Professional Documents
Culture Documents
Persediaan barang dagang tidak dihitung meskipun termasuk dalam aktiva lancar, karena
persediaan dianggap sebagai aktiva lancar yang sulit diubah menjadi kas. Rumus untuk
menghitung Rasio Cair (Acid Ratio) adalah sebagai berikut:
Atau
Rasio ini mengindikasikan kapasitas sebuah perusahaan untuk tetap beroperasi dan
bertahan dalam kondisi keuangan yang buruk. Idealnya, Rasio Lancar berada pada angka 1:1 atau
minimal 0.8:1, kurang dari itu, perusahaan dianggap memiliki masalah keuangan.
Informasi tambahan berikut dilaporkan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember, Tahun 1
Penjualan $ 750.000 Harga pokok penjualan 520.000 Pembelian 350.000 Penyusutan 25.000 Laba bersih
20.000.
Consolidated Technologies mengantisipasi pertumbuhan penjualan sebesar 10% pada tahun ke-2. Semua
pos pendapatan dan beban diharapkan naik sebesar 10%, kecuali penyusutan yang tetap sama. Seluruh
beban dibayar tunai saat terjadinya, dan persediaan akhir tahun ke-2 ditaksir sebesar $150.000. Pada akhir
tahun ke-2, Consolidated Technologies memperkirakan akan memiliki wesel bayar sebesar $50.000 dan
saldo utang pajak sebesar nol. Perusahaan mempertahankan saldo kas minimum sebesar $50.000 yang
merupakan kebijakan manajemen.
what-if analysis
cash disbursement
account payable, 31 december 2015 6,489,309,574,268
Purchase 10,912,042,461,816
Dari perhitungan what-if analysis yang kami hitung, total cash yang dari PT Adhi Karya adalah
Rp9,579,750,056. Menurut kami, Adhi Karya tetap membutuhkan pinjaman karena jumlah hutang
yang tidak bisa tertutupi dengan kas yang diterima oleh Adhi Karya di tahun 2017.
Kesimpulan:
1. PT Adhi Karya memiliki masalah keuangan karena quick ratio-nya di bawah 0.8, yaitu
sebesar 0.48.
2. Adhi Karya tetap membutuhkan pinjaman karena jumlah hutang yang tidak bisa tertutupi
dengan kas yang diterima oleh Adhi Karya di tahun 2017.