Professional Documents
Culture Documents
Salam. Pada kali ini saya akan membagikan tentang Asuhan Keperawatan (askep)
Maternitas Post Partum. Selamat Membaca.
KEPERAWATAN MATERNITAS
PENGKAJIAN POST NATAL
KEADAAN
TIPE BB BAYI KOMPLIKASI UMUR
NO
PERSALINAN LAHIR WAKTU NIFAS SEKARANG
LAHIR
1. Partus aterm 3380 gr Menangis Tidak ada 2 hari
(LBK) spontan
KLASIFIKASI DATA
DATA OBJEKTIF
DATA SUBYEKTIF
Ibu mengatakan nyeri pada daerah bekas Nampak meringis pada saat
robekan perineum. memindahkan badannya.
TFU : 2 jari dibawah pusat.
Ibu mengeluh nyeri pada kedua Posisi : Ditengah-tengah
payudara. Kontraksi : Baik
Ibu mengeluh bayinya menolak disusui, Tampak kedua payudara tegang dan
karena ASI tidak ada. keras.
Anak menolak untuk disusui karena ASI
Ibu sering bertanya bagaimana cara belum ada , sehingga anak diberi susu
merawat payudara adan bagaimana cara formula.
meneteki yang baik.
Tampak ibu bertanya-tanya tentang
Ibu mengeluh sakit kepala perawatan ibu post partum dengan cara
merawat bayi.
Ibu mengeluh sangat lelah
Rawat gabung
Ibu bertanya bagaimana cara merawat Luka perineum derajat II, sudah dijahit
bayi dirumah. Dan di rawat dengan kompres bethadine.
ANALISA DATA
Post Partum
Perubahan peran
DS : Kebutuahnan dukungan
Ibu mengeluh jam tidurnya kurang meningkat
yaitu hanya 5 jam/24 jam. Sumber stress meningakat
Ibu mengeluh sering terbangun pada
malam hari, karena anaknya sering Perubahan pola istirahat
4. terbangun untuk disusui atau karena Ketidak lengkapan (Tidur).
popoknya basah. informasi tentang proses
DO : post partum
Klien nampak pucat
Klien nampak lelah.
Nampak banyak pengunjung yang Kurangnya pengetahuan
datang. tentang proses post partum
Ibu tampak lelah
DS Post partum
Ibu menanyakan tentang
keadaannya dan bayinya
Ibu berharap cepat kembali kerumah Perubahan psikis
DO
Kelahiran anak pertama
Ibu tampak cemas Peran baru sebagai ibu Kecemasan
5.
Stress psikologis
Merangsang RAS
Perubahan peran
Kebutuahnan dukungan
meningkat
Sumber stress meningakat
Ketidak lengkapan
informasi tentang proses
post partum
Kecemasan
IMPLEM ENTASI
DP HARI JAM
TGL IMPLEMENTASI PARAF
1. Jumat 09.001. Mengkaji derajat ketidak nyamanan melalui isyarat verbal dan non
23-05- verbal pada respon nyeri :
2003 Klien mengatakan nyeri masih dirasakan
Susah bergeser karena sakit pada bagian perineum
Tidak ditemukan adanya tanda-tanda REEDA
09.052. Mengajarkan klien dalam penggunaan tekhnik pernafasan atau
relaksasi yang tepat.
Klien mulai mengerti cara melakukan tehnik pernafasan yang benar
Mampu memposikan duduk santai
3. Melakukan tehnik Distraksi
09.10 Klien mau melakukan anjuran
Klien memfokuskan untuk menyusui bayinya.
4. Melakukan perawatan luka ruptur perineum
09.25 Luka tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi, luka agak kering
5. Menjelaskan fisiologi after Pain
Klien mengerti keadaan nyeri yang dialaminya.
0935 6. Mengatur posisi berbaring dengan posisi miring
Klien banyak melakukan posisi miring kiri
09.457. Mengobsevasi tanda – tanda vital : TD,N,P,S.
TD : 120/ 80, N : 80 x/i, P : 28 x/i,
10.00 T : 37 0 C
1. Mengkaji tingkat nyeri
Nyeri masih dirasakan, namun agak berkurang
2. Jumat 10.05 Payudara tidak setegang semula
23-05- 2. Menganjurkan untuk mengompres payudara dengan handuk basah
2003 lebih kurang 15-30 menit
10.103. Mengajarkan Massase pada payudara agar Asi bisa keluar lancar
“Asi mau keluar, anak bisa disusui dengan baik pada kedua
10.20 payudara.”
4. Menganjurkan pemberian kompres Air Dingin pada payudara yang
Bengkak
“Payudara tidak terlalu bengkak seperti sebelumnya”
10.305. Menganjurkan penggunaan Bra yang tepat
Ibu mengetahui manfaatnya dan mau melaksanakan anjuran
10.40
Duduk
" Ibu harus duduk dikursi dengan santai dalam posisi tegak.
" Supaya bayi bias ditidurkan diatas topangan tangan ibunya dengan
enak, maka perlu diganjal dengan bantal atau selimut yang dilipat.
10.50 Tangan sebelah yang lain memegang buah dada secara mengapit
dipangkal areola mammaedengan 2 jari, yaitu jari telunjuk dan ibu
jari. Jagalah supaya bayi dapat memasukkan papilla mammae
sampai dengan daerah areola mammae menutup hidung bayi.
" Lama menyusui sebelah mammae 5-10 menit.
" Selanjutnya agar bayi sendawa, bayi didudukkan setengah duduk
diatas pangkuan ibu atau didepan bahu kiri dengan menyandarkan
dada bayi kemudian ditepuk-tepuk dengan miring kekanan atau
kekiri.
" Sebelum dan sesudah menyusukan ibu harus mencuci tangan dan
membersihkan mulut bayi dan buah dada.
Berbaring pada ibu yang lemah/sesudah melahirkan:
" Ibu berbaring pada sebelah mammae yang akan disusukan dan
punggung ibu diganjal dengan bantal.
" Lengan ibu pada sebelah mammae yang disusukan menopang bayi
mulai dari leher bayi, leher bayi terletak disendi siku lengan bawah,
kedudukan mulut bayi diatas dan disesuaikan dengan papilla
mammae.
" Tangan ibu yang lain memambantu memasukkan papilla mammae
secara menjepit dengan telunjuk dan ibu jari agar supaya hidung
bayi tidak melekat pada mammae ibu.
" Lama menyusui 5-10 menit lalu diganti pada mammae sebelah.
" Kemudian bayi ditidurkan dengan posisi miring kekanan.
" Sebelum dan sesudah menyusui ibu mencuci tangan.
3. Menekankan pentingnya diet / nutrisi yang seimbang
" Klien mampu menyebutkan makanan yang bergizi yang dapat
dikonsumsi.
4. Menjelaskan perlunya pembersihan perianal serta penggantian
balutan
" Klien mengungkapkan mengerti cara perawatan perianal.
5. Waspadakan klien untuk menghindari konstipasi , Bab teratur ,
laksative ringan, dan pelunak faeces bila perlu.
" Klien sudah bisa BAB secara normal
6. Berdiskusi tentang lochea sampai 4 minggu
" Klien mulai mengerti tentang prubahan – perubahan pengeluaran
cairan selama nifas.
7. Menjelaskan ambulasi dini : bangkit dan berjalan.
" Klien mengerti manfaat latihan ambulasi dini
11.10
11.15
11.30
5. Jumat 13.00
23-05-
2003
13.05
13.10
13.25
CATATAN PERKEMBANGAN
HARI
DP TGL JAM E V A L U A S I PARAF
1. Sabtu 08.00 S:
24-05 " Nyeri masih dirasakan
" Susah bergeser karena sakit pada daerah perineum
O:
" Tidak ditemukan adanya tanda-tanda REEDA.
" Klien mulai mengerti cara melakukan tehnik pernafasan yang
benar.
" Klien mampu melakukan duduk secara normal (santai).
A : Nyeri persisten
P : Lanjutkan intervensi 4,6,7
2. Sabtu 08.05 S:
24-05- " Nyeri masih dirasakan, namun agak berkurang.
2003 " Payudara tidak setegang semula.
O:
" Asi sudah keluar, anak sudah bisa disusui dengan baik pada kedua
payudara ibu.
" Ibu mengetahui manfaat ASI dan mau melaksanakan anjuran
petugas.
A : Nyeri pada kedua payudara berkurang, dan tidak setegang
sebelumnya , sebagian masalah teratasi.
P : Lanjutkan intervensi 2,3,4.
3. Sabtu 0825
S :
24-05- " Ibu mengatakan mengerti tentang apa yang sudah dijelaskan
2003 " Ibu mengatakan akan melaksanakan anjuran dari petugas.
O:
" Mampu memperagakan cara perawatan dan pengurutan payudara.
" Sudah bisa BAB secara normal.
" Mengerti cara perawatan perineum, cukup kooperatif, dan punya
keingintahuan yang cukup tinggi bagaimana cara merawat di
rumah.
A : Kemampuan intelektual klien cukup tentang perawatan post partum
meningkat.
P : -
S :
" Ibu mengatakan jam tidurnya sudah mencukupi yaitu 6-8 jam
sehari.
4. Sabtu 08.30" Ibu sudah jarang terbangun pada malam hari, sebab ada suaminya
24-05- dan keluarga yang menemani bergantian untuk mengganti popok
2003 pada malam hari.
O:
" Klien tidak pucat lagi.
" Klien nampak segar
" Pengunjung datang sesuai jam besuk.
A : Gangguan pola istirahat (tidur) dapat teratasi.
P :-