You are on page 1of 8

MODUL 3

PRODUKTIVITAS DAN EKONOMI GERAKAN

3.1 TUJUAN PRAKTIKUM

1. Memahami dan mampu menentukan produktivitas kerja.


2. Mengetahui dan mampu menganalisis prinsip-prinsip ekonomi gerakan.

3.2 PROSEDUR PRAKTIKUM

Produktivitas kerja :

1. Catat waktu pengamatan (split / komutatif) pada modul 2 untuk penyelesaian 20


produk pada tiap-tiap stasiun kerja yang dibentuk.
2. Berdasarkan waktu pengamatan (split/komutatif) 20 produk tersebut, hitung
produtivitas parsial tenaga kerja pada tiap-tiap stasiun kerja yang telah ditentukan
pada modul 1 dan 2.
3. Perhitungan produktivitas pada stasiun kerja dilakukan dengan keluaran (output)
20 produk dan masukan (input) jam tenaga kerja dan biaya tenaga kerja.

Ekonomi Gerakan :
1. Berdasarkan peta tangan kanan dan tangan kiri di modul 1 serta video perakitan,
analisis ekonomi gerakan pekerjaan tersebut dengan mempertimbangkan gerakan
tubuh manusia, peraturan tata letak tempat kerja, dan perancangan peralatan (jika
diperlukan).
2. Analisis ekonomi gerakan dilakukan pada tiap-tiap stasiun kerja yang dibentuk.
3.3 PENGUMPULAN DATA

 Stasiun 1
Tabel 3.1 Peta tangan kanan tangan kiri stasiun 1
PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI
PEKERJAAN : MERAKIT STEKER 1
DEPARTEMENT :
NOMOR PETA :
SEKARANG SUSULAN
DDIPETAKAN OLEH : Kelompok B5
TANGGAL DIPETAKAN :

Jarak Waktu Waktu Jarak


Tangan Kiri Lambang Tangan Kanan
(cm) (detik) (detik) (cm)
Menjangkau body 20 0.28 RE RE 0.94 20 Menjangkau Obeng
Mengambil body 15 1 G G 1.28 10 Mengambil obeng
Memegang body 10 0.63 G RE 0.63 15 Menjangkau penjepit
Memegang body 10 1.13 G G 1.13 15 Mengambil penjepit
Mengarakan penjepit
Memegang body 10 1.56 G P 1.56 10
ke body
Memasang Penjepit ke
Memegang body 10 1.98 G A 1.98 10
body
Memegang body 10 0.76 G RE 0.76 15 Menjangkau baut
Memegang body 10 0.94 G G 0.94 15 Mengambil baut 1
Mengarahkan baut 1
Memegang body 10 0.97 G P 0.97 15
pada body
Memasang baut pada
Memegang body 10 1 G A 1 10
body
Memegang body 10 0.56 G RE 0.56 15 Menjangkau baut 2
Memegang body 10 0.67 G G 0.67 10 Mengambil baut 2
Mengarahkan baut 2
Memegang body 10 1.26 G P 1.26 10
ke body
Memasang Baut 2
Memegang body 10 1.65 G A 1.65 10
pada body
Memegang body 13.50 G A 13.50 10 Merakit baut
Meletakkan hasil rakitan 15 0.36 D 0.36 10 Menunggu
Total : 29.19
Siklus Waktu : 29.19 detik
Unit/ Siklus : 1 unit
Waktu per Unit : 29.19 detik
 Stasiun 2
Tabel 3.2 Peta tangan kanan tangan kiri stasiun 2

PETA TANGAN KANAN TANGAN KIRI


PEKERJAAN : MERAKIT STEKER

DEPARTEMENT :

NOMOR PETA :
SEKARANG SUSULAN
DDIPETAKAN OLEH :
TANGGAL DIPETAKAN :

Jarak Waktu Waktu Jarak


Tangan Kiri Lambang Tangan Kanan
(cm) (detik) (detik) (cm)
Menjangkau body
15 0.76 RE RE 0.56 20 Menjangkau konektor 1
Steker
Mengambil body 15 1 G G 1 15 Mengambil konektor 1
Memposisikan konektor 1
Memegang body 10 1.05 G P 1.05 15
ke body
Memasang konektor pada
Memegang body 10 1.56 G A 1.56 10
body
Memegang body 10 0.76 G RE 0.76 20 Menjangkau konektor 2
Memegang body 10 0.89 G G 0.89 20 Mengambil Konektor 2
Memposisikan konektor 2
Memegang body 10 1.03 G P 1.03 10
ke body
Memasang konektor pada
Memegang body 10 1.42 G A 1.42 10
body
Memegang body 10 0.85 G RE 0.85 15 Menjangkau Chasing
Memegang body 10 1.14 G G 1.14 15 Mengambil Chasing
Memegang body 10 1.24 G P 1.24 10 Memposisiskan ke body
Memasang chasing pada
Memegang body 10 1.42 G A 1.42 10
body
Memegang body 10 0.63 G RE 0.63 15 Menjangkau baut
Memegang body 10 1.29 G G 1.29 15 Mengambil baut
Memegang body 10 0.43 G RE 0.43 10 Menjangkau obeng
Memegang body 10 0.92 G G 0.92 10 Mengambil obeng
Memegang body 10 0.98 G P 0.98 10 Memposisiskan ke body
Memegang body 10 2.29 G A 3.29 10 Merakit baut
Tabel 3.3 Peta tangan kanan tangan kiri stasiun 2

Jarak Waktu Waktu Jarak


Tangan Kiri Lambang Tangan Kanan
(cm) (detik) (detik) (cm)
Meletakkan hasil
15 0.54 G D 0.54 10 Menunggu
rakitan
Total : 21.00
Siklus Waktu : 21.00 detik
Unit/ Siklus : 1 unit
Waktu per Unit : 21.00 detik
3.4 HASIL PENGUMPULAN DATA

3.4.1 Produktivitas Kerja

3.4.1.1 Poduktivitas berdasarkan jam tenaga kerja


𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡
Produktivitas = input jam tenga kerja

 Stasiun 1

Jam tenaga kerja = 401,01 detik = 0,111 jam


𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡
Produktivitas = input jam tenga kerja

20
= 0,11

= 181,18 unit/jam

 Stasiun 2

Jam tenaga kerja = 357,2 detik = 0,099 jam


𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡
Produktivitas =
input jam tenga kerja

20
= 0,099

= 202,02 unit/jam

Produktivitas berdasarkan biaya tenaga kerja

Diket :
 UMR = Rp 1.650.000
 Hari = 20 hari/ bulan
 1 hari = 8 jam / hari
 20 hari x 8 jam = 160 jam
1.650.000
 = 10.312 / jam
160

𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡
Produktivitas = input biaya∗waktu komulatif
 Stasiun 1

𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡
Produktivitas = input biaya∗waktu komulatif

20 𝑢𝑛𝑖𝑡
= 10.312 x 0,111

= 17,54 unit / Rp
 Stasiun 2

𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡
Produktivitas =
input biaya∗waktu komulatif

20 𝑢𝑛𝑖𝑡
= 10.312 x 0,099

= 19,59 unit / Rp

3.4.1 Ekonomi Gerakan


3.4.2.1 Analisis Ekonomi Gerakan Stasiun 1
 Pada stasiun 1, berdasarkan peta tangan kanan dan tangan kiri menurut analisis
kelompok kami kegiatan menjangkau itu kurang efektif. Karena memerlukan
waktu yang cukup lama, jadi menurut kami layout perlu didekatkan lagi.
Awalnya yang berjarak 20 cm, menjadi berjarak 5 cm agar memerlukan waktu
yang singkat dan tidak perlu menjangkau part terlalu jauh.
 Kemudian kegiatan mengarahkan juga merupakan kegiatan yang kurang
efektif. Jadi sebelum kita melakukan perakitan terlebih dahulu kita sudah
menentukan tempat dari masing-masing part agar pada saat perakitan tidak
memerlukan waktu yang lama dalam kegiatan mengarahkan.
 Banyaknya pekerjaan yang dilakukan oleh tangan kana, maka menurut kami
benda yang dipegang oleh tangan kiri sebaiknya diletakkan pada meja. Dengan
demikian tangan kiri juga mengambil atau melakukan pekerjaan yang
dilakukan oleh tangan kanan. Jadi waktu yang diperlukan untuk perakitan
semakin sedikit dan cepat terselesaikan.

3.4.2.1 Analisis Ekonomi Gerakan Stasiun 1


 Pada stasiun 2, berdasarkan peta tangan kanan dan tangan kiri menurut analisis
kelompok kami kegiatan menjangkau itu kurang efektif. Karena memerlukan
waktu yang cukup lama, jadi menurut kami layout perlu didekatkan lagi.
Awalnya yang berjarak 15 cm, menjadi berjarak 5 cm agar memerlukan waktu
yang singkat dan tidak perlu menjangkau part terlalu jauh.
 Kemudian kegiatan mengarahkan juga merupakan kegiatan yang kurang
efektif. Jadi sebelum kita melakukan perakitan terlebih dahulu kita sudah
menentukan tempat dari masing-masing part agar pada saat perakitan tidak
memerlukan waktu yang lama dalam kegiatan mengarahkan.
 Banyaknya pekerjaan yang dilakukan oleh tangan kana, maka menurut kami
benda yang dipegang oleh tangan kiri sebaiknya diletakkan pada meja. Dengan
demikian tangan kiri juga mengambil atau melakukan pekerjaan yang
dilakukan oleh tangan kanan. Jadi waktu yang diperlukan untuk perakitan
semakin sedikit dan cepat terselesaikan.
3.5 KESIMPULAN
1. Produktivitas mengandung arti sebagai perbandingan antara hasil yang dicapai
(output) dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan (input). Dengan kata lain
bahwa produktivitas memliliki dua dimensi. Dimensi pertama adalah efektivitas yang
mengarah kepada pencapaian target berkaitan dengan kuaitas, kuantitas dan waktu.
Yang kedua yaitu efisiensi yang berkaitan dengan upaya membandingkan input
dengan realisasi penggunaannya atau bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan.
Berdasarkan hasil analisa yang kami lakukan hasil produktivitas kerja, diperoleh :
 Stasiun 1 :
Produktivitas kerja berdasarkan jam tenaga kerja : 181,18 unit/jam
Produktivitas kerja berdasarkan biaya tenaga kerja : 17,54 unit / Rp
 Stasiun 2
Produktivitas kerja berdasarkan jam tenaga kerja : 202,02 unit/jam
Produktivitas kerja berdasarkan biaya tenaga kerja : 19,59 unit / Rp

2. Prinsip ekonomi gerakan ini dipergunakan untuk menganalisa gerakan-gerakan kerja


setempat yang terjadi dalam sebuah stasiun kerja dan juga bisa untuk kegiatan-
kegiatan kerja yang berlangsung secara menyeluruh dari stasiun kerja ke stasiun kerja
yang lainnya. Prinsip-prinsip ekonomi gerakan terdiri dari :
 Prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan penggunaan badan / anggota
tubuh manusia.
 Prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan tempat kerja langsung.
 Prinsip ekonomi gerkaan dihubungkan dengan desain peralatan kerja yang
dipergunakaan.

You might also like