Kadar kreatinin berada dalam keadaan relatif konstan sehingga menjadikan
sebagai penanda filtrasi ginjal yang baik. Kadar kreatinin yang dipergunakan dalam persamaan perhitungan memberikan pengukuran fungsi ginjal yang lebih baik karena pengukuran klirens kreatinin memberikan informasi mengenai GFR. Kreatinin merupakan zat yang ideal untuk mengukur fungsi ginjal karena merupakan produk hasil metabolisme tubuh yang diproduksi secara konstan. Kadar serum laki-laki lebih tinggi daripada perempuan karena massa otot yang lebih besar dari laki-laki. Kadar kreatinin Kadar kreatinin tidak hanya tergantung pada massa otot tetapi juga dipengaruhi oleh aktivitas otot, diet, dan status kesehatan. Penurunan kadar kreatinin terjadi pada keadaan glomerulonefritis, nekrosis tubuler akut, polycystic kidney disease akibat gangguan fungsi sekresi kreatinin. Penurunan kadar kreatinin juga dapat terjadi pada gagal jantung kongestif, syok, dan dehidrasi, pada keadaan tersebut terjadi penurunan perfusi darah ke ginjal sehingga makin sedikit pula kadar kreatinin yang dapat difiltrasi ginjal. Nilai rujukan kadar kreatinin Dalam serum/plasma : Pria dewasa : 80-115 µmol/L Wanita dewasa : 53-97 µmol/L Dalam urin : Pria dewasa : 7,1-17,7 mmol/hari Wanita dewasa : 5,3-15,9 mmol/hari