You are on page 1of 4

TUGAS MATA AJAR : ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN

Koordinator : Dr. Takdir Tahir, S. Kep. Ns, M.Kes

MALPRAKTIK DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN

DAN HUKUM KESEHATAN

GALERI WALK

KELOMPOK 5

1. ABDULLAH (C012171004)
2. RAIS (C012171031)
3. SYANTI DEWI TAMHER (C012171045)
4. MUHAMMAD AMIN R (C012171040)

UNIVERSITAS HASANUDDIN
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN
2017
KASUS MALPRAKTIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN DECIDE

A. CONTOH KASUS MALPRAKTIK

Ny R (25 thn) di rawat di ruang Melati di RS X, Dx TB Paru, saat itu ny R diberikan


therapy oleh dr Stretomycin 1gram/hr Intra Muscular.skin test sebelum pemberian.
Perawat N kemudian mengambil obat Sterptomycin 1 vial dan mencampur obat dengan
aquadest 10 cc sesuai dengan instruksi dokter di lembar catatan dokter. Saat mau
memberikan obat injeksi kepada Ny R, perawat N menanyakan apakah pasien pernah
disuntik dengan obat Stertomycin sebelumnya dan pasien menjelaskan kalau sebelumnya
dia pernah disuntik dengan obat ini 2 bulan lalu oleh perawat di Puskesmas. Perawat N
percaya dengan penjelasan yang diberikan oleh Ny R. kemudian perawat N menyuntik
obat Streptomycin 1 vial 10cc melalui IM pada bokong kiri pasien tanpa melakukan
skintest. Setelah menerima suntik itu 5 menit kemudian pasien mengeluh tidak kuat,
pucat, lemas dan disertai muntah dan Ny R menanyakan apakah karena efek obat yang
disuntik, Perawat N menyampaikan bahwa itu hal biasa efek dari obat dan menyarankan
minum teh manis, dan mempercepat tetesan infus yg terpasang pada pasien. Saat
diobervasi kemudian didapati nadi kecil, tekanan darah menurun, Perawat N melapor
kondisi pasien ke dokter jaga, 10 menit kemudian dokter memeriksa pasien, dan
kemudian pasien dipindahkan rawat ke ruang ICU. Di ruang ICU kondisi pasien semakin
memburuk, pasien tidak sadar, T/D tidak terukur, denyut nadi dangkal, pupil melebar,
akral dingin. Pasien ditindaki pemijatan jantung, diberikan oksigen sungkup 15 ltr. 20
menit kemudian pasien dinyatakan meninggal.

B. PROSES PENYELESAIAN DENGAN PENDEKATAN DECIDE


1. Define the problem
Memperjelas masalah yaitu mengkaji prosedur keperawatan yang seharusnya
dilakukan, dokumentasi keperawatan, serta rekam medis.
 Bahwa perawat N memberikan obat Streptomicyn tanpa melakukan skin test
sesuai intruksi dokter di catatan rekam medik pasien
 Bahwa perawat N hanya mendengar penjelasan dari Ny R bahwa dia sudah
pernah diberikan obat Streptomicyn 2 bulan yang lalu.
 Bahwa perawat N tidak segera melapor dokter jaga namun disarankan pasien
Ny R untuk minum teh manis
 Bahwa perawat tidak memeliki STR

2. Ethical Review
a. Bahwa perawat N telah melakukan kelalain untuk menerapkan ketrampilan dan
pengetahuannya dalam pelayanan pengobatan dan perawatan terhadap
pasien.dengan tidak melakukan skin test sebelum diberikan streptomicyn
b. Bahwa perawat N telah melakukan malpratik Criminal malpractice
mengakibatkan meninggalnya pasien sesuai pasal 359 KUHP
c. Bahwa perawat N telah melanggar Malpraktik hukum administrasi karena tidak
memeliki STR
d. Bahwa perawat N telah melakukan Derelection of duty karena memberikan obat
stretomicyn tanpa melakukan skin test.
e. Bahwa perawat N telah melakukan Intervension error : kegagalan mengikuti
intruksi dokter, yaitu skin test sebelum pemberian streptomicyn dan tidak
mengikuti kebijakan/prosedur yg berlaku di RS
f. Bahwa perawat N melakukan kesalahan adanya kesengajaan (dolus) atau
kelalaian (culpa) dengan tidak melakukan skin Test.
3. Consider the option
Bahwa dalam kasus ini yang terlibat di dalamnya antara lain : Perawat N, Ny R,
Keluarga Ny R, Dokter jaga, Perwat ICU dan dokter ICU.
4. Investigate Outcome
Menjelaskan dengan jalan damai dan kekeluargaan
Bahwa kasus Ny R dilakukan pendekatan secara kekeluargaan dimana keluarga Ny
R, perawat N, Dokter jaga, dokter ICU dan pihak manajemen rumah sakit menjelaskan
kondisi kejadian yang sebenarnya kepada keluarga dan melakukan negosiasi, apakah
kasus ini mau dilanjutkan ke jalan hukum atau diselesaikan dengan cara kekeluargaan
atau jalan damai.
Bahwa kasus Ny R keluarga memilih jalan damai karena keluarga berpikir ini juga
karena informasi yang diberikan oleh Ny R sehingga perawat N percaya dan
memberikan obat tanpa melakukan skin Test dan ini juga sudah ketentuan takdir
5. Decide on action
Perawat N sudah melanggar kode etik Keperawatan yaitu :
a. Beneficence : bahwa obat injeksi streptomicyn sebenarnya bermanfaat bagi
pasien, namun kesalahan prosedur dengan tidak melakukan Skin test sehingga
menyebabkan kerugian yaitu pasien meninggal.
b. Non- Maleficence :
bahwa perawat N tidak berpedoman pada prinsip primum non nocere yaitu lebih
baik tidak memberikan obat streptomicyn jika tidak melakukan skin Test.
Bahwa perawat N memberikan obat Streptomycin sehinggan pasien R mengeluh
tidak kuat, pucat, lemas dan disertai muntah.
Bahwa perawat N tidak segera melapor dokter jaga ketika gejala alergi yang
dirasakan Ny R.
6. Evaluate Result
Untuk perawat N diberikan sanksi administrasi yaitu
a. Diberikan teguran, pernyataan tertulis dan pembinaan
b. Dipindahtugaskan ke ruangan perawatan lain namun tidak diberi tanggung jawab
untuk melakukan tindakan keperawatan selama proses pembinaan dan selama
belum memiliki STR.
c. Ditunda kenaikan pangkat selama 1 periode

You might also like