You are on page 1of 5

Visus normal tanpa sekret

Hematoma Episkleritis/skleritis

Pterigium Pseudopterigium Pingeukula Subkonjungtiva

 Definisi  Definisi  Definisi  Definisi  Definisi


Suatu pertumbuhan Perlekatan konjungtiva Benjolan pada Perdarahan Reaksi radang
fibrovaskular dengan kornea yang konjungtiva bulbi yang subkonjungtiva yang jaringan ikat
konjugtiva yang cacat. ditemukan pada orang terjadi pada keadaan vaskular yang
bersifat degeneratif  Letak tua, yang matanya sering pembuluh darah rapuh terletak antara
dan invasif. o Pada daerah mendapat rangsangan akibat trauma langsung konjungtiva dan
 Manifestasi Klinik konjungtiva yang sinar matahari,debu,dan atau tidak langsung permukaan sklera.
Mata iritatif,mata terdekat dengan angin panas.  Manifestasi Klinik  Manifestasi klinik
merah, gangguan proses kornea  Letak o Besarnya perdarahan o Mata terasa
penglihatan (astigmat) sebelumnya o Pada celah kelopak dapat kecil atau luas. kering,rasa sakit
o Tidak harus pada mata.terutama bagian o warna merah akan ringan,
celah kelopak mata nasal berubah menjadi mengganjal,
atau fisura palpebra. warna hitam setelah konjungtiva
beberapa lama. kemotik.
Visus normal dengan sekret

Konjungtivitis Trakoma Konjungtivitis dry eye Defisiensi Vitamin A

 Definisi  Definisi  Definisi


 Definisi
Bentuk konjungtivitis Suatu keadaan keringnya Kekurangan vitamin A dapat
Radang konjungtiva yang menutupi
folikular kronik yang permukaan kornea dan terjadi pada semua umur,akan
belakang kelopak dan bola mata,
disebabkan oleh konjungtiva yang diakibatkan tetapi kekurangan yang disertai
dalam bentuk akut maupun kronis.
Chalmydia Trachomatis berkurangnya fungsi air mata. kelainan pada mata umumnya
 Manifestasi Klinik
 Manifestasi Klinik  Manifestasi Klinik terdapat pada anak 6 bulan
Hiperemi konjungtiva bulbi,
Fotofobia,gatal, berair, Gatal,mata seperti berpasir, sampai 4 tahun.
lakrimasi,eksudat dengan sekret
eksudasi,edema sialu,dan penglihatan  Manifestasi Klinik
pada pagi hari,pseudooptosis,
palpebra, kemosis kabur,sekresi mukus Mata kering (Produksi mucin
kemosis, hipertrofi papil, folikel,
konjungtiva berlebihan,sukar menggerakan berkurang karena kerusakan sel
membran, pseudomembran,
bulbaris,hipertrofi papil. kelopak mata, mata tampak goblet), kelilipan,nyeri,buta senja,
granulasi, flikten, mata terasa ada
kering dan erosi kornea. dan penglihatan turun perlahan.
benda asing,adenopati preaurikular.
Visus turun mendadak

Keratitis Ulkus kornea Glaukoma akut Uveitis anterior Endoftalimitis

 Definisi  Definisi  Definisi  Definisi  Definisi


Peradangan kornea yang Hilangnya sebagian Mata merah dengan Peradangan Peradangan berat pada bola
biasanya diklasifikasikan dalam permukaan kornea penglihatan turun mengenai iris dan mata akibat infeksi setelah
lapis kornea yang akibat kematian mendadak,merupakan jaringan badan trauma atau bedah atau
terkena,seperti keratitis jaringan kornea. glaukoma sudut tertutup siliar biasanya endogen akibat
superficial, interstisial atau Dikenal 2 bentuk ulkus akut ditandai dengan unilateral dengan sepsis,berbentuk radang
profunda. Keratitis dapat pada kornea yaitu: tekanan introkuler onset akut. supuratif didalam rongga
disebabkan oleh berbagai hal 1)central dan meningkat secara mata dan struktur
seperti:nerkurangnya air 2)marginal/perifer. mendadak dan terjadi didalamnya. Penyebabnya
mata,keracunan obat,reaksi pada usia lebih dari 40 adalah:kuman dan jamur yang
alergi pada pemberian obat tahun,dengan sudut bilik masuk bersama trauma
topikal,dan reaksi terhadapa mata sempit. tembus (eksogen)atau
konjungtivitis menahun. sistemik melalui peredaran
darah (endogen)
 Manifestasi Klinik  Manifestasi Klinik  Manifestasi Klinik  Manifestasi  Manifestasi Klinik
Mata merah,rasa silau,dan Penipisan Nyeri khas pada mata Klinik Rasa sakit yang
merasa kelilipan kornea,lipatan yang berlangsung Terjadi sangat,kelopak merah,mata
descement,reaksi beberapa jam,dan hilang mendadak, atau bengkak,kelopak sukar
jaringan uvea berupa setelah tidur sebentar, akut berupa mata dibuka,konjungtiva
suar,hipopion,hifema, melihat bayangan merah,sakit,fotop hhiperemis,kornea keruh, bilik
dan sinekia posterior. pelangi (halo) disekitar hobia,penglihatan mata depan keruh,kadang
lampu. turun disertai hhipopion.
ringan,dengan
mata berair, pupil
kecil akibat
rangsangan proses
peradangan pada
otot sphincter
pupil,dan terdapat
edema iris.

You might also like