Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Agus Irawan Saputra (061640411588)
Anggun Pratiwi (061640411589)
Ayu Dwi Harliyani (061640411590)
Bairuni Himantandra (061640411591)
Elbi Zalita Pramadani B (061640411593)
Fathul Wahab (061640411594)
Febry Veronica (061640411595)
Heri Yansyah (061640411596)
Ica Monika (061640411597)
Leila Utarina (061640411599)
Mitha Pratiwi (061640411600)
Muhamad Azwar (061640411601)
Kelas/Kelompok : 3 EGB / 1
Dosen Pembimbing : Ir. Hj Sutini Pujiastuti Lestari., M.T
I. RUANG LINGKUP :
Standard ini meliputi analisis nilai kalor kotor (gross calorific value) dari
batubara dengan menggunakan Adiabatic bobmcalorimeter par 6400.
III. PRINSIP :
Kapasitas panas bomb calorimeter ditentukan dengan membakar sejumlah
berat asam benzoat dengan kondisi yang sama. Nilai panas dari sampel
dihitung dengan mengalikan kenaikan suhu ke reaksi dengan kapasitas
panas dan membaginya dengan berat sampel.
IV. CARA PREPARASI SAMPEL
Cara preparasi contoh dilakukan sesuai prosedur preparasi contoh ASTM
D2013/ D2013 M/12 sehingga diperoleh contoh batubara dengan ukuran
saringan 60 Mesh.
V. DASAR TEORI
Nilai kalor adalah ukuran dari energi panas dalam batubara yang
digunakan sebagai faktor utama dalam penentuan harga batubara. Nilai
kalor adalah banyaknya panas yang dapat dilepaskan oleh setiap kilogram
batubara jika dibakar sempurna. Dalam SI, nilai kalor dinyatakan dalam
satuan KJ/Kg.
Terdapat 4 macam nilai kalor yang berbeda, yaitu :
1. Nilai kalor kotor volume konstan (GCV V)
2. Nilai kalor bersih pada volume konstan (NCP V)
3. Nilai kalor kotor pad tekanan konstan (GCU GP)
4. Nilai kalor kotor pada tekanan konstan (NCP V)
KETERANGAN NILAI
EE Value 996.1502
Fuse 50.0000
Sulfur 0.0000
Acid 8.0000
Init Temperature 28.9639
Jacket Temperature 29.8039
Temperature Rise 6.1512
Gross Heat 6041.7162 Cal/gr
IX. ANALISIS DATA
Percobaan yang dilakukan kali ini adalah Penentuan Nilai Kalor Pada
Batubara. Nilai kalor adalah ukuran dan energy panas dalam batubara yang di
gunakan sebagai faktor utama dalam penetuan harga batubara. Semakin tinggi
nilai kalor semakin mahal harga batubara.
Penetuan nilai kalor menggunakan alat PARR 6400 ISOPERIBOL
CALORIMETER. Sampel yang digunakan seberat 1.0046 gram yang merupakan
sampel batubara 60 mesh. Setelah sampel di timbang, sampel ditempatkan pada
sampel handle pada bomb. Sample handle diletakkan pada penyangga tepat di
bawah kawat penghubung. Kawat penghubung di letakkan pada sebuah simpul
benang (sumbu) yang mengarah tepat pada sample. Benang tersebut berfungsi
mengalirkan panas yang berasal dari kawat penghubung kebatubara agar terjadi
pembakaran. Pada saat memulai pembakaran batubara, hal pertama yang di
lakukan yaitu menekan menu determination. Selanjutnya, batubara akan
mengalami proses pembakaran di dalam bomb calorimeter. Saat di bomb alat ini
dilengkapi dengan jacket yang berguna untuk menstabilkan suhu dalam sistem
sehingga panas tidak ada yang keluar. Pengeboman menggunakan aquadest pada
water tank dimana air ini disemprotkan kedalam alat sehingga bercampur dengan
ledakan. Tekanan yang digunakan pada bomb calorimater ini 20 hingga 30 atm
serta bantuan O2 dan N2. Nilai kalor yang dihasilkan dari ledakan yaitu berupa
cairan asam serta abu yang ditampung yang merupakan nilai kalor sementara.
Setelah proses pembakaran selesai, batubara akan menjadi cairan yang di
dapatkan hasil ; Nilai R sumbu 50, Kandungan asam 8, Kandungan sulfur 0, Init
temperature 28.9689, Jacket 29.9039, Temperature rise 6.1512 dan Gross heat
6041, 7162 cal/gram.
X. KESIMPULAN
Dari percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
1. Pengukuran nilai kalor yang didapat pada proses ini adalah nilai gross
heating value.
2. Penentuan nilai kalor menggunakan Instrument Parr 6400 Bomb
Kalorimeter.
3. Nilai kalor ialah ukuran dan energy panas dalam batubara yang digunakan
sebagai factor utama dalam penentuan harga batubara.
4. Gross Heating Value ini merupakan nilai kalor yang masih menagndung
H2O didalamnya.
5. Benang yang digunakan dengan Bomb Kalorimeter yaitu benang yang
memiliki daya hantar listrik.
6. Bomb kalori meter ialah alat yang dipakai untuk mengukur nilai kalor
yang kotor pada volume konstan.
7. Data yang didapatkan :
Nilai kalor sementara 6041.7162 cal/gr
Daftar Pustaka
Spatula