You are on page 1of 13

1.

Analisa Data
No Data Kemungkinan Penyebab & Dampak Masalah
1 2 3 4
1 DS : Adanya luka post appendiktomy Gangguan
- Klien mengeluh nyeri ↓ rasa nyaman
pada luka bekas operasi Terputusnya kontinuitas jaringan nyeri
di perut bagian bawah ↓
DO : Sel mengeluarkan zat kimia bradikinin,
- Klien tampak meringis histamin dan prostaglandin
saat dilakukan palpasi ↓
di abdomen Hypothalamus
- Skala nyeri 3 (0-5) ↓
- Luka masih tertutup Thalamus
kassa verban ↓
- TD : 120/70 mmHg Cortex cerebri
- N : 82x/mnt ↓
- R : 18x/mnt Nyeri dipersepsikan

2 DO : Adanya luka post appendiktomy Resiko Infeksi


- Terdapat luka post ↓
operasi appendiktomy Terputusnya kontinuitas jaringan
± 10 cm. ↓
- Luka masih tertutup Media yang baik untuk berkembangnya
kassa verban mikroorganisme
- POD hari ke1 ↓
- Suhu : 36,3 C Resiko infeksi
3 DS : Nyeri pada luka pos operasi Resiko
- Klien mengeluh kurang  Gangguan
nafsu makan karena Stressor bagi klien pemenuhan
adanya nyeri pada luka  nutrisi: kurang
bekas operasi Merangsang respon hormonal dari
DO :  kebutuhan
- Porsi makan habis ½ Hipothalamus
porsi 
- Bising usus 8 x/mnt Merangsang kortisol
- Klien tampak lemas

- Bibir tampak kering Meningkatkan sekresi HCL
- BB : 55 Kg 
- Nyeri : skala 3 ( 0-5 ) Mual dan tidak ada nafsu makan

Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi:
kurang dari kebutuhan

1 2 3 4
4 DS : Nyeri Gangguan
- Klien mengatakan  pemenuhan
sering terbangun saat Merangsang sistem syaraf simpatis kebutuhan
tidur karena nyeri  istirahat tidur
DO : Merangsang norepinephrin
- Penampilan klien 
lemah Aktivasi RAS
- Kualitas tidur 4-5 
jam/hari (malam) Tahap IV NREM dan REM terganggu
- Kelopak mata agak

cekung
Waspada
- Tampak area kehitaman

disekitar matanya
Gangguan pemenuhan istirahat tidur
5 DS: Adanya luka post appendiktomy Intoleransi
-Klien mengatakan nyeri ↓ aktivitas
bertambah pada bekas Terputusnya kontinuitas jaringan
operasi bila banyak ↓
bergerak Nyeri dipersepsikan

DO: Aktivitas yang dilakukan terbatas
- Penampilan lemah ↓
- Kuku pendek dan Intolerans aktivitas
bersih
- Aktivitas klien dibantu
oleh keluarga
- Tampak klien banyak
berbaring
- Klien post op
Appendiktomy hari ke
-1
4 4
- Kekuatan otot
5 5
4

6 DS: Kurangnya pengetahuan ttg penyakit Kurangya


Klien mengatakan tidak appendiksitis dan perawatan post op pengetahuan
mengetahui ttg penyakit appendiktomy ttg penyakit
penyebab dan perawatan ↓ dan perawatan
akibat appendiksitis dan Klien bertanya-tanya post op
setelah dioperasi ↓ appendiktomy
DO: Ketidaktahuan klien ttg penyakit dan
Klien tampak menayakan perawatan post op appendiktomy
penyakitnya dan perawatan
setelah operasinya

2. Diagnosa Keperawatan yang muncul berdasarkan Berdasarkan Prioritas Masalah


adalah :
a). Gangguan Rasa Nyaman; Nyeri b.d terputusnya kontuinitas jaringan akibat post op
appendiktomy
b). Infeksi b.d post op appendiktomy akibat appendiksitis
c). Intoleran aktivitas b.d Kurang pengetahuan klien mengenai aktivitas yang harus
dilakukan pada klien post op appendiktomy
d). Risiko perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b.d tidak nafsu makan akibat
nyeri
e). Gangguan istirahat tidur b/d nyeri bekas post op appendikstomy
g). Kurangnya pengetahuan klien tentang pernyakitnya b/d ketidaktahuan klien ttg
penyakit appendiksitis
2, 3, 4. Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi
Nama : Ny.E No. Medrek : 732452
Umur : 45 Tahun Diagnosa Medis : Post.Op. Appendiktomy hari ke-1

Perencanaan
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi Paraf
Tujuan Intervensi Rasional
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Gangguan rasa nyaman nyeri Tupan : Tgl.13 Juli 2010, 14.30 Tgl.13 Juli 2010
berhubungan dengan Gangguan rasa 1. Pertahankan 1. Gravitasi WIB Jam 20.00 WIB
terputusnya kontinuitas nyaman nyeri teratasi istirahat dengan melokalisasi eksudat 1. Mengobservasi posisi S:
jaringan, ditandai dengan : posisi semi fowler inflamasi dlm abdoment istirahat klien dengan - Klien masih mengeluh
DS : Tupen : bawah pelvic, posisi semi fowler nyeri pada luka bekas
- Klien mengeluh nyeri Setelah dilakukan menghilangkan yaitu dengan tempat operasi di perut bagian
pada luka bekas operasi tindakan perawatan tegangan abdoment tidur ditinggikan atau bawah
di perut bagian bawah. selama 5 hari, yang bertambah dengan diganjal dengan bantal O:
yani
DO : diharapkan kontinuitas 2. Motivasi posisi terlentang Jam 15.00 WIB - Terdapat luka post
- Klien tampak meringis jaringan membaik klien untuk ambulasi 2. Meningkatkan 2. Memotivasi klien appendiktomy pada
saat saat merubah posisi, dengan kriteria: dini normalisasi fungsi aktivitAs secara bagian abdomen
dilakukan palpasi di - Klien tidak meringis organ, contoh bertahap yaitu mika- - Klien tampak meringis
abdomen saat melakukan gerak merangsang peristaltik miki, duduklalu saat merubah posisi
- Skala nyeri 3 (0-5) - Skala nyeri berkurang dan kelancaran flatus, berjalan - Skala nyeri 3 ( 0-5 )
- TD : 120/70 mmHg dari 3 menjadi 1 (0-5) menurunkan - Nyeri tekan (+)
- N : 82x/mnt - Luka tampak tidak ketidaknyaman A:
- R : 18x/mnt basah abdoment Jam 15.30 WIB - Masalah belum teratasi
3. Menganjurkan untuk P:
3. Anjurkan klien 3. Dapat mengalihkan teknik tactil distraksi Lanjutkan intervensi 1, 2,
untuk teknik tactil perhatian terhadap dengan bernafas dalam 3, 4 dan 5
distraksi dan nyeri yang dirasakan melalui hidung dan
relaksasi klien dan dapat mengeluarkan melalui
menurunkan mulut ketika nyeri
ketegangan otot dirasakan dan saat luka
sehingga stimulus akan dibersihkan
terhambat
1 2 3 4 5 6 7 8
4. Kolaborasi dengan 4. Pemberian analgetik 4. Lanjutkan pemberian
team medis dalam dapat mengurangi analgetik sesuai advis
pemberian analgetik rangsang nyeri pada dokter :
perifer -Alinamin: 1 ampul/iv
( 30 mg)
-Teramol : 1 ampul/iv (
60 mg)
-Metronidiazole 500
mg/iv ( 16.00 WIB )
m 0.10 WIB
5. Atur posisi klien 5. Posisi yang nyaman Jam 17.10 WIB
senyaman mungkin dapat mengurangi 5. Mengatur posisi tidur
stimulus nyeri terhadap klien dengan semi
reseptor mekano fowler dengan bagian
sensitif punggung diganjal
bantal

2 Infeksi b.d post op Tupan : Tgl.13 Juli 2010, 14.30 Tgl.13 Juli 2010, 19.30
appendiktomy akibat Infeksi teratasi WIB WIB S:
Yani
appendiksitis, ditandai 1.Awasi tanda vital. 1.Dugaan adanya 1. Mengamati dan - Klien mengatakan luka
dengan: Tupen : Perhatikan demam, infeksi/terjadinya mencatat keadaan luka operasinya masih ditutup
DS : Setelah dilakukan menggigil,berkeringa sepsis, abses, post appendiktomy verban
- Klien mengatakan tindakan perawatan t, perubahan mental, peritonitis O:
lukanya basah selama 5 hari, meningkatnya nyeri - Luka masih tertutup
DO : diharapkan luka tidak abdoment Jam 15.30 WIB - Luka ditutup verban
- Terdapat luka post terinfeksi dengan 2.Mengganti verban 1. Menurunkan resiko 2. Mengganti verban - Luka masih tampak
operasi appendiktomy ± kriteria: klien dengan penyebaran bakteri klien dengan merah
10 cm. - Luka kering menggunakan teknik menggunakan teknik - POD ke-1
- Luka basah dan tampak - Leukosit dalam batas aseptik dan antiseptik aseptik dan antiseptik A:
kemerahan dan ada normal : 4300- dengan mengompres - Masalah belum teratasi
rembesan 10600/mm3 bethadin P :Lanjutkn intervensi 1,
- POD hari ke4 - Suhu 36,50C- 37 C Jam 16.00 WIB 2,3,4,5
- Jumlah leukosit tanggal 3. Melanjutkan 2. Mencegah dan 3. Melanjutkan pemberian
18 Juni 2010, pemberian obat mengobati infeksi obat sesuai instruksi dr:
22.500/mm35.100/mm3 Antibiotika :Ceftriaxole 1 gr/IV
- Suhu 36,30C
:Ceftriaxon2x1 gr/IV
1 2 3 4 5 6 7 8
Jam 16.20 WIB
4. Menganjurkan klien
4. Anjurkan klien 4. Tidak tersentuhnya luka
supaya tidak menyentuh
untuk tidak dengan tangan
luka bekas operasi
menyentuh, me- sembarangan dan
megang lukanya pakaian yang bersih
dengan tangan memungkinkan terjadi
sembarangan dan infeksi bisa berkurang
mengganti
pakaiannya
minimal 2x1 hari,
yang memung-
kinkan terjadinya
infeksi silang .
5. Kolaborasi
5. Kolaborasi
pemeriksaan pemeriksaan leukosit
leukosit
3 Intoleran aktivitas b.d Tupan : 1. Bantu klien dalam Tgl.13 Juli 2010, 14.30 Tgl.21 Juni 2010, 19.30 Yani
Kurang pengetahuan klien Infeksi teratasi melakukan WIB WIB S:
1. Untuk memenuhi
mengenai aktivitas yang aktivitasnya 1.Membantu klien dalam - Klien mengatakan akan
kebutuhan klien dan
harus dilakukan pada klien Tupen : melakukan perubahan mencoba sedikit demi
mencegah terjadi
post op appendiktomy Setelah dilakukan posisi dari terlentang ke sedikit berativitas sesuai
kelemahan karena
ditandai dengan: tindakan perawatan mika , miki, duduk yg dianjurkan
ketidaknyamanan
DS : selama 2 hari, 2. Libatkan keluarga Tgl.31 Juni 2010, 14.30 O:
-Klien mengatakan nyeri diharapkan pengetahuan dalam tindakan WIB - Aktivitas klien
2. Untuk memandirikan
bertambah pada bekas klien ttg aktivitas pada keperawatan 2.Melibatkan keluarga kadang-kadang
keluarga dalam
operasi dan selangnya bila post op apppendiktomy dalam tindakan dibantu oleh keluarga
membantu memenuhi
banyak bergerak meningkat dengan keperawatan utk - Tampak klien
3. Beri motivasi klien kebutuhan klien
kriteria: memenuhi aktivitasnya berusaha merubah
3. Diharapkan dapat
untuk memenuhi
DO: - Klien posisinya
memandirikan klien
- Penampilan lemah mengetahui aktivitas kebutuhan ADL dalam memenuhi 3. MemBeri motivasi klien - Kekuatan otot 4/4
- Kuku pendek dan bersih yang boleh sesuai kebutuhan untuk melakukan A:
- Aktivitas klien dibantu dilakukan/tdk kemampuannya perubahan posisi sesuai Masalah teratsi sebagian
- Kllien mau
oleh keluarga kemampuannya yaitu
berubah posisi sesuai
- Tampak klien banyak dalam hal duduk di tempat
dengan
berbaring tidur
kebutuhannya
- Terpasang drain pada
- Kekuatabn otot
abdomen kanan bawah
baik : 5/5
- Klien post op
Appendiktomy hari ke -1
4 4
- Kekuatan otot
45 5

4 Risiko ggn. perubahan nutrisi Tupan : 1. Monitor bising 1. Sebagai indikasi untuk Tgl.21 Juni 2010, 14.00 Tgl.21 Juni 2010, 18.30
: kurang dari kebutuhan Kebutuhan nutrisi klien usus mengetahui adanya WIB WIB S:
tubuh b.d tidak nafsu makan terpenuhi aktivitas motorik 1.Memonitor bising usus - Klien mengatakan mau
akibat nyeri sebagai indikasi dengan hasil: 8x/menit makan tapi masih yani
, ditandai dengan: Tupen : berfungsinya kembali 1. fd sedikit-sedikit
DS : Setelah dilakukan pencernaan 2. fd O:
- Klien mengeluh kurang tindakan perawatan 3. fd - Porsi makan habis ½
nafsu makan karena selama 2 hari, 2. Kolaborasi untuk 2.Tindakan ini dapat 4. f - Klien masih tampak
adanya nyeri pada luka diharapkan asupan pemeriksaan Cek membantu menentukan lemas
bekas operasi nutrisi klien sesuai nilai albumin, Hb, kebutuhan nutrisi - Skala nyeri 3
DO : kebutuhan dengan BUN, dan protein - Bibir tampak agak
- Porsi makan habis ½ kriteria: lembab
porsi - Nafsu makan - BU : 9x/mnt
- Bising usus 8 x/mnt bertambah
- Porsi makan
- Klien tampak lemas
habis 1 porsi
- Bibir tampak kering
- Skala Nyeri 1
- BB : 54 Kg - Klien tdk
- Nyeri : skala 3 ( 0-5 ) tampak lemas
- Bibir lembab
5 Gangguan pemenuhan Tupan : Tgl.13 Juli 2010, 14.00 Tgl.21 Juli 2010, 21.00
kebutuhan istirahat tidur Kebutuhan istirahat tidur WIB WIB
berhubungan dengan adanya terpenuhi 1. Ciptakan 1. Untuk membuat klien
nyeri, ditandai dengan: lingkungan yang lebih nyaman di 1. Menciptakan S:
DS : Tupen : nyaman, tenang dan ruangan sehingga lingkungan tenang - Klien mengatakan baru
- Klien mengatakan sering Setelah dilakukan bersih. klien mau tidur dengan memberita- bisa tidur ± 0,5 jam Yani
terbangun saat tidur tindakan perawatan hukan kepada yang ada pada siang hari
karena nyeri selama 2 hari, di ruangan agar - Klien mengatakan akan
DO : diharapkan istirahat tidur pengunjung tdk terlalu berusaha dan telah
- Penampilan klien lemah klien tidak terganggu banyak dan tdk berisik mengerti ttg pentingnya
- Kualitas tidur 4-5 dengan kriteria: Jam 20.30 WIB tidur utk kesembuhan
jam/hari (malam) - Penampilan klien 2. Atur posisi 2. Posisi yang nyaman 2. Mengatur dan lukanya
segar
- Kelopak mata agak tidur klien senyaman dapat merangsang memberitahukan O:
- Klien dapat tidur
cekung mungkin klien untuk tidur kepada klien tentang - Klien masih tampak
sesuai kebutuhan (7-8
- Tampak area kehitaman posisi tidur yang lemah
jam/hari)
disekitar nyaman (semi fowler) - Kelopak mata masih
5. Lingkaran hitam
matanyajam/hari Jam 20.35 WIB terlihat cekung
di mata klien hilang
- Kelopak mata agak 3. Tingkatkan rutinitas 3.Dapat membantu untuk 3. Menganjurkan klien A:
cekung kebiasaan sebelum menuju tidur untuk banyak berzikir - Masalah belum teratasi
tidur jika di lingkungan P:
berisik Lanjutkan intervensi 1, 2,
4.Berikan penjelasan 4Diharapkan klien dapat Jam 20.35 WIB 3
mengenai pentingnya mengetahui pentingnya 4. Memberikan
istirahat istirahat tidur penjelasan mengenai
pentingnya istirahat
6 Kurangnya pengetahuan Tupan : Tgl.21 Juni 2010, 14.00 Tgl.21 Juni 2010, 21.00
klien tentang pernyakitnya Kebutuhan istirahat tidur WIB WIB
1. Jelaskan ttg
dan perawatan post op b/d terpenuhi 1. Meningkatkan 1. Men Jelaskan ttg S:
penyakit
ketidaktahuan klien ttg pengetahuan klien ttg penyakit appendiksitis - Klien mengatakan sudah
appendiksitis yang
penyakit appendiksitis dan Tupen : penyakit dan yang dideerita klien mengerti ttg penyakit
dideerita klien dan
perawatan post op Setelah dilakukan perawatannya shg proses dan perawatan post appendiksitis dan Yani
perawatan post
appendiktomy tindakan perawatan penyembuhan semakin appendiktomy yaitu ttg prawatan setelah dirinya
appendiktomy
DS : selama 1 hari, cepat nutrisi, aktivitas, diopersi yaitu
Klien mengatakan tidak diharapkan klien tahu ttg makan, tidur dan memperhatikan aktivitas,
mengetahui ttg penyakit penyakitnya dan kebersihan dari luka istirahat tidu, makan dan
penyebab dan perawatan perawatan post op 2. Kaji ulang klien kebersihan lukanya
akibat appendiksitis dan appendiktomy dengan tingkat pengetahuan O:
2. MengKaji ulang
setelah dioperasi kriteria klien 2. Mengetahui - Klien senang dan tidak
tingkat pengetahuan
DO:Klien tampak menayakan - Klien mengetahui ttg keberhasilan penyuluhan bertanya kembali
klien
penyakitnya dan perawatan penyakitnya dan yang telah dilakukan dan - Kelopak mata masih
setelah operasinya perawatan post peningkatan terlihat cekung
appendiktomy pengetahuannya A :Masalah teratasi
5. Catatan Perkembangan

No Tanggal DP Catatan Perkembangan Pelaksana


1 2 3 4 5
1 I S:
14 Juli 2010 - Klien masih mengeluh nyeri pada luka bekas
operasi di perut bagian bawah dan selang
O:
- Terdapat luka post appendiktomy pada bagian Yani
abdomen
- Klien tampak meringis saat merubah posisi
- Skala nyeri 3 ( 0-5 )
- Nyeri tekan (+)
A:
- Masalah belum teratasi
P:
Pertahankan istirahat dengan posisi semi fowler
Motivasi klien untuk ambulasi dini
Anjurkan klien untuk teknik tactil distraksi dan
relaksasi
Kolaborasi dengan team medis dalam pemberian
analgetik
Atur posisi klien senyaman mungkin
I:
Tgl.14 Juli 2010, 14.30 WIB

1.Mengobservasi posisi istirahat klien dengan posisi


semi fowler yaitu dengan tempat tidur ditinggikan
atau diganjal dengan bantal
Jam 15.00 WIB
2.Memotivasi klien aktivitAs secara bertahap yaitu
mika-miki, duduklalu berjalan

Jam 15.30 WIB


3.Menganjurkan untuk teknik tactil distraksi dengan
bernafas dalam melalui hidung dan mengeluarkan
melalui mulut ketika nyeri dirasakan dan saat luka
dibersihkan

4.Lanjutkan pemberian analgetik sesuai advis


dokter :
-Alinamin: 1 ampul/iv ( 30 mg)
-Teramol : 1 ampul/iv ( 60 mg)
-Metronidiazole 500 mg/iv ( 16.00 WIB )
m 08.10 WIB
Jam 17.10 WIB
5.Mengatur posisi tidur klien dengan semi fowler
dengan bagian punggung diganjal bantal

E:
- Hasil pemeriksaan TTV :
TD : 120/70 mmHg
N : 84 x/mnt
R : 18x/mnt
S : 36,90C
- Skala nyeri 3 (0-5)
- Klien tampak membaca koran
- Klien tampak melakukan teknik relaksasi nafas
dalam ketika luka sedang dibersihkan (ganti
verban)
R:
- Kaji ulang
2 14 Juli 2010 II Tgl.14 Juli 2010, 19.30 WIB S:
- Klien mengatakan luka operasinya masih tampak
basah
O:
- Luka masih basah yani
- Luka ditutup verban
- Luka masih tampak merah
- Rembesan masih ada dan hanya sedikit mengenai
kasa penutup
- POD ke-2
A:
- Masalah belum teratasi
I:
Tgl.14 Juli 2010, 14.30 WIB
1.Mengamati dan mencatat keadaan luka post
appendiktomy

Jam 15.30 WIB


2.Mengganti verban klien dengan menggunakan
teknik aseptik dan antiseptik dengan mengompres
bethadin
Jam 16.00 WIB
3.Melanjutkan pemberian obat sesuai instruksi dr:
:Ceftriazole 1 gr/IV
Jam 16.20 WIB
4. Menganjurkan klien supaya tidak menyentuh luka
bekas operasi

E:
S:
- Klien mengatakan luka operasinya masih tampak
basah
O:
- Luka ditutup verban
- Luka masih tampak merah
- POD ke-2
A:
Masalah belum teratasi
R:
Kaji ulang
S:
- Klien mengatakan akan mencoba sdikit demi
sedikit berativitas sesuai yg dianjurkan
O:
- Aktivitas klien kadang-kadang dibantu oleh
keluarga
- Tampak klien berusaha merubah posisinya
- Kekuatan otot 4/4
A:Masalah teratsi sebagian
P:
- Libatkan keluarga dalam tindakan keperawatan
3 14 Juli 2010 III - Beri motivasi klien untuk memenuhi kebutuhan yani
ADL sesuai kemampuannya
I:
- Melibatkan keluarga dalam tindakan keperawatan
- Memberikan motivasi klien untuk memenuhi
kebutuhan ADL sesuai kemampuannya
E:
Klien mengatakan sudah bisa merubah posisinya
sendiri
Kekuatan otot 4/4
R:
Kaji ulang
4 14 Juli 2010 IV S:
- Klien mengatakan mau makan tapi masih
sedikit-sedikit
O:
- Porsi makan habis ¾ porsi yani
- Klien tidak lemas
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Motiavsi klien untuk selalu menghabiskan
makanannya agar mempercepat proses
penyembuhan
I:
Jam 17.35 WIB
- Memotivasi klien untuk menghabiskan
makanannya
E:
- Klien tampak menghabiskan makanannya sedikit
demi sedikit seperti bubur, telur, sayur dan nafsu
klien mulai meningkat.
R:
- Kaji ulang

5 14 Juli 2010 IV S:
- Klien mengatakan malam sudah bisa tidur
nyenyak dan tidak terlalu berisik
O:
- Klien tampak segar yani
- Klien malam tidur jam 19.30-05.00 WIB
- Kelopak mata tidak cekung
- Lingkaran hitam pada mata tidak ada
- Lingkungan sekitar lebih tenang
A:
Masalah teratasi

You might also like