Professional Documents
Culture Documents
Maka melalui Surat Perjanjian ini disetujui oleh Kedua Belah Pihak dengan ketentuan-ketentuan
sebagaimana tercantum.
1. PIHAK KEDUA telah menerima uang tunai sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) dari
PIHAK PERTAMA yang dimana uang tunai tersebut adalah hutang atau pinjaman. Dan
cicilannya sebesar Rp. 250.000,-.
2. PIHAK KEDUA bersedia memberikan barang jaminan yakni Sertifikat Rumah.
3. PIHAK KEDUA berjanji akan melunasi uang pinjaman kepada PIHAK PERTAMA dengan
tenggang waktu selama 2 (dua) tahun terhitung dari ditandatanganinya surat perjanjian ini
mulai tanggal 30 Oktober 2017. Dan mulai cicilannya pada tanggal 30 November 2017.
4. Apabila nantinya dikemudian hari ternyata PIHAK KEDUA tidak dapat membayar hutang
tersebut, maka PIHAK PERTAMA memiliki hak penuh atas barang jaminan, baik untuk
dimiliki pribadi maupun dijual kepada orang lain.
5. Surat perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap bermaterai cukup dan masing-masing
rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA.
6. Surat Perjanjian ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak secara sadar dan
tanpa tekanan dari pihak manapun pada hari, tanggal dan bulan seperti tersebut diatas.
Demikianlah Surat Perjanjian utang piutang ini dibuat bersama di hadapan saksi-saksi, dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani dan untuk dijadikan pegangan hukum bagi masing-masing
pihak.
SAKSI-SAKSI :
NAMA TANDA TANGAN
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
SURAT PERJANJIAN
Maka melalui Surat Perjanjian ini disetujui oleh Kedua Belah Pihak dengan ketentuan-ketentuan
sebagaimana tercantum.
1. PIHAK KEDUA telah menerima uang tunai sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) dari
PIHAK PERTAMA yang dimana uang tunai tersebut adalah hutang atau pinjaman. Dan
cicilannya sebesar Rp. 250.000,-.
2. PIHAK KEDUA bersedia memberikan barang jaminan yakni Sertifikat Rumah.
3. PIHAK KEDUA berjanji akan melunasi uang pinjaman kepada PIHAK PERTAMA dengan
tenggang waktu selama 2 (dua) tahun terhitung dari ditandatanganinya surat perjanjian ini
mulai tanggal 30 Oktober 2017. Dan mulai cicilannya pada tanggal 30 November 2017.
4. Apabila nantinya dikemudian hari ternyata PIHAK KEDUA tidak dapat membayar hutang
tersebut, maka PIHAK PERTAMA memiliki hak penuh atas barang jaminan, baik untuk
dimiliki pribadi maupun dijual kepada orang lain.
5. Surat perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap bermaterai cukup dan masing-masing
rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA.
6. Surat Perjanjian ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak secara sadar dan
tanpa tekanan dari pihak manapun pada hari, tanggal dan bulan seperti tersebut diatas.
Demikianlah Surat Perjanjian utang piutang ini dibuat bersama di hadapan saksi-saksi, dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani dan untuk dijadikan pegangan hukum bagi masing-masing
pihak.
SAKSI-SAKSI :
NAMA TANDA TANGAN
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
SURAT PERJANJIAN
2. Nama : MUSMIANA
Umur : 46 Tahun
Alamat : Sekip
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga
Disebut PIHAK KEDUA
Maka melalui Surat Perjanjian ini disetujui oleh Kedua Belah Pihak dengan ketentuan-ketentuan
sebagaimana tercantum.
1. PIHAK KEDUA telah menerima uang tunai sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) dari
PIHAK PERTAMA yang dimana uang tunai tersebut adalah hutang atau pinjaman. Dan
cicilannya sebesar Rp. 250.000,-.
2. PIHAK KEDUA bersedia memberikan barang jaminan yakni Sertifikat Rumah.
3. PIHAK KEDUA berjanji akan melunasi uang pinjaman kepada PIHAK PERTAMA dengan
tenggang waktu selama 2 (Dua) tahun terhitung dari ditandatanganinya surat perjanjian ini
mulai tanggal 30 Oktober 2017. Dan mulai cicilannya pada tanggal 30 November 2017.
4. Apabila nantinya dikemudian hari ternyata PIHAK KEDUA tidak dapat membayar hutang
tersebut, maka PIHAK PERTAMA memiliki hak penuh atas barang jaminan, baik untuk
dimiliki pribadi maupun dijual kepada orang lain.
5. Surat perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap bermaterai cukup dan masing-masing
rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA.
6. Surat Perjanjian ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak secara sadar dan
tanpa tekanan dari pihak manapun pada hari, tanggal dan bulan seperti tersebut diatas.
Demikianlah Surat Perjanjian utang piutang ini dibuat bersama di hadapan saksi-saksi, dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani dan untuk dijadikan pegangan hukum bagi masing-masing
pihak.
SAKSI-SAKSI :
NAMA TANDA TANGAN
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
SURAT PERJANJIAN
Maka melalui Surat Perjanjian ini disetujui oleh Kedua Belah Pihak dengan ketentuan-ketentuan
sebagaimana tercantum.
1. PIHAK KEDUA telah menerima uang tunai sebesar Rp. 6.000.000,- (Enam juta rupiah) dari
PIHAK PERTAMA yang dimana uang tunai tersebut adalah hutang atau pinjaman. Dan
cicilannya sebesar Rp. 250.000,-.
2. PIHAK KEDUA bersedia memberikan barang jaminan yakni Sertifikat Rumah.
3. PIHAK KEDUA berjanji akan melunasi uang pinjaman kepada PIHAK PERTAMA dengan
tenggang waktu selama 2 (Dua) tahun terhitung dari ditandatanganinya surat perjanjian ini
mulai tanggal 30 Oktober 2017. Dan mulai cicilannya pada tanggal 30 November 2017.
4. Apabila nantinya dikemudian hari ternyata PIHAK KEDUA tidak dapat membayar hutang
tersebut, maka PIHAK PERTAMA memiliki hak penuh atas barang jaminan, baik untuk
dimiliki pribadi maupun dijual kepada orang lain.
5. Surat perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap bermaterai cukup dan masing-masing
rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA.
6. Surat Perjanjian ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak secara sadar dan
tanpa tekanan dari pihak manapun pada hari, tanggal dan bulan seperti tersebut diatas.
Demikianlah Surat Perjanjian utang piutang ini dibuat bersama di hadapan saksi-saksi, dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani dan untuk dijadikan pegangan hukum bagi masing-masing
pihak.
SAKSI-SAKSI :
NAMA TANDA TANGAN
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
SURAT PERJANJIAN
Maka melalui Surat Perjanjian ini disetujui oleh Kedua Belah Pihak dengan ketentuan-ketentuan
sebagaimana tercantum.
1. PIHAK KEDUA telah menerima uang tunai sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) dari
PIHAK PERTAMA yang dimana uang tunai tersebut adalah hutang atau pinjaman. Dan
cicilannya sebesar Rp. 250.000,-.
2. PIHAK KEDUA bersedia memberikan barang jaminan yakni Sertifikat Rumah.
3. PIHAK KEDUA berjanji akan melunasi uang pinjaman kepada PIHAK PERTAMA dengan
tenggang waktu selama 2 (Dua) tahun terhitung dari ditandatanganinya surat perjanjian ini
mulai tanggal 30 Oktober 2017. Dan mulai cicilannya pada tanggal 30 November 2017.
4. Apabila nantinya dikemudian hari ternyata PIHAK KEDUA tidak dapat membayar hutang
tersebut, maka PIHAK PERTAMA memiliki hak penuh atas barang jaminan, baik untuk
dimiliki pribadi maupun dijual kepada orang lain.
5. Surat perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap bermaterai cukup dan masing-masing
rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA.
6. Surat Perjanjian ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak secara sadar dan
tanpa tekanan dari pihak manapun pada hari, tanggal dan bulan seperti tersebut diatas.
Demikianlah Surat Perjanjian utang piutang ini dibuat bersama di hadapan saksi-saksi, dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani dan untuk dijadikan pegangan hukum bagi masing-masing
pihak.
SAKSI-SAKSI :
NAMA TANDA TANGAN
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
SURAT PERJANJIAN
2. Nama : NURLELA
Umur : 36 Tahun
Alamat : Bakaran Batu
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga
Disebut PIHAK KEDUA
Maka melalui Surat Perjanjian ini disetujui oleh Kedua Belah Pihak dengan ketentuan-ketentuan
sebagaimana tercantum.
1. PIHAK KEDUA telah menerima uang tunai sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) dari
PIHAK PERTAMA yang dimana uang tunai tersebut adalah hutang atau pinjaman. Dan
cicilannya sebesar Rp. 250.000,-.
2. PIHAK KEDUA bersedia memberikan barang jaminan yakni Sertifikat Rumah.
3. PIHAK KEDUA berjanji akan melunasi uang pinjaman kepada PIHAK PERTAMA dengan
tenggang waktu selama 2 (Dua) tahun terhitung dari ditandatanganinya surat perjanjian ini
mulai tanggal 30 Oktober 2017. Dan mulai cicilannya pada tanggal 30 November 2017.
4. Apabila nantinya dikemudian hari ternyata PIHAK KEDUA tidak dapat membayar hutang
tersebut, maka PIHAK PERTAMA memiliki hak penuh atas barang jaminan, baik untuk
dimiliki pribadi maupun dijual kepada orang lain.
5. Surat perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap bermaterai cukup dan masing-masing
rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA.
6. Surat Perjanjian ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak secara sadar dan
tanpa tekanan dari pihak manapun pada hari, tanggal dan bulan seperti tersebut diatas.
Demikianlah Surat Perjanjian utang piutang ini dibuat bersama di hadapan saksi-saksi, dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani dan untuk dijadikan pegangan hukum bagi masing-masing
pihak.
SAKSI-SAKSI :
NAMA TANDA TANGAN
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
SURAT PERJANJIAN
2. Nama : JAKIMIN
Umur : 55 Tahun
Alamat : Beringin
Pekerjaan : Wiraswasta
Disebut PIHAK KEDUA
Maka melalui Surat Perjanjian ini disetujui oleh Kedua Belah Pihak dengan ketentuan-ketentuan
sebagaimana tercantum.
1. PIHAK KEDUA telah menerima uang tunai sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) dari
PIHAK PERTAMA yang dimana uang tunai tersebut adalah hutang atau pinjaman. Dan
cicilannya sebesar Rp. 250.000,-.
2. PIHAK KEDUA bersedia memberikan barang jaminan yakni Sertifikat Rumah.
3. PIHAK KEDUA berjanji akan melunasi uang pinjaman kepada PIHAK PERTAMA dengan
tenggang waktu selama 2 (Dua) tahun terhitung dari ditandatanganinya surat perjanjian ini
mulai tanggal 30 Oktober 2017. Dan mulai cicilannya pada tanggal 30 November 2017.
4. Apabila nantinya dikemudian hari ternyata PIHAK KEDUA tidak dapat membayar hutang
tersebut, maka PIHAK PERTAMA memiliki hak penuh atas barang jaminan, baik untuk
dimiliki pribadi maupun dijual kepada orang lain.
5. Surat perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap bermaterai cukup dan masing-masing
rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA.
6. Surat Perjanjian ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak secara sadar dan
tanpa tekanan dari pihak manapun pada hari, tanggal dan bulan seperti tersebut diatas.
Demikianlah Surat Perjanjian utang piutang ini dibuat bersama di hadapan saksi-saksi, dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani dan untuk dijadikan pegangan hukum bagi masing-masing
pihak.
SAKSI-SAKSI :
NAMA TANDA TANGAN
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
SURAT PERJANJIAN
2. Nama : MISRIANI
Umur : 34 Tahun
Alamat : Sekip
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga
Disebut PIHAK KEDUA
Maka melalui Surat Perjanjian ini disetujui oleh Kedua Belah Pihak dengan ketentuan-ketentuan
sebagaimana tercantum.
1. PIHAK KEDUA telah menerima uang tunai sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) dari
PIHAK PERTAMA yang dimana uang tunai tersebut adalah hutang atau pinjaman. Dan
cicilannya sebesar Rp. 250.000,-.
2. PIHAK KEDUA bersedia memberikan barang jaminan yakni Sertifikat Rumah.
3. PIHAK KEDUA berjanji akan melunasi uang pinjaman kepada PIHAK PERTAMA dengan
tenggang waktu selama 2 (Dua) tahun terhitung dari ditandatanganinya surat perjanjian ini
mulai tanggal 30 Oktober 2017. Dan mulai cicilannya pada tanggal 30 November 2017.
4. Apabila nantinya dikemudian hari ternyata PIHAK KEDUA tidak dapat membayar hutang
tersebut, maka PIHAK PERTAMA memiliki hak penuh atas barang jaminan, baik untuk
dimiliki pribadi maupun dijual kepada orang lain.
5. Surat perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap bermaterai cukup dan masing-masing
rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA.
6. Surat Perjanjian ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak secara sadar dan
tanpa tekanan dari pihak manapun pada hari, tanggal dan bulan seperti tersebut diatas.
Demikianlah Surat Perjanjian utang piutang ini dibuat bersama di hadapan saksi-saksi, dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani dan untuk dijadikan pegangan hukum bagi masing-masing
pihak.
SAKSI-SAKSI :
NAMA TANDA TANGAN
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
SURAT PERJANJIAN
Maka melalui Surat Perjanjian ini disetujui oleh Kedua Belah Pihak dengan ketentuan-ketentuan
sebagaimana tercantum.
1. PIHAK KEDUA telah menerima uang tunai sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) dari
PIHAK PERTAMA yang dimana uang tunai tersebut adalah hutang atau pinjaman. Dan
cicilannya sebesar Rp. 250.000,-.
2. PIHAK KEDUA bersedia memberikan barang jaminan yakni Sertifikat Rumah.
3. PIHAK KEDUA berjanji akan melunasi uang pinjaman kepada PIHAK PERTAMA dengan
tenggang waktu selama 2 (Dua) tahun terhitung dari ditandatanganinya surat perjanjian ini
mulai tanggal 30 Oktober 2017. Dan mulai cicilannya pada tanggal 30 November 2017.
4. Apabila nantinya dikemudian hari ternyata PIHAK KEDUA tidak dapat membayar hutang
tersebut, maka PIHAK PERTAMA memiliki hak penuh atas barang jaminan, baik untuk
dimiliki pribadi maupun dijual kepada orang lain.
5. Surat perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap bermaterai cukup dan masing-masing
rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA.
6. Surat Perjanjian ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak secara sadar dan
tanpa tekanan dari pihak manapun pada hari, tanggal dan bulan seperti tersebut diatas.
Demikianlah Surat Perjanjian utang piutang ini dibuat bersama di hadapan saksi-saksi, dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani dan untuk dijadikan pegangan hukum bagi masing-masing
pihak.
SAKSI-SAKSI :
NAMA TANDA TANGAN
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
SURAT PERJANJIAN
2. Nama : ROSLAINI
Umur : 54 Tahun
Alamat : Bakaran Batu
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga
Disebut PIHAK KEDUA
Maka melalui Surat Perjanjian ini disetujui oleh Kedua Belah Pihak dengan ketentuan-ketentuan
sebagaimana tercantum.
1. PIHAK KEDUA telah menerima uang tunai sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) dari
PIHAK PERTAMA yang dimana uang tunai tersebut adalah hutang atau pinjaman. Dan
cicilannya sebesar Rp. 250.000,-.
2. PIHAK KEDUA bersedia memberikan barang jaminan yakni Sertifikat Rumah.
3. PIHAK KEDUA berjanji akan melunasi uang pinjaman kepada PIHAK PERTAMA dengan
tenggang waktu selama 2 (Dua) tahun terhitung dari ditandatanganinya surat perjanjian ini
mulai tanggal 30 Oktober 2017. Dan mulai cicilannya pada tanggal 30 November 2017.
4. Apabila nantinya dikemudian hari ternyata PIHAK KEDUA tidak dapat membayar hutang
tersebut, maka PIHAK PERTAMA memiliki hak penuh atas barang jaminan, baik untuk
dimiliki pribadi maupun dijual kepada orang lain.
5. Surat perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap bermaterai cukup dan masing-masing
rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA.
6. Surat Perjanjian ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak secara sadar dan
tanpa tekanan dari pihak manapun pada hari, tanggal dan bulan seperti tersebut diatas.
Demikianlah Surat Perjanjian utang piutang ini dibuat bersama di hadapan saksi-saksi, dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani dan untuk dijadikan pegangan hukum bagi masing-masing
pihak.
SAKSI-SAKSI :
NAMA TANDA TANGAN
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
SURAT PERJANJIAN
Maka melalui Surat Perjanjian ini disetujui oleh Kedua Belah Pihak dengan ketentuan-ketentuan
sebagaimana tercantum.
1. PIHAK KEDUA telah menerima uang tunai sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) dari
PIHAK PERTAMA yang dimana uang tunai tersebut adalah hutang atau pinjaman. Dan
cicilannya sebesar Rp. 250.000,-.
2. PIHAK KEDUA bersedia memberikan barang jaminan yakni Sertifikat Rumah.
3. PIHAK KEDUA berjanji akan melunasi uang pinjaman kepada PIHAK PERTAMA dengan
tenggang waktu selama 2 (Dua) tahun terhitung dari ditandatanganinya surat perjanjian ini
mulai tanggal 30 Oktober 2017. Dan mulai cicilannya pada tanggal 30 November 2017.
4. Apabila nantinya dikemudian hari ternyata PIHAK KEDUA tidak dapat membayar hutang
tersebut, maka PIHAK PERTAMA memiliki hak penuh atas barang jaminan, baik untuk
dimiliki pribadi maupun dijual kepada orang lain.
5. Surat perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap bermaterai cukup dan masing-masing
rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA.
6. Surat Perjanjian ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak secara sadar dan
tanpa tekanan dari pihak manapun pada hari, tanggal dan bulan seperti tersebut diatas.
Demikianlah Surat Perjanjian utang piutang ini dibuat bersama di hadapan saksi-saksi, dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani dan untuk dijadikan pegangan hukum bagi masing-masing
pihak.
SAKSI-SAKSI :
NAMA TANDA TANGAN
5. 1.
6. 2.
7. 3.
8. 4.