You are on page 1of 2

Apa Bentonit?

Istilah Bentonit pertama kali digunakan untuk tanah liat yang


ditemukan di sekitar 1890 di tuf Cretaceous atas dekat Fort
Benton, Montana. Konstituen utama, yang merupakan faktor
penentu dalam sifat-sifat tanah liat ini, adalah montmorillonite
mineral tanah liat. Hal ini pada gilirannya, namanya berasal dari
deposit di jangka MontmThe Bentonit pertama kali digunakan
untuk tanah liat yang ditemukan di sekitar 1890 di tuf Cretaceous
atas dekat Fort Benton, Wyoming. Konstituen utama, yang
merupakan faktor penentu dalam sifat-sifat tanah liat ini, adalah
montmorillonite mineral tanah liat. Hal ini pada gilirannya,
namanya berasal dari deposit di Montmorillon, di Perancis
Selatan.

Bentonit adalah tanah liat yang dihasilkan sering dari perubahan


abu vulkanik, yang terutama terdiri dari mineral smektit,
biasanya montmorillonite. Kelompok mineral smektit lainnya
termasuk hektorit, saponite, beidelite dan nontronite. Smectites
adalah mineral tanah liat, yaitu mereka terdiri dari individu
kristalit mayoritas yang <2μm dalam dimensi terbesar. Smektit
kristalit sendiri mineral lempung tiga lapis. Mereka terdiri dari
dua lapisan tetrahedral dan satu lapisan oktahedral. Dalam
lapisan tetrahedral montmorillonite yang terdiri dari [SiO4] -
tetrahedrons melampirkan [M (O5, OH)] - lapisan segi delapan (M
= dan terutama Al, Mg, tetapi Fe juga sering ditemukan). Lapisan
silikat memiliki muatan negatif sedikit yang dikompensasi oleh
ion ditukar di wilayah intercrystallite. Biaya adalah sangat lemah
sehingga kation (dalam bentuk alami, terutama Ca2 +, Mg2 + atau
ion Na +) dapat terserap di wilayah ini dengan shell hidrat
mereka. Luasnya hidrasi menghasilkan pembengkakan
intercrystalline. Tergantung pada sifat dari asal-usul mereka,
bentonit mengandung berbagai mineral aksesori selain
montmorillonite. Mineral ini mungkin termasuk kuarsa, feldspar,
kalsit dan gipsum. Kehadiran mineral ini dapat mempengaruhi
nilai industri deposit, mengurangi atau meningkatkan nilainya
tergantung pada aplikasi. Bentonit menyajikan sifat koloid yang
kuat dan volumenya meningkat beberapa kali ketika datang ke
dalam kontak dengan air, menciptakan cairan agar-agar dan
kental. Sifat-sifat khusus dari bentonit (hidrasi, bengkak,
penyerapan air, viskositas, thixotropy) membuatnya menjadi
bahan berharga untuk berbagai macam kegunaan dan aplikasi.

You might also like