuk yang bervariasi cukup besar, mulai dari aliran di atas
permukaan tanah yang terjadi pada waktu hujan, sampai aliran dengan kedalaman air konstan
dalam saluran prismatis. Masalah aliran saluran terbuka banyak dijumpai dalam aliran sungai,
aliran saluran-saluran irigasi, aliran saluran pembuangan dan saluran-saluran lain yang bentuk
dan kondisi geometrinya bermacam-macam.
Mekanika aliran saluran terbuka lebih sulit dibanding dengan mekanika saluran tertutup.
Pada aliran saluran tertutup tidak terdapat permukaan bebas sehingga tidak terdapat pengaruh
langsung dari tekanan atmosfer, pengaruh yang ada hanyalah tekanan hidraulik yang besarnya
dapat lebih besar atau lebih kecil daripada tekanan atmosfer. Sedangkan pada aliran saluran
terbuka terdapat permukaan bebas yang berhubungan dengan atmosfer dimana permukaan bebas
tersebut merupakan suatu batas antara dua fluida yang berbeda kerapatannya yaitu cairan dan
udara, dan pada permukaan ini terdapat tekanan atmosfer. Dalam hal ini hubungannya dengan
atmosfer perlu adanya pertimbangan bahwa kerapatan udara jauh lebih rendah daripada
kerapatan air.
2. Klasifikasi
Klasifikasi saluran terbuka berdasarkan asal-usul:
- Saluran alam (natural channel)
Contoh: sungai-sungai kecil di daerah hulu (pegunungan) hingga sungaibesar di muara.
- Canal: semacam parit dengan kemiringan dasar yang landau, berpenampang segi
empat,segi empat, segi tiga, trapezium maupun lingkaran. Terbuat dari galian tanah,
pasangan batu, beton ataukayu maupun logam.
- Talang (flume): semacam selokan kecil yang terbuat dari logam, beton atau kayu yang
melintas di atas permukaan tanah dengan suatu penyanggah.
- Got Miring (chute): semacam selokan dengan kemiringan dasar yang relative curam.
- Bangunan Terjun (drop structure): semacam selokan dengan kemiringan yang tajam.
Perubahan muka air terjadi pada jarak yang sangat dekat.
- Gorong-gorong (culvert): saluran tertutup yang melintasi jalan atau menerobos gundukan
tanah dengan jarak yang relatif pendek.
- Terowongan (tunnel): saluran tertutup yang melintasi gundukan tanah atau bukit dengan
jarak yang relatif panjang.
- Kecepatan aliran v adalah jarak yang ditempuh aliran pada saluran dalam satuan waktu.
Biasanya kecepatan vdinyatakan dalam satuan m/dt.
- Kecepatan aliran pada saluran adalah tidak merata. Kecepatan maksimum aliranterjadi
pada kisaran 0.05 hingga 0.25 kedalamannya.
- Makin mendekati tepi saluran maupun dasar saluran, kecepatan aliran adalah mengecil.
- Distribusi kecepatan pada penampang saluran tergantung pada beberapa faktor antara lain:
- Bentuk penampang
- Kekerasan saluran
- Adanya tekukan-tekukan
- Kedalaman aliran (y) : jarak vertical titik terendah dasar saluran hingga
permukaan air (depth of flow).
- Kemiringan dinding (m) : angka penyebut pada perbandingan Antara sisi vertical
terhadap horizontal (side slope).
- Lebar puncak (T) : lebar penampang saluran pada permukaan air (top width).
- Luas basah (A) : luas penampang melintang yang tegak lurus aliran (water
area).
- Kelliling basah (P) : panjang garis perpotongan dari permukaan basah saluran
dengan bidang penampang melintang yang tegak lurus arah
aliran (wetted perimeter).
- Jari-jari hidraulik (R) : perbandingan antara luas basah A dengan keliling basah P.
(hydraulic radius).
- Kedalaman hidraulik (D) : perbandingan antara luas basah A dengan keliling lebar
puncak T. (hydraulic depth).
- Factor penampang (Z) : perkalian antara luas basah A dengan akar kuadrat dari
kedalam hidraulik D. (section factor).
Untuk penampang melintang berbentuk segi empat maupun segi tiga, maka unsur geometrinya
adalah identik. Hanya saja yang berbeda aadalah harga B dan m. Untuk penampang segi empat
harga m = 0, untuk penampang segi tiga harga B = 0.