You are on page 1of 13

STARBUCKS

1. Visi, Misi, Sasaran, dan Strategy dari starbucks


visi:
“establish Starbucks as the most recognize and respected brand in the world”
Menjadikan Starbuks sebagai brand yang terkenal dan dihargai di seluruh dunia. Untuk
mencapai visi tersebut ditetapkan 4 komponen dasar yaitu:
 Membangun nilai dasar perusahaan sebagai perusahaan yang hanya menggunakan bahan dan
menghasilkan produk yang terbaik.
 Menciptakan image yang cemerlang yang melekat didalam pikiran pelanggan.
 Membentuk Starbucks sebagai suatu brand yang terkenal, walaupun orang tidak mengetahui
secara jelas bidang usaha yang dijalankan, tetapi masyarakat merasa familiar dengan merek
starbucks.
 Menjadikan starbucks sebagai merek terkenal dan dihargai. Menjadi nomor satu atau diatas
brand lainnya dalam jangka waktu tak terbatas.
Misi:
“Untuk menginspirasi dan menumbuhkan semangat manusia, satu orang, satu cangkir dan satu
lingkungan pada suatu waktu”
Starbucs berkomitmen untuk berperan sebagai pemimpin dalam memperjuangkan ligkungan
hidup disetiap lini kegiatan perusahaan.
 Memahami tentang masalah lingkungan hidup dan berbagi informasi dengan mitra usaha.
 Menciptakan solusi yang inovatif dan fleksible dalam menghadapi perubahan.
 Bekerja keras untuk membeli, menjual dan menggunakan produk yang ramah lingkungan.
 Memahami tanggung jawab itu sebagai hal yang penting untuk lingkungan hidup.
 Menanamkan tanggung jawab lingkungan hidup sebagai nilai dasar perusahaan.
 Mengukur dan memonitor kemajuan setiap proyek terhadap dampak kepada lingkungan hidup.
 Mendorong seluruh mitra untuk ikut serta dalam memperjuangkan misinya.

Objective
Tujuan adlah dasar bagi perusahaan dan karyawan dalam bekerja, kalam kasus ini starbuck
memiliki tujuan utama adalah untuk mempertahankan perusahaan berdiri sebagai salah satu
merek yang paling dikenal dan dihormati di dunia. Untuk mencapai tujuan ini, strategi mereka
secara jelas dinyatakan di mana mereka akan melanjutkan ekspansi mereka meningkatkan
disiplin basis toko global mereka. Pernyataan ini memberikan dorongan dan platform pemikiran
strategis untuk tenaga kerja dan tim manajemen untuk mencapai tujuan mereka, terutama rasa
arah pemikiran.

Strategy
Strategy adalah jalan dimana suatu perusahaan mencapai tujuannya, untuk starbuck sendiri
memiliki tujuan agar merek dagang mereka tetap eksis dan dihormati diseluruh dunia. Salah
satu strategi taktis Starbuck adalah untuk meningkatkan pangsa pasar mereka dengan cara
disiplin, secara selektif membuka toko tambahan baru dan pasar yang ada serta meningkatkan
penjualan di toko-toko yang ada, untuk mendukung tujuan strategis jangka panjang persahaan.
kemudian Fokus pada inovasi produk yang relevan dan menguntungkan pertumbuhan baru
platform", "tepat waktu menyelesaikan inisiatif perluasan kapasitas rantai pasokan tertentu,
termasuk peningkatan kapasitas memanggang dan pembangunan produk larut pabrik baru dan
baru pabrik Evolution FreshTM,

2. Develop vision & mission

1) Our Coffee

Selalu mengutamakan kualitas. Kami selalu mengutamakan kualitas dari biji kopi terbaik. Dan
meraciknya dengan sangat penuh cita rasa. Ikut serta meningkatkan taraf hidup petani kopi.

2) our Partner

kami menyebutnya mitra bisnis, karena kita bersama-sama merangkul keberagaman dan
perbedaan untuk menciptakan tempat dimana kita bisa menjadi diri kita sendiri. Kami saling
menghormati setiap mitra bisnis kami. Dan kita saling menjaga standar yang telah kita bangun.

3) Our Customer

Kami bukan hanya menyajikan kopi yang istimewa melainkan pekerjaan kami juga
mementingkan hubungan kami dengan pelanggan.

4) Our Store

Ketika pelanggan kami merasakan saat meminum kopi kami , mereka akan merasa seperti
berada dirumah sendiri yang sedang bertemu dengan teman-temannya dan canda tawa dengan penuh
kehangatan.

5) Our neighborhood

Toko kami bagian dari masyarakat dan selalu ingin dilibatkan dalam tanggungjawab menjadi
tetangga yang baik. Dan menjadi kekuatan untuk menyatukan mitra bisnis, pelanggan dan masyarakat
sekitar. Dengan melihat tanggungjawab dan potensi dari Starbucks dalam penetapan standar baru. Kami
akan memimpin.

6) Our Shareholders

Untuk para investor dan para stakeholder yang berkepentingan kami sangat memberikan
penghargaan atas kontribusi dan dedikasi sehingga starbuck dari dulu hingga sekarang semakin
berkembang.

Kesimpulan:

Dalam hal produk kami selalu mementingkan kualitas untuk menghasilkan kopi dengan penuh citarasa.
Kami selalu merangkul mitra bisnis agar dapat semakin loyal kepada kita dan memmbangun bersama
bisnis ini. Kami menganggap pelanggan bukan hanya sekedar pelanggn namun juga sebagai kerabat.
Menciptakan suasana toko kami senyaman mungkin agar pelanggan lebih menikmati kopi kami. Selalu
ingin menjadi bagian dari masyarakat di setiap wilayah yang kami tempati. Dan tak lupa apresiasi yang
sangat tinggi yang kami berikan kepada investor kami.

3. Identify external oportunity and threats


EFE

Key external factor Weight Rating WXR


Opportunities:
1. jumlah populasi 0.12 2 0.24
2. gaya hidup 0.22 4 0.88
3. perkembangan komunitas 0.18 3 0.54
penggemar kopi

Threat:
1. Daya beli dari masyarakat rendah 0.12 2 0.24
2. adanya pesaing 0.19 4 0.76
3. Naik turunnya ekonomi 0.11 2 0.22
1.00 2.88

CPM

Starbucks Coffee Bean Excelso


Critical Success Factor Weight
Rating Score Rating Score Rating Score
1. Advertising 0.15 3 0.45 2 0.30 1 0.15
2. Kualitas produk 0.18 3 0.54 3 0.54 2 0.36
3. Persaingan Harga 0.12 2 0.24 3 0.36 3 0.36
4. Manajemen 0.15 2 0.30 1 0.15 1 0.15
5. Posisi Keuangan 0.10 1 0.10 1 0.10 1 0.10
6. Loyalitas Pelanggan 0.18 4 0.72 3 0.54 2 0.36
7. Market Share 0.12 4 0.48 3 0.36 2 0.24
1.00 2.83 2.34 1.72

Kesimpulan: dilihat dari hasil matriks diatas dapat disimpulkan bahwa Starbucks lebih unggul dalam
berbagai aspek dengan total score Starbucks 2.83 Coffee Bean 2.34 dan Excelso 1.72.

4. Internal Strength & Weakness


IFE

Key Internal Factors Weight Rating Score


Strength
1. dalam pembangunan brand image 0.18 4 0.72
nya starbucks menempatkan
outstorenya ditempat-tempat yang
exclusive
2. pegawai yang loyal 0.13 2 0.26
3. pengolahan yang berkualitas 0.15 3 0.45
4. memiliki standar produksi yang 0.15 3 0.45
tinggi
Weaknesses
1. pegawainya memiliki 2 kepala 0.12 2 0.24
divisi
2. permintaan kenaikan bunga dari 0.14 3 0.42
investor
3. expansi yang terlampau cepat 0.13 3 0.39
karena tuntutan pasar
Total 1.00 2.93

5. SWOT, SPACE, BCG, IE, GRAND STRATEGY, QSP


SWOT

STRENGHTS WEAKNESSES
1. Menjalin hubungan baik dengan supplier 1. pegawainya memiliki 2 kepala divisi
2. reputasi yang bagus dari SDM 2. permintaan kenaikan bunga dari investor
3. lokasi selalu ditempat yang ramai dan kota- 3. expansi yang terlampau cepat karena tuntutan
kota besar pasar
4. pegawai starbucks lebih loyal dibandingkan
dengan pegawai fastfood
OPPORTUNITIES THREATS
1. Expansi di pasar Eropa dan Amerika Latin 1. target pasar yang mulai jenuh
2. kesepakatan distribusi seperti hotel, airlines, 2. kenaikan harga pokok biji kopi
dan supplier kopi 3. petani lebih memilih beralih ke syuran
3. menggunakan supermarket sebagai sarana daripada kopi
expansi ke pasar internasional 4. kompetisi yang sangat tinggi yang berasal dari
4. banyak melakukan pperluasan pasar melalui Jepang
internet
5. perubahan paradigm dari pengolahan kopi
biasa ke kopi instan dan kopi non coffein
SPACE

7 SPACE MATRIX
Financial Position Rating
Asset financial dari Starbuck mencapai batas aman kepada kreditor yaitu dalam 5
pembayaran hutang. Hutang jangka panjang dari Starbuck hanya memiliki rasio
sebesar 0.0017
Rasio pengembalian asset dari Starbuck pd tahun 2005, efisiensi dalam 4
menggunakan asset untuk meraih keuntungan meningkat dari 12% ke 14%
Pendapatan tahunan Starbuck meningkat yang awalnya $495.5 juta dolar pada 4
tahun 2005 dibandingkan $388.9 juta dolar pada 2004. Terdapat peningkatan
sebesar 21.3% pada pendapatan Starbuck.
Total Rating 13

Industry Position Rating


Penjualan minuman pada Starbuck mencapai puncak penjualan yaitu sebesar $8 4
juta dolar setiap tahun.
Starbuck bersedia melayani Produk kopi Starbuck pada semua maskapai 3
penerbangan di Amerika
“Starbuck dimana-mana” berdasarkan peningkatan perjalanan maskapai 5
penerbangan maka starbuck menyebarkan storenya sehingga masyarakat mudah
dalam mendapatkan produk starbuck.
Total Rating 12
Stability Position Rating
division Sales Percent profit Percent Market Growth rate
(milyard Rp) sales profit share

Dibandingkan dengan Starbuck, harga produk competitor yang menjual kopi


rumahan beberapa dolar berada dibawah Starbuck. -4
Permintaan produk Starbuck di supermarket meningkat. Namun permintaan -2
tersebut meningkatkan resiko Starbuck karena kesalahan penyajian kopi dari
pelanggan juga meningkat.
Meninggatnya harga biji kopi didunia mendorong Starbuck untuk meningkatkan -3
harga makanan dan kopi pada bisnis retailnya.
Total Stability Position -9

Competitive Position Rating


Makanan dan minuman yang dijual Starbuk adalah dalam kualitas paling prima, -1
dan disajikan oleh pegawai yang cekatan.
Terdapat 16.120 rumah kopi Starbuck yang tersebar diseluruh penjuru dunia dan -2
membuka took lebih dari 1800 toko.
Starbuck adalah berorientasi pada pelanggan rumah kopi. -2
Total Competitive Position -5

Kesimpulannya

FS Average is 13/3 = 4.3

IS Average is 12/3 = 4.0

ES Average is -9/3 = - 3.0

CA Average is -6/4 = - 1.5

Directional Vector Coordinates: X- axis: 4.0 + (-1.5) = 2.5

Y- axis: 4.3 + (-3.0) = 1.3

Berdasarkan trategi yang dipelajari di Starbuck maka dapat disimpulkan bahwa strategi yang digunakan
adalah strategi yang agresif. Yang berarti bahwa Starbuck memiliki kekuatan financial yang kuat dan
kekuatan dalam membangun sebuah industri. Karena Starbuk meingkatkan industrinya maka dengan
terpaksa Starbuck harus melakukan ekspansi pada perusahaannya.
1.starbucks 4.500 45% 500 50% 0,5 08
2.excelso 2.500 25% 350 35% 0,2 05
3.coffe bean 1.500 15% 200 20% 0,1 02
4. mc café 1.000 10% 50 5% 0,3 01
5. Dunkin 500 5% -100 -10% 0,05 -10
Donuts
total 10.000 100 1000 100
BCG

Starbucks Excelso

Backward Integration Market Penetration


Product Development Market Development
Market Development Divestiture
Coffe Bean Dunkin Donuts

Diversification Retrenchment
Product Development Liquidation
Divestiture Divstiture
Retrenchment
Pada Total Internal Factor Evaluation (IFE) Starbucks yaitu sebesar 2.93 berada pada
kotak nomor II yaitu pada kategori Average, dan total External Factor Evaluation (EFE) yaitu
sebesar 2.88 berada pada kotak no IV yang terdapat dalam kategori Medium. Dari total IFE dan
EFE keduanya sama-sama terdapat dalam kotak yang berwarna orange sehingga baik dari
eksternal maupun internal bisa mnggunakan strategi growing dan building yang lebih baik lagi,
market penetration yang lebih di kuatkan lagi, market development yang lebih diperluas lagi
serta product development yang lebih ditingkatkan lagi

8. Recommend:
a. Specific strategies & long-term objectives
b. Show how much your recommendation will cost. Itemized these cost for each
projected year
c. Compare your recommendations to actual strategies planned by your case-company

9. Specify how your recommendations can be implemented & what results you
can expected.

VRIN Analysis
Sumber Berharga (eksploitasi Rare (dimiliki Tidak ada Non-disubstitusikan Kompetensi inti
daya atau peluang dan oleh salah satu bandingannya (tidak ada sumber daya yang
kemampuan menetralkan dari beberapa (mahal untuk yang setara atau memberikan
ancaman) perusahaan ditiru) kemampuan yang dapat keunggulan
dalam industry digunakan oleh pesaing) kompetitif
itu) berkelanjutan?

Jaringan Iya, starbucks Iya, seluruh Iya, saat ini hanya Mungkin, karena Tidak, kompetensi
Distribusi di memanfaatkan dunia produk kopi konsumen juga mulai pesaing belum
Seluruh jaringan dengan baik Starbuck yang mengenal produk bisa menyaingi
Dunia untuk memasuki sudah mendunia pesaing dari starbucks jaringan distribusi
pasasr global starbucks yang
sudah meluas
diseluruh dunia

Formula Iya, dimanfaatkan Iya, hanya iya, hanya master Mungkin, karena pesaing Mungkin,
Rahasia untuk mendapatkan Starbucks yang pengolah kopi di mulai mengikuti jejak kemampuan
keuntungan dengan memilikinya masing-masing usaha yang dilakukan pesaing mungkin
banyaknya pesaing wilayah oleh starbucks, dan dapat menyaingi
cabangnya. tersedianya bahan baku starbucks
kopi yang mudah
didapatkan

Kemampuan Iya, menggunakan Iya Iya, sulit untuk Tidak, setiap perusahaan Iya
Pemasaran media iklan dengan produk lain telah mempunyai
Konsumen berbagai konten menandingi merek strategi pemasaran yang
yang berbeda di tiap starbucks karena matang sehingga
lokasi di seluruh sudah lebih dulu memungkinkan untuk
dunia. dikenal dan dipilih mengungguli starbucks
oleh konsumen
BPO Analisis
1. Starbucks telah menandatangani kesepakatan outsourcing dengan perusahaan TI Unisys
untuk mendukung rencana ekspansi global dari 3.600 outlet menjadi lebih dari 20.000 di
seluruh dunia.
2. Unisys akan menyederhanakan penyebaran dan pengelolaan infrastruktur TI di seluruh
outlet Starbucks internasional, pusat dukungan dan fasilitas manufaktur. Vendor juga
akan memberikan dukungan untuk meningkatkan Starbucks 'helpdesk, layanan data
center, jaringan dan server monitoring, pengadaan peralatan dan pemeliharaan,
pelacakan aset dan manajemen program global.
3. 'Program infrastruktur IT global Unisys memberikan layanan standar ke pasar
internasional dalam mendukung target pertumbuhan Starbucks, kata petugas informasi
kepala Starbucks Brian Crynes. Mereka memilih Unisys berdasarkan kepercayaan pada
model pengiriman layanan global mereka. Unisys juga akan menyediakan layanan
keamanan TI untuk outlet Starbucks Amerika Utara.

10. Recommend procedures for strategy review & evaluation

Dilihat dari product positionong map diatas bahwa terdapat beberapa kommpetitor starbuck yang
sebenarnya mendalami atau memiliki target pasar yang berbeda, meskipun produk yang dijual sama
namun terdapat perbedaan, berikut ini adalah penjelasan dari Product positionong map dari kompetitor
starbuck :

1. High Quality and High Price : - Starbuck


 The Coffe Bean
2. High Quality and Low Price : - Bengawan Solo Coffe
3. HIgh Price and Low Quality : - Excelso
 J.Co
4. Low Price and Low Quality : - Kapal Api
 Nestcafe

Financial/Accounting Issue of Starbuck

1. Access to Capital :
Starbuck mendapatkan sokongan dana salah satunya dari investasi jangka pendek sebesar 3.2
miliar dolar AS dan mendapat tambahan lagi pada 30 september 2013 sebesar 2 miliar dollar AS.
Dan dana yang didapatkan kemudian disebar kepada seluruh cabang Starbuk yang berada di luar
Amerika.

2. Financial Statement :
Gambar diatas menunjukan penjualan Starbuck untuk penjualan di wilayah China dan Asia
pasifik yang telah ditulis dalam annual report onlinenya pada website investor.starbuck.com :
http://investor.starbucks.com/phoenix.zhtml?c=99518&p=irol-newsArticle&ID=1983914
Pendapatan bersih untuk segmen China / Asia Pasifik tumbuh 21% menjadi $ 309.900.000 pada
Quarter 4 tahun 2014. Peningkatan ini terutama didorong oleh pendapatan tambahan dari 742
bersih pembukaan toko baru selama 12 bulan terakhir. Sebuah peningkatan 5% dalam penjualan
toko yang sebanding, didorong oleh lalu lintas yang kuat, juga memberikan kontribusi.

Laba usaha tumbuh $ 103.800.000 pada Quarter 4 tahun 2014, meningkat 8% dibandingkan
dengan Quarter 4 tahun 2013. Margin usaha turun 400 basis poin menjadi 33,5%, terutama
didorong oleh memukul-mukul tahun manfaat sebelumnya dari pengurangan kewajiban
penghentian pengoperasian aset untuk toko sewa di kawasan itu serta pergeseran portofolio
segmen dalam tahun berjalan menuju toko dioperasikan perusahaan.
3. Budgeting :

Pendapatan China / Asia Pasifik total pendapatan bersih untuk tahun 2013 meningkat $
196.000.000, atau 27%, terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari perusahaan
yang dioperasikan (kontribusi $ 183.000.000), didorong oleh pembukaan 240 gerai baru bersih
selama 12 bulan terakhir (sekitar $ 129.000.000) dan peningkatan 9% dalam penjualan toko
yang sebanding (sekitar $ 43.000.000). Pendapatan toko berlisensi menyumbang $ 13 juta
kenaikan total pendapatan bersih, terutama dari pendapatan meningkat royalti dari penjualan
produk dan untuk lisensi, didorong oleh pembukaan 348 gerai bersih berlisensi baru selama 12
bulan terakhir.
Beban Usaha Beban pokok penjualan termasuk biaya hunian sebagai persentase dari total
pendapatan bersih menurun 130 basis poin, terutama didorong oleh pertumbuhan toko yang
dioperasikan perusahaan (sekitar 170 basis poin) sebagai penjualan produk melalui toko-toko
yang dioperasikan perusahaan memiliki margin kotor yang lebih tinggi dibandingkan penjualan
produk ke lisensi. Biaya operasional sebagai persentase dari total pendapatan bersih meningkat
200 basis poin terutama karena pertumbuhan toko baru. Sebagai persentase dari pendapatan
toko dioperasikan perusahaan, beban usaha meningkat 90 toko basis poin karena perubahan
klasifikasi biaya operasional tertentu yang termasuk dalam beban umum dan administrasi
(sekitar 50 basis poin) dan biaya operasional lainnya (sekitar 40 basis poin ) pada tahun
sebelumnya. Beban operasional lainnya sebagai persentase dari total pendapatan bersih
menurun 150 basis poin. Sebagai persentase non-perusahaan-dioperasikan pendapatan toko,
biaya operasional lainnya turun 140 basis poin, terutama didorong oleh perubahan dalam
klasifikasi biaya operasi tertentu untuk menyimpan beban usaha pada tahun berjalan (sekitar
110 basis poin). Pendapatan dari asosiasi ekuitas meningkat $ 30 juta, terutama karena
peningkatan kinerja operasi usaha patungan kami di Jepang dan China. Perubahan atas
mengakibatkan persentase marjin usaha menjadi tahun tidak berubah selama tahun.
4. Evaluation the worth :
 Dalam pengembangan dananya Starbucks dalam tahun 2013 total mendapatkan tambahan
sokongan dana jangka pendek sebesar 5,2 juta Dollar AS dan disebarkan untuk seluruh
cabang Starbucks di dunia.
 Dalam Financial Statement tahun 2013, laporan untuk daerah wilayah Asia dan pasifik
pendapatan bersih meningkat 21% dari tahun 2013, dan laba usaha naik menjadi 8% dari
tahun sebelumnya.

Untuk budgeting store operating expense dalam tahun 2012 dan 2013 mengalami kenaikan yaitu dari
24,4% menjadi 25,3% dan operating income juga mengalami kenaikan dari 252.6 Juta dollar menjadi
321,2 juta dollar AS pada 2013.

You might also like