You are on page 1of 6

PRESENTASI KASUS

SINDROM NEFROTIK
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mengikuti
Ujian Kepaniteraan Klinik di Bagian Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Disusun Oleh :
Arum Pelangi
20174011005

Diajukan Kepada :
dr. H. Mohamad Wibowo, Sp.PD

BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM


RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2017

1
A. IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. X
Umur : 28 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Blimbing 02/05 Kaliputih , Kebumen

B. ANAMNESIS
Keluhan utama : Bengkak diseluruh tubuh

Riwayat Penyakit Sekarang :


Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke Poli penyakit dalam Rumah Sakit PKU
Muhammadyah Gamping dengan keluhan bengkak diseluruh tubuh . Bengkak diseluruh
tubuhnya sudah dirasakan sejak 1 bulan yang lalu . Pasien mengatakan sebelumnya pernah
mengalamani bengkak serupa diseluruh tubuh setelah melahirkan anaknya . Selain itu pasien
terkadang napsu makan menurun . Pasien juga mengatakan sering minum obat jamu herbal .

Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat keluhan yang sama seperti sekarang (+), riwayat IUFD intra uterine fetal deadth (+)
, Hipertensi (+), DM (-), Alergi (-)

Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat keluhan yang sama seperti sekarang (-), hipertensi (-), DM (-), Alergi (-)

Pemeriksaan Fisik
 Keadaan umum : Composmentis
 Vital Sign
- Tekanan Darah: 155/90
- Denyut Nadi : 91 kali/menit
- Respirasi : 20 kali/menit
- Temperatur : 36,4 oC
 Kepala : nyeri kepala (-)
 Mata : reflek cahaya (+/+), konjungtiva anemis (+), sklera ikterik (-)
 Hidung : sekret (-)
2
 Mulut : sianosis (-), nyeri telan (-)
 Thorax : gerakan dada simetris (+) retraksi (-)
 Jantung : S1-S2 normal, reguler, bising (-)
 Paru : vesikular (+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
 Abdomen : supel, bising usus(+) normal
 Ekstremitas : akral hangat, edema extremitas bawah (+), CRT <2 detik.

Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium Hasil Nilai
Darah Rutin Rujukan

Leukosit (mm3) 6.300 4.000-11.000

Basofil (%) 0 0-1

Eosinofil (%) 1 1-3

Neutrofil (%) 66 50-70

Limfosit (%) 26 20-40

Monosit (%) 7 2-8

Eritrosit(juta/mm3) 3,37 3,8-5,4

Hemoglobin (g/dl) 9,9 12-18

Hematokrit (%) 29 37-54

MCV (fl) 86,9 82-98

MCH (pg) 29,4 27-34

MCHC (g/dL) 33,8 32-36

Trombosit(ribu/mm3) 162 150-400

Laboratorium Hasil Nilai


Kimia Klinik Rujukan

Ureum (mg/dL) 54 15-45

Kreatinin (mg/dL) 1,71 0-1,3

GDS (mg/dL) 113 70-140

Albumin (g/dL) 2,17 3,8-4,4

Globulin (g/dL) 2,79 2,0-4,0

Kolesterol Total 259 <200


3
Kolesterol LDL 172 <130

Kolesterol HDL 62 <60

Laboratorium Hasil Nilai


Urin Rutin Rujukan
Warna Kuning Jernih-kuning
Kekeruhan Keruh Jernih
Berat jenis urin 1,025 1,005-1,030
Protein Urin 3+ Negatif
Reduksi/Glukosa Urin Negatif Negatif

Bilirubine Urin Negatif Negatif


Urobilinogen Negatif Negatif
pH 5,0 7,38-7,46
Keton Urin Negatif Negatif
Nitrit/Bakteri Negatif Negatif

- Protein Lost = 3,44 x 0,8 = 2,752 gr /24jam


- Esbach = 3,44 gr/24jam dan nilai rujukan < 0,15

Diagnosis
-Sindrom Nefrotik

Diagnosis Banding
-Chronic Kidney Disease (CKD)
-Congestive Heart Failure (CHF)

Penatalaksanaan
-Candesartan 16 mg/24 jam
-Furosemid 1 amp/12jam
-Gempibrazil 30 mg/24jam
-Amplodipin 10 mg
4
-Metilprednisilon 16mg

C. Masalah Yang Dikaji


1. Apa itu Sindrom Nefrotik ?
2. Bagaimana patofisiologi Sindrom Nefrotik ?
3. Bagaimana penatalaksaan Sindrom Nefrotik ?

5
1.PEMBAHASAN
Definisi Sindrom Nefrotik
Sindrom nefrotik adalah kelainan ginjal ketika ginjal mengeluarkan terlalu banyak
protein dalam urin yang keluar dari dalam tubuh. Setiap ginjal mengandung 1 juta saringan
untuk membersihkan darah beracun. Ginjal yang sehat akan menyimpan zat penting bernama
protein di dalam darah. Tubuh memerlukan protein untuk tumbuh dan memperbaiki diri
sendiri. Dengan sindrom ini, ginjal membuang protein dan zat sampah lainnya selama buang
air kecil. Sindrom nefrotik menyebabkan pembengkakan (edema), terutama pada kaki dan
pergelangan kaki serta meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya.
Sindrom nefrotik biasanya disebabkan oleh salah satu penyakit yang merusak sistem
penyaringan ginjal. Ketika albumin darah keluar maka otomatis kadar protein dalam darah
akan turun, hal inilah yang akan menimbulkan gejala sindrom nefrotik, seperti cairan
merembes keluar dari pembuluh darah terkecil (kapiler) di seluruh tubuh dan mengendap ke
dalam jaringan di sekitarnya, menyebabkan pembengkakan (edema), mata sembab, kaki
bengkak, dan bisa bengkak seluruh tubuh.

You might also like