You are on page 1of 7

ANALISA PROSES INTERAKSI

(API)

TUGAS MATA KULIAH KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

oleh:
Muhamad Nazeh Aminudin NIM 162310101155
M. Wahyudi NIM 162310101169
Marda Aditya Suphardiyan NIM 162310101184

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
Komunikasi Non Analisa Berpusat Analisa Berpusat
Komunikasi Verbal Rasional
Verbal pada Perawat pada Klien
P: Selamat pagi, bapak. P: Tersenyum, menatap Perawat melakukan Salam terapeutik penting
mata klien, dan salam pembuka. untuk membina hubungan
mengulurkan tangan baik dengan klien (Stuart,
untuk berjabat tangan. 2013).
K: Melihat ke arah Klien mendengar
perawat. salam dari perawat.
K: Ya, selamat pagi. K: Menjabat tangan Klien menjawab Senyum dan ekspresi wajah
perawat, wajah sedikit salam dari perawat. merupakan komponen
gelisah. perilaku asertif (Alberti dan
P: Tersenyum, dan Perawat mendengar Emmons dalam Townsend,
mengakhiri jabat tangan. jawaban salam dari 2009).
klien.
P: Perkenalkan, saya P: Menatap wajah klien, Perawat Perkenalan merupakan fase di
Wahyudi, perawat yang badan agak condong ke memperkenalkan diri mana perawat membangun
bertugas pada pagi ini. arah klien. dan tugasnya. hubungan saling percaya
K: Melihat kea rah Klien menyimak dengan klien (Townsend,
perawat, wajah datar. perkenalan dari 2009).
perawat.
K: Ya. K: Sedikit tersenyum. Klien merespon Kontak mata adalah salah
perkenalan dari satu teknik komunikasi
perawat. efektif (Townsend, 2009).
P: Melihat ke arah klien, Perawat mendengar
dan tersenyum. respon klien.
P: Mohon maaf, bapak, P: Menatap klien. Perawat menanyakan Identitas klien merupakan
bisa sebutkan nama identitas klien. elemen penting yang harus
lengkap dan tanggal K: Wajah datar. Klien menyimak dikaji (Stuart, 2013).
lahirnya? pertanyaan dari
perawat.
K: Nama saya Marda K: Menatap perawat, dan Klien menyebutkan Kontak mata adalah salah
Aditya Supahardian, sambil memegang identitasnya pada satu teknik komunikasi
tanggal lahir 8 Maret dadanya. perawat. efektif (Townsend, 2009).
1988. P: Melihat kearah klien. Perawat mendengar
jawaban dari klien.
P: Baik, bisa saya lihat P: Mencondongkan Perawat meminta Setiap tindakan yang akan
gelang identitasnya, kepala ke arah klien. izin melihat gelang dilakukan harus meminta

pak? identitas klien untuk persetujuan dari klien


memverifikasi (DeLaune & Ladner, 2002).
identitas klien.
K: Menatap kea rah Klien mendengar
gelangnya. pertanyaan perawat.
K: Ya, silahkan. K: Menjulurkan Klien Sikap dan gestur tubuh adalah
tangannya sambil melihat memperbolehkan salah satu teknik
gelangnya. perawat mengecek berkomunikasi yang
gelangnya. terapeutik (Stuart, 2013).
P: Membungkukkan Perawat mendengar
badan, sambil memegang jawaban dari klien.
dan melihat gelang
identitas klien.
P: Baik, terima kasih. P: Badan kembali tegap Perawat menanyakan Memanggil nama kesukaan
Bapak lebih senang sambil tersenyum. panggilan kesukaan klien adalah bentuk rasa
saya panggil bapak pada klien. hormat kepada klien
Marda, atau siapa pak? K: Menatap perawat. Klien mendengar (Townsend, 2009).
perawat.
K: Bapak Marda saja. K: Sedikit tersenyum dan Klien menyebutkan Kontak mata adalah salah
menganggukkan kepala. nama lengkapnya. satu teknik komunikasi
P: Menatap ke arah Perawat mendengar efektif (Townsend, 2009).
klien. jawaban dari klien.
P: Baik. Bagaimana P: Mencondongkan Perawat Suasana hati klien dapat
keadaannya bapak badan ke arah klien dan mengevaluasi diketahui dengan
Marda hari ini? Apa ada memegang tangan klien. keadaan klien. menanyakan kabarnya
yang dikeluhkan? K: Menatap perawat. Klien mendengar (Stuart, 2013).
pertanyaan perawat.
K: Begini, pak. Saya K: Wajah gelisah sambil Klien menjelaskan Sikap dan gestur tubuh adalah
kemaren ada sedikit memegang dadanya. kondisinya pada salah satu teknik
masalah sama bos saya perawat. berkomunikasi yang
di kantor. Sampe P: Menatap ke arah klien Perawat mendengar terapeutik (Stuart, 2013).
sekarang, saya ngerasa sambil mencondongkan keluhan klien.
gelisah sama sedikit badan.
sesak gitu di dada.
P: Selama ini, untuk P: Menatap klien. Perawat Kontak mata adalah salah
mengatasi rasa gelisah memvalidasi klien. satu teknik komunikasi
dan sesaknya itu bapak K: Melihat kea rah Klien mendengar efektif (Townsend, 2009).
Marda sama keluarga perawat. pertanyaan perawat.
melakukan apa saja?
K: Gak ada, pak. Saya K: Wajah gelisah, dan Klien menjawab Kontak mata adalah salah
cuma tiduran doang. tetap memegang pertanyaan dari satu teknik komunikasi
Tapi gelisah sama dadanya. perawat. efektif (Townsend, 2009).
sesaknya tetep sampe P: Menatap klien dan Perawat mendengar
sekarang. mengangguk berkali-kali. jawaban dari klien.
P: Baik. Saya di sini P: Mencondongkan Perawat menjelaskan Setiap tindakan yang akan
akan mengajarkan badan ke arah klien kontrak tujuan, dilakukan harus meminta

bapak untuk melakukan sambil memegang tangan waktu, serta tempat persetujuan dari klien

terapi relaksasi nafas klien. pada klien. (DeLaune & Ladner, 2002).

dalam. Tujuannya agar K: Menunduk dan wajah Klien mendengar


bapak Marda merasa gelisah. penjelasan dari
tenang dan sesaknya perawat.
berkurang. Latihan ini
memerlukan waktu
sekitar lima menit.
Untuk tempatnya tetap
di sini, yaitu di tempat
tidur bapak Marda.
Apakah bapak Marda
bersedia atau ada yang
mau ditanyakan?
K: Ya, sudah. Saya K: Menatap perawat dan Klien menyetujui Kontak mata adalah salah
bersedia. menganggukk. kontrak. satu teknik komunikasi
P: Menatap wajah klien Perawat mendengar efektif (Townsend, 2009).
sambil tersenyum. jawaban dari klien.

Kesan perawat :
Klien dengan inisial bapak MAS mengeluh gelisah dan sesak nafas. Komunikasi yang telah dilakukan cukup membuat klien tenang
dan menerima kehadiran perawat. Klien juga menjawab semua pertanyaan perawat dengan baik, dan beberapa waktu klien tersenyum
dan menatap perawat.

Referensi :
DeLaune, S. C. & P. K. Ladner. 2002. Fundamentals of Nursing: Standards & Practice. 2nd Ed. Albany: Delmar.

Stuart, G. W. 2013. Principles and Practice of Psychiatric Nursing. 10th Ed. St. Louis: Mosby.

Townsend, M. C. 2009. Psychiatric Mental Health Nursing: Concepts of Care in Evidence-Based Practice. 6th Ed. Philadelphia: F.
A. Davis Company.

You might also like