Asam pikrat merupakan senyawa kimia yang bersifat eksplosif.
Senyawa ini terbentuk
karena reaksi antara fenol dan asam nitrat (HNO3) sehingga menghasilkan 2,4,6 trinitrofenol dengan rumus molekul C6H2(NO3)3OH atau C6H3N3O7. Asam pikrat berwarnakuning pucat, tidak mengeluarkan bau, dan berwujud kristal yang larut dalam air. Senyawa ini terutama digunakan dalam pembuatan bahan peledak dan pemakaian skala laboratorium seperti reagen pewarna dan komponen pembantu dalam reaksi-reaksi kimia. Dalam reaksi, air ditambahkan sebagai desensitizer karena asam pikrat yang dibasahi tidak terlalu reaktif dibandingkan keadaan kering (Jamal, 2011). Asam pikrat adalah senyawa kimia yang mudah terbakar (flammable) ketika dibasahi dengan lebih dari 30 % (UN 1344, class A) air dan tergolong sangat mudah meledak (high explosive) apabila kering dengan air kurang dari 30 %. Asam ini tidak cocok dengan keberadaan oksidator, agen pereduksi, garam anorganik, logam, alkohol, dan albumin. Sifat bahan kimia ini sangat unik, yakni dapat bersifat explosive namun juga sensitif terhadap gangguan tiba-tiba, panas maupun gesekan. Ledakan yang ditimbulkan dapat melebihi kecepatan dan kekuatan ledak TNT apabila 2 kg asam pikrat padat dijatuhkan dari ketinggian 36 cm. Selain itu, asam pikrat juga bersifat racun terhadap semua portal of entry, seperti melalui sistem inhalasi, pencernaan maupun kontak kulit. Asam pikrat sangat reaktif terhadap beerbagai bahan, misalnya beton, amina, basa, dan logam timah, seng, tembaga, serta merkuri. Penggunaan utamanya adalah sebagai bahan peledak. Zat ini juga telah digunakan dalam pengobatan (antiseptik, pengobatan luka bakar), pewarna, dan sebagai bahan kimia (Enri, 2010:91-92). Oleh karena itu akan dilakukan percobaan pembuatan asam pikrat dari fenol dengan HNO3. Diharapkan dari praktikum tersebut dapat membuat asam pikrat sesuai dengan prosedur yang baik dan benar serta mendapatkan keberhasilan dalam pembuatan asam pikrat.