You are on page 1of 14

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

FISIKA LANJUTAN
”Radiasi Radioaktif”

Tanggal Praktikum : 12 Maret 2018


Tanggal Pengumpulan : 07 Maret 2018
Waktu Praktikum : 07.30 – 10.00 WIB

Nama : Nuri Septia Utami


NIM : 11160163000009
Kelompok : 4 (Empat)
Nama Anggota :
1. M Yusuf Zaini (11160163000003)
2. Citra Fitria P (11160163000029)

Kelas : Pendidikan Fisika 4A

LABORATORIUM TERPADU
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2018
Radiasi Radioaktif

A. TujuanPraktikum

1. Mempelajarikarakteristikradiasidiudaradanpada medium,

2. Menentukanbesarnyaintensitasabsorbsiradiasi Sr-90,

3. Membandingkanbesarnyaintensitas absorbs radiasipada medium


alumunium, besidantimah,

4. Menentukanjenisbahan yang paling baikdigunakansebagai medium


absorbs.

B. DasarTeori
Dalamradiasimendeskripsikansetiap proses
dimanaenergibergerakmelalui media
ataumelaluiruangdanakhirnyadiserapolehbenda lain. Apa yang
membuatradiasiadalahbahwaenergimemancarkan
(yaitubergerakkeluardandalamgarisluruskesegala arah0
darisuatusumbergeometriinisecaraalamimengarahpadasistempengukuran
dan unit fisik yang samaberlakuuntuksemuajenisradiasi.
(Beiser, Arthur. 1987)

Umunya, jikasebuahbahancontohmengndung N inti radioaktif,


makakitadapatmenyatakanciristatisikdari proses
peluruhantersebutdenganmengatakanbahwabanyaknyapeluruhan per
𝑑𝑁
detik R (−𝑑𝑁/𝑑𝑡)adalahsebandingdengan N, atau− 𝑑𝑡 = λN

Dimanaλ yang
dinamakankonstantadisintegrasimempunyaisebuahnilaikarakteristikuntuk
𝑑𝑁
tiap-tiap inti radioaktif. Kita dapatmenuliskankembalisebagai : 𝑁 = −λdt
yang dapat diintegralkan dengan mudah untuk menghasilkan 𝑁 =
𝑁0 𝑒 −λdt . Disini𝑁0 adalahbanyaknya inti radioaktif di
dalambahancontohitupada𝑡 = 0. Kita melihatbahwapengurangan N
denganwaktumengikutisebuahhukumeksponensial yang sama. (Halliday,
David. 1986)

Radiasipartikel𝛼, 𝛽, 𝛾merupakanhasilpeluruhan inti yang


tidakstabil. Energiradiasipartikel𝛼dan
𝛽dapatdihentikansehinggaterdistribusimenjadibeberapabagian. Proses
initerjadipadasaatpartikelmelaluisebuah medium absorbs tertentu yang
memilikikerapatan dx. Energi yang dimilikiolehpartikelada yang
diserapdanada pula yang dihamburkansehinggatidakdapatdideteksi.
Intensitasradiasi I akanmenurunsecaraeksponensialterhadapketebalan x
medium absorbs 𝐼 = 𝐼0 𝑒 −𝜇𝑥 . Dimana𝜇adalahkoefisienattenuasi. (Krent,
Kennath. 1991)

C. Alat dan Bahan


No. Gambar Alat dan Bahan

1. Sr-90 (𝛼)

2. 1 set of absorbers

3. Geiger Counter

Stand rod
4.
5. Stand rod, right angled

6. Leybold multilamp

Scaled metal rail


7.
L = 100 cm

D. Langkah Kerja
 Radiasi Udara
No. Gambar Penjelasan
1. Letakkan atau tempatkan alat
alat seperti pada gambar.
Radioactive Prepration (𝛼) pada
suddle base sebelah kiri dan
Leybold meultidamp pada
suddle base kanan, sambungkan
juga Leybold multidamp pada
Geiger counter.
2. Mengatur jarak yang ingin
digunakan (5, 10, 15, 20, 25, 30,
35, 40, 45, 50) dengan satuan
cm dengan menggeser saddle
base sebelah kiri.

3. Mengatur waktu selama 60


sekon dengan menekan tombol
pada Gelger counter. Kemudian
tekan tombol Start pada Geiger
Counter amati nilai yang tertera
pada Geiger Counter. Jika
lampu pada tombol stop
menyala, catat nilai yang tertera
pada Geiger Counter. Lalu
ulangi setiap jarak yaitu 2 kali.

 Radiasi pada Bahan


No. Gambar Penjelasan
Letakan Stand Road diantara
radioactive preparation (𝛼) dan
Ledbold multilamp yang telah
dipasang bahan plat aluminuim.
1.
Pada Stand road, right angled.
Jarak antara radioactive dan
ledbold multilamp adalah 5 cm.

Mengatur waktu selama 60


sekon. Menekan tombol Start
pada Geiger Counter. Amati
dan catat niali yang tertera pada
2.
Geiger Counter. Lakukan
percobaan dengan tebal plat
yang berbeda beda.
 Radiasi pada Bahan yang Berbeda
No. Gambar Penjelas

Memasang bahan pada stand


road right angled. Meletakkan
stand road diantara radioactive
1. preparation () dan ledbold
multiclamp. Jarak antara
radioactive dengan leybold
multiclamp adalah 5cm.

Mengatur waktu selama 60


sekon pada Geiger counter.
Tekan tombol start, jika lampu
sudah pada posisi stop pada
Geiger counter, maka catat nilai
2.
yang tertera pada Geiger
counter. Lakukan percobaan
pada bahan yang berbeda dari
percobaan 1 dan 2. Pengukuran
dilakukan sebanyak tiga kali.

E. Data Percobaan

 Percobaan I ( Radiasidengan medium Udara)

JenisRadioaktif : Sr-90
Lama Percobaan : 60 sekon

Jarak : 5 cm

No. Jarak/s (cm) I1 (lmp) I2 (lmp)

1. 5 9662 9662

2. 10 2497 2428

3. 15 962 929

4. 20 521 496

5. 25 351 382

6. 30 205 219

7. 35 184 163

8. 40 158 107

9. 45 117 126

10. 50 98 89

 Percobaan II (Radiasipada medium Bahan)

JenisRadioaktif : Sr-90

Lama Percobaan : 60 sekon

Jarak : 5 cm

No. Jarak/s (cm) I1 (lmp) I2 (lmp) I3 (lmp)

1. 0,5 6399 6351 6372

2. 1,0 3397 3413 3268

3. 1,5 1756 1711 1718

4. 2,0 666 705 716


5. 2,5 208 247 219

6. 3,0 77 67 65

7. 3,5 32 33 29

8. 4,0 26 34 32

9. 4,5 19 19 31

5,0 25 32 32
10.
1 x 5 (Plat 1,0) 18 28 30

 Percobaan III ( PerbandinganBahanPenyerapan)

JenisRadioaktif : Sr-90

TebalBahan : 1,0 mm

Jarak : 5 cm

No JenisBahanPenyerapan I1 (lmp) I2 (lmp) I3 (lmp)

1. Timah 36 30 24

2. Besi 63 51 49

3. Alumunium 3397 3413 3268

F. Pengolahan Data

 Radiasi di Udara
Gunakanmetodekuadratterkecil/regresi linier untukpengolahan data
dengan model
Log (I) = n . Log (s) + Log (Io)
log log I .
No. s (cm) I1 I2 I1+I2 IRerata log s log2s log2I
IRerata log s
1 5 9662 9662 19324 9662.0 0.70 3.99 0.49 15.88 2.79
2 10 2497 2428 4925 2462.5 1.00 3.39 1.00 11.50 3.39
3 15 962 929 1891 945.5 1.18 2.98 1.38 8.85 3.50
4 20 521 496 1017 508.5 1.30 2.71 1.69 7.32 3.52
5 25 351 382 733 366.5 1.40 2.56 1.95 6.57 3.58
6 30 205 219 424 212.0 1.48 2.33 2.18 5.41 3.44
7 35 184 163 347 173.5 1.54 2.24 2.38 5.01 3.46
8 40 158 107 265 132.5 1.60 2.12 2.57 4.50 3.40
9 45 117 126 243 121.5 1.65 2.08 2.73 4.35 3.45
10 50 98 89 187 93.5 1.70 1.97 2.89 3.88 3.35
∑ 275.00 14755 14601 29356 14678 13.55 26.37 19.27 73.29 33.87

Menghitungkoefisienregresi a, b dan r
(∑ 𝐿𝑜𝑔 𝐼) (∑ 𝐿𝑜𝑔2 𝑠)−(∑ 𝐿𝑜𝑔 𝑠)(∑ 𝐿𝑜𝑔 𝑠 . 𝐿𝑜𝑔 𝐼)
a=√ 𝑛(∑ 𝐿𝑜𝑔2 𝑠)−(∑ 𝐿𝑜𝑔 𝑠)2

(26,37)(19,27)−(13,55)(33,87)
a=√ 10(19,27)−(13,55)2

(508,15)(458,93) 233205,28
a=√ = √ = √25626,9 = 160,08
192,7−183,6 9,1

𝑛 (∑ 𝐿𝑜𝑔 𝑠 . 𝐿𝑜𝑔 𝐼)−(∑ 𝐿𝑜𝑔 𝑠) (∑ 𝐿𝑜𝑔 𝐼)


b=√ 𝑛(∑ 𝐿𝑜𝑔2 𝑠)−(∑ 𝐿𝑜𝑔 𝑠)2

10 (33,87)−(13,55) (26,37)
b=√ 10 (19,27)(13,55)2

338,7−357,3 −18,6
b = √192,7−183,6 = √ = √−2,04 =1,42
9,1

𝑛 ((∑ 𝐿𝑜𝑔 𝑠 . 𝐿𝑜𝑔 𝐼) − (∑ 𝐿𝑜𝑔 𝑠) (∑ 𝐿𝑜𝑔 𝐼)


r=
√[𝑛(∑ 𝐿𝑜𝑔2 𝑠)−(∑ 𝐿𝑜𝑔 𝑠)2 ][𝑛(∑ 𝐿𝑜𝑔2 𝐼)−(∑ 𝐿𝑜𝑔 𝐼)2 ]

10 (33,87)−(13,55) (26,37)
r=
√[10 (19,27)(13,55)2 ][10 (73,29)(26,37)2
338,7−357,3 −18,6 −18,6
r= = =
√[192,7−183,6][732,9−695,4] √[9,1][37,5] √341,25
−18,6
r= = -1,007
18,47
Grafik Hubungan Intensitas Radiasi Terhadap Jarak Pada
Praktikum Radiasi Radioaktif Di Udara
12000

Logarritma Intensitas
10000 9662
8000
6000
4000
2000 2462.5
945.5 508.5 366.5 212
0 173.5 132.5 121.5 93.5
5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
Jarak (cm)

Intensitas Radiasi

 RadiasiPadaBahan
Gunakanmetodekuadratterkecil/regresi linier untukpengolahan data
dengan model
ln (I) = 𝜇𝑑 + ln (Io)
d
No. I1 I2 I3 I1+I2+I3 IRerata ln (I) d2 ln2 (I) d . ln (I)
(mm)
1 0.5 6399 6351 6372 19122 6374.0 8.76 0.25 76.74 4.38
2 1.0 3397 3413 3268 10078 3359.3 8.12 1.00 65.93 8.12
3 1.5 1756 1711 1718 5185 1728.3 7.45 2.25 55.58 11.18
4 2.0 666 705 716 2087 695.7 6.54 4.00 42.84 13.09
5 2.5 208 247 219 674 224.7 5.41 6.25 29.32 13.54
6 3.0 77 67 65 209 69.7 4.24 9.00 18.01 12.73
7 3.5 32 33 29 94 31.3 3.44 12.25 11.87 12.06
8 4.0 26 34 32 92 30.7 3.42 16.00 11.72 13.69
9 4.5 19 19 31 69 23.0 3.14 20.25 9.83 14.11
10 5.0 18 28 30 76 25.3 3.23 25.00 10.45 16.16
∑ 27.50 12598 12608 12480 37686 12562 53.77 96.25 332.26 119.06
Menghitungkoefisienregresi a, b dan r
(∑ ln 𝐼) (∑ 𝑑2 )−(∑ 𝑑)(∑ 𝑑 . 𝑙𝑛 𝐼)
a=√ 𝑛(∑ 𝑑2 )−(∑ 𝑑)2

(53,77)(96,25)−(27,50)(119,60)
a=√ 10 (96,25)−(27,50)2

5175,36−3274,15 1901,21
a=√ = √ 206,25 = √9,21 = 3,03
962,5−756,25
𝑛 (∑ 𝑑) (∑ ln 𝐼)− (∑ 𝑑 . ln 𝐼)
b=√ 𝑛(∑ 𝑑2 )−(∑ 𝑑)2

10 (27,50) (53,77 )−(119,60 )


b=√ 10 (96,25)−(27,5)2

(14786,75 )−119,60 14667,15


b=√ = √ = √71,11 = 8,43
962,5−756,25 206,25

𝑛 (∑ 𝑑) (∑ ln 𝐼)− (∑ 𝑑 . ln 𝐼)
r=
√[𝑛(∑ 𝑑2 )−(∑ 𝑑)2 ][𝑛(∑ 𝑙𝑛2 𝐼)−(∑ ln 𝐼)2 ]

10 (27,50) (53,77 )−(119,60 )


r=
√[10 (96,25)−(27,5)2 ][10 (332,26)−(53,77)2 ]
(14786,75 )−119,60 14667,15 14667,15
r= = =
√[962,5−756,25][3322,6−2891,21] √[206,25][431,39] √88974,2
14667,15
r= = 49,16
298,3

Grafik Hubungan Intensitas Radiasi Terhadap Tebal Plat Pada


Praktikum Radiasi Radioaktif Pada Medium Absorbsi
8000
Logaritma Intensitas

6000 6374

4000
3359.3
2000 1728.3
695.7 224.7
0 69.7 31.3 30.7 23 25.3
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5
Ketebalan Plat (mm)

Intensitas Radiasi
 PerbandinganBahanPenyerapan

JenisRadioaktif : Sr-90

TebalBahan : 1,0 mm

Jarak : 5 cm

No JenisBahanPenyerapan I1 (lmp) I2 (lmp) I3 (lmp)

1. Timah 36 30 24

2. Besi 63 51 49

3. Alumunium 3397 3413 3268

G. Pembahasan
Praktikumtentangradiasiradioaktifiniakanmenelitiataumenentukanb
esarnyaradiasi Sr-90, radiasi di udaradanpada medium
sertamembandingkanbesarnyaintensitasabsorbsiradiasipada medium
(aluminium, besi, timah)
Percobaanpertamamengenairadiasidiudara, dimana di
dapatintensitasradiasiseperti yang terdapatpada data
pengamatanpadabagiandiatas.
Dimanapadapercobaaninijarakberpengaruhpadaintensitasradiasi,
semakinjauhjarakantara Sr-90 dengan counter
geigermullermaaintensitasradiasiakansemakinkecil. Hal
itudisebabkankarenajarak (x), seperti yang terterapadarumus𝐼 = 𝐼0 𝑒 −𝜇𝑥
Percobaankeduayaitumengenairadiasipadabahan, bahan yang
digunakanadalahaluminium. Dari hasilpengamatan yang di dapat,
dapatdilihatbahwaketebalanmempengaruhiintensitasradiasipadaaluminium
dikarenakansifatpergerakanpartikel gamma yang
tidakmudahtembuspolehmedan magnet
Padapercobaanketigayaituradiasipadabahan yang berbeda.
Yaitupadabesi, timahdanaluminium. Dari
hasilpercobaandapatdilihatbahwaaluminiummemilikiintesitasradiasi yang
paling tinggihalitudisebabkankarenasifat gamma yang
tidakmudahdibelokkanolehmedan magnet danlistrik.
Ksimpulandaripraktikumini,
padapercobaanpertamajarakmempengaruhiintensitasradiasi di udara,
lalupadapercobaankeduaketebalansuatubahanmempengaruhibesarintensitas
radiasidaanpadapercobaanterakhiraluminiummemilikiintensitasradiasi
paling tinggi yang disebabkanolehsifatpergerakanpartikel gamma.
H. Kesimpulan

Berdasarkandarihasil data percobaan yang


sudahdilakukandapatdisimpulkanbahwa :
1. Karakteristikradiasi di udaradan medium sama-
samamempunyaiintensitasradiasidimanapada medium
intensitasnyalebihbesar.
2. Besarintensitas Sr-90 tergantungpadajarak,
dimanasemakinbesarjarakmakaintensitasradiasiakansemakinkecil.
3. Besarabsorbsipadaaluminiumlebihbesardibandingkandenganbesidanti
mah
4. Bahan yang paling banyakdigunakansebagai medium absorbs
adalahtimah
5.
I. Kritikdan Saran

1. Praktikanharusselaluberhati-
hatidanjanganterlalugegabahdalamsetiapmelakukanpercobaan,
2. Sebaiknyaadaassistenlaboratorium agar
praktikanselaludibimbingpadasaatmelakukanpercobaan.

J. DaftarPustaka
Beiser, Arthur. 1987. KonsepFisika Modern
EdisiKeEmpat.PenerbitErlangga : Jakarta
Halliday, David. 1986. Fisika Modern (TerjemahanPanturSilaban). PT.
GeloraAksaraPratama : Jakarta.

Krent, Kennath. 1991. Fisika Modern. Universitas Indonesia Press :


Jakarta

K. Lampiran

You might also like