Professional Documents
Culture Documents
LAHAN KRITIS
PERSAMPAHAN
AIR LIMBAH
PENTINGNYA 04
DAYA DUKUNG LAHAN
03
COMMON PENERIMA
PROPERTY EXTERNALITITAS
RESOURCES
02 05
MULTI
STRATA SUSTAIANABLE
DEVELOPMENT
01 06
MULTIPLE UPAYA
USE ZONE PREVENTIF
ANALISIS
DAYA DUKUNG LAHAN
Analisis daya dukung lahan dilakukan untuk Ketersediaan lahan ditentukan berdasarkan
mengetahui apakah daya dukung lahan suatu data total produksi aktual setempat dari setiap
wilayah dalam keadaan surplus atau defisit. komoditas di suatu wilayah, dengan
Keadaan surplus menunjukkan bahwa menjumlahkan produk dari semua komoditas
ketersediaan lahan masih dapat mencukupi yang ada di wilayah tersebut.
kebutuhan akan produksi hayati di wilayah Untuk penjumlahan ini digunakan harga sebagai
tersebut. faktor konversi karena setiap komoditas memiliki
Keadaan defisit menunjukkan bahwa satuan yang beragam. Sementara itu,
ketersediaan lahan sudah tidak dapat kebutuhan lahan dihitung berdasarkan
memenuhi kebutuhan akan produksi hayati kebutuhan hidup layak.
wilayah tersebut.
Daya Kebutuhan
dukung lahan
lahan
Ketersediaan Kebutuhan
Lahan Lahan/orang
SL
( Pi x Hi) x 1
Penghitungan Kebutuhan (Demand) Lahan
Hb Ptvb
DL = N x KHLL
LAHAN KRITIS
DOMESTIK
2 Prosentase Penduduk Terlayani % 66,95 69,21 71,47 73,73 75,99
3 = 1*2 Jml. Penduduk Terlayani orang 48.408 53.437 58.285 63.508 69.135
4 Penduduk per Sambungan orang/SR 6 6 6 6 6
5 = 3/4 Jumlah Sambungan unit 8.068 8.906 9.714 10.585 11.523
6 Unit Konsumsi L/org/hr 107 110 115 115 120
7 = (3*6)/86400 Kebutuhan Air Domestik L/dt 59,95 68,03 77,58 84,53 96,02
NON DOMESTIK
8 Prosentase Keb. Air Thd Keb. Air Domestik % 15 15 15 15 15
9 =(7*8)/100 Keb. Air Non Domestik di Luar Kwsn Khusus L/dt 8,99 10,20 11,64 12,68 14,40
10 Penambahan Keb. Air Kawasan Khusus L/dt 0 0 0 237 237
11 = 9+10 Total Kebutuhan Air Non Domestik L/dt 8,99 10,20 11,64 249,68 251,40
12 = 7+11 SUB TOTAL KEBUTUHAN AIR L/dt 68,94 78,24 89,21 334,21 347,42
(Domestik dan Non Domestik)
15 = 12+14 TOTAL KEBUTUHAN AIR RATA-RATA L/dt 95,82 107,18 120,43 444,47 455,09
16 = 15*1,2 TOTAL KEBUTUHAN AIR MAKSIMUM L/dt 114,99 128,61 144,52 533,36 546,11
0,49 0,39 0,33 120,01 0,41 2,00 600,00 350,00 1,71 103.727 34.576 138.303 2,00 69.152 7 2016
ARAHAN PENGEMBANGAN
• Umur TPA Bulu diperkirakan sampai Tahun 2016. Oleh karena umur TPA Bulu tinggal 6
tahun lagi, maka perlu adanya alternatif lokasi TPA baru. Untuk itu, perlu dilakukan studi
Kelayakan lokasi TPA.
• Pemilihan lokasi baru untuk tempat pembuangan akhir harus sesuai dengan persyaratan
teknis dan daya dukung lingkungan. Usulan lokasi baru pengembangan TPA merupakan
estimasi yang nantinya akan dipertajam berdasarkan kesesuaian dan ketersediaan lahan.
• Pengurangan masukan sampah ke TPA dengan konsep reduce-reuse-recycle di sekitar
wilayah sumber sampah.