You are on page 1of 37

Daftar Isi

Kata Pengantar _______________________________________________________ 1


BAB I PENDAHULUAN _________________________________________________ 2
1.1 Latar Belakang _________________________________________________ 2
1.2 Maksud dan Tujuan ______________________________________________ 2
1.3 Sasaran _______________________________________________________ 2
1.4 Ruang Lingkup _________________________________________________ 3
1.5 Produk/Keluaran ________________________________________________ 3
1.6 Sistematika Laporan Akhir ________________________________________ 4
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI _______________________________________ 5
2.1 Gambaran Kabupaten Badung _____________________________________ 5
2.2 Gambaran Umum Lokasi Perencanaan ______________________________ 6
BAB III PENDEKATAN DAN METODOLOGI PELAKSANAAN____________________ 9
3.1 Kriteria Perencanaan_____________________________________________ 9
3.2 Pendekatan ___________________________________________________ 11
3.3 Metodologi____________________________________________________ 13
3.4 Rencana Kerja ________________________________________________ 15
BAB IV PERANCANGAN PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN BADUNG _______________________________________________ 19
4.1 Kondisi Existing dan Uraian Usulan Pekerjaan ________________________ 19
4.2 Analisa Data __________________________________________________ 37
4.3 Perancangan Final _____________________________________________ 37
BAB V PENUTUP_____________________________________________________ 37
1 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

Kata Pengantar
Puji dan syukur dilimpahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
Karunia yang telah dilimpahkan. Laporan Akhir Penyusunan DED Perluasan Kantor,
Gudang Dan Garase Di Workshop Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
Kabupaten Badung telah selesai dikerjakan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja
yang diberikan Pihak Pemberi Tugas.
Laporan ini memuat proses perencanaan dan perancangan design selama 4 hari
kerja yang menghasilkan tiga tahapan revisi yakni laporan persiapan perencanaan,
laporan praperencanaan dan laporan akhir. Laporan ini merupakan bentuk pertanggung
jawaban atas pekerjaan yang telah dilaksanakan. Data yang ditampilkan dalam
laporan ini berupa data sekunder dan data primer dari hasil pengamatan di lapangan,
wawancara dan diskusi dengan pihak-pihak terkait.
Koreksi dan saran kami harapkan sebagai masukan dan perbaikan bagi
pelaksanaan pekerjaan selanjutnya
Atas perhatian dan kerjasama semua pihak. Kami ucapkan terima kasih.

Denpasar, 16 Oktober 2017


CV. KONINDO
Konsultan Perencana

NUR FATRA MUHTAR, ST


Direktur
2 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemerintah Kabupaten Badung merupakan salah satu Kabupaten di Bali yang
perkembangannya dari tahun ke tahun semakain pesat, sebagai sasaran utama
Kabupaten Badung untuk pengembangan pariwisata dan meningkatkan
Pendidikan masyarakat, maka di perlukan bangunan yang memadai di wilayah
Badung merupakan salah satu perluasan garase, kantor dan gudang yang secara
garis besar berfungsi untuk berbagai kegiatan di masyarakat.
Untuk itu perlu adanya sarana dan prasarana yang memadai salah satunya DED
Perluasan Kantor, Gudang Dan Garase Di Workshop Dinas Pekerjaan Umum Dan
Penataan Ruang Kabupaten Badung. Sebelum dibangunnya infrastuktur
dipandang perlu untuk menyusun Penyusunan DED Perluasan Kantor, Gudang
Dan Garase Di Workshop Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
Kabupaten Badung. Dalam pelaksanaan Perencanaan harus disesuaikan dengan
ketentuan-ketentuan teknis yang berlaku untuk perluasan kantor, gudang dan
garase. Sebagai dari program Pemerintah Kabupaten Badung dan untuk
memberikan pedoman pelaksanaan fisik maka pemerintah Kabupaten Badung
melakukan kegiatan berupa Detail Engineering Design (DED) Perluasan Kantor,
Gudang Dan Garase Di Workshop Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
Kabupaten Badung . Sebagai produk akhir diharapkan fungsi gedung yang
merupakan fasilitas umum, mampu memberikan fasilitas pelayanan yang optimal
bagi masyarakat. Dengan optimalnya fasilitas yang diberikan kepada masyarakat,
secara tidak langsung memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut maka sangat diperlukan konsep perencanaan yang
menyeluruh dan terpadu, sehingga tercapai sasaran serta tujuan yang diinginkan.

1.2 Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dari pada Penyusunan DED Perluasan Kantor, Gudang Dan
Garase Di Workshop Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten
Badung , Kabupaten Badung tersebut adalah membuat gambar rancangan yang
menyangkut aspek teknologis dan administratif yang dapat digunakan untuk
kepentingan proses pelelangan, proses pelaksanaan fisik dan pemanfaatannya (
pasca konstruksi ).

1.3 Sasaran
Adapun sasaran lebih lanjut dari Penyusunan DED Perluasan Kantor, Gudang
Dan Garase Di Workshop Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
Kabupaten Badung , Kabupaten Badung adalah tersedianya dokumen
perencanaan sebagai acuan kegiatan pembangunan.
3 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

1.4 Ruang Lingkup


Lingkup kegiatan di dalam Penyusunan DED Perluasan Kantor, Gudang Dan
Garase Di Workshop Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
Kabupaten Badung , Kabupaten Badung meliputi hal-hal sebagai berikut :
A.Tahap Penyusunan DED Perluasan Kantor, Gudang Dan Garase Di Workshop
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Badung , Kabupaten
Badung
a. Pada Kegiatan Persiapan
1. Melakukan survey lapangan, pengumpulan data dan informasi yang
dibutuhkan untuk kegiatan perancangan sesuai dengan kebutuhan.
2. Melakukan pengukuran lapangan lengkap atas kondisi batas lahan
pembangunan, kondisi topografi dan keteknikan lainnya yang berpengaruh
terhadap pelaksanaan fisik percontohan.
3. Membuat spesifikasi teknis konstruksi dan bahan.
4. Membuat konsep-konsep rancangan dengan melibatkan masukan-masukan
dan pendapat stakeholder.
b. Pada Kegiatan Penyusunan Design
1. Membuat pra-rancangan meliputi : Site Plan, tampak-tampak, potongan-
potongan, dan detail-detail arsitektur.
2. Membuat gambar kerja lengkap meliputi : Gambar dan detail arsitektur,
gambar dan detail struktur.
3. Membuat spesifikasi bahan dan perhitungan biaya.
4. Mengkoordinir penyelenggaraan pembahasan dan konsultasi kepada seluruh
stakeholder penyelenggaraan proyek untuk membahas segala masalah yang
timbul selama masa pembangunan.
Pembahasan dan konsultasi ini dilakukan baik di lokasi pemberi tugas maupun di
lokasi kegiatan sesuai dengan kebutuhan.
c. Pada Kegiatan Penyusunan Dokumen lelang.
1. Membuat dokumen gambar kerja lengkap yang telah disetujui oleh pemberi
tugas dan Tim Teknis.
2. Membuat Rencana Kerja dan Syarat-syarat ( RKS ).
3. Membuat Daftar Kuantitas,
4. Membuat Rencana Anggaran biaya ( RAB/EE)

1.5 Produk/Keluaran
Produk/keluaran dalam Penyusunan DED Perluasan Kantor, Gudang Dan
Garase Di Workshop Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
Kabupaten Badung , Kabupaten Badung adalah :
a. Laporan Pendahuluan
b. Gambar A3
c. Spesifikasi Teknis
d. RAB dan Back Up Perhitungan Volume Pekerjaan
4 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

e. Soft Copy Dokumen (Flash Disk)


f. Laporan Akhir
1.6 Sistematika Laporan Akhir
BAB I : PENDAHULUAN
Uraian tentang latar belakang pekerjaan, maksud dan tujuan, ruang lingkup
pekerjaan, keluaran (output), dan sistematika pembahasan.
BAB II : GAMBARAN UMUM LOKASI
Menguraikan tentang wilayah perencanaan, lokasi/tapak site dan pencermatan
terhadap faktor-faktor tapak terkait dengan kegiatan Penyusunan DED Perluasan
Kantor, Gudang Dan Garase Di Workshop Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan
Ruang Kabupaten Badung , Kabupaten Badung.
BAB III : METODOLOGI DAN RENCANA KERJA
Menguraikan tentang kriteria umum dan khusus tentang perencanaan,
pendekatan dan metodologi perencanaan, rencana kerja yang digunakan dalam
penyusunan pekerjaan ini, jadwal pelaksanaan pekerjaan, jadwal penugasan
tenaga ahli, struktur organisasi pelaksanaan dan uraian penugasan tenaga ahli.
BAB IV : KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
Menguraikan mengenai konsepsi perencanaan dan perancangan teknis bangunan
gedung dan lingkungan, yang meliputi konsep program ruang Konsep Tapak, Tata
Ruang Bangunan, Fisik Bangunan yang meliputi Arsitektur dan Lansekap.
5 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI


2.1 Gambaran Kabupaten Badung
a. Letak Geografis dan Wilayah Administrasi
Secara geografis wilayah perencanaan di Kabupaten Badung terletak antara 080 14’
17 ’’ - 080 50 ’ 57 ’’ LS dan 115 0 05 ’ 02 ’’ – 115 0 15 ’ 09 ’’ BT.
Secara geografis Kabupaten Badung memiliki batas wilayah antara lain :
Utara : Kabupaten Buleleng
Timur : Kabupaten Bangli, Kabupaten Gianyar, Kota
Denpasar, Teluk Benoa
Selatan : Samudra Indonesia
Barat : Kabupaten Tabanan, Samudra Indonesia
b. Luas Wilayah
Secara keseluruhan luas Wilayah Kabupaten Badung adalah 418,52 km2 atau sekitar
7,43 % dari daratan pulau Bali. Kabupaten Badung dibagi menjadi 6 (enam)
Kecamatan yaitu : Kecamatan Kuta Utara, Kuta, Kuta Selatan, Mengwi, Abiansemal
dan Petang. Dengan pembagian luas wilayah seperti yang tertera pada tabel berikut :
Tabel 2.1
Luas Wilayah Masing-masing Kecamatan di Kabupaten Badung
No Kecamatan Luas Wilayah Persentase Thd Luas
(KM2) Kabupaten (%)
1 Kuta Selatan 101,13 24,16
2 Kuta 17,52 4,19
3 Kuta Utara 33,86 8,09
4 Mengwi 82 19,59
5 Abiansemal 69,01 16,49
6 Petang 115 27,48
Badung 418,52 100,00
Sumber : Badung Dalam Angka 2015

c. Morfologi Dan Topografi


Wilayah Kabupaten Badung dapat dibagi menjadi 5 (lima) satuan morfologi
didasarkan pada bentuk bentang alam dan kemerengan lahan yaitu : (Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Op.cit)
1. Dataran
Merupakan daerah dataran alluvium dan pantai, bentuk lereng datar hingga landai
dengan kemiringan lereng umumnya < 5 % terletak pada kemiringan 0-50 dpl.
Penyeberan di bagian tengah-selatan, meliputi Kuta, Legian, Tuban, Benoa, Nusa
Dua, Basangkasa, Petingan dan Plase. Daerah ini umumnya dipergunakan
sebagai daerah permukiman, industri, perkantoran, pertokoan dan obyek wisata.
6 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

2. Perbukitan Berelief Halus


Satuan morfologi ini mempunyai bentuk bergelombang halus dengan kemiringan
lereng umumnya antara 5-15 % dan berada pada ketinggian 100-150 m diatas
permukaan laut. Penyebaran terdapat di bagian tengah wilayah Kabupaten
Badung, yaitu di sekitar daerah Mengwi, Kapal, Abiansemal, Denkayu, Blahkiuh,
Lukluk dan Sangeh Penggunaan lahan pada umumnya digunakan untuk kawasan
permukiman/perumahan, perkantoran dan obyek wisata.
3. Perbukitan Berelief Sedang
Satuan Morfologi ini mempunyai bentuk permukaan bergelombang sedang
dengan kemiringan lereng umumnya 15-30 % dan berada pada ketinggian 7-213
m diatas permukaan laut. Penyebarannya terdapat di bagian selatan wilayah
Kabupaten Badung, meliputi daerah Pecatu, Petangan, Simpangan, Kutuh dan
Uluwatu. Penggunaan lahan umunya berupa daerah alang-alang, tegalan dan
permukiman.
4. Perbukitan Berlief Kasar
Satuan morfologi ini mempunyai bentuk permukaan bergelombang kasar dengan
kemiringan 30-70 % dan berada pada ketinggian 500-1000 m di atas permukaan
laut. Penyebarannya terdapat di bagian Utara, yaitu sekitar daerah Pangsang,
Petang, Sandakan, Nungnung, Kladan dan Plaga. Penggunaan Lahan di daerah
ini adalah untuk kawasan perkebunan, permukiman setempat dan persawahan.
5. Perbukitan Berelief Sangat Kasar
Satuan Morfologi ini mempunyai bentuk permukaan bergelombang sangat kasar
dengan kemiringan lereng umumnya > 70 % dan berada pada ketinggian 1500-
2096 m diatas permukaan laut. Persebarannya terdapat di bagian utara yang
meliputi daerah sekitar Gunung Catur yang umumnya masih ditutupi oleh hutan
tropik.

2.2 Gambaran Umum Lokasi Perencanaan


Lokasi Penyusunan DED Perluasan Kantor, Gudang Dan Garase Di
Workshop Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Badung
dimana kondisi site permukaan relatif datar dan sudah berdiri bangunan-bangunan
existing.
7 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

2.2.1. Hasil Pengukuran Site :


8 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

2.2.2. Layout Eksisting


9 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

BAB III PENDEKATAN DAN METODOLOGI


PELAKSANAAN
3.1 Kriteria Perencanaan
A. Kriteria Umum
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Perencana harus memperhatikan
kriteria umum bangunan disesuaikan berdasarkan fungsi dan kompleksitas bangunan,
baik dari segi arsitektural, konstruksi, maupun persyaratan yang berfungsi sebagai
sarana umum, sebagai kelengkapannya antara lain :
1. Persyaratan Peruntukan Dan Intensitas
a. Menjamin DED Perluasan Kantor, Gudang Dan Garase Di Workshop
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Badung
dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
b. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat, dan lingkungan.
c. Sesuai dengan prinsip-prinsip angaran belanja Negara :
• Hemat, tidak mewah, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan teknis yang
disyaratkan.
• Terarah dan terkendali sesuai dengan rencana, program/kegiatan serta
fungsi Perencanaan Perluasan Kantor, Gudang Dan Garase Di Workshop
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Badung.
• Semaksimal mungkin menggunakan hasil produksi dalam negeri dengan
memperhatikan kemampuan/potensi nasional, maka dalam perencanaan
Perluasan Kantor, Gudang Dan Garase Di Workshop Dinas Pekerjaan
Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Badung ini Konsultan Perencana
dapat menerjemahkannya ke dalam tugas perencanaan ini.
2. Persyaratan Arsitektur Dan Lingkungan
a. Menjamin terwujudnya arsitektur Perluasan Kantor, Gudang Dan Garase Di
Workshop Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Badung
harus memenuhi penampilan luar dan penampilan ruang dalam, dapat
memberikan keseimbangan, keselarasan, dan keterpaduan dengan
lingkungan dan nilai-nilai luhur dan identitas budaya setempat;
b. Menjamin terwujud tata ruang hijau yang memberikan keseimbangan dan
keserasian bangunan dan lingkungannya.
c. Menjamin DED Perluasan Kantor, Gudang Dan Garase Di Workshop Dinas
Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Badung yang dibangun
dan dimanfaatkan dengan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap
lingkungan.
3. Persyaratan Struktur Bangunan
a. Menjamin terwujudnya DED Perluasan Kantor, Gudang Dan Garase Di
Workshop Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Badung
10 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

yang mendapat dukungan beban yang timbul akibat perilaku alam dan
manusia;
b. Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan kecelakaan atau luka
yang diakibatkan oleh kegagalan struktur bangunan;
c. Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan atau kerusakan benda yang
disebabkan oleh perilaku struktur;
d. Menjamin perlindungan properti lainnya dari kerusakan fisik yang disebabkan
oleh kegagalan struktur.
4. Persyaratan ketentuan-ketentuan sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 18 Tahun 1999, tanggal 7 Mei
1999, tentang Jasa Konstruksi;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002, Tangal 16
Desember 2002, Tentang Bangunan Gedung;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000, tentang Usaha dan Peran
Masyarakat Jasa Konstruksi;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000, tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2000, tentang Penyelenggaraan
Pembinaan Jasa Kontruksi;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005, tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002, tentang Bangunan
Gedung;
g. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 80 Tahun 2003, tentang
Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana dirubah terakhir
dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 70 Tahun 2012,
tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
h. Keputusan Menteri Permukiman Dan Prasarana Wilayah Nomor :
339/KPTS/M/2003, Tanggal 31 Desember 2003 tentang petunjuk
pelaksanaan pengadaan jasa konstruksi oleh Instansi pemerintah;
i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 45/PRT/M/2007, tanggal 27
Desember 2007, tentang Pedoman Teknis Pembangunan Gedung Negara;
j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 43/PRT/M/2007, tanggal 27
Desember 2007, tentang Standard Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi;
k. Dan Peraturan-peraturan lainnya yang tercantum dalam Kerangka Acuan
Kerja ini.
5. Persyaratan Ketentuan Teknis bagi Penyedia Jasa Konsultan Perencana
agar berpedoman
a. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006, tanggal 1
Desember 2006 tentang Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;
b. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 30/PRT/M/2006, tanggal 1
Desember 2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksebilitas pada
Bangunan Gedung dan Lingkungan;
11 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

c. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor :


332/KPTS/M/2002 tanggal 21 Agustus 2002 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
d. Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 5 Tahun 2005 tentang Persyaratan
Arsitektur Bangunan Gedung;
e. Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi Bali;
f. Standar Konstruksi dan Bangunan :
• Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
• SNI Nomor 03-1734-1989, tentang : Pedoman Perencanaan Beton
Bertulang dan Struktur Dinding Bertulang untuk Rumah an Gedung;
• SNI Nomor : 03-2410-1991, tentang : Tata cara pengecatan dinding
tembok dengan cat Emulsion;
• SNI Nomor 03-2834-1992, tentang : Tata cara pembuatan rencana
Campuran Beton Normal;
B. Kriteria Khusus
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus, spesifik
berkaitan dengan DED Perluasan Kantor, Gudang Dan Garase Di Workshop Dinas
Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Badung yang akan direncanakan,
baik dari segi fungsi khusus bangunan, segi teknis lainnya, misalnya:
a. Dikaitkan dengan upaya pelestarian atau konservasi bangunan yang ada (jika
ada)
b. Solusi dan batasan-batasan kontkstual, seperti faktor sosial budaya setempat,
geografi, klimatologi dan lain-sebagainya.

3.2 Pendekatan
Penyusunan DED Perluasan Kantor, Gudang Dan Garase Di Workshop Dinas
Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Badung akan menerapkan
beberapa pendekatan sebagai berikut :
a. Pertama, perancangan bangunan didasarkan pada Keseimbangan antara
kegunaan (Utilitas) yang menyangkut : Pewadahan terhadap kebutuhan
beraktivitas para pengguna bangunan (pola kegiatan yang direncanakan),
Pewadahan terhadap pola sirkulasi/pergerakan yang direncanakan,
Perencanaan pola tatanan tempat yang tanggap terhadap iklim makro,
Perencanaan tatana tempat yang mempertimbangkan persyaratan utilitas
bangunan, Ekspresi (venustas) yang menyangkut : Kualitas bentukan
bangunan yang merepresentasikan fungsi dan karakteristik kegiatan yang
diwadahi, Kualitas tatanan/komposisi bentuk bangunan yang tanggap terhadap
konteks yang ada, kawasan permukiman, iklim tropis, dll dan Kekuatan tatanan
bentuk dan ruangan yang sensible terhadap pola kegiatan dan pola pergerakan
yang direncanakan, dan Kekuatan (firmitas) yang menyangkut : Tatanan bentuk
12 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

dan ruangan yang mempertimbangkan persyaratan struktur, keamanan


bangunan.
b. Kedua, perancangan bangunan akan didasarkan pada pendekatan perilaku
pengguna bangunan. Mengacu ke Lang (1987), isu-isu disain arsitektural dapat
diidentifikasi melalui pemetaan kebutuhan (manusia). Tingkat kebutuhan
manusia yang diajukan oleh Abraham Maslow dikaitkan dengan concern of
Arsitectural Design merupakan langkah-langkah untuk mengidentifikasi isu-isu
disain.
c. Ketiga, perancangan bangunan juga didasarkan pada upaya menanggapi
kondisi lokasi tapak dan lingkungan sekitar.
13 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

3.3 Metodologi
Didalam metodologi penanganan Pekerjaan Konsultansi Perencanaan, Penyusunan
DED Perluasan Kantor, Gudang Dan Garase Di Workshop Dinas Pekerjaan Umum Dan
Penataan Ruang Kabupaten Badung terdiri dari tahapan-tahapan sebagai berikut :
1. Tahapan Persiapan dalam Perencanaan
Pada tahap ini beberapa kegiatan yang dilakukan dalam hal ini sebagai berikut :
a. Di dalam tahap awal pekerjaan yang dilakukan Persiapan ; berupa mobilisasi
tim kerja dan menyiapkan administrasi kegiatan, penyusunan metode
pelaksanaan kegiatan, pembentukan tim pelaksana, pembuatan surat tugas,
studi literatur dan persiapan bahan-bahan lainnya, Persiapan teknis berupa
penyiapan alat untuk survey seperti, surat survey, kuisioner, form data,
penyiapan alat ukur berupa meteran dan theodolith.
b. Menyusun jadwal dan konsep survey baik menyangkut data primer maupun
data sekunder yang akan dibutuhkan di dalam perencanaan tersebut.
c. Melakukan survei data sekunder terdiri dari pengumpulan data sekunder
berbagai sumber terkait pekerjaan baik dari Satker, PPK, di Kabupaten
Badung, Supplier, dimana data yang dibutuhkan sebagai persyaratan teknis
adalah sebagai berikut :
• Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
• Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pelaksanaan UU
Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;
• Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 45/KRT/M/2007 tanggal 27
Desember 2007, tentang pedoman teknis pembangunan gedung Negara
• Peraturan Daerah Bali No. 16 Tahun 2009 dan Peraturan Daerah bali No.
4, 5 Tahun 2005 serta ;
• Standar teknis dan pedoman teknis yang dipersyaratkan
d. Mempelajari Existing Site dan karakter site Lokasi Penyusunan DED
Perluasan Kantor, Gudang Dan Garase Di Workshop Dinas Pekerjaan Umum
Dan Penataan Ruang Kabupaten Badung
e. Melakukan survei data primer terdiri survei lapangan dan pengukuran site.
2. Tahapan Konsep Perencanaan Dan Perancangan
Melakukan Penyusunan Konsep Perencanaan Dan Perancangan Penyusunan
DED Perluasan Kantor, Gudang Dan Garase Di Workshop Dinas Pekerjaan
Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Badung yang meliputi : Pendekatan
Konsep Pengolahan Tapak, Kesesuaian Bangunan dengan Kondisi Tapak dan
Potensi Daerah, Konsep Luasan Site, Konsep Orientasi Matahari, Konsep
Orientasi View, Konsep Pencapaian Site, Konsep Sirkulasi Dalam Site, Konsep
Penzoningan, Konsep Vegetasi Dan Lansekap, Konsep Pintu Masuk, Konsep
Ruang Parkir, Konsep Fisik Bangunan, Konsep Penampilan Bangunan, Konsep
14 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

Pemilihan Tekstur Dan Material Bangunan, Konsep Pemilihan Warna dan


Konsep Sistim Bangunan.
Tahapan Pra Rencana

Melakukan pengembangan konsep perencanaan dan perancangan berupa


gambar dua dimensi yang terdiri dari : Site Plan, Denah Plan, Denah, Tampak
dan Potongan pada masing-masing bangunan yang akan direncanakan
3. Tahapan Pengembangan Rancangan
Penyusunan pengembangan rencana seperti membuat :
a. Rencana arsitektur, beserta uraian konsep dan visualisasi dwi dan
trimatra bila diperlukan;
b. Rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya;
c. Garis besar spesifikasi teknis (outline specifications);
d. Perkiraan biaya secara garis besar
4. Tahap Rancangan
a. Membuat gambar detail-detail yang meliputi : Arsitektur dan Lanscape.
b. Pembuatan dokumen rencana kerja dan syarat-syarat administrasi,
syarat-syarat umum dan syarat-syarat teknis, rencana anggaran biaya .
5. Tahap Produk Laporan
Dalam Penyusunan DED Perluasan Kantor, Gudang Dan Garase Di
Workshop Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten
Badung produk/keluaran yang diharapkan adalah :
a. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan memuat antara lain :
• Study Literatur
• Interpretasi KAK
• Pengumpulan Data Dan Informasi Lapangan
b. Laporan Akhir
Laporan akhir yang memuat antara lain :
• Gambar Pra Rencana, Gambar Pengembangan Rencana, Gambar Detail-
detail Arsitektur dan Landsekap.
• Menyusun RKS
• Menyusun RAB
• Penyempurnaan dan Pengesahan dari Instansi Terkait, sebanyak 5 (lima)
set
c. Gambar A3 berupa:
• Gambar Site Plan dan Denah Plan dengan skala 1:250
• Gambar Denah, Tampak, Potongan dengan skala 1 : 100
• Gambar-gambar Detail seperti Detail Arsitektur dengan skala 1:10
sebanyak 5 (lima) set
d. Spesifikasi Teknis Rencana Kerja dan Syarat - Syarat:
Rencana Kerja dan syarat - syarat berisikan :
15 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

• Penjelasan umum
• Penjelasan administrasi
• Penjelasan teknis
e. Rencana Anggaran Biaya :
Rencana Anggaran Biaya berisikan :
• Back up perhitungan volume pekerjaan
• Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah
• Daftar Analisa satuan pekerjaan
• Rencana anggaran biaya (RAB)/Enginering Estimate (EE).
• Diserahkan sebanyak 5 (lima) set
f. Soft Copy dokumen dalam bentuk Flashdisk diserahkan sebanyak 2 (dua)
copy

3.4 Rencana Kerja


Agar produk Penyusunan DED Perluasan Kantor, Gudang Dan Garase Di
Workshop Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Badung
sesuai dengan yang diharapkan sebagaimana tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja (
KAK ), maka dalam melaksanakan pekerjaan tersebut Konsultan akan menyusun hal-
hal menyangkut :
a. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan.
b. Jadwal Penugasan Tenaga Ahli.
c. Struktur Organisasi Pelaksanaan
d. Uraian tugas dari masing-masing tenaga ahli
3.4.1 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Secara keseluruhan waktu yang disediakan untuk, adalah selama 60 hari kalender
terhitung sejak dikeluarkan Surat Perintah Mulai Kerja ( SPMK ).

Bulan
Uraian minggu ke
1 2 3 4 5 6 7
Persiapan
Pendataan dan
survey
Pengoladahan
data analisa
Konsep Bangunan
Penyusunan DED
Laporan
Presentasi
Konsultasi dan
Asistensi
16 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

3.4.2 Jadwal Penugasan Tenaga Ahli


Penanganan untuk Penyusunan DED Perluasan Kantor, Gudang Dan Garase Di
Workshop Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Badung akan
melibatkan 2 ( dua) orang tenaga ahli, yang didukung oleh Tenaga Penunjang antara
lain : Tenaga Surveyor, Juru Gambar/Drafter, Tenaga Administrasi seperti diuraikan di
bawah ini.
TENAGA AHLI
Team Leader : Ida Bagus Nyoman Arta.ST
Ahli Struktur : I Putu Suriadinata. ST

TENAGA PENUNJANG
Cad Operator/Drafter : I Wayan Sumesta.ST
Surveyor : I Wayan Gede Seraya, ST
Administrasi : Andri Setyawan

3.4.3 Struktur Organisasi Pelaksanaan


Agar di dalam pelaksanaan dapat berjalan secara optimal, baik diantara tenaga ahli dan
tenaga pendukungnya, maupun dengan pihak pemberi tugas/pekerjaan termasuk
narasumber, serta stakeholder Kawasan Perencanaan, maka di bawah ini disusun
struktur organisasi pekerjaan yang menggambarkan jalur koordinasi dan penugasan
diantara anggota tim mapun dengan pihak pemberi tugas.

Pemberi Tugas/PPK
Dinas PUPR Kabupaten Badung

CV. KONINDO

TEAM LEADER

Surveyor
AHLI STRUKTUR

Drafter

Administrasi
17 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

3.4.4. Uraian Tugas Tenaga Ahli.


Uraian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing tenaga ahli seperti diuraiakan
dibawah ini :
1. Pemimpin Team ( Team Leader ).
a. Memenuhi syarat-syarat Kerangka Acuan Kerja/KAK perencanaan yang
ditentukan oleh Pengguna Jasa pada setiap tahap pekerjaan
b. Membuat Time Schedule, dan memastikan semua berjalan tepat waktu
c. Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam kegiatan yang
dilaksanakan
d. Membuat struktur organisasi pelaksanaan kegiatan
e. Menyampaikan pelaporan secara periodik perkembangan disain teknis
kepada pemberi tugas.
f. Mengagendakan koordinasi secara rutin dengan PPK,PPTK, Direksi.
g. Mempersiapkan petunjuk teknis dari setiap kegiatan perencanaan.
h. Meneliti dan mengatur semua personil yang terlibat dalam pelaksanaan
pembuatan disain.
i. Bertanggung jawab penuh terhadap semua hasil disain (DED)
2. Ahli Struktur
a. Memenuhi syarat-syarat Kerangka Acuan Kerja/KAK perencanaan yang
ditentukan oleh Pengguna Jasa pada setiap tahap pekerjaan
b. Membuat Time Schedule, dan memastikan semua berjalan tepat waktu
c. Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam kegiatan yang
dilaksanakan
d. Membuat struktur organisasi pelaksanaan kegiatan
e. Menyampaikan pelaporan secara periodik perkembangan disain teknis
kepada pemberi tugas.
f. Mengagendakan koordinasi secara rutin dengan PPK,PPTK, Direksi.
g. Mempersiapkan petunjuk teknis dari setiap kegiatan perencanaan.
h. Meneliti dan mengatur semua personil yang terlibat dalam pelaksanaan
pembuatan disain.
3. Cad Operator/ Drafter
a. Membuat gambar-gambar perencanaan
b. Membuat serta memelihara bukti-bukti kerja
c. Melakukan pemeliharaan gambar-gambar kerja
d. Melakukan koordinasi dengan tenaga ahli/asisten tenaga ahli
e. Membuat daftar penerimaan dokumen gambar (DPD), daftar Induk Dokumen
Gambar (DID) dan daftar distribusi gambar.
f. Metode kerja yang efektif dan efisisen
g. Membantu Team leader dalam menyusun laporan
4. Administrasi
a. Menyiapkan konsep anggaran pelaksanaan proyek (APP).
b. Melaporkan kepada team leader tentang kinerja keseluruhan administrasi.
18 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

c. Bersama-sama staft lain membuat rencana pengeluaran keuangan rutin yang


dilapurkan kepada team leader secara periodek.
d. Bertindak sebagai penghubung dengan pihak luar mengenai masalah-
masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan administrasi apabila team
leader berhalangan.
e. Membuat laporan pertanggung jawaban proyek yang berjalan berupa
pelaporan kemajuan pekerjaan dan bobot pekerjaan yang telah diselesaikan
secara periodek kepada team leader.
f. Menyiapkan jadwal waktu pelaksanaan.
g. Melakukan pengendalian pelaksanaan dalam aspek, mutu dan waktu.
h. Menyiapkan program penyesuaian biaya, mutu dan waktu agar hasil
pelaksanaan memenuhi persyaratan kontrak.
i. Besama team leader memeriksa kemajuan pekerjaan dan menyiapkan Berita
Acara kemajuan pekerjaan.
j. Bersama team leader membuat Berita acara pembayaran angsuran harga
kontrak.
19 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

BAB IV PERANCANGAN PERLUASAN KANTOR,


GUDANG DAN GARASE DI WORKSHOP DINAS
PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN BADUNG
4.1 Kondisi Existing dan Uraian Usulan Pekerjaan
Di bab sebelumnya perencanaan Penyusunan DED Perluasan Kantor,
Gudang Dan Garase Di Workshop Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan
Ruang Kabupaten Badung telah dijabarkan bangunan, atau bagian apa saja
yang nantinya akan direncanakan sesuai dengan permintaan dari pihak sekolah
dengan proposal yang ditujukan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Badung. Setelah mendapatkan daftar bangunan tersebut, di
bab ini akan membahas lebih rinci perencanaan di lokasi dan permasalahan
yang terjadi di lapangan.
Untuk DED Perluasan Kantor, Gudang Dan Garase Di Workshop
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Badung yang
terletak di Kabupaten Badung, tim konsultan melakukan survei kembali
kelapangan berkoordinasi langsung dengan pihak sekolah untuk memastikan
kemungkinan item pekerjaan yang bisa diambil sesuai dengan jumlah pagu yang
ada. Dari pihak sekolah akhirnya mengajukan pekerjaan yang bersifat skala
prioritas yaitu perluasan kantor, gudang dan garase..
20 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

Gambar 4.1 Sketsa Eksisting Perluasan Kantor, Gudang Dan Garase Di Workshop
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Badung
21 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG
22 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG
23 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG
24 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

4.2 Analisa Data


Dari hasil survey tersebut maka menghasilkan data-data yang akan
dipergunakan untuk mengerjakan permintaan pihak sekolah berdasarkan dari anggaran
yang diturunkan oleh Dinas PUPR Kabupaten Badung tahun depan. Adapun beberapa
permasalahan yang terjadi di lapangan dan beberapa kondisi di lapangan yang terjadi.
Berikut merupakan penjelasan dan analisa perancangan untuk perencanaan Perluasan
Kantor, Gudang Dan Garase Di Workshop Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan
Ruang Kabupaten Badung yang akan menjadi dasar perancangan kedepannya.
Dari pihak konsultan telah merespon usulan ini melalui pembuatan gambar
rencana sesuai usulan dari pihak sekolah lanjut melakukan perhitungan RAB, dari hasil
perhitungan didapat nilai sebesar Rp. 802.386.000 dari pagu DPA yang ditentukan
sebesar Rp. 550.000.000.

4.3 Perancangan Final


Pada sub bab ini akan membahas hasil akhir dari perencanaan Perluasan
Kantor, Gudang Dan Garase Di Workshop Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan
Ruang Kabupaten Badung, setelah melakukan konsultasi dan presentasi secara intensif
maka berikut merupakan laporan dan review dari DED Perluasan Kantor, Gudang Dan
Garase Di Workshop Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Badung
tersebut. Adapun masukan dan usulan baik dari pihak Dinas PUPR dan sekolah dalam
perjalanan perencanaan ini yang menjadi dasar dalam penggambaran perencanaan ini.
Di subbab ini akan terjabar perubahan dan usulan dari pihak-pihak terkait sehingga
menjadi perencanaan final.
25 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

Gambar 4.1 Layout Rencana Perluasan Kantor, Gudang Dan Garase Di Workshop
Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Badung
26 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

Gambar 4.2 Denah Kantor dan Gudang


27 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

Gambar 4.3 Tampak Kantor dan Gudang


28 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

Gambar 4.4 Potongan Gudang dan Kantor


29 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

Gambar 4.5 Potongan Gudang dan Kantor


30 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

Gambar 4.6 Potongan Gudang dan Kantor


31 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

Gambar 4.7 Denah Garase


32 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

Gambar 4.8 Tampak Garase


33 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

Gambar 4.9 Tampak Samping Garase

Gambar 4.10 Potongan Garase


34 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

Gambar 4.11 Potongan Garase


35 PENYUSUNAN DED PERLUASAN KANTOR, GUDANG DAN
GARASE DI WORKSHOP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN BADUNG

BAB V PENUTUP
Demikian gambaran teknis ini perencana sajikan sebagai gambaran proses
pengembangan design masterplan awal yang akan dilanjutkan dengan perencanaan
DED. Adanya presentasi dan proses sosialisi yang selama ini telah terjalin baik
memperjelas kembali arahan Pekerjaan Konsultansi Perencanaan, Penyusunan DED
Perluasan Kantor, Gudang Dan Garase Di Workshop Dinas Pekerjaan Umum Dan
Penataan Ruang Kabupaten Badung sehingga patut dipertahankan dan ditingkatkan
dalam masa waktu pengerjaan ini.
Tak lepas dari keterbatasan sebagai manusia, sudah barang tentu masih
terdapat kekurangan, baik dalam penyajian maupun isi dari laporan akhir ini. Konsultan
masih tetap mengharapkan kritik maupun saran dalam rangka meningkatkan
kemampuan serta kepekaan dari sumber daya manusia (SDM) yang Konsultan miliki,
khususnya personil yang berasal dari daerah setempat.
Sebagai akhir kata, Perencana tak lupa menyampaikan terima kasih atas segala
dukungan serta kerpercayaan yang akan diberikan kepada kami hingga pekerjaan ini
selesai sesuai dengan harapan dan tujuannya.

You might also like