Professional Documents
Culture Documents
BAB I PENDAHULUAN
1.1 PENGANTAR
1.1.1 Microsoft Project
Microsoft Project atau Ms. Project adalah suatu alat project management yang handal dalam mengerjakan
tugas sehari-hari bagi seorang project manager. Ms. Project memberikan keseimbangan antara
penggunaan, keunggulan, dan fleksibilitas, sehingga kita bisa mengerjakan tugas dengan lebih efisien dan
efektif.
Dengan Ms. Project, kita bisa lebih memegang kendali bagian finance melalui fitur budget tracking
(anggaran monitoring), sehinggakita bisa menetapkan anggaran ke berbagai project dan program. Cost
resource type telah mengimprovasi estimasi cost dengan memberikan kemampuan untuk melihat peta
finansial yang telah disesuaikan dengan project sistem akutansi.
Dengan menggunakan Ms. Project pula kita dapat membuat jadwal, alokasi resource, dan mengatur
anggaran. Memahami jadwal (schedule) dengan menggunakan fitur seperti task drivers untuk mengetahui
kenapa suatu tugas (task) berjalan pada tanggal tertentu, multiple level undo dibuat untuk membalikkan
perubahan langkah-langkah yang telah dibuat, dan merubah hal-hal penting untuk menunjukkan anda data
mana saja yang telah berubah sebagai hasil dari pembaharuan yang telah anda lakukan pada project plan.
Dengan mudah anda bisa export berbagai jenis data project ke Micfosoft Office Word untuk membuat
suatu dokumentasi yang formal, atau ke Microsoft Office Excel untuk memperlihatkan chart atau
spreadsheet, atau ke Microsoft Office PowerPoint untuk presentasi yang dinamis, ataupun ke Microsoft
Ofice Visio Profesional untuk memperlihatkan diagram.
Predecessor
Kegiatan pendahulu dari kegiatan yang dimaksud
Resource
Segala sumber daya yang diperlukan agar kegiatan dapat terlaksana
Cost
Komponen biaya yang terdapat pada penyelesaian pekerjaan
Baseline
Ketetapan jadwal dan biaya proyek
Gantt Chart
Tampilan perencanaan proyek dengan tabulasi dan diagram batang
Tracking
Evaluasi pelaksanaan terhadap perencanaan pekerjaan
Milestone
Kejadian yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Durasi = 0
Keterangan Proyek
Project project information statistics
File Properties
1.4 CALENDAR
1.4.1Base Calendar
Base calendar adalah kalender yang dapat dipakai sebagai kalender kerja proyek dan kalender yang waktu
kerja dan waktu libur resource-nya dapat diatur pada nilai default untuk masing-masing resource.
◦ Standard
Standar jam kerja adalah jam 08.00AM sampai dengan jam 5.00PM, dengan istirahat selama 1 jam dimulai
jam 12.00PM hingga jam 1.00PM dalam 5 hari kerja (senin – jumat) di tiap minggunya.
◦ 24 hours
Jam kerja 24 jam selama satu hari penuh
◦ Night shift
Shift malam untuk pekerjaan yang dikerjakan pada malam hari
◦ Project Calendar
Ialah kalender yang digunakan sebagai acuan jadwal kerja secara default untuk semua pekerjaan dalam
proyek
◦ Resource Calendar
Kalender kerja untuk masing-masing resource dapat diatur melalui resource calendar
◦ Task Calendar
Jika terdapat task yang tidak tergantung kepada resource, dapat menggunakan task calendar untuk
memodifikasi jam kerja dari project calendar. Task calendar khususnya dipakai untuk peralatan yang
menjalankan pekerjaan sepenuhnya pada malam hari atau akhir pekan, yang ditetapkan sebagai waktu
libur pada project calendar.
Project melakukan perhitungan pada saat resource dan task telah dijadwalkan untuk melakukan pekerjaan
dengan memakai kalender kerja sesuai dengan ketentuan berikut: project calendar, resource calendar, dan
task calendar. Jika task tidak mempunyai resource dan task calendar sendiri, maka akan dijadwalkan
berdasarkan project calendar. Jika task memiliki resource yang telah ditetapkan dan tidak memiliki task
calendar, maka akan dijadwalkan berdasarkan resource calendar.
Dibuat jadwal kerja proyek. Diubah dari default yang sebelumnya dari senin – jumat jam 08.00AM –
12:00PM dan 1:00PM – 5:00PM menjadi senin-kamis jam 08.00AM - 12.00PM dan 1.00PM - 5.00PM, jumat
08.00AM - 11.00AM dan 2.00PM-5.00PM, dan sabtu 08.00AM - 12.00PM.
1.8.6 Levelling
Menggeser task yang mengalami overlap akibat beberapa task yang bertabrakan
Tools level resource
1.8.7 Baseline
Tools tracking set baseline
1.8.16Kemajuan Proyek
o Project Information
o Property File
1.8.17Optimalisasi Proyek
o Mengoptimalkan durasi
o Mengoptimalkan hubungan antar pekerjaan
o Lembur
o Lag and Lead Time
1.8.18Export
o From MS. Project to MS. Word
o From MS. Project to MS. Excel
1.8.19Import
o From MS. Excel to MS. Project
Anda diminta untuk membangun sebuah septic tank baru di halaman rumah anda dengan dimensi
3m x 1m x 1m, sebagaimana dapat dilihat pada gambar 1 dan 2. Asumsikan bahwa tebal lapisan
beton dari septic tank tersebut adalah sebesar 5 cm dan septic tank berada di atas lantai kerja yang
terbuat dari beton setebal 10 cm.
A
100.00
5.00
30.00
5.00
100.00
5.00
100.00
1. Pekerjaan penggalian
2. Pekerjaan beton
3. Pekerjaan pemipaan
4. Proyek Management
Adapun tahapan pekerjaan tersebut dalam bentuk work breakdown structure (WBS) dapat dilihat
pada gambar 2. Selain dalam bentuk WBS, tahapan pekerjaan yang harus dilakukan dalam konstruksi
septic tank tersebut juga dapat disajikan dalam bentuk diagram urutan dan ketergantungan antara
tiap tahapan pekerjaan. Terdapat tiga (3) bentuk diagram urutan dan ketergantungan tahapan
pekerjaan yang umum digunakan dalam suatu proyek konstruksi yaitu critical path method (CPM),
precedence diagram method (PDM) dan yang paling sederhana yaitu barchart. Dalam contoh kasus
ini, akan digunakan bentuk diagram critical path method (CPM) sebagaimana dapat dilihat pada
gambar 3.
Dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, anda akan membutuhkan beberapa sumber daya
(resources) baik berupa barang maupun orang. Contoh dari sumber daya (resources) yang anda
butuhkan untuk pekerjaan ini antara lain adalah sebagai berikut,
Agregat
Pasir
Semen
Air
Tukang batu (tersedia 1 orang)
Pekerja (tersedia 1 orang)
Mandor (tersedia 1 orang)