You are on page 1of 4

1.

Acid-Test (Quick) Ratio


Rasio Cair (Acid Ratio) atau sering pula disebut sebagai Rasio Cepat (Quick Ratio) adalah
sebuah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam
menggunakan aktiva lancar untuk menutupi utang lancarnya. Yang termasuk ke dalam rasio
lancar adalah aktiva lancar yang dapat dengan cepat diubah dalam bentuk kas, termasuk di
dalamnya akun kas, surat-surat berharga, piutang dagang, beban dibayar di muka, dan
pendapatan yang masih harus diterima.

Persediaan barang dagang tidak dihitung meskipun termasuk dalam aktiva lancar, karena
persediaan dianggap sebagai aktiva lancar yang sulit diubah menjadi kas. Rumus untuk
menghitung Rasio Cair (Acid Ratio) adalah sebagai berikut:

Atau

Rasio ini mengindikasikan kapasitas sebuah perusahaan untuk tetap beroperasi dan
bertahan dalam kondisi keuangan yang buruk. Idealnya, Rasio Lancar berada pada angka 1:1 atau
minimal 0.8:1, kurang dari itu, perusahaan dianggap memiliki masalah keuangan.

acid test (quick)


ratio 2016 2015
cash & cash
equivalent 3,364,910,489,288 4,317,347,903,384
trade receivable 2,906,997,989,330 2,231,747,915,506
current liabilities 13,044,369,547,114 9,414,462,014,334
quick ratio 0.480813462 0.695642067
Interpretasi
Artinya, setiap Rp1 hutang lancar, ditanggung oleh aktiva lancar sebesar Rp0.48 atau 48%.
Current Assets dari Adhi Karya tidak bisa menanggung current liabilitiesnya. Hal ini
menunjukkan bahwa PT Adhi Karya memiliki masalah keuangan karena quick ratio-nya di
bawah 0.8.
What-if Analysis
Analisis bagaimana –jika merupakan teknik yang berguna untuk melihat dampak perubahan
kondisi atau kebijakan terhadap sumber daya suatu perusahaan. Ilustrasi analisis bagaimana –jika paad
bagian ini akan menggunakan data keuangan terpilih Consolidated Technologies, Inc. pada tanggal 321
Desember, Tahun ke-1.

Kas ..................................................................................................................................... $ 70.000

Piutang usaha ...................................................................................................................... 150.000

Persediaan ............................................................................................................................. 65.000

Aset tetap ............................................................................................................................ 200.000

Akumulasi penyusutan .......................................................................................................... 43.000

Utang usaha ......................................................................................................................... 130.000

Wesel bayar ........................................................................................................................... 35.000

Kewajiban pajak tangguhan .................................................................................................. 18.000

Modal saham ....................................................................................................................... 200.000

Informasi tambahan berikut dilaporkan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember, Tahun 1
Penjualan $ 750.000 Harga pokok penjualan 520.000 Pembelian 350.000 Penyusutan 25.000 Laba bersih
20.000.

Consolidated Technologies mengantisipasi pertumbuhan penjualan sebesar 10% pada tahun ke-2. Semua
pos pendapatan dan beban diharapkan naik sebesar 10%, kecuali penyusutan yang tetap sama. Seluruh
beban dibayar tunai saat terjadinya, dan persediaan akhir tahun ke-2 ditaksir sebesar $150.000. Pada akhir
tahun ke-2, Consolidated Technologies memperkirakan akan memiliki wesel bayar sebesar $50.000 dan
saldo utang pajak sebesar nol. Perusahaan mempertahankan saldo kas minimum sebesar $50.000 yang
merupakan kebijakan manajemen.

Analisis pada Adhi Karya:

what-if analysis

cash, 31 december 2016 3,364,910,489,288


cash collection
Account Receivable 31 december 2016 2,231,747,915,506
Sales 11,063,942,850,707
total potential collection cash 13,295,690,766,213
less: account receivable 31 december 2017 166,573,806,252 13,129,116,959,961
total cash available 16,494,027,449,249

cash disbursement
account payable, 31 december 2015 6,489,309,574,268

Purchase 10,912,042,461,816

total potential cash disbursement 17,401,352,036,084

account payable, 31 december 2017 10,817,901,569,028 6,583,450,467,055


cash expenses 330,826,460,138 6,914,276,927,193
cash, december 2017 9,579,750,522,056

Dari perhitungan what-if analysis yang kami hitung, total cash yang dari PT Adhi Karya adalah
Rp9,579,750,056. Menurut kami, Adhi Karya tetap membutuhkan pinjaman karena jumlah hutang
yang tidak bisa tertutupi dengan kas yang diterima oleh Adhi Karya di tahun 2017.
Kesimpulan:

1. PT Adhi Karya memiliki masalah keuangan karena quick ratio-nya di bawah 0.8, yaitu
sebesar 0.48.
2. Adhi Karya tetap membutuhkan pinjaman karena jumlah hutang yang tidak bisa tertutupi
dengan kas yang diterima oleh Adhi Karya di tahun 2017.

You might also like