You are on page 1of 23

“Kunjungan Industri

PT. Yakult Indonesia Persada”


TUGAS OPERATION STRATEGIC and PROCESS MANAGEMENT

Diajukan guna melengkapi syarat-syarat untuk tugas


Magister Management Universitas Mercu Buana

Dosen : Rosalendro Eddy Nugroho


Anggota :

1. Agung Haerul A 11. Hendry Handoko 21. Tejo


2. Amir Hasan 12. Idrus 22. Tommy YR
3. Anggita Dinda BS 13. Ihsan Nawir 23. Yandri Hidaya
4. Any Apriani 14. Maureen AU 24. Zakaria
5. Artati Pujiastuti 15. Melly Nursyifa 25. Zulkarnain
6. Dang Merdu 16. M. Yusuf
7. Endah P 17. Muyi Ayoe
8. Elis Yuli 18. Nurliza
9. Frisiska 19. Rahmat Munadi
10. Hapit Hidayat 20. Ratri R

DEPOK
2015
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat rahmat dan karunia-Nya, Kami dapat menyelesaikan LAPORAN
KUNJUNGAN INDUSTRI PT. YAKULT INDONESIA PERSADA. Laporan ini
berisi informasi mengenai kegiatan studi lapangan yang Kami lakukan di PT. Yakult
Indonesia Persada.
Dalam penyusunan tugas ini, Kami mendapat bantuan dan dorongan serta
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa Kami mengucapkan terimakasih.
Disamping itu Kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan. Oleh
karena itu, Kami masih memerlukan bimbingan dari semua pihak yang dapat
membangun motivasi Kami.

Jakarta, 14 November 2015


DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul……………………………………………………..… i
Kata Pengantar………………………………………………………. ii
Daftar Isi…………………………………………………………….... iii

BAB I PENDAHULUAN......................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah...................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................ 1
\ 1.3 Tujuan Penulisan.................................................. 1
1.4 Metode dan Desain Penulisan.............................. 2
1.5 Lokasi dan Waktu................................................ 2
1.6 Studi Lapangan.................................................... 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA..................................................... 3


2.1 Sejarah................................................................. 3
2.2 Kegiatan Bidang Usaha....................................... 4
2.3 Profil Perusahaan................................................. 5
2.4 Visi Misi dan Tujuan Perusahaan........................ 5

BAB III PEMBAHASAN............................................................ 7


3.1 PT. Yakult Indonesia Persada............................. 7
3.2 Produk................................................................. 7
3.3 Proses Produksi................................................... 8
3.4 Daerah Pemasaran............................................... 11
3.5 Sistem Distribusi................................................. 12
a. Sistem Direct Sales.......................................... 12
b. Sistem Yakult Lady.......................................... 12
3.6 Hambatan Pemasaran........................................ 12

BAB IV PENUTUP........................................................................ 14
4.1 Kesimpulan.......................................................... 14
4.2 Saran.................................................................... 16
4.3 Analisa Berdasarkan Kunjungan..................... 16
4.4 Manajemen Kualitas.......................................... 17

LAMPIRAN ......................................................................................... 19
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Dalam perkembangan zaman yang semakin hari semakin cepat berevolusi,
perkembangan ekonomi global menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan,
yang ditandai semakin ketatnya persaingan perusahaan yang bergerak dalam
bidang yang sama. Kondisi inilah yang mendorong siswa berpikir untuk masa
depan dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM).
Penilaian kualitas hardskills dan softskills suatu siswa dapat dinilai dari
pendidikan di suatu jenjang sekolah, keberhasilan sekolah dalam membina untuk
membentuk generasi penerus yang bermutu yang dapat diperhitungkan dalam
persaingan di masyarakat, oleh karena itu Kami tertarik mengangkat lapoan
kunjungan industri ini yang berjudul “KUNJUNGAN INDUSTRI PT. YAKULT
INDONESIA PERSADA”.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka yang
menjadi pokok permasalahan pada tugas ini adalah untuk mengetahui bagaimana
kunjungan industri ini berlanjut dan apa saja yang membuat Yakult bisa seperti
sekarang ini.

1.3 Tujuan Penulisan


Dari rumusan dan di atas, maka tujuan dari tugas ini adalah mengetahui
bagaimana kunjungan industri ini berlanjut dan apa saja yang membuat Yakult
bisa seperti sekarang.
1.4 Metode dan Desain Penulisan
Metode yang dilakukan ialah langsung terjun ke Lokasi PT. Yakult Indonesia
Persada Desa Pesawahan, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat.

1.5 Lokasi dan Waktu


Pengambilan data dilakukan di PT. Yakult Indonesia Persada Desa
Pesawahan, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat. Bertepat pada tanggal 14 November
2015.

1.6 Studi Lapangan


Studi lapangan ini diadakan oleh keluarga besar Universitas Mercu Buana,
Magister Manajemen. Para mahasiswa melakukan kegiatan tersebut dengan cara
terjun langsung ke lokasi penelitian untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas
dalam bidang usaha perkembangan dalam suatu perusahaan industri.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Sejarah
Sejarah Yakult diawali lebih dari 70 tahun yang lalu. Pada tahun 1930
pertama kali dikemukakannya satu bakteri asam laktat oleh seorang dokter dan
peneliti dibidang mikrobiologi yaitu Dr. Minoru Shirota. Setelah berhasil
dikulturkan, bakteri bermanfaat Lactobacillus casei Shirota strain ini, digunakan
untuk meningkatkan kesehatan kita melalui produk Yakult.
Untuk menerapkan Shirota-ism, dimulai dari Jepang Yakult terus
menyebarluaskan manfaaat Yakult ke seluruh dunia. Diluar Jepang Yakult mulai
diproduksi dan dipasarkan di Taiwan pada tahun 1964, kemudian diikuti dengan
hal yang sama dinegara-negara lainnya di Asia, Australia dan Eropa. Sampai saat
ini jaringan global Yakult berkembang meliputi 27 negara dan dikonsumsi
sebanyak 25 juta botol setiap hari.
Melalui penggalian terhadap ilmu pengetahuan, Yakult terus berusaha
menemukan cara baru untuk membantu kita lebih sehat dalam beraktivitas sehari-
hari sehingga membuat hidup kita lebih berkualitas.
Untuk membantu pencapaian tersebut, pada tahun 1967 telah didirikan
lembaga mikrobiologi (Yakult Central Institute for Microbiological Research) di
Tokyo, Jepang. Terdapat 300 tenaga ahli yang melakukan penelitian tentang
manfaat bakteri yang menguntungkan bagi manusia.
Di institut ini, berlandaskan falsafah Shirota-ism, para peneliti mengabdi
untuk mengekplorasi kemungkinan pemanfaatan bakteri berguna untuk
meningkatkan kesehatan manusia. Inilah visi Yakult terhadap “life science“
Penelelitian yang dilakukan di Yakult Central Institute meliputi:
a. Penelitian dan pengembangan produk-produk makanan.
b. Penelitian dan pengembangan produk kosmetik.
c. Penelitian dan pengembangan produk farmasi.
d. Penelitian bakteri usus.
e. Penelitian dan pemberdayaan bahan-bahan bioaktif.
f. Penelitian bioteknologi.
g. Test keamanan untuk produk dan bahan baku.

2.2 Kegiatan Bidang Usaha


Lebih dari 75 tahun lalu, di Kyoto imperial University-Japan, berhasil
meneliti dan mengkulturkan bakteri baik dan menguntungkan bagi manusia yang
kemudian dinamakan Lactobacillus casei Shirota strain. Lebih dari 6,5 milyar
bakteri Lactobacillus casei Shirota strain yang terdapat disetiap botol berisi
Yakult mampu melewati asam lambung dan cairan empedu sehingga dapat
berperan secara maksimal didalam usus. Terdapat beberapa keistimewaan dari
Yakult, antara lain:
a. Tanpa zat pengawet
b. Tanpa zat pewarna
c. Satu rasa satu warna
Penelitian di Jutendo university, Japan menunjukkan bahwa
mengkonsumsi Lactobacillus casei Shirota strain selama 3 minggu dapat
meningkatkan aktivitas Natural Killer Cells (NK sel, sel kekebalan tubuh) untuk
menjaga daya tahan tubuh.
2.3 Profil Perusahaan
Nama Perusahaan : PT YAKULT INDONESIA PERSADA
Alamat Perusahaan : Plaza PP Lt. 7, Jl. TB. Simatupang No. 57 Jakarta
13760, Indonesia.
Pabrik 1 : Kawasan Industri Indolakto. Desa Pasawahan,
Cicurug Sukabumi, Jawa Barat 43359.
Telp/Fax : Tel. (62-21) 87782138, 0266-733130/Fax. (62-21)
87782138
Email : pr-sci@yakult.co.id
Berdiri : 2 Februari 1990
Beroperasi : 1 April 1997
Produk : Susu kultur (minuman susu fermentasi)
Merek Produk : Yakult
Produksi : Januari 1991
Status : PMA 100 %. Yakult Honsha Co. Ltd (Japan)
Luas Tanah : 50.000 m2
Luas Bangunan : 12.925 m2
Kapasitas Produksi : 3.300.000 botol/hari

2.4 Visi Misi dan Tujuan Perusahaan


Moto Produk
 Cintai Ususmu, Minum Yakult Setiap Hari
Visi Perusahaan
 Mengekplorasi kemungkinan pemanfaatan bakteri berguna untuk
meningkatkan kesehatan manusia.
Misi Perusahaan
 Sebagai Pelopor Prebiotik minuman Yakult yang sehat yang membantu
dalam menjaga usus.
Tujuan Perusahaan
 Meraih profit dan benefit perusahaan dengan menjadi pelopor Probiotik
minuman sehat untuk keluarga dengan mengoptimumkan untuk
pemeliharaan usus, melalui tenaga kerja dan karyawan yang memiliki
komitmen terhadapperusahaan dan lingkungan.
 Memberikan komitmen kepada konsumen untuk tetap mempertahankan
misi tersebut dengan mengintegrasikan semua aspek perusahaan.
Sasaran
 Semua lapisan masyarakat.

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 PT. Yakult Indonesia Persada


PT. Yakult Indonesia Persada berdiri pada tanggal 2 Februari 1990 bertempat
di Desa Pesawahan, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat. PT. Yakult Indonesia
Persada mulai beroperas pada tanggal 1 April 1997 dengan luas tanah
50.000m2 dan luas bangunan 12.925m2.

3.2 Produk
Yakult ( ヤ ク ル ト Yakuruto) adalah minuman probiotik mirip yogurt yang
dibuat dari fermentasi skimmed milk dan gula dengan bakteri Lactobacillus casei.
Karena L. casei Shirota dapat ditemui dalam sistem pencernaan, Yakult
dipromosikan sebagai minuman yang baik untuk kesehatan.
Namanya berasal dari jahurto, bahasa Esperanto untuk "yoghurt". Yakult
ditemukan oleh doktor Minoru Shirota pada 1930. Pada 1935, ia
mendirikan Yakult Honsha Co., Ltd. ( 株 式 会 社 ヤ ク ル ト 本 社 Kabushiki-
gaisha Yakuruto Honsha) (TYO: 2267) untuk memasarkan minuman ini. Sejak
saat itu, Yakult telah memperkenalkan berbagai minuman yang mengandung
bakteri Bifidobacterium breve, dan telah menggunakan lactobacilli untuk
mengembangkan kosmetika. Yakult Honsha juga memainkan peran penting
dalam penelitian obat kemotrapi irinotecan.
Yakult juga memiliki salah satu tim bisbol terbesar di Jepang, Tokyo Yakult
Swallows. Saat ini, Yakult diproduksi dan dijual
di Jepang, Asia, Australia, Amerika Latin, dan Eropa, walaupun bakterinya masih
diimpor dari Jepang.

3.3 Proses Produksi


Proses produksi Yakult dimulai dari ruang pembibitan yaitu pembibitan
bakteri yang dipersiapkan dalam tangki untuk selanjutnya dipakai pada proses
fermentasi dalam skala besar. Fermentasi Yakult perlu waktu satu minggu dengan
kapasitas tangki 24 liter untuk selanjutnya dicampur dengan gula Yakult
konsentrat yang kental dan pekat. Selanjutnya pada ruang pengawasan mutu,
pengujian dan pengawasan mutu tidak hanya dilakukan pada tahapan akhir saja.
Pengawasan mutu dilakukan mulai dari penanganan bahan baku hingga ke tangan
konsumen.
Pengisian Yakult dilakukan diruang khusus pengisian. Yakult diisikan ke
dalam botol lalu ditutup dan diberi tanggal kadaluarsa secara bersamaan oleh
mesin. Mesin pengisian dapat mengisi 4000 botol dalam waktu 1 jam. Selain itu
ada pula mesin selector yang dapat membenarkan kembali botol-botol yang cacat.
Pada ruang pengemasan ada dua macam mesin pengemasan, yaitu: Mesin
pengemasan untuk 5 botol/pack dan 50 botol/pack dengan menggunakan lapisan
film plastik tipis. Yakult selalu memakai botol yang baru. Botol Yakult diproduksi
sendiri, maka dari itu kebersihan dan kualitasnya terjamin. Label Yakult pun
terdapat dua jenis warna yaitu warna biru dan bening.
Setelah dilakukan proses pengepakan, Yakult disusun di palet dan
dimasukkan ke dalam ruang pendingin (cool room). Detail Proses Produksi
Yakult:
a. Proses Pembuatan Seed Starter (Proses A)
b. Skim milk powder dan glukosa dilarutkan dengan air kemudian disterilisasi
dan difermentasi dengan penambahan Lactobacillus casei Shirota strain di
dalam tangki pembibitan (Seed tank).
c. Proses pembuatan Susu Fermentasi.
d. Susu bubuk skim dan Glukosa dituang ke dalam silo.
e. Susu bubuk Skim dan Glukosa dari Silo Tank selanjutnya dilarutkan
menggunakan air panas di dalam Disolving Tank.
f. Setelah proses pelarutan sempurna, larutan difilter dan ditransfer ke mesin
Ultra High Temperature (UHT) untuk disterilisasi pada temperatur sekitar
120’C. Dari mesin UHT selanjutnya larutan susu steril ini ditransfer ke
Culture Tank.
g. Untuk mendapatkan warna khas Yakult, susu dipanaskan dengan suhu sekitar
98’C.
h. Proses penambahan seed starter. (Proses B).
i. Proses fermentasi sejak proses seeding sampai didapatkannya suatu susu
fermentasi sesuai standar mutu yang diterapkan.
j. Susu fermentasi yang sudah memenuhi standar mutu selanjutnya
dihomogenisasi menggunakan mesin homogenizer.
k. Proses Pembuatan Sirup (Proses C).
l. Sukrosa (gula rafinasi dituang ke dalam Silo Tank).
m. Sukrosa (gula rafinasi) dari Silo tank selanjutnya dilarutkan menggunakan air
panas di dalam Disolving Tank.
n. Setelah larut sempurna, sirup ditransfer ke mesin HTST (High Temperature
Short Time) untuk disterilisasi.
o. Proses Mixing-1 (Proses D).
Proses Mixing-1 adalah proses dimana susu fermentasi dari
mesin Homogenizer (Hasil proses B) ditrensfer ke Storage Tank yang sudah
berisi dengan sirup steril (Hasil Proses C). Hasil dari proses ini disebut Yakult
Consetrate (YACON).

p. Proses Sterilisasi Air Pencampur (Proses E).


Air yang sudah mendapatkan perlakuan awal selanjutnya disterilisasi dengan
mesin ultraviolet (UV) dan ditampung sebagai AIR STERIL di dalam Water
Tank.
q. Proses Mixing-2 (Proses F).
Proses Mixing-2 adalah proses pencampuran antara YACON dengan AIR
STERIL di mesin “BLENDING”.
r. Proses Pembotolan dan Pengepakan
Botol-botol Polistrene dihasilkan oleh mesin Moulding, Yakult dibotolkan
secara otomatis oleh mesin pengisi dan ditutup dengan Alumunium Foil.
Setiap botol Yakult mempunyai Volume 65 ml.
s. Yakult yang sudah dibotolkan selanjutnya dikemas menjadi kemasan multi
yang terdiri dari 5 botol/pak dan dikemas lagi menjadi kemasan Repack yang
terdiri dari 10 pak Multi/pak (50 Botol).

Atau bisa juga dengan beberapa langkah berikut:


a. Tangki Pelarutan. Bahan-bahan utama yaitu susu bubuk skim dan glukosa di
campur dengan air dan di tampung dalam tangki pelarutan.
b. Tangki Pembibitan. Dalam tangki ini bibit bakteri lactobacillus casei
shirota strain disiapkan dan dikembangbiakkan
c. Tangki Fermentasi. Selanjutnya bibit bakteri lactobacillus casei shirota
strain dicampur dengan campuran bahan-bahan dan dimasukkan kedalam
tangki fermentasi.
d. Proses homogenizer. Tahap berikutnya dilakukan proses homogenizer dan
diawasi secara ketat.
e. Tangki pencampuran. Hasil proses homogenizer tersebut dicampur dengan
sirup dari tangki sirup dan disimpan dalam tamgki pencampuran.
f. Tangki penampung. Kemudian dari hasil proses homogenizer tersebut
dicampur dengan air yang sudah disterilisasi dan ditampung didalam tangki
penampung.
g. Mesin pembuat botol. Untuk menjaga higienitas dari yakult, maka proses
pembuatan botol dilakukan sendiri oleh yakult Indonesia.
Botol Pertama Yakult Botol Yakult
a. Mesin pengisian. Selanjutnya minuman yakult sudah siap diisi ke dalam
botol. Dibotol tersebut juga dicetak semua informasi yang ada seperti
kandungan nutrisi, tanggal kadaluarsa, dll.
b. Mesin pengepakkan. Botol-botol yang sudah terisi selanjutnya dikemas
dalam kemasan dimana 1 kemasa (packing) terdiri dari 5 botol yakult.
c. Ruang pendingin. Kemasan yang berisi botol yakult siap didistribusikan ke
pelanggan melalui penjualan langsung (Direct Sales) untuk dikirim-kirim ke
took dan supermarket maupun melalui sisem penjualan melalui ibu-ibu
yakult lady untuk dikirim ke rumah-rumah setiap hari.

3.4 Daerah Pemasaran


Pemasaran Yakult di Indonesia dimulai dengan didirikannya perusahaan PT.
Yakult Indonesia Persada pada taggal 2 Februari 1990 yang merupakan usaha
patungan dengan status Penanaman Modal Asing (PMA) antara PT. Perkasa
Simpati Persada dan Yakult Honsha Co.Ltd, Jepang.
Secara komersial Yakult mulai diproduksi pada tanggal 1 Januari 1991 dari
pabrik yang berada di Jl. Kiwi Pekayon Pasar Rebo, Jakarta. Pada tahun 1997
lokasi pabrik di Pasar Rebo yang berkapasitas 720.000 botol/hari dipindahkan ke
desa Pesawahan, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat dan kapasitas produksi
ditingkatkan menjadi 1.800.000 botol/hari.
Pada bulan Desember 2011 PT. Yakult Indonesia Persada menjadi PMA
murna dengan pemodalan dari Yakult Honsha Co.Ltd dan Yakult Management
Service Co.Ltd di Jepang.

3.5 Sistem Distribusi


Sistem Distribusi minuman kesehatan Yakult terdiri dari 2 jenis, yaitu:
a. Sistem Direct Sales
Sistem ini digunakan untuk mendistribusikan minuman kesehatan Yakult ke
toko-toko, supermarket, koperasi, kantin, dan lain-lain. Distribusi dilakukan
menggunakan mobil berpendingin.
Mobil distribusi
Hingga Mei 2007, PT. Yakult Indonesia Persada mempunyai 37
cabang atau TKU (Tempat Kegiatan Usaha) yang melayani outlet-outlet yang
tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi.
b. Sistem Yakult Lady
Melalui sistem ini minuman kesehatan Yakult didistribusikan oleh ibu-ibu
rumah tangga kepada masyarakat dilingkungan tempat tinggal mereka. Ketika
melayani masyarakat, Yakult Lady juga melakukan propaganda yang berisi
tentang penjelasan mengenai manfaat Yakult.
Yakult Lady
Saat ini PT. Yakult Indonesia Persada memiliki kurang lebih 1100
Yakult Lady yang tersebar di 39 center-center di seluruh Jakarta, Bogor,
Depok, Tangerang, Bekasi, Serang, Cilegon, Bandung, Purwakarta, Cirebon,
Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Bali dan Palembang.

3.6 Hambatan Pemasaran


Produk minuman kesehatan Yakult sangat sensitif terhadap temperatur.
Perubahan temperatur sangat berpengaruh terhadap bakteri yang terkandung
didalamnya yaitu Lactobacillus casei Shirota strain. Agar bakteri tersebut
berhenti melakukan proses fermentasinya ketika minuman kesehatan Yakult
sudah melalui tahap pengisian kedalam setiap botol, maka dari itu Yakult harus
selalu disimpan didalam ruang pendingin (cool room) dengan suhu <10oC.
Bilamana minuman kesehatan Yakult disimpan dalam keadaan suhu >10 oC,
rasa dari mimuman kesehatan Yakult tersebut tidak lagi baik untuk diminum
karena munculnya bakter-bakteri lain yang tidak dibutuhkan sehingga pada rasa
menjadi lebih asam.
Selain agar bakteri non aktif, penyimpanan pada suhu tersebut juga berkenaan
dengan menjaga kualitas dari minuman kesehatan Yakult tersebut.

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Yakult adalah minuman kesehatan yang berfungsi baik bagi tubuh. Yakult
merupakan minuman susu fermentasi pertama dengan kandungan probiotik serta
memiliki beberapa manfaat bagi tubuh. Bahan-bahan dasar pembuatan yakult
adalah susu skim, bakteri lactobacillus casei shirota, gula dll.
Botol yakult dibuat dengan jenis plastik polistiren yang food grade (layak
untuk mengemas makanan) karena dipercaya akan meminimalisir migrasi kepada
produk. Untuk penyimpanan, yakult haruslah disimpan dalam keadaan dingin
karena untuk menjaga fungsi dari bakteri lactobascillus shirota agar berfungsi
semaksimal mungkin.
Pendistribusian yakult dapat melalui dua tahap, pertama dengan
menggunakan mobil box yang terdapat cooler box kepada supermarket-
supermarket dan satu lagi dengan adanya yaklut ladies yang mengantarkan
produk yakult dari satu rumah ke rumah lain.
Di samping itu, Dr. Minoru Shirota juga memperkuatnya sehingga menjadi
strain baru yang unggul. Karena itu, berbeda dengan bakteri lain, bakteri ini
dapat menaklukkan berbagai hambatan fisiologis seperti asam lambung dan
cairan empedu sehingga dapat mencapai dan bertahan hidup dalam usus manusia.
Dari dalam usus bakteri ini membantu meningkatkan kesehatan kita dengan cara
mengaktifkan sel-sel kekebalan, meningkatkan jumlah bakteri berguna, dan
mengurangi jumlah bakteri yang merugikan.
Manfaat meminum Yakult, dengan mengkonsumsi Yakult setiap hari berarti
kita memasukkan sekurang-kurangnya 6,5 milyar bakteri Lactobacillus casei
Shirota strain hidup kedalam usus kita. Usus kita memainkan peran yang penting
dalam kesehatan kita. Bahkan proses penuaanpun dimulai dari usus. Karena itu
yang terpenting dalam menjaga kesehatan adalah menjaga kesehatan usus.
Manfaat Yakult adalah terletak pada bakterinya yang mampu hidup sampai usus
kita karena itu bakteri ini dapat memberikan manfaat seperti:
a. Mencegah gangguan pencernaan
b. Meningkatkan daya tahan tubuh
c. Meningkatkan jumlah bakteri berguna dalam usus
d. Mengurangi racun dalam usus
e. Membatasi jumlah bakteri yang merugikan dalam usus.

Sejarah peningkatan kesehatan melalui probiotik. Diabad 20 ilmu kedokteran


mencatat perkembangan yang penting dengan ditemukannya antibiotik. Tetapi
ternyata abad ini juga ditandai dengan masalah-masalah penyakit kanker, jantung
dan diabetes. Dengan kata lain bahwa penyakit penyakit yang berhubungan
dengan gaya hidup tidak dapat disembuhkan dengan obat-obatan tetapi lebih
melalui perbaikan gaya hidup. Hal ini menjadikan abad 21 sebuah abad dimana
pengobatan preventif menjadi fokus perhatian.
Apakah probiotik itu? Probiotik berasal dari kata probios,yang dalam ilmu
biologi berarti untuk kehidupan. Probiotik adalah pangan mengandung
mikroorganisme hidup yang secara aktif meningkatkan kesehatan dengan cara
memperbaiki keseimbangan flora usus jika dikonsumsi dalam keadaan hidup
dalam jumlah yang memadai (Fuller, 1989). Oleh karena itu untuk dapat disebut
probiotik, bakteri harus mempunyai persyaratan sbb:
a. Terbukti aman bagi manusia
b. Dapat mencapai usus dalam keadaan hidup
c. Terbukti bermanfaat

4.2 Saran
Untuk kunjungan industri berikutnya kami menyarankan untuk kepada pihak
perusahaan tentang cara penyampaian informasi atau materi yang diberikan oleh
pihak perusahaan kepada pengunjung agar cara penyampaian materi lebih
komunikatif lagi, dan untuk berusaha berbaur dengan pengunjung agar supaya
pengunjung bisa merasakan keikut-sertaanya dalam pemrosesan produksi.
Dan diselingi oleh percobaan-percobaan oleh pengunjung dan jangka durasi
untuk berkunjung ke PT. Yakult Indonesia Persada lebih di usahakan untuk lebih
lama lagi.

4.3 Analisa Berdasarkan Kunjungan


Pada label kemasan terdapat informasi tentang nama produk, daftar bahan
baku, berat bersih, nama dan alamat produsen, keterangan halal, waktu
kadaluwarsa dan informasi penting dari Yakult sendiri.
a. Berdasarkan analisa terhadap kemasan produk yakult, ternyata ada beberapa
kelemahan yaitu tidak adanya suara konsumen pada kemasan botol. Namun
adanya pada kemasan plastik 1 pack. Sehingga ini menjadi kesulitan bagi
konsumen yang membeli secara eceran. Namun, dari segi kenampakan, baik
bentuk maupun warna sudah relative bagus. Bentuk botol ergonomis karena
dalam desainnya memperhatikan cara minum konsumen.
Sedangkan warna dari kemasan yaitu dominan putih transparan dengan
tulisan huruf berwarna merah. Sehingga sangat eye catching dan sangat
kontras dengan warna dasar botol. Selain itu mempermudah konsumen dalam
membaca informasi yang ada pada badan botol yakult sehingga konsumen
dapat menggunakan produk ini dengan aman nyaman dan sehat, sesuai
dengan aspek ergonomi itu sendiri.

b. Penerapan aspek ergonomis ditinjau dari para pekerja. Pekerja di pabrik


Yakult belum cukup ergonomi. Ada beberapa pekerja yang sudah sesuai
dengan aspek ergonomi namun juga ada yang belum. Apabila dilihat dari tata
letak mesin dan pekerjanya sudah aman dan nyaman. Satu buah mesin
terdapat 3-4 pekerja yang duduk berjejeran untuk mengamati botol-botol
Yakult yang berjalan. Namun ada 2 pekerja dibagian pembotolan yang berdiri
disamping sebuah mesin. Mereka berugas untuk mengantikan dan mengontrol
ketersediaan botol kosong dan tutup aluminium foil. Pekerja tersebut tidak
merasakan nyaman karena harus berdiri dalam waktu yang lama.
Selain itu, hanya ada seorang pekerja dibagian penyusunan botol ke pallet, ia
harus berdiri cukup lama untuk menyusun botol-botol yang jumlahnya
ratusan keatas pallet.

4.4 Manajemen kualitas


Pengendalian mutu merupakan pengawasan terhadap kualitas yang dilakukan
pada setiap tahap proses pembuatan produk, mulai dari tahap bahan baku yang
datang sampai dengan produk jadi yang siap untuk dikonsumsi. Pengawasan
mutu PT Yakult dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
a. Pengawasan mutu bahan baku
Untuk melakukan inspeksi terhadap barang yang datang sebelum disimpan
sementara di gudang atau sebelum dipakai proses produksi. Pemeriksaan ini
dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau bahan baku yang masuk
apakah sesuai dengan spec yang distandarkan. Karena biasanya bahan baku
yang masuk jumlahnya banyak maka yang dapat dilakukan pemeriksaan
adalah dengan sampling. Sampling dilakukan dengan tingkat kepercayaan
tergantung pada keadaan bahan baku.

b. Pengawasan mutu selama proses produksi


Pengawasan mutu selama proses produksi dilakukan oleh Quality Control
Process yaitu melakukan sistem pengendalian mutu proses produksi secara
harian dan melakukan analisa organoleptik, bahan baku, bahan dalam proses
dan barang jadi pada proses produksi serta melaksanakan pengendalian mutu
harian. Pengawasan mutu selama proses dimaksudkan untuk mengawasi dan
mengendalikan system pengendalian mutu terhadap proses produksi sehingga
dihasilkan produk yang berkualitas dan memenuhi standar mutu.
c. Pengawasan mutu barang jadi
Pengawasan mutu barang jadi atau akhir dilakukan oleh Quality Control
Finished Good, yaitu melaksanakan system pengendalian mutu produk akhir
dan memonitoring penyimpanan barang jadi di gudang dan melakukan
pemeriksaan kualitas organoleptik selama disimpan.

LAMPIRAN
Yakult Minuman Prebiotik Bakteri L. Casei Shirota Strain

Pabrik Yakult Mobil Pendingin (Direct Sales)


Kawasan Industri Indolakto

You might also like