Professional Documents
Culture Documents
ISI
4
5
b) Pipa baja
Pipa baja digunakan untuk air dingin, air panas dan buangan. Pipa baja
dilapisi dengan PVC dan dicat dengan cat pelindung.
PVC standar pipa besar atau pipa retail biasanya digunakan oleh masyarakat
untuk instalasi pompa dan distribusi air, termasuk saluran air kotor dan saluran
air buangan diperumahan. Banyak pipa PVC mengandung PVC hanya 40%
sedangkan 60% mengandung calcium carbonat sebagai filter yang akan
memudahkan pecah. Pipa PVC yang berkualitas baik, memiliki kandungan
PVC sampai 92,5%. Pengujian kualitas meliputi beberapa kriteria berikut ini.
a) Uji bentuk, sifat dam tampak
Kondisi pipa lurus, tampak kuat, permukaan licin, halus dan rata, tidak
terdapat cacat atau gumpalan, tidak terkontaminasi kotoran.
b) Uji tekan
Pipa tidak boleh pecah jika ditekan sesuai standar kelas pipanya.
c) Uji kejatuhan
Pipa tidak boleh pecah jika dijatuhi beban sesuai standar kelas pipanya.
d) Uji kuat tarik dan kelenturan
Sejauh mana kelenturan pipa pada masa pemasangan atau selama
digunakan.
e) Uji ketahanan terhadap asam kuat
Pipa tidak boleh mengelupas dan melepuh pada bagian luar, bagian dalam
dan penampang.
f) Uji linyak
Pipa tidak boleh retak atau pecah jika ditekan sampai deflaksi setengah
diameter luar pipa.
aliran PDAM, sehingga untuk mendapatkan air bersih warga mengambil air
dari dalam tanah. Berikut adalah perlatan sanitasi air bersih:
1) Pompa
Pompa adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan
suatu cairan dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara menaikkan
tekanan cairan tersebut. Kenaikan tekanan cairan tersebut digunakan untuk
mengatasi hambatan-hambatan pengaliran. Hambatan-hambatan
pengaliran itu dapat berupa perbedaan tekanan, perbedaan ketinggian atau
hambatan gesek. Pada prinsipnya, pompa mengubah energi mekanik motor
menjadi energi aliran fluida. Energi yang diterima oleh fluida akan
digunakan untuk menaikkan tekanan dan mengatasi tahanan – tahanan
yang terdapat pada saluran yang dilalui. Pompa memiliki dua kegunan
utama yaitu Memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lainnya
(misalnya air dari aquifer bawah tanah ke tangki penyimpan air) dan
Mensirkulasikan cairan sekitar sistim (misalnya air pendingin atau
pelumas yangmelewati mesin-mesin dan peralatan).
Pompa juga dapat digunakan pada proses - proses yang
membutuhkan tekanan hidraulik yang besar. Hal ini bisa dijumpai antara
lain pada peralatan - peralatan berat. Dalam operasi, mesin - mesin
peralatan berat membutuhkan tekanan discharge yang besar dan tekanan
isap yang rendah. Akibat tekanan yang rendah pada sisi isap pompa maka
fluida akan naik dari kedalaman tertentu, sedangkan akibat tekanan yang
tinggi pada sisi discharge akan memaksa fluida untuk naik sampai pada
ketinggian yang diinginkan. Berikut adalah macam-macam pompa :
a) Pompa tangan atau pompa hisap tekan
Pengoperasiannya dengan cara mengayun tuak naik turun
menggunakan tenaga manusia (bukan tenaga listrik). Biasa digunakan
untuk sumur dangkal.
11
2) Tangki Air
Tangki air atau elevated water tank atau recevoir atas, tersedia di
pasaran dengan berbagai ukuran. Ada ukuran besar dan juga ukuran kecil
tergantung dari kebutuhan air perharinya. Kebutuhan air per hari dipakai
sebagai acuan menghitung kebutuhan tangki air. Begitu pula dengan
bentuk penampangnya, ada yang lingkaran, silinder dengan penampang
bujur sangkar dan juga bentuk kubus. Sedangkan dari jenis materialnya
terdapat pilihan aluminium atau polyethylene.
Tangki air diberi dudukan khusus menggunakan menara dari besi
yang dilas sedemikian rupa sehingga kuat untuk menyangga tangki air
tersebut. Atau dapat pula tangki air diletakkan di atas dak beton. Harus
cukup kuat karena berat jenis air 1 kg/liter, setiap liter beratnya 1 kg, jadi
kalau tangki air berkapasitas 250 liter maka beratnya juga 250 kg.
Black water adalah air buangan dari closed atau kotoran manusia.
Meskipun buangan dari kloset termasuk limbah padat, tetap saja kotoran
yang dibuang ada airnya, maka air dari kloset termasuk air kotor. Berikut
pula air dari bidet dan urinoir termasuk dalam air buangan dari manusia.
Kotoran manusia termasuk golongan limbah padat organic yang dapat
membusuk sehingga kotoran ini harus segera dibuang ke septictank dan
airnya dialirkan ke resapan. Resapan bisa berupa pipa atau sumur.
b) Gray water
Gray water adalah air buangan yang berasal dari sink dapur, wastafel,
floor drain kamar mandi. Air bekas dapur biasanya masih mengandung
lemak, bahkan kotoran berupa sisa makanan dari dapur. Sedangkan air
bekas dari kamar mandi mengandung sabun. Lemak dari air bekas sabun,
antara lain berasal dari mentega, satuan dan minyak goring. Lemak air
menempel pada dinding pipa. Semakin lama, tempelan lemak menumpuk
menjadi kerak yang sulit dihilangkan. Selain memancing tikus untuk
dating, tumpukan lemak akan menyumbat. Solusi untuk mengatasi lemak,
perlu dibuak bak penampak lemak.
c) Storm water
Storm water berasal dari air buangan air hujan. Air hujan sifatnya tidak
mengandung sabun, lemak dan limbah padat dari dapur, maka air hujan
dapat disalurkan menuju buangan air.
b) Bak Closet
Urinoir dibuat dari pasangan batu batas atau pasangan beton yang lebih
baik dan sekarang banyak digunakan yakni dibuat dari bahan porselen
putih yang banyak dijual dalam berbagai bentuk dan kualitas.
f) Bak mandi
Bak mandi terbuat dari plastic dan ada yang terbuat dari porselen, landasan
biasanya dibuat dari pasangan batu bata yang panjang dan lebarnya sama
dengan ukuran dari bathtub.
Forcement setebal 10 cm
2. Dinding sumur bagian atas dan bawah
Untuk dinding sumur dapat digunakan bis beton. Dinding sumur bagian
atas dapat menggunakan batu bata merah, batako, campuran 1 semen:4
pasir, diplester dan diaci semen.
3. Pengisi sumur
Pengisi sumur dapat berupa batu pecah ukuran 10-20 cm, pecahan bata
merah ukuran 5-10 cm, ijuk, serta arang. Pecahan batu tersebut disusun
berongga.
b. Konstruksi
c. Pemeliharaan
membersihkan bak kontrol dan sumur resapan dangkal dengan
mengangkat filter yang berupa ijuk, koral dan pasir pada setiap
menjelang musim penghujan atau disesuaikan dengan kondisi
tingkat kebersihan filter; dan/atau
melakukan analisis laboratorium untuk mengetahui kualitas air
yang masuk ke dalam sumur resapan apabila terdapat unsur-unsur
tercemar. Parameter analisa air tanah dapat mengacu pada
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 416 Tahun 1990 tentang
Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air.
b. Konstruksi
ruang antara dinding lubang bor dan pipa jambang di atas kerikil
pembalut mulai dari atas lempung penyekat hingga kedalaman
0,25 m di bawah muka tanah harus diinjeksi dengan bubur semen,
sehingga terbentuk semen penyekat;
di sekeliling sumur harus dibuat lantai beton semen dengan luas
minimal 1 m2, berketebalan minimal 0,5 m mulai 0,25 m di
bawah muka tanah hingga 0,25 m di atas muka tanah;
sumur resapan dalam dilengkapi dengan 2 buah bak kontrol yang
dibuat secara bertingkat dengan menggunakan batu bata, batako,
atau cor semen secara berhimpit berukur panjang 1 m, lebar 1,5
m, dan kedalaman 1,5 m, dasar bak kontrol disemen; dan
untuk bak penyaring, dibuat dengan kedalaman 1 m dan diisi
dengan pasir dengan ketebalan 25 cm, koral setebal 25 cm dan
ijuk setebal 25 cm. Bak kontrol 2, dengan kedalaman 1,5 m diisi
dengan ijuk setebal 25 cm, arang aktif setebal 25 cm, koral setebal
25 cm, dan ijuk setebal 25 cm.
c. Pemeliharaan
membersihkan atau mengganti penyaring dari kotoran dan
endapan/lumpur yang menyumbat pada bak penyaring, pada musim
penghujan dan kemarau atau sesuai dengan keperluan; dan/atau
melakukan analisis laboratorium untuk mengetahui kualitas air
yang masuk ke dalam sumur resapan. Parameter analisa air tanah
dapat mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 416
Tahun 1990 tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air.
26