3.1 Alasan mengapa jurnal (masalah) tersebut diambil?
Jurnal diambil untuk mengetahui tentang perencanaan pulang pada pasien
lansia dengan patah tulang pinggul, dengan mempertimbangkan kompleksitas kebutuhan kesehatan pasien dan efeknya terhadap kemajuan intervensi pengobatan pasien. Selain itu untuk mempertimbangkan kontribusi praktik perawat dalam meningkatkan kualitas perawatan untuk pasien lansia dengan kebutuhan kesehatan yang rumit. Ulasan ini menunjukkan manfaat potensial dari rencana pemulangan dalam meningkatkan kesehatan pasien lansia dengan patah tulang pinggul. 3.2 Bagaimana pelaksanaannya? 3.3 Apa yang dilakukan dan disiapkan sebelum perencanaan discharge planning? Yang perlu disiapkan yaitu mengeksploitasi basis data berikut: CINAHL, AMED, Pub Med, Perpustakaan Cochrane, MEDLINE, dan Inggris Indeks Keperawatan. Kata kuci yang digunakan adalah: fraktur panggul, pemulihan fraktur panggul, rehabilitasi patah tulang pinggul, kebutuhan kompleks untuk lansia, perencanaan pulang (discharge planning), dan pemulangan untuk pasien patah tulang pinggul. Selain itu backward chaining digunakan dalam mencari artikel. Batas waktu ditetapkan hingga enam tahun 2005–2012. Hanya jurnal yang diterbitkan dalam Bahasa Inggris digunakan. Awalnya ada 200 jurnal; kemudian dipersempit dengan mengidentifikasi dokumen penelitian individu. Dua makalah penelitian dikeluarkan karena pasiennya berusia di bawah 60 tahun. Namun, kriteria inklusi hanya pasien lanjut usia (di atas 60 tahun). Studi yang tidak memperhatikan tindak lanjut pasien setelah dipulangkan. Tiga uji coba acak terkontrol diterbitkan lebih banyak dari satu kali, dalam jurnal yang berbeda, dan dikeluarkan (Olsson et al., 2006; Shyu et al., 2008, 2010). Itu publikasi terbaru dari studi ini, bagaimanapun, termasuk (Olsson et al., 2007; Shyu et al., 2010). 3.4 Apa indikator discharge planning yang ditetapkan? Tenaga kesehatan perlu memahami elemen dari discharge planning yaitu, komunikasi, pendidikan serta kolaborasi untuk meningkatkan kualitas perawatan pada pasien lansia.