Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur sipil negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri
Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik
yang dibuat oleh pejabat Pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan,memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan
NKRI.Dalam UU ASN no. 5 tahun 2014 terdapat 3 fungsi Aparatur Sipil
Negara yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan
pemersatu bangsa. Fungsi-fungsi ASN ini harus dilakukan dengan penuh
tanggung jawab dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
Undang-undang ASN diharapkan membawa perubahan besar
dalam birokrasi, mulai dari sistem perencanaan, pendidikan, pengadaan,
pengembangan karier, pengkajian serta sistem batas usia pensiun.Sehingga
ASN seharusnya menjalankan amanah itu dengan penuh integritas.
Dewasa ini, pelayanan publik yang dilakukan ASN di bidang
kesehatan mendapat sorotan publik, terutama tentang kualitas pelayanan
yang kurang memuaskan. Banyaknya masalah yang timbul diakibatkan
kurangnya dan turunnya kesadaran dan kepedulian ASN dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya.
Dokter sebagai ASN yang menjadi ujung tombak fungsi
pelaksanaan di bidang pelayanan kesehatan hendaknya menjadi aparat
yang “ANEKA” dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal,
bermutu, efektif & efisien dengan senantiasa menerapkan nilai-nilai ASN
dalam melaksanakan tugas kewajibannya.
Di era globalisasi, masyarakat semakin kritis terhadap segala
aspek, termasuk terhadap mutu pelayanan kesehatan yang
berkualitas.Sejalan dengan peningkatan pengetahuan dan teknologi,
1
kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan
semakin meningkat. Baik pelayanan yang bersifat preventif, promotif,
kuratif, maupun rehabilitatif. Hal ini menunjukkan bahwa pandangan
masyarakat terhadap kesehatan telah semakin meningkat terutama pada
kesehatan umum masyarakat yang mana hal tersebut berdampak pada
tercapainya derajat kesehatan yang optimal. Sehingga diperlukan
pelayanan kesehatan yang tepat, cepat, dan akurat dengan berdasarkan
nilai-nilai dasar yaitu: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Maka dari itu kami sebagai peserta
Diklat Prajabatan perlu membuat rancangan aktualisasi khususnya di
pelayanan bidang kesehatan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju adalah salah satu organisasi
kesehatan struktural yang merupakan induk dari pusat-pusat pelayanan dan
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta
masyarakat dalam wilayah lingkup kerja kabupaten Mamuju
B. Tujuan Aktualisasi
C. Manfaat Aktualisasi
2
D. Ruang lingkup aktualisasi
3
BAB II
yang berada pada 138’110” - 254’552” Lintang Selatan (LS) dan 1154’47”
- 135’35” Bujur Timur (BT) dari jakarta ; (00’0” jakarta = 16048’28 Bujur
Jumlah penduduk kabupaten mamuju pada tahun 2015 sebesar 252.295 jiwa
dan kemampuan hidup sehat bagi orang yang bertempat tinggal di wilayah
4
tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Daerah. Dinas Kesehatan
Kec.Mamuju
Kec.Mamuju
Kec.Bonehau
Kec.simboro
Kec.Bonehau
Kec.Tommo
Kec.Tapalang Barat
Kec.Bonehau
Kec.Kalumpang
5
11. Puskesmas Karama (non rawat inap) terletak di Desa Karama
Kec.Kalumpang
Kec.Kalumpang
Kec.Kalukku
14. Puskesmas Leling (non rawat inap) terletak di Desa Leling Barat
Kec.Tommo
Kec.Kalukku
Kec.Simboro
Kec.Balabalakang
Kec.Tapalang
6
B. Aspek Kelembagaan
a) Visi
b) Misi
petugas kesehatan
c) Nilai-nilai dasar
7
2. Struktur Organisasi
8
5. Memonitoring dan mengevakuasi pelaksanaan tugas di lingkup Seksi
Promosi Kesehatan .
6. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas di lingkup Seksi Promosi
Kesehatan Kepada Pimpinan.
7. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan karier.
8. Melaksanakan tugas kedianasan lain yang diperintahkan oleh
pimpinan baik lisan maupun tulisan.
9
BAB III
Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi yang harus
1. Akuntabilitas
Indikatornya adalah :
penyelenggaraan pemerintahan
10
d. Memperlakukan masyarakat secara sama dan adil dalam
2. Nasionalisme
Indikatornya adalah :
publik.
11
b. Peran ASN Sebagai pelayan publik:
masyarakat.
memuaskan publik.
3. Etika publik
12
untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
Indikatornya adalah :
berintegritas;
yang berlaku.
pemerintahan;
melaksanakan tugasnya;
kepentingan kedinasan;
13
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang
lain;
4. Komitmen mutu
Indikatornya adalah :
pelayanan publik.
5. Anti korupsi
14
merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak
Indikatornya adalah :
15
B. Rancangan Kegiatan Aktualisasi
5. Melakukan Saya akan melakukan diskusi dan tanya jawab secara NASIONALISME
diskusi dan tanya adil tanpa membedakan (keadilan) status SARA ETIKA PUBLIK
jawab (Suku, Agama, Ras, Antar Golongan) dari peserta
serta mendengarkan penanya dengan baik dan
menjawab dengan baik, jelas dan tidak bertele-tele
(santun)
2. Membuat alat 1.menyampaikan Menyampaikan kepada pimpinan mengenai rencana ETIKA PUBLIK Dengan membuat Kegiatan yang
bantu promosi rencana pembuatan poster berbicara dengan santun dan jelas alata bantu promosi berupa pembuatan
kesehatan pembuatan poster serta dapat menerima masukan (santun) sehingga kesehatan alat bantu
(PHBS) kepada pimpinan dapat menciptakan suasana yang nyaman untuk diharapkan dapat promosi
berupa poster berdiskusi antara saya dan pimpinan. Dan meningkatkan kesehatan dapa
untuk Sekolah menjelaskan pembuatan poster tersebut bertujuan kesadaran untuk berkontribusi
Dasar sebagai sarana informasi yang diberikan kepada anak hidup sehat dan dalam
usia sekolah tentang apa itu dan bagaimana cara selalu mendukung nilai-
17
menjalankan PHBS mengaplikasikanny nilai organisasi
a dalam kehidupan Dinas Kesehatan
2. merencanakan Saya akan merencanakan desain poster (innovasi), KOMITMEN sehari-hari hal ini dalam
desain poster yang sesuai dengan tingkat pengetahuan dari siswa- MUTU dapat berkontribusi mewujudkan
yang akan dibuat siswi sehingga mudah untuk dipahami oleh mereka sesuai dengan visi Sumber Daya
karena dengan mudahnya dipahami akan mudah pula Dinas Kesehatan Manusia
untuk mereka aplikasikan (empathy) dan desain Kab.mamuju yaitu kesehatan yang
poster tersebut dibuat dengan warna-warna yang Mamuju Sehat professional dan
menarik dengan tulisan dan gambar yang mudah secara merata, ramah
dipahami oleh anak-anak (empathy), selain itu topic bermutu dan
bahasan utama dari poster ini disesuaikan dengan berkeadilan (Maju
masalah kesehatan yang ada dilingkunga sekolah Serentak) dan
atau lingkungan sekitar dari sekolah tersebut sesuai dengan misi
(kehandalan) sehingga dapat meningkatkan kualitas butir pertama untuk
kesehatan khususnya untuk anak-anak disekolah meningkatkan
tersebut status kesehatan
masyarakat serta
3. menyerahkan Setelah mendesain poster saya akan menyerahkan ke NASIONALISME misi butir keenam
desain poster ke pimpinan desain poster dalam bentuk soft copy. yaitu
pimpinan untuk Sebagai bawahan saya senantiasa berkonsultasi Meningkatkan
disetujui kepada pimpinan tentang hal apa saja yang perlu partisipasi
diperbaiki (musyawarah) karena bukan hanya yang masyarakat dalam
bersumber dari diri saya tapi juga saran dari pembangunan
pimpinan yang lebih memahami pekerjaan saya
sebagai bawahan. Setelah pimpinan menyetujui
desain poster tersebut kemudian dilanjutkan untuk
diperbanyak
18
Sekolah Dasar di Kab.Mamuju.
5. menyerahkan Saya akan menyerahkan poster PHBS sekolah pada ETIKA PUBLIK
poster ke pihak pihak sekolah dan memberikan penjelasan tujuan NASIONALISME
sekolah diberikannya poster tersebut dengan cara yang
ramah dan senyum (sopan)
3. Mendampingi 1.meminta izin Saya akan meminta izin kepada pimpinan mengenai ETIKA PUBLIK Dengan kegiatan Adanya kegiatan
tim kepada pimpinan keikutsertaan saya dalam kegiatan pendapingan pendampingan tim pendampingan
puskesmas penjaringan kesehatan ini dengan duduk pada tempat puskesmas dalam tim penjaringan
dalam yang disediakan dan senyum (sopan), setelah itu melakukan anak sekolah
kegiatan mengurus surat tugas yang akan dibawa ke penjaringan anak berkontribusi
penjaringan puskesmas sebagai bukti adanya persetujuan dari sekolah lanjutan dalam nilai-nilai
kesehatan pihak dinas berkontribusi organisasi Dinas
anak sekolah dalam misi butir Kesehatan yaitu
lanjutan 2.menyampaikan membuat surat tugas dengan teliti yang ditujukan ke AKUNTABILITAS pertama Dinas perduli kepada
ke puskesmas puskesmas bahwa saya akan ikut serta untuk Kesehatan masalah
mendampingi tim puskesmas dalam melakukan kab.Mamuju butir kesehatan
kegiatan penjaringan kesehatan anak sekolah lanjutan pertama yaitu masyarakat
Meningkatkan
3. mengikuti Saya akan mengikuti kegiatan penjaringan yang NASIONALISME status kesehatan
kegiatan dimulai dipuskesmas, bersama tim berangkat masyarakat dan
penjaringan bersama-sama ke sekolah yang dituju (kerja sama) misi butir ketiga
yang sebelumnya telah disurati oleh puskesmas yaitu
dengan tembusan dari dinas kesehatan bekerjasama Meningkatkan
dengan dinas pendidikan disiplin pegawai
ETIKA PUBLIK yang kuat dan
4.memonitoring Setelah sampai disekolah saya beserta tim akan AKUNTABILITAS konsisten
kegiatan meminta izin pada pihak sekolah dengan ramah dan
penjaringan duduk pada kursi yang disediakan (sopan).
Kemudian saya akan memonitoring berjalannya
kegiatan penjaringan ini dengan seksama (teliti) dan
mencatat hal-hal yang menjadi kendala atau masalah
dalam kegiatan ini.
19
5. membuat Saya akan membuat laporan (tangible) dari hasil KOMITMEN
laporan monitoring dengan jujur sesuai dengan kondisi MUTU
pendampingan kegiatan penjaringan yang ada dilapangan saat itu AKUNTABILITAS
kegiatan dan menyerahkannya kepimpinan
penjaringan
4. Menerima 1. menerima surat Saya akan menerima surat permintaan barang ETIKA PUBLIK Dengan Kegiatan
permintaan permintaan dari promosi kesehatan dari puskesmas dengan membuka NASIONALISME managemen managemen
barang puskesmas percakapan yang ramah (ramah) hal ini dapat KOMITMEN penerimaan dalam penerimaan
promosi membuat pihak puskesmas merasa dihargai dan MUTU permintaaan barang permintaan
kesehatan dilayani dengan baik oleh pihak dinas sehingga promosi kesehatan barang promosi
(poster, buku- membangun komunikasi yang baik, memberikan dari puskesmas kesehatan
buku,dll) dari perlakuan yang sama tanpa membede-bedakan yang dilakukan berkontribusi
puskesmas (keadilan) pada semua puskesmas. saya akan dinas kesehatan terhadap nilai-
menerima surat permintaan sesuai dengan prosedur melalui kegiatan ini nilai organisasi
dan tidak terbelit-belit (tanggap) sehingga dapat berkontribusi Dinas Kesehatan
menghemat waktu saya dan perwakilan puskesmas dalam misi butir dalam
kedua dinas mewujudkan
2. meregistrasi Setelah menerima surat dari puskesmas saya akan kesehatan dalam kepedulian
surat permintaan melakukan registrasi surat permintaan pada buku KOMITMEN Meningkatkan kepada masalah
register yang telah disediakan secara teliti (teliti) MUTU manajemen SDM kesehatan
dengan cara menulis nomor surat yang tertera pada ANTI KORUPSI kesehatan yang masyarakat
surat dan dicocokkan dengan buku register sehingga AKUNTABILITAS tepat dan mantap
dapat memudahkan dalam proses penyusunan serta misi butir
dokumen nantinya. Saya akan mencatat semua keempat dalam
permintaan barang promosi kesehatan yang diminta men ingkatkan
puskesmas tanpa menambahkan maupun mengurangi regulasi yang
barang permintaan (kejujuran) yang diinginkan berpihak kepada
yang sesuai dengan surat permintaan yang dapat rakyat tanpa
berimbas pada proses pemberian barang promosi merugikan petugas
oleh pihak dinas oleh karena itu hal ini membuat saya kesehatan
lebih bertanggung jawab karena data/informasi yang
saya tulis sesuai dengan surat permintaan tersebut
20
(tanggung jawab) karena dengan melakukan hal ini
dapat saya pertanggung jawabkan nantinya karena
tidak ada rekayasa dalam pencatatan permintaan
tersebut
5. Menyiapkan 1. menyiapkan Saya akan menyiapkan format laporan dengan KOMITMEN Dengan Dengan
format format yang akan memperbaharui berdasarkan format laporan yang MUTU menyiapkan format menyiapkan
laporan digunakan sebelumnya dengan mengurangi hal-hal yang NASIONALISME laporan promosi format laporan
promosi dianggap tidak penting dan menambahkan hal-hal sebebelum promosi
kepada yang dibutuhkan (innovasi) demi mempermudah melakukan sebebelum
petugas petugas promosi kesehatan di puskesmas dan juga kegiatan hal ini melakukan
promosi mempermudah pihak dinas kesehatan dalam merekap tentu kegiatan dapat
kesehatan di laporan tersebut nantinya. Selain itu dengan format mempermudah mendukung nilai-
puskesmas laporan yang sama dan seragam bagi seluruh kegiatan promosi nilai organisasi
puskesmas tanpa membedakan (keadilan) dapat kesehatan di Dinas Kesehatan
mempermudah proses penginputan data nantinya puskesmas karena dalam
agar tidak ada kesenjangan yang dirasakan tiap format laporan mewujudkan
puskesmas tersebut seragam Sumber Daya
untuk semua Manusia
21
2. meyerahkan Setelah selesai membuat format laporan saya akan KOMITMEN puskesmas dengan kesehatan yang
format laporan menyerahkan format laporan tersebut (tangible) MUTU ini sesuai dengan professional dan
yang telah dibuat kepada pimpinan untuk di acc dimana saya akan ETIKA PUBLIK misi butir kedua ramah
kepada pimpinan duduk setelah dipersilahkan (sopan) dengan tindakan NASIONALISME Dinas Kesehatan
ini dapat membuat suasana yang hangat dan menjalin Kab.mamuju
keakraban. Kemudian menjelaskan bagian-bagian dengan
format tersebut dan meminta pendapat dari pimpinan menigkatkan
tentang hal-hal apa saja yang harus ditambahkan manajemen SDM
atau dikurangi dan memberi saran kepada pimpinan kesehatan yang
(musyawarah) saran yang diberikan berupa tepat dan mantap
tambahan hal-hal yang harus ditambahkan serta misi butir
berdasarkan format laporan-laporan sebelumnya ketiga yakni
yang kurang maksimal meningkatkan
disipilin pegawai
3. menyerahkan Saya akan menyerahkan format laporan yang telah di yang kuat dan
format laporan acc kepada tim untuk distribusikan ke puskesmas, ETIKA PUBLIK konsisten
kepada tim untuk menyerahkan dengan sopan dan santun (sopan)
pendistribusian ke
puskesmas
6. Membuat 1.Mengusulkan Saya akan mengusulkan kepada pimpinan mengenai KOMITMEN Dengan membuat Dengan upaya
media surat kepada pimpinan rencana pembuatan email sebagai alternative untuk MUTU media surat pembuatan surat
elektronik memudahkan pengiriman laporan oleh tiap ETIKA PUBLIK elektronik yang elektronik dalam
(email) puskesmas. Karena keadaan geografis kab.mamuju dapat memudahkan
sebagai dan keterbatasan pegawai puskesmas yang mempermudah kinerja pegawai
alternative mendasari dibuatnya email ini (empathy) agar para proses pengiriman puskesmas dan
dalam petugas kesehatan lebih mudah dalam mengakses laporan dari dinas kesehatan
pengiriman informasi antara dinas kesehatan dan puskesmas. puskesmas ke dinas berkontribusi
laporan dan Dalam mengusulkan rencana kegiatan ini saya akan kesehatan sesuai dalam nilai-nilai
komunikasi menggunakan bahasa yang santun, ramah, mudah dengan misi kedua organisasi Dinas
pada tiap dimenegerti serta menerima masukan sehingga Dinas Kesehatan Kesehatan dalam
puskesmas terbangun komunikasi yang baik antara pimpinan dan Kab.Mamuju yaitu mewujudkan
saya (santun) meningkatkan Sumber Daya
manajemen SDM Manusia
22
kesehtan yang tepat kesehatan yang
2.Membuat email Saya akan melakukan komunikasi mengenai data- KOMITMEN dan mantap professional dan
seksi bidang data yang harus disiapkan guna kelengkapan MUTU ramah
promosi kesehatan informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan email NASIONALISME
dinkes dan (innovasi), kemudian saya akan membuat email
puskesmas (tangible) dan memberi perlakuan yang sama tanpa
membeda-bedakan (keadilan) kepada semua
koordinator tiap puskesmas
7. Menyusun 1.menyiapkan Saya akan mempersiapkan form check list dan alat- KOMITMEN Dengan membuat Kegiatan
daftar form check list alat yang ingin digunakan (tangible) agar MUTU daftar inventaris penyusunan daftar
inventaris mempermudah saya dalam pencatatan nanti barang promosi barang inventaris
23
barang kesehatan yang promosi
promosi 2. mengecek dan Saya akan mengecek kelengkapan barang inventaris AKUNTABILITAS sistematis dan jelas kesehatan ini
(poster, mencatat dan mencatat barang inventaris dengan teliti ANTI KORUPSI berkontribusi Mendukung nilai-
pamflet, buku- kelengkapan sehingga tidak ada barang yang terlewatkan untuk dalam misi butir nilai organisasi
buku, dll) semua barang dicatat serta mencatat barang tersebut dengan kedua dinas Dinas Kesehatan
inventaris barang terstruktur, teratur dan jelas (teliti). Hal ini juga kesehatan yaitu dalam
promosi mempermudah saya dalam mempertanggung meningkatkan mewujudkan
kesehatan jawabkan (tanggung jawab) karena barang yang ada manajemen SDM Sumber Daya
sesuai dengan yang saya catat (kejujuran) sesuai kesehtan yang tepat Manusia
dengan faktanya sehingga tidak ada proses dan mantap kesehatan yang
permintaan barang atau pengadaan barang yang fiktif professional dan
nantinya ramah
24
inventaris
kefolder
komputer
8. Menyusun 1. menerima Saya akan menerima laporan bulanan dari tiap ETIKA PUBLIK Dengan menyusun Kegiatan
data sasaran laporan bulanan puskesmas dengan perilaku yang sopan dan KOMITMEN data sasaran yang menyusun data
penyuluhan dari petugas perkataan yang santun (sopan), mempersilahkan MUTU sistematis, jelas sasaran yang
kesehatan puskesmas duduk dan memperlakukan semua perwakilan NASIONALISME dan terstruktur sistematis , jelas,
berdasarkan puskesmas dengan segera tanpa proses yang berbelit- memberikan dan terstruktur ini
laporan belit (tanggap) diharapkan dengan proses kemudahan bagi mendukung nilai-
bulanan penerimaan laporan yang lancar dapat pihak dinas nilai organisasi
puskesmas mengefisiensikan waktu dari perwakilan puskesmas kesehatan dalam Dinas Kesehatan
dan saya sebagai pihak dinas, memperlakukan semua memantau dalam
puskesmas tanpa membeda-bedakan dari setiap puskesmas mewujudkan
puskesmas itu berasal (keadilan) sehingga hal ini Sumber Daya
sesuai dengan misi Manusia
2. meregister Setelah perwakilan puskesmas duduk (santun) dan ETIKA PUBLIK Dinas Kesehatan kesehatan yang
laporan saya akan mencatat nomor atau info lain dari tiap AKUNTABILITAS kab.Mamuju pada professional dan
laporan yang diterima dengan teliti dan dan seksama, butir kedua yaitu ramah
dengan cara bekerja secara sistematis dan teliti meningkatkan
terhadap penomoran surat tersebut (teliti) dengan manajemen
bekerja secara teliti memudahkan saya untuk Sumber Daya
mempertanggung jawabkan laporan tersebut karena Manusia yang tepat
antara laporan yang satu dengan yang lainnya tidak dan mnatap di
akan tertukar institusi Dinas
Kesehatan
3. menginput/ Saya akan memasukkan/ menginput data-data AKUNTABILITAS
memasukkan laporan puskesmas denga teliti dan cermat dalam
data-data laporan memasukkan data-data sesuai dengan laporan tanpa
ke dalam data mengurangi atau menambahkannya (kejujuran)
base informasi yang ada baik itu berisi informasi yang
buruk maupun berisi info yang baik sehingga tidak
terjadi kekeluaran yang nantinya akan berimbas pada
saya ataupun instansi dinas. Selain itu dapat
25
menjadikan saya bertanggung jawab (tanggung
jawab) terhadap laporan yang saya masukkan karena
isi informasi laporan tersebut sesuai dengan laporan
yang diberikan yang notabenenya sesuai dengan yang
terjadi dilapangan. Dan dilakukan pengecekan ulang
pada data-data untuk menghindari keselahan
penginputan (teliti).
26
BAB IV
Jadwal Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1,3 dan 5 september
2016
Tahapan kegiatan 1. Meminta izin kepada pimpinan
2. Mempersiapkan alat dan bahan
3. Menyampaikan kegiatan ke puskesmas
4. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat
5. Melakukan diskusi dan tanya jawab
6. Membuat laporan hasil penyuluhan
Capaian Dalam melaksanakan kegiatan ini pertama-tama saya meminta
izin kepada pimpinan duduk pada kursi yang tersedia dan
menjelaskan secara rinci dengan kata-kata yang santun kepada
pimpinan setelah mendapat izin saya membuat alat bantu untuk
memudahkan saya dalam menyuluh berupa pamflet (tangible)
yang sebelumnya tidak/belum pernah digunakan oleh tim
penyuluh (innovasi) yang saya siapkan dengan teliti yang
dibuat berdasarkan data-data 10 penyakit tertinggi dari
puskesmas setempat (kehandalan), selanjutnya saya membuat
surat tugas dengan teliti yang saya bawa kepuskesmas dengan
sopan untuk pemberitahuan akan dilaksanakannya kegiatan
yang diterima dengan baik oleh puskesmas, kemudian saya
melakukan penyuluhan pada posyandu matahari di wilayah
kerja puskesmas bambu secara efektif yang dilakukan dalam
ruangan berisi peserta yang sedang menunggu giliran anaknya
untuk ditimbang atau diimunisasi, dengan sikap yang sopan
saya menyampaikan penyuluhan dimana saya berdiri
berhadapan dengan peserta dan peserta duduk untuk
mendengarkan materi penyuluhan dan tidak lupa saya
memberikan kesempatan pada semua peserta secara adil untuk
bertanya dan berdiskusi sesuai topik penyuluhan bila ada yang
27
kurang dipahami dari penyuluhan tersebut . Dan yang terakhir
saya membuat laporan (tangible) hasil penyuluhan dengan
jujur sesuai dengan kondisi dilapangan
Nilai-nilai dasar Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika publik
Komitmen mutu
Kontribusi Dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat dapat
terhadap visi misi menambah pengetahuan masyarakat sehingga hal ini dapat
organisasi mengubah perilaku masyarakat sekitar dan daoat mencegah
terjadinya diare ataupun dapat meberikan penanganan awal bila
terjadi diare hal ini sesuai dengan visi Dinas Kesehatan
kab.Mamuju butir pertama yaitu meningkatkan status kesehatan
masyarakat
Penguatan nilai- Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat berkontribusi dalam
nilai organisasi nilai-nilai organisasi Dinas Kesehatan yaitu perduli kepada
masalah kesehatan masyarakat
Manfaat kegiatan Bagi pribadi : membantu dalam mewujudkan pergerakan
dan pemeberdayaan kemandirian masyarakat untuk hidup
sehat
Bagi organisasi (Dinas Kesehatan) : dapat membantu
dalam pelaksanaan program kesehatan dalam hal
pencegahan penanggulangan penyakit khususnya diare
Bagi masyarakat : meningkatkan pengetahuan dan
mengetahui tentang penanganan awal penyakit diare serta
mencegah masyarakat untuk memberikan obat-obatan
kepada anak-anaknya yang tidak rasional
Analisis dampak Apabila dalam meminta izin untuk melakukan kegiatan
kepada pimpinan tanpa dilandasi adanya etika publik
(indikator santun) maka akan menyebabkan tidak
terjalinnya hubungan yang baik antara staf dan pimpinan
sehingga menyebabkan suasana kerja yang tidak baik bahkan
tidak diizinkan untuk melakukan kegiatan
28
Jika saat mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan dalam penyuluhan tanpa adanya sikap untuk
meningkatkan komitmen mutu (indikator innovasi, dan
kehandalan) dikhawatirkan materi yang disampaikan sulit
dipahami dan salah sasaran
Bila dalam membuat surat tidak adanya akuntabilitas
(indikator ketelitian) maka akan terjadi kesalahan dalam
pembuatan surat dan pada saat menyampaikan surat tanpa
adanya etika publik (indikator kesopanan) maka pihak
puskesmas akan merasa tidak dihargai dan tidak
mengizinkan melakukan penyuluhan di wilayah kerjanya
Bila dalam menyampaikan penyuluhan tanpa didasari
dengan sikap etika publik (indikator sopan) maka para
peserta akan enggan untuk memperhatikan atau bahkan
mendengarkan penyuluhan dan sikap peningkatan
komitmen mutu (indikator efektif) bila penyuluhan di
tempat yang tidak nyaman maka peserta akan merasa bosan
dan sulit konsentrasi
Apabila saat penyuluhan tidak dilandasi dengan sikap
nasionalisme (indikator keadilan) maka peserta merasa
dibeda-bedakan dan etika publik (santun) dalam
memberikan kesempatan untuk bertanya jawab maka para
peserta akan merasa tidak dihargai dan tidak dapat
mengemukakan pendapatnya
Jika kegiatan ini tidak didasari dengan sikap akuntabilitas
(indikator kejujuran) dalam membuat laporan hasil
penyuluhan maka akan mengurangi kepercayaan pimpinan
kepada saya dan sikap komitmen mutu (indikator
tangible) maka pimpinan tidak percaya bahwa kegiatan
tersebut telah terlaksana karena tidak ada laporan
Bila dalam menyerahkan laporan tanpa didasari etika publik
(indikator kesopanan) maka pimpinan tidak akan
memberikan kepercayaan pekerjaan lagi kepada saya
29
LAMPIRAN
30
Gambar 1. 3a membawa surat pemberitahuan ke Gambar 1. 3b membuat surat tugas dengan
puskesmas dengan sopan teliti
31
Gambar 1. 5 melakukan diskusi dan tanya jawab yang adil dimana semua peserta diberi kesempatan
untuk bertanya dan menjawab dengan santun menggunakan kata-kata yang mudah dipahami
32
2. Membuat alat bantu promosi kesehatan (PHBS) berupa poster untuk Sekolah Dasar
33
Komitmen mutu
Kontribusi Dengan membuat alat bantu promosi kesehatan dapat
terhadap visi misi meningkatkan kesadaran untuk hidup sehat dan selalu
organisasi mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari hal ini dapat
berkontribusi sesuai dengan visi Dinas Kesehatan Kab.mamuju
yaitu Mamuju Sehat secara merata, bermutu dan berkeadilan
(Maju Serentak) dan sesuai dengan misi butir pertama untuk
meningkatkan status kesehatan masyarakat serta misi butir
keenam yaitu Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan
Penguatan nilai- Kegiatan yang berupa pembuatan alat bangtu promosi kesehatan
nilai organisasi dapa berkontribusi dalam mendukung nilai-nilai organisasi
Dinas Kesehatan dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia
kesehatan yang professional dan ramah
Manfaat kegiatan Bagi pribadi : dapat memberikan manfaat bagi anak sekolah
dibidang kesehatan
Bagi organisasi (Dinas Kesehatan) : menciptakan
pelayanan yang optimal, meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat khususnya anak- sekolah
Bagi masyarakat : memberikan pengetahuan tentang hidup
bersih, dapat merubah perilaku menjadi kebiasaan hidup
bersih yang berdampak meningkatnya derajat kesehatan
dilingkungan tersebut
34
poster tanpa adanya emphaty dalam pemahaman siswa
maka siswa tetap tidak akan memahami maksud dari poster
tersebut sehingga pesan yang ingin disampaikan tidak
sampai ke siswa selain itu tanpa adanya kehandalan dalam
membaca masalah lingkungan disekitarnya maka akan
menyebabkan kesalahan topik yang diambil dalam
pembuatan poster
Apabila poster tidak dimusyawarahkan dan disetujui oleh
pimpinan sebelum diperbanyak tentu saja tidak dapat
dipertanggung jawabkan oleh organisasi
Apabila poster (tangible) tidak dicetak dengan warna yang
cerah maka anak-anak akan kurang minat untuk membaca
atau melihat poster tersebut.
Dalam menyerahkan poster kepihak sekolah bila tidak
didasari etika publik (indikator sopan) maka pihak
sekolahpun tidak akan menyambut baik sehingga tujuan
tidak tercapai selain itu tanpa adanya nasionalisme
(indikator kerjasama) yang baik dalam memasang poster
maka tentu poster tidak akan terpasang dengan baik
35
LAMPIRAN
Gambar 2.1 meminta izin melakukan kegiatan dengan jelas dan sopan
Gambar 2.2a membuat desain poster yang Gambar 2. 2b poster dibuat dengan warna yang cerah
sebelumnya tidak ada di lingkup kerja dinas dengan gambar yang mudah dipahami (emphaty)
kesehatan kab. Mamuju (innovasi)
36
Gambar 2.3 bermusyawarah desain poster Gambar 2.4 memperbanyak poster
(tangible)
Gambar 2.5a mengunjungi sekolah dengan sopan Gambar 2.5b menyerahkan poster dengan sopan
37
3. Mendampingi tim puskesmas dalam kegiatan penjaringan kesehatan anak sekolah
lanjutan
38
Komitmen mutu
Kontribusi Dengan kegiatan pendampingan tim puskesmas dalam
terhadap visi misi melakukan penjaringan anak sekolah dapat memonitoring dan
organisasi mengevalusi kegiatan penjaringan dan kendala apa yang
didapatkan dilapangan hal ini berkontribusi dalam misi Dinas
kesehatan dalam butir pertama yaitu meningkatkan status
kesehatan masyarakat dan misi butir ketiga yaitu Meningkatkan
disiplin pegawai yang kuat dan konsisten.
Penguatan nilai- Adanya kegiatan pendampingan tim penjaringan anak sekolah
nilai organisasi berkontribusi dalam nilai-nilai organisasi Dinas Kesehatan yaitu
perduli kepada masalah kesehatan masyarakat
Manfaat kegiatan Bagi pribadi : dapat melihat kondisi lapangan wilayah kerja
dan menilai kendala dilapangan
Bagi organisasi (Dinas Kesehatan) : menciptakan
pelayanan yang optimal, meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat khususnya anak sekolah
Bagi masyarakat : mendapatkan pelayanan kesehatan
langsung disekolah secara menyeluruh
Analisis dampak Apabila dalam meminta izin tanpa didasari dengan etika
publik (indikator sopan) maka hubungan antara pimpinan
dan staf tidak akan terjalin dengan baik yang akhirnya dapat
berimbas pada hasil kerja tim yang tidak maksimal
Apabila dalam membuat surat tugas tidak teliti (nilai
akuntabilitas) maka surat yang dibuat akan salah sehingga
informasi yang didapat oleh puskesmas akan salah dan
dalam menyampaikan surat tanpa didasari etika publik
(indikator sopan) maka pihak puskesmas tidak akan
menerimaan kedatangan dengan baik
Apabila dalam mengikuti kegiatan penjaringan tanpa adanya
jiwa nasionalisme (indikator kerjasama) maka tidak akan
terjalin kerjasama tim yang baik hasil monitoringpun
didapatkan tidak maksimal
Bila dalam meminta izin pada pihak sekolah tidak dengan
39
etika publik (indikator sopan) tentu saja pihak sekolah
tidak akan menerima tim dengan baik bahkan tidak
menginzinkan untuk melakukan penjaringan kemudian bila
dalam monitoring tidak dilakukan dengan komitmen mutu
yang baik (indikator teliti) maka hasil yang didapatkan
tidak maksimal dan tidak sesuai dengan apa yang terjadi
dilapangan
Apabila tidak membuat laporan (indikator tangible) maka
tidak ada hasil yang diberikan kepada organisasi yang tentu
saja tidak dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan
mutu pelayanan nantinya kemudian bila dalam pembuatan
laporan tidak didasari akuntabilitas (indikator kejujuran)
maka hasil laporan tersebut tidak dapat digunakan sebagai
dasar untuk peningkatan mutu karna tidak terjamin
kebenarannya
LAMPIRAN
40
Gambar 3. 2b Menyampaikan surat ke puskesmas Gambar 3. 3a meminta izin pada pihak sekolah
Dengan sopan dengan sopan diruang penerimaan tamu sekolah
41
Gambar 3. 5a menyerahkan laporan pendampingan Gambar 3. 5b membuatn laporan pendampingan
(tangible) penjaringan sesuai dengan fakta yang
didapatkan dilapangan (kejujuran)
42
4. Menerima permintaa barang promosi kesehatan dari puskesmas
43
organisasi kegiatan ini berkontribusi dalam misi butir kedua dinas
kesehatan dalam Meningkatkan manajemen SDM kesehatan
yang tepat dan mantap serta misi butir keempat dalam
meningkatkan regulasi yang berpihak kepada rakyat tanpa
merugikan petugas kesehatan
Penguatan nilai- Kegiatan penerimaan permintaan barang promosi kesehatan
nilai organisasi berkontribusi terhadap nilai-nilai organisasi Dinas Kesehatan
dalam mewujudkan kepedulian kepada masalah kesehatan
masyarakat
Manfaat kegiatan Bagi pribadi : dapat memberikan pelayanan yang prima
kepada pihak puskesmas terhadap permintaan barang yang
dimasukkan
Bagi organisasi (Dinas Kesehatan) : menciptakan
pelayanan yang optimal, meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat
Bagi masyarakat : dapat meningkatkan derajat kesehatan
dari upaya preventif yang dilakukan
Analisis dampak Apabila dalam pelayanan tanpa dilakukan dengan etika
publik (indikator ramah), tidak adanya sikap nasionalisme
yakni membeda-bedakan (indikator keadilan) dan tidak
adanya komitmen mutu (indikator tanggap) maka pihak
puskesmas akan merasa tidak dihargai dan mengeluh
terhadap pelayanan yang diberikan serta pihak puskesmas
merasa membuang-buang waktunya karena pelayanannya
yang lamban
Jika dalam meregister surat tidak dilakukan dengan teliti
tentu menyulitkan dalam penyusunan dokumen. Bila tidak
ditanamkan sikap anti korupsi (indikator kejujuran)
dalam pencatatan permintaan barang tentu akan merugikan
instantsi yang termasuk kedalam kerugian negara dan tidak
dapat dipertanggung jawabkan berarti bahwa pekerjaan
yang dilakukan tidak dapat dipercaya
Bila dalam memilah barang tidak konsisten maka akan
44
terjadi pemberian barang yang terulang ataupun tidak sesuai
peruntukannya
Apabila saat menyerahkan list permintaan barang tidak
didasari etika publik (indikator sopan) akan membuat
hubungan antara pimpinan dan staf tidak akan terjalin
dengan baik yang akhirnya dapat berimbas pada hasil kerja
tim yang tidak maksimal
LAMPIRAN
45
Gambar 4. 2a mencatat dibuku register Gambar 4. 2b mencatat barang permintaan dengan
dengan teliti dengan memperhatikan penomoran jujur agar mudah dipetanggung jawabkan
dan data-data surat
46
5. Menyiapkan format laporan promosi kesehatan kepada petugas promosi kesehatan
di puskesmas
Jadwal Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1-8 september 2016
Tahapan kegiatan 1. Menyiapkan format yang akan digunakan
2. Menyerahkan laporan yang telah dibuat kepada pimpinan
3. Menyerahkan format laporan kepada tim untuk
pendistribusian ke puskesmas
Capaian Pada kegiatan ini pertama-tama saya menyiapkan format
laporan dan memperbaharuinya dan membuat format laporan
penjaringan dengan innovatif (innovasi) yang akan dilakukan
pada periode agustus-september serta format laporan tersebut
diperuntukkan untuk semua puskesmas di wilayah kabupaten
mamuju tanpa membeda-bedakan (keadilan) karena tujuan
dibuatnya format laporan ini agar laporan yang nanti di
kumpulkan formatnya seragam antara puskesmas yang satu
dengan yang lain. Setelah itu saya menemui pimpinan dan
duduk dikursi yang tersedia (sopan) untuk memberikan format
laporan (tangible) untuk di acc dan berdiskusi (musyawarah)
tentang hal-hal yang perlu ditambahkan atau dikurangi. Dan
terakhir setelah format disetujui pimpinan selanjutnya saya
menyerahkan format laporan kepada tim untuk
didistribusikan/diberikan kepada semua puskesmas dengan
sopan
Nilai-nilai dasar Nasionalisme
Etika publik
Komitmen mutu
Kontribusi Dengan menyiapkan format laporan promosi sebebelum
terhadap visi misi melakukan kegiatan hal ini tentu mempermudah kegiatan
organisasi promosi kesehatan di puskesmas karena format laporan tersebut
seragam untuk semua puskesmas dengan ini sesuai dengan misi
butir kedua Dinas Kesehatan Kab.mamuju dengan menigkatkan
manajemen SDM kesehatan yang tepat dan mantap serta misi
47
butir ketiga yakni meningkatkan disipilin pegawai yang kuat
dan konsisten
Penguatan nilai- Dengan menyiapkan format laporan promosi sebebelum
nilai organisasi melakukan kegiatan dapat mendukung nilai-nilai organisasi
Dinas Kesehatan dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia
kesehatan yang professional dan ramah
Manfaat kegiatan Bagi pribadi : dapat memberikan pelayanan yang prima
kepada pihak puskesmas terhadap pembuatan laporan
kegiatan-kegiatan promosi kesehatan
Bagi organisasi (Dinas Kesehatan) : menciptakan
pelayanan yang optimal, meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat
Bagi masyarakat : dapat meningkatkan derajat kesehatan
Analisis dampak Jika pada saat menyiapkan laporan tanpa adanya komitmen
mutu (indikator innovasi) maka kualitas dari laporan yang
dibuat tidak ada peningkatan, dan bila tidak didasari
nasionalisme (indikator keadilan) menjadikan tidak
adanya keseragaman pelaporan kegiatan dari puskesmas
Apabila dalam menyerahkan laporan tanpa adanya nilai
komitmen mutu (indikator tangible) sulit untuk diperiksa
oleh pimpinan, dan bila tidak adanya etika publik (sopan)
dan bermusyawarah membuat suasana kerja yang tidak
baik dan tidak ada proses saling berbagi ilmu
Bila dalam menyerahkan format laporan kepada tim
pendistribusian tanpa didasari dengan etika publik (sopan)
akan berdampak pada komunikasi yang tidak terjalin baik
sehingga hasil pekerjaan tidak maksimal
48
LAMPIRAN
49
Gambar 5. 2c format laporan (tangible)
Gambar 5. 3a Gambar 5. 3b
50
6. membuat media surat elektronik (email) sebagai alternative dalam pengiriman
laporan dan komunikasi pada tiap puskesmas
Jadwal Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1,2, 14, 15, 16 dan 19
19 september 2016
Tahapan kegiatan 1. Mengusulkan kepada pimpinan
2. Membuat email bidang promosi kesehatan dinas kesehatan
dan puskesmas
3. Melakukan sosialisasi kepada staf promosi kesehatan
puskesmas
4. Menerima/memberi informasi via email
Capaian Setiap puskesmas berkewajiban mengumpulkan laporan hasil
kegiatan pada dinas kesehatan setiap bulannya, mengingat
kondisi dan letak dari puskesmas maka timbullah ide untuk
membuat email sebagai sarana alternative pengiriman laporan
sehingga memudahkan proses pengumpulan laporan.
Pertama-tama saya menyampaikan kepada pimpinan usulan
mengenai pembuatan email dengan menjelaskan menggunakan
kata-kata yang santun, dasar pembuatan email ini didasari
adanya keterbatasan letak geografis pada puskesmas (empathy).
Setelah itu saya membuat email (tangible) promosi kesehatan
dinas kesehatan dan semua puskesmas (keadilan) yang
sebelumnya tidak ada dalam program kerja dinas kesehatan
maupun puskesmas (innovasi) kemudian selanjutnya saya
melakukan sosialisasi kepada perwakilan puskesmas dengan
menjelaskan secara detail tujuan dan manfaat dibuatnya email
(kehandalan) dan berkomitmen untuk memaksimalkan
penggunaan email tersebut tidak hanya digunakan sebagai
pengiriman laporan tapi sebagai sarana komunikasi resmi antara
dinas dan puskesmas serta saya bertanggung jawab terhadap
laporan/informasi yang masuk ke email dengan langsung
menanyakan kepada pimpinan tentang tindak lanjut hal-hal yang
ditanyakan maupun masalah-masalah yang ada dilapangan.
Email inipun dibuat bukan hanya untuk pengiriman email tapi
51
juga sebagai sarana komunikasi dan saya dapat langsung
membalas bila ada pertanyaan dari puskesmas (tanggap)
Nilai-nilai dasar Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika publik
Komitmen mutu
Kontribusi Dengan membuat media surat elektronik yang dapat
terhadap visi misi mempermudah proses pengiriman laporan dari puskesmas ke
organisasi dinas kesehatan sesuai dengan misi kedua Dinas Kesehatan
Kab.Mamuju yaitu meningkatkan manajemen SDM kesehtan
yang tepat dan mantap
Penguatan nilai- Dengan upaya pembuatan surat elektronik dalam memudahkan
nilai organisasi kinerja pegawai puskesmas dan dinas kesehatan berkontribusi
dalam nilai-nilai organisasi Dinas Kesehatan dalam
mewujudkan Sumber Daya Manusia kesehatan yang
professional dan ramah
Manfaat kegiatan Bagi pribadi : dapat memberikan pelayanan yang prima
kepada pihak puskesmas
Bagi organisasi (Dinas Kesehatan) : menciptakan
pelayanan yang optimal, meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat
Bagi masyarakat : dapat meningkatkan derajat kesehatan
Analisis dampak Apabila dalam menyampaikan rencana pembuatan email
kepada pimpinan tanpa didasari dengan adanya etika publik
(indikator santun) maka hubungan antara pimpinan dan staf
tidak akan terjalin dengan baik yang akhirnya dapat
berimbas pada hasil kerja tim yang tidak maksimal, dan bila
tidak adanya sikap empathy maka tidak akan ada ide
pembuatan email ini
Jika membuat email tidak adanya sikap nasionalisme
(indikator keadilan) maka akan terjadi kecemburuan pada
beberapa puskemas serta bila dalam pembuatan email tanpa
didasari komitmen mutu (indikator innovasi dan
52
tangible) maka tidak adanya bukti nyata sehingga hilangnya
kepercayaan yang diberikan
Bila dalam melakukan sosialisasi pada pihak puskesmas
tanpa adanya sikap peningkatan komitmen mutu (indikator
kehandalan) mengakibatkan pihak puskesmas tidak
mengerti maksud dan tujuannya sehingga email tidak akan
digunakan, kemudian bila tidak adanya tanggung jawab
dalam pengoperasian email tersebut berarti sarana yang
dibuat ini tidak memberikan kontribusi dalam peningkatan
pelayanan
Apabila tidak adanya sikap tanggap dalam menjawab email
yang masuk menyebabkan hubungan komunikasi yang tidak
baik sehingga tidak terjadi peningkatan mutu layanan
LAMPIRAN
Gambar 6. 1 mengusulkan kepada pimpnan dengan sopan dan menjelaskan tujuan dibuatnya email
(emphaty)
53
Gambar 6. 2a membuat email Gambar 6. 2 membuat email untuk puskesmas
(innovasi, tangible) secara adil
54
7. Menyusun daftar inventaris barang promosi
55
Anti korupsi
Kontribusi Dengan membuat daftar inventaris barang promosi kesehatan
terhadap visi misi yang sistematis dan jelas berkontribusi dalam misi butir kedua
organisasi dinas kesehatan yaitu meningkatkan manajemen SDM kesehtan
yang tepat dan mantap
Penguatan nilai- Kegiatan penyusunan daftar barang inventaris promosi
nilai organisasi kesehatan ini Mendukung nilai-nilai organisasi Dinas Kesehatan
dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia kesehatan yang
professional dan ramah
Manfaat kegiatan Bagi pribadi : mempermudah informasi mengenai barang
inventaris bila diperlukan
Bagi organisasi (Dinas Kesehatan) : meningkatkan
manajemen organisasi dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat
Bagi masyarakat : dapat meningkatkan derajat kesehatan
Analisis dampak Apabila dalam melakukan penyusunan daftar inevntaris
tanpa menggunakan form chck list (tangible) dapat
menyulitkan proses penyusunan barang inventaris
Jika pada saat pengecekan barang tanpa didasari dengan
sikap akuntabilitas (indikator teliti dan tanggung jawab)
akan mengakibatkan pekerjaan yang tidak terstruktur, teratur
dan rapi serta bila tidak ada jiwa anti korupsi (indikator
kejujuran) dapat terjadi permintaan barang yang fiktif yang
dapat berakibat pada kerugian negara
Bila dalam mengklasifikasikan barang dilakukan tanpa
adanya akuntabilitas (indikator konsisten) dapat membuat
kredibilitas instansi/organisasi menurun
Apabila saat menyerahkan list daftar inventaris tanpa adanya
sikap peningkatan komitmen mutu (indikator tangible)
maka hal ini tentu saja tidak memeberikan gambaran suatu
peningkatan mutu kemudian dalam menyampaikan kepada
pimpinan tanpa adanya sikap nasionalisme (indikator
musyawarah) akan berdampak pada hasil kerja yang tidak
56
maksimal
Jika dalam memasukkan data ke komputer tanpa dilakukan
dengan sikap akuntabilitas (indikator teliti) maka akan
menyebabkan kesalahan yang mempengaruhi data-data yang
sebenarnya
LAMPIRAN
57
Gambar 7. 2b mencatat barang dengan teliti Gambar 7. 2c mencatat barang sesuai dengan
akta yang ada (kejujuran)
Gambar 7. 5a Gambar 7. 5b
memasukkan daftar inventaris yang telah di acc ke dalam folder dengan teliti
58
8. Menyusun data sasaran penyuluhan kesehatan berdasarkan laporan bulanan
puskesmas
Jadwal Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5,6, 7, 13, 16 dan 19
september 2016
Tahapan kegiatan 1. menerima laporan bulanan dari petugas puskesmas
2. meregister laporan
3. memasukkan data-data laporan ke dalam data base
4. merekapitulasi laporan
5. menyerahkan laporan kepada pimpinan untuk dianalisis
capaian Kegiatan ini diawalai dengan saya menerima laporan yang
dibawa oleh perwakilan puskesmas dengan mempersilahkan
duduk dan menerima laporan yang dibawa dengan sikap yang
ramah (sopan), kemudian memperlakukan perwakilan
puskesmas dengan segara (tanggap) tanpa proses yang
terbelit-belit dan sikap adil pada semua perwakilan puskesmas
dengan pelayanan yang tanggap pihak puskesmas merasa
dihargai. Selanjutnya saya mempersilahkan untuk duduk dan
saya mencatat buku register secara teliti dengan mencatat
semua data-data yang diperlukan pada buku register. Setelah
itu saya memasukkan data-data laporan penyuluhan kedalam
data base dengan jujur sesuai dengan laporan yang ada serta
teliti dengan memperhatikan semua angka-angka yang tertera
pada laporan sehingga tidak ada yang salah dalam data yang
dimasukkan maka dari itu saya dengan mudah untuk
mempertanggung jawabkan data-data yang saya masukkan
kemudian saya merekap semua data yang masuk dari
beberapa puskesmas dengan terstruktur (teliti) dan terjamin
karena data yang dimasukkan sesuai dengan laporan yang ada.
Dan terkahir saya menyerahkan laporan yang masuk kepada
pimpinan dengan sopan
Nilai-nilai dasar Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika public
59
Komitmen mutu
Kontribusi terhadap Dengan menyusun data sasaran yang sistematis, jelas dan
visi misi terstruktur memberikan kemudahan bagi pihak dinas
kesehatan dalam memantau puskesmas sehingga hal ini sesuai
dengan misi Dinas Kesehatan kab.Mamuju pada butir kedua
yaitu meningkatkan manajemen Sumber Daya Manusia yang
tepat dan mantap di institusi Dinas Kesehatan
Penguatan nilai-nilai Kegiatan menyusun data sasaran yang sistematis , jelas, dan
organisasi terstruktur ini mendukung nilai-nilai organisasi Dinas
Kesehatan dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia
kesehatan yang professional dan ramah
Manfaat kegiatan Bagi pribadi : komunikasi dan ketelitian yang baik dalam
melakukan kegiatan ini akan memberikan hasil yang baik
dalam pekerjaan yang saya lakukan
Bagi organisasi (Dinas Kesehatan) : menciptakan
pelayanan yang optimal, membuat kebijakan kesehatan
yang sesuai dengan keadaan dilapanagan
Bagi masyarakat : meningkatkan derajat kesehatan
Analisis dampak Jika pelayanan bidang promosi kesehatan tidak
menerapkan nilai etika public (indikator kesopanan),
nilai komitmen mutu (indikator tanggap) dan nilai
Nasionalosme (indikator keadilan) terhadap perwakilan
puskesmas yang membawa laporan maka perwakilan
puskesmas akan merasa tidak dihargai dan complain akan
kualitas pelayanan dinas kesehatan sehingga
Jika tidak menggunakan nilai komitmen mutu (indikator
teliti dalam hal mencatat penomoran laporan secara
teratur dan sistematis) maka akan menyebabkan
pencatatan surat yang kurang tepat atau salah dalam
menginput data dari puskesmas sehingga akan
menghasilkan rekapitulasi data-data yang keliru
Jika tidak menggunakan nilai Akuntabilitas (indikator
kejujuran, tanggung jawab, dan teliti) dalam tahapan
60
memasukkan data-data laporan akan menyebabkan hasil
laporan yang keliru dan tidak sesuai dengan hasil laporan
yang diberikan oleh puskesmas
Jika tidak menggunakan nilai Komitmen mutu
(indikator teliti ) dalam merekapitulasi data maka isi dari
laporan tidak bermutu dan sulit diolah
Jika tidak menggunakan nilai etika publik (kesopanan)
pada saat menyerahkan laporan pada pimpinan maka akan
menyebabkan tidak terjalinnya hubungan yang baik antara
staf dan pimpinan sehingga menyebabkan suasana kerja
yang tidak baik
LAMPIRAN
61
Gambar 8. 2a meregister laporan dengan Gambar 8. 2b menulis dibuku register dengan teliti
santun
Gambar 8. 3a Gambar 8. 3b
Memasukkan data-data laporan dengan jujur dan bertanggung jawab
62
Gambar 8. 4 Merekapitulasi data dengan teliti
63
BAB V
PENUTUP
A. CAPAIAN
Dalam menjalakan disiplin ilmu sebagai profesi sehari-hari dengan
menerapkan nilai-nilai dasar ASN dapat meningkatkan kualitas diri sebagai
individu dan meningkatkan kualitas pelayanan sebagai pelayan masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 29 agustus sampai 20
september 2016 dengan menerapkan indikator-indikator nilai ANEKA dan
dilaksanakan pada lingkup kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju. Semua
kegiatan yang sebanyak 8 (delapan) kegiatan dilaksanakan dengan cukup baik
walaupun ada beberapa hambatan dilapangan, jumlah kegiatan ini sesuai
dengan rancangan kegiatan yang telah diseminarkan sebelumnya. Setiap
kegiatan yang terealisasi ini mengandung nilai-nilai dasar dan ada pula
ditemukan indikator-indikator nilai baru pada tahapan kegiatan tersebut.
Dengan diterapkannya indikator-indikator nilai ANEKA menjadikan
pelayanan yang diberikan lebih efektif dan efisien.
Dengan menjalankan nilai dasar pada organisasi dapat meningkatkan
kualitas dari organisasi sehingga senantiasa muncul inovasi-inovasi baru
dalam rangka menjamin mutu organisasi untuk kedepannya.
64