You are on page 1of 4

NAMA : LOLA CAHYANTI

NPM : 02201540005

1. Mengapa mata kuliah pengantar manajemen penting diajarkan di perguruan tinggi


dan apa manfaatnya

Jawab :

Karena sejak manusia mulai hidup berkelompok, mereka telah memulai manajemen,
yaitu merencanakan, mengatur dan mengelola semua proses untuk mencapai tujuan.
Hal ini termasuk membagi peran dan tanggung jawab. Dan kita mempelajarinya
kembali pada saat diperguruan tinggi untuk memanage kehidupan kita secara
teratur. Agar menjadi manusia yang kompeten dalam kehidupan di perguruan tinggi
atau pun dalam menjalankan pekerjaan.

2. Jelaskan latar belakang pengantar manajemen dan sejarah pengantar manajemen

Jawab :

Latar Belakang Pengantar Manajemen

Setiap organisasi perlu melakukan suatu perencanaan dalam setap kegiatan


organisasinya, baik erencanaan produksi, perencanaan rekrutmen karyawan baru,
program penjualan produk baru, maupun perencanaan anggarannya.
Perencanaan(planning) merupakan proses dasar bagi organisasi untuk memilih
sasaran dan menetapkan bagaimana cara mencapainya. Oleh karena itu,
perusahaan harus menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai sebelum
melakukan prosesproses perencanaan.

Perencanaan diperlukan dan terjadi dalam berbagai bentuk organisasi, sebab


perencanaan ini merupakan proses dasar manajemen di dalam mengambil suatu
keputusan dan tindakan. Perencanaan diperlukan dalam jenis kegiatan baik itu
kegiatan oranisasi, perusahaan maupun kegiatan di masyarakat, dan perencanaan
ada dalam setiap fungsi-fungsi manajemen, karena fungsi-fungsi tersebut hanya
dapat melaksanakan keputusan-keputusan yang telah ditetapkan dalam
perencanaan.
Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen,
terutma dalam menghadapi lingkungan eksternal yangberubah dinamis.Dalam era
globalisasi ini, perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan
sistematis dan bukan hanya pada intuisi dan firasat (dugaan).
Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi,
membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas
kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi
manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian,
pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan.

Sejarah Manajemen

Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti
seni melaksanakan dan mengatur. banyak definisi tentang manajemen,namun um
memiliki definisi yang tetap. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan
manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini
berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain
untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen
sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan
pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan
efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan,
sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar,
terorganisir, dan sesuai dengan jadwal

Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa italia (1561) maneggiare yang
berarti “mengendalikan,” terutamanya “mengendalikan kuda” yang berasal dari
bahasa latinmanus yang berati “tangan”. Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa
Perancis manègeyang berarti “kepemilikan kuda” (yang berasal dari Bahasa Inggris
yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari
bahasa Italia. bahasa prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris
menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.

3. Jika anda ditunjuk menjadi seorang manajer, langkah – langkah apa saja yang akan
anda lakukan agar anda menjadi seorang manajer yang berkualitas.

Jawab :

a) Mempunyai pengetahuan dan wawasan yang luas tentang bidang bisnis dan
organisasi yang ditanganinya. Syarat ini adalah syarat pokok yang harus dimiliki
oleh seorang manajer profesional. Tanpa pengetahuan dan wawasan yang luas,
bagaimana bisa manajer tersebut bisa menjalankan organisasinya secara efektif
dan menghasilkan keuntungan bagi bisnis yang dijalankannya.

b) Mempunyai kepribadian yang baik dan tangguh sesuai dengan norma-norma


yang berlaku secara umum di masyarakat. Seorang manajer profesional harus
seorang yang mempunyai budi pekerti yang luhur. Perilaku seorang manajer harus
sesuai dengan nilai-nilai positif. Dengan demikian, sumber daya manusia yang
berkualitas adalah syarat penting yang harus dimiliki oleh seorang manajer
profesional.
c) Mempunyai pengalaman yang luas dalam bidang bisnis yang dijalankannya.
Seperti kita semua ketahui, pengalaman adalah lebih penting daripada
pengetahuan. Pengetahuan tanpa disertai dengan pengalaman yang memadai
tidak akan banyak berguna dalam menghasilkan output yang bernilai positif bagi
organisasi bisnis. Pengetahuan yang luas disertai dengan pengalaman yang luas
adalah senjata utama bagi keefektifan kerja seorang manajer profesional.

d) Mempunyai kemampuan bersosialisasi yang baik. Tugas seorang manajer


adalah mengurus orang-orang yang ada di bawahnya. Tanpa kemampuan
sosialisasi yang baik, tidak mungkin akan tercapai suatu hubungan yang saling
menguntungkan antara atasan dan bawahan. Kemampuan sosialisasi sangat
penting untuk mengarahkan bawahan menuju tercapainya tujuan organisasi.

e) Mempunyai kemampuan manajerial yang memadai. Kemampuan manajerial


adalah pengetahuan utama yang harus dimiliki oleh seorang manajer profesional.
Kemampuan ini bisa dipelajari di sekolah-sekolah formal atau melalui kursus atau
melalui buku-buku manajemen. Ilmu manajerial yang hebat akan menjadi nilai
lebih yang sangat bagus bagi seorang manajer untuk dapat menjalankan
organisasi secara efektif dan efisien.

4. Kepemimpinan adalah kemampuan individu untuk mempengaruhi, memotivasi dan


membuat orang lain mampu memberikan kontribusinya demi efektifitas dan
keberhasilan organisasi. Sebutkan ciri – ciri dari kepemimpinan kuat yang dimiliki
oleh individu

Jawab :

1. Jujur dan Dapat Dipercaya

2. Mampu Bertanggung Jawab

3. Mampu Menentukan Skala Prioritas

4. Mampu Mendelegasikan Tugas

5. Cepat Menangani dan Mengatasi Masalah

6. Memiliki Sikap Positif

7. Kemampuan Berkomunikasi Efektif

8. Keberanian Sosial dan Percaya Diri

9. Mampu Mengembangkan Setiap Anggota Tim


10. Mampu mengendalikan keadaan

You might also like