You are on page 1of 21

Alat Combined oral Progestine – Emergency Progestin-Only Monthly Combined Combined Implants Levanogestrel

kontrasepsi contraceptives Only Pills contraceptive Injectable injectable patch vaginal ring Intrauterine Device
(COCs) / the (Combine (AKDR dengan
Pills Injectable Progestin)
Contraceptive)
Tipe  28-pills pack   Depot  MPA - - - Jadelle; 2 batang - Nama lain: mirena
 21-pills pack Medroxyprogesteron (medroxyproge (efektif 5 tahun)
e Acetate (DMPA) sterone acetate) - Implanon; 1 batang
untuk 3 bulan + estradiol (efektif 3 tahun)
 Norethisterone cypionate —> - Sino-Implant; 2 batang
Enanthate (NET- ciclofem, (efektif 4 tahun)
EN) untuk 2 bulan. ciclofemina, - Norplant; 6 capsul
cyclo-provera, (efektif 5 tahun)
feminena,
lunella,
novafem
 NET-EN
(norethisterone
enanthate) +
estradiol
valerate —
>mesigyna,
norigynon

Cara kerja Mencegah  Penebalan Mencegah atau Menghambat proses Menghambat Mengeluarkan Mengeluarkan Mengeluarkan hormon Mengubah struktur
ovulasi mukus menghambat ovulasi dan menipiskan ovulasi hormon hormon progestin, bekerja endometrium menjadi
serviks pengeluaran sel dinding endometrium progestin dan progestin dan dengan meningkatkan ireguler dan epitelnya
(mencegah telur dari ovarium dengan meningkatkan estrogen terus estrogen terus ketebalan mukus serviks mnejadi atrofi,
sperma (ovulasi). kadar progesterone. menerus yang menerus yang sehingga mencegah menginaktifkan sperma,
bertemu bekerja seperti bekerja seperti bertemunya sperma dan dan mengurangi jumlah
telur) hormone secara hormone telur. Mempengaruhi sperma yang mencapai
 Menggangg natural. Cara secara natural. siklus menstruasi dengan tuba fallopii
u siklus kerjanya adalah Cara kerjanya mencegah terjadinya
mestruasi, mencegah adalah ovulasi.
mencegah pelepasan telur mencegah
pelepasan dari ovarium pelepasan
atau ovulasi. telur dari
terlur dari ovarium atau
ovarium ovulasi.
(ovulasi)

Keuntungan  Mudah  Dapat  Dapat mencegah  Efektivitas tinggi.  Rentang  Fertilitas  Fertilitas  Mencegah  Melindungi terhadap
dikendalikan digunakan resiko dari  Jangka waktu 2-3 injeksi 7hr dapat dapat kehamilan jangka kehamilan (angka
karena pada ibu kehamilan bulan. sebelum sd kembali kembali panjang, sampai kegagalan 2 dari
fertilitas yang  Aman untuk  Hormonal tanpa 7hr telat tanpa delay tanpa kurang lebih 5 1000 perempuan
cepat sedang semua wanita esterogen.  Tidak perlu  Tidak delay tahun dalam tahun pertama
kembali menyusui  Tidak  Tidak mengalami minum obat memerluka  Tidak  Tidak ada jeda penggunaan)
 Dapat  Dapat memberikan menstruasi pada 3 setiap hari, n operator memerluk kembalinya  Jangka waktu
dihentikan diberhentik efek pada bulan terakhir. praktis yang an fertilitas setelah panjang, yakni 5
kapanpun an kapan kehamilan  Bersifat pribadi  Kerahasiaan terlatih operator implant dilepas tahun
tanpa saja (tidak dapat pasien (tidak  Tidak mengganggu  Kesuburan bisa
 Tidak yang
bantuan  Tidak dibedakan pakai terlihat terlatih hubungan seksual langsung kembali
menggangg
 Tidak menganggu atau tidak). melakukan  Pasien tidak perlu setelah IUD dilepas
u hubungan  Tidak 
mengganggu hubungan  Dapat digunakan kontrasepsi) melakukan apa-apa Melindungi terhadap
seksual sering
hubungan seksual hampir ke semua  Bisa setelah implant anemia defisiensi
suami istri  Keuntunga menggant
 Dikontrol usia. dihentikan dipasang besi
n sama ikan alat 
sepenuhny  Dapat dilakukan kapan saja Melindungi terhadap
a oleh dengan pil  Keuntung penyakit radang
tanpa perlu  Biasa
perempuan digunakan kontrasepsi an sama panggul
pemeriksaan yang
 Dapat sulit untuk  Menstruasi dengan  Mengurangi kram
digunakan memperjara teratur pil menstruasi
tanpa k kehamilan kontrasep  Mengurangi gejala
pemeriksaa  Dapat si endometriosis (nyeri
n pelvic mencegah  Menstrua panggul, perdarahan
atau penyakit : si teratur tidak teratur)
payudara kanker
dan tanpa endometriu
tes darah m, kanker
atau ovarium,
screening PID, kista
kanker ovari,
serviks anemia
defisiensi
besi, kram
menstruasi,
masalah
perdarahan
menstruasi,
nyeri
ovulasi,
hirsutism
Kerugian - Kefektifan - Tidak Tidak bisa dipakai  Perlu rutin kontrol  Harus  Tidak  Tidak  Tidak mencegah  Pemasangan dan
sangat melindun dalam jangka perbulan. datang mencegah mencega terjadinya penyakit pelepasan alat tidak
bergantung gi dari panjang.  Lama setiap 4 terjadinya h infeksi menular seksual bisa dilakukan
pada Infeksi penyembuhan minggu infeksi menular (STI) sendiri, melainkan
pengguna menular untuk subur  Thrombus menular seksual  Memerlukan oleh tenaga
dan harus seksual kembali. pembuluh seksual (STI) operator yang kesehatan
dikonsumsi - Harus  Efek samping dapat vena (STI)  Pasien terlatih berpengalaman
setiap hari meminum dirasakan untuk (DVT/Pulmo  Memerlukan  Tidak mencegah
 Pasien harus
- Risiko pil secara beberapa orang. nary emboli) harus memastik tindakan bedah infeksi menular
kehamilan teratur  Kardiovasku minor seksual
teratur an setiap
meningkat setiap lar – stroke, mengganti hari jika
bila tidak hari di serangan patch ring pada
minum ≥3 jam yang jantung
hari sama setiap 7 tempatny
terutama hari dan a selama
saat awal dan mengikuti 3 minggu.
akhir pack siklus 4  Pasien
- Tidak ada minggu harus
proteksi supaya melepas
terhadap IMS efektif. ring pada
minggu ke
empat.
 Dapat
menggan
ggu
hubungan
seksual
dan dapat
lepas
ketika
melakuka
n
hubungan
.
Efek samping Terutama bulan-  Perubahan Perubahan pada  Gangguan  Harus datang 1. Iritasi kulit 1. Perubahan 1. Perubahan pola  Perubahan pola
bulan awal. siklus siklus haid, nausea, menstruasi di awal. setiap 4 atau pola perdarahan menstruasi
Perubahan pola menstruasi nyeri abdomen,  Peningkatan berat minggu kemerahan perdaraha 2. Sakit kepala o Darah menjadi
mens  Sakit fatigue, sakit kepala, badan.  Thrombus pada daerah n 3. Nyeri perut sedikit dan durasi
(perdarahan kepala nyeri payudara,  Sakit kepala dan pembuluh yang 2. Sakit 4. Jerawat menstruasi menjadi
ringan dan hari  Perubahan pusing, muntah pusing. vena diaplikasika kepala 5. Perubahan berat sebentar
lebih sedikit, mood  Rasa tidak nyaman (DVT/Pulmon n 3. Iritasi, badan o Menstruasi jarang
tidak teratur,  Nyeri pada di perut. ary emboli) 2. Perubahan
kemeraha
6. Nyeri tekan payudara dan tidak teratur
jarang, dan tidak payudara  Perubajan mood  Kardiovaskula pola
n atau
7. Perubahan mood o Tidak menstruasi
setiap bulan),  Nyeri dan dorongan r – stroke, perdarahan 8. Nausea o Perdarahan lama
inflamasi
sakit kepala, abdomen seksual. serangan 3. Sakit kepala  Jerawat
pada
pusing, mual,  Mual  Mengurangi jantung 4. Nausea  Sakit kepala
vagina
nyeri pada densitas tulang.
5. Muntah  Nyeri payudara
6. Perubahan (vaginitis)
payudara,  Mual
berat badan 4. Keputihan
perubahan berat  Naik berat badan
badan, 7. Nyeri tekan berwarna
 Perubahan mood
perubahan payudara putih
9. Kista Ovarium
suasana hati, 8. Nyeri perut
jerawat 9. Flu-like
symptoms /
Infeksi
saluran
nafas atas
10. Iritasi,
kemerahan
atau
inflamasi
pada vagina
(vaginitis)
Kontraindika 1. Merokok dan  Ibu Tidak ada  Wanita setelah 1. Tidak Hampir seluruh Hampir Hampir seluruh 1. Hamil
perempuan seluruh perempuan dapat 2. rencana Rntuk
si usia ≥35 menyusui kontraindikasi melahirkan kurang menyusui dapat perempuan menggunakan implant memiliki anak
tahun yang baru absolute. dari 6 minggu. dan kurang menggunakan dapat dalam waktu
2. Penyakit melahirkan  Memiliki darah dari 3 patch. menggunakan dekat
hepar <6 minggu tinggi (sistolik minggu patch. 3. Infeksi saluran
(cirrhosis,  Penyakit >=160 atau postpartum reproduksi
hepatitis, liver diastolik >=100) 2. Tidak 4. Abortus sepsis
liver tumor) (sirosis,  Pembekuaan darah menyusui, dan puerperal
3. Hipertensi infeksi, akut di vena kaki berusia 3-6 sepsis
4. Diabetes tumor) atau paru. minggu 5. HIV-AIDS yang
5. Penyakit  Penggumpa  Riwayat jantung postpartum tidak baik
kandung lan darah di iskemik, stroke, dan dengan secara klinis
empedu tungkai dan penyakit risiko adanya dan tidak
6. Riwayat paru , kardiovaskuler DVT berobat dengan
stroke, namun 3. Menyusi, usia antiretroviral
(diabetes dan darah
serangan tidak 6minggu-6 6. Keganasan
tinggi).
jantung, mengkonsu bulan saluran
 Riwayat
atheroscleros postpratum reproduksi,
msi perdarahan vagina.
is 4. Usia lebih penyakit
antikoagula  Riwayat kanker
7. Riwayat dari sama trofoblastik,
n payudara >5 tahun.
penggumpala dengan tuberkulosis
 Sedang  Riwayat diabetes
n darah di 35tahun, dan panggul
mengkonsu >20 tahun atau 7. Riwayat
vena kaki msi obat dengan komplikasi merokok>15
penyakit
atau paru anti kejang target organ. rokk/hari
pembekuan
8. Kanker (barbiturat  Riwayat kerusakan 5. Hipertensi(si
darah atau
payudara e, hati berat. stol 140-
penyakit yang
9. Riwayat carbamaze  Riwayat SLE dan 159/diastol
menyebabkan
migren pine, ANA (+). 90-99)
hiperkoagulasi
dengan aura oxcarbama 6. Penyakit
 Trombositopenia (misal, DVT,
10. Riwayat zepine, berat saat liver berat, SLE,
migren tanpa phenytoin, infeksi atau
pemberian antiphospolipid
aura dan ≥35 primidone, progestin. tumor syndrome)
tahun topiramate 7. Usia Lebih 8. Riwayat
11. Konsumsi ) , anti dari sama penyakit hati
obat kejang, tuberkulosi dengan (infeksi,
obat s 35tahun keganasan,
tuberculosis (rifampicin, dengan sirosis) atau
(rifampisin rifabutin, riwayat riwayat
atau ritonavir) migrain jaundice.
rifabutin),  Riwayat tanpa riwayat kanker payudara
dan ARV kanker disertai aura
(ritonavir) payudara 8. Usia<35,
 SLE dengan disertai
antibodi migrain yang
antifosfolop memberat
id (+) dengan
injeksi
bulanan
9. Memiliki
kanker
payudara<5t
hn yg lalu
dan belum
kambuh lagi
10. Risiko
kardiovaskul
ar multipel
(usia tua,
merokok,
diabetes,
hipertensi)
11. Menggunaka
n lamotrigin
12. Menggunaka
n ritonavir
(anti
retroviral)

Cara 1. Isi 28 pil:  Harus Bisa dengan IUD 1. Siapkan jarum Bebas, asalkan 1. Pasien dapat 1. Pasien Dilakukan prosedur Sama dengan IUD
penggunaan mulai pack pil atau dengan suntik dan isi obat yakin tidak hamil memilih dapat bedah minor untuk copper
diminum
lain sehari pil(ulipristal, yang memiliki 2 posisi yang memilih menempatkan implant di
setelah habis setiap hari levonorgestrel atau jenis sediaan yaitu nyaman: posisi bawah kulit di bagian
pack pil COC). Tetapi IUD DMPA 150 mg berdiri yang lengan atas:
sebelumnya sampai lebih efektif. untuk IM dan NET- dengan satu nyaman: 1. Melakukan prosedur
2. Isi 21 pil: EN 200 mg untuk kaki naik, berdiri pencegahan infeksi
semua pil
mulai pack pil IM dengan gauge jongkok dengan 2. Pasien menerima
lain 7 hari habis (1 ukuran 21-23. atau tiduran. satu kaki suntikan anestesi
setelah habis 2. Cuci tangan terlebih 2. Memencet naik, lokal di bawah kulit
pil/hari)
pack pil dahulu dengan kedua sisi jongkok lengannya untuk
sebelumnya  Pil sabun. ring dan atau mencegah rasa sakit
3. Mengurangi 3. Isi jarum suntik masukkan tiduran. saat implant
diminum
mual: dengan sediaan. seluruh ring 2. Memencet dipasang.
konsumsi pada waktu 4. Bersihkan lokasi secara kedua sisi 3. Membuat sayatan
bersama injeksi di sekitar perlahan ke ring dan kecil di bagian dalam
yang sama dalam masukkan lengan atas
makanan pinggang (otot
4. Menyusui setiap hari ventrgluteal), vagina. seluruh 4. Implan dimasukan di
penuh: mulai bagian bahu (otot 3. Pasien dapat ring secara bawah kulit
konsumsi pil  Jika deltoid), atau di menempel perlahan 5. Sayatan ditutupi
6 bulan muntah/di bokong pasien (otot patch pada ke dalam dengan perban
setelah gluteal bagian luar bagian atas vagina. perekat. Jahitan tidak
melahirkan are : jika atas). luar lengan, 3. Posisi diperlukan
atau ketika 5. Suntikan pada punggung, yang tepat
muntah
ASI tidak lagi lokasi tersebut perut, tidak
makanan dalam 2 hingga isi habis. abdomen berpengar
atau bokong uh namun
utama bayi jam setelah 6. Bersihkan luka dan
dalam ring harus
5. Menyusui buang jarum suntik
parsial: mulai meminum yang sudah dipakai.
keadaan dipasang
bersih dan cukup
konsumsi 6 pil, maka kering. dalam
minggu
setelah bayi harus 4. Patch supaya
ditekan pasien
lahir meminum selama 10 tidak
6. Tidak
menyusui: pil detik dan merasakan
pada ujung- dan otot
mulai selanjutnya ujungnya vagina
konsumsi 3 supaya dapat
minggu sesegera
dapat menjepitn
setelah bayi mungkin menempel ya secara
lahir dengan baik. natural.
7. Risiko 5. Patch harus 4. Pelepasan
(trombosis diganti ring
vena, dengan yang setelah
trombofilia, baru setiap minggu ke
operasi sesar, minggu 3
transfusi selama 3 mengguna
darah saat minggu. kan jari
melahirkan, Lokasi telunjuk
perdarahan penempelan lalu ditarik
pasca disarankan atau
melahirkan/P berbeda mengguna
PH, pre- untuk kan jari
eklamsia, menghindari telunjuk
obesitas, iritasi. dan tengah
merokok, memencet
bedridden): *Penggunaan 1 ring di
mulai patch tidak dalam dan
konsumsi 6 boleh lebih dari menarik
minggu 7 hari. Pada keluar.
setelah bayi minggu ke
lahir empat, pasien
8. Migren tanpa dilarang
menempel
aura dan usia
karena sedang
≤35 tahun:
menstruasi.
dapat
dikonsumsi
langsung,
hentikan pil
bila timbul
atau migren
makin buruk
selama
minum pil
9. Major
surgery:
mulai 2
minggu
setelah
operasi
10. Sedang haid
≤5 hari:
konsumsi pil
11. Sedang haid
>5 hari:
konsumsi pil
saat haid
berikutnya
12. Keguguran ≤7
hari:
konsumsi
segera
13. Keguguran >7
hari:
konsumsi pil
saat haid
berikutnya
Bila lupa 1. Lupa 1 atau 2 jika telat >3 - Jika lupa melakukan 1. Lanjutkan - Apabila (bila ring -
hari: kontrol dapat disuntik seperti biasa pasien lupa lepas)
jam
konsumsi 1 ulang tergantung jenis asalkan<7 untuk - Ring tidak
pil segera  Minum pil obat yang di suntikan 4 hari dan memasang boleh
2. Lupa ≥3 hari yang minggu untuk DMPA belum patch pada lepas atau
(minggu terlewat dan 2 minggu untuk berhubungan siklus awal, diluar
pertama dan sesegera NET-EN. Jika lebih dari seks/sudah segera tubuh
kedua): mungkin waktu toleransi menggunaka pasang lebih dari
konsumsi 1 (minum pil disarankan n pil patch 3 jam
pil segera dan seperti menggunakan kontrasepsi secepatnya hingga 4
gunakan biasa) kontrasepsi tambahan darurat/atau dan tandai minggu.
backup oral pil emergensi metode hari sebagai Jika
method untuk menunda kontrasepsi hari terjadi,
selama 7 hari. kehamilan. backup pertama. pemakaian
(berhubunga lainnya Jika patch ring dan
n seksual 2. Apabila >7 sudah telat mengikuti
salam 5 hari hari, Pastikan lebih dari 3 siklus
hari dan baru.
terakhir) pasien tidak pasien - Ring dapat
konsumsi hamil melakukan dilepas
Emergency hubungan ketika
Contraceptive seksual, berhubung
Pills (ECPs) pasien dapat an seksual,
3. Lupa ≥3 hari mempertimb membersi
(minggu angkan hkan dan
ketiga): pemakaian lain-lain.
konsumsi 1 pil Namun,
pil segera, kontrasepsi ring boleh
habiskan pil darurat. juga tidak
hormonal, - Apabila dilepas.
buang pil pasien telat - Jika ring
nonhormonal untuk lepas dan
(untuk isi 28 mengganti jatuh, ring
pil), lanjutkan patch pada harus di
dengan pack tengah bilas
pil lain, siklus dengan air
gunakan selama 1 bersih lalu
backup atau 2 hari, dimasukka
method pasien dapat n kembali.
selama 7 hari
segera - Jika pasien
memasang lupa
4. Lupa 7 pil
patch dan melepaska
nonhormonal
tetap n ring
: buang sisa
mengikuti pada
pil, lanjutkan
hari sesuai minggu ke
pack lain
dari minggu empat,
seperti biasa
pertama. pasien
Jika telat dapat
lebih dari 2 melepaska
hari, pasien nnya
harus segera.
mengulang
siklus dari
awal.
- Apabila
pasien telat
untuk
melepas
patch pada
minggu
keeempat,
segera
lepaskan
namun
jadwal
pemasangan
patch tetap
sesuai
seperti awal.
Saat ingin Pastikan tidak  Ibu Dalam 5 hari setelah 1. Pasien tidak hamil. 1. Menyusui (pemasangan Implan dapat langsung  Pada klien dengan
mulai sedang hamil, menyusui : berhubungan 2. Injeksi diberikan 7 total telat) dipasang pada pasien: siklus menstruasi dan
tidak perlu  <6 bulan seksual dan semakin hari setelah o <6 bulan Jika 1. Dalam 7 hari setelah menggunakan
pemeriksaan melahirk cepat dipakai menstruasi. setelah pemasangan dimulainya kontrasepsi
pelvis an : semakin tinggi 3. Jika pasien sehabis melahirka ring baru telat perdarahan nonhormonal: IUD
dimulai efektivitasnya. menggunakan IUD n— lebih dari 3 menstruasi dapat digunakan
kapan dapat langsung  Tunda hari dan pasien 2. < 6 minggu post kapan saja asal
saja dilakukan injeksi. injeksi melakukan partum dan sedang pasien tidak hamil.
antara 6 4. Jika pasien sehabis nya hubungan menyusui  Dapat digunakan
minggu menggunakan pil hingga seksual 5 hari 3. 6 minggu – 6 bulan
sesegera mungkin
–6 dapat langsung >6bula terakhir, post-partum, sedang
(dalam 48 jam)
bulan dilakukan injeksi. n sesudah persalinan
pasien dapat menyusui disertai
setelah 5. Jika pasien sehabis melahi jika tidak menyusui.
mempertimba amenorrhea
melahirk abortus atau rkan/t Apabila menyusui,
ngkan 4. > 6 bulan post-
an, bila keguguran dapat idak IUD dapat dipasang
langsung diinjeksi memb pemakaian pil partum sedang 4 minggu setelah
sudah
dalam kurun waktu utuhk kontrasepsi menyusui dan siklus persalinan.
menstru
asi (ikuti 7 hari. an ASI darurat. menstruasi telah  Pada klien yang
langkah sebaga kembali menyusui <6 bulan,
saat i 5. > 21 hari post-partun apabila melahirkan
mesntru sumbe namum tidak <4 minggu yang lalu,
asi). r menyusui IUD dapat dipasang
6. Post partum, tidak setelah >4 minggu
 >6 bulan makan menyusui, dan siklus setelah persalinan.
melahirk an menstruasi telah Jika menstruasi
an : jika utama kembali belum kembali, IUD
tidak bayi 7. Post aborsi dapat dipasang
menstru o >6 bulan antara 4 minggu – 6
asi  setelah Implan dapat dipasang bulan pasca
dimulai melahirka pada keadaan di bawah persalinan. Jika
jika n— ini, namun pasien harus
menyusui >6 bulan,
yakin  Apabil yakin sedang tidak dalam
apabila menstruasi
tidak a keadaan hamil dan tidak
belum kembali, IUD
hamil mens bisa dipasang kapan
boleh melakukan saja asal klien tidak
(dengan belum
hubungan seksual hamil.
metode kemba
selama 7 hari kedepan: 
bantuan li Pada klien tidak
1. Lebih dari 7 hari menyusui dan >4
selama 2 norma
sejak dimulainya minggu setelah
hari)/ l,
dapat dapat perdarahan persalinan, IUD
dimulai dimula menstruasi dapat dipasang kapan
saat i 2. Amenorrhea saja asal pasien klien
menstru injeksi 3. 21 hari atau lebih tidak hamil. Butuh
asi lagi post-partum tidak metode backup
berikutn diserta menyusui, siklus selama 7 hari
ya i menstruasi belum pertama pasca
metod pemasangan IUD.
 Ibu tidak kembali
menyusui : e  Pada klien yang tidak
backu menstruasi: IUD
 <4
p dapat dipasang kapan
minggu
saja asal pasien dapat
melahirk selama
dipastikan tidak
an : 7hari
hamil dan butuh
dimulai  Apabil
metode backup di 7
kapan a
hari pertama pasca
saja mens
pasang IUD.
 >4 sudah
 Pada klien dengan
minggu kemba
keguguran: IUD bisa
setelah li,
langsung dipasang
melahirk injeksi
dalam 7 hari sesudah
an : jika dapat keguguran pada
tidak dimula trimester 1 dan 2
menstru i tanpa tanda infeksi,
asi  langsu butuh metode backup
dimulai ng selama 7 hari
jika 2. Menyusui pertama. IUD bisa
yakin parsial dipasang dalam 4
tidak o <6 bulan minggu sesudah
hamil setelah keguguran pada
(dengan melahirka trimester 3. Jika ada
metode n— infeksi, infeksi harus
bantuan  Tunda disembuhkan lebih
selama 2 hingga dahulu.
hari)/ >6  Setelah konsumsi pil
dapat bulan kontrasepsi darurat:
dimulai o >6 bulan IUD bisa dipasang 7
saat setelah hari setelah mulainya
menstru melahirka periode menstruasi
asi n— selanjutnya atau
berikutn  Apabil kapan saja ketika
ya a klien tidak hamil.
mens Berikan metode
 Menstruasi :
belum backup.
dimulai
selama 5 kemba
hari li
pertama norma
menstruasi, l,
jika >5 hari dapat
 dimulai dimula
jika yakin i
tidak hamil injeksi
(dengan lagi
metode diserta
bantuan i
selama 2 metod
hari)/ e
dimulai saat backu
menstruasi p
berikutnya selama
 Keguguran/ 7hari
aborsi :  Apabil
dimulai a
sejak 7 hari mens
pertama sudah
keguguran/ kemba
aborsi li,
trimester 1 injeksi
atau 2, jika dapat
>7 hari  dimula
dimulai jika i
yakin tidak langsu
hamil ng
 Mengkonsu 3. Tidak
msi menyusui
Emergency o <4
Contracepti minggu
ve Pills setelah
(ECPs) : melahirka
dimulai n
setelah  Dapat
selesai dimula
meminum i 21-
ECP & 28
menggunak hari
an metode setela
bantuan h
melahi
rkan,
tidak
perlu
metod
e
backu
p
 Risiko
DVT
tinggi:
ditung
gu
hingga
6
mingg
u
o >4
minggu
setelah
melahirka
n
 Apabil
a
siklus
mens
belum
dimula
i,
injeksi
dapat
dimula
i
asalka
n
pasien
tidak
hamil
 Apabil
a
siklus
mens
perta
ma
sudah
dimula
i,
injeksi
dapat
dimula
i
sesuai
no.1(s
eperti
pasien
biasa
dengn
a
siklus
mens
norma
l)
4. Tidak ada
siklus mens
(tidak
behubungan
dengan
setelah
melahirkan
atau saat
menyusui)
o Dapat
dimulai
sesegera
mungkin,
metode
backup
hingga
7hari
5. Setelah
keguguran
atau aborsi
o Secepatny
a dalam 7
hari
setelah
kegugura
n
trimester
1-2
o Setelah 7
hari
kegugura
n
trimester
1-2, dapat
dimulai
secepatny
a dengan
7 hari
pertama
dibantu
dengan
metode
backup
Bila ingin Konsultasikan Berhenti dan 1. Pil Kombinasi :  Dapat langsung Umumnya butuh    Apabila pasien telah  Sama dengan IUD
ganti metode sesuai dengan berganti ke keesokan harinya berganti ke metode waktu kurang menggunakan copper
metode lain metode lain setelah lain. lebih 5 bulan metode hormonal
penggunaan ECP.  Pengembalian masa sesudah injeksi lain dengan konsisten
2. Injeksi Progestin subur beberapa akhir agar dapat dan benar, dan
: pada hari yang minggu setelah hamil kembali apabila yakin sedang
sama atau berhenti. tidak dalam keadaan
dianjurkan 7 hari hamil, implant dapat
setelah hari segera dipasang,
pertama haid.  Apabila metode
Kembali ketika sebelumnya
ada tanda-tanda merupakan alat
kehamilan selain kontrasepsi suntik,
amenore. *7 hari implant harus
setelah injeksi. dipasang saat injeksi
3. Injeksi Bulanan : berulang akan
pada hari yang diberikan.
sama. *untuk 7
hari setelah
injeksi.
4. Implant : setelah
haid muncul.
Berikan metode
*atau pil oral
sampai haid
muncul&dimulai
ketika setelah
selesai
mengonsumsi
ECP.
5. IUD : Copper-
bearing : bisa
digunakan untuk
kontrasepsi
emergensi. Bisa
digunakan pada
hari yang sama.
6. Kondom,
spermicides,
diaphragma,
cervical caps,
withdrawal :
secepatnya.
7. Metode
Kesadaran
Kesuburan : A.
Metode hari :
mulai pada haid
selanjutnya. B.
Metode Gejala :
ketika sekresi
normal kembali.
8. *Berikan metode
kontrasepsi
pembackup
lainnya sampai
bisa memulai
metodenya
Pergantian 1. Kontrasepsi  Berganti 1. 2. Sedang 1. Hormonal lain 3. IUD bisa langsung
dari metode non- dari dalam siklus - Apabila pasien dipasang, kecuali
lain hormonal metode menstrual telah pada metode
(IUD): hormonal : atau menggunakan kontrasepsi injeksi,
konsumsi dapat pergantian metode IUD dapat dipasang
segera segera dari metode hormonal lain bertepatan dengan
2. Kontrasepsi memulai non dengan konsisten jadwal penyuntikan
hormonal: jika hormonal dan benar, dan selanjutnya dan
konsumsi sebelumny o 7 hari apabila yakin
butuh metode backup
segera a pertama sedang tidak
selama 7 hari
3. Kontrasepsi menggunak siklus, pertama pasca
dalam keadaan pasang IUD.
injeksi: an metode tidak hamil, implant
konsumsi hormonal perlu
dapat segera
saat injeksi secara metode
dipasang,
berikutnya konsisten tambahan
 Apabila metode
ingin dan benar/ o >7hari
diberikan pertama sebelumnya
yakin
bahwa siklus, merupakan alat
tidak hamil, memerluk kontrasepsi
jika an suntik, implant
berganti metode harus dipasang
dari backup saat injeksi
suntikan (abstinen berulang akan
maka dapat sia, diberikan.
2. Non-hormonal lain
dimulai kondom, (IUD)
saat spermisid  Implant dapat
harusnya a, dan dipasang segera
diberikan withdraw apabila pasien
suntikan al) yakin sedang
 Berganti o Dari tidak dalam
dari IUD— keadaan hamil.
metode dapat
non- dimulai
hormonal : segera
berganti 3. Pergantian
dari IUD  dari metode
dapat hormonal
segera o Langsung,
apabila
metode
hormonal
sebelumn
ya
konsisten
dan
digunaka
n
sebelumn
ya dengan
tepat
waktu
o Apabila
dia
menggant
i dari
injeksi
dengan
jangka
waktu
lainnya,
dapat
digunaka
n
langsung
tanpa
metode
backup
4. Setelah
menggunaka
n pil
kontrasepsi:
Dapat
menggunaka
n kontrasepsi
injeksi
langsung,
dengan
metode
backup 7 hari
pertama

You might also like