Professional Documents
Culture Documents
PEMBIMBING :
Waluyo, Ir , MT
Disusun oleh :
TEKNIK ELEKTRO
2017
DAFTAR ISI
2
BAB 2
1.1 Tujuan
2. Mengetahui nilai indeks modulasi (M) dengan sinyal mode X-Y pada modulasi
amplitudo (AM).
3. Mengetahui nilai indeks modulasi (M) dengan sinyal moe Y-T pada modulasi
amplitudo (AM).
4. Mengetahui bentuk sinyal termodulasi AM.
5. Mengetahui bentuk display mode X-Y sinyal termodulasi AM.
6. Mengetahui keadaan overmodulasi pada sinyal termodulasi AM.
1.2 Teori Dasar
Modulasi Amplitudo merupakan proses pengubahan amplitudo gelombang
pembawa oleh amplitudo sinyal informasi, dengan kata lain bahwa amplitudo
gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan sinyal informasi, seperti pada
gambar berikut :
3
Dengan analisa matematis dapat ditunjukkan bahwa suatu gelombang pembawa
dinyatakan oleh persamaan :
Dengan,
Ѡc = 2πfc yaitu fc adalah frekuensi pembawa
Sedangkan untuk sinyal pemodulasi atau sinyal informasi
dimana,
Vc = tegangan sesaaat sinyal pembawa
Vm = tegangan sesaat sinyal modulasi
Vc(maks) = tegangan pembawa maksimum tanpa modulasi
𝑉𝑚𝑎𝑥−𝑉𝑚𝑖𝑛
bisa juga dirumuskan seperti berikut ini : 𝑚= 𝑥 100%
𝑉𝑚𝑎𝑥+𝑉𝑚𝑖𝑛
Jika amplitudo tegangan modulasi lebih besar dari tegangan pembawa, m lebih
besar 1, dan hal ini menyebabkan distorsi atau cacat pada gelombang
termodulasi. Gelombang demikian disebut over modulation (modulasi
berlebihan). Supaya gelombang termodulasi tidak cacat, maka dikondisikan
antara amplitudo sinyal modulasi dan amplitudo gelombang pembawa
sebanding dengan demikian akan didapat nilai indeks modulasi m=1.
4
1.3 Alat dan Bahan
1. Osiloskop : 1 buah
2. Kabel BNC To Banana : 2 buah
3. Kabel Banana To Banana : 2 buah
4. Jamper besar : 9 buah
5. Modul Power Supply : 1 buah
6. Modul Generator Fungsi : 1 buah
7. Modul AM Transmitter : 1 buah
1.4 Gambar Rangkaian
5
16. Pindah mode osiloskop dari Y-T ke X-Y
17. Gambar tampilan mode X-Y
18. Hitung indeks modulasinya
19. Ulangi langkah percobaan nomor 11-18 dengan merubah nilai dari Vm dan
Fm sesuai dengan ketentuan
20. Cari nilai Vm dengan indeks modulasi 100%
21. Analisa hasil percobaan dan tentukkan kesimpulannya
6
4. Mendisplay gelombang AM
Set switch ke AM
Cek input
Set CH-2 ke modul AM
Gambar gelombang AM tersebut
CH1 - V/D = 500 mV
- T/D = 250 µs
- Vpp = 1,20 V
- Fc = 1,008 KHz
CH2 - V/D = 2 V
- T/D = 250 µs
- Vpp = 5,76 V
- Fc = 16 KHz
5. Menghitung model AM
𝑉𝑚𝑎𝑥 − 𝑉𝑚𝑖𝑛
𝑚= 𝑥 100%
𝑉𝑚𝑎𝑥 + 𝑉𝑚𝑖𝑛
480 𝑚𝑉 − (−2,24𝑉)
𝑚= 𝑥 100%
3,44 𝑉 − 720𝑚 𝑉
480𝑚𝑉 + 2,24 𝑉
= 𝑥 100%
3,44 𝑉 − (−720. 10−3 𝑉)
2,72
= 4,16 𝑥 100% = 65,38 %
6. Setting A.
T/D = 250 µs
CH 1 V/D = 500 mV
CH 2 V/D = 2 V
a. Hitung jumlah kotak pada gelombang
Vmax = 5
Vmin = 3,6
𝑉𝑚𝑎𝑥 − 𝑉𝑚𝑖𝑛
𝑚= 𝑥 100%
𝑉𝑚𝑎𝑥 + 𝑉𝑚𝑖𝑛
5 − 3,6
= 𝑥 100%
5 + 3,6
1,6
= 𝑥 100%
8,6
= 18,6 %
7
b. Tekan display lalu pilih menu X-Y,
hitung jumlah kotak B.
Vmax = 5
Vmin = 3,4
𝑉𝑚𝑎𝑥 − 𝑉𝑚𝑖𝑛
𝑚= 𝑥 100%
𝑉𝑚𝑎𝑥 + 𝑉𝑚𝑖𝑛
5 − 3,4
= 𝑥 100%
5 + 3,4
1,6
= 𝑥 100%
8,4
= 19,04 %
1.8 Kesimpulan
1.Gelombang yang termodulasi akan membentuk dua gelombang sinus yang saling
bertolak belakang, dimana puncak gelombangnya berubah-ubah tinggi dan rendah.
2. Jika T/div semakin tinggi makan sinyal semakin rapat dan sebaliknya.